Sri Sultan Hamengku Buwono III / Gusti Raden Mas Surojo b. 20 фебруар 1769 d. 3 новембар 1814 - Индекс потомака

Из пројекта Родовид

Особа:355430
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?+?> Sri Sultan Hamengku Buwono III / Gusti Raden Mas Surojo [Hamengku Buwono II]
Рођење: 20 фебруар 1769, Yogyakarta
Свадба: <1> Bendoro Raden Ayu Murtiningsih [Ga.Hb.3.21] [?]
Свадба: <2> Bendoro Raden Ayu Hadiningdiah [Ga.Hb.3.22] / Bendoro Raden Ajeng Ratnadimurti [Hamengku Buwono I]
Свадба: <3> Bendoro Mas Ayu Mindarsih [?]
Свадба: <4> Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.1.?] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng [Gp.Hb.3.1] [Hamengku Buwono I]
Свадба: <5> Bendoro Raden Ayu Mangkorowati [Ga.Hb.3.1] [Hamengku Buwono] b. 1770 d. 7 октобар 1852
Свадба: <6> Bendoro Raden Ayu Dewaningrum [?]
Свадба: <7> Bendoro Raden Ayu Lesmonowati ? (Ratu Kencono) [?]
Свадба: <8> Bendoro Raden Ayu Kusumodiningrum [?]
Свадба: <9> Bendoro Raden Ayu Mulyoningsih [?]
Свадба: <10> Bendoro Raden Ayu Puspitosari [?]
Свадба: <11> Bendoro Raden Ayu Mulyosari [?]
Свадба: <12> Bendoro Mas Ayu Puspitoningsih [?]
Свадба: <13> Bendoro Raden Ayu Puspitolangen [?]
Свадба: <14> Bendoro Raden Ayu Kalpikowati [?]
Свадба: <15> Bendoro Raden Ayu Surtikowati [?]
Свадба: <16> Bendoro Raden Ayu Panukmowati [?]
Свадба: <17> Bendoro Mas Ayu Madrasah [?]
Свадба: <18> Bendoro Raden Ayu Padmowati [?]
Свадба: <19> Bendoro Raden Ayu Wido [?]
Свадба: <20> Bendoro Raden Ayu Doyopurnomo [?]
Свадба: <21> Bendoro Raden Ayu Puspowati [?]
Свадба: <22> Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Gp.Hb.3.1] ? (Prawirodirjo) [?]
Свадба: <23> Gusti Kanjeng Ratu Wadhan [Gp.Hb.3.3] [?]
Свадба: <24> Bendoro Mas Ayu Sasmitoningsih [Ga.Hb.3.19] [?]
Свадба: <25> Bendoro Raden Ayu Renggoasmoro [Ga.Hb.3.20] [?]
Свадба: <26> Bendoro Raden Ayu Hadiningsih [Ga.Hb.3.23] [?]
Титуле : 31 децембар 1808, Yogyakarta, Raja Putro Narendro Pangeran Adipati Anom Amangkunegoro (Pangeran Wali)
Титуле : од 1810, Yogyakarta
Титуле : од 12 јун 1812, Yogyakarta, Ngarsodalem Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III
Смрт: 3 новембар 1814, Yogyakarta, Imogiri

2

111/2 <1+7> Bendoro Raden Ayu Mangkuwijoyo [Hamengku Buwono III]
Hilal Achmar Official Link
22/2 <1+5> Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar [Hamengku Buwono III]
Рођење: 11 новембар 1785, Yogyakarta
Свадба: <29> 3. Raden Ayu Retnodewati [Kyai di Wilayah Selatan Jogjakarta]
Свадба:
Свадба: <30> 5. Raden Ayu Retnaningsih [Raden Tumenggung Sumoprawiro, Bupati Jipang Kepadhangan] b. 1810 d. 1885
Свадба: <31> 7. Raden Ayu Retnaningrum [Dipawiyana II]
Свадба:
Свадба:
Свадба:
Свадба: <32> 1. Raden Ayu Retno Madubrongto [Kyai Gedhe Dadapan - Tempel Sleman]
Титуле : 3 септембар 1805, Yogyakarta, Bendoron Raden Mas Ontowiryo (Carey,Peter, Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro, 2014, pp.17)
Свадба: <33> 2. Raden Ayu Retnakusuma / Raden Ayu Supadmi [Raden Tumenggung Natawijaya Iii, Bupati Panolan, Jipang] , Yogyakarta
Свадба: <34> 3. Raden Ayu Maduretno / Raden Ayu Diponegoro (Bendoro Raden Ayu Ontowiryo) [Hamengku Buwono] b. 1798проц d. 28 фебруар 1827, Keraton Yogyakarta
Свадба: <35> 6. Raden Ayu Retnakumala [Kyahi Guru Kasongan]
Титуле : 15 август 1825, Selarong, Yogyakarta, Sultan Eru Cakra, Sultan Ngah 'Abdu'l Hamid Eru Chakra Kabir ul-Mukminin Saiyid ud-din Panatagama Jawa Khalifat Rasu'llah
Свадба: <35!> 6. Raden Ayu Retnakumala [Kyahi Guru Kasongan] , Kasongan
Смрт: 8 јануар 1855, Makasar
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang



( KELUARGA KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT )


Садржај

Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro

Patung Pangeran Diponegoro Sumber : [1]
Patung Pangeran Diponegoro Sumber : [1]

Latar Belakang

Sebagai putra sulung Sultan Hamengkubuwono (HB) III, raja kasultanan Jogyakarta Hadiningrat, Pangeran Diponegoro memiliki hubungan kekerabatan formal dengan kraton. Meskipun dia dibesarkan di luar tembok kraton, namun sebagai seorang pangeran dia tetap mendapat didikan ksatria Jawa, mengikuti tradisi kejawen, dan menghayati berbagai ritual kraton, tata cara, perilaku dan tutur bahasa yang sangat hierarkhis. Selain itu dia juga mendapat pendidikan perang seperti ulah kanuragan, olah senjata, menunggang kuda, dan juga ilmu pemerintahan.




Figur Diponegoro

Diponegoro adalah putra sulung Sultan Jogya, Sultan HB III atau Sultan Raja dari seorang selir. Dengan demikian dia adalah cucu Sultan HB II (Sultan Sepuh) dan cicit Sultan HB I (Sultan Swargi). Ibunya disebut-sebut bernama R.A. Mangkarawati yang menurut Peter Carey asal-usulnya masih kabur. Dikatakan putri itu berasal dari Majasta di daerah Pajang, dekat makam keramat Tembayat (Carey, 1991:2). Dalam naskah lain Carrey mengatakan dia adalah keturunan Ki Ageng Prampelan dari Pajang (Carey, 1974:74). Sagimun MD. memberitakan bahwa dia berasal dari Pacitan, putri seorang Bupati yang konon masih berdarah Madura (Sagimun, 1986:36). R. Tanojo dalam Sadjarah Pangeran Dipanagara Darah Madura mengatakan bahwa darah Madura yang mengalir pada Diponegoro bukan berasal dari pihak ibu tetapi justeru dari pihak ayah. Menurut silsilah, nenek Diponegoro, yakni Ratu Kedaton (permaisuri HB II) adalah generasi ke enam keturunan Pangeran Cakraningrat dari Tunjung Madura (Tanojo, t.t:4). Nama asli Diponegoro adalah Raden Mas Mustahar. Dia lahir di keraton Jogyakarta pada hari Jum'at Wage, tanggal 7 Muharram Tahun Be atau 11 Nopember 1785 Masehi sebagai putera sulung Sultan HB III (Carey, 1991:1). 1) Pada tahun 1805 Sultan HB II mengganti namanya menjadi Raden Mas Ontowiryo. Adapun nama Diponegoro dan gelar pangeran baru disandangnya sejak tahun 1812 ketika ayahnya naik takhta.

Sepanjang hidupnya, tercatat ada tujuh wanita yang pernah dinikahi oleh Pangeran Diponegoro. Pernikahan pertama, terjadi tahun 1803 dengan Raden Ayu (RA) Retna Madubrongto, putri Kyahi Gedhe Dadapan, dari desa Dadapan, sub distrik Tempel, dekat perbatasan Kedu dan Jogyakarta. Kedua, tanggal 27 Pebruari 1807 dengan Raden Ajeng Supadmi (R.A. Retnakusuma), putri Raden Tumenggung Natawijaya III, Bupati Panolan, Jipang. Ketiga, tahun 1808 dengan R.A. Retnodewati. Baik Madubrongto maupun Retnodewati wafat sewaktu Diponegoro masih berada di Tegalrejo. Isteri Keempat, dinikahi pada tanggal 28 September 1814, yakni R.A. Maduretno, putri Raden Rangga Prawiradirjo III dengan Ratu Maduretno (putri HB II), jadi saudara seayah dengan Sentot Prawirodirjo, tetapi lain ibu. Ketika Diponegoro dinobatkan sebagai Sultan Abdulhamid, dia diangkat sebagai permaisuri bergelar Kanjeng Ratu Kedaton.l 18 Pebruari 1828. Keelima, bulan Januari 1828 Diponegoro menikahi R.A. Retnaningrum, putri Pangeran Penengah atau Dipawiyana II. Keenam, R.A. Retnaningsih, putri Raden Tumenggung Sumoprawiro, bupati Jipang Kepadhangan, dan ketujuh, R.A. Retnakumala, putri Kyahi Guru Kasongan (Babad, P. XIX, b. 21-26; Lihat juga Carey, 2007:767-769). 6)


Silsilah Keturunan Pangeran Diponegoro

klik Nama untuk membuka Silsilah
No. Nama Lahir Ibu Kandung
1. RM. ABDUL MADJID / DIPONEGORO ANOM 1803 RA. RETNA MADUBRONGTO
2. RM. DIPOATMAJA / DIPOKUSUMA/PANGERAN ABDUL AZIS 1805 RA. RETNA MADUBRONGTO
3. RM. SURYAATMAJA / DIPONINGRAT 1807 RA. SUPADMI / RA. RETNAKUSUMA
0. UNTUK SEMENTARA DI PUTUS ATAS NAMA "RM. SODEWO / SINGLON / PANGERAN ALIP:689908" 1810 RA. CITROWATI : 470488
4. RM. DJONET DIPOMENGGOLO 1815 RA. MADURETNO / RA. ONTOWIRYO
5. RM. ROUB/RM. RAAB 1816 RA. MADURETNO / RA. ONTOWIRYO
6. RA. IMPUN / RA. BASAH ---- RA. RETNODEWATI
7. RA. JOYOKUSUMO ---- RA. SUPADMI / RA. RETNA KUSUMA
8. RA. MUNTENG / RA. SITI FADILAH / RA. GUSTI ---- RA. RETNODEWATI
9. RA. HERJUMINTEN ---- RA. RETNAKUMALA
10. RA. HERJUMEROT ---- RA. RETNAKUMALA
11. RA. HANGRENI MANGUNJAYA ---- RA. RETNAKUMALA
12. RM. KINDAR 1832) RA. RETNANINGSIH
13. RM. SARKUMA 1834) RA. RETNANINGSIH
14. RM. MUNTAWARIDIN 1835 RA. RETNANINGSIH
15. RA. PUTRI MUNADIMA 1836 RA. RETNANINGSIH
16. RA. DULKABI 1836 RA. RETNANINGSIH
17. RM. RAJAB 1837 RA. RETNANINGSIH
18. RM. RAMAJI 1838 RA. RETNANINGSIH
19. RA. MANGKUKUSUMO ---- RA. RETNANINGRUM
20. RA. PADMODIPURO ---- RA. RETNANINGRUM
21. RA. PONCOKUSUMO ---- RA. RETNANINGRUM

Penangkapan dan Pengasingan

16 Februari 1830 Pangeran Diponegoro dan Kolonel Cleerens bertemu di Remo Kamal, Bagelen (sekarang masuk wilayah Purworejo). Cleerens mengusulkan agar Kanjeng Pangeran dan pengikutnya berdiam dulu di Menoreh sambil menunggu kedatangan Letnan Gubernur Jenderal Markus de Kock dari Batavia.

Lukisan karya Nicolaas Pieneman, "Penyerahan diri Pangeran Diponegero kepada Jenderal De Kock".28 Maret 1830 Diponegoro menemui Jenderal de Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu ditolak Diponegoro. Tetapi Belanda telah menyiapkan penyergapan dengan teliti. Hari itu juga Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Ungaran, kemudian dibawa ke Gedung Karesidenan Semarang, dan langsung ke Batavia menggunakan kapal Pollux pada 5 April.

Penyerahan Pangeran Diponegoro kepada Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock, 28 Maret 1830 akhir dari Perang Diponegoro (1825-1830). Lukisan Tahun 1835 Nicolaas_Pieneman (1809-1860), Sumber :[[2]]
Penyerahan Pangeran Diponegoro kepada Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock, 28 Maret 1830 akhir dari Perang Diponegoro (1825-1830). Lukisan Tahun 1835 Nicolaas_Pieneman (1809-1860), Sumber :[[2]]
Lukisan cat minyak Raden_Saleh tahun 1857 tentang Penangkapan Pangeran Diponegoro. Diceritakan bahwa Pangeran Diponegoro beserta pasukannya ditangkap dalam keadaan tidak bersenjata. Sumber : [[3]]
Lukisan cat minyak Raden_Saleh tahun 1857 tentang Penangkapan Pangeran Diponegoro. Diceritakan bahwa Pangeran Diponegoro beserta pasukannya ditangkap dalam keadaan tidak bersenjata. Sumber : [[3]]
3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amsterdam. Tidak kurang dari 19 orang yang terdiri dari keluarga dan stafnya ikut dalam pembuangan di Menado
3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amsterdam. Tidak kurang dari 19 orang yang terdiri dari keluarga dan stafnya ikut dalam pembuangan di Menado

11 April 1830 sampai di Batavia dan ditawan di Stadhuis (sekarang gedung Museum Fatahillah). Sambil menunggu keputusan penyelesaian dari Gubernur Jenderal Van den Bosch. 30 April 1830 keputusan pun keluar. Pangeran Diponegoro, Raden Ayu Retnaningsih, Tumenggung Diposono dan istri, serta para pengikut lainnya seperti Mertoleksono, Banteng Wereng, dan Nyai Sotaruno akan dibuang ke Manado. 3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amsterdam. 1834 dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan. 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung Jawa Makassar.

Benteng Rotterdam Makasar
Benteng Rotterdam Makasar
Patung P. Diponegoro Berkuda Makasar
Patung P. Diponegoro Berkuda Makasar
Makam P. Diponegoro & Anak-Cucunya
Makam P. Diponegoro & Anak-Cucunya

Lokasi makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.Dalam perjuangannya, Pangeran Diponegoro dibantu oleh puteranya bernama Bagus Singlon atau Ki Sodewo. Ki Sodewo melakukan peperangan di wilayah Kulon Progo dan Bagelen.

Bagus Singlon atau Ki Sodewo adalah Putera Pangeran Diponegoro dengan Raden Ayu Citrowati Puteri Bupati Madiun Raden Ronggo. Raden Ayu Citrowati adalah saudara satu ayah lain ibu dengan Sentot Prawiro Dirjo. Nama Raden Mas Singlon atau Bagus Singlon atau Ki Sodewo sendiri telah masuk dalam daftar silsilah yang dikeluarkan oleh Tepas Darah Dalem Keraton Yogyakarta.

Perjuangan Ki Sodewo untuk mendampingi ayahnya dilandasi rasa dendam pada kematian eyangnya (Ronggo) dan ibundanya ketika Raden Ronggo dipaksa menyerah karena memberontak kepada Belanda. Melalui tangan-tangan pangeran Mataram yang sudah dikendalikan oleh Patih Danurejo, maka Raden Ronggo dapat ditaklukkan. Ki Sodewo kecil dan Sentot bersama keluarga bupati Madiun lalu diserahkan ke Keraton sebagai barang bukti suksesnya penyerbuan.

Ki Sodewo yang masih bayi lalu diambil oleh Pangeran Diponegoro lalu dititipkan pada sahabatnya bernama Ki Tembi. Ki Tembi lalu membawanya pergi dan selalu berpindah-pindah tempat agar keberadaannya tidak tercium oleh Belanda. Belanda sendiri pada saat itu sangat membenci anak turun Raden Ronggo yang sejak dulu terkenal sebagai penentang Belanda. Atas kehendak Pangeran Diponegoro, bayi tersebut diberi nama Singlon yang artinya penyamaran.

Keturunan Ki Sodewo saat ini banyak tinggal di bekas kantung-kantung perjuangan Ki Sodewo pada saat itu dengan bermacam macam profesi. Dengan restu para sesepuh dan dimotori oleh keturunan ke 7 Pangeran Diponegoro yang bernama Raden Roni Muryanto, Keturunan Ki Sodewo membentuk sebuah paguyuban dengan nama Paguyuban Trah Sodewo.

Setidaknya Pangeran Diponegoro mempunyai 17 putra dan 5 orang putri, yang semuanya kini hidup tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi & Maluku.

Perang Jawa-3 ; 1825 – 1830 Perjuangan Islam Melawan Penjajah

Pangeran Diponegoro waktu muda (Lukisan H.M Lange tahun 1847), Sumber : [4]
Pangeran Diponegoro waktu muda (Lukisan H.M Lange tahun 1847), Sumber : [4]
Kyai Mojo (Lukisan Raden Saleh), Sumber : [5]
Kyai Mojo (Lukisan Raden Saleh), Sumber : [5]

Langkah pertama yang ditempuh oleh Diponegoro adalah mengeluarkan seruan kepada seluruh rakyat Mataram untuk sama-sama berjuang menentang penguasa kolonial Belanda dan para tiran, yang senantiasa menindas rakyat. Seruan itu antara lain berbunyi: “Saudarasaudara di tanah dataran! Apabila saudura-¬saudara mencintai saya, datanglah dan bersama-sama saya dan paman saya ke Selarong. Siapa saja yang mencintai saya datangdah segera dan bersiap-siap untuk bertempur.” Seruan ini disebar-luaskan di seluruh tanah Mataram, khusuanya di Jawa Tengah dan mendapat sambutan hampir sebagian besar lapisan masyarakat. Dan daerah Selarong penuh sesak, dipenuhi oleh pasukan rakyat!

Seruan ini disambut baik oleh Kiai Mojo, seorang ulama besar dari daerah Mojo-Solo; yang datang bersama barisan santrinya menggabungkan diri dengan pasukan Diponegoro; ia menyerukan ‘perang sabil’ terhadap pihak penguasa kolonial Belanda. Jejak Kiai Mojo dengan santrinya, diikuti oleh para ulama dan santri-santri dari Kedu dibawah pimpinan Pangeran Abubakar; juga Muhamad Bahri, penghulu Tegalrejo. Perang sabil menentang penguasa kolonial Belanda-Kristen meledak membakar hampir seluruh tanah Mataram, bahkan sampai ke Jawa Timur dan Jawa Barat. Tampilnya Alibasah Abdul Mustafa Prawiradirja (Sentot) dan sebagian para bangsawan di kalangan penguasa kolonial Belanda dan kraton Yogyakarta. Akhimya diutuslah Pangeran Mangkubumi (paman Diponegoro) ke Tegakejo untuk memanggil Diponegoro ke kraton. Semula Diponegoro bersedia datang ke kraton, apabila ada jaminan dari Paugeran Mangkubumi bahwa ia tidak akan ditangkap. Tetapi karena Mangkubumi sendiri tidak berani menjamin dan bahkan ia sendiri tidak akan kembali lagi ke Yogyakarta, maka Diponegoro memperkuat diri dengan pasukan rakyat yang telah melakukan bai’ah (janji setia perjuangan). Melihat kegagalan Pangeran Mangkubumi ini untuk memanggil Diponegoro, Residen A.H. Smisaert mengutus kembali dua orang bupati yang dikawal dengan sepasukan militer. Sebelum utusan Belanda ini sampai, Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi yang sedang berunding menjadi terhenti, karena mendengar letusan senjata dan tembakan meriam yang ditujukan ke arah rumah Diponegoro. Serangan Belanda terhadap tempat kediaman Diponegoro, mengakibatkan Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi yang disertai kawalan pasukan rakyat mengungsi ke daerah selarong, guna selanjutnya melancarkan peperangan untuk mengusir penguasa kolonial Belanda dari daerah kekuasaan kesultanan yogyakarta, khususnya dan Jawa umumnya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 Juli 1825 dan disebut sebagai permulaan “Perang Jawa”.

Nyi Ageng Serang, selaku Penasehat Strategi Perang Jawa, Sumber : [6]
Nyi Ageng Serang, selaku Penasehat Strategi Perang Jawa, Sumber : [6]
Sentot Alibasyah Prawiradirja, komandan pasukan Pangeran Diponegoro (lukisan G. Kepper Tahun 1900), Sumber : [7]
Sentot Alibasyah Prawiradirja, komandan pasukan Pangeran Diponegoro (lukisan G. Kepper Tahun 1900), Sumber : [7]

Yogyakarta seperti antara lain Pangeran Ngabehi Jayakusuma, putera Sultan Hamengku Buwono II dan pangeran Mangkubumi melengkapi “Perang Jawa” yang dahsyat. Strategi perang gerilya yang dipergunakan oleh Diponegoro dengan taktik “serang dengan tiba-tiba pasukan musuh kemudian menghilang-bersembunyi”, merupakan strategi dan taktik yang dapat melumpuhkan pasukan kolonial Belanda; setidak-tidaknya pada awal perang Jawa.

Berita pecahnya perang Jawa sangat mengejutkan pihak Gubernur Jenderal Van der Capellen di Batavia. Karenanya pada tanggal 26 Juli 1825, ia telah memutus¬kan untuk mengirimkan pasukan dari Batavia langsung di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hendrik Marcus De Kock, pimpinan tertinggi militer Hindia Belanda. Pada tanggal 29 Juli 1825 Let. Jend. De Kock telah tiba di Semarang untuk memimpin langsung operasi militer terhadap pasukan Diponegoro. Pasukan kolonial Belanda yang dipimpin oleh Kapten Kumsius dengan kekuatan 200 prajurit, yang dikirim dari Semarang, di daerah pisangan dekat Magelang disergap oleh pasukan Diponegoro di bawah pimpinan Mulya Sentika. Hampir seluruh pasukan Belanda berhasil dimusnahkan dan seluruh perlengkapan dan persenjataannya dirampas. Kekalahan pertama, menyebabkan Belanda me¬ngirimkan pasukan yang lebih besar dari Semarang dan dipimpin oleh Kolonel Von Jett untuk langsung me¬nyerang Selarong, markas besar pasukan Diponegoro. Tetapi serangan ini gagal, karena pasukan Diponegoro telah mengosongkan Selarong. Tatkala pasukan Belanda meninggalkan Selarong, di perjalanan, di tempat-tempat yang atrategis, pasukan Belanda diserang; sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar

Ilustrasi Perang, Sumber : [8]
Ilustrasi Perang, Sumber : [8]

Ibukota Yogyakarta di kepung oleh pasukan Diponegoro, sehingga pasukan kesultanan Yogyakarta dan Belanda terjepit, bahkan Sultan Hamengku Buwono V bersembunyi di benteng Beianda untuk menyelamatkan diri. Pada tanggal 28 Juli 1825, Belanda mengirimkan pasukan komando gabungan antara pasukan Belanda dan Mangkunegara dari Surakarta untuk menembus barikade pasukan Diponegoro di Yogyakarta, guna menyelamatkan pasukan Belanda dan Sultan Hamengku Buwono V yang terkurung. Tetapi pasukan komando gabungan Belanda Mangkunegara di bawah pimpinan Raden Mas Suwangsa di Randu Gunting dekat Kalasan disergap oleh pasukan Diponegoro dibawah pimpinan Tumenggung Surareja. Sergapan ini berhasil dengan baik dan Raden Mas Suwangsa, pimpinan komando gabungan itu sendiri tertangkap dan dibawa ke Selarong, markas besar pasukan Diponegoro.

Operasi militer Belanda yang senantiasa mengalami kekalahan, maka Let. Jend. De Kock menempuh jalan diplomasi, dengan jalan mengirim surat kepada Diponegoro; surat pertama tertanggal 7 Agustus 1825 dan surat kedua tertanggal 14 Agustus 1825. Isi surat-surat itu menyatakan keinginan Belanda untuk berunding dan bersedia memenuhi tuntutan-tuntutan Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi, dengan syarat: pertempuran dihentikan. Surat Let. Jend. De Kock diperkuat oleh surat Susuhunan Surakarta, tertanggal 14 Agustus 1825. Surat-surat baik dari De Kock maupun dari Susuhunan Surakarta, semuanya dijawab oleh Diponegoro, dengan menekankan bahwa Perang Jawa ini terjadi karena kesalahan Belanda yang bertindak otoriter dan zalim, yang dibantu oleh pasukan militer Susuhunan Surakarta. Perdamaian yang diajukan oleh Belanda dan Susuhunan Surakarta ditolak; kecuali pasukan kolonial Belanda angkat kaki dari bumi Mataram. Jalan diplomasi gagal. Karena tidak ada jalan lain, De Kock sebagai panglima tertinggi pasukan Hindia Belanda, mengerahkan pasukannya dari berbagai daerah Batavia: Bone, Madura, Bali, Ambon dan lain-lain untuk dipusatkan di sekitar Yogyakarta; guna menembus barikade pasukan Diponegoro. Baru pada tanggal 25 September 1825, De Kock dengan pasukan komando gabungan yang besar sekali berhasil memasuki Yogyakarta menyelamatkan pasukan Belanda yang terkepung dan Sultan Hamengku Buwono V. Pertempuran antara pasukan Belanda dengan pasukan Diponegoro tidak hanya terjadi di sekitar Yogyakarta, tetapi juga menjalar dan terjadi di Magelang, Semarang, Pekalongan, Banyumas, Bagelen dan daerah Kedu seluruhnya. Pertempuran makin hari makin meluas, menjalar ke daerah Jawa Timur seperti Madiun, Ngawi dan Pacitan. Pertempuran yang luas itu memang melumpuhkan dan melelahkan pasukan kolonial Belanda dan para kolaborator; bahkan serangan kedua ke markas besar Selarong; tidak berhasil menangkap dan me¬lumpuhkan pasukan Diponegoro.

Penangkapan Pangeran Diponegoro di Magelang (dilukis oleh G. Kepper pada tahun 1900),  Sumber : [9]
Penangkapan Pangeran Diponegoro di Magelang (dilukis oleh G. Kepper pada tahun 1900), Sumber : [9]

Pada tahun-tahun pertama (1825 -1826) pasukan Diponegoro memperoleh banyak kemenangan. Dengan pasukan-pasukan berkuda, mereka dapat bergerak capat dan mobile dari satu daerah ke daerah lain, dari satu pertempuran ke pertempuran lain dan selalu lolos dari kepungan pasukan musuh yang jauh lebih besar jumlahnya. Tetapi sejak tahun 1827 pasukan kolonial Belanda mulai unggul, selain karena besarnya bala-bantuan yang didatangkan dari daerah-daerah, tetapi juga merubah strategi pertempuran yang selama ini ditempuh. Let. Jend. De Kock, selaku panglima tertinggi Hindia melaksanakan “sistem benteng” dalam operasi militernya. Pasukan Belanda mendirikan benteng-benteng di wilayah yang telah dikuasai kembali. Antara benteng yang satu dengan benteng yang lain dibuat jalan se¬hingga pasukan dapat bergerak dengan cepat. Dengan sistem benteng itu, pasukan Diponegoro tidak lagi dapat bergerak dengan leluasa; hubungan antar pasukan menjadi sukar. Tiap pasukan terpaku pada daerah operasinya masing-masing. Gerakan mobile dan cepat yang selama ini menjadi ciri pasukan Diponegoro menjadi lumpuh. Daerah-daerah yang dikuasai kembali oleh Belanda didirikanlah benteng-benteng seperti di Minggir, Groyak, Bantul, Brosot; Puluwatu, Kejiwan, Telagapinian, Danalaya, Pasar Gede, Kemulaka, Trayema, Jatianom, Delanggu, Pijenan. Di daerah-daerah pertempuran sebelah timur, benteng-benteng itu terdapat di Rembang, Bancar, Jatiraga, Tuban, Rajegwesi, Blantunan, Blora, Pamotan, Babat, Kopas dan lain-lain.

Di daerah-daerah pertempuran sebelah barat, benteng-benteng didirikan di Pakeongan, Kemit, Panjer, Merden dan lain lain. Sistim benteng ini memang dapat melumpuhkan pasukan Diponegoro, apalagi setelah Sultan Sepuh yang telah berusia 70 tahun diangkat kembali menjadi Sultan Yogyakarta, yang secara psikologi sangat mempengaruhi pasukan Diponegoro. Oleh karena itu, berkat usaha Van Lawick von Pabst, Residen Yogyakarta, maka pada tanggal 21 Juni 1827, Pangeran Natapraja dan Pangeran Serang Sutawijaya beserta para pengikutnya lebih kurang 850 orang menyerah kepada Belanda dan diperlakukan dengan baik. Penyerahan Pangeran Natapraja dan Pangeran Serang adalah pukulan yang besar sekali bagi perang Jawa. Sebab dengan menyerahnya kedua orang pemimpin ini, maka daerah rawan dan daerah pertempuran di sebelah timur kehilangan pimpinan. Seperti telah dimaklumi bahwa kedua orang inilah yang memimpin pasukan Diponegoro di medan pertempuran sebelah timur, mengancam Semarang dan Demak.

Walau demikian, pukulan hebat ini tidak menyebabkan pasukan Diponegoro berputus asa. Di kota Gede Yogyakarta telah terjadi pertempuran yang seru antara pasukan Diponegoro di bawah pimpinan Mas Tumenggung Reksasentana melawan pasukan kolonial Belanda. Pertempuran ini terjadi karena usaha Belanda untuk menggiring pasukan Diponegoro untuk berada di daerah antara Sungai Progo dan Sungai Begowonto. Pertempuran terus berlangsung, tetapi usaha diplomasi juga dijalankan oleh Belanda, apalagi setelah kedua Pangeran tersebut menyerah.Usaha diplomasi menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan diselenggarakannya perundingan antara pasukan Diponegoro di bawah pimpinan Kiai Mojo dan Pangeran Ngabehi Abdul Rahman dengan pasukan Belanda di bawah pimpinan Stavers pada tanggal 29 Agustus 1827 di Cirian-Klaten. Perundingan ini tidak membuahkan suatu hasil apapun bagi kedua belah pihak. Tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh Kiai Mojo dianggap terlalu berat oleh pihak Belanda, sebaliknya syarat-syarat yang diajukan oleh Belanda, termasuk janji-janji untuk memberikan kekuasaan yang luas kepada Diponegoro, tidak dapat diterima oleh Kiai Mojo. Perundingan yang gagal pada bulan Agustus 1827, mengakibatkan pada bulan September 1827 berkobar lagi pertempuran antara pasukan Diponegoro dengan pasukan kolonial Belanda di daerah-daerah Klaten, Puluwatu, Kemulaka dan Yogyakarta. Operasi militer Belanda yang besar ini langsung dipimpin oleh Jenderal Van Geen.

Pertempuran antara pasukan Kolonel Le Bron de Vexela dengan pasukan Pangeran Diponegoro  di Gawok (dilukis oleh G. Kepper pada tahun 1900), Sumber : [10]
Pertempuran antara pasukan Kolonel Le Bron de Vexela dengan pasukan Pangeran Diponegoro di Gawok (dilukis oleh G. Kepper pada tahun 1900), Sumber : [10]

Pada tanggal 10 Oktober 1827 diadakan kembali gencatan senjata untuk mengadakan perundingan perdamaian antara kedua belah pihak, bertempat di Gamping. Pihak Belanda di pimpin oleh Letnan Roeps, seorang opsir Belanda yang pandai berbahasa Jawa, sedangkan dipihak Diponegoro di pimpin oieh Tumeng¬gung Mangun Prawira. Tetapi perundingan inipun gagal, sebab tuntutan mengenai pelaksanaan syari’at Islam, seperti pernah diajukan pada perundingan pertama, sangat ditentang delegasi Belanda. Kegagalan perundingan kedua ini, diikuti oleh operasi militer Belanda secara besar-besaran di bawah pimpinan Kolonel Cochius dan Sollewijn menyerang daerah-daerah sebelah selatan Yogyakarta, Plered, Tegalsari, Semen dan-lain. Pada tanggal 25 Oktober 1827 pasukan Belanda di bawah Mayor Sollewijn menyerbu markas perjuangan Diponegoro di Banyumeneng, tetapi Diponegoro dengan pasukan-pasukannya berhasil menghindar. Tetapi dalam perjalanan pulang pasukan Sollewijn berhasil dijebak dan diserang oleh pasukan Diponegoro, sehingga memporak-porandakan pasukan Belanda; dan hanya dengan susah payah pasukan Sollewijn dapat menyeberangi sungai Progo, terus masuk ke kota Yogyakarta.

Pertempuran yang terjadi setelah kegagalan perundingan kedua ini, bukan hanya terjadi di sekitar Yogyakarta saja, tetapi juga terjadi dan berkecamuk di daerah-daerah Kedu, Banyumas, Bagelen, Bojonegoro, Rembang, Tuban. Hanya dengan susah payah, pasukan Belanda bisa bertahan dan menyelamatkan diri. Pertempuran yang timbul berkecamuk lagi ini, mendorong Jenderal De Kock untuk mengerahkan bala ¬bantuan, termasuk dari negeri Belanda sendiri. Dan memusatkan markas besarnya di kota Magelang pada tanggal 13 Maret 1828; dengan menempatkan markas besarnya di Magelang, maka pasukan Belanda dapat beroperasi lebih mobile, karena tempat itu sangat strategis untuk menjangkau daerah-daerah Semarang di utara, Surakarta di timur, Yogyakarta di selatan dan Banyumas di barat. Strategi ini cukup berhasil, karena daerah Kedu hampir seluruhnya dapat diamankan oleh pasukan Belanda.

Keunggulan Belanda di bidang militer, diikuti dengan kemenangan di bidang.diplomasi, di mana pada tanggal 28 April 1828, Pangeran Natadiningrat beserta isteri, ibu dan kira-kira 20 orang pasukannya menyerah kepada Letnan Kolonel Sollewijn. Penyerahan Natadiningrat ini sangat menggembirakan Belanda, karena sampai waktu itu; bolehlah dikatakan tidak ada keluarga terdekat Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi yang menyerah kepada Belanda. Pangeran Natadiningrat adalah putera kesayangan Pangeran Mangkubumi yang diharapkan oleh Belanda dapat membujuk ayahnya sendiri untuk menyerah kepada Belanda dan meninggalkan Diponegoro.

Selain itu, pasukan Diponegoro di daerah Rembang di bawah pimpinan Tumenggung Sasradilaga, yang semula berhasil memukul mundur pasukan Belanda, lambat-laun mulai terjepit dan akhirnya pada tanggal 3 oktober 1828 menyerah pula kepada Belanda. Kemudian operasi militer Belanda berhasil mempersempit daerah operasi pasukan Diponegoro dengan jalan menggiringnya ke daerah antara sungai Progo dan sungai Bogowonto. Usaha berhasil, setelah pertempuran sengit dengan pasukan Diponegoro di daerah Belige di bawah pimpinan Pangeran Bei pada tanggal 31 Maret 1828. Dengan daerah gerak yang makin sempit, sangat memungkinkan pasukan Belanda yang besar itu dapat mengurung pasukan Diponegoro. Apalagi banyak pasukan bekas anak buah Diponegoro yang menyerah kepada Belanda diikut-sertakan dalam operasi militer ini. Dalam posisi terus terdesak dan terjepit, pasukan Diponegoro bukan hanya kekurangan persenjataan, tetapi juga kekurangan suplai bahan makanan. Tambah ironis, dalam situasi semacam itu di kalangan pimpinan pasukan Diponegoro terjadi perpecahan; sehingga dengan tiba-tiba pada tanggal 25 Oktober 1828 Kiai Mojo dengan pasukannya menyatakan keinginannya untuk berunding dan mengadakan gencatan senjata dengan Belanda.

1886: Rakyat Jawa Tengah bertahan di Candi Parikesit (Dataran Tinggi Dieng)  dalam Perang Jawa], Sumber : [11]
1886: Rakyat Jawa Tengah bertahan di Candi Parikesit (Dataran Tinggi Dieng) dalam Perang Jawa], Sumber : [11]

Pada tanggal 31 oktober 1828 perundingan berlangsung di Mlangi antara Kiai Mojo dengan delegasi Belanda di bawah pimpinan Letnan Kolonel Wiranegara, komandan pasukan kraton Yogyakarta. Perundingan dengan pengawalan yang ketat oleh pasukan Betanda, berakhir gagal. Perundingan kedua dilanjutkan lagi pada tanggal 5 Nopember 1828, dengan pengawalan ketat oleh pasukan Belanda di bawah pimpinan Letnan Kolonel Le Bron de Vexela; juga berakhir dengan kegagalan. Ketika perundingan gagal, Kiai Mojo beserta pasukannya kembali ke tempat semula, tetapi senantissa diikuti oleh pasukan Letnan Kolonel Le Bron de Vexela. Dengan tiba-tiba pasukan Le Bron menyerang pasukan Kiai Mojo, tetapi gagal karena semua prajurit Kiai Mojo telah siap mati syahid. Letnan Kolonel Le Pron tak kehabisan akal untuk dapat menangkap Kiai Mojo. Tipu muslihat yang licik dan keji dipergunakan oleh Le Bron dengan mengajak berpura-pura untuk melanjutkan perundingan di Klaten. Kiai Mojo dengan pasukannya menyetujui tawaran ini. Kiai Mojo dengan pasukannya memasuki kota Klaten dengan nyanyian-nyanyian agama seolah-olah sebuah pasukan yang menang perang dari medan pertempuran.

Setelah sampai Klaten, Kiai Mojo diajak oleh Letnan Kolonel Le Bron de Vexela masuk ke sebuah gedung, sedangkan pssukannya beristirahat di luar. Dengan serta-merta Kiai Mojo ditangkap dan pasukannya yang sedang lengah disergap oleh pasukan Belanda yang lebih besar dan kuat persenjataannya. Dalam kondisi tak berdaya, Kiai Mojo beserta pasukannya tertangkap dan tertawan; tidak kurang dari 50 pucuk senapan dan 300 buah tombak yang dapat dilucuti dari pasukan Kiai Mojo. Bersamanya tertangkap pula para ulama yang turut menjadi pimpinan pasukan di medan per¬tempuran, seperti antara lain Kiai Tuku Mojo, Kiai Badren, Kiai Kasan Basari. Kiai Mojo beserta stafnya dibawa ke Surakarta; dari sana terus ke Salatiga tempat kediaman Jenderal De Kock. Dari Salatiga Kiai Mojo dengan teman-temannya dibawa ke Semarang untuk kemudian dikirim ke Batavia. Tertangkapnya Kiai Mojo dan stafnya diper¬gunakan sebaik-baiknya untuk bisa membujuk pasukan Diponegoro yang lainnya, yang masih melakukan perang gerilya. Pada awal Januari 1829, Komisaris Jenderal Du Bus telah mengirimkan Kapten Roeps dan seorang staf Kiai Mojo untuk mengadakan perundingan dengan Diponegoro di markas besarnya di Pengasih. Pada akhir Januari 1829 mereka dapat di terima di markas per¬juangan Diponegoro dan pembicaraan dimulai antara delegasi Belanda dengan delegasi Diponegoro. Tetapi di saat pembicaraan sedang berlangsung, tiba-tiba ter¬dengar suara dentuman meriam dari pasukan Belanda yang dipimpin oleh Mayor Bauer. Mendengar letusan meriam, serentak pasukan Diponegoro mau membunuh delegasi Belanda yang sedang berada di tengah-tengah meja perundingan. Berkat kebijaksanaan Alibasah (Sentot) delegasi Belanda itu dapat selamat dan me¬merintahkan agar pasukan Belanda mengundurkan diri, jika jiwa para delegasi Belanda ingin selamat.

Pada bulan Februari 1829 Belanda mengadakan gencatan senjata secara sepihak. Sebab Jenderal De Kock mencoba membujuk Alibasah, panglima muda remaja yang sangat ditakuti oleh Belanda. Jenderal De Kock mengirimkan surat kepada Alibasah, yang isinya antara lain menjamin kebebasan bepergian bagi Ali basah dengan pasukannya di daerah kekuasaan Belanda tanpa ada gangguan. Bahkan De Kock mengirimkan beberapa pucuk pistol kepada Alibasah sebagai tanda kenang-kenangan dan keinginan mau berdamai. Taktik licik Belanda ini mempengaruhi pimpinan pasukan Diponegoro, apalagi setelah beberapa tokoh pasukan Diponegoro seperti Tumenggung Padmanegara, Pangeran Pakuningrat diberikan kebebasan bepergian di daerah kekuasaan Belanda pada bulan Ramadhan. Dalam kesempatan gencatan senjata ini Jenderal De Kock menggunakan waktu untuk terus mengirim surat kepada beberapa tokoh pasukan Diponegoro seperti Alibasah dan Pangeran Pakuningrat, yang isinya tidak lain menyanjung-nyanjung tokoh-tokoh tersebut dan keinginan Belanda untuk bekerjasama dengan mereka. Setelah gencatan senjata berjalan tiga bulan tanpa mendapat hasil yang memuaskan bagi Belanda, maka pertempuran dan operasi militer dilanjutkan. Terjadilah pertempuran sengit di antara kedua belah pihak, sampai Komisaris Jenderal Du Bus diganti oleh Johannes Van Den Bosch sebagai penguasa tertinggi Hindia Belanda di Indonesia, dan Jenderal Mercus De Kock diganti oleh Jenderal Mayor Benyamin Bischop sebagai pimpinan tertinggi militer Hindia Belanda, pada bulan Mei 1829. Tetapi karena Jenderal Benyamin Bischop sakit-sakitan pada tanggal 7 Juli 1829 meninggal dunia, maka praktis pimpinan tertinggi militer Hindia Belanda masih tetap berada ditangan Jenderal De Kock.

Pada akhir bulan Mei 1829 pasukan kolonial Belanda mencari dengan seksama tempat pangeran Mangkubumi yang menjadi kepala urusan rumahtangga pasukan Diponegoro. Maksudnya tidak lain agar dapat menangkap para anggota keluarga tokoh-tokoh pasukan Diponegoro, untuk dapat memancing tokoh-tokoh itu supaya bisa menyerah. Pada tanggal 21 Mei 1829 tempat persembunyian Pangeran Mangkubumi dengan para keluarga tokoh-tokoh pasukan Diponegoro di desa Kulur diserbu oleh pasukan Belanda di bawah pimpinan Mayor Bauer dan Kapten Ten Have. Hasilnya nihil, karena rombongan Pangeran Mangkubumi telah pergi bersembunyi ke tempat lain. Usaha pengejaran akan dilakukan, tetapi dengan tiba-tiba pasukan Di ponegoro di bawah pimpinan Alibasah menyerang pasukan Belanda tersebut, sehingga terpaksa menghadapinya dan dengan demikian rombongan Pangeran Mangkubumi lepas dari kejaran Belanda. Operasi militer untuk menangkap Pangeran Mangkubumi tidak berhasil; diikuti dengan diplomasi untuk mengajak berunding. Belanda menggunakan putera Pangeran Mangkubumi yang telah menyerah yaitu Pangeran Natadiningrat untuk bisa membujuk Pangeran Mangkubumi agar menghentikan pertempuran dengan Belanda, dengan alasan usia telah lanjut dan Belanda berjanji untuk memberikan jabatan yang terhormat dengan tempat dan gaji yang besar. Usaha ini tampak akan berhasil, sebagaimana dilaporkan oleh Residen Van Nes pada tanggal 28 Juni 1829; tetapi hasilnya ternyata gagal.

Peta Mataram Baru setelah Perang Diponegoro pada tahun 1830, Peta ini digambar oleh Meursault2004 alias Revo Arka Giri S. berdasarkan Robert Cribb, 2000, Historical Atlas of Indonesia halaman 114, Sumber : [12]
Peta Mataram Baru setelah Perang Diponegoro pada tahun 1830, Peta ini digambar oleh Meursault2004 alias Revo Arka Giri S. berdasarkan Robert Cribb, 2000, Historical Atlas of Indonesia halaman 114, Sumber : [12]

Kegagalan ini mendorong untuk melakukan operasi militer besar-besaran ke pusat pertahanan pasukan Diponegoro di desa Geger. Pada tanggal 17 Juli 1829 pasukan kolonial Belanda di bawah pimpinan Kolonel Cochius; Letnan Kolonel Sollewijn dan Mayor Cox van Spengler dibantu dengan pasukan Mangkunegara menyerang desa Geger. Dengan kekuatan yang tidak seimbang, markas Geger dapat direbut oleh pasukan Belanda dan beberapa pimpinan pasukan Diponegoro gugur sebagai syuhada, antara lain Sheikh Haji Ahmad dan Tunenggung Banuja. Operasi militer terus ditingkatkan oleh Belanda terhadap “kantong kantong” persembunyian pasukan Diponegoro, sehingga pada akhir Juli 1829 putera Diponegoro yakni Diponegoro Anom dan Raden Hasan Mahmud tertangkap oleh pasukan Letnan Kolonel Sollewijn. Tertangkapnya putera Diponegoro ini diper¬gunakan untuk melemahkan semangat perjuangan Diponegoro dengan cara mengancam akan membunuh Diponegoro Anom oleh Belanda. Jiwa puteranya akan selamat jika Diponegoro menghentikan pertempuran. Hal ini terlihat dari surat Jenderal De Kock tertanggal 6 Agustus 1829. Tetapi usaha ini tidak berhasil melemahkan semangat tempur Diponegoro. Dalam usaha konsolidasi, karena Alibasah dan Pangeran Bei sakit keras, maka Diponegoro telah mengangkat pimpinan pasukan infantri kepada Syeikh Muhammad dan Baisah Usman, sedangkan pasukan kavaleri dipimpin oleh Pangeran Sumanegara. Selesai konsolidasi, pasukan Diponegoro melakukan serangan terhadap pasukan Belanda di bawah pimpinan Mayor Bauer dan Kapten Ten Have di Serma pada tanggal 3 Agustus 1829. Dalam pertempuran sengit ini, banyak korban yang jatuh di kedua belah pihak, antara lain Syekh Muhammad dan Hasan Usman.

Untuk meningkatkan efektifitas operasi militer, Jenderal De Kock telah memindahkan markas besarnya dari Magelang ke Sentolo. Dengan demikian pasukan Belanda akan lebih dekat dengan pusat-pusat pertempuran yang dilakukan oleh pasukan Diponegoro. Bersamaan dengan operasi militer Belanda yang ditingkatkan, Panglima Alibasah dan Pangeran Bei telah sembuh, sehingga dapat aktif kembali memimpin pasukan Diponegoro yang telah kehilangan dua orang panglimanya yaitu Syeikh Muhammad dan Basah Usman. Pertempuran sengit tidak dapat dihindarkan lagi, disaat pasukan Diponegoro melintasi sungai Brogo menuju Pajang diserang oleh pasukan Belanda. Kedua belah pihak yang bertempur mati-matian, mengakibatkan banyak jatuh korban, diantaranya seorang perwira Belanda mati terbunuh yaitu Letnan Arnold. Seiring dengan operasi militer yang ditingkatkan, usaha diplomasi licik juga dilakukan. Pada tanggal 7 Agustus 1829 Letnan Kolonel Sollewijn datang ke Kreteg untuk membujuk keluarga Pangeran Mangku¬bumi untuk menyerah dengan janji jaminan dari Belanda. Akhirnya Raden Ayu Anom (isteri kedua Pangeran Mangkubumi) beserta anak-anaknya dan pengawalnya sebanyak 50 orang menyerah kepada Belanda.

Dengan posisi pasukan Diponegoro yang makin terjepit karena daerah operasinya makin diperkecil oleh Belanda, kelelahan dan kekurangan bahan makanan dengan perang yang telah berjalan lima tahun, akhirnya satu demi satu pasukan Diponegoro menyerah kepada Belanda. Pada tanggal 5 September 1829 Tunenggung Wanareja dan Tumenggung Wanadirja bersama dengan 44 orang pasukannya menyerah. Pada tanggal 6 September 1829, atas bujukan Tumenggung Surianegara yang sengaja ditugaskan oleh Jenderal De Kock, menyerah pulalah Tumenggung Suradeksana dan Sumanegara kepada Belanda di Kalibawang. Pada tanggal 9 September 1829, Pangeran Pakuningrat bersama dengan pasukannya sebanyak 40 orang menyerah lagi kepada Belanda. Pada tanggal 21 September 1829 atas nama pemerintah Hindia Belanda, Jenderal De Kock mengeluarkan pengumuman tentang ‘hadiah besar’ bagi setiap orang yang dapat menangkap hidup atau mati Diponegoro. Pengumuman itu antara lain berisi: “Barangsiapa yang berani menyerahkan Diponegoro hidup atau mati kepada penguasa Hindia Belanda, akan dinilai oleh Gubernur Jenderal Htndia Belanda sebagai seorang yang sangat besar jasanya. Kepada orang itu akan diberikan hadiah berupa uang kontan sebesar £ 50.000,- (lima puluh ribu pounds) dan diberikan gelar kehormatan dengan gaji dan tanah yang cukup luas”. Pengumuman yang menyayat hati ini belum lagi kering, pada akhir September 1829 telah gugur Pangeran Bei bersama dua orang puteranya yaitu Pangeran Jayakusuma dan Raden Mas Atmakusuma.

Bulan September 1829 benar-benar bulan yang menyedihkan bagi Diponegoro, sebagai pemimpin tertinggi Perang Jawa. Pada tanggal 25 September 1829 Mayor Bauer bersama Raden Mas Atmadiwirja (putera Pangeran Mangkubumi), Tumenggung Reksapraja beserta rombongan mencari Pangeran Mangkubumi, tetapi hasilnya nihil. Tetapi Belanda tidak berputus asa. Jenderal De Kock mengutus Pangeran Natadiningrat, putera Pangeran Mangkubumi yang telah menyerah, untuk membujuk ayahnya. Maka pada tanggal 27 September 1829 Pangeran Natadiningrat berhasil membujuk ayahnya untuk menyerah kepada Belanda. Keesokan harinya, tanggal 28 September 1829 Pangeran Mangkubumi dibawa oleh puteranya ke Yogyakarta. Di pertengahan jalan (di Mangir) rombongan Pangeran Mangkubumi telah dijemput oleh Residen Van Nes dan pejabat-pejabat kesultanan Yogyakarta. Pengaruh dari menyerahnya Pangerang Mangkubumi sangat besar bagi pasukan Diponegoro, karena secara berturut-turut telah menyerah pula pangeran Adinegara, Kanjeng Pangeran Aria Suryabrangta, Pangeran Suryadipura, Pangeran Suryakusuma, Kanjeng Pangeran Dipasana, semuanya adalah mempunyai hubungan famiIi dengan Diponegoro sendiri. Menyerah¬nya secara berturut-turut orang-orang di sekitar Diponegoro, benar-benar dapat melumpuhkan pasukan Diponegoro. Apalagi usaha untuk menarik Alibasah, panglima pasukan Diponegoro yang disegani masih terus dilanjutkan. Melalui Pangeran Prawiradiningrat, yang menjadi bupati Madiun dan saudara Alibasah sendiri, Belanda telah berusaha untuk menaklukkannya. Sejak tanggal 23 Juli 1829 usaha ini telah dilakukan walaupun pada permulaannya gagal, karena syarat-syarat yang diajukan oleh Alibasah cukup berat; yaitu:

  • 1. Memberikan uang jaminan sebesar £ I0.000.-
  • 2. Menyetujui pembentukan sebuah pasukan di bawah Pimpinan Alibasah sendiri yang berkekuatan seribu orang dan dilengkapi dengan persenjataan dan pakai¬an seragam;
  • 3. Memberikan 400 – 500 pucuk senjata api;
  • 4. Pasukan Alibasah ini langsung dibawah komando pemerintah Hindia Belanda, dan bebas dari kekuasaan sultan atau pembesar bangsa Indonesia; ¬
  • 5. Mereka bebas menjalankan agamanya,
  • 6. Tidak ada paksaan minum Jenever atau arak;
  • 7. Diizinkan pasukannya memakai surban.

Tawar menawar syarat-syarat ini dilakukan pada tanggal 17 oktober 1829 di Imogiri, antara delegasi Ali basah dengan delegasi Belanda, yang hasilnya masih memerlukan waktu untuk diputuskan oleh penguasa tertinggi Hindia Belanda di Batavia. Dalam surat yang ditulis Jenderal De Kock kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia, tertanggal 20 Oktober 1829, antara lain berisi: “…saya telah menulis surat kepada Residen dan Kolonel Cochius bahwa mereka harus sedapat mungkin berusaha menyenangkan hati Alibasah, karena adalah hal yang penting sekali apabila orang seperti Alibasah dapat kita tarik ke pihak kita dan turut membela kepentingan kita ….. seperti yang hendak saya nyatakan dengan hormat, bahwa karena sebab-sebab itulah saya berpendapat bahwa adalah sangat penting apabila Alibasah sudah berada di pihak kita, makin lama makin mengikat dia pada kepentingan kita. Sungguhpun hal ini harus disertai beberapa pengorbanan dari pada kita.” Surat Jenderal De Kock ini mendapat jawaban dari pemerintah Hindia Belanda di Batavia tertanggal 25 Oktbber 1829, antara lain berbunyi: “Pemerintah pada dasarnya setuju dengan keinginan Jenderal (Jenderal De Kock) bahwa dari pihak kita harus dipergunakan segala apa yang mungkin dapat dipakai, selama hal itu dapat sesuai dengan kebesaran pemerintah dan berusaha sedapat mungkin mencegah kembalinya Alibasah ke pihak pemberontak. Melihat isi surat-surat pemerintah Bindia Belanda ini dapat disimpulkan bahwa Belanda bersedia memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh Alibasah. Oleh karena itu kepada Residen Yogyakarta diperintahkan untuk segera menyerahkan uang sebanyak £ 5.000,- dan 200 pucuk senjata untuk dipergunakan pasukan Alibasah serta pasukannya itu langsung dibawah komando Jenderal De Kock, walau secara yuridis masih berada dibawah wewenang sultan. Syarat-syarat lain¬nya seluruhnya dipenuhi. Untuk pelaksanaan penyerahan Alibasah dengan pasukannya, pada tanggal 23 Oktober 1829 Jenderal De Kock datang ke kota Yogyakarta untuk menyambutnya; dan pada tanggal 24 Oktober 1829 Alibasah dengan pasukannya memasuki kota Yogyakarta dan diterima oleh Jenderal De Kock dengan upacara militer yang meriah.

Dengan menyerahnya Pangeran Mangkubumi, Ali basah dan puluhan Pangeran dan Tumenggung serta tertangkapnya Kiai Mojo dan gugurnya ratusan tokoh-tokoh Perang Jawa, maka secara praktis Diponegoro tinggal sendirian. Pengalaman pahit dan getir yang di alami oleh Diponegoro sebagai pimpinan tertinggi perang Jawa, karena banyaknya sababat-sahabat meninggalkannya atau meninggal dunia. Dalam kondisi yang demikian, ia harus menentukan pilihan: meneruskan pertempuran sampai mati syahid di medan laga atau menyerah kepada musuh sampai mati di dalam penjara. Kedua alternatif itu sama-sama tidak menyenangkan! Setelah menyerahnya Alibasah dengan pasukannya, operasi militer Belanda terus ditingkatkan guna memberikan pukulan terakhir terhadap pasukan Diponegoro yang tinggal sedikit lagi itu. Tekanan-tekanan pasukan Belanda kepada posisi pasukan Diponegoro yang terus-menerus ditingkatkan, banyak pula tokoh-tokoh Perang Jawa yang menyerah, antara lain pada bulan Desember 1829; salah seorang komandan pasukan Diponegoro yang masih ada yaitu Jayasendirga; Tumenggung Jayaprawira dan beberapa tumenggung lainnya beserta pasukannya bertekuk lutut kepada Belanda. Adapula yang karena kondisi kesehatan, akhirnya wafat di puncak gunung Sirnabaya Banyumas seperti Pangeran Abdul Rahim (saudara Diponegoro sendiri). Memasuki tahun 1830, musibah yang menimpa pasukan Diponegoro masih terus saja bertambah. Pada tanggal 8 Januari 1830, putera Diponegoro yaitu Pangeran Dipakusuma tertangkap oleh pasukan Belanda; pada tanggal 18 Januari 1830 berikutnya Patih Diponegoro menyerah kepada Belanda.

