5. Ratu Syarifah b. 1725проц - Индекс потомака

Из пројекта Родовид

Особа:973803
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?+?> 5. Ratu Syarifah [Kasultanan Banten]
Рођење: 1725проц, Cucu Sultan Ageng Tirtajasa Keponakan Sultan Hadji
Свадба: <1> 9. H Rd Muhammad Thohir (Auliya Thohir Al Bughuri) [Wiratanudatar] b. 1765изр bur. 1849

2

LAMBANG           KABUPATEN  BOGOR
LAMBANG KABUPATEN BOGOR
21/2 <1+1> 2. Raden Adipati Wiranata [Wiratanudatar]
Титуле : 17 април 1813, Raden Toemenggoeng
Титуле : 1 септембар 1815, Adipati
Професија : од 1 новембар 1815, Bupati Bogor
LAMBANG           KABUPATEN  LEBAK
LAMBANG KABUPATEN LEBAK
72/2 <1+1> 6. RA. Karta Nata Negara (Aom Entjan) [Wiratanudatar]
Свадба: <2> 4. Nyi Rd. Mojanagara (Dalem Istri Lebak) [Wiratanudatar]
Титуле : од 1 новембар 1837, Bupati Lebak (Rangkasbitung) ke 2
Catatan Admin : Endang Suhendar


Садржај

SILSILAH RINGKAS dan PROFIL RA. KARTANAGARA

RA. KARTANEGARA, HOOFD REGENT LEBAK (1862-1870)

RADEN ADIPATI KARTANEGARA / KARTANATA NAGARA bin R.H. MUH TOHIR (Aulia Kampung Baru/Bogor)bin RA. Wiradiredja (Regent Bogor) bin RA. Wiradinata (Regent Bogor) bin Dalem Wiratanu II (Regent Tjiandjur ke II), Tarikolot Cianjur

RA. KARTANATANAGARA lahir dari pasangan Raden Haji Tohir, Penghulu Buitenzorg 1826-1849, buyut Raden Aria Wiramangala (Wiratanu II) dan Nyi Hj. Ratu Syarifah puteri bungsu Pangeran Sogiri bin Sultan Ageng Tirtayasa (Sultan Banten : 1651-1683). Ia lahir dan dibesarkan di Soekahati (Empang) Bogor bersama dengan 19 kakak beradik lainnya diantaranya adalah RA. Wiranata/Dalem Sepuh Bogor Bupati Buitenzorg 1815-1849, RH. Puradiredja, Demang Tjibinong (1841-1858), RTmg. Sastranegara, Bupati Purwakarta 1849-1854, RA. Prawiranata, Aria Patjet.

Ia dibesarkan keluarga dengan didikan agama Islam yang taat dan adat istiadat ningrat Sunda Pajajaran yang santun. Ia hidup bersama keluarga besar ningrat Cianjur (Wiratanu II) dan ningrat Banten (Pangeran Sogiri) yang menjadi pemimpin di wilayah bekas kerajaan Pajajaran yang bernama Kampung Baru alias Buitenzorg alias Bogor.

KARIER & PRESTASI

Raden Tumenggung (RT) Adipati Kartanata Nagara adalah Bupati Lebak kedua. Kartanata Nagara menjabat tahun 1830 hingga 1865. Sebelum menjadi bupati, pada 1829 Kartanata Nagara menjabat Demang di Jasinga, Kabupaten Bogor. Saat menjadi Demang, Kartanata Nagara mengalahkan pasukan Nyimas Gamparan yang menurut versi Pemerintah Hindia Belanda merupakan pengacau keamanan. Saat itu, pasukan Nyimas Gamparan mau masuk Lebak melalui jalur Cikande, Serang. Usaha Nyimas Gamparan berhasil dihadang oleh Kartanata Nagara. Berawal dari keberhasilan mengalahkan Nyimas Gamparan akhirnya Pemerintah Hindia Belanda menganugerahi Kartanata untuk menjadi Bupati Lebak menggantikan Pangeran Senjaya di tahun 1830. Menurut cerita dari keturunan ke lima Kartanata Nagara, Raden Sari Wulan Kartanata Nagara, yang ditemui Radar Banten, Selasa (19/8), di kediamannya, Kartanata adalah bupati pertama yang membuka Rangkasbitung menjadi wilayah permukiman. Agar pusat pemerintahan Lebak dekat dengan karesidenan Banten di Serang, Kartanata membangun pendopo di daerah setempat. “Saat itu, Rangkasbitung adalah sebuah hutan belantara. Di tengah hutan belantara terdapat sekumpulan pohon bambu bitung liar dikelilingi rawa yang luas. Setelah daerah tersebut ditempati Kartanata Nagara, banyak warga yang turut bermukim di daerah tersebut,” ujar Sari Wulan yang menetap di Jalan Jalan Sunan Giri, Kampung Pasir Sukarayat, Kelurahaan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung. Menurut Sari Wulan, Kartanata Nagara menaruh perhatian besar terhadap kehidupan rakyat. Saat melihat rakyat mengalami kesusahan, Kartanata Nagara segera membantu. “Yang saya tahu, buyut saya itu (Kartanata Nagara, red) sangat dekat dengan rakyat,” ujarnya. Memasuki 1856 saat Kartanata Nagara masih menjadi bupati, Gubernur Jenderal Duymaer Van Twist menunjuk Edward Douwes Deker (Multatuli) sebagai Asisten Residen di Lebak. Menurut sumber yang didapatkan Radar Banten dari Iman Solehudin (cucu tiri) Raden Sari Wulan Kartanata Nagara, serta Hikmat Syadeli Budayawan Lebak, saat itu sempat terjadi kesalahpahaman antara Kartanata Nagara dan Multatuli. Kesalahpahaman dipicu saat Bupati Kartanata Nagara kedatangan tamu Bupati Cianjur, Jawa Barat. Untuk menjamu tamu, Kartanata Nagara memerintahkan rakyat gotong royong membersihkan lingkungan pendopo dan jalan setapak yang akan dilalui rombongan Bupati Cianjur. “Perintah gotong royong diartikan oleh Multatuli sebagai kerja paksa. Akhirnya Kartanata Nagara dilaporkan ke Residen Brest Van Kempen. Namun tuduhan kerja paksa tidak terbukti sehingga Kartanata Nagara tidak disanksi,” kata Iman yang diamini Hikmat. Lebak di bawah kepemimpinan Kartanata Nagara mengalami kemajuan. Meski sudah berbuat banyak untuk Lebak, namun nama Kartanata Nagara seperti dilupakan. (day/dilengkapi dari berbagai sumber)

DEWAN KOTA BANTAM 1836 (Almanak 1836)

DEWAN KOTA BANTAM 1836




DEWAN KOTA BANTAM 1865 (Almanak 1865)

DEWAN KOTA BANTAM 1865




LAMBANG           KABUPATEN  BOGOR
LAMBANG KABUPATEN BOGOR
53/2 <1+1> 4. RH. Puradiredja/Suradiredja [Wiratanudatar]
Професија : од 1841, Demang Tjibinong
LAMBANG KABUPATEN  PURWAKARTA
LAMBANG KABUPATEN PURWAKARTA
94/2 <1+1> 8. H Rd Tumenggung Sastranegara [Wiratanudatar]
Титуле : од 1849, Bupati Purwakarta
35/2 <1+1> 1. R.Ay. Asmara/Amsyah [Wiratanudatar]
46/2 <1+1> 3. R. Muharram [Wiratanudatar]
67/2 <1+1> 5. R. Rafiki / R. Rafi'i [Wiratanudatar]
88/2 <1+1> 7. RA. Prawiranata (Aria Patjet) [Wiratanudatar]
109/2 <1+1> 9. R.Ay. Adjeng [Wiratanudatar]

3

LAMBANG           KABUPATEN KARAWANG
LAMBANG KABUPATEN KARAWANG
141/3 <2+?> Dalem Raden Adipati Suryanata [Wiratanudatar]
Свадба: <3> 1.1.1.1.1.11.2 NR. Fatimah Komalaningrat Sastradipura [Singaperbangsa]
Свадба: <4> Nyi Salamah [Singaperbangsa]
Титуле : од 1820, Wanayasa, Bupati Karawang X
Смрт: 1828, Nusa Situ Wanayasa, Purwakarta
Raden Adipati Suryanata, putra RAden Adipati Wiranata Dalem Sepuh Bogor Keturunan Cikundul.

Raden Adipati Suryanata Menikah dengan Nyi Salamah, putrid Aria Sastradipura, (Bupati Karawang ke- 9). Pada masa Pemerintahan Raden Adipati Suryanata, kantor dipindahkan dari Karawang ke Wanayasa (Purwakarta). Raden Adipati Suryanata wafat pada tahun 182 dimakamkan di Nusa Situ

Wanayasa, Purwakarta.
LAMBANG           KABUPATEN  BOGOR
LAMBANG KABUPATEN BOGOR
152/3 <2+?> 7. H Rd Adipati Aria Suriawinata (H Rd Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat) [Wiratanudatar]
Титуле : од 1827, Bupati Karawang Ke 10 (1827-1849)
Титуле : од 1849, Bupati Bogor Ke 16 (1849-1864)
Смрт: 13 мај 1872, Mekah
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat, putra H. Rd. Adipati Aria Wiranata / Mbah Dalem Seupuh Bogor, (adik H. Rd. Adipati Surianata Bupati Karawang yang memerintah tahun 1821-1828). Pada awal masa pemerintahan beliau, pusat pemerintahan masih di Wanayasa, selama 2 tahun, dan pada tahun 1830, pusat Pemerintahan dipindahkan dari Wanayasa ke Sindangkasih serta menamakan daerah tersebut Purwakarta. Purwa artinya permulaan dan Karta, sama dengan Ramai atau hidup, dengan demikian nama Purwakarta baru dikenal pada masa pemerintahan H. Rd. Adipati Aria Suriawinata. Pada tahun 1849 H. Rd. Adipati Aria Suriawinata dialihtugaskan menjadi Bupati Bogor hingga wafat tahun

1872. H. Rd. Adipati Aria Suriawinata Dikenal pula dengan sebutan Mbah Dalem Sholawat.
113/3 <2+?> 1. R. Aju Hadji Radja [Wiratanudatar]
124/3 <2+?> 12. Nyi R. Aju Lenggangnagara [Wiratanudatar] 135/3 <5> 1. Rd. Suradikusumah [Wiratanudatar]
166/3 <4> Nyi Rd. Siti Munarah [Wiratanudatar]
177/3 <9+?> 1. Nji Rd Radjapermas / Ibu Djero [Kasultanan Banten]
188/3 <2+?> 3. R. Aju Bentang [Wiratanudatar]
199/3 <2+?> 4. R.Aju Domas [Wiratanudatar]
2010/3 <2+?> 5. R. Aju Surjanagara [Wiratanudatar]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang



Dalam sebuah buku karya Bastian John (Sastrawan Inggris) yang berjudul "Sir Stamford Raffles And Some Of His Friends And Contemporaries", halaman 188 disebutkan bahwa : pada 15 November 1815 dilangsungkan prosesi pernikahan antara putra RA. Wiradireja/Prawiradirja, Bupati Cianjur yang bernama Rd. Rangga Surjanagara dengan Raden Ayu Surjanagara putri RA. Wiranata, Bupati Bogor (yang dilantik tanggal 1 September 1815). Kemungkinan besar acara prosesi tersebut dilaksanakan di Istana Bogor dihadiri Raffles dan pejabat Inggris lainnya
2111/3 <2+?> 6. R. Aju Esin (Kuraesin) [Wiratanudatar]
2212/3 <2+?> 8. R. Aju Hapsah [Wiratanudatar]
2313/3 <2+?> 9. R. Dmg. Surjajaga [Wiratanudatar]
2414/3 <2+?> 10. RH. Umar [Wiratanudatar]
2515/3 <2+?> 11. Rd Kusumahdilaga [Wiratanudatar]
2616/3 <2+?> 13. R. Tarjaniba [Wiratanudatar]
2717/3 <7+64!> 1. H Rd Bujeh [Wiratanudatar]
2818/3 <7> 2. Nyi Rd Enur [Wiratanudatar]

4

291/4 <13> 1. Ny. Rd. Junah (Isteri #5) [Wiratanudatar]
302/4 <14+3> 1.1.1.1.1.11.2.1 NR. Kendran Surianata [Singaperbangsa]
313/4 <17+15!> 16. Nji Rd Komala [Wiratanudatar]
324/4 <17+15!> 9. H Rd Enggang Sulaeman [Wiratanudatar]
335/4 <14+3> 1.1.1.1.1.11.2.4 Rd. Barnas Jayanagara Suriawinata [Singaperbangsa]
346/4 <28+?> 11. RH. Ahmad/Emod [Kasultanan Banten]
357/4 <16+?> 1. Nyi Rd. Enok Suhaya [Kasultanan Banten] 368/4 <16+?> 2. R. Pura Diningrat [Kasultanan Banten] 379/4 <16+?> 3. RH. Habib [Kasultanan Banten] 3810/4 <16+?> 4. R. Prawira Kusumah (Teluk Djambe-Karawang) [Kasultanan Banten]
3911/4 <16+?> 5. Nyi Rd. Enok Suhaemi [Kasultanan Banten]
4012/4 <16+?> 6. Nyi Rd. Siti Salamah [Kasultanan Banten]
4113/4 <16+?> 7. R. 'Ain Cholidurochman [Kasultanan Banten]
4214/4 <16+?> 8. Nji R. Odja Sarodja [Kasultanan Banten] 4315/4 <16+?> 9. Nji Rd. Neneng Bentang [Kasultanan Banten]
4416/4 <16+?> 10. R. Ote Mangunkusumah [Kasultanan Banten]
4517/4 <16+?> 11. R. Seno Reja/R. Utju (Bungsu) [Kasultanan Banten]
4618/4 <17+?> 1. Nji R. Aisah/itjah [Wiratanudatar]
4719/4 <17+?> 2. Nji R. Maemunah/Eming Citeureup) [Kasultanan Banten]
4820/4 <17+?> 3. Nji R. Patimah / Iing [Wiratanudatar]
4921/4 <17+25!> 4. Rd Kusumahnagara (Habib Kusumah) [Wiratanudatar]
5022/4 <15+17!> 18. Nji Rd Entu Baninadjar [Wiratanudatar]
5123/4 <15+17!> 2. Nji Rd Siti Rahmah (Andung) [Wiratanudatar]
5224/4 <15+17!> 1. Rd Surianingrat [Wiratanudatar]
5325/4 <15+17!> 3. H Rd Musa [Wiratanudatar]
5426/4 <15+17!> 4. Nji Rd Ratu [Wiratanudatar]
5527/4 <15+17!> 5. Nji Rd Mariam [Wiratanudatar]
5628/4 <15+17!> 6. Nji Rd Bisi (Gabug) [Wiratanudatar]
5729/4 <17+15!> 7. Nji Rd Lenggang [Wiratanudatar]
5830/4 <17+15!> 8. H Rd Ali [Wiratanudatar]
5931/4 <15+17!> 10. Rd Surianagara [Wiratanudatar]
6032/4 <15+17!> 11. H Rd Abdul Rahim [Wiratanudatar]
6133/4 <15+17!> 12. H Rd Muhammad Soleh (Natadilaga) [Wiratanudatar]
6234/4 <15+17!> 13. Rd Entjang [Wiratanudatar]
6335/4 <15+17!> 14. H Rd Sadikin [Wiratanudatar]
6436/4 <15+17!> 15. Nji Rd Maemunah [Wiratanudatar]
6537/4 <15+17!> 17. Rd Tobri [Wiratanudatar]
6638/4 <15+17!> 19. Rd Jusuf [Wiratanudatar]
6739/4 <14+3> 1.1.1.1.1.11.2.2 NR. Komala Suriawinata [Singaperbangsa]
6840/4 <14+3> 1.1.1.1.1.11.2.3 Rd. H. Enggang Sulaeman Suriawinata [Singaperbangsa]

