Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Vlll b. 20 април 1789 d. 28 децембар 1861 - Индекс потомака

Из пројекта Родовид

Особа:26158
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?+?> Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Vlll [Pakubuwono VIII]
Рођење: 20 април 1789, Surakarta
Свадба: <1> Bendoro Raden Ajeng Ngaisah [Mangkunegara I]
Титуле : 17 август 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
Смрт: 28 децембар 1861, Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwana VIII (lahir: Surakarta, 1789 – wafat: Surakarta, 1861) adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah tahun 1858 – 1861.

Pemerintahan Pakubuwana VIII Nama aslinya adalah Raden Mas Kusen, putra Pakubuwana IV yang lahir dari istri selir bernama Mas Ayu Rantansari putri Ngabehi Joyokartiko, seorang menteri Surakarta. Ia dilahirkan pada tanggal 20 April 1789.

Pakubuwana VIII naik takhta pada tanggal 17 Agustus 1858 menggantikan adiknya (lain ibu) yaitu Pakubuwana VII yang meninggal dunia sebulan sebelumnya.

Pakubuwana VIII naik takhta pada usia lanjut, yaitu 69 tahun karena Pakubuwana VII tidak memiliki putra mahkota. Ia sendiri adalah raja keturunan Mataram pertama yang tidak melakukan poligami. Pemerintahannya berjalan selama tiga tahun. Pakubuwana VIII akhirnya meninggal dunia tanggal 28 Desember 1861.

Pakubuwana VIII digantikan putra Pakubuwana VI sebagai raja Surakarta selanjutnya, yang bergelar Pakubuwana IX.

2

21/2 <1+1> Gusti Kanjeng Ratu Bendoro [Pakubuwono VIII]
32/2 <1+1> Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Gp.Hb.6.1] ? (Gusti Kanjeng Ratu Hamengku Buwono, Pakubuwono VIII) [Pakubuwono VIII]
43/2 <1> Gusti Kanjeng Ratu Hangger [Pakubuwono VIII]

3

51/3 <2+?> Pangeran Hario Hadiwijoyo II [Amangkurat IV]
62/3 <3+2> Gusti Raden Ajeng Kusdilah [Hb.6.14] [Hamengku Buwono VI]
73/3 <3+2> Gusti Kanjeng Ratu Sasi [Hb.6.15] [Hamengku Buwono VI]
84/3 <2+?> Raden Ayu Kustiyah [Amangkurat IV]

4

91/4 <8+7> Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X / Sunan Panutup (Raden Mas Malikul Kusno) [Pakubuwono X]
Рођење: 29 новембар 1866, Surakarta
Свадба: <8> Ratu Mandayaretna [Pakubuwono III]
Свадба: <9> B. R. A. Soemarti [Mangkunegara IV]
Свадба: <10> R. A. Pandamroekmi [Pandamroekmi]
Свадба: <11> R. A. Tranggonoroekmi [Tranggonoroekmi]
Свадба: <12> B. R. A. Retno Poernomo [Rejodipuro]
Титуле : од 30 март 1893, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwana X
Свадба: <13> Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Hb.7.61] [Hamengku Buwono VII] d. 28 мај 1944, Yogyakarta
Смрт: 1 фебруар 1939, Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwana X (lahir: Surakarta, 1866 – wafat: Surakarta, 1939) adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah tahun 1893 – 1939.

Kisah Kelahiran Nama aslinya adalah Raden Mas Malikul Kusno, putra Pakubuwana IX yang lahir dari permaisuri Raden Ayu Kustiyah, pada tanggal 29 November 1866. Konon, kisah kelahirannya menjadi cermin ketidakharmonisan hubungan antara ayahnya dengan pujangga Ranggawarsita. Dikisahkan, pada saat Ayu Kustiyah baru mengandung, Pakubuwana IX bertanya apakah anaknya kelak lahir laki-laki atau perempuan. Ranggawarsita menjawab kelak akan lahir hayu. Pakubuwana IX kecewa mengira anaknya akan lahir cantik alias perempuan. Padahal ia berharap mendapat bisa putra mahkota dari Ayu Kustiyah.

Selama berbulan-bulan Pakubuwana IX menjalani puasa atau tapa brata berharap anaknya tidak lahir perempuan. Akhirnya, Ayu Kustiyah melahirkan Malikul Kusno. Pakubuwana IX dengan bangga menuduh ramalan Ranggawarsita meleset.

Ranggawarsita menjelaskan bahwa istilah hayu bukan berarti ayu atau "cantik", tetapi singkatan dari rahayu, yang berarti "selamat". Mendengar jawaban Ranggawarsita ini, Pakubuwana IX merasa dipermainkan, karena selama berbulan-bulan ia terpaksa menjalani puasa berat.

Ketidakharmonisan hubungan Pakubuwana IX dengan Ranggawarsita sebenarnya dipicu oleh fitnah pihak Belanda yang sengaja mengadu domba keturunan Pakubuwana VI dengan keluarga Yasadipuran.

Masa Pemerintahan

Kereta khusus untuk mengangkut jenazah Pakubuwana X ke Yogyakarta menuju pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri.Malikul Kusno naik takhta sebagai Pakubuwana X pada tanggal 30 Maret 1893 menggantikan ayahnya yang meninggal dua minggu sebelumnya. Masa pemerintahannya ditandai dengan kemegahan tradisi dan suasana politik kerajaan yang cenderung stabil, di samping itu juga merupakan penanda babak baru bagi Kasunanan Surakarta dari kerajaan tradisional menuju era modern.Pakubuwono X menikah dengan Ratu Hemas (putri Raja Hamengkubuwono VII) dan dikaruniai seorang putri yang bernama GKR Pembajoen

Meskipun berada dalam tekanan politik pemerintah kolonial Hindia Belanda, namun melalui simbol budayanya Pakubuwana X tetap mampu mempertahankan wibawa kerajaan. Pakubuwana X sendiri juga mendukung organisasi Sarekat Islam cabang Solo, yang saat itu merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional Indonesia.