Usaha untak menghentikan Perang Jawa dengan damai yang licik terus dilakukan. Dengan menggunakan bekas tokoh-tokoh Perang Jawa seperti Alibasah dan Patih Danureja dalam usaha perdamaian licik membawa hasil yang menggembirakan bagi Belanda. Sebab pada tanggal 16 Februari 1830 telah terjadi pertemuan pertama antara Diponegoro dengan Kolonel Cleerens, wakil pemerintah Hindia Belanda dalam rangka perdamaian di Kamal, sebelah utara Rama Jatinegara daerah Bagelen. Pertemuan perdamaian tidak dapat dilangsungkan, karena Diponegoro menuntut perundingan itu harus dilakukan oleh seorang yang mempunyai posisi yang sama dengan dia; setidak-tidaknya seperti Jenderal De Kock. Padahal Jenderal De Kock pada saat itu sedang berada di Batavia. Untuk menunggu kedatangan Jenderal De Kock, maka Diponegoro dengan pasukannya terpaksa harus menginap di Kecawang sebelah utara desa Saka. Selama tenggang waktu perundingan, gencatan senjata dilakukan oleh kedua belah pihak. Desa Kecawang masih terlalu jauh, apabila perundingan akan dilangsungkan di sana. Oleh karena itu; untuk memudahkan jalan perundingan Diponegoro dengan pasukannya harus pindah ke Menoreh yang tidak begitu jauh dari Magelang, markas besar pasukan Belanda. Pada tanggal 21 Februari 1830 rombongan Diponegoro telah tiba di Menoreh. Tetapi sampai 5 Maret 1830 Jenderal De Kock belum juga datang ke Magelang padahal bulan Ramadhan telah tiba. Berkenaan dengan bulan suci ini; Diponegoro tidak mau mengadakan perundingan dengan Belanda karena ia akan memusatkan dirinya untuk melakukan ibadah puasa selama sebulan. Kontak pertama antara Diponegoro dengan Jenderal De Kock terjadi pada tanggai 8 Maret 1830, sebagai perkenalan dan selanjutnya jadwal perundingan akan dilangsungkan sesudah bulan Ramadhan. Menjelang hari raya Idul Fithri, Diponegoro telah menerima hadiah dalam bentuk seekor kuda tunggang yang sangat baik dan uang sebesar f 10.000.- Kemudian diikuti dengan pembebasan putera dan isteri Diponegoro yang ditahan di Semarang dan membolehkan mereka berkumpul dengan Diponegoro di tempat penginapan perundingan di Magelang. Pada tanggal 25 Maret 1830, Jenderal De Kock telah memberikan perintah rahasia kepada Letnan Kolonel Du Perron dan pasukannya untuk memperketat pengawalan dan penjagaan kota Magelang dengan mengerahkan pasukan Belanda dari beberapa daerah di Jawa Tengah. Instruksinya, apabila perundingan gagal, Diponegoro dan delegasinya harus ditangkap! Pada tanggal 28 Maret 1830 perundingan akan dilangsungkan di gedung Keresidenan Kedu di Magelang. Sebelum jam 07.00 pagi Tumenggung Mangunkusuma datang kepada Residen Kedu untuk memberitahukan bahwa sebentar lagi Diponegoro dengan staf nya akan tiba. Pemberitahuan ini menyebabkan Letnan Kolonel Du Perron menyiap-siagakan pasukannya, sesuai dengan perintah Jenderal De Kock. Jam 07.30. pagi Diponegoro dengan stafnya dikawal oleh seratus orang pasukannya memasuki gedung keresidenan. Delegasi Diponegoro diterima langsung oleh Jenderal De Kock dengan staf nya. Perundingan dilakukan di tempat kerja Jenderal De Kock. Pihak Diponegoro disertai dengan tiga orang puteranya yaitu Diponegoro Anom, Raden Mas Joned, Raden Mas Roub, ditambah dengan Basah Martanegara dan Kiai Badaruddin. Sedangkan di pihak Jenderal De Kock disertai oleh Residen Valk, Letnan Kolonel Roest, Mayor Ajudan De Stuers dan Kapten Roeps sebagai juru bicara. Letnan Kolonel De Kock van Leeuwen, Mayor Perie dan opsir-opsir Belanda lainnya ditugaskan untuk melayani dan mengawasi pemimpin-pemimpin pasukan Diponegoro yang berada di kamar yang lain. Sedangkan letnan Kolonel Du Peron tetap berada di luar gedung keresidenan untuk setiap saat dapat melakukan penyergapan, sebagaimana telah diperintahkan oleh Jenderal De Kock. Kolonel Cleerens yang mula-mula sekali berhasil melakukan kontak dengan Diponegoro dan berhasil merencanakan pertemuan perdamaian serta telah memberikan jaminan diplomasi penuh kepada Diponegoro dan stafnya tidak diikutsertakan bahkan tidak berada di kota Magelang tempat perundingan dilaksanakan. Dengan demikian jika terjadi pengkhianatan maka secara moral Cleerens tidak terlibat langsung, karena memang tidak hadir.

Baron H. Merkus de Kock (dilukis oleh F.V.A. Ridder de Stuers pada tahun 1849)  Sumber:[13]
Baron H. Merkus de Kock (dilukis oleh F.V.A. Ridder de Stuers pada tahun 1849) Sumber:[13]

Babak pertama Jadwal perundingan, menurut Diponegoro sebagai pendahuluan untuk menjajagi materi perundingan pada babak selanjutnya; tetapi menurut Jenderal De Kock harus langsung memasuki materi Perundingan. Pembicaraan materi perundingan menjadi tegang, karena De Kock bersikeras untuk langsung membicarakan materi perundingan. Suasana tegang dan panas itu, sampai-sampai Diponegoro terlontar ucapan: “Jika tuan menghendaki persahabatan, maka seharusnya tidak perlu adanya ketegangan di dalam perundingan ini. Segalanya tentu dapat diselesaikan dengan baik. Jikalau kami tahu bahwa, tuan begitu jahat, maka pasti lebih baik kami tinggal terus saja berperang di daerah Bagelen dan apa perlunya kami datang kemari.” Ketika pihak Jenderal De Kock terus mendesak tentang tujuan penerangan yang telah dilakukan oleh Diponegoro selama lebih lima tahun ini, maka akhirnya ia memberi jawaban dengan tegas dan gamblang, yaitu antara lain: “Mendirikan negara merdeka di bawah pimpinan seorang pemimpin dan mengatur agama Islam di pulau Jawa”. Mendengar jawaban ini Jenderal De Kock terperanjat, karena ia tidak mengira bahwa Diponegoro akan mengajukan tuntutan semacam itu. Sewaktu De Kock memberi jawaban bahwa tuntutan semacam itu adalah terlalu berat dan tak mungkin dapat dipenuhi, Diponegoro tetap teguh pada tuntutannya. Tanda-tanda perundingan babak pertama akan menemui jalan buntu, dan Belanda khawatir jika pe¬rundingan ditunda sampai besok, berarti kesempatan buat Diponegoro dan pasukannya untuk mengadakan konsolidasi guna menghadapi segala kemungkinan. Sesuai dengan rencana Belanda bahwa perundingan adalah semata-mata methoda untuk menangkap Diponegoro dan stafnya, maka dengan angkuhnya Jenderal De Kock berkata: “Kalau begitu, tuan tidak boleh lagi kembali dengan bebas.” Mendengar ucapan ini, Diponegoro dengan marah menjawab : “Jika demikian, maka tuan penipu dan pengkhianat, karena kepada saya telah dijanjikan kebebasan dan boleh kembali ke tempat perjuangan saya semula, apabila perundingan ini gagal.” Jenderal De Kock berkata lagi: “Jika tuan kembali, maka peperangan akan berkobar lagi.” Diponegoro menjawab: “Apabila tuan perwira dan jantan, mengapa tuan takut berperang?” Tiba-tiba Jenderal De Kock menginstruksikan kepada Letnan Kolonel Du Perron dan pasukannya untuk menyergap Diponegoro dan stafnya serta seluruh pengawalnya dilucuti. Dalam posisi tidak siap tempur, Diponegoro dan pasukannya dengan mudah ditangkap dan dilucuti.

Dengan cepat Diponegoro dimasukkan ke dalam kendaraan residen yang telah disiapkan oleh Belanda dengan pengawalan ketat oleh Mayor Ajudan De Stuers dan Kapten Roeps berangkat menuju Ungaran. Dari sana kemudian Diponegoro dibawa ke Semarang untuk selanjutnya dibawa ke Batavia. Pada tanggal 3 Mei 1830 Diponegoro beserta stafnya dibawa ketempat pembuangannya di Menado. Tidak kurang dari 19 orang yang terdiri dari keluarga dan stafnya ikut dalam pembuangan di Menado. Pada tahun 1834 Diponegoro beserta keluarga dan stafnya dipindahkan ke kota Makasar. Dan pada tanggal 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dalam usia kira-kira 70 tahun, setelah menjalani masa tawanan selama duapuluh lima tahun. Perang Jawa yang dahsyat dan penuh patriotisme telah digerakkan dan dipimpin oleh tokoh-tokoh pejuang Islam, yang hampir sebagian terbesar berideologi Islam dan bertujuan berdirinya negara merdeka yang berdasarkan Islam. Fakta-fakta sejarah yang terungkap, baik latar belakang yang mewarnai para tokoh Perang Jawa, masa peperangan yang memakan waktu lima tahun lebih, yang diisi dengan menegakkan syari’at Islam di dalam kehidupan pasukan Diponegoro sampai pada saat perundingan dengan Belanda serta tujuan yang akan dicapai, semuanya adalah bukti yang kuat bahwa Diponegoro dan pasukannya telah melakukan perjuangan politik Islam untuk mendirikan negara Islam di tanah Jawa. Kegagalan yang diderita oleh Diponegoro dan pasukannya, bukan karena tujuan dan methodanya yang salah, tetapi karena kekuatan yang tak seimbang, baik manpower, persenjataan, perlengkapan dan pengkianatan bangsa sendiri yang sebagian besar membantu Belanda yang kafir; disamping tipu muslihat yang licik dan keji yang dilakukan oleh penguasa kolonial Belanda. Tipu muslihat yang licik dan keji, yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang bermoral rendah dan jahat, ternyata telah menjadi watak kepribadian penguasa kolonial di Indonesia, baik Portugis maupun Belanda.

Sumber : Perjuangan Islam Melawan Penjajah [[14]]


Gallery Aktivitas Keluarga Pangeran Diponegoro


I. LAUNCHING BUKU KUASA RAMALAN KE I (Yogyakarta, 2010)




II. DEKLARASI KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA (Yogya, 11-12 Desember 2011)---> Klik Video :Yogya Istimewa


Dalam sebuah pertemuan antara Keluarga Pangeran Diponegoro dengan Adik kandung Sultan HB-X yaitu GBPH. Joyokusumo yang juga dihadiri oleh bapak Hasyim Djoyohadikusumo, Gusti Joyokusumo berkata :"Saya mengharapkan Keturunan Pangeran Diponegoro harusnya berada di barisan depan mendukung Keistimewaan Yogyarta". Maka atas permintaan KBPH Joyokusumo itulah kami Keturunan Pangeran Diponegoro bersama-sama Laskar Diponegoro berjumlah lebih dari 1000 orang melakukan pernyataan sikap menentang kepada Pemerintah RI dengan cara berorasi sambil long-march dari Tegalrejo (Sasana Wiratama) menuju Keraton Yogyakarta. Di Keraton, Trah Diponegoro menyampaikan Deklarasi kepada Sultan HB-X atas nama Gubernur DIY dan Sultan. Trah Pangeran Diponegoro berdatangan dari berbagai daerah seperti : Kulon Progo, Purworejo, Banyumas, Bogor, Jakarta, Ambon, Sulawesi, Padang dll.


|}

Deklarasi Yogya-04
Deklarasi Yogya-04
Deklarasi Yogya-05
Deklarasi Yogya-05
Deklarasi Yogya-06
Deklarasi Yogya-06
Deklarasi Yogya-07
Deklarasi Yogya-07
Deklarasi Yogya-08
Deklarasi Yogya-08
Deklarasi Yogya-09
Deklarasi Yogya-09
Deklarasi Yogya-10
Deklarasi Yogya-10
Deklarasi Yogya-11
Deklarasi Yogya-11
Deklarasi Yogya-12
Deklarasi Yogya-12
Deklarasi Yogya-13
Deklarasi Yogya-13
Deklarasi Yogya-14
Deklarasi Yogya-14
Deklarasi Yogya-15
Deklarasi Yogya-15


III. KUNJUNGAN KE KERATON YOGYAKARTA (Yogya, 20 Oktober 2012)


Atas undangan Adik kandung Sultan HB-X yaitu GBPH. Joyokusumo, pada Oktober 2012 kami yang berjumlah kurang lebih 20 orang melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta. Agenda utama kunjungan antara lain :

  • Silaturahmi Keluarga Pangeran Diponegoro dengan Pihak Keraton Yogyakarta;
  • Membahas Kekancingan Keluarga (Semacam Sertifikat / Surat Pengukuhan Hak) yg dikeluarkan oleh Tepas Darah Dalem;
  • Pembentukan Nama Organisasi Keturunan Pangeran Diponegoro;
  • Masalah-masalah lain keluarga.

Dalam acara kunjungan ini Gusti Joyokusumo didampingi BRAy. Hj. Nuraida/BRAy. Joyokusumo bercerita banyak tentang kondisi Keraton, kondisi kesehatan Gusti Joyo dan sekilas tentang tatakrama Keraton. Dalam kesempatan ini juga kami semua diajak berkeliling oleh BRAy. Joyokusumo mengenai isi Keraton serta sejarahnya, juga berkunjung ke Museum Kereta Kencana Keraton. Pada jamuan makan siang, kami diperkenankan mencicipi kue hidangan pembuka kesukaan dan tradisi Sultan-sultan Yogyakarta yang bernama "Kue Rondo Mendem" semacam "Pancake" juga dihidangkan minuman "Stuff Jambu Merah" khas Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogya-1
Keraton Yogya-1
Keraton Yogya-2
Keraton Yogya-2
Keraton Yogya-3
Keraton Yogya-3
Keraton Yogya-4
Keraton Yogya-4
Keraton Yogya-5
Keraton Yogya-5
Keraton Yogya-6
Keraton Yogya-6
Keraton Yogya-7
Keraton Yogya-7
Keraton Yogya-8
Keraton Yogya-8
Keraton Yogya-9
Keraton Yogya-9
Keraton Yogya-10
Keraton Yogya-10
Keraton Yogya-11
Keraton Yogya-11
Keraton Yogya-12
Keraton Yogya-12
Keraton Yogya-13
Keraton Yogya-13
Keraton Yogya-14
Keraton Yogya-14
Keraton Yogya-15
Keraton Yogya-15
Keraton Yogya-16
Keraton Yogya-16
Keraton Yogya-17
Keraton Yogya-17
Keraton Yogya-18
Keraton Yogya-18
Keraton Yogya-19
Keraton Yogya-19
Keraton Yogya-20
Keraton Yogya-20
Keraton Yogya-21
Keraton Yogya-21
Keraton Yogya-22
Keraton Yogya-22
Keraton Yogya-23
Keraton Yogya-23
Keraton Yogya-24
Keraton Yogya-24
Keraton Yogya-25
Keraton Yogya-25
Keraton Yogya-26
Keraton Yogya-26
Keraton Yogya-27
Keraton Yogya-27
Keraton Yogya-28
Keraton Yogya-28
Keraton Yogya-29
Keraton Yogya-29
Keraton Yogya-30
Keraton Yogya-30
Keraton Yogya-31
Keraton Yogya-31
Keraton Yogya-32
Keraton Yogya-32


IV. PENTAS PENGASINGAN SANG PANGERAN Ke 1 (Magelang, 8 Januari 2014)


Magelang-1
Magelang-1
Magelang-2
Magelang-2
Magelang-3
Magelang-3
Magelang-4
Magelang-4
Magelang-5
Magelang-5
Magelang-6
Magelang-6
Magelang-7
Magelang-7
Magelang-8
Magelang-8
Magelang-9
Magelang-9
Magelang-10
Magelang-10
Magelang-11
Magelang-11
Magelang-12
Magelang-12
Magelang-13
Magelang-13
Magelang-14
Magelang-14
Magelang-15
Magelang-15


V. UNDANGAN IKA UNDIP (Senayan City, 27 Januari 2014)


Ika-Undip-1
Ika-Undip-1
Ika-Undip-2
Ika-Undip-2
Ika-Undip-3
Ika-Undip-3
Ika-Undip-4
Ika-Undip-4
Ika-Undip-5
Ika-Undip-5
Ika-Undip-6
Ika-Undip-6
Ika-Undip-7
Ika-Undip-7
Ika-Undip-8
Ika-Undip-8
Ika-Undip-9
Ika-Undip-9
Ika-Undip-10
Ika-Undip-10
Ika-Undip-11
Ika-Undip-11
Ika-Undip-12
Ika-Undip-12


  • VI. PENTAS PENGASINGAN SANG PANGERAN KE 2 (Bentara Budaya Jakarta, 6 Maret 2014)

BBJ-1
BBJ-1
BBJ-2
BBJ-2
BBJ-3
BBJ-3
BBJ-4
BBJ-4
BBJ-5
BBJ-5
BBJ-6
BBJ-6
BBJ-7
BBJ-7
BBJ-8
BBJ-8
BBJ-9
BBJ-9
BBJ-10
BBJ-10
BBJ-11
BBJ-11
BBJ-12
BBJ-12
BBJ-13
BBJ-13
BBJ-14
BBJ-14
BBJ-15
BBJ-15

63/2 <1+13> Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro / Bendoro Pangeran Haryo Suryengalogo [Hamengku Buwono III]
Official Link
74/2 <1+14> Bendoro Pangeran Haryo Purwodiningrat / Bendoro Pangeran Haryo Suryobrongto [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1790
Свадба: <42> Raden Ajeng Kapilah Raden Ayu Suryabrangta [Danurejo II] , Keraton Yogyakarta
35/2 <1+4> Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono IV [Hb.III.18] / Gusti Raden Mas Ibnu Jarot (Sinuhun Jarot) [Hamengku Buwono III]
Sri Sultan Hamengkubuwono IV (lahir 3 April 1804 – meninggal 6 Desember 1822 pada umur 18 tahun) adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1814 - 1822.

[sunting] Riwayat Pemerintahan

Nama aslinya adalah Raden Mas Ibnu Jarot, putra Hamengkubuwana III yang lahir dari permaisuri tanggal 3 April 1804. Ia naik takhta menggantikan ayahnya pada usia sepuluh tahun, yaitu tahun 1814. Karena usianya masih sangat muda, Paku Alam I ditunjuk sebagai wali pemerintahannya.

Pada pemerintahan Hamengkubuwono IV, kekuasaan'' Patih Danurejo IV semakin merajalela. Ia menempatkan saudara-saudaranya menduduki jabatan-jabatan penting di keraton. Keluarga Danurejan ini terkenal tunduk pada Belanda. Mereka juga mendukung pelaksanaan sistem Sewa Tanah untuk swasta, yang hasilnya justru merugikan rakyat kecil.

Pada tanggal 20 Januari 1820 Paku Alam I meletakkan jabatan sebagai wali raja. Pemerintahan mandiri Hamengkubuwono IV itu hanya berjalan dua tahun karena ia tiba-tiba meninggal dunia pada tanggal 6 Desember 1822 saat sedang bertamasya. Oleh karena itu, Hamengkubuwono IV pun mendapat gelar anumerta Sultan Seda ing Pesiyar.

Kematian Hamengkubuwono IV yang serba mendadak ini menimbulkan desas-desus bahwa ia tewas diracun ketika sedang bertamasya. Putra mahkota yang belum genap berusia tiga tahun diangkat sebagai Hamengkubuwono V.
46/2 <1+3> Bendoro Raden Ayu Mangunnegoro [Hamengku Buwono III]
Ir. H. Hilal Achmar Lineage Study
57/2 <1+6> Bendoro Raden Ayu Sosrowinoto [Hamengku Buwono III]
Hilal Achmar Official Link
88/2 <1+15> Bendoro Raden Ayu Danukusumo [Hamengku Buwono III] 99/2 <1+16> Bendoro Raden Ayu Wiryokusumo [Hamengku Buwono III]
Hilal Achmar Official Link
1010/2 <1+8> Bendoro Raden Ayu Kartonadi [Hamengku Buwono III]
Hilal Achmar Official Link
1211/2 <1+20> Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo [Hamengku Buwono III]
Hilal Achmar Official Link
1312/2 <1+21> Bendoro Raden Ayu Prawirohatmojo [Hamengku Buwono III]
Official From Hilal Achmar.
1413/2 <1+6> Bendoro Raden Ayu Sosrodiningrat [Hb.3.21] [Hamengku Buwono III] 1514/2 <1+21> Bendoro Pangeran Haryo Hadi Suryo / Bendoro Raden Mas Ambiyo [Hamengku Buwono III]
Official Link Adm: Hilal Achmar.
1615/2 <1+19> Bendoro Pangeran Haryo Suryowijoyo [Hb.3.14] [Hamengku Buwono III]
1716/2 <1+18> Bendoro Raden Ayu Sosronegoro [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
1817/2 <1+17> Bendoro Raden Ayu Mangundrono [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
1918/2 <1+17> Bendoro Pangeran Haryo Suryodipuro [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2019/2 <1+17> Bendoro Raden Ayu Bahusentono [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2120/2 <1+12> Bendoro Raden Ayu Mangundirjo [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2221/2 <1+11> Bendoro Raden Ayu Notodiningrat [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2322/2 <1+11> Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2423/2 <1+10> Bendoro Raden Ayu Sumodipuro [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2524/2 <1+9> Bendoro Raden Ayu Joyosundargo [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2625/2 <1+9> Bendoro Pangeran Haryo Teposono [Hamengku Buwono III]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
2726/2 <1+24> Bendoro Pangeran Haryo Suryodipuro II [Hb.3.26] [Hamengku Buwono III]
2827/2 <1+25> Bendoro Pangeran Haryo Suryadi [Hb.3.27] [Hamengku Buwono III]
2928/2 <1+1> Bendoro Raden Ayu Sosrodipuro [Hb.3.29] [Hamengku Buwono III] 3029/2 <1+24> Bendoro Raden Ayu Dipowiyono [Hb.3.30] [Hamengku Buwono III] 3130/2 <1+2> Bendoro Raden Ayu Sosrowinoto II [Hb.3.31] [Hamengku Buwono III] 3231/2 <1+26> Bendoro Raden Ayu Ronowinoto [Hb.3.32] [Hamengku Buwono III] 3332/2 <1> Pangeran Ngabehi [Hamengku Buwono III]

3

481/3 <2+35> 11. Raden Ayu Hangreni Mangunjaya [Hamengku Buwono]
Рођење: Sementara menunggu persetujuan putranya diputus : 848551
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


R.A Hangreni Mangunjaya

Untuk menghindari lahirnya pemberontak-pemberontak baru keturunan Pangeran Diponegoro, pihak keraton menikahkan puteri-puteri Pangeran Diponegoro dengan pejabat-pejabat yang netral atau dengan pejabat yang pro Belanda. Untuk itu mereka dinikahkan dengan pejabat-pejabat di wilayah kekuasaan trah Danurejan yaitu di tanah kedu dan Bagelen. Trah Danurejan adalah trah yang terbukti setia kepada Belanda walaupun ada juga beberapa yang justru menjadi tulang punggung perjuangan Pangeran Diponegoro.

Radeng Ngabehi Mangunjaya suami R.A Hangreni adalah seorang wedono di wilayah Bagelen Barat yang dikuasai oleh Bupati Cokronegoro. Strategi Belanda dan kraton seolah berhasil dengan cara ini, tetapi kelak generasi-generasi penerus R.A Hangreni berjuang melawan penjajah melalui perjuangan agama setelah era perang Diponegoro berakhir.
402/3 <2+33> 3. Raden Suryaatmaja / Diponingrat ? (Kanjeng Pangeran Anom Diponegoro) [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1807проц
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Raden Suryaatmaja / Diponingrat/ Pangeran Adipati Anom/Raden Mas Sudiro Kromo/Kanjeng Pangeran Adipati Diponegoro (1807).

Dilihat dari gelar yang digunakan yaitu Pangeran Adipati Anom bisa dipastikan bahwa dia adalah anak dari ibu Raden Ayu Retnokusumo yang sebelumnya bernama Raden Ajeng Supadmi (Diperkuat dengan adanya catatan dari Peter F Carey dam The Power Of Prophecy) . Pangeran Diponegoro menikah untuk yang kedua kalinya atas perintah dari ayahnya. Perintah ini secara langsung mempunyai arti bahwa Raden Ayu Retnokusumo adalah isteri utama atau isteri permaisuri yang direstui oleh kerajaan. Kemudian Raden Ayu Retnokusumolah yang mendampingi Pangeran Diponegoro dalam menghadiri acara-acara resmi di kerajaan. Ketika mengikuti jejak ayahnya di medan perang Suryaatmaja diangkat menjadi putra mahkota dengan gelar Pangeran Adipati Anom. Namun karena Belanda tidak mengakui keabsahan gelar Sultan yang disandang Pangeran Diponegoro maka nama itu dirubah oleh penjajah dengan nama Diponingrat. Menjalani pembuangan ke Ambon 1840.

Dalam catatan sejarah, Pangeran Adipati Anom Diponingrat pernah menikah dengan anak perempuan Raden Tumenggung Mertawijaya atau Raden Tumenggung Danukusumo II salah seorang senopati Pangeran Diponegoro di wilayah Remo Banyumas. Telah disebutkan sebelumnya bahwa Danukusumo II adalah dari trah Danurejan yang ikut bergabung dalam barisan perjuangan Pangeran Diponegoro
383/3 <2+32> 1. Raden Mas Muhammad Ngarip / Diponegoro Anom (Pangeran Abdul Majid) [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1809
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Садржај

Raden Mas Muhammad Ngarip/Raden Antawirya II / Diponegoro Anom/Diponegoro II/Kanjeng Pangeran Haryo Diponegoro II /Pangeran Abdul Majid.

Lahir pada tahun 1803. Dilihat dari tahun kelahirannya maka dapat dipastikan sebagai anak dari ibu Raden Ayu Madubrongto. Ketika perang Diponegoro dimulai dia telah berusia 22 tahun dan selalu setia menjadi pembela ayahnya. Sebagai putera tertua dan memiliki kesamaan pandangan dengan ayahnya maka dia dengan ikhlas mengangkat senjata mendampingi ayahnya. Nama bayinya adalah Raden Mas Muhammad Ngarip, dan kelak nama itu dia gunakan lagi ketika berada di wilayah sumenep dengan sedikit perubahan yaitu Raden Mas Mantri Muhammad Ngarip. Nama ini dia gunakan selama dalam pembuangan di Sumenep Madura. Dialah yang menulis buku Babad Diponegoro Suryongalam. Ketika menginjak dewasa dan ayahnya telah menggunakan nama Diponegoro, dia mendapatkan gelar nama yang sama yaitu Ontowiryo II dan selanjutnya menggunakan nama Diponegoro II atau Diponegoro Anom ketika ayahnya diangkat oleh rakyat menjadi Sultan Abdul Hamid. Nama tersebut diberikan sendiri oleh Pangeran Diponegoro sebagai tanda bahwa putera kesangannya inilah kelak yang akan melanjutkan cita-citanya. Memang dia hanya dari isteri samping, tetapi keindahan budi pekerti ibunya membuat Pangeran Diponegoro sangat menyayangi anak sulungnya ini. Melihat usianya yang sudah mencapai 22 tahun pada saat perang Diponegoro dimulai, maka dapat dipastikan bahwa pada saat itu beliau sudah memiliki isteri dan memiliki beberapa anak. Kelak keturunan beliau yang lahir dan besar di tanah Jawa inilah yang akan menjadi generasi penerusnya sebagai pengganggu ketenteraman penjajah. Sejak awal peperangan, Diponegoro Anom diserahi untuk menjaga dan melawan penjajah di wilayah Bagelen ke Barat bersama beberapa orang pilihan Pangeran Diponegoro di antaranya Tumenggung Danupoyo. Taktik perang yang digunakan sama dengan ayahnya yaitu bergerilya dan berpindah-pindah. Area perjuangan Pangeran Diponegoro Anom ini mencapai wilayah Barat Banyumas, Temanggung dan Parakan. Di medan perang Diponegoro Anom ini sering bekerja sama dengan Pamannya Sentot Prawirodirjo dan adik tirinya Raden Mas Singlon atau Raden Mas Sodewo. Setelah menjalani pembuangan di Sumenep tahun 1834 lalu dibuang ke Ambon 1853. Sebenarnya Pangeran Diponegoro berharap agar ibu dan anak-anaknya bisa bergabung dengannya di pembuangan, tetapi hal itu secara halus ditolak oleh Belanda dan sebagai gantinya Van den Bosch menijinkan anak-anaknya kembali ke Tegalrejo. Bahkan anak Pangeran Dipokusumo dan Pangeran Diponingrat diijinkan tinggal di dalam kraton. Selanjutnya Belanda melalui Kapten Roeps juga memenuhi permintaan Pangeran Diponegoro untuk membagikan pusaka warisan pada anak-anaknya yang terdiri dari keris dan tombak.

Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)
0. KANJENG SUNAN PRABU AMANGKURAT AGUNG  
1. KANJENG SUSUHUNAN PAKUBUANA I    
2. KANJENG PRABU AMANGKURAT IV    
3. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING I ING NGAYOGYAKARTA   
4. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING II ING NGAYOGYAKARTA    
5. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA    
6. BPH. DIPANEGARA    
7. RM. MUHAMMAD NGARIP/PANGERAN ABDUL MADJID
  
 - Tercatat Di Tepas Darah Dalem -

SILSILAH KELUARGA BESAR KETURUNAN PANGERAN ABDUL MADJID

Putra-putri

No. Nama Tempat/Lahir
1. RM. ACHMAD DIPONEGORO Ambon, C-18??
2. RM. MUHAMMAD DIPONEORO Ambon, C-18??
3. RM. BDULLAH DIPONEGORO Ambon, C-18??
4. RM. ABDUL RACHMAN DIPONEGORO Ambon, C-18??

Cucu

  1. ) 1.1. RAy. KHALIDJAH (Ambon, C-18??)
  2. ) 1.2. RM. IBRAHIM
  3. ) 1.3. RAy. DJAHRO
  4. ) 1.4. RAy. SECHA
  5. ) 1.5. RM. ISMAEL
  6. ) 1.6. RM. DAUD
  7. ) 1.7. RM. MUHAMMAD
  8. ) 1.8. RM. SULAEMANJ
  9. ) 2.1. RM. IDRIS
  10. ) 2.2. RM. MACHMUD
  11. ) 2.3. RM. ABDUL GHANI
  12. ) 2.4. RAy. DJUNA
  13. ) 3.1. RM. YUSUF DIPONEGORO
  14. ) 3.2. RM. SYAWAL DIPONEGORO
  15. ) 3.3. RM. SUJA DIPONEGORO
  16. ) 3.4. RAy. MARJAM DIPONEGORO
  17. ) 3.5. RM. MUHAMMAD DIPONEGORO
  18. ) 3.6. RM. YUNUS DIPONEGORO
  19. ) 3.7. RM. ACHMAD DIPONEGORO (BANDUNG)
  20. ) 3.8. RM. MURTASA DIPONEGORO
  21. ) 3.9. RAy. MURTINAH DIPONEGORO
  22. ) 3.10. RAy. SUPINAH DIPONEGORO
  23. ) 3.11. RAy. MURJANI DIPONEGORO
  24. ) 3.12. RAy. SUPATNI DIPONEGORO
  25. ) 4.1. RM. DJAFAR DIPONEGORO

Buyut / Cicit

  1. 1.6.1. RAy. DJAMILAH
  2. 1.6.2. RAy. CHADIDJAH
  3. 1.6.3. RAy. DJAHRAH (SURABAYA)
  4. 1.6.4. RAy. AISJAH (AMBON)
  5. 1.6.5. RAy. RACHMAH (MEDAN)
  6. 1.6.6. dr.RM. ACHMAD (PONTIANAK)
  7. 1.6.7. RAy. KAJATIN (YOGYAKARTA)
  8. 1.6.8. RAy. MOENAH (tidak ada keturunan)
  9. 1.8.1. RM. SLAMET DIPONEGORO
  10. 1.8.2. RM. ISMAIL (JAKARTA)
  11. 1.8.3. RAy. SYAMSILAH (PPRAJA AMBON
  12. 1.8.4. RM. IBRAHIM (KTR GUB AMBON)
  13. 2.1.1. RM. ABD HAMID
  14. 2.1.2. RM. ABD RACHMAN (AMBON)
  15. 2.1.3. RM. ABD GAFUR (TASIKMAKAYA)
  16. 2.1.4. RM. ISMAIL
  17. 2.1.5. RAy. KALSUM
  18. 2.1.6. RAy. MUDJANI (AMBON)
  19. 2.1.7. RM. ABDULLAH (POLISI MAGELANG)
  20. 2.1.8. RM. ACHMAD (JAW PELAJARAN TJ PRIOK)
  21. 2.1.9. RM. ABD GHANI (AMBON)
  22. 2.2.1. RM. ABD RADJAK (MAKASSAR)
  23. 2.2.2. RM. ABD GAFUR (NISM TJ PRIOK)
  24. 2.2.3. RAy. RAMLAH (AMBON)
  25. 2.3.1. RM. ABD MUTALIB (AMBON)
  26. 2.3.2. RM. ABD MANAP (AMBON)
  27. 3.1.1. RM. NURSEWAN
  28. 3.1.2. RAy. HARTATI
  29. 3.2.1. RAy. SAMSIRIN
  30. 3.2.2. RM. SAID
  31. 3.2.3. RM. ABD RACHMAN
  32. 3.2.4. RM. ABDULLAH DIPONEGORO
  33. 3.2.5. RAy. FATMA (SURABAYA)
  34. 3.3.1. RAy/ NURANI (AMBON)
  35. 3.3.2. RM. SAMAUN
  36. 3.3.3. RM. SAID (TJ PRIOK)
  37. 3.3.4. RAy. DINAR
  38. 3.3.5. RM. ABDULLAH
  39. 3.3.6. RAy. DJASIAN (TJ PRIOK)
  40. 3.7.1. RM. ISKANDAR DJOHAN DIPONEGORO
  41. 3.7.2. RM. ACHMAD DJOHAN DIPONEGORO
  42. 3.7.3. RM. INDRA DJOHAN DIPONEGORO
  43. 3.8.1. RAy. SUPATMI DIPONEGORO (AMBON)
  44. 3.8.2. RM. MUHAMMAD DIPONEGORO
  45. 3.8.3. RAy. PAWON (BANDUNG)
  46. 3.8.4. RAy. DJAHRO (AMBON)
  47. 3.8.5. RAy. NENG
  48. 3.8.6. RAy. SAMSIRIN (AMBON)
  49. 4.1.1. RM. MUHAMMAD
  50. 4.1.2. RAy. SAKIAH
  51. 4.1.3. RAy. TIMUR (BANDUNG)

Canggah
  1. 1.6.2.1. RAy. NURLELA AMAR DIPONEGORO
  2. 1.6.2.2. RM. SALIM AMAR DIPONEGORO
  3. 1.6.2.3. RM. AHMAD AMAR DIPONEGORO
  4. 1.6.3.1. RM. ACHMAD INDRACAHYA KAMARULLAH
  5. 1.6.3.2. RM. OEMAR INDRACAHYA KAMARULLAH
  6. 1.6.3.3. RM. ABDULLAH INDRACAHYA KAMARULLAH
  7. 1.6.3.4. RAy. MIEN SUROYO
  8. 1.6.3.5. RAy. POPPY SUROYO
  9. 1.6.5.1. RM. OEMAR KAMARUDIN
  10. 1.6.5.2. RM. HAMID KAMARUDIN
  11. 1.6.5.3. RM. DEETJE KAMARUDIN
  12. 1.6.5.4. RM. DICKY KAMARUDIN
  13. 1.6.7.1. RM. MAYOR GAUTAMA SAHIR
  14. 1.6.7.2. RM. dr. ERLANGGA SAHIR
  15. 1.6.7.3. RAy. Dra. CICI SAHIR
  16. 1.6.7.4. RM. Kol dr. ABIMANYU SAHIR
  17. 1.6.7.5. RM. Kol AMILUHUR SAHIR
  18. 1.6.7.6. RM. dr ONTOWIRYO SAHIR
  19. 1.8.1.1. RM. PUDJOJONO (AURI MEDAN)
  20. 1.8.1.2. RAy. MUNAH (JAKARTA)
  21. 1.8.1.3. RAy. MARIATI
  22. 1.8.1.4. RM. DIPOKUSUMO (BANDUNG)
  23. 1.8.1.5. RM. SURASNO (BANDUNG)
  24. 1.8.1.6. RAy. RATNAWATI (SEMARANG)
  25. 1.8.1.7. RM. SUDJONO I
  26. 1.8.1.8. RM. SUDJONO II (SEMARANG)
  27. 1.8.1.9. RM. SETIABUDI (SEMARANG)
  28. 1.8.1.10. RA. BUDIATI (SEMARANG)
  29. 1.8.2.1. RAy. SAMSILAH (JAKARTA)
  30. 1.8.2.2. RAy. SUPATNI (JAKARTA)
  31. 1.8.2.3. RAy. KEATIN (JAKARTA)
  32. 1.8.2.4. RM. SULAEMAN I
  33. 1.8.2.5. RM. SUKARNO
  34. 1.8.2.6. RAy. SUHARTI
  35. 1.8.2.7. RM. SULAEMAN II (JAKARTA)
  36. 1.8.2.8. RM. MOH ISMAIL (JAKARTA)
  37. 1.8.2.9. RM. SUDIRMAN (JAKARTA
  38. 1.8.2.10. RM. SUKIRMAN (JAKARTA)
  39. 2.1.1.1. RAy. DJENAB (TERNATE)
  40. 2.1.2.1. RM. MUHAMMAD
  41. 2.1.2.2. RAy. KALSUM (MAKASAR)
  42. 2.1.3.1. RAy. HAMILIH (TASIKMALAYA)
  43. 2.1.8.1. RAy. MURN (TJ PRIOK)
  44. 2.1.8.2. RAy HAR 1
  45. 2.1.8.3. RAy MUL
  46. 2.1.8.4. RAy HAR 2
  47. 2.1.8.5. RAy. DINAR (TJ PRIOK)
  48. 2.1.8.6. RM. ABD MADJID
  49. 2.2.1.1. ...............
  50. 2.2.1.2. ...............
  51. 2.2.1.3. ...............
  52. 2.3.1.1. RM. AMIN (AMBON)
  53. 2.3.1.2. RAy. MIRJAM (AMBON)
  54. 2.3.2.1. RM. ABD GANI (AMBON)
  55. 3.1.1.1. RM. YUSUF (TNI JAKARTA
  56. 3.1.1.2. RAy. MIRJAN (JAKARTA)
  57. 3.1.1.3. .........................
  58. 3.1.1.4. .........................
  59. 3.2.4.1. RM. SENTOT DIPONEGORO
  60. 3.2.4.2. RAy. MARYAM DIPONEGORO
  61. 3.2.4.3. RM. SUTOMO DIPONEGORO
  62. 3.2.4.4. RAy. MARYATI DIPONEGORO
  63. 3.2.4.5. RAy. SUKATI DIPONEGORO
  64. 3.2.4.6. RM. SANTOSO DIPONEGORO
  65. 3.2.4.7. RM. ANTAWIRYA DIPONEGORO
  66. 3.2.4.8. RM. SUSILO DIPONEGORO
  67. 3.2.4.9. RM. GATOTO DIPONEGORO (JOHAN)
  68. 3.2.4.10.RM. INDRA DIPONEGORO
  69. 3.2.4.11.RAy. RATNANINGSIH DIPONEGORO
  70. 3.2.4.12.RM. SUDIRMAN DIPONEGORO (DEN)
  71. 3.3.2.1. RM. ACHMAD
  72. 3.3.2.2. RM. ....................
  73. 3.3.3.1. RAy. KUSIAH (AMBON)
  74. 3.3.3.2. RAy. KURSIN (AMBON)
  75. 3.3.3.3. RM. SUDJA (AMBON)
  76. 3.7.1.1. RAy. MIRANDA DIPONEGORO
  77. 3.7.1.2. ..............................
  78. 3.7.2.1. RM. ALEXANDER DIPONEGORO
  79. 3.7.2.2. RM. NURDJOHAN DIPONEGORO
  80. 3.7.2.3. RAy. MAGDALIN DIPONEGORO
  81. 3.7.2.4. RAy. FARIDA A DIPONEGORO
  82. 3.7.2.5. RAy. ARISWAPI DIPONEGORO
  83. 3.7.2.6. RAy. DJULISTANI DIPONEGORO
  84. 3.7.2.7. RAy. ANNEKE DIPONEGORO
  85. 3.7.2.8. RM. DANUR DIPONEGORO (KEMLU TOKYO)
  86. 4.1.1.1. RM. MUHAMMAD DIPONEGORO
  87. 4.1.1.2. RAy. SAKILAH DIPONEGORO
  88. 4.1.1.3. RAy. TIMUR DIPONEGORO (BANDUNG)

394/3 <2+32> 2. Raden Mas Dipoatmojo / Raden Mas Dipokusuma (Pangeran Abdul Azis) [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1815
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


R.M Dipoatmaja /R.M Dipokusumo /Pangeran Abdul Aziz (1805)

Adalah putera ke dua Pangeran Diponegoro yang lahir dari ibu Retno Madubrongto. Dia sudah cukup dewasa ketika perang dimulai, sehingga tidak menutup kemungkinan, dia meninggalkan anak dan isteri ketika menjalani pembuangan di Ambon. Semasa perang, RM. Dipoatmojo banyak bergerak di wilayah Pacitan dan Madiun. Peperangan dipimpin oleh Bupati Mas Tumenggung Joyokariyo, Mas Tumenggung Jimat dan Ahmad Aris, akan tetapi akhir Agustus 1825 daerah Pacitan berhasil dikuasai Belanda. Bupati Joyokariyo di pecat, sedang Tumenggung Jimat dan Ahmad Aris ditangkap yang nasibnya tidak diketahui. Sebagai bupati baru, diangkatlah oleh Belanda Mas Tumenggung Somodiwiryo, akan tetapi tidak lama bertahta sebab 9 Oktober 1825 diserbu oleh pasukan Madiun yang dipimpin oleh Raden Mas Dipoatmojo dan berhasil membunuh bupati baru tersebut. Namun akhirnya awal Desember 1825 seluruh pasukan Madiun di Pacitan berhasil dipecah belah oleh Belanda, hingga Pacitan sepenuhnya di kuasai Belanda.

Pada akhir perang Diponegoro, Raden Mas Dipoatmojo berada di Surakarta bersama keluarga kakek buyutnya dari garis ibu setelah pada tanggal 8 Januari 1830 tertangkap oleh pasukan Belanda lalu dibuang ke Ambon 1840.
RM. JONET DIPOMENGGOLO putra Pangeran Diponegoro, foto: Ilustrasi
RM. JONET DIPOMENGGOLO putra Pangeran Diponegoro, foto: Ilustrasi
415/3 <2+34> 4. Raden Mas Djonet Dipomenggolo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1815, Solo
Свадба: <69> NYI MAS AYU Fatmah \ Bun Nioh [Tan] b. 1817изр
Смрт: 1837, Yogyakarta, dimakamkan di Bogor (Versi 'Peter Carey')
Смрт: 1885, Bogor, dimakamkan di Bogor (Versi Keluarga)
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Садржај

RIWAYAT HIDUP

PANGERAN DJONET / RM. JUNAT / RM. JEMET

Pangeran Djonet Dipomenggolo

Ketika ayahnya menyatakan diri sebagai penentang penjajah dan terusir dari Puri Tegalrejo, Raden Mas Joned baru berumur sepuluh tahun. Dia ikut rombongan pengungsi bersama keluarga besarnya ke Goa Selarong setelah Puri Tegalrejo digempur oleh pasukan Belanda. Dia sudah bisa merasakan bagaimana susahnya hidup dalam pengungsian dan hanya tinggal di dalam Goa bersama ibu dan saudara-saudaranya. Usianya masih terhitung anak-anak ketika dia lari mengikuti rombongan para penghuni Puri Tegalrejo dan para penghuni kampung sekitar puri. Terkadang sebuah tangan kokoh menyambarnya dan meletakkannya dalam gendongan sambil berlari mendorong gerobak dimana ibu dan bibinya menumpang menyatu dengan perbekalan seadanya. Orang itu tak lain adalah Sentot Prawiro Dirjo pamannya sendiri. Umur Raden Mas Joned sekitar 15 tahun ketika melihat ayahnya ditangkap oleh Belanda. Dia menyaksikan sendiri bagaimana ayahnya tetap tegar menghadapi semuanya. Raden Mas Joned tidak kuasa menitikkan air mata ketika melihat ayahnya digiring dimasukkan ke dalam kereta yang membawanya ke pengasingan. Marah dan dendam, itulah yang ada di dalam benak Raden Mas Joned. Jiwa mudanya sangat terguncang dan itulah yang membuat Raden Mas Joned selalu melakukan perlawanan dimanapun dia melihat orang Belanda. Raden Mas Joned berusaha membebaskan ayahnya dengan cara mengejar ke Ungaran, lalu ke Semarang. Dia berhasil menyusup ke dalam kapal pembawa Pangeran Diponegoro tetapi ketahuan dan Raden Mas Joned menceburkan diri ke laut. Dia tidak putus asa karenanya. Raden Mas joned lalu mengejar Pangeran Diponegoro melalui darat bersama beberapa orang pengikutnya menuju Batavia. Sesampainya di Batavia, Pangeran Joned berusaha mendekati tempat penyekapan Pangeran Diponegoro, tetapi sayang, mata-mata mengatakan bahwa Pangeran Diponegoro telah dipindahkan menggunakan kapal ke arah Timur. Dengan perbekalan seadanya disertai dengan pengikut-pengikut setianya, Raden Mas Joned berangkat ke arah Timur melewati jalan darat sambil menebarkan petaka bagi siapapun yang mencoba menghalanginya. Raden Mas Djonet, mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak menguntungkan dalam perselisihan dengan seorang perwira di Djokjakarta. (J. Hageman, 1856, "Geschiedenis van den oorlog op Java, van 1825 tot 1830"). Atas kehendak keluarga, jenasah beliau disembunyikan dan dimakamkan di Bogor. Ibu Raden Mas Joned yaitu Raden Ayu Maduretno adalah kakak Sentot Prawirodirjo yang ikut bergabung dalam barisan Pangeran Diponegoro. Ketika Pangeran Diponegoro diangkat menjadi sultan di Dekso, Raden Ayu Maduretno diangkat menjadi permaisuri. Pada tahun 1828 beliau wafat karena sakit dan dimakamkan di Imogiri.


PANGERAN DJONET DIPOMENGGOLO / RM. JUNAT / RM. JEMET

Oleh :R. Endang Suhendar Diponegoro
Pangeran Djonet Dipomenggolo

PANGERAN DJONET atau Raden Mas Djonet Dipomenggolo, adalah putera pertama Pangeran Diponegoro yang lahir pada tahun 1815 1) di Yogyakarta dari Ibu kandung yang bernama R.A. Maduretno alias R.A. Ontowiryo alias R.A. Diponegoro yakni isteri kelima Pangeran Diponegoro putri ketiga Raden Rangga Prawiradirjo III dengan Kanjeng Ratu Kedaton Maduretno Krama (putri HB II), jadi saudara seayah dengan Sentot Prawirodirjo, tetapi lain ibu. Pangeran Djonet memiliki adik kandung bernama Pangeran Roub/Pangeran Raab/Pangeran Raib, yang pada tahun 1840 berhasil dibuang Belanda ke Ambon dan meninggal disana. Ketika Pangeran Diponegoro dinobatkan sebagai Sultan Abdulhamid, RA. Maduretno diangkat sebagai permaisuri bergelar Kanjeng Ratu Kedaton l pada 18 Pebruari 1828 (walaupun saat itu Belanda berikut Kerajaan yang lain tidak mengakuinya). Pada saat itu Raden Mas Djonet Dipomenggolo masih berumur 13 tahun.



Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)
0. KANJENG SUNAN PRABU AMANGKURAT AGUNG  
1. KANJENG SUSUHUNAN PAKUBUANA I    
2. KANJENG PRABU AMANGKURAT IV    
3. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING I ING NGAYOGYAKARTA   
4. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING II ING NGAYOGYAKARTA    
5. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA    
6. BPH. DIPANEGARA    
7. RM. DJONET DIPAMENGGALA
  
 - Tercatat Di Tepas Darah Dalem -
Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Ibu)
0. KANJENG SUNAN PRABU AMANGKURAT AGUNG  
1. KANJENG SUSUHUNAN PAKUBUANA I    
2. KANJENG PRABU AMANGKURAT IV    
3. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING I ING NGAYOGYAKARTA   
4. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING II ING NGAYOGYAKARTA
5. KRK. MADURETNO KRAMA (Putri ke 22 HB-II <menikah dengan> RADEN RANGGA PRAWIRADIRDJA III 
6. BRAy. MADURETNO/RA. Ontowiryo/RA. Diponegoro
7. RM. DJONET DIPAMENGGALA
 
 - Tercatat Di Tepas Darah Dalem -

PANGERAN DJONET PADA MASA PERJUANGAN PANGERAN DIPONEGORO (Tahun 1825-1830)

Sejak usia 10 tahun Pangeran Djonet bersama 2 saudaranya yaitu Pangeran Roub dan Pangeran Diponegoro Anom selalu mendampingi/selalu diajak ayahnya dalam setiap perundingan penting dengan Belanda. Mengingat usianya yang relatif muda tidak banyak yang dilakukan Pangeran Djonet muda, akan tetapi selama 5 tahun Pangeran Djonet berada, melihat dan menyaksikan langsung (veni, vedi veci) sejarah yang sedang terjadi di tanah air melalui perjuangan orang tuanya yaitu Pangeran Diponegoro beserta panglima Sentot Prawiradirja dan Pangeran-pangeran juga para Kyai. Di medan perang Pangeran Djoned menyaksikan bagaimana prajuritnya terbunuh...bagaimana mendapatkan kemenangan...bagaimana mengatur siasat perang, semua ini merupakan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi pembentukan kepribadian Pangeran Djoned kemudian.

Belanda mengerahkan seluruh kekuatannya. Pemberontakan Paderi di Sumatera Barat, untuk sementara dibiarkan. Sekitar 200 benteng telah dibangun untuk mengurangi mobilitas pasukan Diponegoro. Perlahan langkah tersebut membawa hasil. Dua orang panglima penting Diponegoro tertangkap. Kyai Mojo tertangkap di Klaten pada 5 Nopember 1828. Sentot Alibasyah, dalam posisi terkepung, menyerah di Yogya Selatan pada 24 Oktober 1829.

Diponegoro lalu menyetujui tawaran damai Belanda. Tanggal 28 Maret 1830, Diponegoro disertai lima orang lainnya ( Raden Mas Jonet, Diponegoro Anom, Raden Basah Martonegoro, Raden Mas Roub dan Kyai Badaruddin) datang ke kantor Residen Kedu di Magelang untuk berunding dengan Jenderal De Kock. Mereka disambut dengan upacara militer Belanda. Dalam perundingan itu, Diponegoro menuntut agar mendapat "kebebasan untuk mendirikan negara sendiri yang merdeka bersendikan agama Islam." De Kock melaksanakan tipu muslihatnya. Sesaat setelah perundingan itu, Diponegoro dan pengikutnya dibawa ke Semarang dan terus ke Betawi. Pada 3 Mei 1830, ia diasingkan ke Manado, dan kemudian dipindahkan lagi ke Ujungpandang (tahun 1834) sampai meninggal. Di tahanannya, di Benteng Ujungpandang, Diponegoro menulis "Babad Diponegoro" sebanyak 4 jilid dengan tebal 1357 halaman.


PANGERAN DJONET PADA SAAT PENGASINGAN AYAHNYA KE SULAWESI (Tahun 1830)

Menurut cerita salah satu keturunan ke 6 Pangeran Djonet yang tinggal di sekitar makam yaitu R. Ustad ABDUL WAFA (keturunan dari Raden Mas SAHID ANKRIH, anak ke 5 Pangeran Djonet) adalah sebagai berikut : Sewaktu beliau dibuang ke Makassar, beliau ikut namun sewaktu Kapal/Perahu di lautan beliau menceburkan diri bersama pengikutnya melarikan diri ke Batavia. Setelah beberapa lama menetap di Batavia, lalu beliau pindah ke Bogor, berjuang bersama pasukannya yang akhirnya menetap di Kebon Kelapa Cibeureum sampai akhir hayatnya.” (sesuai yang tertera dalam Papan Wisata Ziarah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor).

SITUS MAKAM PANGERAN DJONET DIPOMENGGOLO

Situs Makam Pangeran Djonet Dipomenggolo, Alamat : Pesantren Dipamenggala Al-Khasanan, Jl. Raden Kosasih, Kp. Kebon Kelapa-Kelurahan Cikaret-Bogor Selatan

Cerita lain, versi keturunan yang tinggal di sekitar makam : “ Pangeran Djonet tinggal dan menetap pertama kali di pinggiran kota Bogor (± 4 s.d 7 km dari Istana Belanda) di kampung Jabaru (Jawa Baru), setelah mempunyai 5 orang putra dan 2 orang putri semakin banyaklah keturunan Pangeran Djonet di kampong Jabaru tersebut, akhirnya membuka kampong baru lagi dengan nama kampong Dukuh Jawa, sampai akhirnya wafat pada usia 70 tahunan dan dimakamkan di kampong Kebon Kelapa (sekarang Jalan Raden Kosasih), Cikaret, Bogor Selatan tidak jauh dari kampong tempat beliau menetap ”.


PANGERAN DJONET DI BATAVIA (Tahun 1830-1831)

Setelah lolos dari proses pengasingan ke Pulau Sulawesi sesuai cerita sebelumnya, Pangeran Djonet muda yang baru berusia 15 tahun (1815-1830) dibantu pengikutnya yang berjumlah lebih dari 1 orang untuk mencari tempat persembunyian sementara di daerah Batavia. Sebagai kelompok asing yang berkeliaran di Batavia yang notabene sebagai pusat kegiatan colonial pada masa itu tentunya baik Pangeran Djonet maupun pengikutnya yang asli Yogyakarta mencari sanak saudara, kerabat maupun tetangga yang sedaerah. Akhirnya dengan wawasan sejarah yang dimiliki sang Pangeran Muda diputuskan untuk mencari daerah Matraman (saat itu umur daerah Matraman sudah mencapai 208 tahun sejak penyerbuan Kerajaan Mataram ke Batavia).

Di Matraman, pengikut Pangeran Djonet terlebih dahulu mencari tokoh-tokoh setempat yang dianggap mengetahui asal-usul Matraman dan akhirnya memperkenalkan diri kepada mereka tentang keberadaan Pangeran Mataram (tidak menyebutkan nama/menggunakan nama alias) dan menceriterakan secara umum kondisi kejadian saat itu. Diluar perkiraan sang Pangeran, mereka menerima dengan amat terbuka sambil disertai perasaan haru, bangga dan rindu akan kampong halaman akhirnya berkat bantuan dan perlindungan masyarakat Matraman pada saat itu Pangeran Djonet beserta pengikutnya menetap di Batavia (Matraman) lebih kurang selama 2 tahun.

Selama menetap di Matraman dalam rangka mempertahankan diri dari kejaran tentara Belanda, Pangeran Djonet membentuk pasukan (semacam pengawal Raja) dengan merekrut pemuda-pemuda yang mayoritas keturunan prajurit Kerajaan Mataram walaupun ada juga dari etnis lain yang juga bergabung dengan suka rela (di komplek pemakaman Pangeran Djonet di Bogor dimakamkan juga komandan pasukan pengawal yang berasal dari Banten). Komunikasi keberadaan Pangeran Djonet di Batavia dengan pihak Keraton Yogyakarta (lebih kurang 19 orang Pangeran/turunan Sultan yang mendukung Pangeran Diponegoro) dilakukan melalui media kurir/mata-mata/telik sandi yang masing-masing bergerak menuju titik yang ditentukan (rendesvouz), dari Keratonlah Pangeran Djonet mendapatkan bantuan logistik yang diperlukan dalam membentuk pasukan pengawal.

Tahun 1832 Pangeran Djonet genap berusia 17 tahun, usia yang cukup dewasa bagi seorang keturunan Sultan untuk segera memulai hidup berumah tangga. Maka pada tahun 1832 Pangeran Djonet mempersunting Putri Kapitein keturunan Tionghoa dari Marga Tan yang bernama BUN NIOH kemudian berganti nama menjadi NYI MAS AYU FATMAH (tidak ada literature yang menyebutkan dimana proses pertemuannya). Kalau mengacu kepada usia Nabi Muhammad SAW menikah, usia tersebut masih terlalu muda, akan tetapi karena kondisi saat itu sedang dalam proses bersembunyi ataupun penyamaran (incognito) ditambah lagi kebiasan Raja-raja Kasultanan Yogyakarta anak lelaki tertua menikah pada saat usia menginjak dewasa. Setelah berumah tangga Pangeran Djonet pindah ke pinggiran Kota Bogor, akan tetapi komunikasi dengan masyarakat Matraman tetap terjalin dengan sangat baik, dan sering mengahdiri acara-acara keagamaan yang diadakan di Masjid Jami Mataram.

Berdirinya Masjid Jami Matraman memang tak lepas dari aktivitas bekas pasukan Sultan Agung Mataram yang menetap di Batavia. Nama wilayah Matraman pun disinyalir karena dahulunya merupakan tempat perkumpulan bekas pasukan Mataram. Untuk menjalankan aktivitas keagamaan bekas pasukan Mataram mendirikan sebuah Masjid di kawasan tersebut. Masjid yang didirikan pada tahun 1837 diberi nama Masjid Jami Mataram yang artinya Masjid yang digunakan para abdi dalem Keraton Mataram. Selain itu, pemberian nama tersebut dimaksudkan untuk menandakan bahwa masjid itu didirikan oleh para bekas pasukan Mataram. Keaslian Masjid Jami Matraman masih terlihat dari bagian depan gedung masjid yang belum pernah direnovasi. Pada jaman dahulu masjid itu merupakan masjid paling bagus di kawasan tersebut, dengan perpaduan gaya arsitektur masjid dari Timur Tengah dan India. Jika dilihat dari depan akan nampak bangunan seperti benteng dan pada dinding tembok mimbarnya dipenuhi dengan tulisan kaligrafi serta terlihat pula bentuk kubah bundar. Pada tahun 1837, masjid itu diresmikan oleh Pangeran Jonet (ahli waris Pangeran Diponegoro).


PANGERAN DJONET DI BOGOR (Tahun 1832 - 1885)

Tempat Tinggal Di Bogor

Pangeran Djonet pindah dari pelariannya di Batavia ke daerah pinggiran kota Bogor sekitar tahun 1832. Bersama pengikutnya keturunan bekas tentara kerajaan Mataram di Batavia (Daerah Matraman – Jakarta Timur), Pangeran Djonet membuka perkampungan baru yang akhirnya dikenal dengan nama Kampung JABARU, kependekan dari Jawa Baru.

Sarana transportasi darat yang umum pada masa itu kebanyakan menggunakan Kuda tunggang, kereta kuda, sepeda, sedikit kereta api dan mobil. Pangeran Djonet seperti halnya bangsawan di Keraton Yogyakarta tentunya sangat terlatih menggunakan kuda tunggang, oleh karenanya di sekitar kampong Jabaru, disuatu tempat yang bernama "Pasir Kuda" (Pasir, nama lain dari Bukit) Pangeran Djonet dan para pengikutnya biasa menambatkan kuda-kudanya (kemungkinan besar, dipasir inilah dibangun Istal).


