Bre Awaling - Индекс потомака

Из пројекта Родовид

Особа:1574581
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?> Bre Awaling [?]

2

21/2 <1+?> We Tappacina [?]

3

31/3 <2+?> Tampa Balusu Datu Luwu Pajung Luwu [Datu Luwu Pajung Luwu]
Gelar : Tampa Balusu Datu Luwu Pajung Luwu Tampa Balusu kemudian mengantikan ayahnya memenang tapukpimpinan Kerajaan Luwu. Tampa Balusu menikah dengan seorang putri bernama Daowe. Dari perkawinan mereka lahirlah Tanra Ballusu.

4

41/4 <3+?> La Tanra Balusu Datu Luwu Pajung Luwu [Datu Luwu Pajung Luwu]
Gelar : Tarpa Balusu Datu Luwu Pajung Luwu

Tanra Balusu menggantikan ayahnya menjadi Raja Luwu (Datu ke 5). ia menikah dengan seorang putri dari keluarganya sendiri, Selama masa pemerintahannya kerajaan tetap stabil dengan memperkuat kerjasama antara kerajaan Majapahit. Pusat-pusat ekonomi yang telah dirancang ayahnya

diselesaikan oleh Tanra Balusu seperti pelabuhan Pao dan Teluk Mengkongga. Pedagang yang datang ke Luwu tidak hanya dari Jawa, melainkan juga dari melayu bahkan tidak mustahil pula ada dari Cina Selatan dan Persia.

5

51/5 <4+?> Patipatau To Appanange Datu Luwu Pajun Luwu [To Appanange Datu Luwu Pajun Luwu]
Gelar : Patipatau To Appanange Datu Luwu Pajun Luwu

Putra Tanra Balusu yang pertama yaitu Patipatau To Appanange (menjadi raja, ia dikenal sebagai Datu Luwu yang gemar berlayar bahkan sampai ke Gowa. Ia menikah dengan seorang puteri dari keluarganya sendiri. Pada masa pemerintahannya semakin banyak pedagang yang datang ke Luwu karena semakin

beragam barang yang diperdagangkan seperti hasil hutan berupa damar, rotan, bambu, kayu olahan, hasil laut seperti teripang dan kerang-kerangan, dan hasil tambang terutama besi dan emas yang mempunyai kualitas yang tinggi.

6

61/6 <5+?> Batara Guru II Datu Luwu Pajung Luwu [Arung Tetewatu Datu Ri Cina]
Gelar : Batara Guru Datu Luwu Pajung Luwu Batara guru merupakan putra ketiga dari Tompanange. Batara guru dipilih karena ayahnya dan rakyat sangat senang dengan batara guru karena sikapnya yang baik, tidak sepeti saudaranya yang lain. Makam batara guru diangkat menjadi raja. Bersamaan dengan itu muncul pula Raja Gowa yang bernama Batara Gowa di Gowa dan Batara Wajo yang berkedudukan di Tosora. Ketiga kerajaan tersebut mengikatkan diri dalam tali persaudaraan (Assiajingeng). Di bawah pemerintahan Batara Guru, Luwu semakin kuat, ia kemudian membentuk pasukan khusus orang Rongkong mereka mempunyai keahlian mahir membuat senjata tajam bermutu tinggi, dan sangat kebal atau tahan terhadap benda tajam. Penduduk pegunungan juga memiliki kemahairan membuat parang dan alat pertanian. Karena kekhawatiran Batara Guru akhirnya memindahkan pusat kerajaan ke Kamanre. Letak Ware’ yang baru ini dekat Balla-Bajo, sekitar 7 km sebelah utara.
72/6 <5+?> Dewaraja - [-]
83/6 <5+?> Ajiruwu - [-]

7

91/7 <8> Datu Ri Saolebbi - [-]
Gelar : Datu Risaolebbi Datu Luwu Pajung Luwu Setelah Datu Risaolebbi atau Daturisaung Lebbi dewasa, maka ia pun naik tahta menggantikan pamannya Lamariawa. Daturisao Lebbi mempunyai istri bernama Maningoe Rijarapoe. Bersama pamannya ia mendalami Adat Luwu terutama isi Lontara sikap tenang digabungkan dengan sikap keberanian memunculkan sifat arif. Kebebasan yang diberikan raja terdahulu perlahan-lahan mulai dikekang. Ikatan dengan pusat kerajaan Luwu harus kuat agar keamanan Luwu terjaga. Kekuatan pasukan Luwu ditambah, kepada Raja Sangalla diminta pasukan cadangan untuk ditugaskan di Luwu. Pasukan Rongkong, dan Raja Luwu meminta pula Suku Mekongga agar mempersiapkan pula pasukannya. Daturisao Lebbi lebih sering ke Cenrana sebab timbul gejolak adanya gangguan dari Kerajaan Bone oleh karena perebutan wilayah Cenrana.
102/7 <6+?> To Sangkawana Datu Luwu Pajung Luwu [Datu Luwu Pajung Luwu]
Gelar : Lamariawa Datu Luwu Pajung Luwu

Lamariawa menjadi raja karena waktu itu putra mahkota yang berna Datu Saolebbi masih kecil maka diputuskan oleh Hadat Luwu untuk mengangkat Lamariawa menjadi Raja Luwu, ia tidak lain adalah paman dari Batara Guru. Ia dikenal sangat sabar, berjiwa terbuka dan pergaulannya merakyat sehingga disebut “Macenning Wegang”.

Pada masa pemerintahannya Luwu berada dalam keadaan damai.
113/7 <7> Sangaji Lamua - [-]
124/7 <7> Sangaji Batara Sangaji Guru - [-]

8

131/8 <9+?> La Dewaraja Matinroe Ri Bojo Datu Luwu Pajung Luwu [Matinroe Ri Bojo Datu Luwu Pajung Luwu]
Gelar : La Dewaraja Matinroe Ri Bojo Datu Luwu Pajung Luwu Daturisao Lebbi digantikan oleh anaknya bernama Maningoe Ribajo ia menikah dengan seorang puteri dari kalangan keluarganya, Pada masa pemerintahannya mencapai puncak kejayaannya dan dikenal oleh semua kerajaan utama seperti Gowa, Bone dan Wajo. Setelah itu berangsur digeser pengaruhnya oleh Kerajaan Gowa. Luwu pun mengadakan persekutuan dengan Wajo. Sejak jatuhnya Malaka ketangan Portugis. Gowa banyak dikunjungi pedagang Melayu, Persia, dan India Gujarat. Maka pada tahun 1530 bandar Tallo dan Mangallekana atau yang lebih dikenal Somba Opu bertambah ramai. Kemajuan bandar-bandar Gowa menguntungkan Luwu. Jalur Cambay-Malaka-Maluku dirubah dan ditambahkan Makassar. Barang dagangan Luwu dikumpulkan di bandar Makassar, dari sini dibawah ke luar negeri jawa, seperti Melayu, Cina dan India, yang paling terkenal dari hasil buminya adalah besiLuwu.
142/8 <12+?> Rajadewa - [-]
153/8 <11> Anakna La Sangaji - [-]
164/8 <10> Malalae [?]