Kentring Manik Mayang Sunda / Kantri Manik Majang Soenda (Nyimas Padmawati)

Iz projekta Родовид

Особа:70663
Skoči na: navigacija, pretraga
Lineage Sunda
Sex Female
Full name (at birth) Kentring Manik Mayang Sunda / Kantri Manik Majang Soenda
Other last names Nyimas Padmawati
Parents

1. Prabu Susuktunggal / Sang Haliwungan [Sunda-Galuh]

[1][2]

Events

birth: Isteri Ke 3

marriage: Prabu Siliwangi / Sri Baduga Maharaja Ratu Haji (Prabu Guru Dewapranata) [Pajajaran] d. 1521

marriage:

1457c child birth: 18. Raden Jaka Mangunlaya [Pajajaran] b. 1457c

1459c child birth: 19. Guru Aji Minajaya [Pajajaran] b. 1459c

1461c child birth: 20. Prabu Pucuk Umum (Raja Banten) / Prabu Sena Pakuan [Pajajaran] b. 1461c

1463c child birth: 21. Prabu Guru Gantangan / Jaka Puspa [Pajajaran] b. 1463c

1465c child birth: Dikalkulasi usianya 70 thn, naik tahta pada usia 56 tahun, menikah 1492, 22. Prabu Surawisésa / Munding Laya Dikusuma (Ratu Samiam) [Pajajaran] b. 1465c d. 1535

Notes

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

KENTRING MANIK MAYANG SUNDA, dalam buku Raden Moending Laja Dikoesoemah (Pleyte, CM, 1906) alias Prabu Surawisesa tertulis "KANTRI MANIK MAJANG SOENDA", dalam bahasa Sansakerta mengandung arti "PERMATA CANTIK KEKUATAN SUNDA", diduga kuat Ia adalah "Geureuha Pawarang" atau Isteri Permaisuri dari Prabu Siliwangi (belum tentu isteri yang pertama). Kantri/Kentring Manik Mayang Sunda ini adalah Puteri Prabu Susuk Tunggal alias Sang Haliwungan Raja Galuh Ke 33 yang memerintah Tahun 1382-1482 di Galuh/Ciamis, yang juga Kakak Kandung dari Prabu Dewa Niskala alias Ningrat Kancana Raja Sunda ke 33 yang memerintah Tahun 1475-1482 di Pakwan/Bogor. Jadi hubungan antara Prabu Siliwangi dengan Kantri/Kentring Manik Mayang Sunda adalah Saudara Sepupu (Sadulur Misan).

Dari Perkawinan tersebut, dikaruniai 5 (lima) orang anak, yaitu :

  1. Raden Djaka Mangoenlaja
  2. Raden Goeroe Adji Minadjaja
  3. Praboe Sena Pakoean
  4. Praboe Goeroe Gantangan
  5. Praboe Moending Laja Dikoesoemah alias Praboe Soerawisesa

Diantara 5 (lima) orang putranya tersebut 2 orang menjadi Raja yaitu pertama : Praboe Sena Pakoean alis Praboe Poecoek Umum yang menjadi penguasa Pajajaran wilayah kulon atau Banten yang nantinya berubah menjadi Kesultanan Banten dengan nama Keraton Surosowan yang dibangun oleh Sultan Hasanudin sekitar tahun 1526, dan yang kedua: Praboe Moending Laja Dikoesoemah alias Praboe Soerawisesa yang menjadi penerus Raja Pajajaran yang memerintah pada tahun 1521-1535.

Belum ada data yang pasti mengenai tahun lahir dan wafatnya Permaisuri Kantri/Kentring Manik Mayang Sunda.

Izvori

  1. http://yulian.firdaus.or.id/2005/09/23/sundapura/ -
  2. Raden Moending Laja Di Koesoema, CM. Pleyt, p-40, 1906 -

From grandparents to grandchildren

Grandparents
Dyah Pitaloka Citraresmi
death: 4 septembar 1357, Bubat
Grandparents
Parents
Ki Gendeng Sindang Kasih
occupation: Juru Pelabuhan
1. Prabu Susuktunggal / Sang Haliwungan
title: 1382 - 1482, Raja Sunda-Galuh Ke-33 Kerajaan Sunda-Galuh terbagi 2 (Prabu Susuknunggal dan Prabu Dewa Niskala)
Parents
 
== 3 ==
== 3 ==
Children
3. Retna Ayu Mrana
birth: 1422c
8. Raden Tenga
birth: 1432c
9. Rd. Ceumeut / Raden Meumeut (Raden Ameut)
birth: 1434c
burial: Desa Sindangwasa kecamatan Palasah Jatiwangi KM 51/54 Majalengka
10. R. Ne-Eukeun
birth: 1436c
Prabu Layakusumah
marriage: 2. Nyi Putri Buniwangi/ Nyi Rambut Kasih
occupation: ~ 1444, Cicurug, Sukabumi, Raja Keprabuan Pakuan Raharja
7. Dewi Surawati
birth: 1430c
22. Prabu Surawisésa / Munding Laya Dikusuma (Ratu Samiam)
birth: 1465c, Dikalkulasi usianya 70 thn, naik tahta pada usia 56 tahun, menikah 1492
marriage: Dewi Kinawati ? (Dewi Kania)
title: 1521 - 1535, Pajajaran, Bogor, Raja Pajajaran Ke 2
death: 1535
20. Prabu Pucuk Umum (Raja Banten) / Prabu Sena Pakuan
birth: 1461c
title: c, Adipati di Pesisir Banten atau Banten Girang.
Children
Grandchildren
Prabu Déwatabuanawisésa / Ratu Dewata
title: 1535 - 1543, Pajajaran, Bogor, Raja Pajajaran Ke 3
death: 1543, Pakuan
Grandchildren

Ostali jezici