Melihat cerita di atas, dan mempelajari Silsilah yang ada serta mencermati keberadaan RM. Djonet pada masa perjuangan Pangeran Diponegoro setelah saya lakukan analisis dengan seksama dengan mengacu kepada artikel dan buku-buku diperoleh berbagai macam kemungkinan sebagai berikut :

  • RM. Djonet adalah putra sulung dari pasangan Pangeran Diponegoro dengan RA. Maduretno yang lahir pada tahun 1815 M. Ketika Diponegoro berusia 42 tahun, beliau dinobatkan sebagai Sultan Abdulhamid, RA. Maduretno diangkat sebagai permaisuri bergelar Kanjeng Ratu Kedaton l pada tanggal 18 Pebruari 1828, pada saat itu RM. Djonet berumur 13 tahun.
  • Sejarah Pangeran Djonet menurut cerita kutipan dari buku karangan Peter Carey menyebutkan bahwa Pangeran Djonet dibunuh oleh Belanda dalam sebuah peperangan pada tahun 1837. Cerita tersebut dapat beralasan :

  • Dalam artikel : “Jejak Sultan Agung Mataram di Masjid Jami Matraman” disebutkan bahwa Masjid Jami Mataram dibangun dan diresmikan pada tahun 1837 oleh Pangeran Jonet (ahli waris Pangeran Diponegoro). Pada tahun 1837 Masjid Jami tersebut tergolong bangunan mewah arsitktur bangunannya menyerupai Taj Mahal, sehingga menjadi pusat perhatian Belanda. Informasi peresmian Masjid tersebut oleh keturunan langsung Pangeran Diponegoro sampai melalui mata-mata Belanda yang pada akhirnya Belanda melakukan penyergapan (kemungkinan dikediaman Pangeran Djonet di kampung Jabaru (Jawa Baru), di daerah Selatan Bogor. Dalam penyergapan tersebut akhirnya terjadi peperangan antara tentara Belanda dengan Pangeran Djonet dan pengikutnya. Di lain pihak, pada tahun yang sama 1837 Pangeran Djonet sudah berumah tangga dan mempunyai anak 7 ( 5 laki -laki dan 2 perempuan ).
  • Mungkin saja data yang diperoleh Peter Carey sumbernya berasal dari pihak Belanda atau referensi lain yang ada di Inggris, dimana baik Belanda maupun Inggris membukukan sejarah pemberontakan Pangeran Diponegoro dan pengikutnya lebih mengutamakan keberhasilannya semata, sehingga Pangeran Diponegoro dan keluarganya berikut pengikutnya dianggap “BAD GUY” yang sudah dan harus dikalahkan (dibunuh) sedangkan pihak Belanda maupun Inggris sebagai “GOOD GUY” yang patut mendapatkan penghargaan.
  • Pangeran Djonet menetap di Batavia mulai tahun 1830, pada saat beliau berumur 15 tahun.Kalau mengacu kepada cerita versi “makam” (di Cikaret, Bogor), Pangeran Djonet termasuk dalam kelompok yang akan dibuang ke Makassar yang akhirnya dapat melarikan diri dan menetap di Batavia. Dimana pangeran Djonet tinggal di Batavia?, sampai tahun berapa tinggal di Batavia?, kapan pindah ke Bogor? Tahun berapa menikah?, Siapa isterinya? Berapa orang istrinya? Berapa orang putra-putrinya? dimana tinggalnya di Bogor? Jawabannya adalah :

  • Di Batavia pangeran Djonet tinggal di perkampungan mantan prajurit Mataram (Sultan Agung Mataram menyerang VOC ke Batavia pada April 1628 - Mei 1629). Pada tahun 1837 perkampungan tersebut sudah berubah nama menjadi kampung MATRAMAN karena sudah berusia 218 tahun. Di Matraman inilah Pangeran Djonet menetap dan mendapatkan perlindungan dari keterunan tentara Mataram, sampai usia beliau mencapai 17-22 tahun.
  • Pangeran Djonet pindah ke Bogor antara tahun 1832-1837, dimana pada usia tersebutlah menikah dengan puteri Kapitein keturunan Tionghoa dari Marga TAN yang bernama BOEN NIOH kemudin bermualaf dengan nama NYI MAS AYU FATMAH. Mengenai jumlah isterinya dapat diperkirakan sebagai berikut : apabila mengacu kepada buku Peter Carey pangeran Djonet terbunuh pada saat usia perkawinan 5 tahun (1837) dengan jumlah putra-putri 7 orang, berarti pangeran Djonet beristri minimal 2 orang, sedangkan kalau mengacu versi makam, Pangeran Djonet meninggal di usia 70 tahunan meninggalkan 2 orang isteri, 7 orang anak.
  • Di Bogor Pangeran Djonet tinggal di pinggiran Kota ± 5 km dari Istana Belanda. Disana beliau dibantu para pengikutnya keturunan Mataram yang ada di Batavia membuka perkampungan baru yang pada akhirnya dikenal dengan sebutan Kampung JABARU kepanjangan dari Kampung Jawa Baru. Di kampung Jabaru inilah pangeran Djonet membentuk pasukan dan beranak-pinak. Kuda-kuda pangeran Djonet dan pasukannya ditambatkan di Istal Kuda didaerah pasir (bukit) yang pada akhirnya daerah tersebut dikenal dengan nama Kampung Pasir Kuda (kampung diatas bukit yang banyak Kuda). Dari Kampung Jabaru keturunan Pangeran Djonet meluas dan membuka perkampungan baru di sebelah Timurnya yang juga dikenal dengan nama Kampung Dukuh Jawa.
  • Menurut kesaksian keturunan Pangeran Djonet generasi ke 5 Rd.Hj. SITI MARIAM (IIH) & Rd.Hj. SITI JUARIAH (UWE), pada saat ayahnya RM.H. RANA MENGGALA (generasi 4) meninggal sekitar tahun 1970an, ada prajurit utusan Kraton Yogyakarta membawa peti berukir yang berisi antara lain uang. Pada saat itu keturunan Pangeran Djonet sampai generasi ke 5 belum banyak yang mengetahui asal-usul yang mengarah kepada Pangeran Diponegoro. Hal ini dapat diartikan bahwa, pihak Kraton Yogyakarta mengetahui keberadaan Pangeran Djonet di Bogor dan ada kemungkinan sebetulnya pada saat Pangeran Djonet tinggal pertama di Bogor pun sudah ada komunikasi rahasia antara telik sandi kraton Yogyakarta dengan pasukan Pangeran Djonet di Bogor (mengapa masih rahasia, mengingat di kalangan kerabat Pangeran Diponegoro di Yogyakarta pada saat itu disinyalir masih banyak yang pro-kolonial). Sejauh ini diantara keturunan 7 anak Pangeran Djonet, sampai dengan generasi kelima (lahir 1930an-1950an) silsilah keluarga yang lebih rinci tentang keturunan Pangeran Djonet masih memerlukan verifikasi dan penyempurnaan,
  wallahu alam bi sawab.  

SILSILAH KELUARGA BESAR KETURUNAN RM. DJONET DIPAMENGGALA

Putra-putri

No. Nama Tempat/Lahir
1. RM. NGABEHI DIPAMENGGALA Jabaru, C-1833
2. RM. HARJO DIPOMENGGOLO Jabaru, C-1834
3. RM. HARJO DIPOTJOKRO / PANGERAN GRINGSING I Jabaru, C-1835
4. RM. HARJO ABDUL MANAP Jabaru, C-1836
5. RM. KH. SAHID ANGKRIH Jabaru, C-1835
6. NYI MAS RAy. UKIN Jabaru, C-1836
7. NYI MAS RAy. OKAH Jabaru, C-1837

Cucu

  1. 1.1. RM.KH. USMAN BAKHSAN (Lebak pasar, C-1854)
  2. 2.1. RM.H. BRODJOMENGGOLO
  3. 2.2. RAy.Hj. GONDOMIRAH
  4. 2.3. RM.H. ABAS
  5. 2.4. RM.H. ABDULRACHMAN ADIMENGGOLO
  6. 2.5. RM.H. MUHAMMAD HASAN
  7. 3.1. RM. HARJO DIPOTJOKRO HADIMENGGOLO / P.GRINGSING II
  8. 4.1. RM.H. EDOJ
  9. 4.2. RM.H. SAYYID YUDOMENGGOLO
  10. 4.3. NYI RAy.Hj. SARODJA
  11. 4.4. NYI RAy.Hj. AMANUNG
  12. 5.1. RM. ASMINI
  13. 5.2. RM. IDRIS
  14. 5.3. RM. ONDUNG

Buyut / Cicit

  1. 1.1.1. RM.H. RANA MENGGALA (Lebakpasar, C-1877)
  2. 1.1.2. RM.H. ABDULGHANI MENGGALA (Lebakpasar, C-1878)
  3. 1.1.3. RM.H. MUHAMMAD HASYIR (C-1879)
  4. 1.1.4. RAy. Hj. Harisun (C-1880
  5. 1.1.5. RAy.Hj. ITI (Gg Wahir-Empang, C-1882
  6. 1.1.6. RM. Ahmad (Natsir), C-1884
  7. 2.1.1. RM.H. WONGSOMENGGOLO (Ciomas)
  8. 2.1.2. RM.H. SOEROMENGGOLO (Ciomas)
  9. 2.1.3. RM.H. ADIMENGGOLO (Ciomas)
  10. 2.1.4. RAy.Hj.UNAN (Loji)
  11. 2.2.1. RM.H. IBRAHIM\RM. ABD.ROCHMAN WIRADIMENGGOLO\RM. WIRADINEGARA
  12. 2.2.2. NYI RAy.Hj. ASMAYA
  13. 2.2.3. NYI RAy.Hj. ENTING AISYAH
  14. 2.2.4. NYI RAy.Hj. SITI FATIMAH
  15. 2.2.5. NYI RAy.Hj. ANTAMIRAH
  16. 2.2.6. RM. TJANDRANINGRAT\RM. ARIO MAD SURODHININGRAT (Zelfstandig Patih Buitenzorg 1916-1925)
  17. 2.2.7. RM. YAHYA GONDONINGRAT
  18. 2.2.8. RM. INDRIS TIRTODIRDJO/RM. IDRUS TIRTODIRDJO
  19. 2.2.9. NYI RAy.Hj. RAJAMIRAH/RAy.Hj. MIRAH
  20. 2.3.1. RM.H. ARDJA
  21. 2.3.2. RM.H. SUMINTA (MALIK)
  22. 2.3.3. RAy.Hj. PATIMAH <menikah dgn> DJUARSA (Ayahnya Mayjen. ISHAK DJUARSA)
  23. 2.3.4. RAy.Hj. FATMAH <menikah dgn> 1.1.1. RM.H. RANA MENGGALA Cucu RM. NGABEHI DIPOMENGGOLO
  24. 2.3.5. RM.H. YACUB
  25. 2.3.6. RAy.Hj. SITI MARIJAM (Loji)
  26. 2.4.1. RAy.Hj. SUKIYAMAH
  27. 3.1.1. RM. HARJO DIPOHADIKUSUMO / P. GRINGSING III
  28. 4.1.1. RM.H. SINTOMENGGOLO
  29. 4.2.1. RM.H. SADIRI GONDOMENGGOLO
  30. 4.3.1. RM.H. SUMAWIDJAJA
  31. 4.3.2. NYI RAy.Hj. DANANG
  32. 4.3.3. NYI RAy.Hj. ANOK
  33. 4.3.4. NYI RAy.Hj. ENGKO
  34. 4.3.5. NYI RAy.Hj. TOJO (Ibu Bandung)
  35. 5.1.1. RM.H. ASMININ
  36. 5.1.2. RM.H. MALI
  37. 5.1.3. RM.H. MINAU
  38. 5.1.4. RM.H. IKING
  39. 5.1.5. RAy.Hj. UMI

Canggah
  1. 1.1.1.1. R.H. RAIS
  2. 1.1.1.2. R.Hj. ECIN
  3. 1.1.1.3. R.Hj. HALIMAH
  4. 1.1.1.4. R.Hj. SITI KHODIJAH
  5. 1.1.1.5. R.Hj. SITI MUKMINAH
  6. 1.1.1.6. R.Hj. SITI JUARIAH (Uwa UWE, Sempur)
  7. 1.1.1.7. R.H. MAHBUB
  8. 1.1.1.8. R.Hj. SITI MAEMUNAH
  9. 1.1.1.9. R.Hj. SITI MARIAM (Ibu KARIM/Uwa IIH, Gg. Menteng)
  10. 1.1.1.10. R.IYAN RIDWAN
  11. 1.1.2.1. R.H. YASIN (C-1910
  12. 1.1.2.2. R.H. ALI
  13. 1.1.2.3. R.H. ABDUL MANAN (Adung)
  14. 1.1.2.4. R.Hj. SUPIAH (Siti)
  15. 1.1.2.5. R.Hj. ENCUNG
  16. 1.1.2.6. R.MASDIR. JAYAKUSUMAH (Jaya, C-1911)
  17. 1.1.2.7. R.MASDIR KARTANINGRAT (Tata)
  18. 1.1.2.8. R.MASDIR KURNAEN (Aeng)
  19. 1.1.2.9. R.MASDIR MOCHAMAD ARIEF
  20. 1.1.2.10. R.MASDIR SUMANTRI (Ati)
  21. 1.1.2.11. R.MASDIR EMAN SULAEMAN
  22. 1.1.3.1. R. BUSTOMI
  23. 1.1.3.2. R. ISMAIL
  24. 1.1.3.3. R. MUDJITABA
  25. 1.1.3.4. NYI R. SUAEBAH
  26. 1.1.3.5. NYI R. MAEMUNAH
  27. 1.1.4.1. R. ILYAS DAJIR
  28. 1.1.5.1. R. ILYAS DAJIR
  29. 1.1.5.2. R. ILYAS DAJIR
  30. 1.1.6.1. .............
  31. 1.1.6.2. R. SOLEH
  32. 1.1.6.3. R. SOFYAN ATS SAURI / YUSUF
  33. 1.1.6.4. R. ARIFIN
  34. 2.1.1.1. R.H. SOLEH SURODIMENGGOLO (Ciomas)
  35. 2.1.1.2. R.H. UMAR SURIODIRDJO (Ciomas)
  36. 2.1.1.3. R.H. MUSA SUMODIRDJO Ciomas)
  37. 2.1.1.4. R.H. EMBIH SASTRODIRDJO
  38. 2.1.2.1. R.H. ICAN SUROMENGGOLO (Ciomas)
  39. 2.1.2.2. NYI. R. AMOE (Ciomas)
  40. 2.1.2.3. R.H. ARJOMENGGOLO (Ciomas)
  41. 2.1.3.1. R.H. MOH. SYAFEI (Ciomas)
  42. 2.1.3.2. R.H. JAMSARI ADIMENGGOLO (Ciomas)
  43. 2.1.4.1. NYI Rd.Hj. ENUNG (Loji)
  44. 2.2.1.1. R.H. KURAESIN
  45. 2.2.1.2. R.H. ADJID MANGKUWIJAYA
  46. 2.2.1.3. R.H. MUH. ISA (Ciomas)
  47. 2.2.6.1. R.H. PANJI
  48. 2.2.6.2. R.H. PANDU
  49. 2.2.6.3. R.H. HASAN
  50. 2.2.6.4. R.H. KURAESIN
  51. 2.2.7.1. NYI Rd. Hj. RATNA KANCANA (Ciomas) <menikah dengan> Ir. H. MARAH ROESLI (Pujangga Nasional
  52. 2.2.8.1. R.H. ACO UMAR
  53. 2.2.9.1. Rd.H. YASIN WINATADIREDJA (Enceng)
  54. 2.2.9.2. NYI Rd.Hj. SITI RAHMAT (Titi)
  55. 2.2.9.3. Rd.H. TATANG MUCHTAR (Ciluar)
  56. 2.2.9.4. NYI Rd. ICHA AISYAH (Di Belanda sejak 1935)
  57. 2.3.6.1. Drs.H.R. MANSYUR
  58. 2.3.6.2. H.R. SANUSI (Gunung Batu)
  59. 2.3.6.3. Drs.H.R. ENTJEP WAHAB (Jakarta)
  60. 3.1.1.1. R. DR. HARTO PURWOWASONO DIPONEGORO / P. GRINGSING IV (Magetan)
  61. 4.1.1.1. NYI Rd. HJ. S. AISYAH
  62. 4.1.1.2. NYI Rd. HJ. INA
  63. 4.1.1.3. NYI Rd. HJ. SITI
  64. 4.1.1.4. Rd. H. MARANA
  65. 4.1.1.5. NYI Rd. HJ. ARISAH
  66. 4.1.1.6. Rd. H. BARNAS SINTOMENGGOLO
  67. 4.1.1.7. NYI Rd. HJ. UTI
  68. 4.1.1.8. NYI Rd. HJ. UTA
  69. 4.1.1.9. NYI Rd. HJ. HATIMAH
  70. 4.1.1.10.Rd. H. SIDIQ SINTOMENGGOLO
  71. 4.2.1.1. Rd. H. KARTA
  72. 4.2.1.2. NYI Rd. HJ. JUHA
  73. 4.2.1.3. Rd. H. DARMA
  74. 4.2.1.4. Rd. H. DARNA
  75. 4.3.1.1. R.H. ENTUNA PARTAWIJAYA
  76. 4.3.2.1. R.H. PRAWIRA SOMANTRI
  77. 5.1.1.1. R. ABDUL LATIF
  78. 5.1.1.2. R. ARMANI
  79. 5.1.1.3. NYI Rd. JENAB
  80. 5.1.1.4. R. MURNAS
  81. 5.1.1.5. R. ABDURROHIM
  82. 5.1.1.6. R. ABDURROHMAN

426/3 <2+34> 5. Raden Mas Roub / Raden Mas Raab (Pangeran Hasan) [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1816, Solo
Смрт: 1894, Wanagopa, Tegal
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Raden Mas Roub/Raib/Raab/Pangeran Hasan 1816

Adalah adik kandung Raden Mas Joned. Usianya sekitar sembilan tahun ketika mengikuti ayahnya dalam medan perang. Bersama kakaknya dia ikut merasakan bagaimana kehidupan dalam pengungsian. Raden Mas Roub selalu mengikuti perjalanan ayahnya dalam medan perang. Selain karena putera dari isteri permaisuri kedua, Pangeran Diponegoro menyiapkan Raden Mas Roub agar kelak sebagai seorang pemimpin agama. Sampai di sini dapat dijelaskan bahwa ada 4 (empat) putera Pangeran Diponegoro yang dibuang ke Ambon. Pada buku The Power of Prophecy tulisan Peter F Carey halaman 746 dijelaskan bahwa pada akhir tahun 1848 Pangeran Diponegoro menanyakan kepada gubernur jenderal di Makassar perihal tiga anaknya yaitu Pangeran Dipokusumo, Raden Mas Raib serta Pangeran Diponingrat yang diberitakan mengalami sakit tekanan jiwa. Pangeran Diponegoro juga menanyakan anaknya yang tertua yang mengalami pembuangan di Sumenep pada tahun 1834 setelah memberontak di Kedu, dan belum pernah berkirim kabar.

Segudang Misteri dari Dukuh Wanagopa (27 Maret 2015)

Dukuh Wanagopa terletak di Desa Kreman, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Berjarak ± 4,5 KM di barat daya pusat Kecamatan Warureja. Dukuh Wanagopa juga berada di perbatasan antara Kecamatan Warureja dan Suradadi. Letak yang strategis dengan tiga sungai yang mengalir di dalamnya, antara lain : Sungai Kunci, Sungai Pedati, dan Sungai Jimat, membuat mayoritas penduduk Dukuh Wanagopa memilih bekerja sebagai petani.

Dukuh Wanagopa memiliki salah satu peninggalan sejarah yaitu Makam Kyai Hasan atau yang dikenal warga setempat dengan nama Mbah Wana. Menurut sejarah, Kyai Hasan merupakan anak kedua dari Pangeran Diponegoro dari istri keempatnya, yaitu Raden Ayu Manduretno. Kyai Hasan memiliki nama lain Raden Mas Raib atau Pangeran Hasan. Pada saat perang Diponegoro berlangsung Kyai Hasan berumur 9 tahun, beliau sering membantu ayah dan kakak kandungnya yang bernama Mas Joned. Akhirnya mereka ditangkap oleh pihak Belanda pada tanggal 18 Maret 1830 dan diasingkan ke Ambon. Namun pada tahun 1848, Kyai Hasan pun kembali ke tanah Jawa atas seizin Van den Bosch, kemudian beliau mengembara sembari menyebarkan agama Islam di sekitar lereng Gunung Slamet, dan sampailah di sebuah Desa yang ketika itu sudah dibangun oleh Mbah Ibrohim seorang pendatang dari Desa Bumiharja pada tahun 1870. Kemudian desa itu diberi nama Wanagopa. Menurut Bapak Abdul Salam, S.Ag sejarawan wanagopa mengatakan bahwa Wanagopa berasal dari dua kata yaitu Wana dan Gopak. Wana berarti hutan dan Gopak berarti petak, jadi disimpulkan bahwa Wanagopa dibuat dengan menebang hutan secara berpetak-petak. Selain itu nama Wanagopa merupakan bentuk penghargaan Mbah Ibrohim kepada Kyai Hasan/Mbah Wana. Disisa hidupnya Kyai Hasan menghabiskan waktunya dengan mendekatkan diri pada Allah. Pada tahun 1896-an beliau wafat dan dimakamkan di Dukuh Wanagopa, Desa Kreman, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Tetapi beberapa pihak mengatakan bahwa Kyai Hasan meninggal di Panggung Tegal. Namun kenyataannya, makam Kyai Hasan sendiri berada di Dukuh Wanagopa, Desa Kreman.
347/3 <3+43> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono V / Gusti Raden Mas Gathot Menol [Hb.4.6] (Sinuhun Menol) [Hamengku Buwono V]
Рођење: 24 јануар 1820
Свадба: <70> Gusti Kanjeng Ratu Sultan [Gp.Hb.6.2] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng (Roromunting) [Prawirorejoso]
Свадба: <71> Kanjeng Mas Hemawati [Hamengku Buwono]
Свадба: <72> Bendoro Raden Ayu Panukmowati [Ga.Hb.5.2] [?]
Свадба: <73> Bendoro Raden Ayu Dewaningsih [Ga.Hb.5.1] [?]
Свадба: <74> Bendoro Raden Ayu Retno Sriwulan [Ga.Hb.5.3] [?]
Титуле : од 19 децембар 1823, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana V Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping V
Титуле : од 17 јануар 1828, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana V Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping V
Свадба: <281!> Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.2.52.2] / Bendoro Raden Ajeng Suradinah [Gp.Hb.5.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
Титуле : 1839, Yogyakarta, Letnan Kolonel
Титуле : 1847, Yogyakarta, Kolonel
Развод: <281!> Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.2.52.2] / Bendoro Raden Ajeng Suradinah [Gp.Hb.5.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
Свадба: <37!> Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.3.2.22] / Bendoro Raden Ayu Andaliya [Gp.Hb.5.2] [Hamengku Buwono III] b. 1834 d. 25 мај 1919, Yogyakarta
Смрт: 5 јун 1855, Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwana V (Bahasa Jawa:Sri Sultan Hamengkubuwono V, lahir: 20 Agustus 1821 – wafat: 1855) adalah sultan kelima Kesultanan Yogyakarta, yang berkuasa tanggal 19 Desember 1823 - 17 Agustus 1826, dan kemudian dari 17 Januari 1828 - 5 Juni 1855 yang diselingi oleh pemerintahan Hamengkubuwana II karena ketidakstabilan politik dalam Kesultanan Yogyakarta saat itu.

Riwayat pemerintahan Nama asli Sri Sultan Hamengkubuwana V adalah Raden Mas Mustoyo, putra Hamengkubuwana IV yang lahir pada tanggal 20 Agustus 1821. Sewaktu dewasa ia bergelar Pangeran Mangkubumi. Ia juga pernah mendapat pangkat Letnan Kolonel tahun 1839 dan Kolonel tahun 1847 dari pemerintah Hindia Belanda.Melihat tahun pemerintahannya dimulai tahun 1823 sedang lahirnya adalah tahun 1821 maka Sultan Hamengku Buwono V waktu permulaan bertahta berumur 2 (dua) tahun.

Hamengkubuwana V sendiri mendekatkan hubungan Keraton Yogyakarta dengan pemerintahan Hindia-Belanda yang berada di bawah Kerajaan Belanda, untuk melakukan taktik perang pasif, dimana ia menginginkan perlawanan tanpa pertumpahan darah. Sri Sultan Hamengkubuwana V mengharapkan dengan dekatnya pihak keraton Yogyakarta dengan pemerintahan Belanda akan ada kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak keraton dan Belanda, sehingga kesejahteraan dan keamanan rakyat Yogyakarta dapat terpelihara.

Kebijakan Hamengkubuwana V tersebut ditanggapi dengan tentangan oleh beberapa kanjeng abdi dalem dan adik Sultan HB V sendiri, yaitu Raden Mas Ariojoyo (nantinya Hamengkubuwana VI). Mereka menganggap tindakan Sultan HB V adalah tindakan yang mempermalukan Keraton Yogyakarta sebagai pengecut, sehingga dukungan terhadap Sultan Hamengkubuwana V pun berkurang dan banyak yang memihak adik sultan untuk menggantikan Sultan dengan Raden mas Ariojoyo.

Keadaan semakin menguntungkan Raden Mas Ariojoyo setelah ia berhasil mempersunting putri Kesultanan Brunai dan menjalin ikatan persaudaraan dengan Kesultanan Brunai. Kekuasaan Sultan Hamengkubuwana V semakin terpojok setelah timbul konflik di dalam tubuh keraton yang melibatkan istri ke-5 Sultan sendiri, Kanjeng Mas Hemawati. Sri Sultan Hamengkubuwana V hanya mendapatkan dukungan dari rakyat yang merasakan pemerintahan yang aman dan tenteram selama masa pemerintahannya.

Sri Sultan Hamengkubuwana V wafat pada tahun 1855 dalam sebuah peristiwa yang hanya sedikit diketahui orang, peristiwa itu dikenal dengan wereng saketi tresno ("wafat oleh yang dicinta"), Sri Sultan meninggal setelah ditikam oleh istri ke-5-nya, yaitu Kanjeng Mas Hemawati, yang sampai sekarang tidak diketahui apa penyebab istrinya berani membunuh Sri Sultan suaminya.[2]

Ketika insiden pembunuhan itu terjadi, permaisuri Sultan HB V yakni Kanjeng Ratu Sekar Kedaton, sedang hamil tua. 13 hari pasca sultan tewas, lahirlah anak yang dikandungnya itu dan seharusnya menjadi penerus tahta Yogyakarta. Putra mahkota Sultan HB V tersebut diberi nama Raden Mas Kanjeng Gusti Timur Muhammad.

https://id.wikipedia.org/wiki/Hamengkubuwana_V

Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono V Salah satu mahakarya yang lahir di era beliau adalah Serat Makutha Raja. Di dalamnya memuat tentang prinsip-prinsip dasar menjadi raja yang baik. Dari karya ini dapat dilihat visi ke depan Sultan Hamengku Buwono V yang sangat memihak kepada rakyat.

Serat Makutho Raja ini pula yang nantinya menjadi pedoman bagi raja-raja selanjutnya, dan juga menjadi rujukan bagi pemimpin-pemimpin di luar keraton. Serat Makutho Raja ini kurang lebih mengandung nasehat-nasehat dari Kitab Tajussalatin.

Kitab Tajussalatin diterjemahkan di era Sri Sultan Hamengku Buwono V. Kemudian lahir pula karya lain seperti Suluk Sujinah, Serat Syeh Tekawardi dan Serat Syeh Hidayatullah.

Sri Sultan Hamengku Buwono V juga menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap kegiatan-kegiatan seni, terutama seni tari. Beliau memimpin sendiri komunitas tari di istana. Bahkan, beberapa sumber juga mengatakan ia turut menjadi penari.

Disamping tarian, Sri Sultan Hamengku Buwono V memprakarsai Gendhing Gati yang memadukan alat musik diatonis seperti terompet, trombon, suling dan jenis drum atau tambur dengan karawitan Jawa. Gendhing Gati ini lazimnya digunakan dalam gerak Kapang-Kapang pada tari Bedaya atau Serimpi, yaitu komposisi ketika masuk atau keluar dari ruang tari.

Pada era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono V juga terdapat keunikan-keunikan lain dalam pelembagaan tari. Beliau membentuk kelompok penari Bedaya yang biasanya ditarikan oleh para penari wanita, digantikan oleh sekelompok penari laki-laki yang disebut kelompok Bedaya Kakung.

Karya seni tari lain yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono V adalah Tari Serimpi Renggawati yang ditarikan oleh lima orang penari, yang salah satunya berperan sebagai Dewi Renggawati. Jalan cerita tari ini menggambarkan kisah Prabu Anglingdarma.

Selain itu, Sri Sultan Hamengku Buwono V juga mengembangkan seni wayang orang. Pada masanya tak kurang dari lima judul lakon yang sering dipertunjukkan yakni Pragulamurti, Petruk Dadi Ratu, Angkawijaya Krama, Jaya Semedi dan Pregiwa-Pregiwati.

Media:https://www.kratonjogja.id/raja-raja/6/sri-sultan-hamengku-buwono-v
358/3 <3+43> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VI / Gusti Raden Mas Mustojo [Hb.4.12] (Sinuhun Mangkubumi) [Hamengku Buwono VI]
Sri Sultan Hamengkubuwana VI (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono VI, lahir: 1821 – wafat: 20 Juli 1877) adalah sultan ke-enam Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1855 – 1877. Dia menggantikan kakaknya, Hamengkubuwana V yang meninggal di tengah ketidakstabilan politik dalam tubuh Keraton Yogyakarta.

Riwayat Pemerintahan Nama asli Sultan Hamengkubuwana VI adalah Raden Mas Mustojo, putra Hamengkubuwana IV yang lahir pada tahun 1821.

Hamengkubuwana VI naik takhta menggantikan kakaknya, yaitu Hamengkubuwana V pada tahun 1855, setelah Hamengkubuwana V meninggal secara misterius. Pada masa pemerintahannya terjadi gempa bumi yang besar yang meruntuhkan sebagian besar Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Tugu Golong Gilig, Masjid Gede (masjid keraton), Loji Kecil (sekarang Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta) serta beberapa bangunan lainnya di Kesultanan Yogyakarta.

Pada masa Hamengkubuwana V, Raden Mas Mustojo adalah seorang penentang keras kebijakan politik perang pasif kakaknya yang menjalankan hubungan dekat dengan pemerintahan Hindia-Belanda yang ada di bawah Kerajaan Belanda. Namun setelah kakaknya meninggal dan dia dinobatkan menjadi Hamengkubuwana VI, semasa pemerintahannya dia justru melanjutkan kebijakan dari kakaknya yang sebelumnya dia tentang keras.

Semasa pemerintahan Hamengkubuwana VI kemudian mulai timbul pemberontakan-pemberontakan yang tidak mengakui masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana VI, namun pemberontakan-pemberontakan tersebut dapat diredam dan dibersihkan. Hal ini berkat kepemimpinan dan ketangguhan Danuredjo V, patih Keraton Yogyakarta saat itu. Hubungan dengan berbagai kerajaan pun terjalin kuat pada masa pemerintahan HB VI, apalagi setelah dia menikah dengan putri Kesultanan Brunai.

Walaupun sempat menimbulkan beberapa sengketa dengan kerajaan-kerajaan lain, tercatat bahwa Sultan HB VI dapat mengatasinya dengan arif bijaksana. Tapi lambat laun hubungan dengan pemerintahan Hindia-Belanda agak mulai menuai konflik tertama karena keraton Yogyakarta kala itu banyak menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan yang menjadi musuh pemerintah Hindia-Belanda dan Kerajaan Belanda.

Pemerintahan Hamengkubuwana VI berakhir ketika ia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 1877. Ia digantikan putranya sebagai sultan selanjutnya bergelar Hamengkubuwana VII.
499/3 <2+30> 12. Raden Mas Kindar / Pangeran Abdurrahman [Hamengku Buwono]
Рођење: 1832
3710/3 <6> Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.3.2.22] / Bendoro Raden Ayu Andaliya [Gp.Hb.5.2] [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1834
Свадба: <34!> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono V / Gusti Raden Mas Gathot Menol [Hb.4.6] (Sinuhun Menol) [Hamengku Buwono V] b. 24 јануар 1820 d. 5 јун 1855, Yogyakarta
Смрт: 25 мај 1919, Mahakeret, Manado
5011/3 <2+30> 13. Raden Mas Sarkuma [Hamengku Buwono]
Рођење: 1834
Смрт: 1849
5112/3 <2+30> 14. Raden Mas Mutawaridin / Pangeran Abdurrahim [Hamengku Buwono]
Рођење: 1835
5213/3 <2+30> 15. Raden Ayu Putri Munadima / Raden Ayu Setiokusumo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1836
5314/3 <2+30> 16. Raden Mas Dulkabli / Pangeran Abdulgani [Hamengku Buwono]
Рођење: 1836
5415/3 <2+30> 17. Raden Mas Rajab / Abdulrajab (Pangeran Abdulrajak) [Hamengku Buwono]
Рођење: > 1836
5516/3 <2+30> 18. Raden Mas Ramaji / Pangeran Abdulgafur [Hamengku Buwono]
Рођење: > 1836
3617/3 <4+52> Raden Ayu Gondokusumo [Hamengku Buwono III]
Hilal Achmar Link
4318/3 <2+29> 6. Raden Ayu Impun / Raden Ayu Basah Mertonegoro [Hamengku Buwono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


R.A Impun/R.A. Basah Mertonegoro

Raden Ayu Impun adalah puteri Pangeran Diponegoro dengan Raden Ayu Retnodewati. Ketika perang Diponegoro mulai pecah, Raden Ayu Impun dinikahkan dengan kakak Sentot Prawiro Dirjo yang bernama Raden Abdul Kamil Alibasyah yang juga merupakan pejuang Pangeran Diponegoro yang bertugas bergerilya di wilayah Barat Sungai Progo. Raden Abdul Kamil Alibasyah kemudian diberikan gelar Notodirjo dan diberikan kedudukan setingkat tumenggung dan biasa dipanggil raden Basah.

Setelah Raden Abdul Kamil tewas dalam peperangan, kemudian dinikahi oleh Tumenggung Mertonegoro atau Jayapermadi anak laki-laki tertua Patih Danurejo II sehingga terkenal dengan nama Raden Ayu Basah Mertonegoro.
4419/3 <2+33> 7. Raden Ayu Joyokusumo [Hamengku Buwono II]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


R.A. Joyokusumo

Nama sebenarnya tidak diketahui dan tidak pernah tersurat dalam Babad Diponegoro. R.M.Joyokusumo adalah anak Raden Ngabehi Joyokusumo, paman Pangeran Diponegoro. Raden Ngabehi Joyokusumo adalah salah satu pengatur strategi perang. Baik Raden Ngabehi Joyokusumo maupun Raden Mas Joyokusumo tewas di tangan Belanda pada pertempuran di tepi sungai Bogowonto di dusun Sengir.

Atas permintaan Pangeran Diponegoro melalui surat yang ditulis bulan Mei 1830 di Batavia, R.A Joyokusumo dinikahkan dengan Basah Gondokusumo, adik Basah Mertonegoro. Surat tersebut ditujukan kepada Diponegoro Anom. Dalam surat tersebut Pangeran Diponegoro menyarankan apabila ada masalah agar mengadu pada Kapten Johan Jacob Roeps. Dalam surat tersebut Pangeran Diponegoro menuliskan bahwa dia menaruh kepercayaan besar pada kapten Roeps berkaitan dengan nasib anak-anaknya.
4520/3 <2+29> 8. Raden Ayu Munteng / Raden Ayu Gusti (Raden Ayu Siti Fadilah) [Hamengku Buwono III]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


R.A Munteng/R.A Gusti/RA. Siti Fadilah/Nyai Musa

Dalam sebuah penyergapan Belanda di Kreteg daerah Kedu Utara Ibu Pangeran Diponegoro tertangkap bersama RA. Gusti. Mereka terpisah dari rombongan ketika perang di Bagelen. Kedunya lalu diserahkan ke Kasultanan Yogyakarta dan menjalani kehidupan di kraton. Dalam perjalanan terpisah dari rombongan itu mereka mendapat bantuan dari Kyai Setrodrono ayah Kyai Musa seorang ulama di wilayah Merden yang masih keturunan dari keluarga besar Danurejan.
4621/3 <2+35> 9. Raden Ayu Herjuminten [Hamengku Buwono]
4722/3 <2+35> 10. Raden Ayu Herjumerot [Hamengku Buwono]
5623/3 <2+31> 19. Raden Ayu Mangkukusumo [Hamengku Buwono]
5724/3 <2+31> 20. Raden Ayu Padmodipuro [Hamengku Buwono]
5825/3 <2+31> 21. Raden Ayu Poncokusumo (tercatat di Tepas Darah Dalem) [Hamengku Buwono]
5926/3 <16> Kanjeng Raden Tumenggung Purwodiningrat [Hb.3.14.3] [Hamengku Buwono III] 6027/3 <33> Kanjeng Pangeran Haryo Purwonegoro / Kanjeng Pangeran Haryo Purbokusumo [Hamengku Buwono III] 6128/3 <26> Raden Mas Notodiksono [Hamengku Buwono III]
6229/3 <6> Raden Ayu Glenter [Hb.3.2.1] [Hamengku Buwono III]
6330/3 <6> Raden Mas Santog [Hb.3.2.2] [Hamengku Buwono III]
6431/3 <6> Raden Mas Suryonegoro [Hb.3.2.3] [Hamengku Buwono III]
6532/3 <6> Raden Ayu Bahusosro [Hb.3.2.4] [Hamengku Buwono III]
6633/3 <6> Raden Ayu Basah Prawirokusumo [Hb.3.2.5] [Hamengku Buwono III]
6734/3 <6> Raden Ayu Diponegoro [Hb.3.2.6] [Hamengku Buwono III]
6835/3 <6> Kanjeng Pangeran Haryo Basah Abdul Fatah Kusumonegoro [Hb.3.2.7] [Hamengku Buwono III]
6936/3 <6> Raden Ayu Pusponegoro [Hb.3.2.8] [Hamengku Buwono III]
7037/3 <6> Raden Mas Rio Suryotaruno [Hb.3.2.9] [Hamengku Buwono III]
7138/3 <6> Raden Mas Lurah [Hb.3.2.10] [Hamengku Buwono III]
7239/3 <6> Raden Mas Rio Suryoatmojo [Hb.3.2.11] [Hamengku Buwono III]
7340/3 <6> Raden Ayu Sentotprawirodirjo [Hb.3.2.12] [Hamengku Buwono III] 7441/3 <6> Kanjeng Raden Tumenggung Kusumonegoro [Hb.3.2.13] [Hamengku Buwono III]
7542/3 <6> Raden Ajeng Berek [Hb.3.2.14] [Hamengku Buwono III]
7643/3 <6> Raden Mas Rio Kusumowijoyo [Hb.3.2.15] [Hamengku Buwono III]
7744/3 <6> Raden Ayu Glentok [Hb.3.2.16] [Hamengku Buwono III]
7845/3 <6> Raden Ayu Menik [Hb.3.2.17] [Hamengku Buwono III]
7946/3 <6> Raden Ayu Jogoharjo [Hb.3.2.18] [Hamengku Buwono III]
8047/3 <6> Raden Ayu Sabit [Hb.3.2.19] [Hamengku Buwono III]
8148/3 <6> Raden Mas Danuwiryo [Hb.3.2.20] [Hamengku Buwono III]
8249/3 <6> Raden Mas Tumenggung Kusumodiningrat [Hb.3.2.21] [Hamengku Buwono III]
8350/3 <6> Raden Mas Puspoasmoro [Hb.3.2.23] [Hamengku Buwono III]
8451/3 <6> Raden Ayu Projodirjo [Hb.3.2.24] [Hamengku Buwono III]
8552/3 <6> Raden Ayu Kusumodipuro [Hb.3.2.25] [Hamengku Buwono III]
8653/3 <6> Raden Mas Kusumodirejo [Hb.3.2.26] [Hamengku Buwono III]
8754/3 <6> Raden Ayu Mangunatmojo [Hb.3.2.27] [Hamengku Buwono III]
8855/3 <6> Raden Mas Joyosaputro [Hb.3.2.28] [Hamengku Buwono III]
8956/3 <6> Raden Mas Kusumodipuro [Hb.3.2.29] [Hamengku Buwono III]
9057/3 <6> Raden Mas Suro [Hb.3.2.30] [Hamengku Buwono III]
9158/3 <3+50> Bendoro Pangeran Haryo Suryonegoro [Hb.4.17] [Hamengku Buwono IV]
9259/3 <3+43> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hanom Hamengkunegoro [Hb.4.1] [Hamengku Buwono IV]
9360/3 <3+44> Bendoro Raden Mas Tritrustho [Hb.4.2] [Hamengku Buwono IV]
9461/3 <3+44> Bendoro Raden Mas (No Name) [Hb.4.3] [Hamengku Buwono IV]
9562/3 <3+44> Bendoro Raden Mas (No Name) [Hb.4.4] [Hamengku Buwono IV]
9663/3 <3+46> Bendoro Raden Ayu Danurejo [Hb.4.8] [Hamengku Buwono IV] 9764/3 <7> Kanjeng Pangeran Haryo Suryobronto [Hb.3.3.1] [Hamengku Buwono III]
9865/3 <7> Raden Ayu Dipokusumo [Hb.3.3.2] [Hamengku Buwono III]
9966/3 <7> Kanjeng Raden Tumenggung Poncokusumo [Hb.3.3.3] [Hamengku Buwono III]
10067/3 <7> Raden Mas Darsono [Hb.3.3.4] [Hamengku Buwono III]
10168/3 <7> Raden Ayu Danukusumo [Hb.3.3.5] [Hamengku Buwono III]
10269/3 <7> Raden Rio Purwokusumo [Hb.3.3.6] [Hamengku Buwono III]
10370/3 <7> Raden Ayu Notoatmojo [Hb.3.3.7] [Hamengku Buwono III]
10471/3 <8+54> Raden Ayu Rio Danukusumo [Hb.3.4.1] [Hamengku Buwono III]
10572/3 <8+54> Raden Ayu Resosentono [Hb.3.4.2] [Hamengku Buwono III]
10673/3 <8+54> Raden Ayu Adipati Danurejo [Hb.3.4.3] [Hamengku Buwono III] 10774/3 <8+54> Raden Ayu Reksonegoro [Hb.3.4.4] [Hamengku Buwono III]
10875/3 <8+54> Raden Mas Mertowijoyo [Hb.3.4.5] [Hamengku Buwono III]
10976/3 <8+54> Raden Mas Hakekat [Hb.3.4.6] [Hamengku Buwono III]
11077/3 <9+55> Raden Lurah Ronowinoto [Hb.3.5.1] [Hamengku Buwono III]
11178/3 <9+55> Raden Ayu Somonegoro [Hb.3.5.2] [Hamengku Buwono III]
11279/3 <9+55> Raden Ayu Joyoprayitno [Hb.3.5.3] [Hamengku Buwono III]
11380/3 <9+55> Raden Ayu Pekih Brahum [Hb.3.5.5] [Hamengku Buwono III]
11481/3 <9+55> Raden Ayu Prawirodilogo [Hb.3.5.6] [Hamengku Buwono III]
11582/3 <12> Raden Lurah Mangkudiprojo [Hb.3.8.1] [Hamengku Buwono III]
11683/3 <4+52> Raden Ayu Cokrodiwiryo [Hb.3.10.1] [Hamengku Buwono III]
11784/3 <4+52> Raden Ayu Atmokusumo [Hb.3.10.3] [Hamengku Buwono III]
11885/3 <4+52> Raden Mas Mangunnegoro [Hb.3.10.4] [Hamengku Buwono III]
11986/3 <13+57> Raden Ayu Riyokusumo [Hb.3.12.1] [Hamengku Buwono III]
12087/3 <13+57> Raden Ayu Rio Prawiroatmojo [Hb.3.12.2] [Hamengku Buwono III]
12188/3 <15> Raden Ayu Sosrokusumo [Hb.3.13.1] [Hamengku Buwono III]
12289/3 <15> Raden Mas Puspohadisosro [Hb.3.13.2] [Hamengku Buwono III]
12390/3 <16> Raden Ayu Sindunegoro [Hb.3.14.1] [Hamengku Buwono III]
12491/3 <16> Raden Ayu Mangkuwinoto [Hb.3.14.2] [Hamengku Buwono III]
12592/3 <16> Kanjeng Raden Tumenggung Sosromenduro [Hb.3.14.4] [Hamengku Buwono III]
12693/3 <16> Raden Bagus Mangkurejo [Hb.3.14.5] [Hamengku Buwono III]
12794/3 <16> Raden Ayu Danudimejo [Hb.3.14.6] [Hamengku Buwono III]
12895/3 <16> Raden Lurah Kertoatmojo [Hb.3.14.7] [Hamengku Buwono III]
12996/3 <17+58> Raden Ayu Sindudiprojo [Hb.3.15.1] [Hamengku Buwono III]
13097/3 <17+58> Raden Mas Notowijoyo [Hb.3.15.2] [Hamengku Buwono III]
13198/3 <19> Raden Ayu Gondowedoyo [Hb.3.17.1] [Hamengku Buwono III]
13299/3 <19> Raden Rio Notoatmojo [Hb.3.17.2] [Hamengku Buwono III]
133100/3 <19> Raden Ayu Manyar [Hb.3.17.3] [Hamengku Buwono III]
134101/3 <22+62> Raden Ayu Suryonegoro [Hb.3.20.1] [Hamengku Buwono III]
135102/3 <22+62> Raden Rio Joyowinoto [Hb.3.20.2] [Hamengku Buwono III]
136103/3 <22+62> Raden Mas Atmowinoto [Hb.3.20.3] [Hamengku Buwono III]
137104/3 <22+62> Raden Mas Yudowinoto [Hb.3.20.4] [Hamengku Buwono III]
138105/3 <24> Raden Lurah Sumodipuro [Hb.3.22.1] [Sumodipuro]
139106/3 <24+63> Raden Bagus Sumoatmojo [Hb.3.22.2] [Kusumodipuro]
140107/3 <29+65> Raden Mas Ambiyo [Hb.3.29.1] [Hamengku Buwono III]
141108/3 <29+65> Raden Mas Koci [Hb.3.29.2] [Hamengku Buwono III]
142109/3 <30+66> Raden Lurah Mangkupermadi [Hb.3.30.1] [Hamengku Buwono III]
143110/3 <31+67> Raden Ayu Tirtoatmojo [Hb.3.31.1] [Hamengku Buwono III]
144111/3 <31+67> Raden Ayu Somodimejo [Hb.3.31.2] [Hamengku Buwono III]
145112/3 <31+67> Raden Ayu Joyowirono [Hb.3.31.3] [Hamengku Buwono III]
146113/3 <31+67> Raden Mas Kadiran [Hb.3.31.4] [Hamengku Buwono III]
147114/3 <32+68> Kanjeng Raden Tumenggung Wiryokusumo [Hb.3.32.1] [Hamengku Buwono III]
148115/3 <32+68> Raden Ayu Brojoatmojo [Hb.3.32.2] [Hamengku Buwono III]
149116/3 <32+68> Raden Ngabehi Dipowedono [Hb.3.32.3] [Hamengku Buwono III]
150117/3 <32+68> Raden Panji Sutomenggolo [Hb.3.32.4] [Hamengku Buwono III]
151118/3 <32+68> Raden Bagus Prawiroatmojo [Hb.3.32.5] [Hamengku Buwono III]
152119/3 <21+61> Raden Ayu Sosrowinoto [Hb.3.19.1] [Hamengku Buwono III]
153120/3 <21+61> Raden Bagus Mangunsuro Wibowo [Hb.3.19.2] [Hamengku Buwono III]
154121/3 <21+61> Bendoro Raden Ayu Susilowaty [Hb.3.19.3] [Hamengku Buwono III]
155122/3 <3+44> Bendoro Raden Mas Sunadi [Hb.4.7] [Hamengku Buwono IV]
156123/3 <3+47> Bendoro Raden Ayu Nitinegoro [Hb.4.9] [Hamengku Buwono IV] 157124/3 <3+48> Bendoro Pangeran Haryo Suryodinigrat [Hb.4.10] / Bendoro Pangeran Hangabehi [Hamengku Buwono IV]
158125/3 <3+51> Bendoro Raden Ayu Mutoinah [Hb.4.15] [Hamengku Buwono IV]
159126/3 <3+46> Bendoro Raden Mas Samadikun [Hb.4.18] [Hamengku Buwono IV]
160127/3 <3+50> Bendoro Pangeran Haryo Maloyokusumo [Hb.4.17] [Hamengku Buwono IV]
161128/3 <3+50> Bendoro Raden Mas Pringadi [Hb.4.16] [Hamengku Buwono IV]
162129/3 <3+51> Bendoro Raden Ayu Jayaningrat [Hb.4.11] [Hamengku Buwono IV] 163130/3 <3+45> Bendoro Raden Ayu Gusti Maduretno [Hb.4.5] [Hamengku Buwono IV] 164131/3 <3+43> Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.4.14] [Hamengku Buwono IV]
165132/3 <23> Raden Ayu Mangun Broto [Hb.3.25.1] [Hamengku Buwono III]
166133/3 <23> Raden Ayu Joyopertomo [Hb.3.25.2] [Hamengku Buwono III]
167134/3 <23> Raden Rio Prawirodiningrat [Hb.3.25.3] [Hamengku Buwono III]
168135/3 <23> Raden Mas Ngusman [Hb.3.25.4] [Hamengku Buwono III]
169136/3 <23> Raden Ayu Brotoprawiro [Hb.3.25.5] [Hamengku Buwono III]
170137/3 <23> Raden Ayu Brotoatmojo [Hb.3.25.6] [Hamengku Buwono III]
171138/3 <23> Raden Ayu Riyokusumo [Hb.3.25.7] [Hamengku Buwono III]
172139/3 <23> Raden Mas Salim [[Hb.3.25.8] [Hamengku Buwono III]
173140/3 <23> Raden Ayu Suratinah [Hb.3.25.9] [Hamengku Buwono III]
174141/3 <23> Raden Mas Surojo [Hb.3.25.10] [Hamengku Buwono III]
175142/3 <23> Raden Ajeng Surati [Hb.3.25.11] [Hamengku Buwono III]
176143/3 <23> Raden Ajeng Satinah [Hb.3.25.12] [Hamengku Buwono III]
177144/3 <23> Raden Mas Salikin [Hb.3.25.13] [Hamengku Buwono III]
178145/3 <23> Raden Ajeng Asiyah [Hb.3.25.14] [Hamengku Buwono III]
179146/3 <23> Raden Ajeng Satijah [Hb.3.25.15] [Hamengku Buwono III]
180147/3 <27> Raden Rio Purwodipuro [Hb.3.26.1] [Hamengku Buwono III]
181148/3 <27> Raden Ayu Mangkudilogo [Hb.3.26.2] [Hamengku Buwono III]
182149/3 <27> Raden Mas Setap [Hb.3.26.3] [Hamengku Buwono III]
183150/3 <27> Raden Mas Karjan [Hb.3.26.4] [Hamengku Buwono III]
184151/3 <27> Raden Ayu Murtejaningrum [Hb.3.26.5] [Hamengku Buwono III]
185152/3 <27> Raden Mas Agung [Hb.3.26.6] [Hamengku Buwono III]
186153/3 <28> Raden Rio Suryadi [Hb.3.27.1] [Hamengku Buwono III]
187154/3 <28> Raden Ayu Prawiroatmojo [Hb.3.27.2] [Hamengku Buwono III]
188155/3 <28> Raden Ayu Suronegoro [Hb.3.27.3] [Hamengku Buwono III]
189156/3 <28> Raden Ayu Honggowongso [Hb.3.27.4] [Hamengku Buwono III]
190157/3 <28> Raden Ayu Kusumowinoto [Hb.3.27.5] [Hamengku Buwono III]
191158/3 <28> Raden Ayu Sastrowijoyo [Hb.3.27.6] [Hamengku Buwono III]
192159/3 <28> Raden Ayu Notohamiprojo [Hb.3.27.7] [Hamengku Buwono III]
193160/3 <28> Raden Ajeng Saparinah [Hb.3.27.8] [Hamengku Buwono III]
194161/3 <26> Raden Ayu Danupernoto [Hb.3.28.1] [Hamengku Buwono III]
195162/3 <26> Raden Ayu Puspodirojo [Hb.3.28.2] [Hamengku Buwono III]
196163/3 <26> Raden Ayu Pusposenjoyo [Hb.3.28.3] [Hamengku Buwono III]
197164/3 <26> Raden Ayu Tirtodimejo [Hb.3.28.4] [Hamengku Buwono III]
198165/3 <26> Raden Ayu Joyowinoto [Hb.3.28.5] [Hamengku Buwono III]
199166/3 <26> Raden Ayu Prawirowecono [Hb.3.28.6] [Hamengku Buwono III]
200167/3 <26> Raden Mas Pusporejuno [Hb.3.28.7] / Raden Rio Notobroto [Hamengku Buwono III]
201168/3 <26> Raden Ayu Mangunprawiro [Hb.3.28.8] [Hamengku Buwono III]
202169/3 <26> Raden Mas Notodilogo [Hb.3.28.9] [Hamengku Buwono III]
203170/3 <26> Raden Ayu Resowirono [Hb.3.28.10] [Hamengku Buwono III]
204171/3 <26> Raden Mas Kusumodilogo [Hb.3.28.12] [Hamengku Buwono III]
205172/3 <26> Raden Mas Sumarjo [Hb.3.28.13] / Raden Bagus Mangundigdo [Hamengku Buwono III]
206173/3 <26> Raden Ajeng Saparinah [Hb.3.28.14] [Hamengku Buwono III]
207174/3 <26> Raden Mas Murtijan [Hb.3.28.15] / Raden Mas Mukri [Hamengku Buwono III]
208175/3 <26> Raden Ajeng Soblem [Hb.3.28.16] [Hamengku Buwono III]
209176/3 <26> Raden Ajeng Katijah [Hb.3.28.17] [Hamengku Buwono III]
210177/3 <3+49> Bendoron Raden Ayu Suryoatmojo [Hb.4.13] [Hamengku Buwono IV] 211178/3 <24+63> Raden Mas Riyo Surodiningrat [Kusumodipuro]
212179/3 <7> Raden Ayu Djoyosantoso [BPH Purwadiningrat]

4

2861/4 <48> Raden Mas Suparna Djajasoemarta [Hamengku Buwono]
Рођење: Diputus Ibunya : 848550 (Karena double dengan 689940
2382/4 <41+69> RM. Ngabehi Dipomenggolo / KH. Safawi [Hamengku Buwono]
Рођење: 1831изр, Bogor (Jabaru)
Свадба: <98> Nyi Mas Ngabey [?] b. 1836изр
Смрт: 1896, Banten
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

== ASAL-USUL ==

RADEN NGABEHI DIPOMENGGOLO alias KH. SAFAWI, lahir di Jabaru-Bogor sekitar tahun 1833 putra ke 1 dari 
7 bersaudara dari pasangan orang tua RADEN MAS DJONET DIPOMENGGOLO (Generasi ke 2 dari Sultan HB III) dengan 
NYIMAS AYU FATMAH / BUN NIOH (Putri Kapiten Tionghoa dari Marga TAN) dikaruniai 1 orang anak :
1. RM. KH. USMAN BAKHSAN Dipomenggolo
Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipamenggala
#3. RM. Ngabehi Dipamenggala
 

KETURUNAN

#1. RM. NGABEHI DIPAMENGGALA (C-1833)   
    1.1. RM.KH. USMAN BAKHSAN (Lebakpasar, C-1854)><Nyi Rd Kuraesin (Cucu RA. Mangkuwidjaja, Bupati Bogor tahun 1865-1870)
         1.1.1. RM.H. RANA MENGGALA (Lebakpasar, C-1877)
                1.1.1.1.  RA.DJUHRO
                1.1.1.2.  RA.DJUHRIAH
                1.1.1.3.  RM.H. RAIS
                1.1.1.4.  RA.Hj. ECIN
                1.1.1.5.  RA.Hj. HALIMAH
                1.1.1.6.  RM. ACEP USMAN
                1.1.1.7.  RA. DJUBAEDAH
                1.1.1.8.  RM. HASBULLOH
                1.1.1.9.  RA.Hj. SITI KHODIJAH
                1.1.1.10. RA.Hj. SITI MUKMINAH
                1.1.1.11. RM.H. MAHBUB
                1.1.1.12. RA.Hj. NENENG MAEMUNAH
                1.1.1.13. RA.Hj. SITI MARIAM (Ibu KARIM/Uwa IIH, Gg. Menteng)
                1.1.1.14. RM.IYAN RIDWAN
                1.1.1.15. RM. IBRAHIM
         1.1.2. RM.H. ABDULGHANI MENGGALA (Lebakpasar, C-1878)
                1.1.2.1.  R.H. YASIN (C-1910
                          1.1.2.1.1. R. ENDUS
                          1.1.2.1.2. R. SALMAH (Encal)
                                     1.1.2.1.2.1.  R. HARUN AL-RASYID
                          1.1.2.1.3. R. SUHANDA (Kang AA)
                          1.1.2.1.4. R. ARSYAD (Kang OO)
                          1.1.2.1.5. R. SUKARNA (Kang UU)
                                     1.1.2.1.5.1.  R. ENEN
                                     1.1.2.1.5.2.  R. DIDING
                                     1.1.2.1.5.3.  R. ENTIN
                          1.1.2.1.6. R. SUKARNI (Kang Ani)
                                     1.1.2.1.6.1.  R. SUKANTA
                          1.1.2.1.7. R. MUTHOLIB (Toto)
                                     1.1.2.1.7.1.  R. DEDI NURTHOLIB (Nunuy)  
                                     1.1.2.1.7.1.  R. IIS  
                                     1.1.2.1.7.1.  R. DEDE
                1.1.2.2.  R.H. ALI
                          1.1.2.2.1.  R.H. JUMENA
                1.1.2.3.  R.H. ABDUL MANAN (Adung)
                          1.1.2.3.1.  R. SASTRA (Caca)
                          1.1.2.3.2.  R. ENOH
                          1.1.2.3.3.  R.H DIDIH
                          1.1.2.3.4.  R. CICIH
                          1.1.2.3.5.  R. SUPARTI
                                      1.1.2.3.5.1. Kang Eddy
                                      1.1.2.3.5.2. R.Pepen Supendi
                                      1.1.2.3.5.3. R.Neni
                                      1.1.2.3.5.4. R.Yeti 
                1.1.2.4.  R.Hj. SUPIAH (Siti)
                          1.1.2.4.1.  R. DJAKA
                                      1.1.2.4.1.1. R. Abdul Kadir (Oding)
                          1.1.2.4.2.  R. ANONG KRAMAATMAJA <menikah dengan> MA. SALMUN RAKYADIKARIA (Pujangga Sunda, asal Banten)
                                      1.1.2.4.2.1. R. Jatayu Wiyati Salmun (Uyu)
                                                   1.1.2.5.2.1.1. R. Riefa Sayyidina
                                                   1.1.2.5.2.1.2. R. Yutimma Dewiaty
                                      1.1.2.4.2.2. R. Yeti
                                      1.1.2.4.2.3. R. Parti
                                      1.1.2.4.2.4. R. Iwan
                                      1.1.2.4.2.5. R. Aas
                                      1.1.2.4.2.6. R. Neni
                                      1.1.2.4.2.7. R. Hedi
                                      1.1.2.4.2.8. R. Ented
                          1.1.2.4.3.  R.Hj. HALIMAH (Emah)
                          1.1.2.4.4.  R.Hj. EMPIN (Rapi'ah)
                          1.1.2.4.5.  R.H. DJAJUSMAN (Jayus)
                          1.1.2.4.6.  R. SOLEH
                1.1.2.5.  R.Hj. ENCUNG
                          1.1.2.5.1.  R. NANI (Eneng)
 