5

691/5 <29+?> 1. Rd. H. Abubakar [Wiratanudatar]
702/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.1 Rd. Enoh Adikusumah Natanagara [Singaperbangsa]
713/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.2 Rd. Gatot Jayalogawa Natanagara [Singaperbangsa]
724/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.3 NRA Bintang Rajaningrat Natanagara [Singaperbangsa]
735/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.4 NR Ratu Natanagara [Singaperbangsa]
746/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.5 NR Rasmi Natanagara [Singaperbangsa]
757/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.6 NR Patimah Natanagara [Singaperbangsa]
768/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.7 NR E. Rahmat Natanagara [Singaperbangsa]
779/5 <30+?> 1.1.1.1.1.11.2.1.8 Rd. H. Dace Natanagara [Singaperbangsa]
7810/5 <31+32!> 1.1.1.1.1.11.2.2.1 Rd. Akung Kartawiraja Sulaeman [Singaperbangsa]
7911/5 <31+32!> 1.1.1.1.1.11.2.2.2 Rd. Enggang Isa Kartawiraja Sulaeman [Singaperbangsa]
8012/5 <31+32!> 1.1.1.1.1.11.2.2.3 Rd. Enggang Dodong Kartawiraja Sulaeman [Singaperbangsa]
8113/5 <32+31!> 1.1.1.1.1.11.2.2.4 Rd. Enggang Endek Kartawiraja Sulaeman [Singaperbangsa]
8214/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.1 NR Aisyah Habsah Padmanagara [Singaperbangsa]
8315/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.2 NR Siti Rahmat Padmanagara [Singaperbangsa]
8416/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.3 NR T. Humaerah Padmanagara [Singaperbangsa]
8517/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.4 NR Julaeha Padmanagara [Singaperbangsa]
8618/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.5 Rd. Banteng Natanagara Padmanagara [Singaperbangsa]
8719/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.6 Rd. Ace Padmanagara [Singaperbangsa]
8820/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.7 NR Kuraesin Padmanagara [Singaperbangsa]
8921/5 <32+?> 1.1.1.1.1.11.2.3.8 NR Kulsum P. Padmanagara [Singaperbangsa]
9022/5 <33+?> 1.1.1.1.1.11.2.4.1 Rd. Abubakar Jayanagara [Singaperbangsa]
9123/5 <33+?> 1.1.1.1.1.11.2.4.2 Rd. Dalai Sastrawikarta Jayanagara [Singaperbangsa]
9224/5 <33+?> 1.1.1.1.1.11.2.4.3 Rd. Encing Kartakusumah Jayanagara [Singaperbangsa]
9325/5 <33+?> 1.1.1.1.1.11.2.4.4 Rd. Enoch Jayanagara [Singaperbangsa]
9426/5 <33+?> 1.1.1.1.1.11.2.4.5 NR Widianingsih Jayanagara [Singaperbangsa]
9527/5 <33+?> 1.1.1.1.1.11.2.4.6 NR Kendran Jayadiningrat Jayanagara [Singaperbangsa]
9628/5 <34+?> 1. Nji R. Ijong [Kasultanan Banten]
9729/5 <34+?> 2. R. Somawidjaja [Kasultanan Banten]
9830/5 <48+?> 5. Nji R. Ule Djulaeha [Kasultanan Banten]
9931/5 <48+?> 6. R. Hair Surja [Kasultanan Banten]
10032/5 <42+10> 1. R. Tojib [Kasultanan Banten]
10133/5 <42+10> 2. Nji R. Uwo [Kasultanan Banten]
10234/5 <42+10> 3. Nji R. Djenab [Kasultanan Banten]
10335/5 <42+10> 4. Nji R. Mariah [Kasultanan Banten]
10436/5 <42+10> 5. R. Jusuf [Kasultanan Banten]
10537/5 <42+10> 6. R. Utjeh [Kasultanan Banten]
10638/5 <40> 1. RH. Hasan Sarbini [Gunung Jati]
10739/5 <40> 2. R. Gosasiah Mekah [Gunung Jati]
10840/5 <40+?> 3. R. Hamzah [Gunung Jati]
10941/5 <39+?> 1. RH. Dodong [Gunung Jati]
11042/5 <41> 1. R. Gozali [Kasultanan Banten]
11143/5 <41> 2. R. Kawi Masduki [Kasultanan Banten]
11244/5 <41> 3. Nyi Rd. Siti Salamah [Kasultanan Banten]
11345/5 <43+?> 1. R. Ibnu Umar [Gunung Jati]
11446/5 <44> 1. R. Abubakar [Gunung Jati]
11547/5 <44> 2. R. Soleh (Bodjonggede) [Gunung Jati]
11648/5 <45> 1. R. Hasan [Gunung Jati]
11749/5 <45> 2. R. Husen [Gunung Jati]
11850/5 <45> 3. R. Husin [Gunung Jati]
11951/5 <45> 4. R. Kurdi [Gunung Jati]
12052/5 <49> 1. R. Emad [Wiratanudatar]
12153/5 <49> 2. R. Abu [Wiratanudatar]
12254/5 <49> 3. R. Padma [Wiratanudatar]
12355/5 <49> 4. R. Ibrahim [Wiratanudatar]
12456/5 <49> 5. R. Ismail [Wiratanudatar]
12557/5 <49> 6. Rd Ba'i [Wiratanudatar]
Silsilah Nasab (Keturunan keatas) Bapak Rd. Ba'i :


- Rd. Ba'i,,

Bin

- Rd. Kusumahnagara (Habib Kusumah),,

Bin

- Rd. Kusumahdilaga,,

Bin

- H. Rd. Adipati Aria Wiranata / Mbah Dalem Seupuh / Bupati Bogor X jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1815-1849 M),,

Bin

- H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri (1826-1849 M) >(+)< Ratu Syarifah binti Pangeran Ash Shoghiri bin Sulthon Ageng Tirtayasa Kasulthonan Banten,,

Bin

- H. Rd. Tumenggung Wiradiredja / Bupati Bogor II jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1758-1769 M),,

Bin

- H. Rd. Tumenggung Wiradinata / Bupati Bogor I jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1749-1754 M),,

Bin

- Pangeran Wiramanggala / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar II / Mbah Dalem Tarikolot Cianjur / Bupati Cianjur II (1691-1707 M),,

Bin

- Pangeran Ngabehi Jayasasana / Jayalalana / Raja Gagang / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar I / Mbah Dalem Cikundul Cianjur / Bupati Cianjur I (1677-1691 M),,

Bin

- Pangeran Aria Wangsa Goparana / Sunan Sagalaherang,,

Bin

- Pangeran Aria Kikis / Sunan Wanaperih / Sunan Ciburang,,

Bin

- H. Rd. Rangga Mantri / Prabu Pucuk Umum Talaga / Raja Maja (1529 M) <+> Hj. Ratu Dewi Sunyalarang / Ratu Parung binti Sunan Parung / Batara Sukawayana bin Rd Kusumalaya Ajar Kutamangu / Rd Palinggih bin Rakryan Ningratkancana / Prabu Dewa Niskala / Raja Sunda Galuh,,

Bin

- Munding Laya Dikusumah / Munding Sari Ageung / Munding II / Prabu Munding Suria Ageung / Prabu Munding Wangi,,

Bin

- H. Rd. Pamanah Rasa / Prabu Guru Dewataprana Sri Baduga Maharaja / Ratu Jayadewata / Hyang Prabu Silih Wangi / Raja Pakuan Pajajaran (1482–1521 M) <+> Ratu Ratnasih / Nyi Rajamatri / Ratu Istri Rajamantri binti Sunan Pagulingan / Prabu Wirajaya bin Prabu Gajah Agung / Atmabrata / Bagawan Batara Wirayuda bin Pangeran Cinde Kancana Wulung / Hyang Prabu Tajimalela / Prabu Agung Resi Cakrabuana / Batara Tungtang Buana / Batara Kusuma,,


- Rakryan Ningratkancana / Prabu Dewa Niskala / Raja Galuh XXXI (1475-1482 M),,


- Prabu Anggalarang / Prabu Niskala Wastu Kancana / Prabu Wangisutah / Prabu Linggawastu / Raja Sunda Galuh XXX (1371-1475 M),,


- Prabu Lingga Buana / Prabu Ragamulya Luhurprabawa / Prabu Maharaja / Prabu Wangi / Sang Mokteng Ing Bubat / Raja Sunda Galuh Kawali XXVIII (1350-1357 M),,


- Prabu Ajiguna Linggawisesa / Sanglumahing Kiding / Raja Sunda Galuh Kawali XXVI (1333-1340 M) <+> Dewi Uma Lestari / Ratu Santika binti Prabu Lingga Dewata / Raja Sunda Galuh Kawali,,


- Guruminda / Sang Manisri Raja Galuh VIII (783-799 M) <+> Sri Ratu Dewi Purbasari binti Prabu Ciung Wanara,,


- Prabu Ciung Wanara / Sang Manarah / Prabu Jaya Prakosa Mandaleswara Salakabuana / Rd. Suratama Kusumah / Raja Galuh VII (739-783 M),,


- Prabu Permanadikusumah / Maha Raja Adi Mulya / Bagawat Sajalajala / Raja Galuh VI (724-725 M),,


- Rd. Wijaya Kusuma / Mahapatih Saunggalah,,


- Rahyang Purbasora / Raja Galuh IV (716-723 M),,


- Rahyang Sempakwaja / Batara Danghyang Guru Sempakwaja / Pendiri Kerajaan Galunggung (Galuh Hyang Agung),,


- Raja Wretikandayun / Maharaja Suradarma Jayaprakosa / Raja Kendan IV / Raja Galuh I (612-702 M),,


- Raja Kandiawan / Rajaresi Dewaraja Sang Layuwatang / Raja Kendan III (597-612 M),,


- Raja Putra Suraliman / Rajaresi Dewaraja Sang Luyu Tawang Rahyang Tari Medang Jati / Raja Kendan II (568-597 M),,


- Raja Maha Guru Manikmaya / Sanghyang Resiguru Manikmaya / Raja Kendan I (526 - 568 M) <+> Dewi Tirtakancana binti Raja Suryawarman / Raja Tarumanagara VII,,


- Raja Suryawarman / Prabu Tarumanagara VII (535-561 M),,


- Raja Candrawarman / Prabu Tarumanagara VI (515-535 M),,


- Raja Indrawarman / Prabu Tarumanagara V (455-525 M),,


- Raja Wisnuwarman / Prabu Tarumanagara IV (434-455 M),,


- Raja Purnawarman / Sri Maharaja Purnawarman Sang Iswara Digwijaya / Wyagraha Ning Tarumanagara / Harimau Tarumanagara Sang Purandara Saktipurusa Bhimaparakrama Suryamahapurusa Jagatpati / Prabu Tarumanagara III (395-434 M),,


- Raja Dharmayawarman / Sang Lumahing Candrabaga / Prabu Tarumanagara II (382-395 M),,


- Raja Jayasinghawarman / Rajadirajaguru / Jayasinghawarman Gurudarmapurusa / Prabu Tarumanagara I (358-382 M) >(+)< Dewi Minawati / Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi binti Raja Dewawarman VIII / Prabu Darmawirya Dewawarman / Prabu Salakanagara XI,,


- Raja Dewawarman VIII / Prabu Darmawirya Dewawarman / Prabu Salakanagara XI (356-363 M),,


- Mahapatih Pallawa (Menteri Angkatan Laut Kerajaan Pallawa) <+> Sri Gandari Lengkaradewi binti Raja Dewawarman VI / Prabu Ganayanadewa Linggabumi / Prabu Salakanagara VII,,


- Raja Dewawarman VI / Prabu Ganayanadewa Linggabumi / Prabu Salakanagara VII (289-308 M),,


- Raja Dewawarman V / Prabu Darmasatyajaya / Sang Mokteng Samudera / Senapati Sarwajala / Prabu Salakanagara V (252-289 M) <+> Ratu Mahisa Suramardini Warmandewi / Ratu Salakanagara VI (276-289 M) binti Raja Dewawarman IV / Prabu Darma Satyanagara / Raja Ujung Kulon / Prabu Salakanagara IV,,


- Raja Dewawarman IV / Prabu Darma Satyanagara / Raja Ujung Kulon / Prabu Salakanagara IV (238-252 M) <+> Dewi Tirta Lengkara binti Raja Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya / Prabu Salakanagara III,,


- Raja Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya / Prabu Salakanagara III (195-238 M),,


- Raja Dewawarman II / Prabu Digwijayakasa Dewawarmanputra / Prabu Salakanagara II (168-195 M),,


- Raja Dewawarman I / Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapura Sagara / Prabu Salakanagara I (130-168 M) <+> Dewi Pohaci Larasati / Dwi Dwani Rahayu binti Sanghyang Aki Tirem / Sanghyang Kiluhung Mulya Purwasalakanagara,,


- Sanghyang Aki Tirem / Sanghyang Kiluhung Mulya Purwasalakanagara,,


- Sanghyang Aki Srengga / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Nyai Sariti Warawiri / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Aki Bajulpakel / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Aki Dungkul / Sanghyang Swarnabhumi Kulon,,


- Sanghyang Aki Pawang Sawer / Sanghyang Swarnabhumi Kulon,,


- Sanghyang Datuk Pawang Marga / Sanghyang Swarnabhumi Kaler,,


- Sanghyang Aki Bagang / Sanghyang Pulo Hujung Mendini,,


- Sanghyang Datuk Waling / Sanghyang Dukuh Bangawan,,


- Sanghyang Datuk Banda / Sanghyang Langkha Sukkha,,


- Sanghyang Nesan / Mas / Mesekh / Misikh / Jo C Tah / Sanghyang Yawana Syangka,,


- Arom (Aram),,


- Sam,,


- Nabi Nuh AS,,


- Mihlil,,


- Mattu Syalakh,,


- Qinan,,


- Sayyid Anwas (Anwar),,


- Nabi Syits AS / Sanghyang Sita <+> Sayyidah 'Azuro RA / Sanghyang Dewi Mulat,,


- Nabi Adam AS / Sanghyang Janmawalijaya / Sanghyang Adhama <+> Siti Hawa RA / Sanghyang Dewi Janmawanujawa / Sanghyang Dewi Kawahnya,,


- Alam,,


>> NUR ALAM >> NUR MUHAMMAD >> NUR ALLAH...!!!