Pakubuwana X meninggal dunia pada tanggal 1 Februari 1939. Ia disebut sebagai [[Sunan Panutup]] atau raja besar Surakarta yang terakhir oleh rakyatnya. Pemerintahannya kemudian digantikan oleh putranya yang bergelar Pakubuwana XI.
102/4 <5> KPH Soekirman Mangun Wijaya [Amangkurat IV]
113/4 <7+6> Raden Mas Soecipto Hadiwijoyo [Hb.5.9.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
124/4 <7+6> Raden Mas Soengkowo Hadiwijoyo [Hb.5.9.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
135/4 <7+6> Raden Mas Dracman Sahid Hadiwijoyo [Hb.5.9.3] [Hamengku Buwono V]

5

261/5 <9+12> Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Kusumoyudo [Pb.10.5] (Bendoro Raden Mas Abimanyu) [Pakubuwono X]
Рођење: 17 јануар 1884
Свадба: <14> Gusti Kanjeng Ratu Hangger II [Hb.7.33] [Hamengku Buwono VII] , <15> R. A. Setiopoespito [Setiopoespito] b. ~ 1894 d. 16 мај 1985
Смрт: 16 јануар 1956
Сахрана: Imogiri, Bantul
142/5 <9+8> Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XI [Pakubuwono XI]
Рођење: 1886, Surakarta
Свадба: <16> Raden Ayu Kuspariyah / Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono [Pakubuwono]
Свадба: <17> G. K. R. Kentjono [Sosrodiningrat]
Свадба: <18> R. A. Dojoresmi [Dojoresmi]
Свадба: <19> R. A. Dojoningsih [Dojoningsih]
Свадба: <20> R. A. Dojosoemo [Dojosoemo]
Свадба: <21> R. A. Dojoasmoro [Dojoasmoro]
Свадба: <22> R. A. Dojoningrat [Dojoningrat]
Титуле : од 26 април 1939, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta Ke-10 [1939-1945]
Смрт: 1945, Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwana XI (lahir: Surakarta, 1886 – wafat: Surakarta, 1945) adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah pada tahun 1939 – 1945.

Riwayat Pemerintahan Nama aslinya adalah Raden Mas Antasena, putra Pakubuwana X yang lahir dari permaisuri Ratu Mandayaretna, pada tanggal 1 Februari 1886. Ia naik takhta sebagai Pakubuwana XI pada tanggal 26 April 1939.

Pemerintahan Pakubuwana XI terjadi pada masa sulit, yaitu bertepatan dengan meletusnya Perang Dunia Kedua. Ia juga mengalami pergantian pemerintah penjajahan dari tangan Belanda kepada Jepang sejak tahun 1942. Pihak Jepang menyebut Surakarta dengan nama Solo Koo.Ia digantikan Pakubuwana XII
163/5 <9+13> Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro) [Pakubuwono X]
Рођење: 1 јул 1917, Solo
Свадба: <23> Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) [Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
Рођење: од 1 јун 1946, Rembang, Panglima Divisi V Ronggolawe
Професија : од 1948, Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat I
Професија : од 1958, Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura
Професија : од 1959, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja I
Професија : од 1960, Jakarta, Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II
Професија : од 1962, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III
Смрт: 4 јул 1992
294/5 <9+13> G. K. R. Pembajoen [Pakubuwono X]
Рођење: 25 март 1919
Свадба: <24> R. A. A. M. Sis Tjakraningrat [Cakraadiningrat II] d. 24 септембар 1992
Смрт: 10 јул 1988, Ciputat, Tangerang Selatan
Сахрана: Imogiri, Bantul
275/5 <9> Kanjeng Pangeran Haryo Suryohamijoyo [Pb.10.32] [Pakubuwono X] 156/5 <9> G.p.h.k. Suryo Suman [Pakubuwono X]
177/5 <10+?> Pangeran Hario Sutecky Wijaya [Amangkurat IV]
188/5 <9+12> Gusti Bendoro Raden Ayu Retno Puwoso [Pakubuwono X]
Свадба: <30> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VII / Bendoro Raden Mas Aryo Surarjo [Paku Alam VII] b. 9 децембар 1882 d. 16 фебруар 1937, Yogyakarta
199/5 <9> Bendoro Raden Ayu Suryodiningrat [Pb.10.?] (Bendoro Raden Ajeng Kusatima) [Pakubuwono X] 2010/5 <13> Raden Mas Agoes Budiarto [Hb.5.9.3.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2111/5 <13> Raden Ayu Tuti Sulastri [Hb.5.9.3.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2212/5 <13> Raden Ayu Agoes Anwari [Hb.5.9.3.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2313/5 <13> Raden Mas Agoes Wiradat [Hb.5.9.3.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2414/5 <13> Raden Ayu Ien Harsini [Hb.5.9.3.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2515/5 <13> Raden Ayu Siti Waito Sahid Sudarjo Hadi Atmojo [Hb.5.9.3.6] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2816/5 <9> Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwidjojo Maharsi Tama [Pakubuwono X]
KGPH. Hadiwidjojo merupakan pendiri Universitas Saraswati, Surakarta
3017/5 <9> G. P. H. Poespokoesoemo [Pakubuwono X]
3118/5 <9> G. R. A. Koesprapti [Pakubuwono X] 3219/5 <9> Gusti Raden Ajeng Kusniyah (G. K. R. Alit) [Pakubuwono X] 3320/5 <9+10> G. R. A. Koesdinah (G. R. A. Brotodiningrat) [Pakubuwono X]
G. R. A. Brotodiningrat adalah seorang tokoh paranormal yang menjadi penasihat spiritual/Kejawen Keraton Surakarta.
3421/5 <9+11> G. R. A. Koes Salbijah (G. R. A. Poernomo Hadiningrat) [Pakubuwono X] 3522/5 <13> Raden Mas Teguh Pambudi [Hamengku Buwono V]
3623/5 <9> G. R. A. Koesindinah (G. R. A. Tjokrodiningrat) [Pakubuwono X] 3724/5 <9+12> G. R. A. Koesrahmani (G. R. A. Adipati Djojonegoro) [Pakubuwono X]
Свадба: <38> K. P. H. Adipati Djojonegoro [Sosrodiningrat IV] , Keraton Surakarta Hadiningrat
3825/5 <9> G. R. A. Koestantinah (G. R. A. Woerjaningrat) [Pakubuwono X]