                1.1.2.6.  R.MASDIR. JAYAKUSUMAH (Jaya, C-1911)
                          1.1.2.6.1.  R. JATNIKA JAYAKUSUMAH (Enjat)
                                      1.1.2.6.1.1. R. EDI WAHYUDI
                                                   1.1.2.6.1.1.1.  R. YUDHA
                                                   1.1.2.6.1.1.2.  R. ENENG
                                                   1.1.2.6.1.1.3.  R. TATI
                                                   1.1.2.6.1.1.4.  Rb. MOCH HAPI 
                          1.1.2.6.2.  R. LUKMAN JAYAKUSUMAH (Maman)
                          1.1.2.6.3.  R. NYIMAS TUTI TRISNAWATI JAYAKUSUMAH (Enis)
                                      1.1.2.6.3.1. R. PEPEN RUSPENDI DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.1.1.  Rb. YANA RUBIYANA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.1.2.  Rb. AGUSTANJAYA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.1.3.  Rr. NURWINA SEPTI DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.1.4.  Rr. RIZKI MELINA DIPONEGORO
                                      1.1.2.6.3.2. R. ENDANG SUHENDAR DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.2.1.  Rr. INESIA VIOLINA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.2.2.  Rb. M. HARPA RAMADHAN DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.2.3.  Rb. M. GITAR RAMADHAN DIPONEGORO
                                      1.1.2.6.3.3. R. SUPRIATINI DIPONEGORO (Tintin)
                                                   1.1.2.6.3.3.1.  R. EKA SANDRA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.3.2.  R. AIDA NANDARA DIPONEGORO
                                      1.1.2.6.3.4. R. LILIH SURYYA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.4.1.  Rb. RANDY ADITYANA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.4.2.  Rr. ALIN NURGIANTY DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.4.3.  Rr. DITA TRIJAYANTI DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.4.4.  Rb. IVAN WIRANATA DIPONEGORO
                                      1.1.2.6.3.5. R. MARYATI DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.5.1.  Rb. NIKI ADRIAN PURNAMA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.5.2.  Rr. RANTI DWILESTARI DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.5.3.  Rb. JODI TRIADI DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.5.4.  Rr. GITA SEPTIA PERMATA DIPONEGORO
                                                   1.1.2.6.3.5.5.  Rr. VERDA FAUZIYAH RACHMAN DIPONEGORO
                                      1.1.2.6.3.6. R. DENI SUPRAMANA DIPONEGORO(Wafat 2012)
                          1.1.2.6.4.  R.H. SURYA KUSUMAH (Cecep)
                                      1.1.2.6.4.1. R. Hedi Hadiwinata 
                                                   1.1.2.6.4.1.1.  Rr. Anisa Nurditasari  
                                                   1.1.2.6.4.1.2.  Rb. Muhammad Arditya Hadiwinata
                                      1.1.2.6.4.2. R. Henny Handayani
                                                   1.1.2.6.4.1.1.  Rr. Afifah Rachmalia
                                                   1.1.2.6.4.1.2.  Rr. Nabila RAchmani
                                                   1.1.2.6.4.1.3.  Rb. M. Rizki Asidiq
                                      1.1.2.6.4.3. R. Adi Karyadi
                                                   1.1.2.6.4.1.1.  Rb. Moh. Raghit Putra Karyadi
                                                   1.1.2.6.4.1.2.  Rb. Moh. Rehan Putra Karyadi
                          1.1.2.6.5.  R. HARJA SUTISNA JAYAKUSUMAH (Entis)
                                      1.1.2.6.5.1. R. Toto
                                                   1.1.2.6.5.1.1.  Putra Toto ke 1
                                                   1.1.2.6.5.1.2.  Putra Toto ke 2
                                      1.1.2.6.5.2. R. Yayat
                                                   1.1.2.6.5.2.1.  Putra Yayat ke 1
                                                   1.1.2.6.5.2.2.  Putra Yayat ke 2
                                      1.1.2.6.5.3. R. Tina Herlina (Nina)
                                                   1.1.2.6.5.3.1.  Putra Nina ke 1
                                                   1.1.2.6.5.3.2.  Putra Nina ke 2
                                      1.1.2.6.5.4. R. Kurnia
                                                   1.1.2.6.5.4.1.  Putra Kurnia ke 1
                                                   1.1.2.6.5.4.2.  Putra kurnia ke 2
                                      1.1.2.6.5.5. R. Hira
                          1.1.2.6.6.  R. MUSLIHAT JAYAKUSUMAH (Emung)
                                      1.1.2.6.6.1. R. Bambang Meirano
                                                   1.1.2.6.6.1.1.  Rb. M. Arul 
                                                   1.1.2.6.6.1.2.  Rr. Luthfiah (Lulut)
                                      1.1.2.6.6.2. R. Irwan Junarsa
                                      1.1.2.6.6.3. R. Nur Endah Noviani (Nuri)
                                                   1.1.2.6.6.3.1.  Rb. Sihabuddin
                                                   1.1.2.6.6.3.2.  Rb. Fachri
                          1.1.2.6.7.  R. MULYADI JAYAKUSUMAH (Yadi)
                                      1.1.2.6.7.1. R. Dian Mardiana
                                                   1.1.2.6.7.1.1.  Rr. Sifa
                                                   1.1.2.6.7.1.2.  Rb. Defa
                                      1.1.2.6.7.2. R. Fitria Yulianti
                                                   1.1.2.6.7.2.1.  Rr. Dea
                                                   1.1.2.6.7.2.2.  Rb. Yofa
                                                   1.1.2.6.7.2.3.  Rr. Deean Coco
                                      1.1.2.6.7.3. R. Mulya Saputra
                                                   1.1.2.6.7.3.1.  Rb. Axel Alvito Meola
                          1.1.2.6.8.  R. DODY SUYATNA JAYAKUSUMAH (Dodot/Dody)
                                      1.1.2.6.8.1. R. Irene Anggraeni
                                                   1.1.2.6.8.1.1.  Rb. Daffa Adillah
                                                   1.1.2.6.8.1.2.  Rr. Syahla Dheandra Zahran
                                                   1.1.2.6.8.1.3.  Rr. Alma Hiraku Pramuditha
                                      1.1.2.6.8.2. R. Rangga Permana Kusumah (Angga)
                                                   1.1.2.6.8.2.1.  Putra Angga Ke 1
                          1.1.2.6.9.  R. RIDWAN JAYAKUSUMAH (Wawang)
                                      1.1.2.6.9.1. R. Bahraini Riza
                                                   1.1.2.6.9.1.1. Rr. Bahraini Putri
                                                   1.1.2.6.9.1.2. Rb. Bahraini putra
                                      1.1.2.6.9.2. R. Budhi Nusantara
                                                   1.1.2.6.9.2.1. Rb. Budhi Putra
                                                   1.1.2.6.9.2.2. Budhi Putra ke 2
                                      1.1.2.6.9.3. R. Bella Kusnandar
                                                   1.1.2.6.9.3.1. Rb. Nizar Maulana
                                                   1.1.2.6.9.3.2. Rb. Aqeela
                                                   1.1.2.6.9.3.3. Rr. Bella Putri
                                      1.1.2.6.9.4. R. Rina Kusmawati
                                                   1.1.2.6.9.4.1. Putra ke 1 Rina
                                                   1.1.2.6.9.4.2. Putra ke 2 Rina
                          1.1.2.6.10. R. RAFIUDIN JAYAKUSUMAH (Dingding, tidak berputra)
                          1.1.2.6.11. R. SUDRAJAT JAYAKUSUMAH (Jajat)
                                      1.1.2.6.11.1. Rr. Rina Oktaviani
                                      1.1.2.6.11.2. Rr. Debi Aprianti
                                      1.1.2.6.11.3. Rb. Heri (tidak berputra)
                                      1.1.2.6.11.4. R. Hari Sephandri (AO)    
                                                    1.1.2.6.11.3.1. Putra Ari ke 1
                1.1.2.7.  R.MASDIR KARTANINGRAT (Tata)
                          1.1.2.7.1.  R.Hj. NUNUNG NURJUARIAH
                          1.1.2.7.2.  R.Hj. NINIH NURJANAH
                          1.1.2.7.3.  R. YAYAH
                          1.1.2.7.4.  R. ENDANG
                          1.1.2.7.5.  R. ODIN
                1.1.2.8.  R.MASDIR KURNAEN (Aeng)
                          1.1.2.8.1.  R.Hj. KURNIATI (Iis) <menikah dengan> DR.Ir.H. FACHRUDDIN (Rektor UNHAS)
                          1.1.2.8.2.  R. KASWATI (Kotih)
                                      1.1.2.8.2.1. Drs. R. Deddi Fardillah
                                      1.1.2.8.2.2. R. Finny Redjeki, SE, MM
                                      1.1.2.8.2.3. R. Arif Budiman
                1.1.2.9.  R.MASDIR MOCHAMAD ARIEF
                          1.1.2.9.1.  R. MEMET SAPUTRA (Ahmad)
                          1.1.2.9.2.  R. YEYET RUSMIATI
                1.1.2.10. R.MASDIR SUMANTRI (Ati)
                          1.1.2.10.1. R. HEDI SUMARDI
                          1.1.2.10.2. R. EMBED SUHARLI
                          1.1.2.10.3. R. SOPIAH (Iyong)
                1.1.2.11. R.MASDIR EMAN SULAEMAN
                          1.1.2.11.1. R. HAYATI (Titi)
         1.1.3. RM.H. MUHAMMAD HASYIR (C-1879)
                1.1.3.1. R. Bustomi
                1.1.3.2. R. Ismail
                1.1.3.3. R. Mudjitaba
                1.1.3.4. Nyi R. Suaebah
                1.1.3.5. Nyi R. Maemunah
         
         1.1.4. RAy. Hj. Harisun (C-1880
                1.1.4.1. RH. Drs. Ilyas Dajir (Ciawi-Seuseupan)
         1.1.5. RAy.Hj. ITI (Gg Wahir-Empang, C-1882
         1.1.6. RM. Ahmad (Natsir), C-1884
                1.1.6.1. .........................
                1.1.6.2. R. Sholeh
                1.1.6.3. R. Sofyan Ats Sauri
                         1.1.6.3.1. R. Ahmad Qohar
                1.1.6.4. R. Arifin
== PEKERJAAN ==
2393/4 <41> RM. Harjo Dipomenggolo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1832изр, Bogor (Jabaru)
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

ASAL-USUL

RADEN MAS HARJO DIPOMENGGOLO alias AYAH KULON, lahir di Jabaru-Bogor sekitar tahun 1834 putra ke 2 dari 
7 bersaudara dari pasangan orang tua RADEN MAS DJONET DIPOMENGGOLO (Generasi ke 2 dari Sultan HB III) dengan 
NYIMAS AYU FATMAH / BUN NIOH (Putri Kapiten Tionghoa dari Marga TAN) dikaruniai  orang anak :
1. RM. H. Brodjomenggolo
2. RAy. Hj. Gondomirah
3. RM. H. Abbas
4. RM. H. Abdurrahman Adi Menggolo
5. RM. H. Muhamad Hasan  
Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipomenggolo
#3. RM. Harjo Dipomenggolo
 

KETURUNAN

#2. RM. HARJO DIPOMENGGOLO (C-1834)   
    2.1. RM.H. BRODJOMENGGOLO
         2.1.1. RM.H. WONGSOMENGGOLO (Ciomas)
                2.1.1.1. R.H. SOLEH SURODIMENGGOLO (Ciomas)
                         2.1.1.1.1. R.H. Djunaeni
                         2.1.1.1.2. R.H. Masca Suroatmojo
                                    2.1.1.1.2.1. R. Suratmi
                                    2.1.1.1.2.2. R. Sukendar
                                    2.1.1.1.2.3. R. Sulaeman
                                    2.1.1.1.2.4. R. Suhardi
                                    2.1.1.1.2.5. R. Sudarjat
                                    2.1.1.1.2.6. R. Suheni
                                    2.1.1.1.2.7. R. Supiati
                                    2.1.1.1.2.8. R. Surachman
                2.1.1.2. R.H. UNENG SURIODIRDJO (Ciomas)
                         2.1.1.2.1. R.H. Dadang Pandji
                                    2.1.1.2.1.1. R. Sudjatna
                                                 2.1.1.2.1.1.1. R. Enda Juanda
                                                                2.1.1.2.1.1.1.1. R. Najla Ramadhani
                                                 2.1.1.2.1.1.2. R. Irma Resmiati
                                                 2.1.1.2.1.1.3. R. Dudi Kurnia
                                                 2.1.1.2.1.1.4. R. Adi Purnama 
                                    2.1.1.2.1.2. R. Juwariyah
                                                 2.1.1.2.1.2.1. R. Denny Rusian Achmed
                                                                2.1.1.2.1.2.1.1. R. Firdha Sapta Erlina
                                                                2.1.1.2.1.2.1.2. R. Sukma Harining Cakraningrat
                                                 2.1.1.2.1.2.2. R. Ebbet Surya Subakti
                                                                2.1.1.2.1.2.2.1. R. Dewi Suryani Oktaviana
                                                                2.1.1.2.1.2.2.2. R. Endang Dewa Supana
                                                                2.1.1.2.1.2.2.3. R. Siti Zahra Subakti
                                                 2.1.1.2.1.2.3. R. Triana Jaka Lesmana
                                                                2.1.1.2.1.2.3.1. R. Syechnoor Faris Lesmana
                                                                2.1.1.2.1.2.3.2. R. Rivanny Bunga Lesmana
                                                 2.1.1.2.1.2.4. R. Tita Novita Skartika
                                                                2.1.1.2.1.2.4.1. R. Rizky Pradana
                                                                2.1.1.2.1.2.4.2. R. Reza Purnama
                                                                2.1.1.2.1.2.4.3. R. Rasyid Fadillah
                                                 2.1.1.2.1.2.5. R. Rikky Nandang Permana
                                                                2.1.1.2.1.2.5.1. R. Aidah Faizah Permana
                                                                2.1.1.2.1.2.5.2. R. Aisyah Raihanah Permana
                                                                2.1.1.2.1.2.5.3. R. Raihan Permana
                                                 2.1.1.2.1.2.6. R. Muchammad Ichwan Karunia
                                                                2.1.1.2.1.2.6.1. R. Zidane Nayadikara Karunia
                                                                2.1.1.2.1.2.6.2. R. Keysha Jasmine Karunia
                                    2.1.1.2.1.3. R. Muhammad Hidayat 
                                                 2.1.1.2.1.3.1. R. Fitri Yanti
                                                                2.1.1.2.1.3.1.1. R. Tommy Faisal
                                                 2.1.1.2.1.3.2. R. Fatmawati
                                                                2.1.1.2.1.3.2.1. R. Audry Velma Calysta
                                                                2.1.1.2.1.3.2.2. R. Zyhan Kameylia Calysta
                                                 2.1.1.2.1.3.3. R. Anah Yuliastanti
                                                                2.1.1.2.1.3.3.1. R. Lolita Wibiyono
                                                                2.1.1.2.1.3.3.2. R. Angreini Wibiyono
                                                                2.1.1.2.1.3.3.3. R. Andini Wibiyono
                                                                2.1.1.2.1.3.3.4. R. Kanaya Wibiyono
                                                 2.1.1.2.1.3.4. R. Sari Komalasari
                                                 2.1.1.2.1.3.5. R. Ratna Dewi
                                                 2.1.1.2.1.3.6. R. Meti Rahmawati
                                                 2.1.1.2.1.3.7. R. Meta Melisa
                                    2.1.1.2.1.4. R. Euis Sukaesih
                                                 2.1.1.2.1.4.1. R.  Endang Kosasih
                                                                2.1.1.2.1.4.1.1. RR. Vernna Nurjannah
                                                                2.1.1.2.1.4.1.2. RR. Verlasya Khayira
                                                 2.1.1.2.1.4.2. R.  Dede Komariah
                                                 2.1.1.2.1.4.3. R. Agus Supriatna 
                                    2.1.1.2.1.5. R. Siti Juleha
                                                 2.1.1.2.1.5.1. R. Muhammad Effendi (alm)
                                                 2.1.1.2.1.5.2. R. Dewi Puspa Sari (alm)
                                                 2.1.1.2.1.5.3. R. Abdul Azis
                                                                2.1.1.2.1.5.3.1. R. Muhammad Rassya Pratama
                                                                2.1.1.2.1.5.3.2. R. Muhammad Faza Adzima
                                                 2.1.1.2.1.5.4. R. Suprihatini (alm)
                                                 2.1.1.2.1.5.5. R. Rahmah Rahayu
                                                                2.1.1.2.1.5.4.1. R. Muhammad Azzam Fahrezi
                                                 2.1.1.2.1.5.6. R. Arif Bahtiar
                                    2.1.1.2.1.6. R. Muhammad Taufik
                                                 2.1.1.2.1.6.1. R. Dinda Nur Ayu Lestari
                                                                2.1.1.2.1.6.1.1. RR. Nayla Syakila
                                                 2.1.1.2.1.6.2. R. Adietya Dwi Cahyadi
                                                                2.1.1.2.1.6.2.1. RR. Audrey Izzatunnisa Cahyani
                                    2.1.1.2.1.7. R. Neneng Sukemi
                                                 2.1.1.2.1.7.1. R. Endang Fadillah
                                                 2.1.1.2.1.7.2. R. Lina Aprilia
                                    2.1.1.2.1.8. R. Muhammad Lukman
                                                 2.1.1.2.1.8.1. R. Leni Kurnia Sari
                                    2.1.1.2.1.9. R. Indah Ratnawati 
                                    2.1.1.2.1.10.R. Dedeh Juwita 
                                    2.1.1.2.1.11.R. Nur Aini Oktavia 
                                    2.1.1.2.1.12.R. Dedi Priatna
                                                 2.1.1.2.1.12.1.R. Muhammad Axelle
                2.1.1.3. R.H. MUSA SUMODIRDJO (Ciomas)
                         2.1.1.3.1. R. H. Ading
                         2.1.1.3.2. R. Djohariah
                         2.1.1.3.3. R. H. Djajasukarta
                         2.1.1.3.4. R. Djumirah
                         2.1.1.3.5. R. Djula
                         2.1.1.3.6. R. Nurbaja
                2.1.1.4. R.H. EMBIH SASTRODIRDJO
                         2.1.1.4.1. R. Eem Suhaimi <menikah dgn 2.1.1.2.1.1. R. Sudjatna
                         2.1.1.4.2. R. Endjuh
                         2.1.1.4.3. R. H. MUH Sanusi
                         2.1.1.4.4. R. H. Sukardi
                         2.1.1.4.5. R. Enah
                         2.1.1.4.6. R. Endah 
         2.1.2. RM.H. SOEROMENGGOLO (Ciomas)
                2.1.2.1. R.H. ICAN SUROMENGGOLO (Ciomas)
                         2.1.2.1.1. R. Djamhari Djunaedi Mantarena
                                    2.1.2.1.1.1 R. Endjoh Danumihardja
                                                2.1.2.1.1.1.1. R. Lukman Danumihardja
                                                               2.1.2.1.1.1.1.1. R. Mohamad Aliyudin Danumihardja (Yudhi)
                                    2.1.2.1.1.2 R. Ahmad Sanusi
                                    2.1.2.1.1.3 R. Ningrum
                                    2.1.2.1.1.4 R. Rukminah
                2.1.2.2. NYI. R. AMOE (Ciomas) 
                2.1.2.3. R.H. ARJOMENGGOLO (Ciomas)
                         2.1.2.3.1. R. Narijah
                         2.1.2.3.2. R. Hawirodja
                         2.1.2.3.3. R. Ningrat
         2.1.3. RM.H. ADIMENGGOLO (Ciomas)
                2.1.3.1. R.H. MOH. SYAFEI ADINATA (Ciomas)
                         2.1.3.1.1. R. Muhammad ALI
                         2.1.3.1.2. R. Muhammad Soleh
                         2.1.3.1.3. R. Muhammad Sidik
                         2.1.3.1.4. R. Muhammad As'ari
                                    2.1.3.1.4.1. R.Anwar Basari
                                                 2.1.3.1.4.1.1. R. Hamdhani Zul Faqor
                         2.1.3.1.5. R. Romlah
                         2.1.3.1.6. R. Djuhro
                         2.1.3.1.7. R. Aisyah 
                2.1.3.2. R.H. JAMSARI ADIMENGGOLO (Ciomas)
                         2.1.3.2.1. R. Muchtar
                         2.1.3.2.2. R. Syafaat
                         2.1.3.2.3. R. Munajat
                         2.1.3.2.4. R. Hasanah
                         2.1.3.2.5. R. Abdullah
                         2.1.3.2.6. R. Habibah
                         2.1.3.2.7. R. Jajaria
                         2.1.3.2.8. R. Jenab
                         2.1.3.2.9. R. Sidah
                         2.1.3.2.10.R. Sarah 
         2.1.4. RAy.Hj.UNAN (Loji)
                2.1.4.1. NYI Rd.Hj. ENUNG (Loji)
                         2.1.4.1.1. NYI Rd.UHA (loji)
                         2.1.4.1.2. NYI Rd.Anung
                         2.1.4.1.3. NYI Rd.Atjih
     2.2. RAy.Hj. GONDOMIRAH <menikah dgn> Rd. SURYADIMENGGALA (KRT. Buitenzorg, Trah Sumedang)
         2.2.1. RM.H. IBRAHIM\RM. ABD.ROCHMAN WIRADIMENGGOLO\RM. WIRADINEGARA 
                2.2.1.1. R.H. KURAESIN
                         2.2.1.1.1. R. Mama Jaya
                         2.2.1.1.2. R. Muhammad Tohir
                         2.2.1.1.3. NYI R. Ratnasari 
                2.2.1.2. R.H. ADJID MANGKUWIJAYA
                         2.2.1.2.1. R. Wiradikusumah
                         2.2.1.2.2. R. Moh. Toha
                                    2.2.1.2.2.1. NYI R. Soleha
                                    2.2.1.2.2.2. R. Musa
                         2.2.1.2.3. R. Achmad
                                    2.2.1.2.3.1. NYI R. Sukarsih
                                    2.2.1.2.3.2. R. Gunawan
                                    2.2.1.2.3.3. R. Harun
                                    2.2.1.2.3.4. NYI R. Supiah
                                    2.2.1.2.3.5. NYI R. Siti Entit
                                    2.2.1.2.3.6. R. Jamil
                                    2.2.1.2.3.7. NYI R. Sumini
                         2.2.1.2.4. R. Muh Agus
                                    2.2.1.2.4.1. NYI R. Juhro
                         2.2.1.2.5. R. Hasan
                                    2.2.1.2.5.1. R. Amirsyah
                                    2.2.1.2.5.2. NYI R. Harsinah
                                    2.2.1.2.5.3. NYI R. Jumiati
                                    2.2.1.2.5.4. R. Jaenalludin
                         2.2.1.2.6. NYI R. Julaeha
                         2.2.1.2.7. NYI R. Salmah
                         2.2.1.2.8. NYI R. Mari
                         2.2.1.2.9. NYI R. Juhro
                         2.2.1.2.10.NYI R. Hadijah 
                2.2.1.3. R.H. MUH. ISA (Ciomas) 
         2.2.2. NYI RAy.Hj. ASMAYA
         2.2.3. NYI RAy.Hj. ENTING AISYAH
         2.2.4. NYI RAy.Hj. SITI FATIMAH
         2.2.5. NYI RAy.Hj. ANTAMIRAH
         2.2.6. RM. TJANDRANINGRAT\RM. ARIO MAD SURODHININGRAT
                2.2.6.1. R.H. PANJI 
                2.2.6.2. R.H. PANDU 
                2.2.6.3. R.H. HASAN 
                2.2.6.4. R.H. KURAESIN 
         2.2.7. RM. YAHYA GONDONINGRAT
                2.2.7.1. NYI Rd. Hj. RATNA KANCANA (Ciomas) <menikah dengan> Dr. H. MARAH ROESLI (Pujangga Nasional
                         2.2.7.1.1. R. Mayjen (pur) Roeshan Roesli
                                    2.2.7.1.1.1. R. dr Ratwini Roesli, SpTHT
                                    2.2.7.1.1.2. R. dr Utami Roesli, SpA, Ibclc, Fabm
                                    2.2.7.1.1.3. R. Prof. Dr. dr Rully MA Roesli, SpPD.KGH
                                    2.2.7.1.1.4. R. Prof. Dr. Harry Roesli \ Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli  
         2.2.8. RM. INDRIS TIRTODIRDJO/RM. IDRUS TIRTODIRDJO
                2.2.8.1. R.H. ACO UMAR 
         2.2.9. NYI RAy.Hj. RAJAMIRAH/RAy.Hj. MIRAH
                2.2.9.1. Rd.H. YASIN WINATADIREDJA (Enceng)
                         2.2.9.1.1. Nyi Rd. Halimah 
                2.2.9.2. NYI Rd.Hj. SITI RAHMAT (Titi)
                         2.2.9.2.1. Rd.H.A.B. Yogapranatha (Alm)
                         2.2.9.2.2. Rd. Syafei (Alm)
                         2.2.9.2.3. Nyi Rd. Tuti Guritna
                                    2.2.9.2.3.1. Rd. H. Adang Yusuf Martadiredja <menikah dgn> 2.2.9.3.1.1. Nyi Rd. Mundiyah
                                                 2.2.9.2.3.1.1. Rd. Damon Yusuf Martadiredja
                                                                2.2.9.2.3.1.1.1. Rd. M.Yasin Vahreza Yusuf Martadiredja (Reza Wahyu Martadiredja)
                                                                2.2.9.2.3.1.1.2. Rd. M.Yasin Vahrezi Yusuf Martadiredja (Rezi Wahyu Martadiredja)
                                                                2.2.9.2.3.1.1.3. Rd. Nur Illahi Vahriva Mudaim (Riva Wahyu Martadiredja)
                                                                2.2.9.2.3.1.1.4. Rd. Nur Husna Dewinda Fatmah (Winda Fatmah Martadiredja)
                                                                2.2.9.2.3.1.1.5. Rd. Nazwa Mustika Negara (Ica Wahyu Martadiredja)
                                                 2.2.9.2.3.1.2. Rd. Gunawan Yusuf Martadiredja
                                                                2.2.9.2.3.1.2.1. Rd. Rahmania Purwagunifa
                                                                2.2.9.2.3.1.2.2. Rd. Fathan Adi Gunawan
                                                 2.2.9.2.3.1.3. Rd. Ade Nine Siti Mariam ( Wafat Saat Bayi )
                                                 2.2.9.2.3.1.4. Rd. Nanang Firman Safari Yusuf Martadiredja SP,M.Si
                                                                2.2.9.2.3.1.4.1. Rd. Nanang Junior
                                    2.2.9.2.3.2. Rd. Syarif Kusnadi Jamal Martadiredja
                                                 2.2.9.2.3.2.1. Rd. Tetet Dian Indria Rahayu (wafat th 2002)
                                                                2.2.9.2.3.2.1. Rd. Syamil Hilminiandra Budiman
                                                 2.2.9. .3.2.2. Rd. Rully Ramdhani Kusumah
                                                                2.2.9.2.3.2.2.1. Rd. Sekar Rahayu Kusumah
                                                 2.2.9.2.3.2.3. Rd. Kusnadi Wisnu Yogasuwara (Wisnu)
                                    2.2.9.2.3.3. Nyi.Rd. Yuliani Wahyu Martadiredja
                                                 2.2.9.2.3.3.1. Rd. Julkifli Rustita ( Wafat th 2012)
                                    2.2.9.2.3.4. Nyi Rd. Mimi Wahyu Martadiredja (Wafat Bayi)
                         2.2.9.2.4. Rd. Hanafi (Alm)
                         2.2.9.2.5. Rd. Ali M. Ali Widyapranatha
                         2.2.9.2.6. Nyi Rd. Neneng Kulsum
                         2.2.9.2.7. Nyi Rd. Hj. Iyoh Roswati
                         2.2.9.2.8. Rd. U. Effendi Madyaprana
                         2.2.9.2.9. Nyi Rd. Dewi Sarah
                                    2.2.9.2.9.1.  Rd. Teddy Sao Wirakusumah
                                    2.2.9.2.9.1.1. Rd. Devita Rizqi Yulianty
                                    2.2.9.2.9.1.2. Rd. Dwi Dorozatun Samaniaty Ramadhona, S.I.Kom
                         2.2.9.2.10.Rd. H. Usman Satiaprana (Alm) 
                         2.2.9.2.11.Rd. Enen Sutresna Yogaprana
                                    2.2.9.2.11.1. Rd. Narayana Yoga Pertama
                                                  2.2.9.2.11.1.1. NR. Laras (Almh)
                                                  2.2.9.2.11.1.2. NR. NR. Ermalia Nuryanti
                                                  2.2.9.2.11.1.3. Rd. Moch, Riyan Chandra (Alm)
                                                  2.2.9.2.11.1.4. NR. Elma Nathania Yalanda                                                  
                                    2.2.9.2.11.2. Rd. Yadi Indra Mulyadi Yogaprana
                                                  2.2.9.2.11.2.1. Rd. Zulqiar Ramdan
                                    2.2.9.2.11.3. NR. Rengganis Kurniawati Yogaprana
                                                  2.2.9.2.11.3.1. NR. Fadhilah Istiqomah Yogandena
                                                  2.2.9.2.11.3.2. Rd. Firza Finaldien Yogandena (Alm)
                                                  2.2.9.2.11.3.3. Rd. Farly Nugraha Yogandena
                                    2.2.9.2.11.4. NR. Popi Yuliawati Yogaprana
                                    2.2.9.2.11.5. Rd. Tedi Wibisana Yogaprana
                                    2.2.9.2.11.6. Rd. Ruhyat Apandi Yogaprana
                                                  2.2.9.2.11.6.1. NR. Keyla Azka Kireina
                                                  2.2.9.2.11.6.2. Rd. Fadlan Danish Ryogaprana
                                    2.2.9.2.11.7. Rd. Rimau Gumelar Yogaprana
                                                  2.2.9.2.11.7.1. Rd. Aldebaran Nabhan Pradipta
                                    2.2.9.2.11.8. Rd. Banyu Dewanata Yogaprana
                                    2.2.9.2.11.9. Rd. Surya Tirta Bayu Yogaprana
                                    2.2.9.2.11.10.Rd. Purnama Alam Yogaprana
                2.2.9.3. Rd. Tatang Muhtar (Ciluar)    
                         2.2.9.3.1. Nyi Rd. Siti Aminah 
                                    2.2.9.3.1.1. Nyi Rd. Mundiyah 
                                    2.2.9.3.1.2. R Hidayat 
                                    2.2.9.3.1.3. R Ruhiyat
                                                 2.2.9.3.1.3.1. R. Dadang Darmayadi
                                                                2.2.9.3.1.3.1.1. Nyi Rr. Sriastuty Handayani Kyla Khu'mairah
                                                                2.2.9.3.1.3.2.2. Nyi Rr. Rezky Pertiwi
                                                 2.2.9.3.1.3.2. Nyi Rd. Sriyat
                                                                2.2.9.3.1.3.2.1. Nyi Rr. Ika
                                                                2.2.9.3.1.3.2.2. R. Aldi
                                                                2.2.9.3.1.3.2.3. Nyi Rr. Fia
                                                                2.2.9.3.1.3.2.4. Nyi Rr. Linda
                                                 2.2.9.3.1.3.3. Nyi Rd. Rodiah
                                                                2.2.9.3.1.3.3.1. R. Yudi
                                                                2.2.9.3.1.3.3.2. Nyi Rr. Ririn
                                                                2.2.9.3.1.3.3.3. R. LILI
                                                 2.2.9.3.1.3.4. R. Darmawan
                                                                2.2.9.3.1.3.4.1. R. Ekal
                                                                2.2.9.3.1.3.4.2. R. Zirul
                         2.2.9.3.2. Nyi Rd. Umriyah 
                                    2.2.9.3.2.4. R. Iskandar 
                                                 2.2.9.3.2.4.1. R. Asep 
                                                 2.2.9.3.2.4.2. Nyi Rr. Rosi 
                                                 2.2.9.3.2.4.3. R. Irfan 
                                    2.2.9.3.2.5. Nyi R. ETI
                                                 2.2.9.3.2.5.1. R. Rizki
                                                 2.2.9.3.2.5.2. R. Agung          
                                    2.2.9.3.2.6. Nyi Rd. ENI Rohaeni
                                                 2.2.9.3.2.6.1. Nyi Rr. Gita
                                                 2.2.9.3.2.6.2. Nyi Rr. Gina
                                                 2.2.9.3.2.6.3. Nyi Rr. Garnia
                                                 2.2.9.3.2.6.4. Nyi Rr. Gian
                                    2.2.9.3.2.7. R Saleh Sudrajat
                                                 2.2.9.3.2.7.1. R. Fredi
                                                 2.2.9.3.2.7.2. ................
                                                 2.2.9.3.2.7.3. Nyi Rr. Annisa
                                    2.2.9.3.2.8. R. ADE
                                                 2.2.9.3.2.8.1. R. Agung
                                                 2.2.9.3.2.8.2. R. DEDE
                                                 2.2.9.3.2.8.3. Rr. Eneng
     2.3. RM. H. Abas (Penghulu Ciomas) <menikah dgn> [[Person:628329|Putri Pertama H. Daeng Jarbi (putra Raja Gowa ke 32)) 
          2.3.1. RM. H. Ardja
          2.3.2. RM. H. Suminta (Malik)
          2.3.3. RAy. Patimah Ibunya Mayjen Ishaq Djuarsa
          2.3.4. RAy. Fatmah <menikah dgn> 1.1.1. RM. H. Moch. Rana Menggala
          2.3.5. RM. Yacub
          2.3.6. RAy. Siti Mariyam (loji)
                 2.3.6.1. Drs. H. R. Mansyur (Mama)
                          2.3.6.1.1. HR. Syarif Arifin
                          2.3.6.1.2. R. Surachman
                          2.3.6.1.3. R. Suherman S
                                     2.3.6.1.3.1.  R. ADITYA TIRTA WIGUNA   
                                     2.3.6.1.3.2.  R. INDAH PRANASARI HERNANINGTIAS
                          2.3.6.1.4. R. Suratmi
                                     2.3.6.1.4.1.  R. AGUNG RAHMADI
                                     2.3.6.1.4.2.  R. MAHENDRA
                                     2.3.6.1.4.3.  R. KRESNA HADIWIJAYA 
                                     2.3.6.1.4.4.  R. RETNO A. WULANDARI
                          2.3.6.1.5. R. Suparman
                                     2.3.6.1.5.1.  R. AYU
                                     2.3.6.1.5.2.  R. PUSPA
                                     2.3.6.1.5.3.  R. ARIEF
                          2.3.6.1.6. R. Sudirman
                                     2.3.6.1.6.1.  R. RACHMAT C. WINATA
                                     2.3.6.1.6.2.  R. DODDY A. KUSUMAH
                                     2.3.6.1.6.3.  R. DICKY SAPUTRA
                                     2.3.6.1.6.4.  R. FANNY SARASWATI
                          2.3.6.1.7. R. Suhartini
                                     2.3.6.1.7.1.  R. ASTRI FITRIA ASTUTI S.
                                     2.3.6.1.7.2.  R. MARAHDOMU S.
                                     2.3.6.1.7.3.  R. MARAHDIKA S.
                                     2.3.6.1.7.4.  R. PUTRI SARASWATI
                                     2.3.6.1.7.5.  R. YUSUF IBRAHIM
                 2.3.6.2. H. R. Sanusi (Momo)
                          2.3.6.2.1. R. Juwita
                          2.3.6.2.2. R. Rosita
                          2.3.6.2.3. ...............
                 2.3.6.3. Drs. HR. Entjep Wahab
                          2.3.6.3.1. .................
     2.4. RM. H. Abdulrachman ADI Menggolo (Camat Ciomas)
          2.4.1. R.Ay. Sukiamah
     2.5. RM. H. Muhammad Hasan
     
== PEKERJAAN ==
2404/4 <41> RM. Harjo Dipotjokromenggolo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1833изр, Bogor (Jabaru)
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

ASAL-USUL

RADEN MAS HARJO DIPOTJOKRO MENGGOLO alias PANGERAN GRINGSING I, lahir di Jabaru-Bogor sekitar tahun 1835 putra ke 3 dari 7 bersaudara dari pasangan orang tua RADEN MAS DJONET DIPOMENGGOLO (Generasi ke 2 dari Sultan HB III) dengan NYIMAS AYU FATMAH / BUN NIOH (Putri Kapiten Tionghoa dari Marga TAN) dikaruniai orang anak : 1. RM. Harjo Dipotjokro Hadimenggolo


Image:Kraton3.jpg SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipomenggolo
#3. RM. Harjo Dipotjokro Menggolo
 

KETURUNAN

#3. RM. HARJO DIPOMENGGOLO (PANGERAN GRINGSING I)   
 3.1. RM. HARJO DIPOTJOKRO HADIMENGGOLO (PANGERAN GRINGSING II)
 3.1.1. RM.HARJODIPO HADIKUSUMA (PANGERAN GRINGSING III)
 3.1.1.1. R.DR. HARTO PURWOWASONO DIPONEGORO (Eyang Hertog)
 3.1.1.1.1. R.Ngt. SRI DEWI Diponegoro (Magetan)
 3.1.1.1.1.1. R.Wisnu Wibowo Diponegoro (Magetan)
 3.1.1.1.1.1.1. R.Ngt. Kartika Ishianan Wisnu Wardhani Diponegoro (Magetan)
 3.1.1.1.1.1.2. Rb.Nafi Wianditra Hafri Nugraha Diponegoro (Magetan)
 3.1.1.1.1.2. R.Krisna Putra Diponegoro (Cilegon)
 3.1.1.1.1.2.1. Rb.Satrio Bagus Eka Putra Diponegoro (Cilegon)
 3.1.1.1.1.2.2. Rb.Bimo Bagaskoro Diponegoro (Cilegon)
 3.1.1.1.1.2.3. Rr.Aisya Rahmania Putri Diponegoro (Cilegon)
 3.1.1.1.1.3. R.Ngt. Dewi Pancawati Diponegoro (Surabaya)
 3.1.1.1.1.3.1. Rb.Hade Pratama Diponegoro (Surabaya)
 3.1.1.1.1.3.2. Rr.Alya Nismara Cayadewi Diponegoro (Surabaya)
 3.1.1.1.1.3.3. Rb.Muhammad Ayman Arshq Ramadhan Diponegoro (Surabaya) 
 
 3.1.1.1.2. R.Heno Erlangga Diponegoro, SH (Karanganyar)
 3.1.1.1.2.1. R.Wibowo Kusumo Winoto Diponegoro, SH (Karanganyar)
 3.1.1.1.2.2. R.Ngt. Retno Wulandari Diponegoro, SH (Karanganyar)
 3.1.1.1.2.3. R.Ngt. Kustini Kusumo Wardhani Diponegoro, S.Sn (Karanganyar)
 3.1.1.1.2.4. R.Putra Wisnu Wardhana Diponegoro (Karanganyar)
 3.1.1.1.2.5. R.Bayu Giri Prakosa Diponegoro, SE. MSi (Karanganyar)
 3.1.1.1.3. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro (Agung Dipo)
 3.1.1.1.3.1. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro (Agung Dipo)
 3.1.1.1.3.2. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro (Agung Dipo)
 3.1.1.1.3.3. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro (Agung Dipo)
 
 3.1.1.1.4. R. Ngt. Gusti Laksmi Mahadewi Sri Diponegoro
 3.1.1.1.5. R. Ngt. Gusti Maya Brahma Diponegoro
 3.1.1.1.6. R. Nalendro Wibowo Diponegoro
 
 3.1.1.1.7. R. Ngt. Dwi Wahyuni Kusuma Wardhani Diponegoro
 3.1.1.1.7.1. Rb. Supratama Dwipa Diponegoro
 3.1.1.1.7.2. Rb. Gusti Atmojo Suryo Menggolo Diponegoro
 3.1.1.1.7.3. Rr. Ambar Rukmini Diponegoro
 3.1.1.1.8. R. Putra Kusuma Wardhana Diponegoro
 3.1.1.1.9. R. Kesuma Hendra Putra Diponegoro
3.1.1.1.10.R. Ngt. Putri Laksmini Murni Diponegoro
2415/4 <41> RM. H. Harjo Abdul Manap Dipomenggolo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1834изр, Bogor (Jabaru)
2426/4 <41+?> RM. Sahid Angkrih [Hamengku Buwono]
Рођење: 1835изр, Bogor (Jabaru)
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

ASAL-USUL

RADEN MAS SAHID ANKRIH lahir di Jabaru-Bogor sekitar tahun 1835 putra ke 4 dari 7 bersaudara dari pasangan orang tua RADEN MAS DJONET DIPOMENGGOLO (Generasi ke 2 dari Sultan HB III) dengan NYIMAS AYU FATIMAH (asli Bogor) dikaruniai 3 orang anak : 1. RM. ASMINI 2. RM. IDRIS 3. RM. ONDUNG


Image:Kraton3.jpg SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipomenggolo
#3. RM. Sahid Ankrih
 

KETURUNAN

#4. RM. SAHID ANKRIH   
 4.1. RM. ASMINI
 4.1.1. RM. ASMININ
 4.1.1.1. R. Abdul Latif
 4.1.1.1.1. R. Komarudin
 4.1.1.1.1.1. R. Muhammad
 4.1.1.1.1.2. R. Aah Mafahir
 4.1.1.1.1.3. R.Ust. Abdul Wafa
 4.1.1.1.1.4. R. Ahmad Hujatullah
 4.1.1.1.1.5. R. Euis Nurhayati
 4.1.1.1.1.6. R. Bunyamin
 4.1.1.1.1.7. R. Nikmatullah
  
 4.1.1.2. R. Armani
 4.1.1.2.1. R. AL. KH. Darma
 4.1.1.2.1.1. R. KH. Maksum
 4.1.1.3. R. Jenab
 4.1.1.4. R. Murnas
 4.1.1.5. R. Abdurrohim
 4.1.2.6. R. Abdurrohman
 
 4.1.2.  R. Mali
 4.1.3. RM. MINAU
 4.1.4. RM. IKING
 4.1.5. NYIMAS RAy. UMMI
 4.2. RM. IDRIS
4.3. RM. ONDUNG
2377/4 <34+73> Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkubumi [Hb.5.8] / Bendoro Raden Ayu Sukinah [Gp.Hb.7.11.1] [Hamengku Buwono V]
2438/4 <41+?> NYI MAS RAy. Ukin [Hamengku Buwono]
Рођење: 1836изр, Bogor (Jabaru)
2449/4 <41+?> Raden Ayu Okah / Nyi Mas Okah [Hamengku Buwono III]
Рођење: 1837изр, Bogor (Jabaru)
21310/4 <35+70> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII / Gusti Raden Mas Murtejo [Hb.6.1] (Sinuhun Behi) [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 4 фебруар 1839, Yogyakarta
Свадба: <99> Gusti Kanjeng Ratu Mas ? ([Gp.Hb.7.2], Joyodipuro) [?] d. 1892
Свадба: <100> Bendoro Raden Ayu Retnojuwito ? (Ga.Hb.7.6) [?]
Свадба: <101> 2. Gusti Kanjeng Ratu Kencono II [Gp.Hb.7.3] (Bendoro Raden Ayu Ratna Sri Wulan) [Hamengku Buwono II]
Свадба: <102> Bendoro Raden Ayu Ratnaningsih ? (Ga.Hb.7.1) [?]
Свадба: <103> Bendoro Raden Ayu Ratnaningdia ? ([Ga.Hb.7.2]) [?]
Свадба: <104> Bendoro Raden Ayu Retnohadi ? (Ga.Hb.7.3) [?]
Свадба: <105> Bendoro Raden Ayu Retnodewati [Ga.Hb.7.5] [?]
Свадба: <880!> Bendoro Raden Ayu Rukmidiningdia [Ga.Hb.8.5] [Hb.6.9.3.1] (Bendoro Raden Ayu Rukhihadiningdyah) [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <106> Bendoro Raden Ayu Retnosangdiah ? ([Ga.Hb.7.4]) [?]
Свадба: <107> Bendoro Raden Ayu Pujoretno [Ga.Hb.7.9] [?]
Свадба: <108> Bendoro Raden Ayu Pujoretno [Ga.Hb.7.9] [?]
Свадба: <109> Kanjeng Bendoro Raden Ayu Retnopurnomo [Ga.Hb.7.10] [?]
Свадба: <110> Bendoro Mas Ayu Retnojumanten [Ga.Hb.7.11] [?]
Свадба: <111> Bendoro Raden Ayu Retnodewati [Ga.Hb.7.5] [?]
Свадба: <112> Bendoro Raden Ayu Retnomurcito [Ga.Hb.7.8] [?]
Свадба: <462!> Bendoro Raden Ayu Retnomandoyo [Ga.Hb.7.13] [Danurejo] d. 30 децембар 1931
Свадба: <113> Bendoro Raden Ayu Dewo Retno [Ga.Hb.7.7] [?]
Свадба: <114> Raden Ajeng Centhung [Pl.Hb.7.1] [?]
Свадба: <115> Raden Roro Sumodirejo [Pl.Hb.7.2] [?]
Свадба: <116> Bendoro Raden Ayu Retnoliringhasmoro [Ga.Hb.7.16] [?]
Свадба: <117> Bendoro Raden Ayu Retnosetyohasmoro [Ga.Hb.7.15] [?]
Свадба: <118> Bendoro Raden Ayu Retnorenggohasmoro [Ga.Hb.7.14] [?]
Свадба: <119> Bendoro Raden Ayu Retnowinardi [Ga.Hb.7.12] [?]
Свадба: <237!> Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkubumi [Hb.5.8] / Bendoro Raden Ayu Sukinah [Gp.Hb.7.11.1] [Hamengku Buwono V] b. 1836, Yogyakarta
Развод: <237!> Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkubumi [Hb.5.8] / Bendoro Raden Ayu Sukinah [Gp.Hb.7.11.1] [Hamengku Buwono V] b. 1836
Свадба: <120> Gusti Kanjeng Ratu Kencana [Gp.Hb.7.1] (Bendara Raden Ayu Retno Sriwulan) [Sentot Alibasa] , Yogyakarta
Титуле : од 13 август 1877, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping VII
Развод: <121> Bendoro Raden Ayu Tejaningrum [?] , Yogyakarta
Смрт: 30 децембар 1921, Yogyakarta
Image:hb-vii.jpeg

Sri Sultan Hamengkubuwana VII (Bahasa Jawa:Sri Sultan Hamengkubuwono VII, lahir: 1839 – wafat: 1931 adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877 – 1920. Ia dikenal juga dengan sebutan Sultan Ngabehi atau Sultan Sugih.(Bahasa Jawa:Sri Sultan Hamengkubuwono VII, lahir: 1839 – wafat: 1931 adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877 – 1920. Ia dikenal juga dengan sebutan Sultan Ngabehi atau Sultan Sugih.

Riwayat Pemerintahan Nama aslinya adalah Raden Mas Murtejo, putra Hamengkubuwono VI yang lahir pada tanggal 4 Februari 1839. Ia naik takhta menggantikan ayahnya sejak tahun 1877.

Pada masa pemerintahan Hamengkubuwono VII, banyak didirikan pabrik gula di Yogyakarta, yang seluruhnya berjumlah 17 buah. Setiap pendirian pabrik memberikan peluang kepadanya untuk menerima dana sebesar Rp 200.000,00. Hal ini mengakibatkan Sultan sangat kaya sehingga sering dijuluki Sultan Sugih[rujukan?].

Masa pemerintahannya juga merupakan masa transisi menuju modernisasi di Yogyakarta. Banyak sekolah modern didirikan. Ia bahkan mengirim putra-putranya belajar hingga ke negeri Belanda.

Pada tanggal 29 Januari 1920 Hamengkubuwono VII yang saat itu berusia 81 tahun memutuskan untuk turun takhta dan mengangkat putra mahkota sebagai penggantinya. Konon peristiwa ini masih dipertanyakan keabsahannya karena putera mahkota(GRM. Akhadiyat, putra HB VII nomor 14) yang seharusnya menggantikan tiba-tiba meninggal dunia dan sampai saat ini belum jelas penyebab kematiannya.

Dugaan yang muncul ialah adanya keterlibatan pihak Belanda yang tidak setuju dengan putera Mahkota pengganti Hamengkubuwono VII yang terkenal selalu menentang aturan-aturan yang dibuat pemerintah Batavia.

Biasanya dalam pergantian takhta raja kepada putera mahkota ialah menunggu sampai sang raja yang berkuasa meninggal dunia. Namun kali ini berbeda karena pengangkatan Hamengkubuwono VIII dilakukan pada saat Hamengkubuwono VII masih hidup.<--, bahkan menurut cerita masa lalu sang ayah diasingkan oleh anaknya pengganti putera mahkota yang wafat ke Pesanggrahan Ngambarrukma di luar keraton Yogyakarta.-->

Hamengkubuwono VII dengan besar hati mengikuti kemauan sang anak (yang di dalam istilah Jawa disebut mikul dhuwur mendhem jero) yang secara politis telah menguasai kondisi di dalam pemerintahan kerajaan. Setelah turun takhta, Hamengkubuwono VII pernah mengatakan "Tidak pernah ada raja yang meninggal di keraton setelah saya" yang artinya masih dipertanyakan. Sampai saat ini ada dua raja setelah dirinya yang meninggal di luar keraton, yaitu Hamengkubuwono VIII meninggal dunia di tengah perjalanan ke luar kota dan Hamengkubuwono IX meninggal di Amerika Serikat. Bagi masyarakat Jawa adalah suatu kebanggaan jika seseorang meninggal di rumahnya sendiri. Hamengkubuwono VII meninggal di Pesanggrahan Ngambarrukma pada tanggal 30 Desember 1931 dan dimakamkan di Imogiri. Silsilah Anak tertua dari Sultan Hamengkubuwana VI dan istri pertamanya RAy Sepuh/GKR Sultan/GKR Agung dan diangkat anak oleh Ratu Kencana. Memiliki delapan belas istri: 1.BRA Sukina/BRA Mangku Bumi (b. 1836), putri termuda Sultan Hamengkubuwana V dengan istri keduanya BRAy Dewaningsih. 2.GKR Mas, putri dari KRT Jayadipura atau dari Pangeran Suryadiningrat. 3.GKR Kencana/GKR Wandhani, putri dari Raden 'Ali Basa 'Abdu'l-Mustafa Senthot Prawiradirja. 4.GKR Kencana II/BRAy Ratna Sri Wulan, putri dari BPH Adi Negara. 5.BRAy Ratnaningsi. 6.BRAy Ratnaningdia. 7.BRAy Ratna Adi. 8.BRAy Ratnasangdia. 9.BRAy Ratnajiwata. 10.BRAy Puryaningdia. 11.BRAy Devaratna. 12.BRAy Puspitaningdiya. 13.BRAy Srengkara Adinindia. 14.BRAy Rukmidiningdia. 15.BRAy Ratna Adiningrum. 16.BRAy Ratna Puspita. 17.BRAy Tejaningrum. 18.BRAy Ratna Mandaya, putri dari Patih Dhanuraja VI.

Versi lain mengatakan bahwa Hamengkubuwono VII meminta pensiun kepada Belanda untuk madeg pandito (menjadi pertapa) di Pesanggrahan Ngambarrukma (sekarang Ambarrukma). Sampai saat ini bekas pesanggrahan itu masih ada dan di sebelah timurnya dulu pernah berdiri Hotel Ambarrukma yang sekarang sudah tidak ada lagi.
23411/4 <35+70> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi [Hb.6.11] (Gusti Pangeran Haryo Hadikusumo) [Hamengku Buwono VI]
23612/4 <34+37!> Kanjeng Gusti Timur Muhammad Suryengalogo [Hb.5.9] / Raden Mas Muhammad [Hb.3.2.22.1] [Hamengku Buwono V]
Pada saat Sultan Hamengku Buwono ke V wafat, beliau belum mempunyai anak laki-laki sebagai pewaris kesultanan, karena anaknya yang ada, semuanya wanita, sedang permaisuri yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sekar Kedaton sedang hamil tua, yang kemudian 13 hari setelah Sultan Hamengku Buwono V wafat, melahirkan seorang anak laki-laki dan anak tersebut diberi nama Gusti Timur Muhammad, dimana setelah berumur 12 tahun mendapat gelar Gusti Pangeran Haryo (GPH) Suryengalogo.

Karena Gusti Muhammad masih bayi, dan untuk mengisi kekosongan tahta kesultanan maka diangkatlah Pangeran Mangkubumi (adik dari Sultan Hamengku Buwono V) menjadi Sultan Hamengku Buwono ke VI, dengan persyaratan bahwa apabila setelah dewasa Gusti Muhammad akan diangkat menjadi Sultan berikutnya. Namun ternyata Sultan lebih memilih menunjuk putranya menjadi pengganti (putra mahkota) yang nantinya akan menjadi Sultan Hamengku Buwono VII.

Hal tersebut menimbulkan kekecewaan pada keluarga Hamengku Buwono V, terutama GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo yang kemudian memulai perlawanan kepada Sultan Hamengku Buwono VII. Kemudian GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo diputuskan bersalah telah memberontak dan “DIPINDAHKAN DARI YOGYAKARTA KE MANADO SELEBES” dengan Surat Keputusan dari Kesultanan Yogyakarta Hamengku Buwono VII yang disampaikan melalui Dipati Danureja dan Residen Befembag berbunyi sebagai berikut: “Surat Peringatanku aku Kanjeng Narendra, yang menguasai negeri Kerajaan Ngayogya, sabdaku ini : Tuan Kanjeng Prameswari dan Kangmas Pangeran Suryengalogo berdua, aku pindahkan dari negeri Ngayogya ke negeri Menado, sebab uwa, kangmas berani membangkang (mbalelo) pada Raja. Pergi dari kota tanpa pamit, serta berbuat perang sabil; membunuh perajurit Usar, abdi Kanjeng Gupermen Belanda. Karena itu Kangmas serta Uwa Jeng Prameswari kesalahan membangkang pemerintahan Raja. Tanggal 11 April 1883.”

Dengan berdasarkan Surat Keputusan dari Kesultanan tersebut diatas GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo beserta istri pertama berikut anaknya, dan juga semua pengikutnya, berangkat dengan diantar oleh Residen untuk naik kapal laut dari Semarang menuju Manado. Di Manado bertemu dengan saudara-saudaranya yang telah lebih dahulu dipindahkan dari Yogyakarta ke Manado, yaitu Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo (putra Sultan Hamengku Buwono VI dan saudara dari Sultan Hamengku Buwono VII) beserta istri dan anaknya, menjemput rombongan dari Jogyakarta di kapal dan mempersilahkan agar Prameswari dan GPH Suryengalogo menempati rumah mereka di kampung Pondol.

GPH Suryengalogo, 4 tahun kemudian memanggil istri keduanya yaitu Raden Ayu Dayaningsih yang ada di Yogyakarta untuk tinggal di Manado, dan setahun kemudian mempunyai 1 anak laki-laki yang elok rupanya. Tetapi Raden Ayu Dayaningsih cepat meninggalkan segala-galanya. GPH Suryengalogo akhirnya wafat di Manado pada tanggal 12 Januari 1901. Setelah beliau meninggal dunia, GKR Sekar Kedaton dibelikan rumah oleh Sultan Hamengku Buwono VII untuk ditempati oleh beliau bersama anak dan cucunya. Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Hadiwijoyo sudah dianggap sebagai anaknya sendiri oleh GKR Sekar Kedaton, apalagi setelah GPH Suryengalogo meninggal dunia.

BPH Hadiwijoyo pun akhirnya meninggal dunia pada tahun 1916, dan dimakamkan di Manado, tetapi kemudian oleh para keturunannya makamnya dipindahkan ke Hastorenggo Kotagede Yogyakarta.
23513/4 <35+70> Gusti Pangeran Haryo Puger [Hb.6.20] [Hamengku Buwono VI]
28314/4 <34+73> Gusti Bendoro Raden Ayu Angabehi [Hb.5.1] / Bendoro Raden Ayu Gondokusumo [Gp.Hb.6.3] [Hamengku Buwono V]
23215/4 <35+70> Gusti Pangeran Haryo Suryoputro [Hb.6.22] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: ~ 1872
22516/4 <35+70> Gusti Kanjeng Ratu Bendoro [Hb.6.13] [Hamengku Buwono VI]
23317/4 <163+95> Kanjeng Raden Adipati Danurejo VI / Kanjeng Pangeran Haryo Yudonegoro II (Pangeran Haryo Cakraningrat) [Danurejo]
Свадба: <226!> Gusti Kanjeng Ratu Hangger [Hb.6.3] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <729!> Gusti Bendoro Raden Ayu Yudonegoro II [Hb.7.19] (Bendoro Raden Ayu Cokdrodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
Професија : од 17 март 1900, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo VI
21518/4 <35+76> Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo [Hb.6.17] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <145> Gusti Raden Ayu Hadiwijoyo / Raden Ajeng Jimah [Hadiwijoyo] d. 10 фебруар 1939
Смрт: 9 фебруар 1916, Mahakeret Manado, Disarekan kembali di Pasarean Hasta Renggo Kotagede Yogyakarta pada Hari Minggu Legi 22 Juli 1990
Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Hadiwijoyo adalah putra ke-17 dari Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Beliau mempunyai 6 orang putra/putri dari Garwo Padmi yang bernama R.Aj. Jimah (GRA. Hadiwijoyo). BPH. Hadiwijoyo difitnah dan dibuang oleh Belanda ke Manado pada tahun 1875 karena dianggap membenci tindakan baginda Sultan HB VII, Media:https://kanjengratusekarkedaton.blogspot.com/p/sejarah.html sampai wafatnya pada 9 Februari 1916 dan dimakamkan di Mahakeret Manado.