Catatan :


H. Rd. Tumenggung Wiradinata adalah salah satu Cucu dari Pangeran Ngabehi Jayasasana / Jayalalana / Raja Gagang / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar I / Mbah Dalem Cikundul Cianjur, Keturunan (Nasab) Asli dari Hyang Prabu Silih Wangi (Raja Pakuan Pajajaran) hasil dari pernikahan dengan salah seorang Istri yang bernama Ratu Ratnasih,,

Ratu Ratnasih adalah Putu (keturunan ke 3) dari Hyang Prabu Tajimalela (Raja Sumedang Larang), jadi Hyang Prabu Tajimalela adalah Uyut Mertua dari Hyang Prabu Silih Wangi,,

Artinya H. Rd. Tumenggung Wiradinata nasabnya dari Raja Pakuan Pajajaran dan keturunan dari Raja Sumedang Larang,,


- H. Rd. Tumenggung Wiradinata seorang Umaro Pejabat Pemerintah, Bupati Bogor Pertama jaman Hindia Belanda pada tahun 1749-1754 M, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor,,

Bupati pada jaman itu setingkat dengan Gubernur pada saat ini NKRI, namun bedanya Bupati pada jaman sebelum NKRI memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh yang tidak bisa di ikut campuri (ditekan) oleh siapapun sebab masih menganut sistem Monarki (Kerajaan) yang tidak dijajah oleh pihak manapun, dan yang dimaksud jaman Hindia Belanda disini ialah hubungan Perniagaan antara Kepulauan Laut Hindia dengan VOC (Ikatan para Pedagang dari Negara Belanda),,

Beliau memiliki salah satu Cucu yang bernama H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,


- H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri adalah seorang Waliullah dan Pemuka Agama Islam dan Pendiri Masjid Agung Ath Thohiriyah Empang, Masjid Pertama Tertua di Bogor Raya,,

Beliau menikah dengan salah seorang Istri yang bernama Ratu Syarifah binti Pangeran Ash Shoghiri bin Sulthon Ageng Tirtayasa (Kasulthonan Banten), hasil dari pernikahannya itu memiliki salah satu Putra yang bernama H. Rd. Adipati Aria Wiranata / Mbah Dalem Seupuh,,


- H. Rd. Adipati Aria Wiranata / Mbah Dalem Seupuh seorang Umaro Pejabat Pemerintah, Bupati Bogor X jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1815-1849 M),,


Wallahu a'lam bishowab...!!!


Rahayu,, 🙏
12658/5 <49> 7. R. Iting [Wiratanudatar]
12759/5 <46> 1. R. Alibasjah [Wiratanudatar]
12860/5 <46> 2. R. Abubakar [Wiratanudatar]
12961/5 <46> 3. Nji R. Titi Pi'ot [Wiratanudatar]
13062/5 <55> 1. Rd Suria Ageung [Wiratanudatar]
13163/5 <57> 1. H Rd Partadiredja Abd Manan [Wiratanudatar]
13264/5 <63> 1. H Rd Mansyur [Wiratanudatar]
13365/5 <52> 1. Rd Natadiningrat [Wiratanudatar]
13466/5 <34+?> 3. Nyi R. Tirta [Kasultanan Banten]
13567/5 <34+?> 4. R. Udi Djuhdi [Kasultanan Banten]
13668/5 <41> 4. Nyi Rd. Rahmat [Kasultanan Banten]
13769/5 <41> 5. Nyi Rd. Rubi'ah [Kasultanan Banten]
13870/5 <58> H Rd Saimbang [Wiratanudatar]
13971/5 <61> H Rd Abdul Qodir Padmanagara (Mama Ace) [Wiratanudatar] 14072/5 <47+?> 4. Nyi Rd Tati (Istri #4) [Kasultanan Banten]
14173/5 <47+?> 1. Nyi Rd Aisyah / Ating [Kasultanan Banten]
14274/5 <47+?> 2. Rd Suria [Kasultanan Banten]
14375/5 <47+?> 3. Nyi Rd. Tata [Kasultanan Banten]
14476/5 <53> Rd. H Djuhdi [Wiratanudatar]

6

2141/6 <144+?> Nyi. R. Yoyoh Yohanah [Wiratanudatar] 1972/6 <140+?> 19. Rd. Tjetje Tirta Winata [Kasultanan Banten]
Orang:1307805
1523/6 <72+?> 1.1.1.1.1.11.4.2.13 RTA Sulaeman Sastrawinata [Singaperbangsa]
Титуле : од 1914, Bupat Ciamisi
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Aria Sastrawinata Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Raden Tumenggung Aria Sastrawinata Bupati Ciamis ke-1/21 Masa jabatan 1914 – 1935 Presiden Ratu Wilhelmina Didahului oleh Raden Adipati Aria Kusumasubrata Digantikan oleh R. T. Aria Sunarya Informasi pribadi Lahir Bendera Hindia Belanda Jawa Barat Kebangsaan Indonesia Agama Islam

Raden Tumenggung Aria Sulaeman Sastrawinata adalah Bupati Ciamis periode 1914 - 1935. [1]

Daftar isi

   1 Biografi
   2 Galuh jadi Ciamis
   3 Alasan Perubahan Nama
   4 Referensi

Biografi

Namanya RTA Sulaeman Sastrawinata putra RTA Hasan Sastradiningrat II putra RTA Sastradiningrat I putra Rd. Aria Sastradipura I putra Rd Adipati Aria Panatayuda IV (Adpati Karawang V) putra Rd. Arya Panatayuda III (Adipati Karawang IV) putra Rd. Jayanagara (Adipati Karawang III) putra Rd Anom Wirasuta/ Panatayuda I (Adipati Karawang II) Putra Rd. Adipati Singaperbangsa (Bupati Karawang I) putra Adipati Kertabumi II putra Pangeran Rangga Patra Kelana/ Raja Galuh Kertabumi ke-1 (1585 – 1602) M putra Prabu Geusan Ulun/ Pangeran Angkawijaya (1578-1610) M.[2]


Galuh jadi Ciamis

Kabupaten Galuh berganti nama menjadi Kabupaten Ciamis pada masa pemerintahan Raden Tumenggung Aria Sastrawinata pada tahun 1914, yang bukan berasal dari keturunan Prabu Haur Kuning atau bukan berasal dari keturunan silsilah Raja/ Bupati Galuh, yang ditunjuk Pemerintahan Belanda dalam upaya politik pecah belah Pemerintahan Belanda.

Mungkin itu karena ia tidak memiliki darah Galuh sehingga tidak merasa sungkan untuk merubah nama Galuh atau mempunyai alasan lain padahal nama itu sudah ada 13 abad lalu sejak didirikan Kerajaan Galuh 23 Maret tahun 612 M oleh Sang Prabu Wretikandayun di Situs Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis sekarang. Alasan Perubahan Nama

Prof. A. Sobana Hardjasaputra M.A, (lahir di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 4 September 1944) adalah intelektual Sunda, sejarawan senior, pemerhati masalah sejarah daerah dan sosial budaya yang merupakan salah satu guru besar Fakultas Sastra dan pengelola Pusat Penelitian Kesejarahan & Kebudayaan, Universitas Pajajaran, serta Universitas Galuh yang berasal dari Galuh, Ciamis, Tatar Pasundan, berpendapat: Perubahan nama Galuh menjadi Ciamis itu dilakukan pada tahun 1915, namun diresmikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1 Januari 1916. Saat itu, Pemerintah Hindia Belanda hanya meresmikan, sementara gagasannya dari Bupati Sastrawinata. Motivasinya itu karena tidak ingin disangkutpautkan dengan keluarga Bupati Galuh, karena Bupati Kerawang (Karawang). Padahal, Bupati Kerawang yang dimaksud adalah kakeknya, itu tidak ada tekanan dari pihak Belanda, karena penamaan daerah bagi mereka masa bodoh, yang penting meresmikan. Kalau ada ikut campur maka akan terjadi antipati terhadap kolonial. Padahal itu yang dijaga. Jadi, perubahan Galuh menjadi Ciamis tanpa dasar," jelasnya.[3] Pergantian nama Galuh menjadi Ciamis hanya didasarkan pada alasan pribadi Bupati Sastrawinata. Ia tidak mau dianggap keturunan bupati Galuh, karena ia adalah keturunan langsung bupati Karawang.[4] Padahal Bupati Sastrawinata masih keturunan Adipati Galuh Kertabumi ke-1. Referensi

   ^ http://sparmanhero.blogspot.co.id/2013/04/silsilah-para-bupati-kabupaten-ciamis.html
   ^ http://sr.rodovid.org/wk/%D0%9E%D1%81%D0%BE%D0%B1%D0%B0:908166
   ^ http://daerah.sindonews.com/read/1075926/21/nama-kabupaten-ciamis-berubah-menjadi-kabupaten-galuh-1452477570
^ http://sobhar.blogspot.co.id/2013/06/ciamis-kembalikan-lagi-ke-galuh.html
1824/6 <135> Rd H Ule Djulaeha [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ 1925
Свадба: <15> R. Aden Sukardi [Kasultanan Banten] d. 5 октобар 1976
1455/6 <69> 1. Rd. Muhammad Toha (Rd. Puradinata) [Wiratanudatar]
1466/6 <69> 2. Rd. Ratnaningsih [Wiratanudatar]
1477/6 <69> 3. Ny. Rd. Resmi [Wiratanudatar]
1488/6 <69> 4. Rd. Ma`mun...........Lain Ibu [Wiratanudatar]
1499/6 <69> 5. Rd. Mu`man........... [Wiratanudatar]
15010/6 <69> 6. Rd. Abdul Rifa`i..... [Wiratanudatar]
15111/6 <72+?> 1.1.1.1.1.11.4.2.12 Rd. Kahpi Sastranagara [Singaperbangsa]
15312/6 <72+?> 1.1.1.1.1.11.4.2.14 NR Dinar Sastradiningrat. [Singaperbangsa]
15413/6 <72+?> 1.1.1.1.1.11.4.2.15 NR Suhaeran Sastradiningrat [Singaperbangsa]
15514/6 <72+?> 1.1.1.1.1.11.4.2.16 NR Jenab Sastradiningrat [Singaperbangsa]
15615/6 <72+?> 1.1.1.1.1.11.4.2.17 Rd. Bintang Sastradipura [Singaperbangsa]
15716/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.1 Rd. Gajali Kusumahnagara Sumadipura [Singaperbangsa]
15817/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.2 Rd. Ali Sumanagara Sumadipura [Singaperbangsa]
15918/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.3 Rd. Usup Sumawinata Sumadipura [Singaperbangsa]
16019/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.4 Rd. Ayub Sumadipura [Singaperbangsa]
16120/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.5 Rd. Karnaen Suma Atmaja Sumadipura [Singaperbangsa]
16221/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.6 NR Ellis Rasade Sumadipura [Singaperbangsa]
16322/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.7 Rd. Hamjah Sumadipura [Singaperbangsa]
16423/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.8 Rd. Benum Sumadipura [Singaperbangsa]
16524/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.9 NR Mukti Sumadipura [Singaperbangsa]
16625/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.10 NR Julaeha Sumadipura [Singaperbangsa]
16726/6 <82+?> 1.1.1.1.1.11.4.6.11 NR Awang Sumadipura [Singaperbangsa]
16827/6 <98+?> 1. R. Jusuf Wiranatanagara Alias Pak Winara [Kasultanan Banten]
16928/6 <98+?> 2. Nji R. Itjoh [Kasultanan Banten]
17029/6 <98+?> 4. RH. Ahmad [Kasultanan Banten]
17130/6 <98+?> 3. R. Hodir [Kasultanan Banten]
17231/6 <98+?> 5. Nji R. Aminah [Gunung Jati]
17332/6 <98+?> 6. R. Muhammad / Opah [Gunung Jati]
17433/6 <131> 1. Nyi R. Ijoh [Wiratanudatar]
17534/6 <132> 1. R. Djuhdi [Wiratanudatar]
17635/6 <132> 2. R. Musa [Wiratanudatar]
17736/6 <132> Ψ 3. R. ..................... [Wiratanudatar]
17837/6 <96+?> 1. Nyi R. Tjitjoh [Kasultanan Banten]
17938/6 <96+?> 2. Nyi R. Ijah [Kasultanan Banten]
18039/6 <135> R. Hj. Soleha [Kasultanan Banten] 18140/6 <135> 2. R. Deden [Kasultanan Banten]
18341/6 <111> 1. Nyi Rd. E. Hasanah [Kasultanan Banten]
18442/6 <111> 2. R.m. Pahruroji [Kasultanan Banten]
18543/6 <111> 3. Nyi Rd. E. Nuraeni [Kasultanan Banten]
18644/6 <111> 4. Nyi Rd. Uju Julaeha [Kasultanan Banten]
18745/6 <111> 5. R. E. Jarkasih [Kasultanan Banten]
18846/6 <111> 6. R. Ei Nurjaman [Kasultanan Banten]
18947/6 <111> 7. Nyi Rd. Hj. E. Julaeha [Kasultanan Banten]
19048/6 <138> H Rd Muhammad Adam [Wiratanudatar]
19149/6 <139+11> 1. H Rd Yusuf Wira Natanagara (Pa Winara) [Wiratanudatar]
19250/6 <139+11> 2. Nyi Rd Siti Aisah [Wiratanudatar]
19351/6 <139+11> 3. H Rd Hodir Padmanagara [Wiratanudatar]
19452/6 <139+11> 4. H Rd Ahmad Abdul Qodir [Wiratanudatar]
19553/6 <139+11> 5. Nyi Rd Siti Aminah [Wiratanudatar]
19654/6 <139+11> 6. H Rd Muhammad Padmanagara (Opah) [Wiratanudatar]
19855/6 <135> R. Haji Sudjai Zuhdi [Kasultanan Banten]
19956/6 <140+?+?> 18. Nyi Rd Enor Hanah [Rumpin]
20057/6 <141+?> 1. Ny. Rd. Kuraesin (Ecin) [Wiratanudatar]
20158/6 <141+?> 2. Ny. Rd. Titi [Wiratanudatar]
20259/6 <141+?> 3. Ny. Rd. Omi [Wiratanudatar]
20360/6 <141+?> 4. RH. Uwes (Dadeng) [Wiratanudatar]
20461/6 <141+?> 5. RH. Abdul Salam (Duyong) [Wiratanudatar]
20562/6 <141+?> 6. Ny. Rd. Huriah (Tjioh) [Wiratanudatar]
20663/6 <141+?> 7. Ny. Rd. Uti Ratnaningsih [Wiratanudatar]
20764/6 <141+?> 8. Rd. Hidayat [Wiratanudatar]
20865/6 <141+?> 9. Ny. Rd. Habibah [Wiratanudatar]
20966/6 <143> 1. RH. Sirodj (Penghulu Purwakarta) [Wiratanudatar]
21067/6 <143> 2. Rd. Emed (Penghulu Lemah Abang) [Wiratanudatar]
21168/6 <143> 3. Rd. Dudung [Wiratanudatar]
21269/6 <143> 4. Rd. Timi [Wiratanudatar]
21370/6 <77> Rd. H. Abubakar Natanagara [Singaperbangsa]