6

731/6 <28> Bendoro Raden Mas Hapsoro Wresnowiro (K. P. H. Djojoningprang) [Pakubuwono X]
Професија : Rektor Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
Свадба: <74!> B. R. A. Koespinah [Paku Alam VII]
BRM. Hapsoro Wresnowiro adalah teman BRM. Dorodjatoen (Sri Sultan Hamengkubuwono IX) saat kuliah di Belanda.
402/6 <18+30> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII / Bendoro Raden Mas Haryo Sularso Kunto Suratno (Kanjeng Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo) [Pakualaman]
Рођење: 10 април 1910, Yogyakarta
Свадба: <41> Kanjeng Bendoro Raden Ayu Purnamaningrum [Pakualaman]
Свадба: <42> Kanjeng Raden Ayu Ratnaningrum [?]
Титуле : 13 април 1937, Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo
Титуле : од 1942, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII
Професија : од 1 октобар 1988, Yogyakarta, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Смрт: 11 септембар 1998, Yogyakarta
Pendidikan yang ditempuh adalah Europesche Lagere School Yogyakarta, Christelijk MULO Yogyakarta, AMS B Yogyakarta, Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta - sampai tingkat candidaat). Pada 13 April 1937 ia ditahtakan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Prabu Suryodilogo menggantikan mendiang ayahnya. Setelah kedatangan Bala Tentara Jepang pada tahun 1942 ia mulai menggunakan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII.

Pada 19 Agustus 1945 bersama Hamengkubuwono IX, Paku Alam VIII mengirimkan telegram kepada Sukarno dan Hatta atas berdirinya RI dan terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Pada 5 September 1945 secara resmi KGPAA Paku Alam VIII mengeluarkan Amanat/Maklumat (semacam dekrit kerajaan) bergabungnya Kadipaten Pakualaman dengan Negara Republik Indonesia. Sejak saat itulah kerajaan terkecil pecahan Mataram ini menjadi daerah Istimewa. Melalui Amanat Bersama antara Hamengkubuwono IX dan Paku Alam VIII dan dengan persetujuan Badan Pekerja Komite Nasional Daerah Yogyakarta pada tanggal 30 Oktober tahun yang sama, ia berdua sepakat untuk menggabungkan Daerah Kasultanan dan Kadipaten dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jabatan yang dipangku selanjutnya adalah Wakil Kepala Daerah Istimewa, Wakil Ketua Dewan Pertahanan DIY (Oktober 1946), Gubernur Militer DIY dengan pangkat Kolonel (1949 setelah agresi militer II). Mulai tahun 1946-1978 Paku Alam VIII sering menggantikan tugas sehari-hari Hamengkubuwono IX sebagai kepala daerah istimewa karena kesibukan Hamengkubuwono IX sebagai menteri dalam berbagai kabinet RI. Selain itu ia juga menjadi Ketua Panitia Pemilihan Daerah DIY dalam pemilu tahun 1951, 1955, dan 1957; Anggota Konstituante (November 1956); Anggota MPRS (September 1960) dan terakhir adalah Anggota MPR RI masa bakti 1997-1999 Fraksi Utusan Daerah.

Setelah Hamengkubuwono IX mangkat pada tahun 1988, Paku Alam VIII menggantikan sang mendiang menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sampai akhir hayatnya pada tahun 1998. Perlu ditambahkan bahwa pada 20 Mei 1998 ia bersama Hamengkubuwono X mengeluarkan Maklumat untuk mendukung Reformasi Damai untuk Indonesia. Maklumat tersebut dibacakan di hadapan masyarakat dalam acara yang disebut Pisowanan Agung. Beberapa bulan setelahnya ia menderita sakit dan meninggal pada tahun yang sama. Sri Paduka Paku Alam VIII tercatat sebagai wakil Gubernur terlama (1945-1998) dan Pelaksana Tugas Gubernur terlama (1988-1998) serta Pangeran Paku Alaman terlama (1937-1998).
713/6 <14+21> G. R. M. Soerjosoeksoro (G. P. H. Notopoero) [Pakubuwono XI]
Рођење: 15 јул 1922
394/6 <14+16> Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XII [Pakubuwono XII]
Рођење: 4 април 1925, Surakarta
Свадба: <43> Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum [Pakubuwono]
Свадба: <43!> Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum [Pakubuwono]
Свадба: <44> K. R. A. Retnodiningroem [Retnodiningroem] b. ~ 1928 d. 13 мај 2021
Свадба: <45> K. R. A. Poedjoningroem [Poedjoningroem]
Титуле : од 11 јун 1945, Surakarta, Raja Susuhunan Surakarta ke-11 [1945-2004]
Смрт: 11 јун 2004, Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwana XII (lahir: Surakarta, Jawa Tengah, 1925 – wafat: Surakarta, Jawa Tengah, 2004) adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah pada tahun 1945 – 2004.