Pada tahun 1883, BPH. Hadiwijoyo bersama istri dan anaknya, menjemput rombongan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sekar Kedaton (permaisuri Sultan Hamengku Buwono V) dan putranya Gusti Raden Mas (GRM) Timur Muhammad/Gusti Pangeran Haryo (GPH) Suryengalogo di pelabuhan kapal di Manado, dan mempersilahkan mereka menempati rumah beliau di kampung Pondol. Selama di pengasingan, BPH. Hadiwijoyo ditemani putranya yang bernama RM. Menot. Kemudian disana lahir putra no.6 yang diberi nama RM. Joko Sangkolo. Setelah GPH. Suryengalogo meninggal dunia (1901), GKR. Sekar Kedaton dibelikan rumah oleh Sultan Hamengku Buwono VII sebagai tempat tinggal beliau bersama anak dan cucunya. BPH. Hadiwijoyo sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh GKR. Sekar Kedaton.

Kemudian GRA. Hadiwijoyo kembali ke Yogyakarta sampai dengan wafatnya dan dimakamkan di Pasarean Hasta Renggo Kota Gede Yogyakarta (di luar cungkup). BPH. Hadiwijoyo bersumpah tidak akan kembali ke Yogyakarta sebelum saudara yang memfitnahnya wafat, namun ternyata beliau wafat terlebih dahulu. Setelah sekian lama, akhirnya para anggota Trah Hadiwijoyo (Hadiwijayan) bersepakat untuk memindahkan makam BPH. Hadiwijoyo dari Mahakeret Manado ke Pasarean Hasta Renggo Yogyakarta. Rencana ini terelisasi pada tanggal 21 Juli 1990 dimana sebelumnya makam GRA. Hadiwijoyo dibongkar terlebih dahulu dan disandingkan dengan peti BPH. Hadiwijoyo untuk kemudian secara bersama-sama dimakamkan kembali di dalam cungkup.

Keenam Putra/Putri BPH. Hadiwijoyo adalah: 1. RA. Kustiyah (w.VI.17.1) 2. RM. Sutijo / RM. L. Prawirodipuro / RMW. Hatmodijoyo (w.VI.17.2) 3. RM. Subroto / RM. Dutodiprojo / RM. Rio Projomardowo (w.VI.17.3) 4. RA. Sriyati (w.VI.17.4) 5. RM. Sujono / RM. Menot (w.VI.17.5)

6. RM. Joko Sangkolo (w.VI.17.6)
23019/4 <35+70> Gusti Pangeran Haryo Buminoto [Hb.6.18] [Hamengku Buwono VI]
21420/4 <36> Sulaeman [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
21621/4 <35+76> Bendoro Raden Ayu Mangkuyudo [Hb.6.19] [Hamengku Buwono VI]
21722/4 <35+80> Bendoro Pangeran Haryo Hadiwinoto [Hb.6.12] [Hamengku Buwono VI]
21823/4 <35+79> Bendoro Raden Ayu Suryomurcito [Hb.6.21] [Hamengku Buwono VI]
21924/4 <35+82> Bendoro Raden Ayu Purwodiningrat [Hb.6.8] [Hamengku Buwono VI]
22025/4 <35+81> Bendoro Pangeran Haryo Puruboyo [Hb.6.6] [Hamengku Buwono VI]
22126/4 <35+78> Bendoro Raden Mas Suleman [Hb.6.4] [Hamengku Buwono VI]
22227/4 <35+77> Bendoro Raden Ayu Notoyudo [Hb.6.16] [Hamengku Buwono VI] 22328/4 <35+77> Raden Ajeng Karsinah / Sedo Timur [Hamengku Buwono VI]
22429/4 <35+77> Gusti Kanjeng Ratu Ayu [Hb.6.10] [Gp.Pa.4.1] [Hamengku Buwono VI]
22630/4 <35+70> Gusti Kanjeng Ratu Hangger [Hb.6.3] [Hamengku Buwono VI]
22731/4 <35+70> Gusti Kanjeng Ratu Hanom [Hb.6.7] [Hamengku Buwono VI]
22832/4 <35+70> Gusti Kanjeng Ratu Pembayun [Hb.6.5] [Hamengku Buwono VI]
22933/4 <35+70> Gusti Pangeran Haryo Anom [Hb.6.23] [Hamengku Buwono VI]
23134/4 <35+70> Gusti Pangeran Haryo Suryomataram I [Hb.6.9] [Hamengku Buwono VI]
24535/4 <35+83> Gusti Raden Ajeng Samilah [Hb.6.2] [Hamengku Buwono VI]
24636/4 <35+84> Gusti Raden Ajeng Kusdilah [Hb.6.14] [Hamengku Buwono VI]
24737/4 <35+84> Gusti Kanjeng Ratu Sasi [Hb.6.15] [Hamengku Buwono VI]
24838/4 <39> Raden Ayu Aminah [Diponegoro]
24939/4 <49> Raden Mas Abdul Mutalib Diponegoro [Hamengku Buwono]
25040/4 <49> Raden Ayu Hafsyah [Hamengku Buwono]
25141/4 <55> 1. RM. Sumitra [Hamengku Buwono]
25242/4 <55> 2. RM. Pringadi [Hamengku Buwono]
25343/4 <55> 3. RA. Rualiyah [Hamengku Buwono]
25444/4 <55> 4. RA. Hashyah [Hamengku Buwono]
25545/4 <55> 5. Ramallah [Hamengku Buwono]
25646/4 <55> 6. Maryamah [Hamengku Buwono]
25747/4 <54> 1. RM. Muhammad [Hamengku Buwono]
25848/4 <54> 2. RM. Ismangun [Hamengku Buwono]
25949/4 <54> 3. RM. Sumantri [Hamengku Buwono]
26050/4 <54> 4. RA. Impung [Hamengku Buwono]
26151/4 <54> 5. RA. Sayang [Hamengku Buwono]
26252/4 <54> 6. RA. Mariamah [Hamengku Buwono]
26353/4 <54> 7. RA. Maryati [Hamengku Buwono]
26454/4 <54> 8. RA. Maryani [Hamengku Buwono]
26555/4 <53> 1. RM.Madi [Hamengku Buwono]
26656/4 <53> 2. RM. Panjikusumah [Hamengku Buwono]
26757/4 <53> 3. RM. Jaya Adisaputra [Hamengku Buwono]
26858/4 <53> 4. RM. Nursiwan [Hamengku Buwono]
26959/4 <53> 5. RM. Junata [Hamengku Buwono]
27060/4 <53> 6. RA. Patimah [Hamengku Buwono]
27161/4 <53> 7. RA. Supiah [Hamengku Buwono]
27262/4 <53> 8. RA. Rubiyah [Hamengku Buwono]
27363/4 <53> 9. RA. Munirah [Hamengku Buwono]
27464/4 <53> 10. RA. Juriah [Hamengku Buwono]
27565/4 <53> 11. RA. Halimah [Hamengku Buwono]
27666/4 <53> 12. RA. Halidah [Hamengku Buwono]
27767/4 <38> 1. Raden Mas Achmad Diponegoro ? (Pangeran Ahmad) [Hamengku Buwono III]
27868/4 <38> 2. Raden Mas Muhammad Diponegoro [Hamengku Buwono III]
27969/4 <38> 3. Raden Mas Abdullah Diponegoro [Hamengku Buwono III]
28070/4 <38> 4. Raden Mas Abdul Rachman Diponegoro [Hamengku Buwono III]
28171/4 <60+90> Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.2.52.2] / Bendoro Raden Ajeng Suradinah [Gp.Hb.5.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III] 28272/4 <34+73> Bendoro Raden Mas Sepuh [Hb.5.2] [Hamengku Buwono V]
28473/4 <34+73> Bendoro Raden Ayu Timur [Hb.5.3] [Hamengku Buwono V]
28574/4 <34+72> Bendoro Raden Ayu Hadiwinoto [Hb.5.7] [Hamengku Buwono V] 28775/4 <61> Raden Mas Notodiprojo [Hb.3.28.11.1] [Hamengku Buwono III]
28876/4 <45+89> 1. RM. Kyai Muh.Kholifah [Setrodrono]
28977/4 <45+89> 2. Nyi RAy. Hasan Tuba [Setrodrono]
29078/4 <45+89> 3. Nyi RAy. Muhyiddin [Setrodrono]
29179/4 <68> Raden Ayu Notosuro [Hb.3.2.7.1] [Hamengku Buwono III]
29280/4 <79> Raden Ayu Kusumoharjo [Hb.3.2.18.1] [Hamengku Buwono III]
29381/4 <79> Raden Mas Joyodigdo [Hb.3.2.18.2] [Hamengku Buwono III]
29482/4 <79> Raden Mas Notoharjo [Hb.3.2.18.3] [Hamengku Buwono III]
29583/4 <79> Raden Ayu Mertopangarso [Hb.3.2.18.4] [Hamengku Buwono III]
29684/4 <79> Raden Ayu Harjodipuro [Hb.3.2.18.5] [Hamengku Buwono III]
29785/4 <79> Raden Ayu Prawiroharjo [Hb.3.2.18.6] [Hamengku Buwono III]
29886/4 <79> Raden Mas Kusumowilogo [Hb.3.2.18.7] [Hamengku Buwono III]
29987/4 <34+72> Bendoro Raden Ayu Suwardi [Hb.5.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
30088/4 <34+72> Bendoro Raden Ayu Rabingu [Hb.5.5] [Hamengku Buwono V]
30189/4 <34+74> Bendoro Raden Ayu Bumisalamah [Hb.5.6] [Hamengku Buwono V]
30290/4 <106+92> Raden Ayu Suryoprawiro [Hb.3.4.3.1] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
30391/4 <106+92> Raden Mas Karmeni [Hb.3.4.3.2] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
30492/4 <106+92> Raden Mas Suleman [Hb.3.4.3.3] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
30593/4 <106+92> Raden Ajeng Parkis [Hb.3.4.3.4] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
30694/4 <106+92> Raden Ayu Mertonegoro [Hb.3.4.3.5] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
30795/4 <106+92> Raden Ayu Dipokusumo [Hb.3.4.3.6] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
30896/4 <115> Raden Rio Cokrodiprojo [Hb.3.8.1.1] [Hamengku Buwono III]
30997/4 <123> Raden Ngabehi Kromodeksono [Hb.3.14.1.1] [Hamengku Buwono III]
31098/4 <59> Raden Bagus Surobroto [Hb.3.14.3.1] [Hamengku Buwono III]
31199/4 <59+219!> Raden Mas Atmosutejo [Hb.3.14.3.2] / [Hb.6.8.1] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
312100/4 <59+219!> Raden Ayu Klayunedeng [Hb.3.14.3.3] / [Hb.6.8.2] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI] 313101/4 <153> Raden Bagus Mangunsuro Wibowo II [Hb.3.19.2.1] [Hamengku Buwono III]
314102/4 <153> Raden Bagus Mangunsuroto [Hb.3.19.2.2] [Hamengku Buwono III]
315103/4 <153> Raden Mas Atmoyujono [Hb.3.19.2.3] [Hamengku Buwono III]
316104/4 <163> Raden Lurah Atmodirjo [Hb.4.5.1] [Hamengku Buwono IV]
317105/4 <163> Raden Ayu Ronodiningrat [Hb.4.5.2] [Hamengku Buwono IV]
318106/4 <163> Raden Ayu Mangunjoyo [Hb.4.5.3] [Hamengku Buwono IV]
319107/4 <163> Raden Ayu Mertohadinegoro [Hb.4.5.4] [Hamengku Buwono IV]
320108/4 <163> Raden Ayu Prawirodiningrat [Hb.4.5.5] [Hamengku Buwono IV]
321109/4 <163> Raden Ayu Wiryodiningrat [Hb.4.5.6] [Hamengku Buwono IV]
322110/4 <163> Raden Lurah Atmoprawiro [Hb.4.5.7] / Raden Panji Joyoprawiro [Hamengku Buwono IV]
323111/4 <163> Raden Ayu Mangundikoro [Hb.4.5.8] [Hamengku Buwono IV]
324112/4 <163> Kanjeng Raden Tumenggung Prawirodirjo [Hb.4.5.9] [Hamengku Buwono IV]
325113/4 <163> Raden Ngabehi Ronopragoto [Hb.4.5.10] [Hamengku Buwono IV]
326114/4 <163> Raden Ayu Kertowerdoyo [Hb.4.5.11] [Hamengku Buwono IV]
327115/4 <163> Raden Ayu Dutopranoto [Hb.4.5.12] [Hamengku Buwono IV]
328116/4 <163> Raden Mas Atmodimulyo [Hb.4.5.13] [Hamengku Buwono IV]
329117/4 <162+94> Raden Ayu Sosroatmojo [Hb.4.11.1] [Hamengku Buwono IV]
330118/4 <162+94> Kanjeng Raden Tumenggung Jayaningrat [Hb.4.11.2] [Hamengku Buwono IV]
331119/4 <162+94> Raden Lurah Mangunsentono [Hb.4.11.3] [Hamengku Buwono IV]
332120/4 <181> Raden Ngabehi Pusporejoso [Hb.3.26.2.1] / Raden Mas Achmad Dahlan Mustahal [Hamengku Buwono III]
333121/4 <181> Raden Ayu Sontorejo [Hb.3.26.2.2] [Hamengku Buwono III]
334122/4 <181> Raden Ngabehi Bau Setiko [Hb.3.26.2.3] [Hamengku Buwono III]
335123/4 <181> Raden Ayu Retno Pringgo Asmoro [Hb.3.26.2.4] / [Ga.Hb.4.14] [Hamengku Buwono III] 336124/4 <181> Raden Ayu Sudiratmojo [Hb.3.26.2.5] [Hamengku Buwono III]
337125/4 <181> Raden Mas Atmosentono [Hb.3.26.2.6] [Hamengku Buwono III]
338126/4 <187> Raden Ayu Mangkusentono [Hb.3.27.2.1] [Hamengku Buwono III]
339127/4 <205> Raden Mas Atmosedarmo [Hb.3.28.13.1] [Hamengku Buwono III]
340128/4 <205> Raden Ayu Atmosetoto [Hb.3.28.13.2] [Hamengku Buwono III]
341129/4 <206> Raden Mas Jumeno [Hb.3.28.14.1] [Hamengku Buwono III]
342130/4 <206> Raden Mas Mangun [Hb.3.28.14.2] [Hamengku Buwono III]
343131/4 <206> Raden Mas Jumali Abdul Safari [Hb.3.28.14.3] [Hamengku Buwono III]
344132/4 <206> Raden Mas Mukri [Hb.3.28.14.4] [Hamengku Buwono III]
345133/4 <156+93> Bendoro Pangeran Haryo Cakraningrat [Hb.4.9.1] / Kanjeng Raden Tumenggung Danurejo [Hamengku Buwono IV]
346134/4 <156+93> Raden Mas Panenggak [Hb.4.9.2] [Hamengku Buwono IV]
347135/4 <156+93> Raden Panji Ronowinoto [Hb.4.9.3] [Hamengku Buwono IV]
348136/4 <156+93> Raden Lurah Mangunpragolo [Hb.4.9.4] [Hamengku Buwono IV]
349137/4 <156+93> Raden Penewu Sindusentono [Hb.4.9.5] [Hamengku Buwono IV]
350138/4 <156+93> Raden Ajeng Rabingah [Hb.4.9.6] [Hamengku Buwono IV]
351139/4 <156+93> Raden Ayu Mangkusemedi [Hb.4.9.7] [Hamengku Buwono IV]
352140/4 <156+93> Raden Lurah Suryoprawiro [Hb.4.9.8] [Hamengku Buwono IV]
353141/4 <156+93> Raden Lurah Atmosuwarno [Hb.4.9.9] / Raden Lurah Dipodiprojo [Hamengku Buwono IV]
354142/4 <157> Kanjeng Raden Tumenggung Suryotaruno [Hb.4.10.1] [Hamengku Buwono IV]
355143/4 <157> Kanjeng Raden Tumenggung Danundiningrat [Hb.4.10.2] [Hamengku Buwono IV]
356144/4 <157> Raden Lurah Atmokusumo [Hb.4.10.3] [Hamengku Buwono IV]
357145/4 <157> Raden Ayu Pusposedarmo [Hb.4.10.4] [Hamengku Buwono IV]
358146/4 <157> Raden Ayu Puruboyo [Hb.4.10.5] [Hamengku Buwono IV]
359147/4 <157> Raden Ayu Sosrodirjo [Hb.4.10.6] [Hamengku Buwono IV]
360148/4 <157> Raden Ayu Mangkudilogo [Hb.4.10.7] [Hamengku Buwono IV]
361149/4 <157> Raden Ngabehi Puspoprawiro [Hb.4.10.8] [Hamengku Buwono IV]
362150/4 <157> Raden Ayu Danudipuro [Hb.4.10.9] [Hamengku Buwono IV]
363151/4 <157> Raden Ayu Sosroasmoro [Hb.4.10.10] [Hamengku Buwono IV]
364152/4 <157> Raden Ayu Sosrokusumo [Hb.4.10.11] [Hamengku Buwono IV]
365153/4 <157> Raden Ayu Mangunyudo [Hb.4.10.12] [Hamengku Buwono IV]
366154/4 <157> Raden Ayu Wongsodirjo [Hb.4.10.13] [Hamengku Buwono IV]
367155/4 <210+97> Raden Ayu Atmokusumo [Hb.4.13.4] [Hamengku Buwono IV]
368156/4 <210+97> Raden Lurah Mangkutaruno [Hb.4.13.3] [Hamengku Buwono IV]
369157/4 <210+97> Raden Lurah Mangunpramujo [Hb.4.13.2] [Hamengku Buwono IV]
370158/4 <210+97> Raden Ayu Bahudirjo [Hb.4.13.1] [Hamengku Buwono IV] 371159/4 <91> Kanjeng Raden Tumenggung Suryonegoro [Hb.4.17.1] [Hamengku Buwono IV]
372160/4 <91> Raden Panji Joyowiloyo [Hb.4.17.2] [Hamengku Buwono IV]
373161/4 <91> Raden Ajeng Siyami Atmopuspito [Hb.4.17.15] [Hamengku Buwono IV]
374162/4 <91> Raden Mas Pringadi [Hb.4.17.14] [Hamengku Buwono IV]
375163/4 <91> Raden Mas Sayidiman [Hb.4.17.13] [Hamengku Buwono IV]
376164/4 <91> Raden Ayu Jayengatmojo [Hb.4.17.12] [Hamengku Buwono IV]
377165/4 <91> Raden Mas Beskuwit [Hb.4.17.11] [Hamengku Buwono IV]
378166/4 <91> Raden Mas Bluder [Hb.4.17.10] [Hamengku Buwono IV]
379167/4 <91> Raden Ajeng Sumirah [Hb.4.17.9] [Hamengku Buwono IV]
380168/4 <91> Raden Ayu Pusposetoto [Hb.4.17.8] [Hamengku Buwono IV]
381169/4 <91> Raden Ayu Behi [Hb.4.17.7] [Hamengku Buwono IV]
382170/4 <91> Raden Ayu Manguntaruno [Hb.4.17.6] [Hamengku Buwono IV]
383171/4 <91> Raden Ayu Joyopuspito [Hb.4.17.5] [Hamengku Buwono IV]
384172/4 <91> Raden Ayu Mangkupertomo [Hb.4.17.4] [Hamengku Buwono IV]
385173/4 <91> Raden Panji Nitidiwiryo [Hb.4.17.3] [Hamengku Buwono IV]
386174/4 <96+92> Raden Ayu Suryoprawiro [Hb,4.8.1] [Hamengku Buwono IV]
387175/4 <96+92> Raden Mas Karmeni [Hb.4.8.2] [Hamengku Buwono IV]
388176/4 <40> 1. RM. Krama Dipa [Hamengku Buwono III]
KPA Diponegoro , tertangkap oleh pasukan Belanda pada tanggal 8 Januari 1830, dan dilepas menjelang perundingan dg Jenderal De Kock, (tetap tinggal di jawa). Salah satunya keturunan yang tercerai-berai karena dikejar-kejar Belanda adalah Keluarga RM Krama Dipa yg sebagian besar tinggal di Desa Ledug, kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas ( Purwokerto ).
389177/4 <40> 2. RM Haji Ali Dipowongso [Hamengku Buwono III]
390178/4 <82> Taruno Atmojo [Hamengku Buwono III]
391179/4 <43+86> Kanjeng Raden Tumenggung Mertonegoro II [Danurejo II]
392180/4 <211> Raden Ayu Bahutenoyo [Kusumodipuro]
393181/4 <82> Raden Ayu Medarsih [Medarsih] 394182/4 <197+?> Raden Penewu Tirtodilogo [KRT Kertonegoro II]
Raden Penewu Tirtodilogo dimakamkan di Demakijo
395183/4 <212> Raden Ayu Tirtodilogo [?]
dimakamkan di Demakijo

5

7521/5 <371> Raden Ajeng Surodiningrat [Hb.4.17.1.1] [Hamengku Buwono IV / Surjonegoro]
Свадба: <178> Raden Tumenggung Surodiningrat [?] d. 1856
Смрт: Yogyakarta, Disarekan Pasarean Kuncen Yogyakarta
4172/5 <238+98> RM. KH. Usman Bakhsan Dipomenggolo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1849изр, Jabaru, Ciomas
Свадба: <179> 10. Nji R. Kuraesin [Kasultanan Banten] b. 1864изр
4183/5 <239> 1. RM. H. Brodjomenggolo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1850изр
4194/5 <239> 2. RAy. Gondomirah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1852изр
Смрт: 5 јул 1908
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

mengenai Kalkulasi usia perkawinan dan status perkawinan :

  • Perbedaan usia antara RTA. Suradimenggala dengan RAy. Gondomirah sebanyak (1852-1819) = 33 tahun, ini dapat diartikan bahwa RAy. Gondomirah adalah isteri ke 2 / ke 3.
  • Pernikahan berlangsung pada saat usia RAy Gondomirah mencapai 26 tahun atau pada tahun 1878, dimana RTA. Suradimenggala sudah berusia (1878-1819) = 59 tahun.
4205/5 <239> 3. RM. H. Abas (Penghulu Ciomas) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1854изр
Професија : изм и, 1893-1903 Penghoeloe Tjiomas
4246/5 <239> 4. RM. H. Abdulrachman ADI Menggolo (Camat Ciomas) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1855изр
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Gerakan Perlawanan Sosial di Tanah Partikelir Ciomas Bogor Tahun 1886

Gerakan perlawanan sosial dikenal juga dengan istilah “gerakan melawan pemerasan”, “gerakan melawan keadaan”, atau “gerakan melawan peraturan yang tidak adil”. Dalam istilah kolonial, peristiwa perlawanan semacam itu dikategorikan sebagai “ganguan ketentraman”, “huru-hara”, “kerusuhan”, atau “gerakan rohani”. Suatu ciri umum, bahwa hampir semua gerakan perlawanan sosial peristiwanya terjadi di tanah Partikelir (particultire landerijen). Sebab – sebab timbulnya gerakan tersebut, dipengaruhi oleh terbentuknya tanah partikelir dan situasi – situasi yang mempengaruhinya, antara lain:

Tanah partikelir muncul sejak awal jaman VOC sampai perempatan pertama abad ke-19, sebagai akibat adanya praktik penjualan tanah yang dilakukan oleh orang – orang Belanda. Tanah – tanah tersebut berlokasi disekitar Batavia, dan sebagaian besar berada di daerah pedalaman antara Batavia dan Bogor, daerah Banten, Karawang, Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Pada awal kekuasaan VOC tanah tadi dihadiahkan kepada penanggung jawab kententraman dan keamanan di sekitar daerah Batavia, sedangkan sebagian kecil ada yang diberikan kepada kepala – kepala pribumi. Khusus untuk tanah partikelir di daerah Bogor, status kepemilikannya berada ditangan pribadi para Gubernur Jendral yang berlangsung secara berturut – turut. Bagi orang yang menerima tanah tersebut secara leluasa mereka bertindak sebagai tuan tanah dan segera menguasai penggarap anah dengan dikenakan beban berupa pajak tanah (cuke) yang tinggi, serta penyerahan wajib kerja yang berat. Tindakan pemerasan tuan tanah di wilayah pemilikan tanahnya itu membangkitkan gerakan perlawanan sosial yang penampilannya lebih cenderung bermotifkan perasaan dendam yang bersifat milenaristis atau mesianistis. Untuk menghilangkan kegelisahan para petani di daerah tersebut pada masa pemerintahan Deandeles dan Raffles pernah dikeluarkan larangan kepada tuan – tuan tanah untuk memperoleh sepersepuluh dari hasil tanah atau menentukan penyerahan tenaga kerja yang berat. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah tahun 1836, dinyatakan bahwa pemerintah mempunyai hak untuk melindungi para petani dan mengatur suatu peradilan di tanah partikelir. Tetapi dalam menghadapi kecurangan tuan – tuan tanah, termasuk para pembantunya, pihak pemerintah sangat sulit mengawasinya, sehingga kegelisahan dikalangan petani semakin cenderung untuk mencetuskan gagasan dengan jalan melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk perlawanan yang berkesinambungan. Kasus perlawanan petani di tanah partikelir pada periode abad ke-19, banyak terjadi dan seolah – olah merupakan hal yang lumrah.

Menurut letak geografisnya, tanah partikelir Ciomas berada di lereng sebelah utara Gunung Salak. Tanah tersebut menjadi milik tuan tanah setelah dijual oleh Gubernur Jendral Deandels, dengan meliputi areal tanah seluas 9.00 bau (1 bau = 0,8 hektar). Tanah seluas itu dihuni oleh penduduk ± 15.000 jiwa. Seperti di tanah partikelir lainnya di daerah Ciomas pun para petani dihadapkan pada kondisi – kondisi sosial-ekonomi yang tidak menguntungkan, karena tenaganya dieksploitasi oleh tuan tanah, para pengawas, dan petugas tuan tanah lainnya yang menuntut pelayanan kerja yang berat, serta pemenuhan pajak (cuke) yang tinggi. Sebelum meletusnya gerakan petani tersebut, keadaan politik dan ekonomi yang berlaku di daerah Ciomas sendiri, antara lain :

1) Para pemungut pajak sering melakukan praktik, bahwa untuk menuai panen para petani diharuskan menunggu waktu yang ditentukan oleh tuan tanah. Untuk mengawasi panen, tuan tanah menunjuk petugas – petugas dan penjaga yang ditempatkan di sawah – sawah. Oleh karena petugas – petugas dan penjaga tersebut tidak diawasi secara langsung oleh tuan tanah, mereka cenderung untuk menggunakan kedudukannya dengan praktik yang curang terhadap petani. Berbeda dengan kebiasaan yang berlaku di tanah partikelir lainnya, bahwa pada saat panen tiba, penuaian hanya dilakukan oleh petani di daerah itu. Hal ini akan membawa akibat, bahwa sebagian dari hasil panen dapat diserap ke tempat lain, dan dengan sendirinya mengurangi pendapatan petani di Ciomas.

2) Kekurangan pendapatan petani di Ciomas, ditambah lagi dengan kewajiban untuk mengangkut hasil panen milik tuan tanah dari sawah – sawah ke lumbung – lumbung (gudang – gudang padi), yang jaraknya antara 10 sampai 12 paal (= 15 sampai 18 km).

3) Di kebun – kebun dan pabrik – pabrik kopi Ciomas, berlau juga sistem perbudakan yang lebih berat, sehingga berlaku juga kerja paksa, dan kepada buruh yang tidak hadir atau datang terlambat dikenakan peraturan yang keras.

4) Kepada para petani dikenakan juga kewajiban untuk menyerahkan jenis barang tertentu, antara lain penyerahan dua butir kelapa untuk setiap pohon, penyerahan sebatang bambu untuk setiap petak sawah, penyerahan seluruh hasil pohon enau dan kopi yang diwajibkan ditanam di kebun petani yang jumlahnya mencapai 250 batang.

5) Petani dilarang mengekspor padi, kerbau, dan hasil bumi lainnya.

6) Jika petani tidak dapat membayar huangnya, maka akan dikenakan penyitaan atas tanah, rumah, dan kerbaunya.

7) Perluasan kekuasan tuan tanah terhadap petani sampai juga pada pengawasan mengenai penjualan ternak, rumput, kayu, dan penebangan pohon – pohon.

8) Kaum wanita dan anak – anak pun diharuskan bekerja selama sembilan hari untuk setiap bulannya.

Adanya dominasi politik, ekonomi, dan sosial yang dilakukan oleh tuan tanah terhadap kaum petani, telah membawa iklim yang lebih buruk dan pada akhirnya sampai mencapai konflik yang tajam. Salah satu akibat dari pelaksanaan eksploitasi tenaga kerja yang berat dan pemungutan cuke yang tinggi menjelang pecahnya perlawanan petani ialah terjadinya migrasi penduduk dari daerah itu. Bagi mereka yang tidak tahan lagi dengan praktik pemerasan tuan tanah dan merasa terancam akan kehancuran ekonominya segeralah angkat kaki meninggalkan tanah partikelir di Ciomas. Perasaan tidak puas petani untuk bekerja di tanah partikelir lebih nampak nyata ketika menolak kerja paksa di perkebunan kopi, dan mulailah mencetuskan perlawanan secara terbuka yang ditandai dengan tindakan kekerasan.

Perlawanan secara langsung diawali dengan melancarkan pemberontakan tanggal 22 Februari 1886, ketika mereka membunuh Camat Ciomas, Haji Abdurrachim (RM. H. ABDURRACHMAN ADI MENGGOLO), dan masih pada bulan Februari itu juga Arpan bersama kawan – kawannya mengundurkan diri ke Pasir Paok, dan di sana mereka menolak untuk menyerah kepada tentara pemerintah kolonial.

Sebulan sebelum terjadinya kedua peristiwa tadi, Mohammad Idris telah mengundurkan diri ke Gunung Salak. Sekalipun ia lahir di Ciomas, namun dalam perjuangan hidupnya ia selalu berpindah – pindah tempat, seperti ke Sukabumi dan Ciampea. Ia termasuk salah seorang yang sangat membenci tuan tanah dan kaki tangannya. Karena sikapnya itu, maka semakin banyaklah petani pelarian dari tanah partikelir untuk menggabungkan diri. Setelah diadakan pertemuan besar di pondok kecilnya, Idris bersama pengikutnya bersepakat untuk melancarkan penyerangan ke Ciomas. Dan tepat pada hari Rabu malam, tanggal 19 Mei 1886 sesuai dengan rencana semula Idris bersama pengikutnya berhasil menduduki daerah Ciomas bagian selatan. Selama menduduki daerah tersebut mereka tidak melakukan perampokan terhadap gudang – gudang di Sukamantri, Gadong, dan Warungloa. Bahkan sebaliknya mereka menyatakan, bahwa serangan yang dilancarkannya itu tidak dimaksudkan untuk merampok kekayaan, tetapi serangan tersebut hanya ditujukan khusus bagi pribadi tuan tanah. Tanggal 20 Mei 1886 para pemberontak menyelenggarakan upacara sedekah bumi di Gadong, yang dihadiri juga oleh semua pegawai tuan tanah. Upacara tersebut sebenarnya merupakan perayaan tahunan yang dimeriahkan dengan permainan musik, tari – tarian, dan atraksi – atraksi lainnya. Sebagai penutup dari perayaan itu, seolah – olah seperti diberikan aba – aba, bahwa kaum pemberontak setelah melihat pegawai – pegawai tuan tanah yang sesungguhnya bertindak sebagai penindas dan memeras mereka, beberapa diantara pengikut Mohamad Idris segera melampiaskan kemarahannya menyerang agen – agen tuan tanah secra membabi buta. Perayaan sedekah bumi itu berakhir dengan pembunuhan besar – besaran yang ditujukan kepada pegawai – pegawai tuan tanah. Dari peristiwa pembunuhan tersebut, diketahui bahwa sejumlah 40 orang mati dibunuh, dan 70 orang lainnya luka – luka. Tuan tanah beserta keluarganya selamat, karena secara kebetulan mereka tidak hadir dalam upacara itu.

Dari panggung peristiwa perlawanan petani Ciomas itu, jelaslah bahwa yang menjadi sasaran utama dan sebgai musuhnya adalah tuan tanah, pegawai pemerintah kolonial baik asing maupun pribumi, para pedagang, dan lintah darat.

Gerakan perlawanan petani Ciomas memperlihatkan adanya spontanitas baik waktu timbul maupun selama masa berkembangnya, yang ditunjang juga dengan iklim atau situasi politik yang benar – benar telah diperhitungkan akan timbulnya gerakan perlawanan. Peristiwa perlawanan petani Ciomas merupakan suatu corak atau model perjuangan yang berlatar belakang perbedaan kepentingan dan tujuan anara tuan tanah, pemerintah, dan pegawai – pegawai lainnya dengan kaum petani di lain pihak. Pertentangan kepentingan dan tujuan itu, pada akhirnya dapat dilakukan dalam bentuk perlawanan secara keras dari pihak petani sebagai protes akibat tekanan – tekanan yang berat.
4257/5 <239> 5. RM. H. Muhammad Hasan [Hamengku Buwono]
Рођење: 1856изр
4148/5 <231+171> Kanjeng Raden Tumenggung Purboningrat [Hb.6.9.4] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 10 март 1865
4859/5 <231+171> Kanjeng Adipati Prawiropurbo [Hb.6.9.10] (Ndoro Purbo / Raden Mas Kusrin) [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 1869, Yogyakarta
Свадба: <180> Nyi Kasihan [?]
Свадба: <181> Nyai Prawiro Purbo ? (Jiwaningsih) [?] d. ~ 1896
Смрт: 4 март 1933, Yogyakarta
Сахрана: 5 март 1933, Yogyakarta
41510/5 <213+99> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro I [Hb.7.14] (Gusti Raden Mas Akhadiyat) [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 1873, Yogyakarta
Свадба: <182> Raden Ayu Hamengkunegoro [?]
Свадба: <634!> Raden Ayu Kusumodilogo / Raden Ajeng Siti Rokhiyah [Hb.6.11.30] [Hamengku Buwono VI]
Титуле : 5 март 1883, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram
62511/5 <234+125> Raden Mas Subarjo [Hb.6.11.8] (Raden Tumenggung Wiroguno) [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 3 новембар 1876, Yogyakarta
Свадба: <1562!> Raden Ayu Wiroguno [Hb.7.4.1] [Hamengku Buwono VII]
Kanjeng Raden Tumenggung Wiroguno. Putra dari KGPA Mangkubumi dan RAY. Tejomurti ini dilahirkan pada tanggal 3 Nopember 1876 di Yogyakarta. Beliau mempunyai kegemaran melukis dengan cat air dan cat minyak. Beberapa lukisannya terpancang di Kraton Yogyakarta.

K.R.T Wiroguno menjabat Bupati Patih Kadipaten Yogyakarta termasuk empu gendhing yang unggul. Disamping itu beliau masih melanjutkan membina corak pagelaran tari ciptaan ayahnya , Pangeran Mangkubumi, yaitu Langendriya. Beliau juga menciptakan dan mengembangkan tari golek putri, ikut serta membina Perkumpulan Tari Krida Beksa Wirama dan aktif membina penyiaran gendhing-gendhing atau seni suara melalui siaran radio pada masa itu.

Hasil Karya K.R.T Wiroguno antara lain : 1) menyusun teori dan pedoman seni gendhing dan suara gaya Mataraman, 2) menciptakan notasi gendhing gaya Mataraman dengan not balok, 3) menyusun suatu lokasi gendhing-gendhing Mataram dalam suatu buku tulisan tangan mulai tahun 1919,

4) mencipta dan menggubah tidak kurang dari 100 buah gendhing, baik gendhing Ageng maupun gendhing alit.
49312/5 <213+120> Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkukusumo [Hb.7.17] (Gusti Raden Mas Puntoaji) [Hamengku Buwono VII]
40313/5 <215+145> Raden Mas Wedana Hatmodidjojo [Hb.6.17.2] Raden Mas Lurah Puspoatmojo [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo]
Рођење: 1878, Yogyakarta
Смрт: 27 април 1943, Yogyakarta
60414/5 <213+99> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro III [Hb.7.20] (Gusti Raden Mas Putro) [Hamengku Buwono VII]
Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (SDKGPAA) Hamengkunegoro Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram (III) adalah putra dari Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati ing Alogo Abdulrachman Sayidin Panatagama Kalifatulah Ingkang Jumeneng Kaping VII (Sri Sultan Hamengku Buwono VII), Keraton Yogyakarta.

Terlahir dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Putro, dari permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, pada tanggal 8 Maret 1879.

GRM Putro yang telah menyandang gelar Gusti Pangeran Harya (GPH) Purubaya dilantik menjadi Putra Mahkota Keraton Yogyakarta bergelar SDKGPAA Hamengkunegoro III menggantikan kakandanya SDKGPAA Hamengkunegoro II yang dikarenakan kesehatannya kurang memadai, dilepaskan haknya sebagai Putera Mahkota dan diturunkan derajat kepangeranannya menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Juminah. Gelar GPH Purubaya diwariskan kepada adindanya GRM Sujadi.

Sebagai Putra Mahkota, SDKGPAA Hamengkunegoro III memiliki seorang patih Kadipaten yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wiroguno. Bendera yang digunakan adalah Kyai Pare Anom, yang berwarna Hijau dan Kuning sebagai lambang Putra Mahkota. Seluruh kakandanya dan sanak saudaranya yang lebih tua memanggilnya dengan sebutan Kanjeng Gusti, sedangkan adik-adiknya menyebutnya dengan Rama Gusti sebagai tanda wakil dari ayahandanya selaku Sultan.

Di bidang seni & sastra, selain aktif sebagai penari Keraton dengan membawa tokoh sebagai Raden Gatutkaca / Purubaya, SDKGPAA Hamengkunegoro III juga menulis Serat Bharatayudha.

Di bidang pendidikan, SDKGPAA Hamengkunegara III mendirikan sekolah bagi para putra bangsawan keraton dan juga keluarga para sentana dalem di Pagelaran Keraton Yogyakarta, yang kemudian terkenal dengan nama Sekolah Keputran. ( Keputran diambil dari nama kecil beliau, PUTRO )

Di bidang lingkungan hidup & industri, SDKGPAA Hamengkunegoro III didampingi pamandanya KGPA Mangkubumi, membangun industri perkebunan vanilli di Pakem dan mereboisasikan Kaliurang. Disamping itu beliau juga membangun Pabrik Gula di Madukismo dan tambang Mangaan di Kulon Progo untuk meningkatkan perekonomian kerajaan dan sekaligus menciptakan lapangan kerja juga menaikkan taraf hidup rakyat.

Seringkali SDKGPAA Hamengkunegoro III berbenturan pendapat dan pemikiran dengan pihak penjajah Belanda, yang selalu mencoba menahan kemajuan dan kemandirian Keraton Yogyakarta.

Demikian ikhtisar singkat biografi SDKGPAA Hamengkunegoro III, namun sebelum beliau memenuhi keinginan ayahandanya Sri Sultan Hamengku Buwono VII untuk menggantikannya, beliau wafat dalam usia 34 tahun tepatnya pada tanggal 21 Februari 1913, akibat sakit keras sekembalinya beliau dari Kulon Progo dan Gunung Kidul.

Sumber: https://www.facebook.com/pages/KGPAAnom-Hamengkunegoro-III/135924553106257?sk=info
41315/5 <213+100> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryodiningrat [Hb.7.24] (Bendoro Raden Mas Kujono) [Hamengku Buwono VII]
Bersama G.B.H Tedjokusumo mendirikan Kridha Beksa Wirama pada tanggal 17 Agustus 1918. Pada seputar tahun 1926 Pangeran Suryodiningrat mendirikan Pamulangan Pedhalangan Habirandha, dan membuat patokan pewayangan gaya Yogyakarta.

Pada tahun 1925-an mulai mensubsidi dan mengembangkan tari-tari topeng karena menghawatirkan kepunahan tari topeng rakyat di zaman malaise perang dunia pertama. Tari Topeng kemudian banyak dipagelarkan dengan lakon-lakon panji dan sejarah Jenggala dan Kediri, bahkan penampilan topeng tar-tar, sebagai suatu adengan dizaman Kertanegara. Beliau juga merintis memecahkan larangan putri-putri kalangan atas belajar menari. Yang pada zamannya dianggap merendahkan martabat wanita karena pencemaran tledek, dengan jalan mendidik putri-putrinya sendiri menari dan mementaskannya.

Dalam perjuangan politik peranannya cukup besar antara lain : memimpin rakyat pedesaan, berhasil mengayomi rakyat kecil pedesaan, mendidik pemberantasan buta huruf. Berhasil mengangkat rakyat yang dipimpinnya menduduki kursi pemerintahan, serta perwakilan di MPRS, Parlemen, Konstituante, Badan Pemerintah Harian, DPRD. Karena Ketokohannya dalam seni budaya, ia menerima piagam penghargaan seni Wijaya Kusuma dari Pemerintah Republik Indonesia.
39616/5 <213+99> Sri Sultan Hamengku Buwono VIII [Hb.7.23] (Gusti Raden Mas Sujadi / Bendoro Pangeran Haryo Purboyo) [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 3 март 1880, Yogyakarta
Свадба: <404!> Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Amangku Negara [Gp.Hb.8.1] [Hb.6.11.14] (Raden Ajeng Katinah / Kanjeng Alit) [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <200> Bendoro Raden Ayu Purya Aningdiya [Ga.Hb.8.2] [?]
Свадба: <201> Bendoro Raden Ayu Puspitoningdiah [Ga.Hb.8.3] [?]
Свадба: <202> Bendoro Raden Ayu Srengkoro Adiningdya [Ga.Hb.8.4] [?]
Свадба: <203> Bendoro Raden Ayu Rukmi Aningdiya [?]
Свадба: <204> Kanjeng Bendoro Raden Ayu Ratna Adiningrum [Ga.Hb.8.6] ? (Raden Ayu Retnohadiningrum) [?]
Свадба: <1010!> Raden Ayu Siti Umiramtilah / Umiramsilah [Ga.Hb.8.6] [Hb.6.20.5.5] (Bendoro Raden Ayu Retnopuspito) [Pugeran]
Свадба: <411!> Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro [Gp.Hb.8.1] (Raden Ajeng Kustilah [Hb.6.11.21]) [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <880!> Bendoro Raden Ayu Rukmidiningdia [Ga.Hb.8.5] [Hb.6.9.3.1] (Bendoro Raden Ayu Rukhihadiningdyah) [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <998!> Raden Ayu Pustinah [Hb.6.20.9.3] (Bendoro Raden Ayu Retno Wilanten) [Pugeran]
Свадба: <463!> Raden Ayu Siti Katina [Ga.Hb.8.1] [Hb.6.11.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI] , Yogyakarta
Титуле : од 8 фебруар 1921, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana VIII Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping VIII
Смрт: 22 октобар 1939, Yogyakarta
40917/5 <230+148> Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VIII / [Hb.6.18.3] (Raden Mas Subari) [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 3 септембар 1882, Yogyakarta
Професија : 1909, Kalasan, Diangkat menjadi Panewu Palang Negari (Sekretaris) di Kabupaten Kalasan dan bergelar Raden Panewu Mangundimejo
Професија : 1914, Gunung Kidul Regency, Menjadi Panji Kepala Distrik) di Semanu Kabupaten Gunung Kidul dan bergelar Raden Panji Harjodipuro yang kemudian diubah menjadi Harjokusumo
Професија : 1919, Kalasan, Menjadi Bupati Pangreh Praja Kalasan dan bergelar Raden Tumenggung Harjokusumo
Професија : 1927, Yogyakarta, Menjadi Bupati Kabupaten Kota Yogyakarta yang merupakan gabungan Kabupaten Sleman, Kalasan, dan Kota Yogyakarta
Титуле : 3 новембар 1933, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VIII
Свадба: <488!> Gusti Kanjeng Ratu Chondrokirono II [Hb.7.54] [Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
Мировање: 14 јул 1945, Yogyakarta
Patih of Yogyakarta 1933-1945
48618/5 <213+462!> w Bendoro Pangeran Haryo Suryomataram [Hb.7.55] Bendoro Raden Mas Kudiarmadji (Notodongso) [Hamengku Buwono VII / Danurejo]
Рођење: 20 мај 1892, Yogyakarta
Свадба: <1204!> Raden Ayu Surtiadiwati Suryomataram [Hb.6.9.14.1] [Hamengku Buwono VI] d. 1921
Свадба: <205> Nyai Ageng Suryomataram [?] , Salatiga
Смрт: 18 март 1962, Yogyakarta
49019/5 <213+102> Bendoro Pangeran Haryo Hadikusumo II [Hb.7.58] (Gusti Raden Mas Hario) [Hamengku Buwono VII] 49420/5 <213+99> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Jumino / Gusti Raden Mas Pratisto (Gusti Djuminah) [Hamengku Buwono VII]
Титуле : 9 новембар 1893, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunegara Sudibya Rajaputra Nalendra ing Mataram
68521/5 <213> Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro II [Hb.7.68] (Bendoro Raden Mas Sujanadi) [Hamengku Buwono VII]
45322/5 <235+139> Raden Ayu Roostamtiyah [Hb.6.20.21] (Raden Ayu Sindudipuro) [Pugeran]
Рођење: 3 децембар 1898, Yogyakarta
Свадба: <208> Raden Wedana Sindudipuro [?] b. 14 септембар 1901 d. 11 мај 1951
Смрт: 2 октобар 1968, Yogyakarta
46223/5 <233> Bendoro Raden Ayu Retnomandoyo [Ga.Hb.7.13] [Danurejo]
Свадба: <213!> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII / Gusti Raden Mas Murtejo [Hb.6.1] (Sinuhun Behi) [Hamengku Buwono VI] b. 4 фебруар 1839 d. 30 децембар 1921
Смрт: 30 децембар 1931, Yogyakarta
41624/5 <233> Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VIII / Kanjeng Pangeran Harya Adipati Harjokusumo (Subari Wiro Haryodirgo Danurejo VI) [Danurejo VI]
Свадба: <488!> Gusti Kanjeng Ratu Chondrokirono II [Hb.7.54] [Hamengku Buwono VII]
Професија : од 30 новембар 1933, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VIII
68725/5 <236+695!> Bendoro Raden Ayu Mariam Suryengalogo [Suryengalogo]
Свадба: <209> Raden Mas Soeryodinegoro [?]
Смрт: 23 јун 1934, Manado, Mahakeret, Manado
54626/5 <236+695!> Bendoro Raden Mas Abdul Razak Suryengalogo [Hb.3.2.22.1.1] [Hamengkubuwono]
Свадба: <210> Aminah [?]
Свадба: <211> Ema Sondakh [Sondakh]
Смрт: 31 август 1940, Manado
47027/5 <277> 6. Raden Mas Daud [Hamengku Buwono III]
Смрт: 1943, Ambon
46128/5 <213+101> Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Hb.7.61] [Hamengku Buwono VII]
Свадба: <212> Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X / Sunan Panutup (Raden Mas Malikul Kusno) [Pakubuwono X] b. 29 новембар 1866 d. 1 фебруар 1939, Yogyakarta
Смрт: 28 мај 1944
40029/5 <215+145> Raden Ayu Sriyati [Hb.6.17.4] [Hadiwijoyo]
Свадба: <213> Raden Mas Iljas Notodirdjo [Surodiningrat] d. 8 август 1945
Смрт: 26 фебруар 1955, Yogyakarta, Disarekan Pasarean Kuncen Yogyakarta
39830/5 <215+145> Raden Mas Menot [Hb.6.17.5] (Raden Mas Sujono) [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo]
Свадба: <214> Erna Frederika Bolang [Bolang] b. 13 август 1894 d. 4 новембар 1967
Смрт: 25 децембар 1973, Jakarta
39731/5 <214> R. Martoatmojo [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
39932/5 <215+145> Raden Ayu Kustiyah [Hb.6.17.1] / Raden Ayu Kawindrodipuro [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo]
40133/5 <215+145> Raden Mas Djoko Sangkolo [Hb.6.17.6] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo]
40234/5 <215+145> Raden Mas Dutodiprojo [Hb.6.17.3] / Raden Mas Rio Projomardowo (Raden Rio Kusumomardowo) [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo]
40435/5 <234+125> Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Amangku Negara [Gp.Hb.8.1] [Hb.6.11.14] (Raden Ajeng Katinah / Kanjeng Alit) [Hamengku Buwono VI] 40536/5 <234+122> Raden Ayu Mangunjoyo II [Hb.6.11.15] [Hamengku Buwono VI]
40637/5 <234+122> Raden Bagus Suryokusumo [Hb.6.11.18] [Hamengku Buwono VI]
40738/5 <234+124> Kanjeng Raden Tumenggung Jogonegoro III / Kanjeng Raden Tumenggung Ronodiningrat [Hb.6.11.17] [Hamengku Buwono VI] 40839/5 <234+122> Raden Tumenggung Suryoatmojo / Raden Mas Murjono [Hb.6.11.12] [Hamengku Buwono VI]
41040/5 <234+123> Raden Mas Sutandar [Hb.6.11.1] (Kanjeng Pangeran Haryo Purwodiningrat) [Hamengku Buwono VI]
41141/5 <234+122> Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro [Gp.Hb.8.1] (Raden Ajeng Kustilah [Hb.6.11.21]) [Hamengku Buwono VI] 41242/5 <235+135> Raden Ayu Hatmodijoyo I [Hb.6.20.4] / Raden Ajeng Roostinah (Raden Ayu Puspohatmojo) [Pugeran]
42143/5 <242> RM. Asmini [Hamengku Buwono]
42244/5 <242> RM. Idris [Hamengku Buwono]
42345/5 <242> RM. Ondung [Hamengku Buwono]
42646/5 <241> 1. RM. H. Edoy [Hamengku Buwono]
42747/5 <241> 2. RM. H. Sayid Yudomenggolo [Hamengku Buwono]
42848/5 <241> 3. RAy. Saroja [Hamengku Buwono]
42949/5 <241> 4. RAy. Amanung [Hamengku Buwono]
43050/5 <240> RM. Harjo Dipotjokro Hadimenggolo / P. Gringsing II [Hamengku Buwono]
43151/5 <224+165> Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat [Tjondronegoro IV] 43252/5 <235+141> Raden Mas Sudiro [Hb.6.20.30] (Kanjeng Raden Tumenggung Sastrokusumo) [Pugeran] 43353/5 <235+135> Raden Mas Saepur [Hb.6.20.1] (Raden Panji Joyopermadi) [Pugeran]
43454/5 <235+135> Raden Mas Rujali [Hb.6.20.2] (Raden Panji Joyopragolo) [Pugeran]
43555/5 <235+135> Raden Ayu Roostijah [Ga.Hb.7.20.3] [Hb.6.20.3] (Bendoro Raden Ayu Doyopurnamaningrum) [Pugeran] 43656/5 <235+135> Raden Mas Saeran [Hb.6.20.5] (Raden Bagus Gambiranom) [Pugeran]
43757/5 <235+135> Raden Mas Karamal [Hb.6.20.6] [Pugeran]
43858/5 <235+135> Raden Mas Sukapjo [Hb.6.20.7] (Raden Bagus Suryowinoto) [Pugeran]
43959/5 <235+135> Raden Mas Palis [Hb.6.20.10] [Pugeran]
44060/5 <235+135> Raden Mas Saerun [Hb.6.20.13] [Pugeran]
44161/5 <235+135> Raden Mas Sukapdiman [Hb.6.20.14] [Pugeran]
44262/5 <235+136> Raden Ajeng Roosdinah [Hb.6.20.9] (Raden Ayu Kertonadi) [Pugeran] 44363/5 <235+137> Raden Ayu Rooskiyati [Hb.6.20.12] (Raden Ayu Padmodiprojo) [Pugeran]
44464/5 <235+137> Raden Mas Supandi [Hb.6.20.15] [Pugeran]
44565/5 <235+137> Raden Mas Gurnosuwendo [Hb.6.20.17] [Pugeran]
44666/5 <235+138> Raden Ayu Roostijah [Hb.6.20.8] [Pugeran]
44767/5 <235+138> Raden Mas Dipomenggolo [Hb.6.20.11] [Pugeran]
44868/5 <235+138> Raden Mas Yusuf [Hb.6.20.23] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumaningrat) [Pugeran] 44969/5 <235+142> Raden Ayu Roosyayi [Hb.6.20.16] (Raden Ayu Darmowinoto) [Pugeran] 45070/5 <235+139> Raden Ayu Roostamtinah [Hb.6.20.18] (Raden Ayu Suryodiningrat) [Pugeran] 45171/5 <235+139> Raden Mas Ibrahim Ibnu Rustam [Hb.6.20.19] [Pugeran]
45272/5 <235+139> Raden Mas Sayid Imran / Kanjeng Raden Tumenggung Purwonegoro [Hb.6.20.20] (Kanjeng Raden Tumenggung Joyonegoro II) [Pugeran] 45473/5 <235+140> Raden Ayu Roosinah [Hb.6.20.22] (Raden Ayu Purbocaroko) [Pugeran] 45574/5 <235+140> Raden Mas Suwondo [Hb.6.20.24] (Raden Ngabehi Purwodiprojo) [Pugeran]
45675/5 <235+140> Raden Mas Suwandi [Hb.6.20.25] (Raden Wedana Suryowimono) [Pugeran]
45776/5 <235+140> Raden Ayu Roostirah [Hb.6.20.26] (Raden Ayu Suryodirjokusumo) [Pugeran] 45877/5 <235+140> Raden Ajeng Roosimah [Hb.6.20.27] (Raden Ayu Suryodirjokusumo) [Pugeran]
45978/5 <235+140> Raden Ayu Roosjiyah [Hb.6.20.28] (Raden Ayu Wigyokusumo) [Pugeran] 46079/5 <235+140> Raden Ayu Roossiyah/Roosijah [Hb.6.20.29] (Raden Ayu Suwandhi H.) [Pugeran] 46380/5 <234+237!> Raden Ayu Siti Katina [Ga.Hb.8.1] [Hb.6.11.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI] 46481/5 <249> RM. Muhammad Diponegoro [Hamengku Buwono]
46582/5 <277> 1. Raden Ayu Khalidjah [Hamengku Buwono III]
46683/5 <277> 2. Raden Mas Ibrahim [Hamengku Buwono III]
46784/5 <277> 3. Raden Ayu Djahro [Hamengku Buwono III]
46885/5 <277> 4. Raden Ayu Secha [Hamengku Buwono III]
46986/5 <277> 5. Raden Mas Ismael [Hamengku Buwono III]
47187/5 <277> 7. Raden Mas Muhammad [Hamengku Buwono III]
47288/5 <277> 8. Raden Mas Sulaeman [Hamengku Buwono III]
47389/5 <279> 1. RM. Yusuf Diponegoro [Hamengku Buwono]
47490/5 <279> 2. RM. Syawal Diponegoro [Hamengku Buwono]
47591/5 <279> 3. RM. Suja Diponegoro [Hamengku Buwono]
47692/5 <279> 4. RA. Marjam Diponegoro [Hamengku Buwono]
47793/5 <279> 5. RM. Muhammad Diponegoro [Hamengku Buwono]
47894/5 <279> 6. RM. Yunus Diponegoro ) [Hamengku Buwono]
47995/5 <279> 7. RM. Achmad Diponegoro (Bandung) [Hamengku Buwono]
48096/5 <279> 8. RM. Murtasa Diponegoro [Hamengku Buwono]
48197/5 <279> 9. RA. Murtinah Diponegoro [Hamengku Buwono]
48298/5 <279> 10. RA. Supinah Diponegoro [Hamengku Buwono]
48399/5 <279> 11. RA. Murjani Diponegoro [Hamengku Buwono]
484100/5 <279> 12. RA. Supatni Diponegoro [Hamengku Buwono]
487101/5 <213> Bendoro Raden Ayu Danunegoro [Hb.7.4] [Hamengku Buwono VII]
488102/5 <213+101> Gusti Kanjeng Ratu Chondrokirono II [Hb.7.54] [Hamengku Buwono VII]
489103/5 <213+102> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hangabehi [Hb.7.1] [Hamengku Buwono VII]
491104/5 <213+106> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo I [Hb.7.7] [Hamengku Buwono VII]
492105/5 <213+103> Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro I [Hb.7.13] [Hamengku Buwono VII]
495106/5 <213+120> Gusti Pangeran Haryo Tejokusumo [Hb.7.27] (Gusti Raden Mas Sugiri) [Hamengku Buwono VII]
496107/5 <213> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat [Hb.7.41] [Hamengku Buwono VII]
497108/5 <213> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo [Hb.7.49] [Hamengku Buwono VII]
498109/5 <213> Bendoro Raden Mas Hirawan [Hb.7.48] [Hamengku Buwono VII]
499110/5 <286> Raden Mas Kumbulkatja Djajawasita [Hamengku Buwono]
500111/5 <287> Raden Mas Setyaharjo [Hb.3.28.11.1.1] / Kanjeng Raden Tumenggung Dirjonegoro [Hamengku Buwono III]
501112/5 <288> 1. Nyi RAy. Hasan Munthalib [Setrodrono]
502113/5 <288> 2. Nyi RAy. Hasan Mukmin [Setrodrono]
503114/5 <288> 3. Nyi RAy. Muryadi [Setrodrono]
504115/5 <288> 4. RM. Kyai Syuhada [Setrodrono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SILAT TAPAK SUCI

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872 memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro Syuhada.

Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu : •Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan •M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada •Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri Tentara Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima Besar Soedirman.

Pada tahun 1921 di Yogyakarta, bertemulah K.H. Busyro Syuhada dengan kakak beradik Ahmad Dimyati dan Muhammad Wahib. Dalam kesempatan itu mereka adu ilmu pencak antara M. Wahib dan M. Burhan. Kemudian A. Dirnyati dan M. Wahib dengan pengakuan yang tulus mengangkat K.H. Busyro Syuhada sebagai guru dan mewarisi ilmu pencak dari K.H. Busyro Syuhada yang kemudian menetap di Kauman. Menelusuri jejak gurunya, Ahmad Dimyati mengembara ke barat sedang M. Wahib mengembara ketimur sampai ke Madura untuk menjalani adu kaweruh ( uji ilmu ). Pewaris ilmu banjaran, mewarisi juga sifat-sifat gurunya M. Wahib sebagaimana K.H. Busyro Syuhada, bersifat keras, tidak kenal kompromi, suka adu kaweruh. Untuk itu sangat menonjol nama M. Wahib dari pada A. Dimyati. Sedang A. Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari pada adiknya M. Wahib tetapi karena pendiam dan tertutup maka tidak banyak kejadian-kejadian yang dialami. Sebagaimana M. Burhan yang mempunyai sifat dan pembawaan sama dengan A. Dimyati.

