Haidir Ibn Ismail / Qaidar (Hadith) - Индекс потомака

Из пројекта Родовид

Особа:372317
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 Haidir Ibn Ismail / Qaidar (Hadith) [Bani Haidir]
Ir. H. Hilal Achmar Lineage Study

Bani Qaidar The existence of the great city of Makkah as written in the books of the previous race before Islam. One of them is a book that explains the existence Sya'ya Makkah, Land of Haram, and the prediction of the coming end-time prophet, Muhammad. Ibn Qutaibah said, "As for news of Makkah, Al-Haram and the Kaaba in the books earlier, one of which is in the book Sya'ya as follows: That the palaces will meet Bani Qaidar valley and cities, they glorify God. From the top of the mountain they cried. They are the ones who glorify God. Their prayer beads scattered on land and at sea. Ibn Qutaibah later explained, "Bani Qaidar are the Arabs, because Qaidar was the son of Ishmael according to historians deal. Science raised was prophetic. Something that called on them is a call and a call to them from all corners of the earth to make the pilgrimage. In the book Sya'ya mentioned, that Allah will send a people of the region Ash-Shaba. . They come from the east to the call of God with her ​​crowd-droves like the dust that has accumulated, and like a bricklayer who trample the ground with both feet.

Qaidar Lineage. Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim (cikal bakal Bani Hasyim) bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (cikal bakal Suku Quraisy) bin Malik bin Al Nadhar bin Kinanah (cikal bakal Bani Kinanah) bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan bin Add bin Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf bin Tabikh bin Jahim bin Nahish bin Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Sami bin Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim. http://kanzunqalam.wordpress.com/tag/kedar/

Dari Deshan sampai Ibrahim As

  1. Haidir bin Ismail (anak Nabi Allah Ismail) (dipanggil Kedar dalam Injil Kristian)
  2. Ismail bin Ibrahim (Ishmael bin Abraham) (Nabi Ismail a.s.)
  3. Ibrahim bin Azar (Nabi Ibrahim a.s.). http://ms.wikipedia.org/wiki/Salasilah_keturunan_Nabi_Muhammad_SAW

Memang disebutkan Dalam Kanzul Ummal 6: 300, kitab Fadhail, hadis ke 35512 disebutkan:

Ibnu Abbas berkata, aku mendengar Nabi saw bersabda: “Aku adalah Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muththalib bin Hasyim bin Abdil Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Luay bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazzar bin Ma’da bin ‘Adnan bin Adda bin Udada bin Hamyasa’ bin Yasyhab bin Nabat bin Jamil bin Qaidar bin Ismail bin Ibrahim bin Tarikh bin Nahur bin Asyu’ bin Ar’us bin Faligh bin ‘ABIR (Hud) bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh bin Lumka bin Mutawasysyalikh bin Akhnukh (Idris) bin Azda bin Qinan bin Anwasy bin Syayts bin Adam (as).” Al-Muttaqi Al-Hindi mengatakan: Hadis ini diriwayatkan oleh Ad-Daylamni.

Pada urutan ke 35 terdapat ABAR/ABIR/AYBAR. Orang yang sama dalam Pentateukh yaitu dalam Kejadian 10:24-29. Ibnu Katsir berkata mengenai nasab Qohthan/Joktan ini, “…dia adalah keturunan ‘Abir/Eber (Éver עֵבֶר), yaitu Hud ھود – Semoga shalawat dan salam Allah untuknya. (Tafsir Ibnu Katsir 3:531) http://blog.its.ac.id/syafii/2008/04/16/marga-arab-hadramaut/


Keberadaan Makkah sebagai kota yang agung tertulis dalam kitab-kitab umat terdahulu sebelum Islam. Salah satunya adalah kitab Sya’ya yang menjelaskan tentang keberadaan Makkah, Tanah Haram, dan prediksi akan datangnya Nabi akhir zaman, Muhammad �. Ibnu Qutaibah berkata, “Adapun berita tentang Makkah, Al-Haram, dan Ka’bah di dalam kitab-kitab terdahulu, salah satunya ada dalam kitab Sya’ya sebagai berikut: Bahwasanya istana-istana Bani Qaidar akan memenuhi lembahlembah dan kota-kota, mereka bertasbih kepada Allah. Dari atas pegunungan mereka berseru. Mereka adalah orang-orang yang mengagungkan Allah. Tasbih mereka tersebar di darat dan di laut. Allah berfirman, “Aku mengangkat ilmu seluruh umat di segala penjuru bumi, sehingga mereka dipanggil dari segala penjuru bumi, mereka pun bergegas datang.” Ibnu Qutaibah kemudian menjelaskan, “Bani Qaidar adalah orang-orang Arab, sebab Qaidar adalah anak dari Ismail menurut kesepakatan ahli sejarah. Ilmu yang diangkat adalah kenabian. Sesuatu yang diserukan pada mereka adalah panggilan dan seruan untuk mereka dari segala penjuru bumi untuk melakukan ibadah haji. Mereka bersegera memenuhinya yaitu sesuai dengan firman Allah “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai onta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (Al-Hajj:27)

Pada bagian kitab Sya’ya disebutkan, bahwasanya Allah akan mengutus suatu kaum dari daerah Ash-Shaba. . Mereka datang dari arah timur memenuhi panggilan Allah dengan ber-bondong-bondong seperti debu-debu yang menumpuk, dan ibarat tukang batu yang menginjak-injak tanah dengan kedua kakinya.

http://ibadahhaji.files.wordpress.com/2008/08/sample-buku-keagungan-makkah-dan-madinah.pdf