Riwayat Pemerintahan Nama aslinya adalah Raden Mas Suryaguritna, putra Pakubuwana XI yang lahir dari permaisuri Raden Ayu Kuspariyah pada tanggal 14 April 1925. Ia naik takhta sebagai Pakubuwana XII pada tanggal 11 Juni 1945.

Awal pemerintahan Pakubuwana XII hampir bersamaan dengan lahirnya Republik Indonesia. Negara baru ini menjadikan Yogyakarta dan Surakarta sebagai provinsi-provinsi berstatus Daerah Istimewa.

Belanda yang tidak merelakan kemerdekaan Indonesia berusaha merebut kembali negeri ini dengan kekerasan. Pada bulan Januari 1946 ibu kota Indonesia terpaksa pindah ke Yogyakarta karena Jakarta jatuh ke tangan Belanda.

Pemerintahan Indonesia saat itu dipegang oleh Sutan Syahrir sebagai perdana menteri, selain Presiden Sukarno selaku kepala negara. Sebagaimana umumnya pemerintahan suatu negara, muncul golongan oposisi yang tidak mendukung sistem pemerintahan Sutan Syahrir, misalnya kelompok Jenderal Sudirman.

Karena Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan, secara otomatis Surakarta yang merupakan saingan lama menjadi pusat oposisi. Kaum radikal bernama Barisan Banteng yang dipimpin Dr. Muwardi dengan berani menculik Pakubuwana XII sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia.

Barisan Banteng berhasil menguasai Surakarta sedangkan pemerintah Indonesia tidak menumpasnya karena pembelaan Jendral Sudirman. Bahkan, Jendral Sudirman juga berhasil mendesak pemerintah sehingga mencabut status daerah istimewa yang disandang Surakarta. Sejak tanggal 1 Juni 1946 Kasunanan Surakarta hanya berstatus karesidenan yang menjadi bagian wilayah provinsi Jawa Tengah. Pemerintahan dipegang oleh kaum sipil, sedangkan kedudukan Pakubuwana XII hanya sebagai simbol saja.

Pada awal pemerintahannya, Pakubuwana XII dinilai gagal mengambil peran penting dan memanfaatkan situasi politik Republik Indonesia, sehingga pamornya di mata rakyat kalah dibanding Hamengkubuwana IX di Yogyakarta.

Meskipun gagal secara politik, namun Pakubuwana XII tetap menjadi figur pelindung kebudayaan Jawa. Pada zaman reformasi, para tokoh nasional, misalnya Gus Dur, tetap menghormatinya sebagai salah satu sesepuh tanah Jawa.

Pakubuwana XII meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2004. Sepeninggalnya [[terjadi perebutan takhta]] antara Pangeran Hangabehi dangan Pangeran Tejowulan, yang masing-masing menyatakan diri sebagai Pakubuwana XIII.
765/6 <34+36> B. R. A. Moerjati Soedibjo [Hadiningrat]
Рођење: 5 јануар 1928, Surakarta
Свадба: <46> K. R. M. H. Soedibjo Poerbo Hadiningrat [Hadiningrat]
Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum. adalah Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat, Presiden Direktur Mustika Ratu, dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun. Mooryati Soedibyo tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu". Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.

Biografi

Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini terkenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, ia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya.

Tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.[3] Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium. Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya.

Tahun 1990 ia meluncurkan ajang Puteri Indonesia, yang dikembangkannya setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Mooryati yang sering berkunjung ke luar negeri untuk mengadakan seminar, pameran mau pun sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Dari sini timbul keinginannya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi Nurhayati yang semenjak tahun 70-an menjadi pemegang franchise pengiriman Miss-miss-an kelas internasional, begitu pula nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se Indonesia. Kini Mooryati Soedibyo, berupaya menggabungkan kesemua itu dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia.