K. H. Busyro Syuhada pernah menjadi guru pencak untuk kalangan bangsawan dan keluarga Kraton Yogyakarta. Salah satu diantara muridnya adalah R.M. Harimurti, seorang pangeran kraton, yang dikemudian hari beberapa muridnya mendirikan perguruan–perguruan pencak silat yang beraliran Harimurti.

Kauman, Seranoman dan Kasegu

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada memberi wewenang kepada pendekar binaannya, A. Dimyati dan M. Wahib untuk membuka perguruan dan menerima murid. Perguruan baru yang didirikan pada tahun 1925 itu diberi nama Perguruan "Kauman", yang beraliranBanjaran.

Perguruan Kauman mempunyai peraturan bahwa murid yang telah selesai menjalani pendidkan dan mampu mengembangkan ilmu pencak silat diberikan kuasa untuk menerima murid.

M. Syamsuddin yang menjadi murid kepercayaan Pendekar Besar M..Wahib diangkat sebagai pembantu utama; dan dizinkan menerima murid. Kemudian mendirikan perguruan ”Seranoman". Perguruan Kauman menetapkan menerima siswa baru, setelah siswa tadi lulus menjadi murid di Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan pendekar muda Moh. Zahid, yang juga lulus menjalani pendidikan di perguruan Kauman. Moh. Zahid yang menjadi murid angkatan ketiga (3) bahkan berhasil pula mengembangkan pencak silat yang berintikan kecepatan; kegesitan, dan ketajaman gerak. Tetapi murid ketiga ini pada tahun 1948, wafat pada usia yang masih sangat muda. Tidak sempat mendirikan perguruan baru tetapi berhasil melahirkan murid, Moh. Barie lrsjad.

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada berpulang ke Rahmatullah pada bulan Ramadhan 1942. Pendekar Besar KH Busyro Syuhada bahkan tidak sempat menyaksikan datangnya perwira Jepang, Makino, pada tahun 1943 yang mengadu ilmu beladirinya dengan pencak silat andalannya. Makino mengakui kekurangannya dan menyatakan menjadi murid Perguruan Kauman sekaligus menyatakan masuk Islam kemudian berganti nama menjadi Omar Makino. Pada tahun 1948 Pendekar Besar KH Burhan gugur bersama dengan 20 muridnya dalam pertempuran dengan tentara Belanda di barat kota Yogyakarta. Kehilangan besar pesilatnya menjadikan perguruan Kauman untuk beberapa sa’at berhenti kegiatannya dan tidak menampakkan akan muncul lagi Pendekar. Moh. Barie lrsjad sebagai murid angkatan keenam (6) yang dinyatakan lulus dari tempaan ujian Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati kemudian dalam perkembangan berikutnya mendirikan perguruan "Kasegu"

Kalau perguruan-perguruan sebelumnya diberi nama sesuai dengan tempatnya. Perguruan Kasegu diberikan nama sesuai dengan senjata yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barie Irsjad.

Lahirnya Tapak Suci

Moh. Barie lrsjad akhirnya mengeluarkan gagasan agar semua aliran Banjaran yang sudah berkembang dan terpecah-pecah dalam berbagai perguruan, disatukan kembali ke wadah tunggal.

Pendekar Besar M. Wahib merestui berdirinya satu Perguruan yang menyatukan seluruh perguruan di Kauman. Restu diberikan dengan pengertian Perguruan nanti adalah kelanjutan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun 1925 yang berkedudukan di Kauman.

Pendekar M. Wahib mengutus 3 orang muridnya. dan M. Syamsuddin mengirim 2 orang muridnya untuk bergabung. Maka Pendekar M. Barie Irsjad bersama sembilan anak murid menyiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan Perguruan.

Dasar-dasar perguruan Kauman yang dirancang oleh Moh. Barie lrsjad, Moh. Rustam Djundab dan Moh. Djakfal Kusuma menentukan nama Tapak Suci. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikonsep oleh Moh Rustam Djundab. Do’a dan lkrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Lambang Perguruan diciptakan oleh Moh. Fahmie Ishom, lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Suja', lambang Regu Inti "Kosegu" diciptakan Adjib Hamzah. Sedang bentuk dan warna pakaian dibuat o!eh Moh. Zundar Wiesman dan Anis Susanto. Maka pada tanggal 31 Juli 1963 lahirlah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci
505116/5 <288> 5. RM. Kyai Suraji [Setrodrono]
506117/5 <288> 6. Nyi RAy. Hasby [Setrodrono]
507118/5 <288> 7. Nyi RAy. Ishaq [Setrodrono]
508119/5 <288> 8. RM. Kyai Abdul Manan [Setrodrono]
509120/5 <291> Raden Mas Yusuf [Hb.3.2.7.1.1] [Hamengku Buwono III]
510121/5 <298> Raden Ayu Taruno [Hb.3.2.18.7.1] [Hamengku Buwono III] 511122/5 <296> Raden Mas Cokrodipuro [Hb.3.2.18.5.1] [Hamengku Buwono III]
512123/5 <296> Raden Mas Suryodipuro [Hb.3.2.18.5.2] [Hamengku Buwono III]
513124/5 <296> Raden Mas Harjoseputro [Hb.3.2.18.5.3] [Hamengku Buwono III]
514125/5 <296> Raden Ayu Cokrodirono [Hb.3.2.18.5.4] [Hamengku Buwono III]
515126/5 <296> Raden Ayu Sumosastro [Hb.3.2.18.5.5] [Hamengku Buwono III]
516127/5 <296> Raden Ayu Kartowisastro [Hb.3.2.18.5.6] [Hamengku Buwono III]
517128/5 <292> Raden Ayu Jayengsari [Hb.3.2.18.1.1] [Hamengku Buwono III]
518129/5 <292> Raden Ayu Jayaningsih [Hb.3.2.18.1.2] [Hamengku Buwono III]
519130/5 <292> Raden Mas Seloharjo [Hb.3.2.18.1.3] [Hamengku Buwono III]
520131/5 <292> Raden Ayu Jayengsari II [Hb.3.2.18.1.4] [Hamengku Buwono III]
521132/5 <292> Raden Mas Sumoharjo [Hb.3.2.18.1.5] [Hamengku Buwono III]
522133/5 <292> Raden Ayu Sumodigdoyo [Hb.3.2.18.1.6] [Hamengku Buwono III]
523134/5 <292> Raden Mas Jumadi [Hb.3.2.18.1.7] [Hamengku Buwono III]
524135/5 <297> Raden Ayu Sukinah Sabar Martowiyoto [Hb.3.2.18.6.1] [Hamengku Buwono III]
525136/5 <297> Raden Ayu Abdullah [Hb.3.2.18.6.2] [Hamengku Buwono III]
526137/5 <297> Kanjeng Raden Tumenggung Joyodiningrat [Hb.3.2.18.6.3] [Hamengku Buwono III]
527138/5 <297> Raden Ayu Kusniyah Harjoseputro [Hb.3.2.18.6.4] [Hamengku Buwono III]
528139/5 <297> Raden Ayu Tirtoharjo Kusdi [Hb.3.2.18.6.5] [Hamengku Buwono III]
529140/5 <297> Raden Mas Harjosunoto [Hb.3.2.18.6.6] [Hamengku Buwono III]
530141/5 <237+234!> Kanjeng Pangeran Haryo Suryadi [Hb.6.11.9] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI] 531142/5 <234+122> Raden Ayu Mangunjoyo I [Hb.5.8.2] [Hb.6.11.11] (Raden Ajeng Mustinah) [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
532143/5 <237+234!> Raden Lurah Suryodiprojo I [Hb.5.8.3] [Hb.6.11.13] (Raden Mas Jiwanjono) [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
533144/5 <234+237!> Kanjeng Raden Tumenggung Puspodiningrat [Hb.5.8.4] [Hb.6.11.20] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
534145/5 <234+237!> Raden Ayu Mangkukusumo [Ga.Hb.7.17.1] [Hb.6.11.22] (Raden Ajeng Kusdilah) [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI] 535146/5 <234+237!> Raden Ayu Hatmosutejo [Hb.5.8.6] [Hb.6.11.23] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
536147/5 <234+237!> Raden Ayu Sujono Tirtokusumo [Hb.5.8.7] / Raden Ajeng Kadawarwati [Hb.6.11.24] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI] 537148/5 <234+237!> Raden Ayu Wironegoro [Hb.5.8.8] / Raden Ajeng Sumardiyah [Hb.6.11.25] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
538149/5 <234+237!> Raden Panji Joyowiloyo [Hb.5.8.9] / Raden Mas Dekok Van Lewen [Hb.6.11.26] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
539150/5 <236+247!> Raden Mas Soecipto Hadiwijoyo [Hb.5.9.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
540151/5 <236+247!> Raden Mas Soengkowo Hadiwijoyo [Hb.5.9.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
541152/5 <236+247!> Raden Mas Dracman Sahid Hadiwijoyo [Hb.5.9.3] [Hamengku Buwono V]
542153/5 <236> Raden Ayu Jaenab [Hb.3.2.22.1.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
543154/5 <236> Raden Ayu Maemunah [Hb.3.2.22.1.3] [Hamengku Buwono V]
544155/5 <236> Raden Ayu Khatijah [Hb.3.2.22.1.4] [Hamengku Buwono V]
545156/5 <236+695!> Raden Ayu Salamah Soetomo [Hb.3.2.22.1.5] [Hamengku Buwono V]
547157/5 <308> Raden Mas Sosrodarmo [Hb.3.8.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
548158/5 <309> Raden Ayu Cokrowinoto [Hb.3.14.1.1.1] [Hamengku Buwono III] 549159/5 <312+175> Raden Ayu Siti [Hb.3.14.3.3.3] / [Hb.6.8.2.3] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
550160/5 <312+175> Raden Ayu Dirjo [Hb.3.14.3.3.1] / [Hb.6.8.2.1] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
551161/5 <312+175> Raden Ayu Plat [Hb.3.14.3.3.2] / [Hb.6.8.2.2] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
552162/5 <311> Raden Mas Sutejo [Hb.3.14.3.2.1] / [Hb.6.8.1.1] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
553163/5 <311> Raden Mas Sutikno [Hb.3.14.3.2.2] / [Hb.6.8.1.2] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
554164/5 <311> Raden Ayu Sastro Utomo [Hb.3.14.3.2.3] / [Hb.6.8.1.3] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
555165/5 <311> Raden Mas Mujamal [Hb.3.14.3.2.4] / [Hb.6.8.1.4] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
556166/5 <311> Raden Ayu Joyo Indro [Hb.3.14.3.2.5] / Raden Ayu Martania [Hb.6.8.1.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI] 557167/5 <311> Raden Mas Suryomursand I [Hb.3.14.3.2.6] / [Hb.6.8.1.6] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
558168/5 <311> Raden Mujalal [Hb.3.14.3.2.7] / [Hb.6.8.1.7] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
559169/5 <313> Bendoro Raden Ayu Pujokusumo [Hb.3.19.2.1.1] [Hamengku Buwono III]
560170/5 <313> Raden Suberubiah [Hamengku Buwono III]
561171/5 <313> Kanjeng Raden Tumenggung Sasmitodipuro [Hb.3.19.2.1.3] [Hamengku Buwono III]
562172/5 <313> Raden Ayu Sukirahayu [Hb.3.19.2.1.4] [Hamengku Buwono III]
563173/5 <313> Raden Ayu Sukimah [Hb.3.19.2.1.5] [Hamengku Buwono III]
564174/5 <313> Raden Sukirno [Hb.3.19.2.1.6] [Hamengku Buwono III] 565175/5 <332> Raden Ayu Mastari [Hb.3.26.2.1.1] [Hamengku Buwono III] 566176/5 <332> Raden Mas Subronto [Hb.3.26.2.1.2] [Hamengku Buwono III]
567177/5 <332> Raden Ayu Masdilah [Hb.3.26.2.1.3] [Hamengku Buwono III]
568178/5 <332> Raden Ayu Masdinah [Hb.3.26.2.1.4] [Hamengku Buwono III] 569179/5 <332> Raden Ayu Mastuti [Hb.3.26.2.1.5] [Hamengku Buwono III]
570180/5 <332> Raden Ayu Siti Sulastri [Hb.3.26.2.1.16] [Hamengku Buwono III]
571181/5 <338> Raden Ayu Puspopragoto [Hb.3.27.2.1.1] [Hamengku Buwono III]
572182/5 <340> Raden Ayu Suparti [Hb.3.28.13.2.1] [Hamengku Buwono III] 573183/5 <339> Raden Ayu Rubiyah [Hb.3.28.13.1.1] [Hamengku Buwono III] 574184/5 <341> Raden Ayu Siti [Hb.3.28.14.1.1] [Hamengku Buwono III]
575185/5 <341> Raden Mas Busro [Hb.3.28.14.1.2] [Hamengku Buwono III]
576186/5 <341> Raden Mas Abdul Majid [Hb.3.28.14.1.3] [Hamengku Buwono III]
577187/5 <341> Raden Ayu Robingah [Hb.3.28.14.1.12] [Hamengku Buwono III]
578188/5 <344> Raden Mas Suwignyo [Hb.3.28.14.4.1] [Hamengku Buwono III]
579189/5 <344> Raden Ayu Siti [Hb.3.28.14.4.2] [Hamengku Buwono III]
580190/5 <344> Raden Mas Mangkudikoro [Hb.3.28.14.4.3] [Hamengku Buwono III]
581191/5 <343> Raden Mas Kurdi [Hb.3.28.14.3.1] [Hamengku Buwono III]
582192/5 <343> Raden Mas Muhyidin [Hb.3.28.14.3.2] [Hamengku Buwono III]
583193/5 <343> Raden Mas Faizun [Hb.3.28.14.3.3] [Hamengku Buwono III]
584194/5 <343> Raden Ayu Sujinah [Hb.3.28.14.3.4] [Hamengku Buwono III]
585195/5 <343> Raden Mas Jamroni [Hb.3.28.14.3.5] [Hamengku Buwono III]
586196/5 <306> Kanjeng Raden Tumenggung Gondokusumo [Hb.3.4.3.5.1] [Hamengku Buwono III / Danurejo IV] 587197/5 <345> Raden Ayu Gondokusumo [Hb.4.9.1.1] [Hamengku Buwono IV] 588198/5 <355> Raden Ayu Ilham Dirjodiningrat [Hb.4.10.2.1] [Hamengku Buwono IV]
589199/5 <370+176> Raden Mas Harjotaruno [Hb.4.13.1.1] [Hamengku Buwono IV] 590200/5 <370+176> Raden Ayu Dwijoatmojo [Hb.4.13.1.1.4] [Hamengku Buwono IV]
591201/5 <370+176> Raden Mas Sumodiono [Hb.4.13.1.1.3] [Hamengku Buwono IV]
592202/5 <370+176> Raden Ayu Ranudimejo [Hb.4.13.1.1.2] [Hamengku Buwono IV]
593203/5 <228+167> Raden Mas Suryodirjo [Hb.6.5.8] [Hamengku Buwono VI]
594204/5 <228+167> Raden Ayu Projodipuro [Hb.6.5.7] [Hamengku Buwono VI] 595205/5 <228+167> Raden Ajeng Suyatinah [Hb.6.5.6] [Hamengku Buwono VI]
596206/5 <228+167> Raden Lurah Atmosuwarno [Hb.6.5.5] [Hamengku Buwono VI]
597207/5 <228+167> Kanjeng Raden Tumenggung Purbonegoro [Hb.6.5.4] [Hamengku Buwono VI] 598208/5 <228+167> Raden Ajeng Suyadiah [Hb.6.5.3] [Hamengku Buwono IV]
599209/5 <213+102> Bendoro Raden Ayu Purbonegoro [Hb.7.21] [Hamengku Buwono VII] 600210/5 <228+167> Raden Ayu Purbokusumo [Hb.6.5.2] [Hamengku Buwono VI] 601211/5 <228+167> Kanjeng Raden Tumenggung Danuhadiningrat [Hb.6.5.1] [Hamengku Buwono VI] 602212/5 <231+171> Kanjeng Raden Tumenggung Purbokusumo [Hb.6.9.3] [Hamengku Buwono VI]
603213/5 <213+103> Gusti Bendoro Raden Ayu Danuhadiningrat I [Hb.7.10] [Hamengku Buwono VII]
605214/5 <231+169> Raden Wedono Atmowerdoyo [Hb.6.9.1] [Hamengku Buwono VI]
606215/5 <231+170> Raden Lurah Sosrowirono [Hb.6.9.2] [Hamengku Buwono VI]
607216/5 <231+171> Raden Lurah Sosrosebrongto [Hb.6.9.5] [Hamengku Buwono VI]
608217/5 <231+171> Raden Mas Samsidi [Hb.6.9.16] [Hamengku Buwono VI]
609218/5 <231+170> Raden Ayu Gondokusumo [Hb.6.9.6] [Hamengku Buwono VI]
610219/5 <231> Raden Ayu Mangunkusumo [Hb.6.9.7] [Hamengku Buwono VI]
611220/5 <231+171> Raden Ayu Purboningrat [Hb.6.9.8] [Hamengku Buwono VI]
612221/5 <231+171> Raden Ayu Hadiningrat [Hb.6.9.9] [Hamengku Buwono VI]
613222/5 <231+171> Raden Ayu Purbohadiningrat [Hb.6.9.11] [Hamengku Buwono VI]
614223/5 <231+171> Raden Bekel Atmosudirjo [Hb.6.9.12] [Hamengku Buwono VI]
615224/5 <231> Raden Ajeng Isdiyah [Hb.6.9.13] [Hamengku Buwono VI]
616225/5 <231> Raden Lurah Atmosutejo [Hb.6.9.14] [Hamengku Buwono VI]
617226/5 <231+171> Raden Ayu Kartokusumo [Hb.6.9.15] [Hamengku Buwono VI]
618227/5 <213> Bendoro Raden Mas Subono [Hb.7.70] [Hamengku Buwono VII] 619228/5 <234+124> Raden Ajeng Manyar [Hb.6.11.2] [Hamengku Buwono VI]
620229/5 <234+124> Raden Mas Dikwanis [Hb.6.11.3] (Raden Tumenggung Prawirodirejo) [Hamengku Buwono VI]
621230/5 <234+124> Raden Mas Kiswarin [Hb.6.11.4] [Hamengku Buwono VI]
622231/5 <234+124> Raden Mas Kodrat Samadikun [Hb.6.11.5] [Hamengku Buwono VI] 623232/5 <234+124> Raden Ajeng Karsinah [Hb.6.11.6] [Hamengku Buwono VI]
624233/5 <234+124> Raden Mas Mursidi [Hb.6.11.7] (Raden Tumenggung Jogonegoro) [Hamengku Buwono VI]
626234/5 <213+120> Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono I [Hb.7.8] [Hamengku Buwono VII]
627235/5 <213+116> Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) [Hamengku Buwono VII]
628236/5 <213+101> Gusti Kanjeng Ratu Timur [Hb.7.65] (Bendoro Raden Ajeng Mursudarya) [Hamengku Buwono VII]
Свадба: <257> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara VII [Mangkunegara VII] b. 15 август 1855 d. 19 јул 1944, Surakarta
629237/5 <234+122> Raden Sayid Ashar [Hb.6.11.10] [Hamengku Buwono VI]
630238/5 <213> Bendoro Raden Ayu Jogonegoro [Hb.7.34] (Bendoro Raden Ayu Ronodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
631239/5 <234+122> Raden Tumenggung Condroprojo / Raden Mas Mursahadah [Hb.6.11.19] [Hamengku Buwono VI]
632240/5 <234+132> Raden Mas Rebuahsasi [Hb.6.11.27] (Raden Bagus Kusumohalpito) [Hamengku Buwono VI]
633241/5 <234+131> Raden Ajeng Siti Mardinah / Raden Ayu Projosastrokusumo [Hb.6.11.29] [Hamengku Buwono VI]
634242/5 <234+130> Raden Ayu Kusumodilogo / Raden Ajeng Siti Rokhiyah [Hb.6.11.30] [Hamengku Buwono VI] 635243/5 <234+131> Raden Ajeng Napsiah [Hb.6.11.31] [Hamengku Buwono VI]
636244/5 <234+128> Raden Mas Mungsowarat / Raden Bekel Kawindrokusumo [Hb.6.11.32] [Hamengku Buwono VI]
637245/5 <213> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryowijoyo [Hb.7.30] [Hamengku Buwono VII]
638246/5 <213+101> Gusti Kanjeng Ratu Bendoro I [Hb.7.22] [Hamengku Buwono VII]
639247/5 <234+125> Raden Ajeng Sudarmi [Hb.6.11.16] [Hamengku Buwono VI]
640248/5 <234+130> Raden Mas Arwah [Hb.6.11.28] [Hamengku Buwono VI]
641249/5 <230+147> Raden Ajeng Sapariyam [Hb.6.18.1] [Hamengku Buwono VI]
642250/5 <230+156> Raden Ajeng Saparinten [Hb.6.18.2] [Hamengku Buwono VI]
643251/5 <230+156> Raden Mas Suraji [Hb.6.18.6] [Hamengku Buwono VI]
644252/5 <230+148> Raden Ayu Sapariah [Hb.6.18.5] [Hamengku Buwono VI]
645253/5 <230+156> Raden Mas Sukarjo [Hb.6.18.7] [Hamengku Buwono VI]
646254/5 <230+154> Raden Mas Suharji [Hb.6.18.43] [Hamengku Buwono VI]
647255/5 <230+158> Raden Ajeng Atas Jinah [Hb.6.18.42] [Hamengku Buwono VI]
648256/5 <230+158> Raden Mas Sudibyo [Hb.6.18.41] [Hamengku Buwono VI]
649257/5 <230+158> Raden Ajeng Atas Diah [Hb.6.18.38] [Hamengku Buwono VI]
650258/5 <230+155> Raden Mas Suhaji [Hb.6.18.40] [Hamengku Buwono VI]
651259/5 <230+158> Raden Mas Sumintratmojo [Hb.6.18.37] [Hamengku Buwono VI]
652260/5 <230+158> Raden Mas Sudarmo [Hb.6.18.36] [Hamengku Buwono VI]
653261/5 <230+157> Raden Mas Sumadi [Hb.6.18.8] (Raden Mas Tirto Sudirjo) [Hamengku Buwono VI]
654262/5 <230+157> Raden Ajeng Supardinah [Hb.6.18.10] [Hamengku Buwono VI]
655263/5 <230+155> Raden Mas Sudibyo [Hb.6.18.39] [Hamengku Buwono VI]
656264/5 <230+156> Raden Ajeng Atas Tinah [Hb.6.18.11] [Hamengku Buwono VI]
657265/5 <230+155> Raden Ajeng Atas Tilah [Hb.6.18.18] [Hamengku Buwono VI]
658266/5 <230+156> Raden Mas Subarjo [Hb.6.18.12] [Hamengku Buwono VI]
659267/5 <230+156> Raden Mas Suparjo [Hb.6.18.30] [Hamengku Buwono VI]
660268/5 <230+148> Raden Ajeng Atasilah [Hb.6.18.9] [Hamengku Buwono VI] 661269/5 <230+148> Raden Ajeng Saparinah [Hb.6.18.26] [Hamengku Buwono VI]
662270/5 <230+148> Raden Mas Sumitro [Hb.6.18.27] [Hamengku Buwono VI]
663271/5 <230+155> Raden Mas Sudarsono [Hb.6.18.13] [Hamengku Buwono VI]
664272/5 <230+152> Raden Mas Sumarman [Hb.6.18.15] (Kanjeng Pangeran Haryo Tirtodiningrat) [Hamengku Buwono VI] 665273/5 <230+152> Raden Mas Sumantri [Hb.6.18.16] [Hamengku Buwono VI]
666274/5 <230+155> Raden Mas Sutoatmojo [Hb.6.18.14] [Hamengku Buwono VI]
667275/5 <230+152> Raden Ajeng Atas Tijah [Hb.6.18.17] [Hamengku Buwono VI]
668276/5 <230+154> Raden Mas Sudiyono [Hb.6.18.19] [Hamengku Buwono VI]
669277/5 <230+153> Raden Mas Suharjo [Hb.6.18.20] [Hamengku Buwono VI]
670278/5 <230+154> Raden Mas Suhardi [Hb.6.18.21] [Hamengku Buwono VI]
671279/5 <230+154> Raden Mas Sujoko [Hb.6.18.22] [Hamengku Buwono VI]
672280/5 <230+150> Raden Mas Sumarjo [Hb.6.18.23] [Hamengku Buwono VI]
673281/5 <230+146> Raden Mas Sumaryono [Hb.6.18.24] [Hamengku Buwono VI]
674282/5 <230+149> Raden Ajeng Marinah [Hb.6.18.28] [Hamengku Buwono VI]
675283/5 <230+146> Raden Mas Suprapto [Hb.6.18.25] [Hamengku Buwono VI]
676284/5 <230+160> Raden Mas Kasan (Twins/Kembar) [Hb.6.18.33] [Hamengku Buwono VI]
677285/5 <230+149> Raden Ajeng Suwarti [Hb.6.18.29] [Hamengku Buwono VI]
678286/5 <230+160> Raden Mas Kusen (Twins/Kembar) [Hb.6.18.34] [Hamengku Buwono VI]
679287/5 <230+159> Raden Ajeng Suparjiah [Hb.6.18.35] [Hamengku Buwono VI]
680288/5 <230+149> Raden Mas Sudiro [Hb.6.18.31] [Hamengku Buwono VI]
681289/5 <230+160> Raden Mas Jonobiraji [Hb.6.18.32] [Hamengku Buwono VI]
682290/5 <230+152> Raden Ajeng Atas Pinah [Hb.6.18.44] [Hamengku Buwono VI]
683291/5 <230+151> Raden Ajeng Atas Jinah [Hb.6.18.45] [Hamengku Buwono VI]
684292/5 <230+146> Raden Ajeng Atas Warin [Hb.6.18.4] [Hamengku Buwono VI]
686293/5 <236> Bendoro Raden Mas Sayid Suryengalogo [Suryengalogo]
688294/5 <236> Bendoro Raden Mas Soelaiman Suryengalogo [Suryengalogo]
689295/5 <213+99> Gusti Kanjeng Ratu Hangger [Hb.7.16] [Hamengku Buwono VII]
690296/5 <229+168> Raden Ayu Yudodiningrat [Hb.6.23.1] [Hamengku Buwono VI]
691297/5 <229+168> Raden Ayu Salsiah Padmosudirjo [Hb.6.23.2] [Hamengku Buwono VI] 692298/5 <229+168> Raden Ayu Kusdinah Danuseputro [Hb.6.23.4] [Hamengku Buwono VI]
693299/5 <229> Raden Wedono Puspodirjo [Hb.6.23.3] (Kanjeng Raden Tumenggung Padmodiningrat) [Hamengku Buwono VI]
694300/5 <213> Bendoro Raden Ayu Mangunkusumo [Hb.7.71] [Hamengku Buwono VII] 695301/5 <213+103> Bendoro Raden Ajeng Kusjinah [Hb.7.2] / Raden Ayu Kanjeng Gusti [Hamengku Buwono VII] 696302/5 <213+103> Bendoro Raden Ayu Gusti Timur [Hb.7.3] (Gusti Raden Ayu Pembayun) [Hamengku Buwono VII]
697303/5 <213+103> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadikusumo I [Hb.7.5] [Hamengku Buwono VII]
698304/5 <213+104> Bendoro Raden Ajeng Partilah [Hb.7.6] [Hamengku Buwono VII]
699305/5 <213+104> Gusti Bendoro Raden Ayu Mangkuyudo [Hb.7.9] [Hamengku Buwono VII]
700306/5 <213+104> Gusti Bendoro Raden Ayu Sosronegoro [Hb.7.11] [Hamengku Buwono VII] 701307/5 <213+101+104> Gusti Kanjeng Ratu Bendoro III [Hb.7.51] [Hamengku Buwono VII] 702308/5 <213+109> Bendoro Raden Ajeng Murlintangpajar [Hb.7.50] [Hamengku Buwono VII]
703309/5 <213+108> Gusti Bendoro Raden Ayu Brongtodiningrat I [Hb.7.47] [Hamengku Buwono VII] 704310/5 <213+110> Gusti Bendoro Raden Ayu Joyodipuro [Hb.7.46] [Hamengku Buwono VII] 705311/5 <213+109> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryobrongto [Hb.7.45] [Hamengku Buwono VII]
706312/5 <213+101> Gusti Raden Ajeng Mursamsilah [Hb.7.44] [Hamengku Buwono VII]
707313/5 <213+99> Gusti Kanjeng Ratu Bendoro II [Hb.7.43] [Hamengku Buwono VII]
708314/5 <213+108> Bendoro Raden Ayu Nitiprojo [Hb.7.42] (Gusti Bendoro Raden Ayu Prawirodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
709315/5 <213+99> Gusti Kanjeng Ratu Hanom [Hb.7.40] [Hamengku Buwono VII] 710316/5 <213+100> Bendoro Raden Ayu Condroprojo [Hb.7.39] (Gusti Bendoro Raden Ayu Wiryokusumo) [Hamengku Buwono VII] 711317/5 <213+115> Bendoro Radem Mas Samsuyobali [Hb.7.77] [Hamengku Buwono VII]
712318/5 <213+462!> Bendoro Raden Mas Sumaulngirki [Hb.7.73] [Hamengku Buwono VII]
713319/5 <213+109> Bendoro Raden Mas Pujiarjo [Hb.7.57] [Hamengku Buwono VII]
714320/5 <213+117> Bendoro Raden Mas Prawoto [Hb.7.63] [Hamengku Buwono VII]
715321/5 <213+101> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Buminoto [Hb.7.69] [Hamengku Buwono VII]
716322/5 <213+118> Bendoro Raden Ajeng Murharidah [Hb.7.67] [Hamengku Buwono VII]
717323/5 <213+462!> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo II [Hb.7.59] [Hamengku Buwono VII]
Свадба: <271> Raden Ajeng Suryadiya [?] , Yogyakarta
718324/5 <213+101> Gusti Raden Mas Suhardi [Hb.7.35] [Hamengku Buwono VII]
719325/5 <213+101> Gusti Pangeran Haryo Notoprojo [Hb.7.31] (Gusti Raden Mas Admiral) [Hamengku Buwono VII] 720326/5 <213+107> Bendoro Raden Mas Timur [Hb.7.25] [Hamengku Buwono VII]
721327/5 <213+113> Bendoro Raden Ajeng Murtinah [Hb.7.26] [Hamengku Buwono VII]
722328/5 <213+99> Gusti Raden Ajeng Murhadiyah [Hb.7.28] [Hamengku Buwono VII]
723329/5 <213+99> Gusti Raden Mas Sukirno [Hb.7.29] [Hamengku Buwono VII]
724330/5 <213+101> Gusti Kanjeng Ratu Dewi [Hb.7.38] [Hamengku Buwono VII]
725331/5 <213+102> Gusti Bendoro Raden Ayu Condronegoro [Hb.7.37] [Hamengku Buwono VII]
726332/5 <213+107> Gusti Kanjeng Ratu Ayu [Hb.7.36] [Hamengku Buwono VII]
727333/5 <213+107> Gusti Kanjeng Ratu Hangger II [Hb.7.33] [Hamengku Buwono VII]
Свадба: <279> Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Kusumoyudo [Pb.10.5] (Bendoro Raden Mas Abimanyu) [Pakubuwono X] b. 17 јануар 1884 d. 16 јануар 1956, <280> R. A. Setiopoespito [Setiopoespito] b. ~ 1894 d. 16 мај 1985
728334/5 <213+112> Gusti Bendoro Raden Ayu Suronegoro [Hb.7.32] [Hamengku Buwono VII]
729335/5 <213+100> Gusti Bendoro Raden Ayu Yudonegoro II [Hb.7.19] (Bendoro Raden Ayu Cokdrodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
730336/5 <213+111> Gusti Bendoro Raden Ayu Danuhadiningrat II [Hb.7.15] [Hamengku Buwono VII]
731337/5 <213+99> Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.7.12] (Gusti Kanjeng Ratu Maduretno) [Hamengku Buwono VII]
732338/5 <213+118> Gusti Bendoro Raden Ayu Suryonegoro [Hb.7.76] [Hamengku Buwono VII] 733339/5 <232> Kanjeng Raden Tumenggung Suryonegoro [Hb.6.22.2] [Hamengku Buwono VI] 734340/5 <213> Gusti Bendoro Raden Ayu Brongtodiningrat II [Hb.7.74] [Hamengku Buwono VII]
735341/5 <213+118> Gusti Bendoro Raden Ayu Suryowinoto [Hb.7.56] [Hamengku Buwono VII]
736342/5 <213+462!> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadiwinoto [Hb.7.64] [Hamengku Buwono VII]
Свадба: <284> Raden Ajeng Atastila [?] , Yogyakarta
737343/5 <213+462!> Gusti Bendoro Raden Ayu Mangunnegoro [Hb.7.52] [Hamengku Buwono VII]
738344/5 <213> Gusti Bendoro Raden Ayu Purwonegoro [Hb.7.53] [Hamengku Buwono VII]
739345/5 <213+108> Gusti Bendoro Raden Ayu Padmodiningrat [Hb.7.62] [Hamengku Buwono VIII]
740346/5 <213+114> Gusti Bendoro Raden Ayu Purbodirjo [Hb.7.66] [Hamengku Buwono VII]
741347/5 <213+117> Gusti Bendoro Raden Ayu Pringgodiningrat [Hb.7.60] [Hamengku Buwono VII]
742348/5 <233+226!> Raden Ayu Hadinegoro [Gp.Hb.7.13.1] [Hb.6.13.7] [Hamengku Buwono VI] 743349/5 <389> Muhammad Ilyas [Hamengku Buwono III]
744350/5 <278> 1. Raden Mas Idris [Hamengku Buwono III]
745351/5 <278> 2. Raden Mas Machmud [Hamengku Buwono III]
746352/5 <278> 3. Raden Mas Abdul Gani [Hamengku Buwono III]
747353/5 <278> 4. Raden Ayu Djuna (Ambon) [Hamengku Buwono III]
748354/5 <280> 1. RM. Djafar [Hamengku Buwono]
749355/5 <391> R. A. Mutmainah [Danurejo II] 750356/5 <330> Raden Mas Somodimejo [Jayaningrat]
751357/5 <217> R. A. Drijopoero [Hamengku Buwono VI] 753358/5 <393+177> Raden Ayu Mangunsukarjo [Mangunsukarjo] 754359/5 <394+395!> Raden Ayu Djoyosedarso [Raden Penewu Tirtodilogo]
755360/5 <394+395!> Raden Mas Prawiro Kardeni [Raden Penewu Tirtodilogo]
756361/5 <394+395!> Raden Ayu Nitidimedjo [Raden Penewu Tirtodilogo]
757362/5 <395+394!> Raden Ayu Prawirokartohardjo [Raden Penewu Tirtodilogo]
758363/5 <395+394!> Raden Ayu Brodjodilogo [Raden Penewu Tirtodilogo]
759364/5 <395+394!> Raden Mas Sosrowidagdo [Raden Penewu Tirtodilogo]
760365/5 <395+394!> Raden Mas Mangunpawiro [Raden Penewu Tirtodilogo]
dimakamkan di Tamansari
761366/5 <395+394!> Raden Mas Pringgowidigdo [Raden Penewu Tirtodilogo]

6

7691/6 <397> Tatik [Hamengku Buwono]
Рођење: Yogyakarta
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
7732/6 <398+214> Raden Mas Bobby Alexander Menot [Hb.6.17.5.2] (Bob) [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: Ranomuut, Manado
Свадба: <293> Etty Hansen [?]
Смрт: Brisbane, Australia
7763/6 <398+214> Raden Ayu Francina Louise Menot [Hb.6.17.5.5] (Wisa) [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: Ranomuut, Manado
Свадба:
Свадба: <294> Eduard Kapel [Kapel]
Смрт: Netherlands
7774/6 <398+214> Raden Ayu Mary Charlotte Menot [Hb.6.17.5.4] (Zus) [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: Manado, Ronumuut
Свадба: <295> Olaf Nielsen [Nielsen]
Смрт: Denmark
7995/6 <420+?> 5. RM. Yacub [Hamengku Buwono]
Рођење: Loji
8096/6 <418> 3. RM. H. Ardimenggolo [Hamengku Buwono]
Титуле : Camat Tjiawi
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Sebagai Tjamat Tjiawi, pada saat kerusuhan Ciomas lihat : "Land Tjiomas", hal 61
16947/6 <472> 2. Raden Mas Ismail [Hamengku Buwono III]
Сахрана: Bergota, Semarang
 RMH. Moch Rana Manggala
RMH. Moch Rana Manggala
7938/6 <417+179> 1. RM. H. Moch. Rana Menggala (Cucu RM. Ngabehi Dipomenggolo) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1866изр, Empang, Kota Bogor
Професија : од 1916, PENGHULU TJIAWI - BUITENZORG
Смрт: 1938
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Silsilah Keturunan RMH. Moch Rana Manggala (Sumber: WA. R. UKE SUKMAWATI KARIM)

|

8119/6 <419+?> 1. Raden Mas H. Ibrahim \ Abdul Rochman Wiradimenggolo \ Raden Mas Wiradinegara [Hamengku Buwono]
Рођење: 1868изр, Pasirkuda
Смрт: 1917
79410/6 <417+179> 2. RM. H Abdul Ghani / Rm.h. Sarhun / Lurah Ihun [Hamengku Buwono]
Рођење: 1869изр, Empang, Kota Bogor
Свадба:
Професија : изм 1906 и 1923, LURAH LEBAK PASAR-BUITENZORG
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

orng:

Orang:629893|R.H. YASIN Orang:629895|R.H. ALI Orang:629896|R.H. ABDUL MANAN (Adung) Orang:629897|R.Hj. SUPIAH (Siti) Orang:629898|R.Hj. ENCUNG] Orang:629916|R.MASDIR KARTANINGRAT (Tata) Orang:629917|R.MASDIR KURNAEN (Aeng) Orang:629918|R.MASDIR MOCHAMAD ARIEF Orang:629920|R.MASDIR SUMANTRI (Ati) Orang:629934|R.MASDIR EMAN SULAEMAN

Abdul GHANI-2 : 1179717
80011/6 <417+179> 3. RM. H. Muhammad Hasyir [Hamengku Buwono]
Рођење: 1872изр, Empang-Bogor
80112/6 <417+179> 4. RM. H. Harisun [Hamengku Buwono]
Рођење: 1875изр, Empang-Bogor
81213/6 <419+?> 2. Nyi RAy. Asmaya (Maya) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1879изр, Pasirkuda
87314/6 <431+217> Raden Ajeng Kartini ? (Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat) [Sosroningrat]
Рођење: 21 април 1879, Jepara
Свадба: <296> Kanjeng Raden Mas Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat [Rembang]
Број брака: 12 новембар 1903
Смрт: 17 септембар 1904, Rembang Regency
81315/6 <419+?> 3. Nyi RAy. Enting Aisyah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1880изр, Pasirkuda
173216/6 <417+?> 5. RAy. Titi Wasiah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1880, Gg. Wahir-Empang
81417/6 <419+?> 4. Nyi RAy. Siti Patimah / NR. Empok Patimah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1881изр, Pasirkuda
81518/6 <419+?> 5. Nyi RAy. Antamirah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1882изр, Pasirkuda
LAMBANG           KABUPATEN  BOGOR
LAMBANG KABUPATEN BOGOR
81619/6 <419+?> 6. RA. M. Suradhiningrat (Tjandraningrat) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1882изр, Pasirkuda
Професија : од 6 мај 1916, Zelfstandig Patih Buitenzorg
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

RA. M. Suradhiningrat (Tjandraningrat) adalah putra RTA Suradimanggala (Bupati Bogor Tahun 1876-1884). Beliau juga Generasi ke 4 dari Pangeran Diponegoro melalui Ibunya RAy Gondomirah binti RM. Haryo Dipomenggolo bin RM. Djonet Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro.

Afdeeling Buitenzorg

Assistent-resident: K. Kool (4 Nov. 1924)
Commies, tevens buitengewoon ambtenaaar van den burgerlijken stand: J. Loen (11 Maart 1919), eerste; P.O. Panhuyzen (24 Aug. 1923), eerste; H.C. Barkmeijer (29 April 1922), eerste
Ondercommissaris van politie: C.J. Martens
Politieopzieners der 1e klasse: J. Trilk; G.J. Peeters (Tjibaroesa)
Patih: Raden Aria Mohamad Soeradhiningrat (6 Mei 1916)
Wedana van het district:
Buitenzorg: Raden Koesoemadinata (6 Juni 1924)
Tjiawi: Mas Joedo Atmodjo (26 Aug. 1921)
Paroeng: Mas Aliredja (29 Jan. 1923)
Leuwiliang: Raden Adikoesoemah (23 Juni 1921)
Djasinga: Mas Martodimedjo (1 Nov. 1920)
Tjibinong: Mas Soeminta Atmadja (8 Oct. 1923)
Tjibaroesa: Raden Soeriakoesoemo (1 Maart 1921)
Kapitein der Chineezen: Tan Hong Yoe (13 Aug. 1919)
Luitenant der Chineezen: Tan Hong Tay (8 April 1913) (v.)
Luitenant der Arabieren: Sech Achmad bin Said Badjenet (13 Oct. 1921)
173320/6 <417+?> 6. RM. Ahmad (Natsir) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1882
81721/6 <419+?> 7. RM. Yahya Gondoningrat [Hamengku Buwono]
Рођење: 1883изр, Pasirkuda
DIPUTUS SEMENTARA : RATNA KENCANA 635110
81822/6 <419+?> 8. RM. Indris Tirtodiredjo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1884изр, Pasirkuda
81923/6 <419+?> 9. Nyi RAy. Rajamirah \ RAy Mirah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1885изр
Смрт: Pasirkuda
118924/6 <485+181> Raden Ajeng Sukilah [Hb.6.10.1] (Raden Ajeng Sukiyi) [Hamengku Buwono VI]
Рођење: ~ 1890
Смрт: ~ 1895
173625/6 <749+290> R. A. Soetartinah [Paku Alam III]
Рођење: 14 септембар 1890
Свадба: <297> Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) [Paku Alam III] b. 2 мај 1889 d. 26 април 1959
174426/6 <749+290> Raden Mas Johannes Soedarto Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 25 децембар 1895, Yogyakarta
Свадба: <298> Raden Ajeng Siti Pailah [Paku Alam III] b. 17 јул 1902
174527/6 <749+290> R. A. Maria Soelastri Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 22 април 1898, Yogyakarta
Свадба: <299> Raden Mas Jacobus Soejadi Darmosapoetro [Darmosapoetro]
Смрт: 18 септембар 1975, Semarang
Сахрана: Kompleks Gua Maria Kerep, Ambarawa, Semarang
Sedari kanak-kanak hingga remaja, Maria Soelastri begitu tertarik mempelajari budaya bangsa lain, termasuk diantaranya budaya barat, untuk menjawab rasa ingin tahu beliau kenapa tanah air Indonesia dikuasai bangsa barat. Sebaliknya, ayahanda beliau, Pangeran Sasraningrat, sangat menaruh minat pada Kesusasteraan Jawa Kuno dengan pergolakan-pergolakan dan perubahan jamannya. Kegiatan beliau dalam bidang jurnalistik membawa beliau berkenalan dengan tamu-tamu dari luar daerah, juga dari Batavia. Salah satunya adalah Dr. Hazeu, penasehat urusan pemerintahan jajahan, yang membawa serta seorang anggota Misi Gereja Katolik untuk Jawa Tengah yaitu Romo van Lith. Romo van Lith yang kemudian sering berkunjung untuk mempelajari Sastra Jawa, adat istiadat dan kebudayaan Jawa.

Th. 1906 dengan rekomendasi Romo van Lith dan disetujui ibunda B.R.A. Sasraningrat masuklah Ibu Maria Soelastri ke Europeese Meisjesschool dari Ordo Suster Fransiskanes Kidul Loji Mataram, Yogyakarta.

Dari sejarah keluarga Maria Soelastri ini, dan dari lingkungan dan komunitas keluarga yang banyak berhubungan dengan tokoh-tokoh pendidikan pada masa itu, tentu menjadi mudahlah bagi kita untuk dapat memahami sifat dan sikap nasionalisme Maria Soelastri yang kental, amat peduli pada rakyat kecil dan berpikiran maju. Perasaannya yang halus dan mudah tersentuh pada penderitaan kaum lemah begitu kuat, yang kemudian mendorong untuk melakukan suatu tindakan nyata bagi orang-orang di sekitarnya. Secara khusus perhatiannya tercurah pada buruh perempuan di pabrik cerutu Negresco dan pabrik gula di Yogyakarta dan usaha untuk mencarikan jalan keluar bagi kesejahteraan dan masa depan mereka. Dari kaum buruh inilah usaha peningkatan derajat dan martabat wanita pada umumnya dan wanita katolik pada khususnya dimulai.

Saat awal didirikannya Poesara Wanita Katholiek – kelak menjadi Wanita Katolik RI – bersama teman-temannya pada tanggal 26 Juni 1924, yang terpilih sebagai ketua pertamanya adalah adik Maria Soelastri, yaitu R.A. Catharina Soekirin Sasraningrat karena R.A. Maria Soelastri bertempat tinggal di Magelang. Terlihat betapa Maria Soelastri ini amat ‘sepi ing pamrih’ (tak punya pamrih atau ambisi pribadi), namun sepak terjangnya dalam membela kaum buruh dan kegigihannya itu membuatnya mendapat julukan ‘singa betina’ yang amat disegani.

Th. 1914 Ibu R.Ay. Maria Soelastri Sasraningrat dipersunting oleh Dokter Hewan R.M. Jacobus Soejadi Darmosapoetro, yang meskipun seorang pegawai negeri dalam pemerintahan tetapi berideologi politik melawan Politik Kapitalis Kolonial.

Ketika Wanita Katolik RI merayakan ulangtahunnya yang ke-50 di tahun 1974, Maria Soelastri menuliskan sebagian dari pengalaman perjuangannya, dengan antara lain menulis :

Sebagai langkah perjuangan yang pertama Ibu (Maria Soelastri – red) menemui pengusaha-pengusaha Belanda dari Pabrik Cerutu dan Pabrik Gula di Yogyakarta yang kedua-duanya juga beragama katolik. Buruh kedua pabrik ini sebagian besar terdiri dari buruh wanita. Pertemuan berlangsung dalam suasana damai. Pembicaraan diadakan dari hati ke hati dengan berpedoman pada Ensiklik-ensiklik Gereja Katolik, antara lain Rerum Novarum dari Bapak Leo ke XIII di Roma dan Quadragesimo Anno dari Paus Pius XI. Sebagai hasil pembicaraan, dengan segera dibentuklah peraturan-peraturan di kedua belah pabrik tersebut untuk perbaikan nasib para buruhnya pada umumnya dan buruh wanita pada khususnya. Langkah berikutnya dari Organisasi Wanita Katolik meliputi kerja sama dengan Usahawan-usahawan Katolik Belanda untuk mengadakan segala macam perbaikan nasib para buruh. … (Maria Soejadi Darmosaputro Sasraningrat, 24-6-1974) – oleh Iswanti, Kodrat yang Bergerak

Kini buah pikiran dan gagasan ibu R.A. Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat telah semakin dikembangkan dan diwujud-nyatakan secara meluas. Dari gagasan yang muncul dari seorang perempuan ningrat yang peduli pada kaumnya, dari sebuah tempat ikrar di Kidul Loji, Yogyakarta, kini telah meluas ke seluruh nusantara. Dan gagasan itu semakin dikembangkan oleh srikandi-srikandi masa kini yang mengambil tongkat estafet dari para pendahulunya, namun sampai sekarang gagasan inti tetap tak lekang oleh waktu, tertuang dalam visi misi organisasi Wanita Katolik RI : demi tercapainya kesejahteraan bersama serta tegaknya harkat dan martabat manusia, dengan dilandasi nilai-nilai Injil dan Ajaran Sosial Gereja.

R.A. Maria Soelastri wafat di Semarang tanggal 8 September 1975 dan dimakamkan di Kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA).
86528/6 <431> Pangeran Adipati Ario Sosro Boesono / Pangeran Adipati Ario Sosrobusono [Sosroningrat]
Професија : од 1905, Ngawi, Bupati Ngawi
Bupati Ngawi
88129/6 <406> Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 22 новембар 1910
Свадба: <762!> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16] (Gusti Raden Mas Dorodjatun) [Hamengku Buwono IX] b. 12 април 1912 d. 1 октобар 1988, Yogyakarta
83730/6 <396+201> w Bendoro Raden Mas Tinggartala/Tingharto [Hb.8.14] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabuningrat) [Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 8 јун 1911, Yogyakarta
Професија : Universitas Islam Indonesia, Rektor
Смрт: 31 август 1982, Yogyakarta
76231/6 <396+411!> Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16] (Gusti Raden Mas Dorodjatun) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 12 април 1912, Ngasem (Kediri), Indonesia
Свадба: <300> Kanjeng Ratu Ayu Ciptomurti [Ga.Hb.9.4] [Hamengku Buwono VII] d. 30 март 1980
Титуле : 1915, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putera Narendra ing Mataram
Свадба: <881!> Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) [Hamengku Buwono VI] b. 22 новембар 1910, Yogyakarta
Титуле : од 18 март 1940, Yogyakarta, Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat
Свадба: <301> Bendoro Raden Ayu Widyaningrum [Ga.Hb.9.2] ? (Kanjeng Ratu Ayu Widyaningrum / Raden Ayu Siti Kustina, Purwowinoto) [?] b. 1928
Професија : од 17 август 1945, Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Свадба: <1972!> Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) [Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
Професија : од 4 август 1949, Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5
Професија : од 6 септембар 1950, Jakarta, Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-5
Професија : од 3 април 1952, Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5
Професија : од 25 јул 1966, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ke-1
Професија : од 24 март 1973, Jakarta, Wakil Presiden Indonesia ke-2
Свадба: <302> Kanjeng Ratu Ayu Nindyakirono [Ga.Hb.9.5] ? (Nurma Musa) [Widarna] b. 3 децембар 1930 d. 3 септембар 2015
Смрт: 1 октобар 1988, Washington, DC, USA
Сахрана: 8 октобар 1988, Imogiri
Титуле : 8 јун 2003, Jakarta, Mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwana IX (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IX), lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, Indonesia, 12 April 1912 – meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Ia adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Biografi Lahir di Yogyakarta dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwana IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda ("Sultan Henkie").

Hamengkubuwana IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga". Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".

[1] Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adams mengenai otonomi Yogyakarta. Di masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Pakualam adalah penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan yang mengundang Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.

Peran dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 [2] Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh TNI masih tidak singkron dengan versi Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang melihat semangat juang rakyat melemah dan menganjurkan serangan umum. Sedangkan menurut Pak Harto, beliau baru bertemu Sultan malah setelah penyerahan kedaulatan. Sultan menggunakan dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk membayar gaji pegawai republik yang tidak mendapat gaji semenjak Agresi Militer ke-2.

Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.

Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938

Minggu malam 2 Oktober 1988, ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.

Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.

Silsilah

Mata uang Indonesia yang bergambar Hamengkubuwana IXAnak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan istri kelimanya RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit. Memiliki lima istri: 1.BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama tahun 1940 2.RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum, putri Pangeran Mangkubumi, tahun 1943 3.Raden Gledegan Ranasaputra/KRA Astungkara, putri Raden Lurah Ranasaputra dan Sujira Sutiyati Ymi Salatun, tahun 1948 4.KRA Ciptamurti 5.Norma Musa/KRA Nindakirana, putri Handaru Widarna tahun 1976

Memiliki lima belas putra: 1.BRM Arjuna Darpita/KGPH Mangkubumi/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan Hamengkubuwono X dari KRA Widyaningrum 2.BRM Murtyanta/GBPH Adi Kusuma/KGPH Adi Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Dr. Sri Hardani 3.BRM Ibnu Prastawa/GBPH Adi Winata dari KRA Widyaningrum, menikah dengan Aryuni Utari 4.BRM Kaswara/GBPH Adi Surya dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Andinidevi 5.BRM Arumanta/GBPH Prabu Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan Kuswarini 6.BRM Sumyandana/GBPH Jaya Kusuma dari KRA Windyaningrum 7.BRM Kuslardiyanta dari KRA Astungkara, menikah dengan Jeng Yeni 8.BRM Anindita/GBPH Paku Ningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Nurita Afridiani 9.BRM Sulaksamana/GBPH Yudha Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Raden Roro Endang Hermaningrum 10.BRM Abirama/GBPH Chandra Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Hery Iswanti 11.BRM Prasasta/GBPH Chakradiningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Lakhsmi Indra Suharjana 12.BRM Arianta dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Farida Indah. 13.BRM Sarsana dari KRA Ciptamurti 14.BRM Harkamaya dari KRA Ciptamurti 15.BRM Svatindra dari KRA Ciptamurti

Memiliki tujuh putri: 1.BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anum dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Kolonel Budi Permana/KPH Adibrata yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan 2.BRA Sri Murdiyatun/GBRAy Murda Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Murda Kusuma 3.BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. Riya Kusuma dari KRA Widyaningrum, menikah dengan KRT Riya Kusuma 4.BRA Dr Sri Muryati/GBRAy Dr. Dharma Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Dharma Kusuma 5.BRA Kuslardiyanta dari KRA Ciptomurti 6.BRA Sri Kusandanari dari KRA Astungkara 7.BRA Sri Kusuladewi/BRAy Padma Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan KRT Padma Kusuma

Pendidikan Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul Eerste Europese Lagere School (1925) Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan Bandung (1931) Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi

Jabatan

Sultan Hamengkubuwana IX dalam masa Revolusi Nasional Indonesia sekitar akhir 1940-an.Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945) Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947) Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November 1947 - 28 Januari 1948) Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949) Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949) Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950) Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951) Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951) Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956) Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957) Ketua Federasi ASEAN Games (1958) Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959) Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963) Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966) Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966) Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968) Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968) Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)

Pahlawan Nasional

Hamengkubuwana IX diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia tanggal 8 Juni 2003 oleh presiden Megawati Soekarnoputri
77832/6 <396+200> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryobrongto [Hb.8.23] (Bendoro Raden Mas Alposuatlamin) [Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 11 новембар 1914, Yogyakarta
Свадба: <774!> Raden Ayu Anjaswati / Bendoro Raden Ayu Siti Wahdaniah [Hb.6.17.3.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Смрт: 13 јануар 1985
G.B.P.H. Suryobrongto. Putra Sri Sultan Hamengku Buwana VIII, lahir tanggal 11 Nopember 1914 dan menamatkan pendidikan AMS jurusan Sastra Timur tahun 1936. Beliau belajar menari sejak kecil dan terus mendalami tari hingga dewasa. Dalam pagelaran-pagelaran wayang wong di Kraton beliau pernah berperan sebagai Pathut Guritno, Bathara Bromo, dan R. Gathotkoco, dalam Beksan Lawung bertindak sebagai lurah.

Secara khusus beliau berguru tari kepada G.P.H Tedjokusumo, K.R.T Condrodiningrat, RM. Dutodiprojo, K.R.T. Padmodiningrat, R.W. Hatmodijoyo dan KPH Brongtodiningrat. Beliau pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi Sri Sultan Hamengku Buwana IX, aktif ikut serta mengembangkan tari klasik gaya Yogyakarta. Pada Tahun 1933-1944 menjadi guru tari klasik di Krida Beksa Wirama, menjadi guru tari di Kraton Yogyakarta ( 1944-1945) dan menjadi guru tari di Among Beksa Kraton Yogyakarta dan pernah mengajar Akademi Tari Indonesia Yogyakarta ( 1967-1969).

Suryobrongto secara khusus juga menekuni filsafat Joged Mataram. Karya-karya tulis di bidang tari antara lain : Tari Klasik Gaya Yogyakarta, Kaidah Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Selain memberi ceramah-ceramah mengenai tari klasik, ikut mengembangkan dan membuat ragam tari golek menak. Beliau ikut serta melawat ke luar negeri sebagai Art Director dari tim kesenian Siswo Among Bekso antara lain ke Eropa Barat ( 1971), Hongkong dan Jepang (1973) dan ikut serta menangani perlawatan rutin Siswo Among Bekso berpentas di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Dalam Pergelaran Langen Bekso Gagrag Ngayogyakarta tahun 1981, GBPH Suryobrongto bertindak selaku penasehat tari.
78533/6 <461+212> Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro) [Pakubuwono X]
Рођење: 1 јул 1917, Solo
Свадба: <627!> Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) [Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
Рођење: од 1 јун 1946, Rembang, Panglima Divisi V Ronggolawe
Професија : од 1948, Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat I
Професија : од 1958, Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura
Професија : од 1959, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja I
Професија : од 1960, Jakarta, Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II
Професија : од 1962, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III
Смрт: 4 јул 1992
78134/6 <403+?> Raden Ayu Kustihadi [Hb.6.17.2.3] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 19 јануар 1919, Yogyakarta
Свадба: <303> Ki Hadisukatno / ? (Ki Sukatno) [?] b. 26 мај 1915 d. 12 новембар 1983, Yogyakarta, Bertempat di Ndalem Tejokusuman
Смрт: 1 октобар 1974, Yogyakarta, Dimakamkan di Taman Widyabrata, Yogyakarta
174835/6 <461+212> G. K. R. Pembajoen [Pakubuwono X]
Рођење: 25 март 1919
Свадба: <304> R. A. A. M. Sis Tjakraningrat [Cakraadiningrat II] d. 24 септембар 1992
Смрт: 10 јул 1988, Ciputat, Tangerang Selatan
Сахрана: Imogiri, Bantul
120436/6 <616> Raden Ayu Surtiadiwati Suryomataram [Hb.6.9.14.1] [Hamengku Buwono VI]
173437/6 <628+257> Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani / Gusti Noeroel [Mangkunegara VII]
Рођење: 17 септембар 1921, Surakarta
Свадба: <305> Raden Mas Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
Смрт: 10 новембар 2015, Bandung
Gusti Noeroel terkenal memiliki paras yang cantik. Karena kecantikannya, pada saat itu Gusti Noeroel menjadi primadona di Kota Solo dan didambakan para tokoh negara. Mulai dari mantan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang biasa mengirimkan kado melalui sekretarisnya ke kediaman Gusti Noeroel di Pura Mangkunegaran ketika rapat kabinet digelar di Yogyakarta. Gusti Noeroel juga didambakan oleh Kolonel GPH Djatikusumo, salah seorang prajurit militer. Yang menarik adalah mantan Presiden Soekarno yang juga tertarik dengan Gusti Noeroel namun konon kalah bersaing dengan Sutan Sjahrir.[3] Tokoh negara lainnya yang mencoba meminang Gusti Noeroel adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang memiliki 9 orang selir. Namun semua tokoh tersebut tidak ada satupun yang berhasil memikat hati Gusti Noeroel. Putri bangsawan ini memutuskan untuk menerima pinangan seorang militer berpangkat letnan kolonel yang bernama RM Soerjo Soejarso.

