21. Nyai Ageng Hadiguno di Pelem

Iz projekta Родовид

Особа:850079
Skoči na: navigacija, pretraga
Lineage Brawijaya
Sex Female
Full name (at birth) 21. Nyai Ageng Hadiguno di Pelem
Parents

Ki Ageng Pemanahan / Bagus Kacung (Kyai Gede Mataram) [Brawijaya] b. 1501 d. 1584?

Nyai Ageng Pamanahan / Nyai Sabinah [Brawijaya]


From grandparents to grandchildren

Grandparents
Ki Ageng Pakringan [Br.6.1.1.1]
birth: Versi Ulil Ahbab
Grandparents
Parents
Ki Ageng Pemanahan
death: 1584
Ki Ageng Pemanahan / Bagus Kacung (Kyai Gede Mataram)
birth: 1501, Sultan Trenggana wafat 1546, Panembahan Senapati turut serta dalam Sayembara menangkap Arya Panangsang dalam usia sekitar 18 tahun, Senapati lahir (1546-18+2=1530) pada tahun 1530. Pemanahan lahir (1530-29=1501) pada tahun 1501
marriage: Nyai Ageng Pamanahan / Nyai Sabinah
occupation: tahun 1556 Ki Ageng Pemanahan di beri hadiah tanah di daerah MATARAM yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yg kini sudah menjadi hutan. Di tanah inilah Ki Ageng Pemanahan mulai menata struktur kerajaan baru yg pada saat berdirinya dimulai oleh putranya yaitu Panembahan Senopati.
death: 1584?
Ki Juru Martani / Adipati Mandaraka (Mondoroko I)
birth: Versi 1 : http://www.jatiningjati.com/2009/08/akan-banyak-orang-yang-tidak-percaya.html Versi 2 : http://kincho-ngerang.blogspot.com/ Versi 3 : http://kiagengmandaraka.blogspot.com/2011/06/saya-pengagum-beliau.html
marriage: Ratu Mas Banten
title: 1601 - 1613, Mataram, Patih Kesultanan Mataram
death: 1615
Parents
 
== 3 ==
Kanjeng Panembahan Senopati / Danang Sutawijaya (Raden Sutowijoyo)
title: Sultan Mataram Ke 1 (1587-1601), Gelar :"Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa"
marriage: Kanjeng Ratu Mas / Waskita Jawi (Roro Sari)
marriage: Raden Ajeng Dilah [Gp.2] / Raden Ayu Dumilah
death: 1601
11. Pangeran Gagak Baning / Pangeran Gagak Pranolo (Bupati Pajang)
title: 1588 - 1591, Pajang, Adipati Pajang
death: 1591, Astana Kota Gede
18. Nyai Ageng Suwakul
birth: Wafat dimakamkan di Astana Lawiyan.
== 3 ==

Ostali jezici