Lalu ia mengeluarkan ide tersebut ke Badan Pengembangan Eksport Nasional, dan disetujui. Mooryati akhirnya membentuk Yayasan Puteri Indonesia dan menjadi Ketua Umum. Tapi ajang Pemilihan Puteri Indonesia tak sepenuhnya disetujui masyarakat. Bahkan menjadi polemik sampai sekarang. Mooryati sendiri telah berhasil mengadakan ajang Pemilihan Puteri Indonesia sampai yang ke-enam kalinya. Dan pernah vakum selama 3 tahun (1997,1998,1999) karena kondisi dan situasi negara yang tidak memungkinkan.
446/6 <17+?> Pangeran Hario Arya Kusumo Wijaya [Amangkurat IV]
Професија : Director of Foreign affairs and finances of Asia Africa Foundation
Професија : Vice Chairman of Global Trustee
Професија : Vice Chairman - Aria International Corp.
Свадба:
Свадба: <47> Rina Risnawati [Risnawati] b. 10 децембар 1973 d. 22 октобар 2018
Свадба: <48> Raden Ayu Diane Ekawaty [Wijaya] b. 21 август 1975, Jakarta
Свадба: 6 мај 2004, Cirebon
Свадба: <48!> Raden Ayu Diane Ekawaty [Wijaya] b. 21 август 1975, <49> RAy. Siti Angelina Gayatri [Wijaya] b. 18 август 1975
Смрт: 29 мај 2021
417/6 <15+29> Raden Ayu Suniati [Pakubuwono]
428/6 <15+29> Raden Ayu Suniasri [Pakubuwono]
439/6 <15+29> Bendoro Raden Mas Bambang Suryo Sunindyo [Pakubuwono]
4510/6 <25> Raden Mas Eddy Sarwono [Hb.5.9.3.6.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
4611/6 <25> Raden Ayu Erny Soedaryati [Hb.5.9.3.6.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
4712/6 <25> Raden Ayu Etri Wahyuhidayati [Hb.5.9.3.6.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
4813/6 <25> Raden Ayu Esti Iwardani [Hb.5.9.3.6.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
4914/6 <27+25> Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Baswo S. [Hb.7.19.1.4] [Pakubuwono X]
5015/6 <27+25> Bendoro Raden Mas Suryo Danindro S. [Hb.7.19.1.3] [Pakubuwono X]
5116/6 <27+25> Bendoro Raden Ajeng Murhardining [Hb.7.19.1.2] (Bendoro Raden Ayu Cipto Yuwono) [Pakubuwono X] 5217/6 <27+25> Bendoro Raden Ajeng Kusniati [Hb.7.19.1.1] (Bendoro Raden Ayu Suryo) [Pakubuwono X]
5318/6 <28> B. R. A. Nedima Koesmarkiah [Pakubuwono X] 5419/6 <29+24> Bendoro Raden Mas Munier Tjakraningrat (K. P. H. Pakuningrat) [Cakraadiningrat II] 5520/6 <30> Bendoro Raden Mas Puspo Makmun Firmansjah [Pakubuwono X]
5621/6 <14+16> Gusti Raden Ajeng Sapariyam (G. K. R. Sekar Kedaton) [Pakubuwono XI]
5722/6 <31+32> R. A. Siti Handajoe Padmonagoro [Padmonagoro]
5823/6 <29+24> B. R. A. Koes Siti Marlia [Tjakraningrat]
5924/6 <29+24> B. R. A. Koes Sistijah Siti Mariana [Tjakraningrat]
6025/6 <29+?> Bendoro Raden Mas Muhammad Malikul Adil Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]
6126/6 <27> K. P. H. Soerjo Windrojo Hamidjojo [Pakubuwono X]
6227/6 <32+34> Bendoro Raden Mas Prawironagoro [Pakubuwono IX]
6328/6 <14+17> K. G. P. H. Mangkoeboemi [Pakubuwono XI]
6429/6 <14+17> G. K. R. Hajoe [Pakubuwono XI]
6530/6 <14+17> G. K. R. Bendoro [Pakubuwono XI]
6631/6 <14+17> G. K. R. Tjondrokirono [Pakubuwono XI] 6732/6 <14+19> G. R. M. Danoerwendo (K. G. P. H. Hangabehi) [Pakubuwono XI]
6833/6 <14+19> G. R. M. Soerjolelono (K. G. P. H. Praboewidjojo) [Pakubuwono XI]
6934/6 <14+19> G. R. A. Koesoemodartojo [Pakubuwono XI]
7035/6 <14+21> G. R. M. Soerjodarmojo (G. P. H. Bintoro) [Pakubuwono XI]
7236/6 <14+16> G. K. R. Kedaton [Pakubuwono XI]
7437/6 <18+30> B. R. A. Koespinah [Paku Alam VII] 7538/6 <34+36> B. R. A. Moertini [Hadiningrat]
7739/6 <34+36> B. R. A. Moertijah [Hadiningrat]
7840/6 <35> Raden Mas Bagas Satria Nugraha [Hamengku Buwono V]
7941/6 <36+37> Bendoro Raden Mas Indropoetro [Pakubuwono IX]
8042/6 <36+37> Bendoro Raden Mas Indroatmodjo [Pakubuwono IX]
8143/6 <36+37> Bendoro Raden Mas Indradi [Pakubuwono IX]
8244/6 <17+?> Pangeran Hario Rayno Priowitjaksono Wijaya [Wijaya] 8345/6 <18+30> B. R. A. Soelastri (B. R. A. Soegirwo) [Paku Alam VII]
8446/6 <18+30> B. R. A. Koesbandinah (B. R. A. Soetardjo Kartoningprang) [Paku Alam VII]
8547/6 <18+30> B. R. A. Koesdarinah (B. R. A. Harjono Djoeroemartani) [Paku Alam VII]
8648/6 <18+30> B. R. A. Koesbinah (B. R. A. Soegoto Kartonegoro) [Paku Alam VII]
8749/6 <26+15> B. R. A. Tamasri [Pakubuwono X] 8850/6 <26+14> G. R. A. Siti Djinzoelkari [Pakubuwono X]
GRA. Siti Djinzoelkari meninggal dalam usia muda.
8951/6 <26+15> B. P. H. Soemodiningrat [Pakubuwono X]