7

3241/7 <214+12> 1. N.Rd. Eti [Wiratanudatar]
Рођење: Cianjur
3252/7 <214+12> 2. N.Rd. Elis Lisnawati / (Alm) [Wiratanudatar]
Рођење: Cianjur
3263/7 <214+12> 3. Rd. Ade Dian Purnama [Wiratanudatar]
Рођење: Cianjur
3284/7 <214> 5. Rd. H. Usman Kusmayanto [Wiratanudatar]
Рођење: Cianjur
3295/7 <214+12> 6. N.Rd. Euis [Wiratanudatar]
Досељавање: Malaysia
Rd. Ipik Gandamana Sumawinata
Rd. Ipik Gandamana Sumawinata
2296/7 <159+?> 5. Rd. Ipik Gandamana Sumawinata [Pajajaran]
Рођење: 30 новембар 1906
Титуле : Bupati Bogor ke 1 (1948-1949)
Титуле : Gubernur Jabar ke 8 (1956-1959)
Титуле : Mendagri ke 14 (1959-1964)
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Садржај

Ipik Gandamana

Gubernur Jawa Barat ke-8

  • Masa jabatan : 1956 – 1959
  • Presiden : Ir. Soekarno
  • Didahului oleh : Sanusi Hardjadinata
  • Digantikan oleh : Mashudi

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ke-14

  • Masa jabatan : 10 Juli 1959 – 27 Agustus 1964
  • Presiden : Ir. Soekarno-Soeharto
  • Didahului oleh : Sanusi Hardjadinata
  • Digantikan oleh : Soemarno

Informasi pribadi

  • Lahir :30 November 1906 (umur 108)
  • Bendera Belanda Purwakarta, Jawa Barat, Hindia Belanda
  • Kebangsaan : Indonesia
  • Agama : Islam

Ipik Gandamana (lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 30 November 1906; umur 108 tahun) adalah gubernur Jawa Barat periode 1956-1959. Ipik dibesarkan di Banten. Perjalanan karier kedinasannya berawal sebagai CA (candidate ambtenar) pada zaman pendudukan Jepang dan ditempatkan di Bogor selama dua tahun, Kemudian menjadi Mantri Polisi di Cikijing, menjadi Mantri Kabupaten Jakarta tahun 1931. Patih Bogor tahun 1946, Bupati Bogor 1948-1949 merangkap Bupati Lebak serta menjadi Gubernur Jawa Barat (1956-1960).

Meskipun lahir di Bogor, Ipik Gandamana menjalani masa kecil hingga dewasa di Banten. Pendidikan yang pernah ditempuhnya mulai dari ELS, MULO, OSVIA A & B dan setelah menyelesaikan studinya, aktif di lingkungan kepamongprajaan. Perjalanan kariernya dimulai saat menjadi Candidat Ambtenar (AB) pada zaman Jepang serta ditempatkan di Bogor selama kurang lebih 2 tahun, kemudian diangkat menjadi Mantri Polisi Cikijing, serta pada tahun 1931 menjadi Mantri Kabupaten Jakarta.

Pada tahun 1938 diangkat menjadi Sekretariat II Kabupaten Ciamis, kemudian pada tahun 1942 menjadi Camat Cibeureum Tasikmalaya sampai akhirnya diangkat menjadi Patih Bogor pada tahun 1946.

Karena menolak bergabung dengan pemerintahan Belanda/Recomba, pada tanggal 14 Agustus 1947 keluar besluit dari Presiden HTB Bogor Nomor 305 yang memerintahkan Ipik Gandamana dibuang ke pengasingan ke wilajah Jasinga. Saat dalam pengasingan tersebut, Ipik menerima tugas dari Pemerintah RI untuk menyusun pemerintah Kabupaten Bogor Darurat yang berpusat di Jasinga selanjutnya Ipik ditetapkan menjadi Bupati Bogor, kemudian diangkat oleh Wakil Gubernur Jawa Barat untuk merangkap sebagai Bupati Lebak.

Setelah pembentukan Kabupaten Bogor Darurat, berdasarkan keputusan Gubernur Militer Jawa Barat, Ipik diperbantukan di KMD IV/DJ.B selaku Kepala Staf Sipil Kepresidenan Bogor yang selanjutnya ditetapkan menjadi Presiden Bogor.


Karier

  • Bupati Bogor pertama. (1948-1949)
  • Wakil Gubernur Jawa Barat pertama. (1947-1952)
  • Gubernur Jawa Barat (1956-1959)
  • Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (1959-1964)

Masa Perjuangan

thumb|250 px|Right Rumah Pengasingan Ipik Gandamanah di Desa Malasari-Nanggung-Bogor Ipik Gandamanah diangkat menjadi patih Bogor pada tahun 1946, yang sebelumnya terjadi peristiwa Bandung lautan api yang menyebabkan keluarga Ipik Gandamanah beserta stafnya mengungsi ketempat yang lebih aman dan tetap melaksanakan tugas pemerintahannya berjalan sambil berpindah-pindah tempat dan pada tahun 1946 menjadi patih Bogor. Saat itu wilayah Bogor dala kondisi yang mencekam seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tentara Belanda telah menyebar di Bogor teramasuk mata-matanya dan menyebarkan politik adu domba (de vide et impera). Dan seperti yang sudah dijelaskan di atas, Belanda membentuk Partai Rakyat Pasundan yang dimimpin oleh Mr.Kustomo yang berpihak kepada Belanda dan bagi para pejabat pemerintahan Republik Indonesia termasuk Presiden dan Bupati yang tidak mau bergabung dengan Belanda ditangkap dan dijebloskan ke dalam tahanan militer dan sebagaian besar dibuang ke Jogyakarta.

Beberapa kali Ipik Gandamanah dibujuk untuk bergabung dengan Belanda, dengan berbagai macam cara termasuk iming-iming jabatan yang lebih tinggi, namun beliau menolak dan tetap membela pemerintahan republik Indonesia dan akhirnya beliau dimasukan ke penjara. Dan setelah beberapa lama keluarlah besluit dari presiden HTB Bogor tanggal 14 agustus 1947 nomor 305 yang memerintahkan Ipik Gandamanah dibuang kepengasingan di hutan dengan beberapa pejabatnya ke wilayah Jasinga.

Saat dalam pengasingan, Ipik Gandamanah menerima tugas dari pemerintah RI untuk menyusun pemerintahan Kabupaten Bogor darurat yang pusatnya di wilayah Jasinga dan beliau ditetapkan menjadi bupati Bogor, kemudain diangkat lagi oleh wakil gubernur jawa bara untuk merangkap menjadi bupati Lebak. thumb|250 px|Right Bagian Dalam Rumah Pengasingan, Tampak Foto Ipik Gandamanah Setelah pembentukan pemerintah kabupaten Bogor darurat sesuai perintah pimpinan pemerintah rapublik Indonesia., dalam kondisi clash dua, pemerintah darurat kabupaten Bogor di Jasinga selalu mendapat teror dan diserang oleh tentara Belanda sehingga Ipik Gandamanah beserta keluarga dan jajaran pembantunya berpindah-pindah tempat untuk menghindari serangan tentara Belanda, mulai di cipanas kabupaten Lebak dan akhirnya ke desa Malasari kecamatan Leuwiliang (sekarang kecamatan Nanggung). Di desa Malasari inilah pelaksanaan tugas pemerintah kabupaten Bogor berjalan cukup lama, selama beberapa bulan sampai adanya genjatan senjata antara pasuka TNI/pejuang dengan pasukan Belanda. Setelah genjatan senjata, berdasarkan pada keputusan Gubernur Milite Jawa Barat, Ipik Gandamanah diperbantukan di KMD IV /DJ.B selaku kepala staff sipil Kepresidenan Bogor yang selanjutnya ditetapkan menjadi Presiden Bogor.

Perjalanan panjang Ipik Gandamanah dalam mengemban amanah, selain berkaitan dengan penyusunan pemerintah darurat Kabupaten Bogor. Pengabdian dan perjuangan beliau dalam mengemban amanah tidak berhenti, walaupun harus menghuni sel di penjara Paledang, karena tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Informasi dan pesan rahasia yang beliau sampaikan kepada para pejuang dan kaum republik di wilayah Bogor melalui kurirnya yaitu Hj.Nani Karmawan ditangkap Belanda dan diintrogasi dengan berbagai tekanan dan siksaan. Ipik Gandamanah beserta keluarga yang tinggal di lokasi pemerintah darurat Kabupaten Bogor yang terakhir di kampung /desa Malasari Kecamatan Leuwiliang (Nanggung sekarang). Yang berada di sekitar kaki Gunung Halimun melaksanakan tugas pemerintahan Kabupaten Bogor yang berjalan selama beberapa bulan, sampai terjadinya genjatan senjata antara pasukan tentara Republik Indonesia dengan tentara Belanda. Kehidupan beliau di Desa Malasari sangat membutuhkan bantuan dari penduduk Desa Malasari, tidak sedikit bantuan yang diberikan kepada Bapak Ipik Gandamanah baik materi maupun dukungan moral. Kedekatan dan keakraban beliau dengan penduduk sekitar Desa Malasari membuat masyarakat Desa Malasari tetap setia berjuang dan mengamankan “pendopo“ Bupati Ipik Gandamanah sebagai tempat melaksanakan pemerintahan darurat Bogor.

