Raden Mas Honggosurasto (R. M. P. Tjondrodiningrat)
Из пројекта Родовид
Особа:1343183
Рођени род | Pakubuwono V |
Пол | мушки |
Цело име (рођено) | Raden Mas Honggosurasto |
Друга презимена | R. M. P. Tjondrodiningrat |
Родитељи
♂ Bendoro Raden Mas Okotdiyat (Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat) [Pakubuwono V] |
Догађаји
Рођење једног детета: ♂ Raden Mas Suwandi [Pakubuwono V]
Рођење једног детета: ♀ Raden Ajeng Sumasiyah (R. A. Djajengresmi) [Pakubuwono V]
Рођење једног детета: ♂ Raden Mas Saban [Pakubuwono V]
Рођење једног детета: ♂ Raden Mas Sumadi (Raden Mas Bekel Wignjopanembang) [Pakubuwono V]
Сахрана: Astana Jambon, Surakarta
Од прародитеља до унучад
Прародитељи

Рођење: 26 април 1807, Surakarta
Свадба: ♀ Ratu Mas
Свадба: ♀ Ratansari
Титуле : од 15 септембар 1823, Susuhunan of Surakarta
Смрт: 2 јун 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
Свадба: ♀ Ratu Mas
Свадба: ♀ Ratansari
Титуле : од 15 септембар 1823, Susuhunan of Surakarta
Смрт: 2 јун 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
Прародитељи
Родитељи
Родитељи
== 3 ==
♂ Raden Mas Syarif Saparkun Ali Muntoho (Raden Mas Djojosapoetro)
Свадба: ♀ R. A. Djojosapoetro
Свадба: ♀ Raden Nganten Setijoningsih
Сахрана: Astana Turiloyo, Surakarta
Свадба: ♀ Raden Nganten Setijoningsih
Сахрана: Astana Turiloyo, Surakarta
== 3 ==
Деца
Деца
Унучад
Унучад