Kecantikan Gusti Noeroel yang termasyhur ini juga dibarengi dengan kepiawaiannya menari. Suatu kali, di usianya yang masih 15 tahun, Gusti Noeroel diminta datang secara khusus untuk menari di hadapan Ratu Wilhelmina di Belanda. Tarian tersebut dipersembahkan sebagai kado pernikahan Putri Juliana. Menariknya, saat itu rombongan dari Mangkunegaran tidak membawa gamelan untuk mengiringi tarian Gusti Nurul. Tarian itu diiringi alunan gamelan yang dimainkan dari Pura Mangkunegaran dan dipancarkan melalui Solosche Radio Vereeniging, yang siarannya bisa ditangkap dengan jernih di Belanda[4].

Gusti Noeroel juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang membidani berdirinya Solosche Radio Vereeniging, stasiun radio pertama di Indonesia.
87938/6 <398+214> Raden Ayu Sientje Menot [Hb.6.17.5.3] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 1922, Ranomuut, Manado
Смрт: 7 јун 1945, Ranomuut, Manado
85939/6 <396+204> Bendoro Raden Ajeng Siti Sutyanti ? (Gusti Bendoro Raden Ayu Puspoharsono Jayaningrat) [Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 3 јун 1923
Свадба: <306> Raden Puspoharsono Jayaningrat [?]
97440/6 <453+208> Raden Mas Sudikno [Hb.6.20.21.1] (Raden Mas Mertokusumo) [Pugeran]
Рођење: 7 децембар 1924, Surabaya
77241/6 <398+214> Raden Mas Robert Mauritz Menot [Hb.6.17.5.6] (Robby) [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 23 октобар 1927, Ranomuut, Manado
Свадба: <307> Toeti Sjamsuddin [Sjamsuddin] b. 8 август 1928 d. 16 јул 2005, Jakarta, Immanuel Church
Смрт: 20 јун 2000, Jakarta
RM. Menot Junior, adalah putra bungsu dari RM. Menot (RM. Sujono). Pada masa penjajahan Jepang, keluarga RM. Menot (di Manado saat itu) meninggalkan rumah dan ikut bergerilya di hutan. RM. Menot Jr ini bertugas mencari makan dengan menyeberangi sungai guna menghindari tentara Jepang.

RM. Menot Jr, bekerja pada instansi pemerintah Duane (sekarang Bea dan Cukai). Beliau pernah ditugaskan di Biak, Papua pada tahun 1962-1966 saat penyerahan Papua ke tangan Indonesia. Menurut rekan seangkatan yang hadir saat pemakaman beliau, penyerahan Papua dari Belanda kepada RI di Duane, diserahkan kepada RM. Menot. Bisa jadi beliau adalah Kepala Bea Cukai pertama di tanah Papua (Biak).

Tahun 1982 beliau pensiun dari Bea Cukai dengan kedudukan terakhir di kantor Pusat Bea Cukai Rawamangun (Bojanatirta) Jakarta Timur. Setelah itu beliau masih diperbantukan di BKPM (Gatot Subroto) Jakarta selama 2 tahun berikutnya. Sampai dengan pensiun, mobil dinas yang dipakai tetap sama, Toyota Land Cruiser keluaran 1968. Jeep canvas istilahnya. Mobil ini tetap dipakai sampai pensiun meski kepangkatan beliau cukup tinggi, tetapi mobilnya tidak mau diganti.

Jaman dulu, belum ada istilah gratifikasi. Setiap menjelang Natal dan Tahun Baru, parcel yang beliau terima (dikirim ke rumah), bisa memenuhi kamar seluar 3x2m. Semua disimpan di kamar itu dan tidak boleh dibuka sampai malam Natal. Setiap malam Natal dan malam Tahun Baru, banyak kolega dan saudara-saudara yang berkumpul di rumahnya di kawasan Tebet Timur.

Ada kisah yang disampaikan oleh supir beliau (pak Rahman), "Pernah suatu kali, Papi itu didatangi Cina di kantor. Kalau orang lain mah di kasih amplop, kalau Papi dikasih duit sekoper. Tapi tau gak, Cina itu diusir dan kopernya dibuang sama Papi ke luar kantor. Itu Papi kamu".

Ketika masih bekerja, anak-anaknya sering diajak berenang di kolam renang Bojanatirta, Rawamangun. Kolam renang yang berada di dalam lingkungan kompleks perumahan Karyawan BC (Bea dan Cukai) di Jakarta Timur. Memang hobby beliau itu olahraga. Main tennis rutin setiap minggu, tenis meja di rumah, dan terakhir yang tidak pernah lepas dari tangannya, solitaire. Ya, beliau adalah seorang pendiam, tidak banyak bicara. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk main kartu sendiri, sampai kemudian anak bungsunya rajin membelikan TTS (teka-teki silang) sepulang kuliah.

Meskipun terlahir dari bapak Jawa dan ibu Manado, sosialisasi kultural yang diterapkan pada keluarga lebih condong pada budaya Manado. Demikian pula dengan nama keluarga (fam) yang digunakan secara turun temurun, lebih mengikuti pola budaya Manado ketimbang Jawa. Oleh saudara-saudaranya dari Jogja, beliau biasa dipanggil Oom Robbi, sementara untuk ayahnya dipanggil Eyang Menot.

RM. Menot Jr meninggal di rumah sakit Mitra Jatinegara (saat ini namanya RS. Premiere Jatinegara) pada tahun 2000 dalam usia 72 tahun. Beliau memang perokok berat, bukan rokok lagi tapi cerutu. Beliau paling senang bila kakak-kakaknya dari Holland datang ke Jakarta, bukan cuma kangen, tapi cerutu Westmeister-nya. Jika tidak ada, maka cerutu Adipati-lah yang selalu nangkring dibibirnya.
88442/6 <470+?> 1. RA. Djamilah [Hamengku Buwono]
Свадба: <308> S. Alaydrus [?]
Смрт: 1930, Geser-Seram-tdk punya keturunan
93843/6 <460+229> Raden Mas Soerjodrijantoro / Romo Suryo [Pugeran]
Рођење: 1930
Смрт: 1992, Kuncen
176744/6 <760+?> R. Ngt. Dalinah Brotoatmodjo [Raden Penewu Tirtodilogo]
Рођење: 31 децембар 1931, Yogyakarta
Смрт: 25 март 2016, Yogyakarta
Masa kecil tinggal di Ngadisuryan Yogyakarta, setelah menikah tinggal di Jl Pakuningratan Yk, kemudian pindah ke Jatimulyo Yk, dan ketika meninggal dimakamkan di makam Utaralaya, Tegalrejo, Yogyakarta
78645/6 <402> Raden Ayu Hardiyah [Hb.6.17.3.6] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 5 јун 1932, Yogyakarta
Смрт: 3 фебруар 2024, Yogyakarta
97646/6 <453+208> Raden Mas Soekemi Mertokoesoemo [Hb.6.20.21.3] [Pugeran]
Рођење: 22 новембар 1932, Yogyakarta
Рођење: 27 фебруар 1993, Surabaya
117647/6 <400+213> Raden Ayu Oetarti Notodirdjo [Hb.6.17.4.6] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirdjo]
Рођење: 10 јул 1933, Semarang
Свадба: <309> Edhi Soejitno [?] b. 21 децембар 1929
Смрт: 27 август 2008, Semarang, Disarekan Pasarean Kuncen Yogyakarta
97748/6 <453+208> Raden Ayu Sriwidayati [Hb.6.20.21.4] [Pugeran]
Рођење: 17 октобар 1935, Yogyakarta
97849/6 <453+208> Raden Mas Soeseto Mertokoesoemo [Hb.6.20.21.5] [Pugeran]
Рођење: 6 јул 1939, Yogyakarta
117550/6 <400+213> Raden Mas Oetomo Notodirdjo [Hb.6.17.4.7] [Hamengku Buwono VI / Notodirdjo]
Смрт: 19 децембар 1943, Yogyakarta, Disarekan Pasarean Kuncen Yogyakarta
88951/6 <470+?> 6. dr. RM. Achmad (Pontianak) [Hamengku Buwono]
Смрт: 1944, Pontianak
94852/6 <460+229> Raden Mas Roostamhadi [Hb.6.20.29.12] (Romo Chunk) [Pugeran]
Рођење: 1947, Yogyakarta
118053/6 <400+213> Raden Mas Oetojo Notodirdjo [Hb.6.17.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirdjo]
Смрт: 24 фебруар 1949, Yogyakarta, Disarekan Di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta
RM Oetojo Notodirjo memilih hidupnya masuk dalam dunia militer pasca kemerdekaan Negara indonesia. Mendaftar melalui Taruna Militiare Academie Yogyakarta atau dikenal dengan Akademi Militer Yogyakarta sebagai Angkatan Pertama, Tempat akademi militer terletak di Kodya Yogyakarta tepatnya di kecamatan Gondokusuman kelurahan Kotabaru. Secara geografis Kotabaru berbatasan dengan Kali Code dan Jogoyudan bagian sebalah barat, sebelah selatan berbatasan dengan daerah Lempuyangan Kecamatan Danurejan. Sewaktu taruna sangat cerdas dan berbakat, dibuktikan menjadi Ketua senat taruna (senator Prases) dalam AM Yogyakarta angkatan I sebagai pimpinan dari korp taruna. Senat taruna tidak hanya mengurusi organisasi intern di akademi saja, tetapi juga melakukan hubungan dengan akademi militer, atau organisasi kelaskaran lain [1] - Makalah PEMBENTUKAN AKADEMI MILITER YOGYAKARTA 1945-1950 oleh Kuswono. RM Oetojo Notodirdjo juga menjadi lulusan terbaik angkatan pertama Akademi Militer Yogyakarta, yang nantinya pula menjadi pengasuh yang mendampingi para cadet

Saat Agresi Militer II, tepatnya pada tanggal 24 februari 1949 meletuslah pertempuran sengit di dekat desa plataran, yang mengakibatkan banyak cadet dan pejuang gugur, diantaranya yang gugur adalah Letda Thobias Pasuat Kandou, Vaandrig Cadet Anto Soegijarto, Vaandrig Cadet Abdoel Djalil, Vaandrig Cadet Sarsanto, Letda R.M. Oetojo Notodirdjo, dan Letda Koesnodanoedjo, Letda R. Sukoco, Vaandrig Cadet Husen, Vaandrig Cadet Sumartal, Vaandrig Cadet Susanto, Vaandrig Cadet Suharsono dan Vaandrig Cadet Subiyakto [2] [3].

RM Oetojo Notodirdjo selaku pimpinan, menunjukan ketauladanannya dengan mengambil alih sepucuk Bren dari seorang kadet yang luka parah, ia berusaha menahan gerak maju tentara Belanda dan melindungi para kadet yang sedang mundur, sampai akhirnya ia sendiri gugur. Nama almarhum diabadikan sebagai nama Lapangan Halang Rintang R.M. Oetojo Notodirdjo di AKMIL Magelang.
77554/6 <398+214> Raden Ayu Adelheid Eva Sophia Menot [Hb.6.17.5.1] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: Ranomuut, Manado
Свадба: <310> Willem Aurelius Lucas Mokalu [Mokalu]
Смрт: 3 август 1951
152155/6 <685+1520!> Raden Ajeng Andini Dewi [Hb.7.68.15] (Bendoro Raden Ayu Hadisuryo) [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 28 октобар 1956, Yogyakarta
Свадба: <1919!> Gusti Bendoro Raden Mas Kasworo [Hb.9.8] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo) [Hamengku Buwono IX] b. 19 фебруар 1951
88556/6 <470+?> 2. RA. Chadidjah [Hamengku Buwono]
Смрт: 1962, Ambon
89157/6 <470+?> 8. RA. Moenah [Hamengku Buwono]
Смрт: 1962, tidak punya keturunan
88858/6 <470+?> 5. RA. Rachmah (Medan) [Hamengku Buwono]
Смрт: 1973, Medan
88659/6 <470+?> 3. RA. Djahrah (Surabaya) [Hamengku Buwono]
Смрт: 1976, Surabaya
88760/6 <470+?> 4. RA. Aisjah (Ambon) [Hamengku Buwono] 117961/6 <400+213> Raden Mas Usodo Notodirdjo [Hb.6.17.4.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirdjo]
Свадба: <1182!> Raden Ayu Atasti [Hb.6.18.4.10] [Hamengku Buwono VI]
Професија : 13 април 1981, Norwegia, Ambassador Republik Indonesia for Norwegia
89062/6 <470+?> 7. RA. Kajatin (Djogja) [Hamengku Buwono]
Професија : 1986, Yogya
118163/6 <400+213> Raden Ayu Utari Notodirjo [Hb.6.17.4.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
Свадба: <312> H.r. Suparto [?]
Смрт: 7 октобар 2016, Jakarta, Burried in Pasarean Karangturi Yogyakarta
89764/6 <486+1204!> Raden Ayu Japroet Saronto [Hb.7.55.3] [Hamengku Buwono VII / Danurejo]
Свадба: <313> Saronto [?]
Смрт: 29 јун 2019, Jakarta
Сахрана: Yogyakarta
152765/6 <685+1520!> Raden Mas Sutarsin [Hb.7.68.9] [Hamengku Buwono VII]
Смрт: 19 децембар 2019, Yogyakarta, Pemakaman Kuncen
76366/6 <397> R. Sunardi [Hamengku Buwono]
Hilal Achmar Link
76467/6 <397> R. Utaryo [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
76568/6 <397> R. Kartono [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
76669/6 <397> R. Gushadi [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
76770/6 <397> Kartini [Hamengku Buwono]
Official Lineage Adm: Hilal Achmar.
76871/6 <397> Ketty [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
77072/6 <397> R. Gustanto [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
77173/6 <397> R. Harsono [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
77474/6 <402> Raden Ayu Anjaswati / Bendoro Raden Ayu Siti Wahdaniah [Hb.6.17.3.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 77975/6 <412+403!> Raden Mas Ristidjo [Hb.6.17.2.1] [Hamengku Buwono VI]
78076/6 <412+403!> Raden Ayu Sutihadinah [Hb.6.17.2.2] [Hamengku Buwono VI] 78277/6 <403+?> Raden Mas Koestidjo [Hb.6.17.2.4] [Hatmodijoyo]
78378/6 <402> Raden Ayu Rahayu Musamsiyah [Hb.6.17.3.5] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
78479/6 <402> Raden Mas Suparto [Hb.6.17.3.4] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 78780/6 <402> Raden Mas Sugeng Sudarto / Kanjeng Raden Tumenggung Dutodiprojo [Hb.6.17.3.7] (Raden Bagus Sugeng Sudarto) [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Свадба: <323> S. Murkatri [?] d. 16 децембар 2017
78881/6 <402> Raden Mas Suharto Hendromardowo [Hb.6.17.3.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 78982/6 <402> Raden Mas Sutarto Hadiyuwono [Hb.6.17.3.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 79083/6 <401+216> Raden Ayu Kusri Sulastri Sunaryo [Hb.6.17.6.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 79184/6 <401+216> Raden Ayu Kustiati [Hb.6.17.6.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
79285/6 <401+216> Raden Ayu Kustinah [Hb.6.17.6.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 79586/6 <420+?> 1. RM. H. Ardja [Hamengku Buwono]
79687/6 <420+?> 2. RM. H. Suminta (Malik) [Hamengku Buwono]
79788/6 <420+?> 3. RAy. Patimah [Hamengku Buwono]
79889/6 <420+?> 4. RAy. Fatmah [Hamengku Buwono]
80290/6 <421> RM. Asminin [Hamengku Buwono]
80391/6 <421> RM. Mali [Hamengku Buwono]
80492/6 <421> RM. Minau [Hamengku Buwono]
80593/6 <421> RM. Iking [Hamengku Buwono]
80694/6 <421> NYI MAS RAy. UMI [Hamengku Buwono]
80795/6 <418> 1. RM. H. Wongsomenggolo [Hamengku Buwono]
80896/6 <418> 2. RM. H. Soeromenggolo [Hamengku Buwono]
81097/6 <418> 4. RAy. Unan [Hamengku Buwono]
82098/6 <420+?> 6. RAy. Siti Mariyam (loji) [Hamengku Buwono]
82199/6 <426> RM. H. Sintomenggolo [Hamengku Buwono]
822100/6 <427> RM. H. Sadiri Gondomenggolo [Hamengku Buwono]
823101/6 <428> RM. Sumawijaya [Hamengku Buwono]
824102/6 <428> NYI RAy. Danang [Hamengku Buwono]
825103/6 <428> RAy. Anok [Hamengku Buwono]
826104/6 <428> NYI RAy. Engko [Hamengku Buwono]
827105/6 <428> NYI RAy. Toyo (ibu Bandung) [Hamengku Buwono]
828106/6 <430> Raden Mas Haryodipo Hadikusumo / Pangeran Gringsing III [Hamengku Buwono III]
829107/6 <424> Raden Ayu Sukiamah [Hamengku Buwono III]
830108/6 <396+201> Bendoro Raden Mas Hangabehi ? (Bendoro Raden Mas Jartabitu) [Hamengku Buwono VIII] 831109/6 <396+201> Bendoro Raden Mas Mustari [Hb.8.5] [Hamengku Buwono VIII]
832110/6 <396+201> Bendoro Raden Mas Yartobitu/Jartabitu [Hb.8.7] (Gusti Pangeran Hangabehi) [Hamengku Buwono VIII]
833111/6 <396+202> Bendoro Raden Mas Sungangusamsi [Hb.8.8] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Purboyo) [Hamengku Buwono VIII]
834112/6 <396+201> Bendoro Raden Mas Sumeru [Hb.8.9] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Danupoyo) [Hamengku Buwono VIII]
835113/6 <396+200> Bendoro Raden Mas Sudiarsa [Hb.8.10] (Bendoro Raden Mas Sidiarso) [Hamengku Buwono VIII]
836114/6 <396+200> Bendoro Raden Mas Kartolo [Hb.8.13] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Mangkudiningrat) [Hamengku Buwono VIII] 838115/6 <396+200> Bendoro Raden Mas Duryatnahu [Hb.8.20] [Hamengku Buwono VIII]
839116/6 <396+880!> Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryowijoyo [Hb.8.21] (Bendoro Raden Mas Mahikyaun) [Hamengku Buwono VIII]
840117/6 <411+396!> Bendoro Raden Mas Makan ul-Munayati ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Puyokusumo) [Hamengku Buwono VIII]
841118/6 <396+204> Bendoro Raden Mas Pel ul-Kuluki ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryoputro) [Hamengku Buwono VIII]
842119/6 <396> Bendoro Raden Mas Muposolukatini [Hb.8.25] [Hamengku Buwono VIII]
843120/6 <396+1010!> Bendoro Raden Mas Sahadatsatir [Hb.8.32] [Hamengku Buwono VIII]
844121/6 <396+204> Bendoro Raden Mas Hening ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhonegara) [Hamengku Buwono VIII]
845122/6 <396> Bendoro Raden Mas Banakamsi ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Dipoyono) [Hamengku Buwono VIII]
846123/6 <396+204> Bendoro Raden Mas Satriyo ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Benowo, Hamengkubuwono) [?] 847124/6 <396+204> Bendoro Raden Mas Danangjoyo [Hb.8.40] [Hamengku Buwono VIII]
848125/6 <396+1010!> Bendoro Raden Mas Rabinharyani [Hb.8.41] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Puger) [Hamengku Buwono VIII] 849126/6 <396+200> Bendoro Raden Ayu Gusti Siti Sundarumiya [Hb.8.1] (Gusti Kanjeng Ratu Pembayun) [Hamengku Buwono VIII] 850127/6 <396+200> Bendoro Raden Ayu Siti Sayadi [Hb.8.3] (Bendoro Raden Ayu Sindorejo) [Hamengku Buwono VIII] 851128/6 <396+201> Bendoro Raden Ajeng Siti Sadari [Hb.8.4] (Gusti Bendoro Raden Ayu Purbowinoto) [Hamengku Buwono VIII] 852129/6 <396+200> Bendoro Raden Ayu Siti Kadarmi [Hb.8.6] (Gusti Bendoro Raden Ayu Jayaningrat) [Hamengku Buwono VIII] 853130/6 <396+202> Bendoro Raden Ajeng Siti Kajananywo [Hb.8.11] (Gusti Bendoro Raden Ayu Joyowinoto) [Hamengku Buwono VIII] 854131/6 <396+202> Bendoro Raden Ajeng Siti Nuriwadina [Hb.8.15] (Gusti Bendoro Raden Ayu Chondrodiningrat) [Hamengku Buwono VIII] 855132/6 <396+200> Bendoro Raden Ajeng Siti Kuswanayi [Hamengku Buwono VIII] 856133/6 <396+202> Bendoro Raden Ajeng Siti Sriwayati [Hb.8.18] (Gusti Bendoro Raden Ayu Purbosaputro) [Hamengku Buwono VIII] 857134/6 <396+201> Bendoro Raden Ajeng Siti Swandari [Hb.8.19] (Gusti Bendoro Raden Ayu Purwodiningrat) [Hamengku Buwono VIII] 858135/6 <396+201> Bendoro Raden Ajeng Siti Hilalulngasarati [Hb.8.24] (Gusti Bendoro Raden Ayu Kusumodiningrat) [Hamengku Buwono VIII] 860136/6 <396+204> Bendoro Raden Ajeng Siti Padmosari [Hb.8.31] (Gusti Bendoro Raden Ayu Sumarman) [Hamengku Buwono VIII] 861137/6 <396+1010!> Bendoro Raden Ajeng Siti Wayarini [Hamengku Buwono VIII]
862138/6 <396+1010!> Bendoro Raden Ajeng Siti Prayuti [Hamengku Buwono VIII]
863139/6 <396+204> Bendoro Raden Ajeng Siti Widyastuti ? (Bendoro Raden Ayu Handoyoningrat) [Hamengku Buwono VIII] 864140/6 <396+1010!> Bendoro Raden Ajeng Siti Sutarnin [Hamengku Buwono VIII]
866141/6 <431+?> Raden Ayu Sulastri [Sosroningrat]
867142/6 <431+?> Raden Ayu Rukmini [Sosroningrat]
868143/6 <431+?> Raden Ayu Kardinah [Sosroningrat]
Ist RMAA Reksonegoro, Bupati Tegal
869144/6 <431+?> Raden Ayu Kartinah [Sosroningrat]
870145/6 <431+?> Raden Mas Panji Muljono [Sosroningrat]
871146/6 <431+?> Raden Ayu Sumantri [Sosroningrat]
872147/6 <431+?> Raden Mas Panjiruwito [Sosroningrat]
874148/6 <431+218> Raden Mas Sosrokartono [Sosroningrat]
875149/6 <433> Raden Ayu Saelah [Hb.6.20.1.1] (Raden Ayu Prawirodiharjo) [Pugeran]
876150/6 <433> Raden Ayu Sayatijah [Hb.6.20.1.2] (Raden Ayu Kusumobroto) [Pugeran]
877151/6 <433> Raden Mas Untung [Hb.6.20.1.3] (Raden Lurah Yudowinoto) [Pugeran]
878152/6 <433> Raden Mas Sabar [Hb.6.20.1.4] (Raden Bagus Joyoprayitno) [Pugeran]
880153/6 <602+600!> Bendoro Raden Ayu Rukmidiningdia [Ga.Hb.8.5] [Hb.6.9.3.1] (Bendoro Raden Ayu Rukhihadiningdyah) [Hamengku Buwono VI] 882154/6 <492+234> Raden Lurah Ronoseputro [Hb.7.13.18] (Raden Gledegan Ronoseputro) [Hamengku Buwono VII] 883155/6 <464> RM. Kartotnadi Diponegoro [Hamengku Buwono]
892156/6 <474> 4. H. RM. Abdullah Diponegoro [Hamengku Buwono]
893157/6 <474> 1. RA. Samsirin [Hamengku Buwono]
894158/6 <486+1204!> Raden Mas Mesyas F. Pannie [Hb.6.9.14.1.1] [Hamengku Buwono VII / Danurejo]
895159/6 <486+1204!> Raden Mas Jegot [Hb.7.55.1] [Hamengku Buwono VII / Danurejo]
896160/6 <486+1204!> Raden Mas Grangsang S. [Hb.7.55.2] [Hamengku Buwono VII / Danurejo]
898161/6 <486+1204!> Raden Ayu Dloereg Poernomosidi Hadjisaroso [Hb.7.55.4] [Hamengku Buwono VII / Danurejo] 899162/6 <486+1204!> Raden Ayu Jcm. Gresah [Hb.7.55.5] (Raden Ayu Harjokusumo) [Hamengku Buwono VII / Danurejo] 900163/6 <486+1204!> Raden Ayu Semplah [Hb.7.55.6] [Hamengku Buwono VII / Danurejo]
901164/6 <415+182> Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat [Hamengku Buwono VII]
902165/6 <415+182> Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat ? (Hamengku Buwono VII) [?]
903166/6 <415+182> Bendoro Raden Ayu Atmo Condrokusumo / Bendoro Raden Ajeng Siti Putria [Hamengku Buwono VII]
904167/6 <415+182> Bendoro Raden Ayu Atmo Condroseputro / Bendoro Raden Ajeng Siti Surat Kabirun [Hamengku Buwono VII]
905168/6 <499> Raden Soekarna Djajahadisena [Hamengku Buwono]
906169/6 <479> 1. RM Iskandar Johan Diponegoro [Hamengku Buwono]
907170/6 <479> 2. RM. Achmad Djohan Diponegoro [Hamengku Buwono]
908171/6 <472> 1. Raden Mas Slamet Diponegoro [Hamengku Buwono III]
909172/6 <504+?> 1. R. Kyai Rahmat [Setrodrono]
910173/6 <504+?> 2. Nyi RNgt. Muh Mustofa [Setrodrono]
911174/6 <504+?> 3. R. Kyai Busyro Syuhada / Ibrahim [Setrodrono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SILAT TAPAK SUCI

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872 memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro Syuhada.

Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu : •Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan •M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada •Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri Tentara Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima Besar Soedirman.

Pada tahun 1921 di Yogyakarta, bertemulah K.H. Busyro Syuhada dengan kakak beradik Ahmad Dimyati dan Muhammad Wahib. Dalam kesempatan itu mereka adu ilmu pencak antara M. Wahib dan M. Burhan. Kemudian A. Dirnyati dan M. Wahib dengan pengakuan yang tulus mengangkat K.H. Busyro Syuhada sebagai guru dan mewarisi ilmu pencak dari K.H. Busyro Syuhada yang kemudian menetap di Kauman. Menelusuri jejak gurunya, Ahmad Dimyati mengembara ke barat sedang M. Wahib mengembara ketimur sampai ke Madura untuk menjalani adu kaweruh ( uji ilmu ). Pewaris ilmu banjaran, mewarisi juga sifat-sifat gurunya M. Wahib sebagaimana K.H. Busyro Syuhada, bersifat keras, tidak kenal kompromi, suka adu kaweruh. Untuk itu sangat menonjol nama M. Wahib dari pada A. Dimyati. Sedang A. Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari pada adiknya M. Wahib tetapi karena pendiam dan tertutup maka tidak banyak kejadian-kejadian yang dialami. Sebagaimana M. Burhan yang mempunyai sifat dan pembawaan sama dengan A. Dimyati.

K. H. Busyro Syuhada pernah menjadi guru pencak untuk kalangan bangsawan dan keluarga Kraton Yogyakarta. Salah satu diantara muridnya adalah R.M. Harimurti, seorang pangeran kraton, yang dikemudian hari beberapa muridnya mendirikan perguruan–perguruan pencak silat yang beraliran Harimurti.

Kauman, Seranoman dan Kasegu

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada memberi wewenang kepada pendekar binaannya, A. Dimyati dan M. Wahib untuk membuka perguruan dan menerima murid. Perguruan baru yang didirikan pada tahun 1925 itu diberi nama Perguruan "Kauman", yang beraliranBanjaran.

Perguruan Kauman mempunyai peraturan bahwa murid yang telah selesai menjalani pendidkan dan mampu mengembangkan ilmu pencak silat diberikan kuasa untuk menerima murid.

M. Syamsuddin yang menjadi murid kepercayaan Pendekar Besar M..Wahib diangkat sebagai pembantu utama; dan dizinkan menerima murid. Kemudian mendirikan perguruan ”Seranoman". Perguruan Kauman menetapkan menerima siswa baru, setelah siswa tadi lulus menjadi murid di Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan pendekar muda Moh. Zahid, yang juga lulus menjalani pendidikan di perguruan Kauman. Moh. Zahid yang menjadi murid angkatan ketiga (3) bahkan berhasil pula mengembangkan pencak silat yang berintikan kecepatan; kegesitan, dan ketajaman gerak. Tetapi murid ketiga ini pada tahun 1948, wafat pada usia yang masih sangat muda. Tidak sempat mendirikan perguruan baru tetapi berhasil melahirkan murid, Moh. Barie lrsjad.

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada berpulang ke Rahmatullah pada bulan Ramadhan 1942. Pendekar Besar KH Busyro Syuhada bahkan tidak sempat menyaksikan datangnya perwira Jepang, Makino, pada tahun 1943 yang mengadu ilmu beladirinya dengan pencak silat andalannya. Makino mengakui kekurangannya dan menyatakan menjadi murid Perguruan Kauman sekaligus menyatakan masuk Islam kemudian berganti nama menjadi Omar Makino. Pada tahun 1948 Pendekar Besar KH Burhan gugur bersama dengan 20 muridnya dalam pertempuran dengan tentara Belanda di barat kota Yogyakarta. Kehilangan besar pesilatnya menjadikan perguruan Kauman untuk beberapa sa’at berhenti kegiatannya dan tidak menampakkan akan muncul lagi Pendekar. Moh. Barie lrsjad sebagai murid angkatan keenam (6) yang dinyatakan lulus dari tempaan ujian Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati kemudian dalam perkembangan berikutnya mendirikan perguruan "Kasegu"

Kalau perguruan-perguruan sebelumnya diberi nama sesuai dengan tempatnya. Perguruan Kasegu diberikan nama sesuai dengan senjata yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barie Irsjad.

Lahirnya Tapak Suci

Moh. Barie lrsjad akhirnya mengeluarkan gagasan agar semua aliran Banjaran yang sudah berkembang dan terpecah-pecah dalam berbagai perguruan, disatukan kembali ke wadah tunggal.

Pendekar Besar M. Wahib merestui berdirinya satu Perguruan yang menyatukan seluruh perguruan di Kauman. Restu diberikan dengan pengertian Perguruan nanti adalah kelanjutan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun 1925 yang berkedudukan di Kauman.

Pendekar M. Wahib mengutus 3 orang muridnya. dan M. Syamsuddin mengirim 2 orang muridnya untuk bergabung. Maka Pendekar M. Barie Irsjad bersama sembilan anak murid menyiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan Perguruan.

Dasar-dasar perguruan Kauman yang dirancang oleh Moh. Barie lrsjad, Moh. Rustam Djundab dan Moh. Djakfal Kusuma menentukan nama Tapak Suci. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikonsep oleh Moh Rustam Djundab. Do’a dan lkrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Lambang Perguruan diciptakan oleh Moh. Fahmie Ishom, lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Suja', lambang Regu Inti "Kosegu" diciptakan Adjib Hamzah. Sedang bentuk dan warna pakaian dibuat o!eh Moh. Zundar Wiesman dan Anis Susanto. Maka pada tanggal 31 Juli 1963 lahirlah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci
912175/6 <504+?> 4. Nyi RNgt. Satibi [Setrodrono]
913176/6 <504+?> 5. Nyi RNgt. Sangidah [Setrodrono]
914177/6 <504+?> 6. Nyi RNgt. Hafsah [Setrodrono]
915178/6 <504+?> 7. R. Kyai Muh. Nuh [Setrodrono]
916179/6 <504+?> 8. Nyi RNgt. Siti Maryam [Setrodrono]
917180/6 <504+?> 9. R. Kyai Abu Amar [Setrodrono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SILAT TAPAK SUCI

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872 memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro Syuhada.

Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu : •Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan •M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada •Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri Tentara Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima Besar Soedirman.

Pada tahun 1921 di Yogyakarta, bertemulah K.H. Busyro Syuhada dengan kakak beradik Ahmad Dimyati dan Muhammad Wahib. Dalam kesempatan itu mereka adu ilmu pencak antara M. Wahib dan M. Burhan. Kemudian A. Dirnyati dan M. Wahib dengan pengakuan yang tulus mengangkat K.H. Busyro Syuhada sebagai guru dan mewarisi ilmu pencak dari K.H. Busyro Syuhada yang kemudian menetap di Kauman. Menelusuri jejak gurunya, Ahmad Dimyati mengembara ke barat sedang M. Wahib mengembara ketimur sampai ke Madura untuk menjalani adu kaweruh ( uji ilmu ). Pewaris ilmu banjaran, mewarisi juga sifat-sifat gurunya M. Wahib sebagaimana K.H. Busyro Syuhada, bersifat keras, tidak kenal kompromi, suka adu kaweruh. Untuk itu sangat menonjol nama M. Wahib dari pada A. Dimyati. Sedang A. Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari pada adiknya M. Wahib tetapi karena pendiam dan tertutup maka tidak banyak kejadian-kejadian yang dialami. Sebagaimana M. Burhan yang mempunyai sifat dan pembawaan sama dengan A. Dimyati.

K. H. Busyro Syuhada pernah menjadi guru pencak untuk kalangan bangsawan dan keluarga Kraton Yogyakarta. Salah satu diantara muridnya adalah R.M. Harimurti, seorang pangeran kraton, yang dikemudian hari beberapa muridnya mendirikan perguruan–perguruan pencak silat yang beraliran Harimurti.

Kauman, Seranoman dan Kasegu

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada memberi wewenang kepada pendekar binaannya, A. Dimyati dan M. Wahib untuk membuka perguruan dan menerima murid. Perguruan baru yang didirikan pada tahun 1925 itu diberi nama Perguruan "Kauman", yang beraliranBanjaran.

Perguruan Kauman mempunyai peraturan bahwa murid yang telah selesai menjalani pendidkan dan mampu mengembangkan ilmu pencak silat diberikan kuasa untuk menerima murid.

M. Syamsuddin yang menjadi murid kepercayaan Pendekar Besar M..Wahib diangkat sebagai pembantu utama; dan dizinkan menerima murid. Kemudian mendirikan perguruan ”Seranoman". Perguruan Kauman menetapkan menerima siswa baru, setelah siswa tadi lulus menjadi murid di Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan pendekar muda Moh. Zahid, yang juga lulus menjalani pendidikan di perguruan Kauman. Moh. Zahid yang menjadi murid angkatan ketiga (3) bahkan berhasil pula mengembangkan pencak silat yang berintikan kecepatan; kegesitan, dan ketajaman gerak. Tetapi murid ketiga ini pada tahun 1948, wafat pada usia yang masih sangat muda. Tidak sempat mendirikan perguruan baru tetapi berhasil melahirkan murid, Moh. Barie lrsjad.

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada berpulang ke Rahmatullah pada bulan Ramadhan 1942. Pendekar Besar KH Busyro Syuhada bahkan tidak sempat menyaksikan datangnya perwira Jepang, Makino, pada tahun 1943 yang mengadu ilmu beladirinya dengan pencak silat andalannya. Makino mengakui kekurangannya dan menyatakan menjadi murid Perguruan Kauman sekaligus menyatakan masuk Islam kemudian berganti nama menjadi Omar Makino. Pada tahun 1948 Pendekar Besar KH Burhan gugur bersama dengan 20 muridnya dalam pertempuran dengan tentara Belanda di barat kota Yogyakarta. Kehilangan besar pesilatnya menjadikan perguruan Kauman untuk beberapa sa’at berhenti kegiatannya dan tidak menampakkan akan muncul lagi Pendekar. Moh. Barie lrsjad sebagai murid angkatan keenam (6) yang dinyatakan lulus dari tempaan ujian Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati kemudian dalam perkembangan berikutnya mendirikan perguruan "Kasegu"

Kalau perguruan-perguruan sebelumnya diberi nama sesuai dengan tempatnya. Perguruan Kasegu diberikan nama sesuai dengan senjata yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barie Irsjad.

Lahirnya Tapak Suci

Moh. Barie lrsjad akhirnya mengeluarkan gagasan agar semua aliran Banjaran yang sudah berkembang dan terpecah-pecah dalam berbagai perguruan, disatukan kembali ke wadah tunggal.

Pendekar Besar M. Wahib merestui berdirinya satu Perguruan yang menyatukan seluruh perguruan di Kauman. Restu diberikan dengan pengertian Perguruan nanti adalah kelanjutan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun 1925 yang berkedudukan di Kauman.

Pendekar M. Wahib mengutus 3 orang muridnya. dan M. Syamsuddin mengirim 2 orang muridnya untuk bergabung. Maka Pendekar M. Barie Irsjad bersama sembilan anak murid menyiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan Perguruan.