Lihat pula

3147/7 <197> 1. Rd. Tirta Suparta [Kasultanan Banten]
Рођење: 1936изр
2658/7 <182+15> R. Achmad Effendi [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ мај 1954
Свадба: <17> Yenni [?]
2669/7 <182+15> R. Achmad Soleh [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ 1955
Свадба: <18> Ruswenti [?]
26710/7 <182+15> R. Achmad Yusuf [Kasultanan Banten]
Рођење: 20 септембар 1956
Развод: <19> Elvy Arifah [?]
26811/7 <182+15> R. Usman Dasuki [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ август 1959
Свадба: <20> Nunung Yayu Kartini [?]
26912/7 <182+15> R. Abdurachman [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ децембар 1963
Свадба: <21> Mutmaina [?]
Свадба: <22> Susi [?]
Смрт: 18 јул 2020
27013/7 <182+15> R. Neneh Hodijah [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ август 1965
Свадба: <23> Much Mansyur [?]
32714/7 <214+12> 4. Rd.A. Yayan Setiawan / (Alm) [Wiratanudatar]
Рођење: 1966, Cianjur
Смрт: 2015, Cikalongkulon
27115/7 <182+15> R. Nenden Sri Eti Mulyati [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ јануар 1970
Свадба: <24> Widyaprana [?]
31216/7 <180+16> R. Ahmad Gozali [Wiratanudatar]
Рођење: ~ јануар 1970
21517/7 <145> 1. Ny. Rd. Kuraesin [Wiratanudatar]
21618/7 <145> 2. Ny. R. Siti Nafsiah [Wiratanudatar]
21719/7 <145> 3. Rd. Muhammad Hasbullah [Wiratanudatar]
21820/7 <145> 4. Ny. Rd. Nurillah [Wiratanudatar]
21921/7 <145> 5. Rd. Uyun Muhammad [Wiratanudatar]
22022/7 <145> 6. Rd. Hajanah [Wiratanudatar]
22123/7 <145> 7. Rd. Abdul Kodir Somadinata [Wiratanudatar]
22224/7 <145> 8. Ny. Rd. Euis Aisah [Wiratanudatar]
22325/7 <145> 9. Ny. Rd. Ucu [Wiratanudatar]
22426/7 <145> 10. Ny. Rd. Hajar [Wiratanudatar]
22527/7 <159+?> 1. Nyi Rd. Mariah Sumawinata [Pajajaran]
22628/7 <159+?> 2. Nyi Rd. Jaja Sumawinata [Pajajaran]
22729/7 <159+?> 3. Nyi Rd. Cucu Sumawinata [Pajajaran]
22830/7 <159+?> 4. Rd. Sahrip Sumawinata [Pajajaran] 23031/7 <159+?> 6. Rd. Sut Gandanegara Sumawinata [Pajajaran]
23132/7 <159+?> 7. Rd. Emang Rukman Sumawinata [Pajajaran]
23233/7 <168> 1. Nji R. Jojoh [Kasultanan Banten]
23334/7 <168> 2. Nji R. Apun [Kasultanan Banten]
23435/7 <168> 3. R. Soleh [Kasultanan Banten]
23536/7 <168> 4. Nji R. Mamah [Kasultanan Banten]
23637/7 <168> 5. Nji R. Eha [Kasultanan Banten]
23738/7 <168> 6. Nji R. Titin [Kasultanan Banten]
23839/7 <168> 7. Nji R. Enggang [Kasultanan Banten]
23940/7 <169> 1. R. Entang [Gunung Jati]
24041/7 <169> 2. R. Tjetjeng [Gunung Jati]
24142/7 <169> 3. Nji R. Entin [Gunung Jati]
24243/7 <169> 5. Nji R. Endjah [Gunung Jati]
24344/7 <169> 6. Nji R. Tjirji+Sanusi [Gunung Jati]
24445/7 <169+?> 7. Nji R. Uriah [Gunung Jati]
24546/7 <171> 1. R. Pepen [Gunung Jati]
24647/7 <171> 2. Nji R. Nena [Gunung Jati]
24748/7 <171+?> 3. Nji R. Iim [Gunung Jati]
24849/7 <170> 1. R. Dadeng/Muhammad [Gunung Jati]
24950/7 <170> 2. Nji R. Sofiah/Titin + Tohir [Gunung Jati]
25051/7 <170> 3. Nji R. Fatimah [Gunung Jati]
25152/7 <170> 4. Nji R. Maemunah + Aden [Gunung Jati]
25253/7 <170> 5. R. Abdullah [Gunung Jati]
25354/7 <170+?> 6. R. Abdul Hai [Gunung Jati]
25455/7 <172> 1. R. Muchtar [Gunung Jati]
25556/7 <172+?> 2. R. Jusuf/Empih [Gunung Jati]
25657/7 <173> 1. R. Miftah [Gunung Jati]
25758/7 <173> 2. Nji R. Endah [Gunung Jati]
25859/7 <173> 3. R. Mumuh [Gunung Jati]
25960/7 <173> 4. Nji R. Iim [Gunung Jati]
26061/7 <173+?> 5. Nji R. Jojoh [Gunung Jati]
26162/7 <174> 1. R Tjetjeng [Wiratanudatar]
26263/7 <174> 2. R. Ilis [Wiratanudatar]
26364/7 <174> 3. R. Dudung [Wiratanudatar]
26465/7 <174> 4. R.......? [Wiratanudatar]
27266/7 <190+?> H Rd MA Madhapi (Apih Haji) [Wiratanudatar]
(Nasab Silsilah Garis Katurunan Kaluhur) :


- H. Rd. M.A. Madhapi / Apih Haji >(+)< Hj. Rd. Sutiah,,

Bin

- H. Rd. Muhammad Adam >(+)< Hj. Rd. Nur Wulan,,

Bin

- H. Rd. Saimbang,,

Bin

- H. Rd. Ali,,

Bin

- H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat / Bupati Bogor ke 11 jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Soeka Ati Empang Bogor (1849-1872 M) >(+)< Nji. Rd. Radjapermas binti H. Rd. Tumenggung Sastranegara bin H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,

Bin

- H. Rd. Adipati Aria Wiranata / Mbah Dalem Seupuh / Bupati Bogor X jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1815-1849 M),,

Bin

- H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri (1826-1849 M) >(+)< Ratu Syarifah binti Pangeran Ash Shoghiri bin Sulthon Ageng Tirtayasa Kasulthonan Banten,,

Bin

- H. Rd. Tumenggung Wiradiredja / Bupati Bogor II jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1758-1769 M),,

Bin

- H. Rd. Tumenggung Wiradinata / Bupati Bogor I jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1749-1754 M),,

Bin

- Pangeran Wiramanggala / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar II / Mbah Dalem Tarikolot Cianjur / Bupati Cianjur II (1691-1707 M),,

Bin

- Pangeran Ngabehi Jayasasana / Jayalalana / Raja Gagang / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar I / Mbah Dalem Cikundul Cianjur / Bupati Cianjur I (1677-1691 M),,

Bin

- Pangeran Aria Wangsa Goparana / Sunan Sagalaherang,,

Bin

- Pangeran Aria Kikis / Sunan Wanaperih / Sunan Ciburang,,

Bin

- H. Rd. Rangga Mantri / Prabu Pucuk Umum Talaga / Raja Maja (1529 M) <+> Hj. Ratu Dewi Sunyalarang / Ratu Parung binti Sunan Parung / Batara Sukawayana bin Rd. Kusumalaya Ajar Kutamangu / Rd. Palinggih bin (No.19) Rakryan Ningratkancana / Prabu Dewa Niskala / Raja Galuh,,

Bin

- Munding Laya Dikusumah / Munding Sari Ageung / Munding II / Prabu Munding Suria Ageung / Prabu Munding Wangi,,

Bin

- H. Rd. Pamanah Rasa / Prabu Guru Dewataprana Sri Baduga Maharaja / Ratu Jayadewata / Hyang Prabu Silih Wangi / Raja Pakuan Pajajaran (1482–1521 M) <+> Ratu Ratnasih / Nyi Rajamatri / Ratu Istri Rajamantri binti Sunan Pagulingan / Prabu Wirajaya bin Prabu Gajah Agung / Atmabrata / Bagawan Batara Wirayuda bin Pangeran Cinde Kancana Wulung / Hyang Prabu Tajimalela / Prabu Agung Resi Cakrabuana / Batara Tungtang Buana / Batara Kusuma,,


- Rakryan Ningratkancana / Prabu Dewa Niskala / Raja Galuh XXXI (1475-1482 M),,


- Prabu Anggalarang / Prabu Niskala Wastu Kancana / Prabu Wangisutah / Prabu Linggawastu / Raja Sunda Galuh XXX (1371-1475 M),,


- Prabu Lingga Buana / Prabu Ragamulya Luhurprabawa / Prabu Maharaja / Prabu Wangi / Sang Mokteng Ing Bubat / Raja Sunda Galuh Kawali XXVIII (1350-1357 M),,


- Prabu Ajiguna Linggawisesa / Sanglumahing Kiding / Raja Sunda Galuh Kawali XXVI (1333-1340 M) <+> Dewi Uma Lestari / Ratu Santika binti Prabu Lingga Dewata / Raja Sunda Galuh Kawali,,


- Guruminda / Sang Manisri Raja Galuh VIII (783-799 M) <+> Sri Ratu Dewi Purbasari binti Prabu Ciung Wanara,,


- Prabu Ciung Wanara / Sang Manarah / Prabu Jaya Prakosa Mandaleswara Salakabuana / Rd. Suratama Kusumah / Raja Galuh VII (739-783 M),,


- Prabu Permanadikusumah / Maha Raja Adi Mulya / Bagawat Sajalajala / Raja Galuh VI (724-725 M),,


- Rd. Wijaya Kusuma / Mahapatih Saunggalah,,


- Rahyang Purbasora / Raja Galuh IV (716-723 M),,


- Rahyang Sempakwaja / Batara Danghyang Guru Sempakwaja / Pendiri Kerajaan Galunggung (Galuh Hyang Agung),,


- Raja Wretikandayun / Maharaja Suradarma Jayaprakosa / Raja Kendan IV / Raja Galuh I (612-702 M),,


- Raja Kandiawan / Rajaresi Dewaraja Sang Layuwatang / Raja Kendan III (597-612 M),,


- Raja Putra Suraliman / Rajaresi Dewaraja Sang Luyu Tawang Rahyang Tari Medang Jati / Raja Kendan II (568-597 M),,


- Raja Maha Guru Manikmaya / Sanghyang Resiguru Manikmaya / Raja Kendan I (526 - 568 M) <+> Dewi Tirtakancana binti Raja Suryawarman / Raja Tarumanagara VII,,


- Raja Suryawarman / Prabu Tarumanagara VII (535-561 M),,


- Raja Candrawarman / Prabu Tarumanagara VI (515-535 M),,


- Raja Indrawarman / Prabu Tarumanagara V (455-525 M),,


- Raja Wisnuwarman / Prabu Tarumanagara IV (434-455 M),,


- Raja Purnawarman / Sri Maharaja Purnawarman Sang Iswara Digwijaya / Wyagraha Ning Tarumanagara / Harimau Tarumanagara Sang Purandara Saktipurusa Bhimaparakrama Suryamahapurusa Jagatpati / Prabu Tarumanagara III (395-434 M),,


- Raja Dharmayawarman / Sang Lumahing Candrabaga / Prabu Tarumanagara II (382-395 M),,


- Raja Jayasinghawarman / Rajadirajaguru / Jayasinghawarman Gurudarmapurusa / Prabu Tarumanagara I (358-382 M) >(+)< Dewi Minawati / Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi binti Raja Dewawarman VIII / Prabu Darmawirya Dewawarman / Prabu Salakanagara XI,,


- Raja Dewawarman VIII / Prabu Darmawirya Dewawarman / Prabu Salakanagara XI (356-363 M),,


- Mahapatih Pallawa (Menteri Angkatan Laut Kerajaan Pallawa) <+> Sri Gandari Lengkaradewi binti Raja Dewawarman VI / Prabu Ganayanadewa Linggabumi / Prabu Salakanagara VII,,


- Raja Dewawarman VI / Prabu Ganayanadewa Linggabumi / Prabu Salakanagara VII (289-308 M),,


- Raja Dewawarman V / Prabu Darmasatyajaya / Sang Mokteng Samudera / Senapati Sarwajala / Prabu Salakanagara V (252-289 M) <+> Ratu Mahisa Suramardini Warmandewi / Ratu Salakanagara VI (276-289 M) binti Raja Dewawarman IV / Prabu Darma Satyanagara / Raja Ujung Kulon / Prabu Salakanagara IV,, 


- Raja Dewawarman IV / Prabu Darma Satyanagara / Raja Ujung Kulon / Prabu Salakanagara IV (238-252 M) <+> Dewi Tirta Lengkara binti Raja Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya / Prabu Salakanagara III,,


- Raja Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya / Prabu Salakanagara III (195-238 M),,


- Raja Dewawarman II / Prabu Digwijayakasa Dewawarmanputra / Prabu Salakanagara II (168-195 M),,


- Raja Dewawarman I / Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapura Sagara / Prabu Salakanagara I (130-168 M) <+> Dewi Pohaci Larasati / Dwi Dwani Rahayu binti Sanghyang Aki Tirem / Sanghyang Kiluhung Mulya Purwasalakanagara,,


- Sanghyang Aki Tirem / Sanghyang Kiluhung Mulya Purwasalakanagara,,


- Sanghyang Aki Srengga / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Nyai Sariti Warawiri / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Aki Bajulpakel / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Aki Dungkul / Sanghyang Swarnabhumi Kulon,,


- Sanghyang Aki Pawang Sawer / Sanghyang Swarnabhumi Kulon,,


- Sanghyang Datuk Pawang Marga / Sanghyang Swarnabhumi Kaler,,


- Sanghyang Aki Bagang / Sanghyang Pulo Hujung Mendini,,


- Sanghyang Datuk Waling / Sanghyang Dukuh Bangawan,,


- Sanghyang Datuk Banda / Sanghyang Langkha Sukkha,,


- Sanghyang Nesan / Mas / Mesekh / Misikh / Jo C Tah / Sanghyang Yawana Syangka,,


- Arom (Aram),,


- Sam,,


- Nabi Nuh AS,,


- Mihlil,,


- Mattu Syalakh,,


- Qinan,,


- Sayyid Anwas (Anwar),,


- Nabi Syits AS / Sanghyang Sita <+> Sayyidah 'Azuro RA / Sanghyang Dewi Mulat,,


- Nabi Adam AS / Sanghyang Janmawalijaya / Sanghyang Adhama <+> Siti Hawa RA / Sanghyang Dewi Janmawanujawa / Sanghyang Dewi Kawahnya,,


- Alam,,


>> NUR ALAM >> NUR MUHAMMAD >> NUR ALLAH...!!!



Catatan :


H. Rd. Tumenggung Wiradinata adalah salah satu Cucu dari Pangeran Ngabehi Jayasasana / Jayalalana / Raja Gagang / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar I / Mbah Dalem Cikundul Cianjur, Keturunan (Nasab) Asli dari Hyang Prabu Silih Wangi (Raja Pakuan Pajajaran) hasil dari pernikahan dengan salah seorang Istri yang bernama Ratu Ratnasih,,

Ratu Ratnasih adalah Putu (keturunan ke 3) dari Hyang Prabu Tajimalela (Raja Sumedang Larang), jadi Hyang Prabu Tajimalela adalah Uyut Mertua dari Hyang Prabu Silih Wangi,,

Artinya darah trah H. Rd. Tumenggung Wiradinata nasabnya dari Raja Pakuan Pajajaran dan keturunan dari Raja Sumedang Larang,,


- H. Rd. Tumenggung Wiradinata seorang Ulama sekaligus Umaro Pejabat Pemerintah, Bupati Bogor Pertama jaman Hindia Belanda pada tahun 1749-1754 M, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor,,

Bupati pada jaman itu setingkat dengan Gubernur pada saat ini NKRI, namun bedanya Bupati pada jaman sebelum NKRI memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh yang tidak bisa di ikut campuri (ditekan) oleh siapapun sebab masih menganut sistem Monarki (Kerajaan) yang tidak dijajah oleh pihak manapun, dan yang dimaksud jaman Hindia Belanda disini ialah hubungan Perniagaan antara Kepulauan Laut Hindia dengan VOC (Ikatan para Pedagang dari Negara Belanda),,

Beliau memiliki salah satu Cucu yang bernama H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,


- H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri adalah seorang Waliullah dan Pemuka Agama Islam dan Pendiri Masjid Agung Ath Thohiriyah Empang, Masjid Pertama Tertua di Bogor Raya,,

Beliau menikah dengan salah seorang Istri yang bernama Ratu Syarifah binti Pangeran Ash Shoghiri bin Sulthon Ageng Tirtayasa (Kasulthonan Banten), hasil dari pernikahannya itu memiliki salah satu Cucu yang bernama H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat,,


- H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat seorang Ulama sekaligus Umaro Pejabat Pemerintah, Bupati Bogor ke 11 jaman Hindia Belanda Tahun 1849-1872 M, Kantor Pemerintahan di Soeka Ati Empang Bogor,,

Beliau menikah dengan saudari sepupunya yang bernama Nji. Rd. Radjapermas bin H. Rd. Tumenggung Sastranegara bin H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,

Beliau wafat pada hari Senin 05 Robbi'ul Awwal 1289 Hijriyah (13 Mei 1872 M) dikebumikan di Pulo Empang Bogor,,



SUMBER :


- Alkisah yang dikisahkan kembali, wasiat para Sesepuh turun temurun Keluarga Besar H. RD. TUMENGGUNG WIRADINATA Empang Bogor secara tulisan dan lisan.