7

1381/7 <53+51> w K. R. A. Trisoetji Djoeliati [Soerjowidjojo]
Рођење: 28 новембар 1936, Jakarta
Свадба: <55> Ahmad Badawi Kamal [Kamal]
Свадба: <56> Sartono Wondowisastro [Wondowisastro]
1062/7 <40+41> w Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam IX / Bendoro Raden Mas Haryo Ambarkusumo [Pakualam VIII]
Рођење: 7 мај 1938, Yogyakarta
Свадба: <57> Koesoemarini / Kanjeng Bendoro Raden Ayu Paku Alam IX [Pakualaman] d. 20 децембар 2011
Титуле : од 26 мај 1999, Yogyakarta
Смрт: 21 новембар 2015, Yogyakarta
1223/7 <40+42> w Kanjeng Pangeran Hario Anglingkusumo / Kanjeng Angling [Pakualam VIII]
Рођење: 8 јануар 1944, Yogyakarta
Свадба: <58> Kanjeng Raden Ayu Setianingsih Moerwengdyah Anglingkusumo [?]
1074/7 <39+43> Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi (Gusti Raden Mas Suryo Partono) [Pakubuwono XIII]
Рођење: 28 јун 1948, Surakarta
Свадба: <59> Kanjeng Raden Ayu Adipati Pradapaningsih [?]
Свадба: <60> Nuk Kusumaningdiah (Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdiah) [Kusumaningdiah]
Свадба: <61> Winarti Sri Harjani (Kanjeng Raden Ayu Winarti) [Harjani]
Титуле : 18 јул 2009, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]
SISKS Pakubuwana XIII (Bahasa Jawa: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII) adalah gelar yang mewakili Sunan Kasunanan Surakarta yang ke-13; yang awalnya diklaim oleh 2 pihak. Setelah meninggalnya Pakubuwana XII tanpa putra mahkota yang jelas karena ia tidak memiliki Ratu yang formal (permaisuri), maka dua putra Pakubuwana XII dari ibu yang berbeda saling mengakui tahta ayahnya. Putra yang tertua, Hangabehi, oleh keluarga didaulat sebagai penguasa keraton (istana) dan keluarga juga secara sepihak mengusir Pangeran Tejowulan; dua-duanya mengklaim pemangku tahta yang sah, dan masing-masing menyelenggarakan acara pemakaman ayahnya secara terpisah. Akan tetapi, konsensus keluarga telah mengakui bahwa Hangabehi yang diberi gelar SISKS Pakubuwana XIII. Pada tanggal 18–19 Juli 2009 diselenggarakan upacara di keraton untuk merayakan pengangkatan tahta dengan iringan Tari Bedhaya Ketawang yang biasanya hanya ditampilkan khusus pada acara ini saja. Para tamu yang hadir terdiri dari tamu penting lokal dan asing dan juga Pangeran Tejowulan. Namun saat ini konflik dua Raja Kembar telah usai setelah Pangeran Tejowulan melemparkan tahta Pakubuwana kepada kakaknya yakni Pangeran Hangabehi dalam sebuah rekonsiliasi resmi yang di prakarsai oleh Pemerintah Kota Surakarta bersama DPR-RI, dan Pangeran Tejowulan sendiri menjadi mahapatih (pepatih dalem) dengan gelar KGPHPA (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung)
1635/7 <87+54> R. A. Theodora Tamtrinah [Joedohadiningrat]
Рођење: 15 август 1948
Смрт: 9 новембар 1982
1416/7 <39+43> G. R. A. Koes Handarijah (Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kencono) [Pakubuwono XII]
Рођење: ~ 1951
Свадба: <62> K. R. M. H. Himbokusumo [Himbokusumo]
Смрт: 5 новембар 2020, Surakarta
Сахрана: Imogiri, Bantul
1597/7 <39+43> Gusti Raden Ayu Kus Isbandijah (Gusti Kanjeng Ratu Retno Dumilah) [Pakubuwono XII]
Рођење: 24 јул 1954
Смрт: 26 мај 2021
Сахрана: Imogiri, Bantul
1088/7 <39+44> Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung Tedjowulan / Gusti Raden Mas Suryo Sutejo [Pakubuwono]
Рођење: 3 август 1954, Surakarta
Свадба: <63> Raden Ayu Nanik Indiastuti ? (Gusti Kanjeng Ratu Hemas) [?]
Титуле : јун 2012, Surakarta, Mahapatih Kasunanan Surakarta
1569/7 <76+46> Putri Kus Wisnu Wardani [Hadiningrat]
Рођење: 20 септембар 1959, Jakarta
Putri Kuswisnuwardhani, MBA adalah seorang pengusaha Indonesia.

Sejak 2011, ia menerima tongkat kepemimpinan dari ibunya Mooryati Soedibyo, pendiri sekaligus perintis PT Mustika Ratu, perusahaan kosmetika ternama. Selaku bos salah satu perusahaan dalam negeri yang cukup berpengaruh, ia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu melindungi pasar domestik dari serbuan kosmetik impor yang tidak aman.

