Kyai Gedeng Kili Managgis - Индекс потомака

Из пројекта Родовид

Особа:1461245
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?> Kyai Gedeng Kili Managgis [Galuh]
Професија : Amongraja I

2

21/2 <1> Kyai Raga Lintung Wuluh [Galuh]
Титуле : Panembahan Bongas di Cibodas Hilir
Професија : Amongraja II

3

31/3 <2> R. Entol Wirawadana [Galuh]
Професија : Amongraja III di Pagergunung

4

41/4 <3> Mas Ngabei Ngastanagara [Galuh]
Титуле : Dalem Waru di Leuwiloa

5

51/5 <4> Dalem Imbadipa / R. Entol Bagus Sukapura / R. Tumenggung Sutanangga I [Galuh]
Професија : Bupati Kawasen I

6

61/6 <5+?> Ki Mas Wiradimanggala [Galuh]
Титуле : Dalem di Pagergunung,

7

71/7 <6+?> Rd. Dmg. Poerajoeda I [Galuh]
Професија : Patih Galuh Imbanagara

8

Bukan Lambang Resmi
Bukan Lambang Resmi
81/8 <7+?> Rd.Tmg. Wiradikusumah [Galuh]
Професија : од 1815, Bupati Galuh ke 16
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Patih Galuh yang bernama Wiradikusuma (1815-1819) diangkat sebagai bupati Galuh menggantikan Sutawijaya yang kembali ke Cirebon.[ Wiradikusuma mendapat gelar Raden Tumenggung dari pemerintah kolonial setelah menjabat bupati Galuh. Ia memiliki 9 orang anak dari dua orang istri. ] Meskipun sudah lanjut usia, pemerintah kolonial mempercayainya untuk memimpin kabupaten Galuh. Pada masa pemerintahannya, pusat pemerintahan Galuh dipindahkan dari Cibatu ke Ciamis.[ Kabupaten Galuh resmi menjadi bagian dari Keresidenan Cirebon berdasarkan Besluit no. 23/ 5 Januari 1819.

] Ia mengajukan pensiun kepada pemerintah kolonial yang disetujui pada tahun 1819.