- Kitab Al Qur’an dan terjemahannya terbitan Al Mizan, lihat catatan kaki, QS 2:30.

- Kitab Ulumul Qur'an, Ahlul Bait, Muhammad Baqir Hakim.

- Kitab Hadits Bukhori Muslim.

- Kitab Dari Adam AS Hingga Isa AS, Sayyid Ni'matullah Al Jaza’iri.

- Buku Api Sejarah, Prof. Ahmad Mansur Suryanegara.

- Naskah Kuno Wangsakerta.

- Naskah Kuno Manikmaya.

- Naskah Kuno Bujangga Manik.

- Naskah Kuno Purwaka Caruban Nagari.

- Naskah Kuno Silsilah Leluhur Cirebon.

- Naskah Kuno Babad Demak Pesisiran.

- Dan dari berbagai sumber Kitab, Buku, Naskah lainnya.


WALLAHU A'LAM BISHOWAB...

Dan Allah SWT yang Maha Tahu, lebih mengetahui segala sesuatu dari kita, hanya Allah yang Maha Benar dan Maha Pemilik Kebenaran Mutlak,,

Kebenaran lisan dan tulisan kami ini nisbi (relatif) karena kita manusia tempatnya khilaf dan salah...!!!



Keterangan :


Nama Nasab (Garis Keturunan) dalam Bahasa Sunda,,


  • NASAB KEATAS :


1. Pribados / Jisim Abdi / Simkuring (Saya),,

2. Rama - Biang (Bapak - Ibu),,

3. Aki - Nini (Kakek - Nenek),,

4. Uyut,,

5. Bao,,

6. Udeg-Udeg,,

7. Jangga Wareng,,

8. Kait Siwur / Gintung Siwur,,

9. Gerpak,,

10. Umpleng,,

11. Tambak Galeng,,

  • Nenek Moyang :

12. KARUHUN : Keturunan dari 12 s/d 22 (akumulasi 11),,

23. LELUHUR : Keturunan dari 23 s/d 33 (akumulasi 11),,

34. LULUHUNG : Keturunan dari 34 sampai ke Nabi Adam AS - Siti Hawa RA,,

- Asal dari NUR ALAM >> NUR MUHAMMAD >> NUR ALLAH,,


  • NASAB KEBAWAH :


1. Pribados / Jisim Abdi / Simkuring (Saya),,

2. Putra / Murangkalih (Anak),,

3. Incu (Cucu),,

4. Putu / Buyut,,

5. Piri,,

6. Umpi,,

7. Cicip,,

8. Muning,,

9. Angga Santana,,

10. Kula Santana,,

11. Wit Wekas,,

12. Seke Seler,,

13. Seuweu Siwi (Keturunan 13, 14, 15 dan seterusnya kebawah),,



Rahayu,, 🙏


Al Fakir Ilallah.

- Aang MRA Katumbiri Wiradinata -



Klik link :

1. https://id.rodovid.org/wk/Orang:1275953

2. https://muhammadranggaarifin.blogspot.com/2018/08/biodata-aang-mra-al-katumbiri.html?m=1

3. https://muhammadranggaarifin.blogspot.com/2018/08/hukum-menggunakan-kalender-hijriyah-dan.html?m=1
27367/7 <191> 1. Nyi Rd Siti Rukoyah (Teteh) [Wiratanudatar]
27468/7 <191> 2. H Rd Ahmad Nasuha (Apoen Wira Natanagara) [Wiratanudatar]
27569/7 <191> 3. Nyi Rd Siti Rahmah (Mamah) [Wiratanudatar] 27670/7 <191> 4. Rd Muhammad Sholeh [Wiratanudatar]
27771/7 <191> 5. Nyi Rd Siti Julaeha (Eha) [Wiratanudatar]
27872/7 <191> 6. Rd Tohir Jusuf (Toto) [Wiratanudatar]
27973/7 <191> 7. Nyi Rd Ratu Syarifah (Tien) [Wiratanudatar]
28074/7 <191> 8. Rd Enggang Muhammad [Wiratanudatar]
28175/7 <191> 9. Nyi Rd Ratna Atijah [Wiratanudatar]
28276/7 <192> 1. Nyi Rd Bani Nanjar (Entu) [Nyi Rd Siti Aisah]
28377/7 <192> 2. Rd Muchtar (Entang) [Nyi Rd Siti Aisah]
28478/7 <192> 3. Rd Husen Abdul Ro'uf (Ceceng) [Nyi Rd Siti Aisah]
28579/7 <192> 4. Hj Nyi Rd Siti Fatimah (Titim) [Nyi Rd Siti Aisah]
28680/7 <192> 5. Nyi Rd Hodijah Enjah [Nyi Rd Siti Aisah]
28781/7 <192> 6. Nyi Rd Juariah (Beni) [Nyi Rd Siti Aisah]
28882/7 <192> 7. Rd Sanusi Kusuma Winata ((Cici)) [Nyi Rd Siti Aisah]
28983/7 <192> 8. Nyi Rd Rukiah (Lala) [Nyi Rd Siti Aisah]
29084/7 <192> 9. Nyi Rd Uriani (Iyan) [Nyi Rd Siti Aisah]
29185/7 <193> 1. H Rd Abdul Harris Padmanagara (Pepen) [Wiratanudatar]
29286/7 <193> 2. Nyi Rd Ernawati (Nenah) [Wiratanudatar]
29387/7 <193> 3. Nyi Rd Yemi A Herliani (Yemi) [Wiratanudatar]
29488/7 <193> 4. Rd Sulaeman (Maman) [Wiratanudatar]
29589/7 <193> 5. Nyi Rd Rafiah (Teti) [Wiratanudatar]
29690/7 <193> 6. Rd A Rif'at (Dedi) [Wiratanudatar]
29791/7 <194> 1. Rd Muhammad Dadeng [Wiratanudatar]
29892/7 <194> 2. Nyi Rd Siti Sopiah (Titih) [Wiratanudatar]
29993/7 <194> 3. Nyi Rd Siti Fatimah (Iing) [Wiratanudatar]
30094/7 <194> 4. Nyi Rd Hodijah (Jaja) [Wiratanudatar]
30195/7 <194> 5. Nyi Rd Siti Maemunah (Nenah) [Wiratanudatar]
30296/7 <194> 6. Rd Adang Abdullah (Mualim Adang) [Wiratanudatar]
30397/7 <195> 1. H Rd Muchtar Hadri (Atih) [Nyi Rd Siti Aminah]
30498/7 <195> 2. Rd Jusuf (Empih) [Nyi Rd Siti Aminah]
30599/7 <196> 1. H Rd Miftahuddin Padmanagara BA (Miftah) [Wiratanudatar]
306100/7 <196> 2. Nyi Rd Hadijah (Endoh) [Wiratanudatar]
307101/7 <196> 3. H Rd Muchtar (Mumuh) [Wiratanudatar]
308102/7 <196> 4. Nyi Rd Fatimah (Entin) [Wiratanudatar]
309103/7 <196> 5. Nyi Rd Sofiah (Yoyoh) [Wiratanudatar]
310104/7 <194> 7. Rd Abdul Hay [Wiratanudatar]
311105/7 <180+16> R. Ujang Mukarom [Wiratanudatar]
313106/7 <180+16> R. Komala [Wiratanudatar]
315107/7 <198> R. Yudi A. Zuhdi [Kasultanan Banten]
316108/7 <199+?> 1. Nyi Rd Nining [Rumpin]
317109/7 <199+?> 2. Rd Hadin [Rumpin]
318110/7 <199+?> 3. Nyi Rd Nenah [Rumpin]
319111/7 <197+?> 1. Nyi Rd Dadah [Rumpin]
320112/7 <197+?> 2. Nyi Rd Niknik [Rumpin] 321113/7 <197+?> Ψ 3. ....................................... [?]
322114/7 <197+?> Ψ 4. ........................................ [?]
323115/7 <213> Rd. Basadi Natanagara [Singaperbangsa]
330116/7 <214+12> 7. N.Rd. Rika Rahayu (Alm) [Wiratanudatar]

8

4281/8 <327> 4. Muhammad Nabil Assegaf (Rd. Aseggaf) [Wiratanudatar]
Рођење: Cianjur
3792/8 <274> 6. Rd Lukmanul Hakim Wira Natanagara (Abah Luki) [Wiratanudatar]
Рођење: 25 март 1953, Bogor
Свадба: <28> Rd Epon Nugrahawati Karmidi [?]
(Nasab Silsilah Garis Katurunan Kaluhur) :


- Rd. Lukmanul Hakim Wira Natanagara / Abah Luki (Pribados),,

Bin

- H. Rd. Ahmad Nasuha / Apoen Wira Natanagara (Pun Rama),,

Bin

- H. Rd. Yusuf Wira Natanagara / Pa Winara (Pun Aki),,

Bin

- H. Rd. Abdul Qodir Padmanagara / Mama Ace (Pun Uyut),,

Bin

- H. Rd. Muhammad Soleh Natadilaga (Pun Bao),,

Bin

- H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat / Bupati Bogor ke 11 jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Soeka Ati Empang Bogor (1849-1872 M) (Pun Udeg-Udeg) >(+)< Nji. Rd. Radjapermas binti H. Rd. Tumenggung Sastranegara bin H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,

Bin

- H. Rd. Adipati Aria Wiranata / Mbah Dalem Seupuh / Bupati Bogor X jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1815-1849 M) (Pun Jangga Wareng),,

Bin

- H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri (1826-1849 M) (Pun Kait Siwur) >(+)< Ratu Syarifah binti Pangeran Ash Shoghiri bin Sulthon Ageng Tirtayasa Kasulthonan Banten,,

Bin

- H. Rd. Tumenggung Wiradiredja / Bupati Bogor II jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1758-1769 M) (Pun Gerpak),,

Bin

- H. Rd. Tumenggung Wiradinata / Bupati Bogor I jaman Hindia Belanda, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor (1749-1754 M) (Pun Umpleng),,

Bin

- Pangeran Wiramanggala / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar II / Mbah Dalem Tarikolot Cianjur / Bupati Cianjur II (1691-1707 M) (Pun Tambak Galeng),,

Bin

- Pangeran Ngabehi Jayasasana / Jayalalana / Raja Gagang / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar I / Mbah Dalem Cikundul Cianjur / Bupati Cianjur I (1677-1691 M),,

Bin

- Pangeran Aria Wangsa Goparana / Sunan Sagalaherang,,

Bin

- Pangeran Aria Kikis / Sunan Wanaperih / Sunan Ciburang,,

Bin

- H. Rd. Rangga Mantri / Prabu Pucuk Umum Talaga / Raja Maja (1529 M) <+> Hj. Ratu Dewi Sunyalarang / Ratu Parung binti Sunan Parung / Batara Sukawayana bin Rd. Kusumalaya Ajar Kutamangu / Rd. Palinggih bin (No.19) Rakryan Ningratkancana / Prabu Dewa Niskala / Raja Galuh,,

Bin

- Munding Laya Dikusumah / Munding Sari Ageung / Munding II / Prabu Munding Suria Ageung / Prabu Munding Wangi,,

Bin

- H. Rd. Pamanah Rasa / Prabu Guru Dewataprana Sri Baduga Maharaja / Ratu Jayadewata / Hyang Prabu Silih Wangi / Raja Pakuan Pajajaran (1482–1521 M) <+> Ratu Ratnasih / Nyi Rajamatri / Ratu Istri Rajamantri binti Sunan Pagulingan / Prabu Wirajaya bin Prabu Gajah Agung / Atmabrata / Bagawan Batara Wirayuda bin Pangeran Cinde Kancana Wulung / Hyang Prabu Tajimalela / Prabu Agung Resi Cakrabuana / Batara Tungtang Buana / Batara Kusuma,,


- Rakryan Ningratkancana / Prabu Dewa Niskala / Raja Galuh XXXI (1475-1482 M),,


- Prabu Anggalarang / Prabu Niskala Wastu Kancana / Prabu Wangisutah / Prabu Linggawastu / Raja Sunda Galuh XXX (1371-1475 M),,


- Prabu Lingga Buana / Prabu Ragamulya Luhurprabawa / Prabu Maharaja / Prabu Wangi / Sang Mokteng Ing Bubat / Raja Sunda Galuh Kawali XXVIII (1350-1357 M),,


- Prabu Ajiguna Linggawisesa / Sanglumahing Kiding / Raja Sunda Galuh Kawali XXVI (1333-1340 M) <+> Dewi Uma Lestari / Ratu Santika binti Prabu Lingga Dewata / Raja Sunda Galuh Kawali,,


- Guruminda / Sang Manisri Raja Galuh VIII (783-799 M) <+> Sri Ratu Dewi Purbasari binti Prabu Ciung Wanara,,


- Prabu Ciung Wanara / Sang Manarah / Prabu Jaya Prakosa Mandaleswara Salakabuana / Rd. Suratama Kusumah / Raja Galuh VII (739-783 M),,


- Prabu Permanadikusumah / Maha Raja Adi Mulya / Bagawat Sajalajala / Raja Galuh VI (724-725 M),,


- Rd. Wijaya Kusuma / Mahapatih Saunggalah,,


- Rahyang Purbasora / Raja Galuh IV (716-723 M),,


- Rahyang Sempakwaja / Batara Danghyang Guru Sempakwaja / Pendiri Kerajaan Galunggung (Galuh Hyang Agung),,


- Raja Wretikandayun / Maharaja Suradarma Jayaprakosa / Raja Kendan IV / Raja Galuh I (612-702 M),,


- Raja Kandiawan / Rajaresi Dewaraja Sang Layuwatang / Raja Kendan III (597-612 M),,