Riwayat pendidikan

  • Master of Business Administration, National University, Inglewood, California, USA (1988 s.d. 1990)

Riwayat karir

  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019 s.d. sekarang)
  • Sekretaris Komite Ekonomi dan Industri Nasional/KEIN (2016-2020)
  • Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya (2013-sekarang)
  • Ketua Umum AMIN (Asosiasi Merek Indonesia) (2011-sekarang)
  • Ketua Umum PPA Kosmetika Indonesia (Perhimpunan Perusahaan & Asosiasi Kosmetika Indonesia) (2010-sekarang)
  • Dewan Pembina Yayasan Pedagang Nusantara (2009-sekarang)
  • Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI) (2005-sekarang)
13910/7 <39+43> G. R. A. Kus Indriah (Gusti Kanjeng Ratu Hayu) [Pakubuwono XII]
Рођење: 19 октобар 1961
14011/7 <39+43> G. R. A. Kus Murtiah (Gusti Kanjeng Ratu Wandansari) [Pakubuwono XII]
Рођење: 1962, Surakarta
Свадба: <64> Eddy Supriono (Kanjeng Pangeran Haryo Wirabhumi) [Supriono] b. 1963
14412/7 <39+45> Gusti Raden Mas Nur Muchammad (Gusti Pangeran Haryo Cahyoningrat) [Pakubuwono XII]
Рођење: ~ 1962
Смрт: 9 октобар 2020
Сахрана: Astana Pajimatan Ki Ageng Ngenis, Laweyan, Surakarta
10413/7 <44+47> RA. Alia Ayu Andarini ? (Wijaya, Amangkurat IV) [?]
Рођење: 21 септембар 1994, Jakarta
Свадба: <65> K. P. H Rizky Darmawansyah Mandong [Mandong] b. 1 август 1992
9814/7 <44+48> R. Panindra Dwi Ramadhani Wijaya [Amangkurat IV]
Рођење: 11 јануар 1997
9915/7 <44+48> RA. Febry Widhuri Damayanti Wijaya [Amangkurat IV]
Рођење: 17 јануар 1999
Свадба: <66> K. P. H Clever Michael Angello Tamawiwy [Tamawiwy] b. 13 мај 1998
10516/7 <44+49> RA. Inka Maheswari Akeya Putri Wijaya [Amangkurat IV]
Рођење: 16 фебруар 2013, Jakarta
13517/7 <40+41> Bendoro Raden Ayu Retno Widanarni [Pakualam VIII]
Свадба: <67> Hersapandi [?]
Смрт: 18 јун 2021, Yogyakarta
9018/7 <41> Wim [?]
9119/7 <42> Tori [?]
9220/7 <42> Nino [?]
9321/7 <42> Devi [?]
9422/7 <42> Sony [?]
9523/7 <42> Dendi [?]
9624/7 <43> Doni [?]
9725/7 <43> Putri [?]
10026/7 <44+48> RA. Tiara Aprilia Rizky Wijaya [Amangkurat IV]
10127/7 <44> RA. Pricilla Salzabila Putri Wijaya [Amangkurat IV]
10228/7 <44> RA. Alia Shanaya Putri Wijaya [Amangkurat IV]
10329/7 <44> RA Asyifa Putri Kusuma Wijaya [Amangkurat IV]
10930/7 <48> Raden Bagus Adi Bunyamin [Hb.5.9.3.6.4.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11031/7 <48> Raden Bagus Farits Alqadri [Hb.5.9.3.6.4.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11132/7 <47> Raden Roro Datrisya Oktobrina [Hb.5.9.3.6.3.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11233/7 <47> Raden Bagus Muhammad Fitra Syahputra [Hb.5.9.3.6.3.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11334/7 <47> Raden Bagus Edli Ray Mesa [Hb.5.9.3.6.3.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11435/7 <46> Raden Roro Diyah Permatasari [Hb.5.9.3.6.2.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11536/7 <46> Raden Roro Intan Kartini [Hb.5.9.3.6.2.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11637/7 <46> Raden Bagus Ahmat Berijan [Hb.5.9.3.6.2.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11738/7 <46> Raden Bagus Jamrud Tullah [Hb.5.9.3.6.2.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11839/7 <45> Raden Nganten Desy Indah Susiani [Hb.5.9.3.6.1.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
11940/7 <45> Raden Roro Dewi Anggraeni [Hb.5.9.3.6.1.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
12041/7 <45> Raden Roro Ari Kusumowardani [Hb.5.9.3.6.1.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
12142/7 <52> Raden Mas Suryo Kusnanto [Hb.7.19.1.1.1] [Pakubuwono X]
12343/7 <40+42> Kanjeng Pangeran Haryo Probokusumo [Pakualam VIII]
12444/7 <40+42> Bendoro Raden Ayu Retno Sundari [Pakualam VIII]
12545/7 <40+42> Bendoro Raden Ayu Retno Sewayani [Pakualam VIII]
12646/7 <40+42> Kanjeng Pangeran Haryo Songkokusumo [Pakualam VIII]
12747/7 <40+42> Bendoro Raden Ajeng Retno Pudjawati [Pakualam VIII]
12848/7 <40+42> Kanjeng Pangeran Haryo Ndoyokusumo [Pakualam VIII]
12949/7 <40+42> Kanjeng Pangeran Haryo Wijoyokusumo [Pakualam VIII]
13050/7 <40+41> Bendoro Raden Ayu Retno Martani [Pakualam VIII]
13151/7 <40+41> Kanjeng Pangeran Haryo Gondhokusumo [Pakualam VIII]
13252/7 <40+41> Bendoro Raden Ayu Retno Suskamdani [Pakualam VIII]
13353/7 <40+41> Bendoro Raden Ayu Retno Rukmini [Pakualam VIII]
13454/7 <40+41> Kanjeng Pangeran Haryo Tjondrokusumo [Pakualam VIII]
13655/7 <40+41> Kanjeng Pangeran Haryo Indrokusumo [Pakualam VIII]
13756/7 <44+49> RA Kirana Risendria Asmorojati Wijaya [Amangkurat IV]
14257/7 <39+43> G. R. M. Surjosuseno [Pakubuwono XII]
14358/7 <39+43> G. R. A. Kus Supijah (Gusti Kanjeng Ratu Galuh Kencono) [Pakubuwono XII]
14559/7 <61> K. R. M. H. Tommy Wibowo Hamidjojo [Pakubuwono X]
14660/7 <71> B. R. A. Gini Notopoero [Pakubuwono XI]
14761/7 <71> Bendoro Raden Mas Nugroho Iman [Pakubuwono XI]
14862/7 <71> Bendoro Raden Mas Dino Notopoero [Pakubuwono XI]
14963/7 <71> Bendoro Raden Mas Bowil Notopoero [Pakubuwono XI]
15064/7 <71> Bendoro Raden Mas Surjo Sugiharto [Pakubuwono XI]
15165/7 <67> K. P. H. Danursunu [Pakubuwono XI]
15266/7 <54+52> R. A. Kus Sismulistiawati [Cakraadiningrat II]
15367/7 <54+52> M. Andree Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]
15468/7 <54+52> Kus Mikailla [Cakraadiningrat II]
15569/7 <54+52> M. Endrawan [Cakraadiningrat II]
15770/7 <76+46> Djoko Ramiadji [Hadiningrat]
15871/7 <76+46> Harjo Tedjo Baskoro [Hadiningrat]
16072/7 <82> RA. Clarissa Ardiya Putri Wicaksono Wijaya [Wijaya]
16173/7 <82> R.Rayfan Prio Adhi Nugroho Wijaya [Wijaya]
16274/7 <82> R.Raditya Rachman Wijaya [Wijaya]
16475/7 <39+45> G. R. A. Kus Ismanijah [Pakubuwono XII]