- Raja Putra Suraliman / Rajaresi Dewaraja Sang Luyu Tawang Rahyang Tari Medang Jati / Raja Kendan II (568-597 M),,


- Raja Maha Guru Manikmaya / Sanghyang Resiguru Manikmaya / Raja Kendan I (526 - 568 M) <+> Dewi Tirtakancana binti Raja Suryawarman / Raja Tarumanagara VII,,


- Raja Suryawarman / Prabu Tarumanagara VII (535-561 M),,


- Raja Candrawarman / Prabu Tarumanagara VI (515-535 M),,


- Raja Indrawarman / Prabu Tarumanagara V (455-525 M),,


- Raja Wisnuwarman / Prabu Tarumanagara IV (434-455 M),,


- Raja Purnawarman / Sri Maharaja Purnawarman Sang Iswara Digwijaya / Wyagraha Ning Tarumanagara / Harimau Tarumanagara Sang Purandara Saktipurusa Bhimaparakrama Suryamahapurusa Jagatpati / Prabu Tarumanagara III (395-434 M),,


- Raja Dharmayawarman / Sang Lumahing Candrabaga / Prabu Tarumanagara II (382-395 M),,


- Raja Jayasinghawarman / Rajadirajaguru / Jayasinghawarman Gurudarmapurusa / Prabu Tarumanagara I (358-382 M) >(+)< Dewi Minawati / Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi binti Raja Dewawarman VIII / Prabu Darmawirya Dewawarman / Prabu Salakanagara XI,,


- Raja Dewawarman VIII / Prabu Darmawirya Dewawarman / Prabu Salakanagara XI (356-363 M),,


- Mahapatih Pallawa (Menteri Angkatan Laut Kerajaan Pallawa) <+> Sri Gandari Lengkaradewi binti Raja Dewawarman VI / Prabu Ganayanadewa Linggabumi / Prabu Salakanagara VII,,


- Raja Dewawarman VI / Prabu Ganayanadewa Linggabumi / Prabu Salakanagara VII (289-308 M),,


- Raja Dewawarman V / Prabu Darmasatyajaya / Sang Mokteng Samudera / Senapati Sarwajala / Prabu Salakanagara V (252-289 M) <+> Ratu Mahisa Suramardini Warmandewi / Ratu Salakanagara VI (276-289 M) binti Raja Dewawarman IV / Prabu Darma Satyanagara / Raja Ujung Kulon / Prabu Salakanagara IV,, 


- Raja Dewawarman IV / Prabu Darma Satyanagara / Raja Ujung Kulon / Prabu Salakanagara IV (238-252 M) <+> Dewi Tirta Lengkara binti Raja Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya / Prabu Salakanagara III,,


- Raja Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya / Prabu Salakanagara III (195-238 M),,


- Raja Dewawarman II / Prabu Digwijayakasa Dewawarmanputra / Prabu Salakanagara II (168-195 M),,


- Raja Dewawarman I / Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapura Sagara / Prabu Salakanagara I (130-168 M) <+> Dewi Pohaci Larasati / Dwi Dwani Rahayu binti Sanghyang Aki Tirem / Sanghyang Kiluhung Mulya Purwasalakanagara,,


- Sanghyang Aki Tirem / Sanghyang Kiluhung Mulya Purwasalakanagara,,


- Sanghyang Aki Srengga / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Nyai Sariti Warawiri / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Aki Bajulpakel / Sanghyang Swarnabhumi Kidul,,


- Sanghyang Aki Dungkul / Sanghyang Swarnabhumi Kulon,,


- Sanghyang Aki Pawang Sawer / Sanghyang Swarnabhumi Kulon,,


- Sanghyang Datuk Pawang Marga / Sanghyang Swarnabhumi Kaler,,


- Sanghyang Aki Bagang / Sanghyang Pulo Hujung Mendini,,


- Sanghyang Datuk Waling / Sanghyang Dukuh Bangawan,,


- Sanghyang Datuk Banda / Sanghyang Langkha Sukkha,,


- Sanghyang Nesan / Mas / Mesekh / Misikh / Jo C Tah / Sanghyang Yawana Syangka,,


- Arom (Aram),,


- Sam,,


- Nabi Nuh AS,,


- Mihlil,,


- Mattu Syalakh,,


- Qinan,,


- Sayyid Anwas (Anwar),,


- Nabi Syits AS / Sanghyang Sita <+> Sayyidah 'Azuro RA / Sanghyang Dewi Mulat,,


- Nabi Adam AS / Sanghyang Janmawalijaya / Sanghyang Adhama <+> Siti Hawa RA / Sanghyang Dewi Janmawanujawa / Sanghyang Dewi Kawahnya,,


- Alam,,


>> NUR ALAM >> NUR MUHAMMAD >> NUR ALLAH...!!!



Catatan :


H. Rd. Tumenggung Wiradinata adalah salah satu Cucu dari Pangeran Ngabehi Jayasasana / Jayalalana / Raja Gagang / H. Rd. Aria Wira Tanu Datar I / Mbah Dalem Cikundul Cianjur, Keturunan (Nasab) Asli dari Hyang Prabu Silih Wangi (Raja Pakuan Pajajaran) hasil dari pernikahan dengan salah seorang Istri yang bernama Ratu Ratnasih,,

Ratu Ratnasih adalah Putu (keturunan ke 3) dari Hyang Prabu Tajimalela (Raja Sumedang Larang), jadi Hyang Prabu Tajimalela adalah Uyut Mertua dari Hyang Prabu Silih Wangi,,

Artinya darah trah H. Rd. Tumenggung Wiradinata nasabnya dari Raja Pakuan Pajajaran dan keturunan dari Raja Sumedang Larang,,


- H. Rd. Tumenggung Wiradinata seorang Ulama sekaligus Umaro Pejabat Pemerintah, Bupati Bogor Pertama jaman Hindia Belanda pada tahun 1749-1754 M, Kantor Pemerintahan di Sukaraja Bogor,,

Bupati pada jaman itu setingkat dengan Gubernur pada saat ini NKRI, namun bedanya Bupati pada jaman sebelum NKRI memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh yang tidak bisa di ikut campuri (ditekan) oleh siapapun sebab masih menganut sistem Monarki (Kerajaan) yang tidak dijajah oleh pihak manapun, dan yang dimaksud jaman Hindia Belanda disini ialah hubungan Perniagaan antara Kepulauan Laut Hindia dengan VOC (Ikatan para Pedagang dari Negara Belanda),,

Beliau memiliki salah satu Cucu yang bernama H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,


- H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri adalah seorang Waliullah dan Pemuka Agama Islam dan Pendiri Masjid Agung Ath Thohiriyah Empang, Masjid Pertama Tertua di Bogor Raya,,

Beliau menikah dengan salah seorang Istri yang bernama Ratu Syarifah binti Pangeran Ash Shoghiri bin Sulthon Ageng Tirtayasa (Kasulthonan Banten), hasil dari pernikahannya itu memiliki salah satu Cucu yang bernama H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat,,


- H. Rd. Adipati Aria Suriawinata / H. Rd. Muhammad Sirodz / Mbah Dalem Sholawat seorang Ulama sekaligus Umaro Pejabat Pemerintah, Bupati Bogor ke 11 jaman Hindia Belanda Tahun 1849-1872 M, Kantor Pemerintahan di Soeka Ati Empang Bogor,,

Beliau menikah dengan saudari sepupunya yang bernama Nji. Rd. Radjapermas bin H. Rd. Tumenggung Sastranegara bin H. Rd. Muhammad Thohir / Auliya Thohir Al Bughuri,,

Beliau wafat pada hari Senin 05 Robbi'ul Awwal 1289 Hijriyah (13 Mei 1872 M) dikebumikan di Pulo Empang Bogor,,



SUMBER :


- Alkisah yang dikisahkan kembali, wasiat para Sesepuh turun temurun Keluarga Besar H. RD. TUMENGGUNG WIRADINATA Empang Bogor secara tulisan dan lisan.

- Kitab Al Qur’an dan terjemahannya terbitan Al Mizan, lihat catatan kaki, QS 2:30.

- Kitab Ulumul Qur'an, Ahlul Bait, Muhammad Baqir Hakim.

- Kitab Hadits Bukhori Muslim.

- Kitab Dari Adam AS Hingga Isa AS, Sayyid Ni'matullah Al Jaza’iri.

- Buku Api Sejarah, Prof. Ahmad Mansur Suryanegara.

- Naskah Kuno Wangsakerta.

- Naskah Kuno Manikmaya.

- Naskah Kuno Bujangga Manik.

- Naskah Kuno Purwaka Caruban Nagari.

- Naskah Kuno Silsilah Leluhur Cirebon.

- Naskah Kuno Babad Demak Pesisiran.

- Dan dari berbagai sumber Kitab, Buku, Naskah lainnya.


WALLAHU A'LAM BISHOWAB...

Dan Allah SWT yang Maha Tahu, lebih mengetahui segala sesuatu dari kita, hanya Allah yang Maha Benar dan Maha Pemilik Kebenaran Mutlak,,

Kebenaran lisan dan tulisan kami ini nisbi (relatif) karena kita manusia tempatnya khilaf dan salah...!!!



Keterangan :


Nama Nasab (Garis Keturunan) dalam Bahasa Sunda,,


  • NASAB KEATAS :


1. Pribados / Jisim Abdi / Simkuring (Saya),,

2. Rama - Biang (Bapak - Ibu),,

3. Aki - Nini (Kakek - Nenek),,

4. Uyut,,

5. Bao,,

6. Udeg-Udeg,,

7. Jangga Wareng,,

8. Kait Siwur / Gintung Siwur,,

9. Gerpak,,

10. Umpleng,,

11. Tambak Galeng,,

  • Nenek Moyang :

12. KARUHUN : Keturunan dari 12 s/d 22 (akumulasi 11),,

23. LELUHUR : Keturunan dari 23 s/d 33 (akumulasi 11),,

34. LULUHUNG : Keturunan dari 34 sampai ke Nabi Adam AS - Siti Hawa RA,,

- Asal dari NUR ALAM >> NUR MUHAMMAD >> NUR ALLAH,,


  • NASAB KEBAWAH :


1. Pribados / Jisim Abdi / Simkuring (Saya),,

2. Putra / Murangkalih (Anak),,

3. Incu (Cucu),,

4. Putu / Buyut,,

5. Piri,,

6. Umpi,,

7. Cicip,,

8. Muning,,

9. Angga Santana,,

10. Kula Santana,,

11. Wit Wekas,,

12. Seke Seler,,

13. Seuweu Siwi (Keturunan 13, 14, 15 dan seterusnya kebawah),,



Rahayu,, 🙏


Al Fakir Ilallah.

- Aang MRA Katumbiri Wiradinata -



Klik link :

1. https://id.rodovid.org/wk/Orang:1275953

2. https://muhammadranggaarifin.blogspot.com/2018/08/biodata-aang-mra-al-katumbiri.html?m=1

3. https://muhammadranggaarifin.blogspot.com/2018/08/hukum-menggunakan-kalender-hijriyah-dan.html?m=1
3763/8 <272+?> 5. Rd Tatang Arifin [Wiratanudatar]
Рођење: 16 август 1954, Jakarta
Смрт: 23 март 1999, Dimakamkan di Astana Muara Bogor
3734/8 <266+18> R. Arya Wijayakusumah [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ јун 1988
Свадба: <29> Richa Liona Rivantini [?] b. ~ јул 1991
4255/8 <327> 1. Rd. Aria Nugraha [Wiratanudatar]
Рођење: 1990, Cianjur
3746/8 <266+18> R. Oky Maulana Kusumah [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ октобар 1990
Свадба: <30> Stella Oktoria [?] b. ~ октобар 1992
3707/8 <269+21> R. Abubakar Syahrean [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ фебруар 1993
Rd. Suria Agung
Rd. Suria Agung
4268/8 <327> 2. Rd. Suria Agung (Aang Kidul) [Wiratanudatar]
Рођење: јун 1994, Malang
Титуле : 2007, Cikalongkulon
Место становања : 2016, Tanggeung - Cianjur Selatan
3719/8 <269+21> R. Achmad Yuniardi Indrawan [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ јун 1996
39210/8 <267> Adinda Siti Maulida [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ јул 1997
42711/8 <327> 3. R.Ay Sherin Tri Mustika [Wiratanudatar]
Рођење: 2002, Cianjur
37212/8 <269+22> R. Muhamad Panji Mangunkusuma [Kasultanan Banten]
Рођење: ~ фебруар 2009
33113/8 <217> 1. Ny. Rd. Dioh [Wiratanudatar]
33214/8 <217> 2. Ny. Rd. Mariam [Wiratanudatar]
33315/8 <217> 3. Ny. Rd. Atikah [Wiratanudatar]
33416/8 <217> 4. Ny. Rd. Nurjannah [Wiratanudatar]
33517/8 <217> 5. Ny. Rd. Mamah (Rd. Rohmah) [Wiratanudatar]
33618/8 <217> 6. Ny. Rd. Harmaen [Wiratanudatar]
33719/8 <217> 7. Rd. Mamat [Wiratanudatar]
33820/8 <217> 8. Rd. Misbah [Wiratanudatar]
33921/8 <217> 9. Rd. Ukus [Wiratanudatar]
34022/8 <217> 10. Rd. Cucu [Wiratanudatar]
34123/8 <229+?> 1. Nyi Rd. Dade Suparsih Gandamana [Pajajaran]
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1 NR. Dade Suparsih GANDAMANA .
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1X Rd. Sumarja ADIJAYA. 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.1 Rd. Panji Tirtayasa ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.2 Rd. Iwan Sulanjana ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.3 NR. Anita ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.4 NR. Ati Nurhayati ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.5 Rd. Rudi Iskandar ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.6 NR. Kania Septine ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.7 Rd. Erwin Manca ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.8 Rd. Ari ADIJAYA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.1.9 NR. Noveni ADIJAYA
34224/8 <229+?> 2. Nyi Rd. Uce Sukaesih Gandamana [Pajajaran]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.2 NR. Uce Sukaesih GANDAMANA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.2X Wisaca SASMITA. 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.2.1 Boyke Setiawan WISACA SASMITA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.2.2 NR. Anna WISACA SASMITA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.2.3 NR. Ine Silviane WISACA SASMITA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.2.4 NR. Tina WISACA SASMITA .
34325/8 <229+?> 3. Rd. Adang Gandamana [Pajajaran]
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.3 Rd. Adang GANDAMANA .
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.3X NR. Yoyoh Mariah .. 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.3.1 Rd. Nedi Atidiya GANDAMANA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.3.2 NR. Meity GANDAMANA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.3.3 NR. Reri GANDAMANA . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.3.4 NR. Geni GANDAMANA
34426/8 <229+?> 4. Nyi Rd. Harmini Gandamana [Pajajaran]
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4 NR. Harmini GANDAMANA . (Ini Hermini)
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4X Rd. Enjun .. 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4.1 Rd. Yudi Yanuardi ENJUN . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4.2 NR. Fery Lucinewati ENJUN . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4.3 Rd. Dedi Septiadi ENJUN . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4.4 Rd. Ade Yunadi ENJUN . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4.5 Rd. Ahmad Mediana ENJUN . 
1.1.1.1.1.11.4.6.3.5.4.6 NR. Ade Sisi Virginiawati ENJUN .
34527/8 <226+?> 1. Rd. Piping Isyak [Pajajaran]
34628/8 <228+25> 1. Rd. Binding Sahrip [Pajajaran]
34729/8 <228+25> 2. Nyi Rd. Marina Sahrip [Pajajaran]
34830/8 <228+25> 3. Nyi Rd. Ida Charda Sahrip [Pajajaran]
34931/8 <228+25> 4. Rd. Yanka Sahrip [Pajajaran]
35032/8 <228+25> 5. Rd. Oyo Sahrip [Pajajaran]
35133/8 <228+25> 6. Rd. Perang Sahrip [Pajajaran] 35234/8 <228+25> 7. Nyi Rd. Tati Sahrip [Pajajaran]
35335/8 <228+25> 8. Nyi Rd. Purwantini Sahrip [Pajajaran]
35436/8 <228+25> 9. Rd. Dadi Sahrip [Pajajaran]
35537/8 <228+25> 10. Rd. Zamzam Sahrip [Pajajaran]
35638/8 <228+25> 11. Nyi Rd. Nita Sahrip [Pajajaran]
35739/8 <230> 1. Rd. Dody Arifin Gandanegara [Pajajaran]
35840/8 <230> 2. Rd. Boy Makmun Gandanegara [Pajajaran]
35941/8 <230> 3. Nyi Rd. Surtini Gandanegara [Pajajaran]
36042/8 <230+?> 4. Nyi Rd. Yetty Gandanegara [Pajajaran]
36143/8 <231> 1. Nyi Rd. Nining Sumawinata [Pajajaran] 36244/8 <231> 2. Nyi Rd. Etty Sumawinata [Pajajaran]
36345/8 <231> 3. Nyi Rd. Mience Sumawinata [Pajajaran]
36446/8 <231> 4. Rd. Mance R. Sumawinata [Pajajaran]
36547/8 <231> 5. Nyi Rd. Elly Sumawinata [Pajajaran]
36648/8 <231> 6. Nyi Rd. Unuy Sumawinata [Pajajaran]
36749/8 <231> 7. Rd. Arif Mahandia Sumawinata [Pajajaran]
36850/8 <231> 8. Nyi Rd. Upi Supiah Sumawinata [Pajajaran]
36951/8 <231> 9. Rd. Solihin Sumawinata [Pajajaran]
37552/8 <266+18> R. Adam Santiaji [Kasultanan Banten]
37753/8 <268+20> Raden Muhamad Nabil Usnutriputra [Kasultanan Banten]
37854/8 <268+20> Raden Rifqi Danuwiputra [Kasultanan Banten]
38055/8 <274> 1. Rd Siti Maryam [Wiratanudatar]
38156/8 <274> 2. Rd Siti Fatimah [Wiratanudatar]
38257/8 <274> 3. Rd Siti Farida [Wiratanudatar]
38358/8 <274> 4. Rd Teni Haerani [Wiratanudatar]
38459/8 <274> 5. Rd Muhammad [Wiratanudatar]
38560/8 <274> 7. Rd Nurhayati [Wiratanudatar]
38661/8 <274> 8. Rd Tedi Idham [Wiratanudatar]
38762/8 <274> 9. Rd Iwan Sofwan [Wiratanudatar]
38863/8 <274> 10. Rd Ratna Atijah [Wiratanudatar]
38964/8 <274> 11. Rd Sonni Taufik Kurohman [Wiratanudatar]
39065/8 <274> 12. Rd Hanni Rodiah [Wiratanudatar]
39166/8 <297> Rd Abdul Qudus (Aden) [Wiratanudatar]
39367/8 <270+23> Aninsya Indah Wulandari [?] 39468/8 <270+23> Mutiara Noor Imani [?]
39569/8 <271+24> Rifaldi Farhan Maulidi [?]
39670/8 <271+24> Septia Nur Sahbrina [?]
39771/8 <271+24> Devina Nur Rahma [?]
39872/8 <314+?> 1. Rd. Adang Wiganda [Kasultanan Banten]
39973/8 <314+?> 2. Nyi Rd. Titi [Kasultanan Banten]
40074/8 <314+?> 3. Nyi Rd. Dade [Kasultanan Banten]
40175/8 <314+?> 4. Rd. Asikin [Kasultanan Banten]
40276/8 <314+?> 5. Rd. Otin [Kasultanan Banten]
40377/8 <314+?> 7. Nyi Rd. Aneng [Kasultanan Banten]
40478/8 <314+?> 8. Nyi Rd. Pulan-1 [Kasultanan Banten]
40579/8 <314> Ψ 9. [Kasultanan Banten]
40680/8 <314> Ψ 10. [Kasultanan Banten]
40781/8 <314> Ψ 11. [Kasultanan Banten]
40882/8 <314> Ψ 12. [Kasultanan Banten]
40983/8 <314> 13. Nyi Rd. Rika [Kasultanan Banten]
41084/8 <314+?> 1. Rd. Deden Zulkarnaen [Kasultanan Banten]
41185/8 <314+?> 2. Nyi Rd. Enen Awaliah [Kasultanan Banten]
41286/8 <314+?> 3. Rd. Didin Awaludin / Rama Sakti [Kasultanan Banten]
Penyusun : Rd. DIDIN AWALUDIN, WA : 0878 0444 1400

ASAL-USUL

RADEN DIDN AWALUDIN alias RAMA SAKTI, lahir di Karawang pada 16 Januari 1969 putra ke 3 dari 4 bersaudara dari pasangan orang tua Rd. TIRTA SUPARTA (Generasi ke 8 dari Sultan Ageng Tirtayasa / Sayyid Abul Fath 'Abdul Fattah, Sultan Banten ke 6) dengan RADEN NYIMAS SUTARMI (SUMEDANG LARANG) menikah pada tahun 1991 dengan USWATUN HASANAH, lahir di Purbalingga pada 25 Juni 1969 putra ke 1 dari 6 bersaudara dari pasangan GUS MAGHFUR FAOZI dengan KISWATI, (Purwokerto), dikaruniai 2 orang anak :

  1. NR. DIMAS AYU MARDHIKA AWALUDIN
  2. R. QOBUS RAYHAAN AL AWALUDIN


SILSILAH KELUARGA (JALUR DALEM RUMPIN-BOGOR)

0. Raden Uderan
1. R.Dmg Soema Antaredja/Demang Djambrong (Hoofd Djaksa Lebak, Ass Demang Buitenzorg, Demang Tjibinong, 1878-1903) 
2. Raden Tjetje Tirta Winata 
3. Raden Tirta Suparta  
4. Raden Didin Awaludin


SILSILAH KELUARGA (JALUR SUMEDANG LARANG)

0. Nyimas Resmi 
1. Nyimas Sutarmi 
2. Raden Tirta Suparta  
3. Raden Didin Awaludin


SILSILAH KELUARGA (JALUR DALEM CIKUNDUL)

0. Pangeran Ngabehi Jayasasana/Jayalalana/Raja Gagang/H Rd Aria Wiratanu I/Mbah Dalem Cikundul Cianjur (Bupati Cianjur #I, 1681-1691)
1. Pangeran Wiramanggala / H Rd Aria Wiratanu II / Mbah Dalem Tarikolot Cianjur (Bupati Cianjur #II, 1691-1707)
2. Dalem Aria Wiratanu III / Raden Astramanggala / Dalem Dicondre (Bupati Cianjur #III, 1707-1726)
3. Raden Kartadiredja I
4. Raden Kartadiredja II
5. Raden Jaya Indra / Raden Djaindra
6. Raden Zainal Abidin (embah Arwah) / AMA Ende
7. Raden Tirta Logawa
8. Nyi Raden Tati 
9. Raden Tjetje Tirta Winata 
10. Raden Tirta Suparta  
11. Raden Didin Awaludin


SILSILAH KELUARGA (JALUR SULTAN BANTEN)

0. Sultan Ageng Tirtayasa / Sayyid Abdul Fattah Azhmatkhan al-Husaini (Pangeran Ratu) 
1. Pangeran Sake / Raden Syafruddin Shoheh 
2. Ratubagus Badaruddin Suryapringga
3. Tubagus Muhammad Kamil
4. Nyi Raden Siti Fatimah / Ratu Mantria (Citeureup) 
5. Nyi Raden Radjapermas / Ibu Djero Bogor 
6. Nyi Raden Maemunah/Eming (Citeureup)
7. Nyi Raden Tati 
8. Raden Tjetje Tirta Winata 
9. Raden Tirta Suparta  
10. Raden Didin Awaludin
 
 - Belum Ada Kekancingan -


PENDIDIKAN

- SD
- SMP
- SMA
- Perguruan Tinggi 

PEKERJAAN

Tahun ..... - ....., Manager Kapal Pesiar ..............;
Tahun ..... - ....., Manager Hotel Ciputra;
Tahun 2007 - 2014, UEM BUILDER, Bhd (Proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau "CIPALI")
Tahun 2014 - Sekarang, KONSULTAN PRAKRSA JALAN TOL
41387/8 <314+?> 4. Rd. Abdul Aziz Rohman [Kasultanan Banten]
== ASAL-USUL ==

RADEN ABDUL AZIZ ROCHMAN alias AZIZ, lahir di .................pada ...................19... putra ke 4 dari 4 bersaudara dari pasangan orang tua Rd. TIRTA SUPARTA (Generasi ke 8 dari Sultan Ageng Tirtayasa / Sayyid Abul Fath 'Abdul Fattah, Sultan Banten ke 6) dengan RADEN NYIMAS SUTARMI (SUMEDANG LARANG)

SILSILAH KELUARGA (JALUR DALEM RUMPIN-BOGOR)

0. Raden Uderan
1. R.Dmg Soema Antaredja/Demang Djambrong (Hoofd Djaksa Lebak, Ass Demang Buitenzorg, Demang Tjibinong, 1878-1903) 
2. Raden Tjetje Tirta Winata 
3. Raden Tirta Suparta  
4. Raden Abdul Aziz Rochman


SILSILAH KELUARGA (JALUR SUMEDANG LARANG)

0. Nyimas Resmi 
1. Nyimas Sutarmi 
2. Raden Tirta Suparta  
3. Raden Abdul Aziz Rochman


SILSILAH KELUARGA (JALUR DALEM CIKUNDUL)

0. Pangeran Ngabehi Jayasasana/Jayalalana/Raja Gagang/H Rd Aria Wiratanu I/Mbah Dalem Cikundul Cianjur (Bupati Cianjur #I, 1681-1691)
1. Pangeran Wiramanggala / H Rd Aria Wiratanu II / Mbah Dalem Tarikolot Cianjur (Bupati Cianjur #II, 1691-1707)
2. Dalem Aria Wiratanu III / Raden Astramanggala / Dalem Dicondre (Bupati Cianjur #III, 1707-1726)
3. Raden Kartadiredja I
4. Raden Kartadiredja II
5. Raden Jaya Indra / Raden Djaindra
6. Raden Zainal Abidin (embah Arwah) / AMA Ende
7. Raden Tirta Logawa
8. Nyi Raden Tati 
9. Raden Tjetje Tirta Winata 
10. Raden Tirta Suparta  
11. Raden Abdul Aziz Rochman


SILSILAH KELUARGA (JALUR SULTAN BANTEN)

0. Sultan Ageng Tirtayasa / Sayyid Abdul Fattah Azhmatkhan al-Husaini (Pangeran Ratu) 
1. Pangeran Sake / Raden Syafruddin Shoheh 
2. Ratubagus Badaruddin Suryapringga
3. Tubagus Muhammad Kamil
4. Nyi Raden Siti Fatimah / Ratu Mantria (Citeureup) 
5. Nyi Raden Radjapermas / Ibu Djero Bogor 
6. Nyi Raden Maemunah/Eming (Citeureup)
7. Nyi Raden Tati 
8. Raden Tjetje Tirta Winata 
9. Raden Tirta Suparta  
10. Raden Abdul Aziz Rochman
 
 - Belum Ada Kekancingan -


PENDIDIKAN

- SD
- SMP
- SMA
- Perguruan Tinggi 

PEKERJAAN

Tahun ..... - ..., Hotel Panghegar Bandung
Tahun 2007 - 2014, UEM BUILDER, Bhd (Proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau "CIPALI")
Tahun 2015 - 2018, Liaison Officer PT GIRDER INDONESIA pada Proyek Jalan Tol Soreang-Pasirkoja
Tahun 2018 - 2021, Liaison Officer PT GIRDER INDONESIA pada Proyek Jalan Tol Cisumdawu
41488/8 <320+27> 1. R. Acung [Rumpin]
41589/8 <320+27> 2. R. Oky [Rumpin]
41690/8 <320+27> 3. R. Aryo [Rumpin]
41791/8 <320+27> 4. R. Ibong [Rumpin] 41892/8 <323> Rd. Tony Natanagara [Singaperbangsa]
41993/8 <275+26> 1. Rd.H Achmad Soedrajat [Sutadikarya] 42094/8 <275+26> 2. Rd.H Achmad Hidayat [Sutadikarya] 42195/8 <275+26> 3. Rd.H Achmad Rif'at [Sutadikarya] 42296/8 <275+26> 5. Ratu Solihat [Sutadikarya] 42397/8 <275+26> 6. Rd.Achmad Munjiat [Sutadikarya] 42498/8 <275+26> 7. Hj.Ratu Rohimat [Sutadikarya]