8

1741/8 <138+56> Raden Mas Mahindra Wahju Paramatjipta [Wondowisastro]
Рођење: 20 новембар 1958
1732/8 <138+56> K. R. A. Mahindrani Kooswidianthi Paramasari [Wondowisastro]
Рођење: 1961, Roma, Italia
1653/8 <106+57> w Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X [Pa.9.1] / Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo (Raden Mas Wijoseno Hariyo Bimo) [Pakualam IX]
Рођење: 15 децембар 1962, Yogyakarta
Свадба: <69> Atika Purnomowati / Bendoro Raden Ayu Atika Suryodilogo [Pakualaman]
Титуле : 2012, Yogyakarta, Kanjeng Bendara Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo
Титуле : 7 јануар 2016, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X
1664/8 <106+57> Bendoro Raden Mas Haryo Hariyo Seno [Pakualaman]
Рођење: 1972
1675/8 <106+57> Bendoro Raden Mas Haryo Hariyo Danardono Wijoyo [Pakualaman]
Рођење: 1974
1766/8 <140+64> Bendoro Raden Ajeng Tulungayu [Supriono]
Рођење: 1996
1777/8 <140+64> Bendoro Raden Ajeng Sedah Mirah [Supriono]
Рођење: 1999
1838/8 <104+65> R.Kevan Zain Seferagic Aldiar Wijaya [Wijaya]
Рођење: 5 август 2014
1849/8 <104+65> RA. Arwen Zabreen Sefferena Aldiar Wijaya [Wijaya]
Рођење: 29 април 2016
Смрт: 17 јануар 2021
18510/8 <99+66> RA. Nabeela Alesha Rahmania Putri Wijaya [Wijaya]
Рођење: 4 јул 2019
18711/8 <107+59> Gusti Raden Mas Suryo Haryo Mustiko (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo) [Pakubuwono XIII]
Свадба:
Титуле : 27 фебруар 2022, Surakarta, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram
16812/8 <122+58> Ψ Raden Ayu Retno Setyoboma Savitri Kusumoputri / Bendoro Raden Ayu Wasitonagoro [Pakualam VIII]
16913/8 <122+58> Raden Ayu Dyah Renggowati Retno Puasa Setyawati Kusumodewi / Bendoro Raden Ayu Satyonagoro [Pakualam VIII]
17014/8 <122+58> Raden Ayu Retno Puspita Mandarwati Kusumawardhani / Bendoro Raden Ayu Wiroyudho [Pakualam VIII] 17115/8 <107+61> Gusti Raden Mas Suryo Suharto (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi) [Pakubuwono XIII] 17216/8 <107+60> Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani [Pakubuwono XIII] 17517/8 <138+56> Raden Mas Mahadharma Widjaja Wardhana Paramagita [Wondowisastro]
17818/8 <144> Kanjeng Raden Tumenggung Yulius Bagus Satriyo Condronagoro [Pakubuwono XII] 17919/8 <144> Bendoro Raden Ajeng Ratnasari Nur Cahyani Kusumaningrum [Pakubuwono XII]
18020/8 <141+62> Bendoro Raden Mas Parikesit Suryo Roseno (Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Manikmoyo) [Himbokusumo] 18121/8 <159> Kanjeng Raden Mas Haryo Aditya Suryo Herbanu [Pakubuwono VII]
18222/8 <159> Kanjeng Raden Mas Haryo Herjuno Suryo Wijoyo [Pakubuwono VII]
18623/8 <164+68> Bendoro Raden Mas Inosensio Prabu Wasistho [Prasongko]
18824/8 <107+60> Gusti Raden Ayu Devi Lelyana [Pakubuwono XIII]
18925/8 <107+60> Gusti Raden Ayu Ratih Widyasari [Pakubuwono XIII]
19026/8 <107+61> Gusti Raden Ayu Sugih Oceani [Pakubuwono XIII]
19127/8 <107+61> Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum [Pakubuwono XIII]