Dasar-dasar perguruan Kauman yang dirancang oleh Moh. Barie lrsjad, Moh. Rustam Djundab dan Moh. Djakfal Kusuma menentukan nama Tapak Suci. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikonsep oleh Moh Rustam Djundab. Do’a dan lkrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Lambang Perguruan diciptakan oleh Moh. Fahmie Ishom, lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Suja', lambang Regu Inti "Kosegu" diciptakan Adjib Hamzah. Sedang bentuk dan warna pakaian dibuat o!eh Moh. Zundar Wiesman dan Anis Susanto. Maka pada tanggal 31 Juli 1963 lahirlah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci
918181/6 <504+?> 10. R. Kyai Muh Haq [Setrodrono]
919182/6 <504+?> 11. Nyi RNgt. Koningah [Setrodrono]
920183/6 <504+?> 12. R. Kyai Muh.Muqodas [Setrodrono]
921184/6 <504+?> 13. R. Kyai Muh. Aqib [Setrodrono]
922185/6 <504+?> 14. R. Kyai Mutaqo [Setrodrono]
923186/6 <504+?> 15. Nyi RNgt. Siti Amroh [Setrodrono]
924187/6 <504+?> 16. R. Kyai Muh Husni Muqofa [Setrodrono]
925188/6 <504+?> 17. R. Kyai Kamilah [Setrodrono]
926189/6 <432+219> Raden Ayu Sudiatinah [Hb.6.20.30.1] [Pugeran]
927190/6 <432+219> Raden Ayu Sri Luhur Sudarinah [Hb.6.20.30.2] (Raden Ayu Sutiarjo) [Pugeran]
928191/6 <432+219> Raden Ajeng Suryantinah [Hb.6.20.30.3] (Raden Ayu Juardi) [Pugeran]
929192/6 <432+220> Raden Mas Suryadi [Hb.6.20.30.4] [Pugeran]
930193/6 <432+220> Raden Mas Purwanto Sudiro [Hb.6.20.30.5] (Romo Poeng) [Pugeran]
931194/6 <432+220> Raden Ajeng Sri Suwarni / Minul [Hb.6.20.30.6] (Raden Ayu Raharjodiposubroto) [Pugeran]
932195/6 <432+220> Raden Mas Tri Suwarno [Hb.6.20.30.7] [Pugeran]
933196/6 <432+220> Raden Ayu Nani Sudaltinah [Hb.6.20.30.8] (Raden Ayu Wahyanto) [Pugeran] 934197/6 <432+220> Raden Mas Sudiharto [Hb.6.20.30.9] [Pugeran]
935198/6 <432+220> Raden Mas Sudiwarno [Hb.6.20.30.10] [Pugeran]
936199/6 <432+220> Raden Mas Budisantoso [Hb.6.20.30.11] [Pugeran]
937200/6 <460+229> Raden Ayu Roosretnodrijanti [Hb.6.20.29.1] [Pugeran]
939201/6 <460+229> Raden Mas Soerjodrijasmoro/Suryodriyasmoro [Hb.6.20.29.3] (Romo Dri) [Pugeran]
940202/6 <460+229> Raden Mas Soerjodrijardono/Suryodriyardono [Hb.6.20.29.4] (Romo Don) [Pugeran]
941203/6 <460+229> Raden Ayu Retnopugiarti [Hb.6.20.29.5] [Pugeran]
942204/6 <460+229> Raden Mas Soerjopugiarto [Hb.6.20.29.6] (Romo Genthong) [Pugeran]
943205/6 <460+229> Raden Ayu Retnopugiartati [Hb.6.20.29.7] [Pugeran]
944206/6 <460+229> Raden Ayu Retnopugiartinah / [Hb.6.20.29.8] (Sitiumyumkasihan) [Pugeran]
945207/6 <460+229> Raden Ajeng Rooswandari [Hb.6.20.29.9] (Raden Ayu Sunandar) [Pugeran]
946208/6 <460+229> Raden Mas Rooswindo/Rooswondo [Hb.6.20.29.10] (Romo Kenthut) [Pugeran]
947209/6 <460+229> Raden Mas Rooswindijatmo [Hb.6.20.29.11] [Pugeran]
949210/6 <459+228> Raden Ayu Kusumardiyah [Hb.6.20.28.4] (Raden Ayu Mugiarjo) [Pugeran] 950211/6 <457+227> Raden Mas Sutihartono Kiswarin [Hb.6.20.26.1] [Pugeran]
951212/6 <457+227> Raden Ayu Sutihartati [Hb.6.20.26.2] (Raden Ayu Kawindro Kusumo) [Pugeran] 952213/6 <457+227> Raden Ayu Sutihartinah [Hb.6.20.26.3] (Raden Ayu Suharjo) [Pugeran]
953214/6 <456> Raden Ajeng Kuswantinah [Hb.6.20.25.1] (Raden Ayu Ibnu Atas Pugiarto) [Pugeran] 954215/6 <456> Raden Ajeng Koeswandiyah [Hb.6.20.25.2] (Raden Ayu Siswopermadi) [Pugeran]
955216/6 <456> Raden Mas Kuswantoro [Hb.6.20.25.3] [Pugeran]
956217/6 <456> Raden Mas Kuswanadji [Hb.6.20.25.4] [Pugeran]
957218/6 <456> Raden Mas Kuswandiyono [Hb.6.20.25.5] (Romo Mentheg) [Pugeran]
958219/6 <456> Raden Ayu Kuslaswisuryantirah [Hb.6.20.25.6] (Raden Ayu Sugiantoro) [Pugeran] 959220/6 <456> Raden Ayu Kusharti [Hb.6.20.25.7] [Pugeran]
960221/6 <456> Raden Mas Kustamto [Hb.6.20.25.8] [Pugeran]
961222/6 <455> Raden Mas Ibnu Suwardo [Hb.6.20.24.1] (Romo Mamiek) [Pugeran]
962223/6 <455> Raden Mas Ibnu Suwardi [Hb.6.20.24.2] (Romo Kampiun) [Pugeran]
963224/6 <455> Raden Mas Ibnu Sudarmadji [Hb.6.20.24.3] [Pugeran]
964225/6 <455> Raden Ajeng Siti Rahmani [Hb.6.20.24.4] (Raden Ayu Kusen Notoprojo) [Pugeran] 965226/6 <455> Raden Ajeng Srikusdaryati/Sripantolo [Hb.6.20.24.5] (Raden Ayu Winarso Condrosangkoyo) [Pugeran] 966227/6 <455> Raden Mas Ibnu Atas Pugiarto [Hb.6.20.24.6] [Pugeran] 967228/6 <455> Raden Mas Ibnu Sukoraharjo [Hb.6.20.24.7] [Pugeran]
968229/6 <455> Raden Ajeng Sasiyah [Hb.6.20.24.8] [Pugeran]
969230/6 <455> Raden Ajeng Sasinah [Hb.6.20.24.9] [Pugeran]
970231/6 <455> Raden Mas Ibnu Pujiraharjo [Hb.6.20.24.10] [Pugeran]
971232/6 <455> Raden Ayu Sri Mulyani [Hb.6.20.24.11] [Pugeran]
972233/6 <455> Raden Mas Ibnu Suwarji [Hb.6.20.24.12] (Raden Mas Ibnu Mulyono) [Pugeran]
973234/6 <454+226> Raden Mas Sukropurnadi [Hb.6.20.22.2] [Pugeran]
975235/6 <453+208> Raden Mas Waluyo [Hb.6.20.21.2] (Raden Mas Abubakar) [Pugeran]
979236/6 <452> Raden Mas Danardono [Hb.6.20.20.1] [Pugeran]
980237/6 <452> Raden Mas Duksino [Hb.6.20.20.2] [Pugeran]
981238/6 <452> Raden Mas Sasongko [Hb.6.20.20.3] [Pugeran]
982239/6 <452> Raden Ajeng Intamiarinah [Hb.6.20.20.4] (Raden Ayu Supriyohartodo) [Pugeran]
983240/6 <452> Raden Ajeng Imtamhasriyah [Hb.6.20.20.5] (Bendoro Raden Ayu Imtamnurswidah / Raden Ayu Suwandhi) [Pugeran]
984241/6 <452> Bendoro Raden Ayu Imtamsaidjah [Hb.6.20.20.6] (Bendoro Raden Ayu Puger) [Pugeran] 985242/6 <452> Raden Mas Purnomo [Hb.6.20.20.8] [Pugeran]
986243/6 <452> Raden Mas Sutengsi [Hb.6.20.20.9] (Raden Bagus Dirjowijoyo) [Pugeran]
987244/6 <452> Raden Mas Sasitoh [Hb.6.20.20.10] [Pugeran]
988245/6 <452> Raden Mas Tjondrodi [Hb.6.20.20.11] (Raden Mas Condrodi) [Pugeran]
989246/6 <452> Raden Ayu Imtamnurnindyah [Hb.6.20.20.12] [Pugeran] 990247/6 <452> Raden Ajeng Imtamakindah [Hb.6.20.20.7] [Pugeran]
991248/6 <449+224> Raden Mas Priyoatmojo [Hb.6.20.16.1] [Pugeran]
992249/6 <449+224> Raden Mas Sukemi / Sukesi [Hb.6.20.16.2] (Raden Mas Cokrowandowo / Cokrowerdoyo) [Pugeran]
993250/6 <449+224> Raden Ayu Sumaryati [Hb.6.20.16.3] (Raden Ayu Sukengsi Darmoatmojo) [Pugeran] 994251/6 <449+224> Raden Mas Sukindar/Sukendar [Hb.6.20.16.4] [Pugeran]
995252/6 <448+222> Raden Mas Yuwarno Slamet [Pugeran]
996253/6 <442+221> Raden Mas Puspomadyo [Hb.6.20.9.1] (Raden Wedono Kismowijoyo) [Pugeran]
997254/6 <442+221> Raden Ajeng Sudinah [Hb.6.20.9.2] [Pugeran]
998255/6 <442+221> Raden Ayu Pustinah [Hb.6.20.9.3] (Bendoro Raden Ayu Retno Wilanten) [Pugeran] 999256/6 <442+221> Raden Mas Madi [hb.6.20.9.4] (Raden Mas Puspomadwi) [Pugeran]
1000257/6 <442+221> Raden Mas Kadi [Hb.6.20.9.5] (Raden Mas Puspokane) [Pugeran]
1001258/6 <442+221> Raden Mas Ismangil [Hb.6.20.9.6] [Pugeran]
1002259/6 <442+221> Raden Mas Puspokirman [Hb.6.20.9.7] [Pugeran]
1003260/6 <442+221> Raden Ajeng Pustijah [Hb.6.20.9.8] (Raden Ayu Gondosumarto) [Pugeran]
1004261/6 <442+221> Raden Mas Pusdiyo [Hb.6.20.9.9] [Pugeran]
1005262/6 <442+221> Raden Ayu Pustirah [Hb.6.20.9.10] [Pugeran]
1006263/6 <436> Raden Mas Oranyenasau [Hb.6.20.5.1] (Raden Lurah Condrosari) [Pugeran]
1007264/6 <436> Raden Mas Saparjo [Hb.6.20.5.2] [Pugeran]
1008265/6 <436> Raden Mas Mardowo [Hb.6.20.5.3] [Pugeran]
1009266/6 <436> Raden Ayu Mardewi / Siti Umiramdilah [Hb.6.20.5.4] [Pugeran]
1010267/6 <436> Raden Ayu Siti Umiramtilah / Umiramsilah [Ga.Hb.8.6] [Hb.6.20.5.5] (Bendoro Raden Ayu Retnopuspito) [Pugeran] 1011268/6 <436> Raden Ayu Siti Umiramsinah [Hb.6.20.5.6] (Raden Ayu Dirjowardoyo) [Pugeran]
1012269/6 <436> Raden Mas Mariyunani / [Hb.6.20.5.7] (Raden Wedana Winduwinoto) [Pugeran]
1013270/6 <436> Raden Mas Insimulyono / [Hb.6.20.5.9] (Raden Bagus Seputropawoko) [Pugeran]
1014271/6 <436> Raden Mas Koharin [Hb.6.20.5.8] (Raden Mas Oemar Kunsamsi) [Pugeran]
1015272/6 <435+604!> Bendoro Raden Ajeng Siti Kadariyah [Hb.7.20.3] (Bendoro Raden Ayu Jayengsastro) [Hamengku Buwono VII]
1016273/6 <435+604!> Bendoro Raden Ajeng Siti Yakdiru Ilasanai [Hb.7.20.5] (Bendoro Raden Ayu Poncokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1017274/6 <435+604!> Bendoro Raden Mas Sayidu [Hb.7.20.8] (Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat) [Hamengku Buwono VII] 1018275/6 <435+604!> Bendoro Raden Mas Ngaskarul Kadiri [Hb.7.20.12] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodipuro) [Hamengku Buwono VII]
1019276/6 <604+435!> Bendoro Raden Ayu Siti Yungamiru [Hb.7.20.16] (Bendoro Raden Ayu Padmonegoro) [Hamengku Buwono VII]
1020277/6 <604+435!> Bendoro Raden Ajeng Siti Yukasanu [Hb.7.20.18] (Bendoro Raden Ayu Kertonegoro) [Hamengku Buwono VII] 1021278/6 <435+604!> Bendoro Raden Mas Kasanusabi / [Hb.7.20.28] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Wiryonegoro) [Hamengku Buwono VII]
1022279/6 <434> Raden Ajeng Jaliyah [Hb.6.20.2.1] (Raden Ayu Pringgosumarjo) [Pugeran]
1023280/6 <434> Raden Mas Kuswardi [Hb.6.20.2.2] [Pugeran]
1024281/6 <434> Raden Mas Kusdiyo [Hb.6.20.2.3] [Pugeran]
1025282/6 <434> Raden Ajeng Kodamah [Hb.6.20.2.4] [Pugeran]
1026283/6 <434> Raden Ajeng Kustiyah [Hb.6.20.2.5] [Pugeran]
1027284/6 <434> Raden Ajeng Kustari [Hb.6.20.2.6] [Pugeran]
1028285/6 <434> Raden Mas Kusno / Raden Rio Condroseputro [Hb.6.20.2.7] (Raden Wedono Mudodikusno) [Pugeran]
1029286/6 <434> Raden Ajeng Jalinah [Hb.6.20.2.8] (Raden Ayu Projosudibyo) [Pugeran]
1030287/6 <434> Raden Mas Kusnadi [Hb.6.20.2.9] (Kanjeng Pangeran Tumenggung Padmonegoro) [Pugeran]
1031288/6 <434> Raden Mas Sudarsono [Hb.6.20.2.10] [Pugeran]
1032289/6 <396+1010!> Bendoro Raden Ajeng Siti Wahyorini [Hb.8.35] [Hamengku Buwono VIII]
1033290/6 <396+1010!> Bendoro Raden Ayu Siti Sutarsih [Hamengku Buwono VIII]
1034291/6 <396+1010!> Bendoro Raden Mas Sunuwoto [Hb.8.30] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo) [Hamengku Buwono VIII] 1035292/6 <509> Raden Jayeng Lengkoro [Hb.3.2.7.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
1036293/6 <529> Raden Roro Sunarsasi [Hb.3.2.18.6.6.1] [Hamengku Buwono III]
1037294/6 <529> Raden Roro Susiwi [Hb.3.2.18.6.6.2] [Hamengku Buwono III]
1038295/6 <529> Raden Roro Susanti [Hb.3.2.18.6.6.3] [Hamengku Buwono III]
1039296/6 <541> Raden Mas Agoes Budiarto [Hb.5.9.3.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1040297/6 <541> Raden Ayu Tuti Sulastri [Hb.5.9.3.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1041298/6 <541> Raden Ayu Agoes Anwari [Hb.5.9.3.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1042299/6 <541> Raden Mas Agoes Wiradat [Hb.5.9.3.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1043300/6 <541> Raden Ayu Ien Harsini [Hb.5.9.3.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1044301/6 <541> Raden Ayu Siti Waito Sahid Sudarjo Hadi Atmojo [Hb.5.9.3.6] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1045302/6 <526> Raden Rusbani Notonegoro [Hb.3.2.18.6.3.1] [Hamengku Buwono III]
1046303/6 <526> Raden Roro Marliah [Hb.3.2.18.6.3.2] [Hamengku Buwono III]
1047304/6 <526> Raden Roro Kubariah [Hb.3.2.18.6.3.3] [Hamengku Buwono III]
1048305/6 <526> Raden Mujono Projoprawiro [Hb.3.2.18.6.3.4] [Hamengku Buwono III]
1049306/6 <526> Raden Sudono [Hb.3.2.18.6.3.5] [Hamengku Buwono III]
1050307/6 <526> Raden Roro Rundiah [Hb.3.2.18.6.3.6] [Hamengku Buwono III]
1051308/6 <526> Raden Mutrisno Murdodiningrat [Hb.3.2.18.6.3.7] [Hamengku Buwono III]
1052309/6 <526> Kanjeng Raden Tumenggung Puspo Harsono [Hb.3.2.18.6.3.8] [Hamengku Buwono III]
1053310/6 <526> Raden Nganten Muning Mariah Joyodiningrat [Hb.3.2.18.6.3.9] [Hamengku Buwono III]
1054311/6 <526> Raden Nganten Surasmiah Joyodiningrat [Hb.3.2.18.6.3.10] [Hamengku Buwono III]
1055312/6 <527> Kanjeng Raden Tumenggung Pringgokusumo [Hb.3.2.18.6.4.1] [Hamengku Buwono III] 1056313/6 <527> Raden Nganten Sastrotanoyo [Hb.3.2.18.6.4.2] [Hamengku Buwono III]
1057314/6 <527> Raden Oepomo [Hb.3.2.18.6.4.3] [Hamengku Buwono III] 1058315/6 <527> Raden Roro Oemirati [Hb.3.2.18.6.4.4] [Hamengku Buwono III]
1059316/6 <527> Raden Nganten Oemiyati Imam Duryat [Hb.3.2.18.6.4.5] [Hamengku Buwono III]
1060317/6 <527> Raden Oesodo [Hb.3.2.18.6.4.6] [Hamengku Buwono III] 1061318/6 <527> Raden Oetoyo [Hb.3.2.18.6.4.7] [Hamengku Buwono III] 1062319/6 <527> Raden Nganten Oeminah Soemitro [Hb.3.2.18.6.4.8] [Hamengku Buwono III]
1063320/6 <527> Raden Oetariyo [Hb.3.2.18.6.4.9] ? (Pamuji) [Hamengku Buwono III] 1064321/6 <527> Raden Roro Oediyat [Hb.3.2.18.6.4.10] [Hamengku Buwono III]
1065322/6 <527> Raden Oediyati [Hb.3.2.18.6.4.11] [Hamengku Buwono III]
1066323/6 <527> Raden Oediyono [Hb.3.2.18.6.4.12] [Hamengku Buwono III]
1067324/6 <495+246> Raden Ayu Brotojoyo [Hb.7.27.12] [Hamengku Buwono VII] 1068325/6 <546> Raden Ayu Santimah Ismangun [Hb.3.2.22.1.1.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 1069326/6 <546> Raden Ayu Soetimah/ [Hb.3.2.22.1.1.2] [Hamengkubuwono] 1070327/6 <546+210> Raden Mas Suryo Soeyadi [Hb.3.2.22.1.1.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 1071328/6 <546+210> Raden Ayu Soemiati / [Hb.3.2.22.1.1.4] [Hamengkubuwono] 1072329/6 <546+210> Raden Ayu Soekartini / [Hb.3.2.22.1.1.5] [Hamengkubuwono]
1073330/6 <546+210> Raden Ayu Susilastuti [Hb.3.2.22.1.1.6] [Hamengku Buwono V]
1074331/6 <546+210> Raden Ayu Soemarsinah / [Hb.3.2.22.1.1.7] [Hamengkubuwono] 1075332/6 <546> Raden Ayu Soewarni / [Hb.3.2.22.1.1.8] [Hamengkubuwono] 1076333/6 <546> Raden Mas Soewardi [Hb.3.2.22.1.1.9] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 1077334/6 <546> Raden Mas Soebronto [Hb.3.2.22.1.1.10] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 1078335/6 <547> Raden Nganten Surorejoso [Hb.3.8.1.1.1.1] [Hamengku Buwono III] 1079336/6 <548+249> Raden Roro Suwarti [Hb.3.14.1.1.1.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1080337/6 <548+249> Raden Roro Sajeki [Hb.3.14.1.1.1.2] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1081338/6 <548+249> Raden Roro Marsuti [Hb.3.14.1.1.1.3] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1082339/6 <548+249> Raden Sanyoto [Hb.3.14.1.1.1.4] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1083340/6 <548+249> Raden Sugiarto [Hb.3.14.1.1.1.5] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1084341/6 <548+249> Raden Sriharto [Hb.3.14.1.1.1.6] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1085342/6 <548+249> Raden Mulyarto [Hb.3.14.1.1.1.7] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1086343/6 <548+249> Raden Berbudi [Hb.3.14.1.1.1.8] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1087344/6 <548+249> Raden Roro Sri Hartati [Hb.3.14.1.1.1.9] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1088345/6 <548+249> Raden Roro Sunarti [Hb.3.14.1.1.1.10] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
1089346/6 <556+250> Raden Ajeng Indrati [Hb.3.14.3.2.5.1] / [Hb.6.8.5.1] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1090347/6 <556+250> Raden Ajeng Astuti [Hb.3.14.3.2.5.2] / [Hb.6.8.5.2] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1091348/6 <556+250> Raden Mas Purnawarman [Hb.3.14.3.2.5.3] / [Hb.6.8.5.3] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1092349/6 <556+250> Raden Ajeng Sundari [Hb.3.14.3.2.5.4] / [Hb.6.8.5.4] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1093350/6 <556+250> Raden Mas Maliawan [Hb.3.14.3.2.5.5] / [Hb.6.8.5.5] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1094351/6 <556+250> Raden Mas Harymawan [Hb.3.14.3.2.5.6] / [Hb.6.8.5.6] [Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1095352/6 <564+251> Roro Indah Resturianny [Hb.3.19.2.1.6.2] [Hamengku Buwono III]
1096353/6 <564+251> Raden Rendra Setiaji [Hb.3.19.2.1.6.3] [Hamengku Buwono III]
1097354/6 <564+251> Raden Nganten Renny Kiranawati [Hb.3.19.2.1.6.1] [Hamengku Buwono III]
1098355/6 <568+252> Raden Dibyo Hardjoso [Hb.3.26.2.1.4.1] [Hamengku Buwono III]
1099356/6 <568+252> Raden Nganten Pangarsi [Hb.3.26.2.1.4.2] [Hamengku Buwono III]
1100357/6 <568+252> Raden Atmotaruno [Hb.3.26.2.1.4.3] [Hamengku Buwono III]
1101358/6 <568+252> Raden Nganten Siti Jumani [Hb.3.26.2.1.4.4] [Hamengku Buwono III]
1102359/6 <568+252> Raden Dharono [Hb.3.26.2.1.4.5] [Hamengku Buwono III]
1103360/6 <568+252> Raden Rahardjo [Hb.3.26.2.1.4.6] [Hamengku Buwono III] 1104361/6 <571> Raden Nganten Sriastuti Purnomo [Hb.3.27.2.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
1105362/6 <572+253> Raden Roro Yetti Budiantami [Hb.3.28.13.2.1.1] [Hamengku Buwono III]
1106363/6 <573+254> Raden Agus Budianto [Hb.3.28.13.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
1107364/6 <573+254> Raden Arya Okto Budhy Hardoko [Hb.3.28.13.1.1.2] [Hamengku Buwono III]
1108365/6 <573+254> Raden Nganten Enggar Tati Budhy Hendarti [Hb.3.28.13.1.1.3] [Hamengku Buwono III]
1109366/6 <575> Raden Arwan Bauis [Hb.3.28.14.1.2.1] [Hamengku Buwono III]
1110367/6 <575> Raden Durrozi [Hb.3.28.14.1.2.2] [Hamengku Buwono III]
1111368/6 <575> Raden Hadinm [Hb.3.28.14.1.2.3] [Hamengku Buwono III]
1112369/6 <575> Raden Mujib [Hb.3.28.14.1.2.4] [Hamengku Buwono III]
1113370/6 <575> Raden Roro Junaroh [Hb.3.28.14.1.2.5] [Hamengku Buwono III]
1114371/6 <575> Raden Iwik [Hb.3.28.14.1.2.6] [Hamengku Buwono III]
1115372/6 <585> Raden Roro Suci Rahayu [Hb.3.28.14.3.5.1] [Hamengku Buwono III]
1116373/6 <585> Raden Roro Tuti [Hb.3.28.14.3.5.2] [Hamengku Buwono III]
1117374/6 <585> Raden Agus [Hb.3.28.14.3.5.5] [Hamengku Buwono III]
1118375/6 <585> Raden Roro Endang Setiawan [Hb.3.28.14.3.5.6] [Hamengku Buwono III]
1119376/6 <585> Raden Roro Marina [Hb.3.28.14.3.5.7] [Hamengku Buwono III]
1120377/6 <585> Raden Rudi Setiawan [Hb.3.28.14.3.5.8] [Hamengku Buwono III]
1121378/6 <584> Raden Joko [Hb.3.28.14.3.4.1] [Hamengku Buwono III]
1122379/6 <584> Raden Baroto [Hb.3.28.14.3.4.2] [Hamengku Buwono III]
1123380/6 <584> Raden Taufiq [Hb.3.28.14.3.4.3] [Hamengku Buwono III]
1124381/6 <583> Raden Iskandar [Hb.3.28.14.3.3.1] [Hamengku Buwono III]
1125382/6 <583> Raden Nganten Isfaiyah [Hb.3.28.14.3.3.2] [Hamengku Buwono III]
1126383/6 <583> Raden Ishak [Hb.3.28.14.3.3.3] [Hamengku Buwono III] 1127384/6 <583> Raden Roro Zunainah [Hb.3.28.14.3.3.4] [Hamengku Buwono III]
1128385/6 <583> Raden Ikhlas [Hb.3.28.14.3.3.5] [Hamengku Buwono III]
1129386/6 <582> Raden Jamzami [Hb.3.28.14.3.2.1] [Hamengku Buwono III]
1130387/6 <582> Raden N. Hidayat S. [Hb.3.28.14.3.2.2] [Hamengku Buwono III]
1131388/6 <582> Raden Nganten Nurhayati [Hb.3.28.14.3.2.3] [Hamengku Buwono III]
1132389/6 <582> Raden Nganten Jumanah [Hb.3.28.14.3.2.4] [Hamengku Buwono III]
1133390/6 <582> Raden Nganten Umayah [Hb.3.28.14.3.2.5] [Hamengku Buwono III]
1134391/6 <582> Raden Baihaqi [Hb.3.28.14.3.2.6] [Hamengku Buwono III]
1135392/6 <582> Raden Agus [Hb.3.28.14.3.2.7] [Hamengku Buwono III]
1136393/6 <581> Raden Nganten Suhaniyah [Hb.3.28.14.3.1.1] [Hamengku Buwono III]
1137394/6 <581> Raden Nganten Suwartini [Hb.3.28.14.3.1.2] [Hamengku Buwono III]
1138395/6 <581> Raden Nganten Istiqomah [Hb.3.28.14.3.1.3] [Hamengku Buwono III]
1139396/6 <581> Raden Nganten Barirohmah [Hb.3.28.14.3.1.4] [Hamengku Buwono III]
1140397/6 <581> Raden Abdul Jalil [Hb.3.28.14.3.1.5] [Hamengku Buwono III]
1141398/6 <581> Raden Abdul Hamid [Hb.3.28.14.3.1.6] [Hamengku Buwono III]
1142399/6 <586+587!> Kanjeng Raden Tumenggung Mulyokusumo [Hb.4.9.1.1.1] / Kanjeng Raden Tumenggung Dodipuro [Hb.4.8.5.1.1] [Hamengku Buwono IV]
1143400/6 <586+587!> Kanjeng Raden Tumenggung Kromodeksono [Hb.4.9.1.1.2] / [Hb.4.8.5.1.2] [Hamengku Buwono IV]
1144401/6 <588> Raden Mas Abdul Kadir I [Hb.4.10.2.1.1] [Hamengku Buwono IV]
1145402/6 <589+255> Raden Ayu Sujinah Tablek Sastropertomo [Hb.4.13.1.1.1] [Hamengku Buwono IV]
1146403/6 <626+256> Kanjeng Raden Tumenggung Projodipuro [Hb.7.8.2] [Hamengku Buwono VII] 1147404/6 <601+603!> Raden Ayu Siti Jin Sunisai [Hb.6.5.1.1] / [Hb.7.10.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1148405/6 <601+603!> Raden Mas Kewusnandar / Raden Panji Partodigdoyo [Hb.6.5.1.4] / [Hb.7.10.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1149406/6 <601+603!> Raden Ayu Siti Sri Handinah S. [Hb.6.5.1.3] / [Hb.7.10.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1150407/6 <601+603!> Raden Mas Yusupadi [Hb.6.5.1.2] / [Hb.7.10.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1151408/6 <396+880!> Bendoro Raden Ajeng Siti Kuswanayi [Hb.8.17] (Gusti Bendoro Raden Ayu Cokrodiningrat) [Hamengku Buwono VIII] 1152409/6 <435+604!> Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat [Hb.7.20.8] (Bendoro Raden Mas Sayidu) [Hamengku Buwono VII] 1153410/6 <602+600!> Raden Ayu Purbaningrum [Ga.Hb.7.20.5] [Hb.6.5.2.2] [Hamengku Buwono VI] 1154411/6 <604+1153!> Bendoro Raden Ajeng Siti Sabikatun [Hb.7.20.26] [Hamengku Buwono VII]
1155412/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Mausofi [Hb.7.20.30] [Hamengku Buwono VII]
1156413/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Mashurun [Hb.7.20.19] [Hamengku Buwono VII]
1157414/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Kolonel [Hb.7.20.7] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Riyokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1158415/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Sukadari [Hb.7.20.9] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Cokronegoro) [Hamengku Buwono VII]
1159416/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Mukeyan [Hb.7.20.13] [Hamengku Buwono VII]
1160417/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Kabinulngaskari [Hb.7.20.14] [Hamengku Buwono VII]
1161418/6 <604+192> Bendoro Raden Ajeng Siti Sulatun [Hb.7.20.24] [Hamengku Buwono VII] 1162419/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Hertog [Hb.7.20.20] [Hamengku Buwono VII]
1163420/6 <604+192> Bendoro Raden Ajeng Siti Mustokirun [Hb.7.20.17] (Bendoro Raden Ayu Hangabehi) [Hamengku Buwono VII] 1164421/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Saluku [Hb.7.20.11] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Purbodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
1165422/6 <604+192> Bendoro Raden Mas Wafirulkotrari [Hb.7.20.4] (Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat) [Hamengku Buwono VII] 1166423/6 <602+600!> Raden Mas Sulalonkorn [Hb.6.5.2.3] [Hamengku Buwono VI]
1167424/6 <602+600!> Raden Ayu Hadikusumo Sepuh [Gp.Hb.7.58.1] [Hb.6.5.2.4] [Hamengku Buwono VI] 1168425/6 <610> Raden Ayu Hadikusumo Enem [Gp.Hb.7.58.2] [Hb.6.9.7.3] [Hamengku Buwono VI] 1169426/6 <490+1167!> Raden Mas Ngaskarun [Hb.7.58.1] (Kanjeng Raden Tumenggung Purbokusumo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1170427/6 <490+1167!> Raden Ajeng Suwasti [Hb.6.5.2.4.2] [Hb.7.58.5] (Raden Ayu Suryosumarno) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1171428/6 <597+599!> Raden Ajeng Niken Raketan [Hb.6.5.4.3] / Raden Ayu Santosa Harsono [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1172429/6 <594+1146!> Raden Mas Bani [Hb.6.5.7.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1173430/6 <594+1146!> Raden Mas Mitpangun [Hb.6.5.7.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1174431/6 <594+1146!> Raden Ayu Parul Projodiningrat [Hb.6.5.7.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1177432/6 <400+213> Raden Mas Utaryo Notodirjo [Hb.6.17.4.5] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1178433/6 <400+213> Raden Ayu Utami Notodirjo [Hb.6.17.4.4] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1182434/6 <684> Raden Ayu Atasti [Hb.6.18.4.10] [Hamengku Buwono VI] 1183435/6 <605> Raden Ayu Sosrowiryono [Hb.6.9.1.1] [Hamengku Buwono VI]
1184436/6 <605> Raden Ayu Jayengprakoso [Hb.6.9.1.2] [Hamengku Buwono VI]
1185437/6 <605> Raden Ayu Purwosudarmo [Hb.6.9.1.3] [Hamengku Buwono VI]
1186438/6 <605> Raden Ajeng Muskasiyah [Hb.6.9.1.4] [Hamengku Buwono VI]
1187439/6 <611> Raden Ayu Pringgosastrosutadikusno [Hb.6.9.8.1] [Hamengku Buwono VI] 1188440/6 <612> Raden Mas Murhadiningrat [Hb.6.9.9.1] [Hamengku Buwono VI]
1190441/6 <613> Raden Mas Atmowijoyo [Hb.6.9.11.1] [Hamengku Buwono VI]
1191442/6 <613> Kanjeng Raden Tumenggung Kuncorohadiningrat [Hb.6.9.11.2] [Hamengku Buwono VI]
1192443/6 <614> Raden Ayu Harjowisastro [Hb.6.9.12.1] [Hamengku Buwono VI]
1193444/6 <614> Raden Ayu Kusumowidagdo [Hb.6.9.12.2] [Hamengku Buwono VI]
1194445/6 <614> Raden Ayu Dirjosukarto [Hb.6.9.12.3] [Hamengku Buwono VI]
1195446/6 <616> Raden Mas Satrioraharjo [Hb.6.9.14.10] [Hamengku Buwono VI]
1196447/6 <616> Raden Ayu Sumarman [Hb.6.9.14.9] [Hamengku Buwono VI]
1197448/6 <616> Raden Ajeng Kussaptoruji [Hb.6.9.14.8] [Hamengku Buwono VI]
1198449/6 <616> Raden Ajeng Ismihari [Hb.6.9.14.7] [Hamengku Buwono VI]
1199450/6 <616> Raden Ajeng Sitiwidayati [Hb.6.9.14.6] [Hamengku Buwono VI]
1200451/6 <616> Raden Mas Nukadar [Hb.6.9.14.5] [Hamengku Buwono VI]
1201452/6 <616> Raden Mas Suprapto [Hb.6.9.14.4] [Hamengku Buwono VI]
1202453/6 <616> Raden Nganten Yudosebrongto [Hb.6.9.14.3] [Hamengku Buwono VI] 1203454/6 <616> Raden Ajeng Susilastuti [Hb.6.9.14.2] [Hamengku Buwono VI]
1205455/6 <617> Raden Mas Suryokusumo [Hb.6.9.15.1] [Hamengku Buwono VI]
1206456/6 <617> Raden Mas Ismanji [Hb.6.9.15.10] [Hamengku Buwono VI]
1207457/6 <617> Raden Ayu Abdul Ali [Hb.6.9.15.9] [Hamengku Buwono VI]
1208458/6 <617> Raden Ayu Darmokusumo [Hb.6.9.15.8] [Hamengku Buwono VI]
1209459/6 <617> Raden Ayu Tjongok [Hb.6.9.15.7] [Hamengku Buwono VI]
1210460/6 <617> Raden Mas Suwarnido [Hb.6.9.15.6] [Hamengku Buwono VI]
1211461/6 <617> Raden Mas Djody Gondokusumo [Hb.6.9.15.5] [Hamengku Buwono VI]
1212462/6 <617> Raden Mas Sukra [Hb.6.9.15.3] [Hamengku Buwono VI]
1213463/6 <617> Raden Mas Suwarnio [Hb.6.9.15.4] [Hamengku Buwono VI]
1214464/6 <617> Raden Ayu Subono [Hb.6.9.15.2] [Hamengku Buwono VI] 1215465/6 <489> Raden Ayu Purbowinoto [Hb.7.1.1] [Hamengku Buwono VII] 1216466/6 <410> Kanjeng Pangeran Haryo Cakraningrat [Hb.6.11.1.1] [Hamengku Buwono VI]
1217467/6 <410> Raden Ayu Mangkudilogo [Hb.6.11.1.2] [Hamengku Buwono VI]
1218468/6 <410> Raden Ayu Danudiningrat [Hb.6.11.1.3] [Hamengku Buwono VI]
1219469/6 <410> Raden Mas Joyodimurti [Hb.6.11.1.4] [Hamengku Buwono VI]
1220470/6 <410> Raden Ajeng Subiabtinah [Hb.6.11.1.5] (Raden Ayu Harsono) [Hamengku Buwono VI]
1221471/6 <410> Raden Mas Supomeleng [Hb.6.11.1.6] [Hamengku Buwono VI]
1222472/6 <410> Raden Mas Ngarjani [Hb.6.11.1.7] [Hamengku Buwono VI]
1223473/6 <410> Raden Ayu Ronggo Kusmen [Hb.6.11.1.8] [Hamengku Buwono VI]
1224474/6 <410> Raden Ajeng Siti Rahayu Widayatinah [Hb.6.11.1.9] (Raden Ayu Mashur Tejodiningrat) [Hamengku Buwono VI] 1225475/6 <620> Raden Panji Partowinoto [Hb.6.11.3.1] [Hamengku Buwono VI]
1226476/6 <620> Raden Ayu Brotosudirjo [Hb.6.11.3.2] [Hamengku Buwono VI]
1227477/6 <620> Raden Mas Henrich Van Roos [Hb.6.11.3.5] [Hamengku Buwono VI]
1228478/6 <620> Kanjeng Raden Tumenggung Prawirodiningrat [Hb.6.11.3.4] [Hamengku Buwono VI]
1229479/6 <620> Kanjeng Raden Tumenggung Prawirodirejo [Hb.6.11.3.3] [Hamengku Buwono VI] 1230480/6 <729> Raden Ayu Prawirodirjo [Hb.7.19.2] [Hamengku Buwono VII] 1231481/6 <622+1215!> Raden Ayu Yudoyono [Hb.6.11.5.1] [Hb.7.1.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1232482/6 <622+1215!> Kanjeng Pangeran Haryo Purbowinoto II [Hb.6.11.5.2] [Hb.7.1.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1233483/6 <622+1215!> Raden Bekel Sastroyuwono [Hb.7.1.1.8] (Raden Mas Teguh Bandarul Kabir) [Hamengku Buwono VIII]
1234484/6 <622+1215!> Raden Bekel Atmowinarno [Hb.7.1.1.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1235485/6 <622+1215!> Raden Ayu Subono [Hb.7.1.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1236486/6 <622+1215!> Raden Bekel Purbodikoro [Hb.7.1.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1237487/6 <622+1215!> Raden Ayu Siti Kumaryati [Hb.7.1.1.5] (Raden Ayu Mustejo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1238488/6 <622+1215!> Raden Panji Takyidunastri [Hb.7.1.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1239489/6 <624> Raden Ayu Mangundipuro [Hb.6.11.7.1] [Hamengku Buwono VI]
1240490/6 <625+1562!> Kanjeng Pangeran Haryo Purwodiningrat [Hb.7.4.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1241491/6 <625+1562!> Raden Ayu Labaningrat [Hb.7.4.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1242492/6 <625+1562!> Raden Ayu Ronggo Kusnindar [Hb.7.4.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1243493/6 <625> Raden Mas Suwarjono [Hb.6.11.8.4] [Hamengku Buwono VI]
1244494/6 <625+1562!> Raden Mas Atmosudibyo [Hb.7.4.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1245495/6 <625+1562!> Raden Mas Lunggadung [Hb.7.4.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1246496/6 <625> Raden Mas Sukirbeman [Hb.6.11.8.9] [Hamengku Buwono VI]
1247497/6 <625> Raden Ayu Salikun Dirjo Wiguno [Hb.6.11.8.8] [Hamengku Buwono VI]
1248498/6 <625> Raden Ajeng Siti Sutiyarti [Hb.6.11.8.7] [Hamengku Buwono VI]
1249499/6 <530+638!> Raden Ayu Gunopranoto [Hb.7.22.8] [Hamengku Buwono VII]
1250500/6 <530+638!> Raden Ayu Suryohalpito [Hb.7.22.7] [Hamengku Buwono VII]
1251501/6 <638+530!> Raden Ayu Prawirodiningrat [Hb.7.22.6] [Hamengku Buwono VII]
1252502/6 <638+530!> Raden Panji Partowiyono [Hb.7.22.2] [Hamengku Buwono VII]
1253503/6 <638+530!> Raden Bekel Suryohalpito [Hb.7.22.3] [Hamengku Buwono VII]
1254504/6 <638+530!> Raden Lurah Atmocondropuspito [Hb.7.22.4] [Hamengku Buwono VII]
1255505/6 <530+638!> Raden Ajeng Kusmaryati [Hb.7.22.5] [Hamengku Buwono VII]
1256506/6 <530+638!> Kanjeng Raden Tumenggung Sindurejo [Hb.7.22.1] [Hamengku Buwono VII] 1257507/6 <629> Raden Ajeng Kusretno Kasiyah [Hb.6.11.10.1] [Hamengku Buwono VI]
1258508/6 <629> Raden Mas Tamtanus [Hb.6.11.10.2] [Hamengku Buwono VI]
1259509/6 <629> Raden Mas Iskandar [Hb.6.11.10.3] [Hamengku Buwono VI]
1260510/6 <629> Raden Mas Sidarto [Hb.6.11.10.4] [Hamengku Buwono VI]
1261511/6 <629> Raden Ayu Sayidiyah Tanidipuro [Hb.6.11.10.5] [Hamengku Buwono VI]
1262512/6 <531> Raden Ajeng Kustinah [Hb.6.11.11.1] [Hamengku Buwono VI]
1263513/6 <408> Raden Mas Jamburutari [Hb.6.11.12.1] [Hamengku Buwono VI]
1264514/6 <532> Raden Ayu Kartodiprojo [Hb.6.11.13.1] [Hamengku Buwono VI]
1265515/6 <532> Raden Lurah Suryodiprojo II [Hb.6.11.13.2] [Hamengku Buwono VI]
1266516/6 <532> Raden Ayu Wirodiharjo [Hb.6.11.13.3] [Hamengku Buwono VI]
1267517/6 <404> Bendoro Raden Ajeng Ipji Dangunikri [Hb.6.11.14.1] [Hamengku Buwono VI]
1268518/6 <404> Bendoro Raden Mas Najatun Ngadiati [Hb.6.11.14.2] [Hamengku Buwono VI]
1269519/6 <404> Bendoro Raden Mas Solikut Takiyati [Hb.6.11.14.3] [Hamengku Buwono VI]
1270520/6 <405> Raden Bekel Atmonewoko [Hb.6.11.15.1] [Hamengku Buwono VI]
1271521/6 <405> Raden Ajeng Waskito [Hb.6.11.15.2] [Hamengku Buwono VI]
1272522/6 <405> Raden Mas Sumarsono [Hb.6.11.15.3] [Hamengku Buwono VI]
1273523/6 <405> Raden Ajeng Siti Mustinah [Hb.6.11.15.4] [Hamengku Buwono VI] 1274524/6 <407+630!> Raden Mas Maliki [Hb.6.11.17.1] [Hamengku Buwono VI]
1275525/6 <407+630!> Raden Ajeng Widyosastrodipuro [Hb.6.11.17.2] [Hamengku Buwono VI]
1276526/6 <630+407!> Raden Ajeng Atmosudibyo [Hb.6.11.17.3] [Hamengku Buwono VI]
1277527/6 <630+407!> Raden Nganten Noyoseputro [Hb.6.11.17.16] [Hamengku Buwono VI]
1278528/6 <630+407!> Raden Mas Ngantamil Manpirali Istihar [Hb.6.11.17.15] [Hamengku Buwono VI]
1279529/6 <630+407!> Raden Mas Joko [Hb.6.11.17.14] [Hamengku Buwono VI]
1280530/6 <407+630!> Raden Ajeng Siti Kurulwaswaskabil [Hb.6.11.17.13] [Hamengku Buwono VI]
1281531/6 <407+630!> Raden Ayu Suryoputro [Hb.6.11.17.12] [Hamengku Buwono VI]
1282532/6 <407+630!> Raden Bekel Suryohalpito [Hb.6.11.17.11] [Hamengku Buwono VI]
1283533/6 <407+630!> Raden Bekel Atmo Condrowiloyo [Hb.6.11.17.10] [Hamengku Buwono VI]
1284534/6 <407+630!> Raden Ajeng Siti Rohmani [Hb.6.11.17.9] [Hamengku Buwono VI]
1285535/6 <407+630!> Raden Lurah Atmo Condrodiprojo [Hb.6.11.17.8] [Hamengku Buwono VI]
1286536/6 <407+630!> Raden Wedana Joyoseputro [Hb.6.11.17.7] [Hamengku Buwono VI]
1287537/6 <407+630!> Raden Mas Raharjo [Hb.6.11.17.6] [Hamengku Buwono VI]
1288538/6 <407+630!> Raden Ajeng Siti Rupinah [Hb.6.11.17.5] [Hamengku Buwono VI]
1289539/6 <407+630!> Raden Mas Atmocondropuspito [Hb.6.11.17.4] [Hamengku Buwono VI]
1290540/6 <407+630!> Raden Ayu Suryosuparjo [Hb.6.11.17.17] [Hamengku Buwono VI]
1291541/6 <533> Raden Mas Rio Yosodipuro [Hb.6.11.20.1] [Hamengku Buwono VI]
1292542/6 <533> Raden Mas Kajakasari [Hb.6.11.20.2] [Hamengku Buwono VI]
1293543/6 <533> Raden Ajeng Siti Rukmi [Hb.6.11.20.3] [Hamengku Buwono VI]
1294544/6 <533> Raden Ayu Supardi [Hb.6.11.20.5] [Hamengku Buwono VI]
1295545/6 <533> Raden Mas Ibnu Umar [Hb.6.11.20.4] [Hamengku Buwono VI]
1296546/6 <493+534!> Raden Ajeng Siti Yubeyinu [Hb.7.17.25] (Raden Ayu Pusponegoro) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1297547/6 <493+534!> Raden Mas Baninaslun [Hb.7.17.28] (Kanjeng Raden Tumenggung Danukusumo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1298548/6 <493+534!> Raden Mas Abimanyu [Hb.7.17.30] (Kanjeng Raden Tumenggung Reksokusumo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1299549/6 <493+534!> Raden Ajeng Kustamtinah [Hb.7.17.33] (Raden Ayu Sinduseputro) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1300550/6 <493+534!> Raden Mas Darmadi [Hb.7.17.35] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1301551/6 <535> Raden Mas Satryo Raharjo [Hb.6.11.23.4] [Hamengku Buwono VI]
1302552/6 <535> Raden Ajeng Sumarman [Hb.6.11.23.3] [Hamengku Buwono VI]
1303553/6 <535> Raden Ajeng Kussaptiriji [Hb.6.11.23..2] [Hamengku Buwono VI]
1304554/6 <535> Raden Ajeng Siti Widyowati [Hb.6.11.23.1] [Hamengku Buwono VI]
1305555/6 <536> Raden Ajeng Siti Sutyarti [Hb.6.11.24.1] [Hamengku Buwono VI]
1306556/6 <536> Raden Ajeng Siti Sujati [Hb.6.11.24.2] [Hamengku Buwono VI]
1307557/6 <536> Raden Mas Wiwoho [Hb.6.11.24.3] [Hamengku Buwono VI]
1308558/6 <536> Raden Ajeng Siti Suryati [Hb.6.11.24.7] [Hamengku Buwono VI] 1309559/6 <536> Raden Ajeng Siti Swati [Hb.6.11.24.5] [Hamengku Buwono VI]
1310560/6 <536> Raden Ajeng Siti Suhatining [Hb.6.11.24.6] [Hamengku Buwono VI] 1311561/6 <536> Raden Ajeng Siti Sudaryati [Hb.6.11.24.4] [Hamengku Buwono VI] 1312562/6 <537> Raden Mas Kuswarddhana [Hb.6.11.25.1] [Hamengku Buwono VI] 1313563/6 <537> Raden Ayu Yudonegoro [Hb.6.11.25.2] [Hamengku Buwono VI]
1314564/6 <632> Raden Mas Renessanu Isboi [Hb.6.11.27.8] [Hamengku Buwono VI]
1315565/6 <632> Raden Ajeng Siti Isbiyunu [Hb.6.11.27.6] (Raden Ayu Suharsono Hadikusumo) [Hamengku Buwono VI] 1316566/6 <632> Raden Mas Suroso Issuwandhono [Hb.6.11.27.7] [Hamengku Buwono VI]
1317567/6 <632> Raden Ajeng Siti Iswandari [Hb.6.11.27.5] [Hamengku Buwono VI] 1318568/6 <632> Raden Ayu Isbiyantirin [Hb.6.11.27.4] [Hamengku Buwono VI]
1319569/6 <632> Raden Ajeng Sosrokusumo [Hb.6.11.27.3] [Hamengku Buwono VI]
1320570/6 <632> Raden Mas Isbenu Katamsi [Hb.6.11.27.2] [Hamengku Buwono VI]
1321571/6 <632> Raden Mas Sidarta [Hb.6.11.27.1] [Hamengku Buwono VI]
1322572/6 <640> Raden Ajeng Darudewi Wahyuwidayati [Hb.6.11.28.2] [Hamengku Buwono VI] 1323573/6 <640> Raden Mas Puntodewo Cahyo Wahyudi [Hb.6.11.28.3] [Hamengku Buwono VI]
1324574/6 <640> Raden Ajeng Puntodewi Runtung Wahyuni [Hb.6.11.28.1] [Hamengku Buwono VI]
1325575/6 <633> Raden Ajeng Siti Kaharmiyah [Hb.6.11.29.1] [Hamengku Buwono VI]
1326576/6 <633> Raden Ajeng Siti Sumarti [Hb.6.11.29.2] [Hamengku Buwono VI]
1327577/6 <633> Raden Mas Jatiwirawan [Hb.6.11.29.3] [Hamengku Buwono VI]
1328578/6 <633> Raden Mas Irawan [Hb.6.11.29.4] [Hamengku Buwono VI]
1329579/6 <633> Raden Mas Joko Kusumo [Hb.6.11.29.5] [Hamengku Buwono VI]
1330580/6 <633> Raden Mas Basudewo [Hb.6.11.29.6] [Hamengku Buwono VI]
1331581/6 <633> Raden Ajeng Siti Kahariyah [Hb.6.11.29.7] [Hamengku Buwono VI]
1332582/6 <633> Raden Ajeng Siti Haryani [Hb.6.11.29.8] [Hamengku Buwono VI] 1333583/6 <633> Raden Mas Rupotolo [Hb.6.11.29.9] [Hamengku Buwono VI]
1334584/6 <634+1626!> Raden Ajeng Siti Roousmiyati [Hb.7.14.1] (Raden Ayu Jiteng Marsudi) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1335585/6 <634+1626!> Raden Mas Roosmiyanto [Hb.7.14.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1336586/6 <634+1626!> Raden Ajeng Siti Kisrunatini [Hb.7.14.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1337587/6 <634+1626!> Raden Mas Ibnu Roosamsi [Hb.7.14.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1338588/6 <634+1626!> Raden Mas Sumarooshaji [Hb.7.14.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1339589/6 <634+1626!> Raden Mas Bonorassid [Hb.7.14.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1340590/6 <634+415!> Raden Ajeng Siti Rokhyati Roosmiyatsih [Hb.7.14.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1341591/6 <683> Raden Mas Suwahyohadi [Hb.6.18.45.1] [Hamengku Buwono VI]
1342592/6 <683> Raden Ajeng Atas Sriharjani [Hb.6.18.45.2] [Hamengku Buwono VI]
1343593/6 <683> Raden Mas Susetyohadi [Hb.6.18.45.3] [Hamengku Buwono VI]
1344594/6 <646> Raden Ajeng Suharmi [Hb.6.18.43.1] [Hamengku Buwono VI]
1345595/6 <670> Raden Ajeng Siti Kusumandari [Hb.6.18.21.1] [Hamengku Buwono VI]
1346596/6 <670> Raden Ajeng Siti Kusumastuti [Hb.6.18.21.2] [Hamengku Buwono VI]
1347597/6 <669> Raden Mas Atas Hariyono [Hb.6.18.20.1] [Hamengku Buwono VI]
1348598/6 <669> Raden Ajeng Atas Hariyani [Hb.6.18.20.5] [Hamengku Buwono VI]
1349599/6 <669> Raden Mas Atas Haripranowo [Hb.6.18.20.4] [Hamengku Buwono VI]
1350600/6 <669> Raden Mas Atas Haripranoto [Hb.6.18.20.3] [Hamengku Buwono VI]
1351601/6 <669> Raden Mas Atas Hariyanto [Hb.6.18.20.2] [Hamengku Buwono VI]
1352602/6 <668> Raden Ajeng Sri Rahayu [Hb.6.18.19.1] [Hamengku Buwono VI]
1353603/6 <668> Raden Ajeng Parlentien [Hb.6.18.19.2] [Hamengku Buwono VI]
1354604/6 <664+1639!> Raden Mas Sasongko Kumoro [Hb.7.20.15.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1355605/6 <664+1639!> Raden Mas Suryo Kumoro [Hb.7.20.15.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1356606/6 <664+1639!> Raden Ajeng Retno Kumoro [Hb.7.20.15.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1357607/6 <667> Raden Mas Mustikojati [Hb.6.18.17.1] [Hamengku Buwono VI]
1358608/6 <665> Raden Mas Sudewo [Hb.6.18.16.2] [Hamengku Buwono VI]
1359609/6 <665> Raden Mas Dewobroto [Hb.6.18.16.3] [Hamengku Buwono VI]
1360610/6 <665> Raden Ajeng Utari [Hb.6.18.16.4] [Hamengku Buwono VI]
1361611/6 <665> Raden Mas Susanto [Hb.6.18.16.5] [Hamengku Buwono VI]
1362612/6 <665> Raden Ajeng Kusumaryarti [Hb.6.18.16.1] [Hamengku Buwono VI]
1363613/6 <665> Raden Ajeng Farida Muryati [Hb.6.18.16.7] [Hamengku Buwono VI]
1364614/6 <665> Raden Ajeng Wahyuwiyati [Hb.6.18.16.6] [Hamengku Buwono VI]
1365615/6 <667> Raden Ajeng Susiloretno [Hb.6.18.17.2] [Hamengku Buwono VI]
1366616/6 <667> Raden Ajeng Sukretiyowati [Hb.6.18.17.3] [Hamengku Buwono VI]
1367617/6 <667> Raden Ajeng Sridonoharti [Hb.6.18.17.4] [Hamengku Buwono VI]
1368618/6 <667> Raden Mas Jatmikohadi [Hb.6.18.17.5] [Hamengku Buwono VI]
1369619/6 <667> Raden Ajeng Kuswantiyotatmi [Hb.6.18.17.6] [Hamengku Buwono VI]
1370620/6 <667> Raden Ajeng Sudarsini [Hb.6.18.17.8] [Hamengku Buwono VI]
1371621/6 <667> Raden Ajeng Iswarastuti [Hb.6.18.17.7] [Hamengku Buwono VI]
1372622/6 <667> Raden Ajeng Kusumodewati [Hb.6.18.17.9] [Hamengku Buwono VI]
1373623/6 <663> Raden Mas Usaeni [Hb.6.18.13.2] [Hamengku Buwono VI]
1374624/6 <663> Raden Ajeng Ispahano [Hb.6.18.13.1] [Hamengku Buwono VI]
1375625/6 <666> Raden Mas Arban [Hb.6.18.14.2] [Hamengku Buwono VI]
1376626/6 <666> Raden Mas Armianto [Hb.6.18.14.1] [Hamengku Buwono VI]
1377627/6 <666> Raden Ajeng Armiatun [Hb.6.18.14.3] [Hamengku Buwono VI]
1378628/6 <666> Raden Ajeng Armiati [Hb.6.18.14.4] [Hamengku Buwono VI]
1379629/6 <666> Raden Ajeng Armiastuti [Hb.6.18.14.5] [Hamengku Buwono VI]
1380630/6 <666> Raden Ajeng Ardiatun [Hb.6.18.14.6] [Hamengku Buwono VI]
1381631/6 <666> Raden Ajeng Ardaninggar [Hb.6.18.14.11] [Hamengku Buwono VI]
1382632/6 <666> Raden Mas Arianto [Hb.6.18.14.10] [Hamengku Buwono VI]
1383633/6 <666> Raden Mas Ardianto [Hb.6.18.14.9] [Hamengku Buwono VI]
1384634/6 <666> Raden Ajeng Ardiati [Hb.6.18.14.8] [Hamengku Buwono VI]
1385635/6 <666> Raden Mas Ariseno [Hb.6.18.14.7] [Hamengku Buwono VI]
1386636/6 <658> Raden Mas Barlow Sidhanti [Hb.6.18.12.1] [Hamengku Buwono VI]
1387637/6 <658> Raden Ajeng Bariori Atas Riati [Hb.6.18.12.2] [Hamengku Buwono VI]
1388638/6 <658> Raden Ayu Barnisriati [Hb.6.18.12.3] [Hamengku Buwono VI]
1389639/6 <658> Raden Mas Barnorianto [Hb.6.18.12.4] [Hamengku Buwono VI]
1390640/6 <658> Raden Ajeng Sri Suryati [Hb.6.18.12.5] [Hamengku Buwono VI] 1391641/6 <658> Raden Mas Bardio [Hb.6.18.12.13] [Hamengku Buwono VI]
1392642/6 <658> Raden Mas Barmono [Hb.6.18.12.12] [Hamengku Buwono VI]
1393643/6 <658> Raden Mas Bardono [Hb.6.18.12.11] [Hamengku Buwono VI]
1394644/6 <658> Raden Ajeng Barsiam [Hb.6.18.12.10] [Hamengku Buwono VI]
1395645/6 <658> Raden Ajeng Barri Hastuti [Hb.6.18.12.9] [Hamengku Buwono VI]
1396646/6 <658> Raden Mas Raharjo [Hb.6.18.12.7] [Hamengku Buwono VI]
1397647/6 <658> Raden Mas Kusumo Suprapto [Hb.6.18.12.8] [Hamengku Buwono VI]
1398648/6 <658> Raden Ajeng Sri Indarti [Hb.6.18.12.6] [Hamengku Buwono VI]
1399649/6 <656> Raden Ajeng Atas Waruti [Hb.6.18.11.5] [Hamengku Buwono VI]
1400650/6 <656> Raden Ajeng Atas Sriyati [Hb.6.18.11.4] [Hamengku Buwono VI]
1401651/6 <656> Raden Mas Supratiknyo [Hb.6.18.11.1] [Hamengku Buwono VI]
1402652/6 <656> Raden Mas Suhardiman [Hb.6.18.11.2] [Hamengku Buwono VI]
1403653/6 <656> Raden Ajeng Atas Suwartinah [Hb.6.18.11.3] [Hamengku Buwono VI]
1404654/6 <653> Raden Mas Surodi [Hb.6.18.8.1] [Hamengku Buwono VI]
1405655/6 <645> Raden Ajeng Atas Kartini [Hb.6.18.7.1] [Hamengku Buwono VI]
1406656/6 <641> Raden Mas Sakirdanmerski [Hb.6.18.1.1] [Hamengku Buwono VI]
1407657/6 <641> Raden Mas Sudiyanto [Hb.6.18.1.5] [Hamengku Buwono VI]
1408658/6 <641> Raden Ajeng Emperatrice [Hb.6.18.1.4] [Hamengku Buwono VI]
1409659/6 <641> Raden Mas Alberdien [Hb.6.18.1.3] [Hamengku Buwono VI]
1410660/6 <641> Raden Mas Danurdono [Hb.6.18.1.2] [Hamengku Buwono VI]
1411661/6 <642> Raden Mas Ibnusapari [Hb.6.18.2.1] [Hamengku Buwono VI]
1412662/6 <642> Raden Ajeng Sri Ambarkustin [Hb.6.18.2.5] [Hamengku Buwono VI]
1413663/6 <642> Raden Mas Ibnu Saipur [Hb.6.18.2.4] [Hamengku Buwono VI]
1414664/6 <642> Raden Mas Alwimalebari [Hb.6.18.2.3] [Hamengku Buwono VI]
1415665/6 <642> Raden Ajeng S. Sajarahbanun [Hb.6.18.2.2] [Hamengku Buwono VI]
1416666/6 <409> Raden Mas Sudomo [Hb.6.18.3.3] [Hamengku Buwono VI]
1417667/6 <409> Raden Ajeng Niniek [Hb.6.18.3.1] [Hamengku Buwono VI]
1418668/6 <409> Raden Ajeng Kustanti [Hb.6.18.3.2] [Hamengku Buwono VI]
1419669/6 <409> Raden Ajeng Suwasti [Hb.6.18.3.4] [Hamengku Buwono VI]
1420670/6 <409> Raden Ajeng Sriana [Hb.6.18.3.5] [Hamengku Buwono VI]
1421671/6 <409> Raden Mas Harjosubroto [Hb.6.18.3.6] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodiningrat) [Hamengku Buwono VI] 1422672/6 <409> Raden Mas Harjowiono [Hb.6.18.3.7] [Hamengku Buwono VI]
1423673/6 <409> Raden Ajeng Constantien [Hb.6.18.3.8] [Hamengku Buwono VI]
1424674/6 <409> Raden Mas Mustolo [Hb.6.18.3.9] [Hamengku Buwono VI]
1425675/6 <409> Raden Mas Harjo Seputro [Hb.6.18.3.10] [Hamengku Buwono VI]
1426676/6 <488+409!> Raden Mas Samsurohini [Hb.7.54.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1427677/6 <488+409!> Raden Mas Mursanto [Hb.7.54.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1428678/6 <488+409!> Raden Mas Sakuntolo [Hb.7.54.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1429679/6 <488+409!> Raden Ajeng Suyadilah [Hb.7.54.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1430680/6 <685+207> Raden Mas Sardono [Hb.7.68.4] [Hamengku Buwono VII] 1431681/6 <488+409!> Raden Ayu Suyatilah [Hb.7.54.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1432682/6 <409> Raden Mas Jatiprakoso [Hb.6.18.3.2.4] [Hamengku Buwono VI]
1433683/6 <409> Raden Mas Jatiprayitno [Hb.6.18.3.2.5] [Hamengku Buwono VI]
1434684/6 <643> Raden Ajeng S. Sutarin [Hb.6.18.6.1] [Hamengku Buwono VI]
1435685/6 <684> Raden Ajeng Utarin [Hb.6.18.4.1] (Raden Ayu Satochid Kartanegara) [Hamengku Buwono VI] 1436686/6 <684> Raden Mas Umarsono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2] [Hamengku Buwono VI]
1437687/6 <684> Raden Mas Ariono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.4] [Hamengku Buwono VI]
1438688/6 <684> Raden Mas Hadiono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3] [Hamengku Buwono VI]
1439689/6 <684> Raden Ajeng Utariah [Hb.6.18.4.5] (Raden Ayu Sudirman Kartohadiprojo) [Hamengku Buwono VI] 1440690/6 <684> Raden Mas Sutodo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.6] [Hamengku Buwono VI]
1441691/6 <684> Raden Mas Utopo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.7] [Hamengku Buwono VI]
1442692/6 <684> Raden Ajeng Atashari [Hb.6.18.4.11] (Raden Ayu Martono) [Hamengku Buwono VI]
1443693/6 <684> Raden Mas Usadarto Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.12] [Hamengku Buwono VI]
1444694/6 <684> Raden Ajeng Subanjirah [Hb.6.18.4.8] (Raden Ayu Wignyosuparto) [Hamengku Buwono VI]
1445695/6 <684> Raden Mas Moorianto Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.9] [Hamengku Buwono VI] 1446696/6 <644> Raden Ajeng Sadariah [Hb.6.18.5.1] ? (Raden Ayu Sumitro) [Hamengku Buwono VI] 1447697/6 <644> Raden Mas Rustamaji [Hamengku Buwono VI]
1448698/6 <644> Raden Ajeng Ayu Sri Chayati [Hb.6.18.5.3] ? (Raden Ayu Darmasto H. Panular) [Hamengku Buwono VI] 1449699/6 <644> Raden Ajeng Sri Kustilah [Hamengku Buwono VI]
1450700/6 <644> Raden Mas Rachim [Hb.6.18.5.5] ? (Louis Van S) [Hamengku Buwono VI]
1451701/6 <644> Raden Mas Sutarto [Hb.6.18.5.6] [Hamengku Buwono VI]
1452702/6 <644> Raden Mas Samsudi [Hb.6.18.5.7] [Hamengku Buwono VI]
1453703/6 <643> Raden Ajeng Sutariyah [Hb.6.18.6.2] ? (Raden Ayu Projodiningrat) [Hamengku Buwono VI] 1454704/6 <643> Raden Mas Herusutamto [Hb.6.18.6.3] [Hamengku Buwono VI]
1455705/6 <643> Raden Ajeng Siti Suwasti [Hb.6.18.6.4] [Hamengku Buwono VI]
1456706/6 <643> Raden Ajeng Maryati [Hb.6.18.6.5] ? (Raden Ayu Budiman) [Hamengku Buwono VI] 1457707/6 <660+258> Raden Mas Sumarsono [Hb.6.18.9.1] [Hamengku Buwono VI]
1458708/6 <660+258> Raden Mas Sudiono [Hb.6.18.9.2] [Hamengku Buwono VI]
1459709/6 <660+258> Raden Ajeng Atasasri [Hb.6.18.9.3] ? (Raden Ayu Muksis) [Hamengku Buwono VI] 1460710/6 <660+258> Raden Ajeng Atasamien [Hb.6.18.9.4] ? (Raden Ayu Hadinoto) [Hamengku Buwono VI] 1461711/6 <660+258> Raden Mas Sumantri [Hb.6.18.9.5] [Hamengku Buwono VI]
1462712/6 <660+258> Raden Mas Sudibyo [Hb.6.18.9.6] [Hamengku Buwono VI]
1463713/6 <660+258> Raden Mas Subari [Hb.6.18.9.7] [Hamengku Buwono VI]
1464714/6 <660+258> Raden Mas Suharyono [Hb.6.18.9.8] [Hamengku Buwono VI]
1465715/6 <660+258> Raden Ajeng Atas Asih [Hb.6.18.9.9] ? (Raden Ayu Hadikusumo) [Hamengku Buwono VI] 1466716/6 <660+258> Raden Mas Suwahyu Aji [Hb.6.18.9.10] [Hamengku Buwono VI]
1467717/6 <654> Raden Ajeng Karmiasih [Hb.6.18.10.1] (Raden Ayu Munoto Notokusumo) [Hamengku Buwono VI] 1468718/6 <654> Raden Ajeng Mustinah [Hb.6.18.10.2] (Raden Ayu Supangkat) [Hamengku Buwono VI]
1469719/6 <654> Raden Ajeng Musrinah [Hb.6.18.10.3] (Raden Ayu Suparto) [Hamengku Buwono VI]
1470720/6 <654> Raden Ajeng Musdilah [Hb.6.18.10.4] (Raden Ayu S. Reksodarmojo) [Hamengku Buwono VI]
1471721/6 <654> Raden Ajeng Musriati [Hb.6.18.10.5] [Hamengku Buwono VI]
1472722/6 <654> Raden Mas Mustopo [Hb.6.18.10.6] [Hamengku Buwono VI]
1473723/6 <654> Raden Mas Mustejo [Hb.6.18.10.7] [Hamengku Buwono VI]
1474724/6 <654> Raden Ajeng Mustiyah [Hb.6.18.10.8] (Raden Ayu Guharsono) [Hamengku Buwono VI] 1475725/6 <654> Raden Mas Mustaji [Hb.6.18.10.9] [Hamengku Buwono VI]
1476726/6 <654> Raden Mas Musigit [Hb.6.18.10.10] [Hamengku Buwono VI]
1477727/6 <492+236> Kanjeng Raden Tumenggung Jayaningrat [Hb.7.13.8] [Hamengku Buwono VII] 1478728/6 <495+241> Kanjeng Raden Tumenggung Condrodiningrat [Hb.7.27.1] (Raden Mas Ongkowijoyo) [Hamengku Buwono VII] 1479729/6 <459+228> Raden Mas Alfonds [Hb.6.20.28.1] [Pugeran]
1480730/6 <459+228> Raden Ajeng Suul [Hb.6.20.28.2] [Pugeran]
1481731/6 <459+228> Raden Ajeng Augusta [Hb.6.20.28.3] [Pugeran]
1482732/6 <691+259> Raden Ayu Kusrento Kasiah [Hb.6.23.2.1] [Hamengku Buwono VI]
1483733/6 <691+259> Raden Mas Tamtanus [Hb.6.23.2.2] [Hamengku Buwono VI]
1484734/6 <691+259> Raden Mas Iskandar [Hb.6.23.2.3] [Hamengku Buwono VI]
1485735/6 <691+259> Raden Mas Sidarto [Hb.6.23.2.4] [Hamengku Buwono VI]
1486736/6 <691+259> Raden Ayu Sayidiyah Tanidipuro [Hb.6.23.2.5] [Hamengku Buwono VI]
1487737/6 <692> Raden Ayu Agustinah [Hb.6.23.4.1] [Hamengku Buwono VI]
1488738/6 <692> Raden Mas Suripto [Hb.6.23.4.2] [Hamengku Buwono VI]
1489739/6 <692> Raden Mas Danang [Hb.6.23.4.3] [Hamengku Buwono VI]
1490740/6 <693> Raden Ayu Umayi Prayitno [Hb.6.23.3.1] [Hamengku Buwono VI]
1491741/6 <693> Kanjeng Raden Mas Tumenggung Umoyo Padmodipuro [Hb.6.23.3.2] [Hamengku Buwono VI]
1492742/6 <610> Raden Ayu Harjoatmojo [Hb.6.9.7.1] [Hamengku Buwono VI]
1493743/6 <610> Raden Ayu Harjokusumo [Hb.6.9.7.2] [Hamengku Buwono VI]
1494744/6 <610> Raden Ayu Sumekto [Hb.6.9.7.4] [Hamengku Buwono VI]
1495745/6 <610> Raden Ayu Legosuhoto [Hb.6.9.7.5] [Hamengku Buwono VI]
1496746/6 <610> Kanjeng Pangeran Haryo Mangunkusumo [Hb.6.9.7.6] [Hamengku Buwono VI] 1497747/6 <414> Raden Mas Pringgo Sastrosutadikusno [Hb.6.9.4.5] [Hamengku Buwono VI] 1498748/6 <489+231> Raden Ayu Purboningrat [Hb.7.1.2] [Hamengku Buwono VII]
1499749/6 <489+231> Raden Ayu Suryo Subianto [Hb.7.1.3] [Hamengku Buwono VII]
1500750/6 <489+231> Raden Ayu Purbo Sudibyo [Hb.7.1.4] [Hamengku Buwono VII]
1501751/6 <489+232> Kanjeng Raden Tumenggung Brotodiprojo [Hb.7.1.6] [Hamengku Buwono VII]
1502752/6 <489+231> Raden Ayu Notoprajarto [Hb.7.1.5] [Hamengku Buwono VII]
1503753/6 <489+232> Kanjeng Raden Tumenggung Dipodiningrat [Hb.7.1.7] [Hamengku Buwono VII]
1504754/6 <489+233> Raden Ayu Dewi Marzuki [Hb.7.1.8] [Hamengku Buwono VII]
1505755/6 <489+233> Raden Ayu Sudiyat [Hb.7.1.9] [Hamengku Buwono VII]
1506756/6 <489> Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodiprojo [Hb.7.1.10] [Hamengku Buwono VII]
1507757/6 <489> Raden Ayu Suwahyo [Hb.7.1.11] [Hamengku Buwono VII]
1508758/6 <732+733!> Raden Mas Ngaskarul Sujangi [Hb.7.76.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1509759/6 <733+732!> Raden Mas Lenggana [Hb.7.76.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1510760/6 <733+732!> Raden Ajeng Sriwiyati [Hb.7.76.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1511761/6 <733+732!> Raden Ajeng Nuning Warini [Hb.7.76.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1512762/6 <734+264> Bendoro Raden Ayu Murdaningrat [Hb.7.74.3] [Hamengku Buwono VII]
1513763/6 <734+264> Raden Ajeng Siti Kismardewi [Hb.7.74.1] [Hamengku Buwono VII]
1514764/6 <694+1496!> Raden Ajeng Siti Onengan [Hb.7.71.6] (Raden Ayu Sutatwo Hadiwigeno) [Hamengku Buwono VII] 1515765/6 <694+1496!> Raden Mas Supono [Hb.7.71.5] (Kanjeng Raden Tumenggung Hastono Negoro) [Hamengku Buwono VII]
1516766/6 <694+1496!> Raden Mas Sucitro [Hb.7.71.4] [Hamengku Buwono VII]
1517767/6 <694+1496!> Raden Mas Widotomo [Hb.7.71.3] [Hamengku Buwono VII]
1518768/6 <694+1496!> Raden Mas Swayitno [Hb.7.71.2] [Hamengku Buwono VII]
1519769/6 <694+1496!> Bendoro Raden Ayu Benowo [Hb.7.71.1] [Hamengku Buwono VII] 1520770/6 <752+178> Raden Ayu Hadinegoro Enem [Gp.Hb.7.68.2] Raden Ajeng Ismusiratun [Surodiningrat] 1522771/6 <685+1520!> Raden Mas Nirantoro [Hb.7.68.14] [Hamengku Buwono VII]
1523772/6 <685+1520!> Raden Mas Sinangjono [Hb.7.68.13] [Hamengku Buwono VII]
1524773/6 <685+1520!> Raden Ajeng Harjanti [Hb.7.68.12] (Raden Ayu Sumbogo) [Hamengku Buwono VII] 1525774/6 <685+1520!> Raden Ajeng Suparwati [Hb.7.68.11] (Raden Ayu Kuncoro) [Hamengku Buwono VII] 1526775/6 <685+1520!> Raden Ajeng Srimulat [Hb.7.68.10] (Raden Ayu Widarso) [Hamengku Buwono VII] 1528776/6 <685+1520!> Raden Mas Rimawan [Hb.7.68.8] [Hamengku Buwono VII]
1529777/6 <685+1520!> Raden Ajeng Siti Sunarti [Hb.7.68.7] (Raden Ayu Hambarjan) [Hamengku Buwono VII] 1530778/6 <685+1520!> Raden Ajeng Ismarpinjun Kastupi [Hb.7.68.6] (Raden Ayu Suwanto Singaranu) [Hamengku Buwono VII] 1531779/6 <685+207> Raden Ajeng Siti Sumarti [Hb.7.68.5] [Hamengku Buwono VII]
1532780/6 <685+207> Raden Mas Sutrisno [Hb.7.68.3] [Hamengku Buwono VII]
1533781/6 <685+207> Raden Mas Sutiyanto [Hb.7.68.2] [Hamengku Buwono VII]
1534782/6 <685+207> Raden Mas Asimkuwari [Hb.7.68.1] [Hamengku Buwono VII]
1535783/6 <490+1168!> Raden Mas Kesowo [Hb.7.58.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1536784/6 <490+1168!> Raden Ajeng Widayat Sumalyo [Hb.7.58.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1537785/6 <490+1167!> Raden Mas L. Sayoko [Hb.7.58.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1538786/6 <490+1168!> Raden Ajeng Sri Sahuti [Hb.7.58.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1539787/6 <490+1168!> Raden Mas Danisworo [Hb.7.58.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1540788/6 <490+1168!> Raden Ajeng Srie Haryati [Hb.7.58.8] (Raden Ayu Gandhi Purno) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1541789/6 <490+1167!> Raden Ajeng Suparmi [Hb.7.58.9] (Raden Ayu Kusumo Widayat) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1542790/6 <735+283> Raden Mas Winoto Parartho [Hb.7.56.4] [Hamengku Buwono VII]
1543791/6 <735+283> Raden Ajeng Musjati [Hb.7.56.3] (Raden Ayu Suryowinoto) [Hamengku Buwono VII] 1544792/6 <735+283> Raden Ajeng Nuryati [Hb.7.56.2] (Raden Ayu Sutratmo Hadisusanto) [Hamengku Buwono VII] 1545793/6 <735+283> Raden Ajeng Nurini [Hb.7.56.1] (Raden Ayu Suryokusumo) [Hamengku Buwono VII] 1546794/6 <703+264> Raden Ayu Condrohalpito [Hb.7.47.1] [Hamengku Buwono VII]
1547795/6 <703+264> Raden Ayu Puspodiningrat [Hb.7.47.2] [Hamengku Buwono VII]
1548796/6 <703+264> Kanjeng Raden Tumenggung Brongtodiningrat [Hb.7.47.3] [Hamengku Buwono VII]
1549797/6 <703+264> Raden Mas Ruslanu Danurusamsi [Hb.7.47.4] [Hamengku Buwono VII]
1550798/6 <703+264> Raden Ajeng Sumiyarti [Hb.7.47.5] [Hamengku Buwono VII]
1551799/6 <703+264> Raden Mas Sutresno [Hb.7.47.6] [Hamengku Buwono VII]
1552800/6 <703+264> Raden Mas Rudhatin [Hb.7.47.7] [Hamengku Buwono VII]
1553801/6 <705> Raden Ajeng Palentinah [Hb.7.45.5] [Hamengku Buwono VII]
1554802/6 <705> Raden Ayu Karloon [Hb.7.45.3] [Hamengku Buwono VII]
1555803/6 <705> Raden Mas Suryo Sucipto [Hb.7.45.2] [Hamengku Buwono VII]
1556804/6 <705> Raden Ajeng Sumarsih [Hb.7.45.4] (Raden Ayu M. Sarlono) [Hamengku Buwono VII] 1557805/6 <705> Raden Mas Yordan [Hb.7.45.1] (Raden Lurah Condrolukito) [Hamengku Buwono VII]
1558806/6 <729> Raden Mas Basuki [Hb.7.19.4] [Hamengku Buwono VII]
1559807/6 <729> Raden Ayu Suryaningprang [Hb.7.19.3] [Hamengku Buwono VII]
1560808/6 <729+278> Raden Ajeng Suharti [Hb.7.19.1] (Bendoro Raden Ayu Suryohamijoyo) [Danurejo VII] 1561809/6 <492+235> Raden Lurah Hatmosuwarno [Hb.7.13.3] [Hamengku Buwono VII]
1562810/6 <487+230> Raden Ayu Wiroguno [Hb.7.4.1] [Hamengku Buwono VII] 1563811/6 <487+230> Kanjeng Raden Tumenggung Poncokusumo [Hb.7.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1564812/6 <487+230> Raden Mas Atmo Tjondropawiro [Hb.7.4.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1565813/6 <487+230> Raden Ayu Danuningrat [Hb.7.4.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1566814/6 <487+230> Kanjeng Raden Tumenggung Joyowinoto [Hb.7.4.10] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1567815/6 <487+230> Kanjeng Raden Tumenggung Pusponegoro [Hb.7.4.9] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 1568816/6 <487+230> Kanjeng Raden Tumenggung Nitinegoro [Hb.7.4.8] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1569817/6 <487+230> Raden Ayu Ambar Kusumo [Hb.7.4.6] (Raden Ayu Danudirjo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1570818/6 <487+230> Raden Ayu Danusewoyo [Hb.7.4.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1571819/6 <487+230> Raden Ayu Mangun Prawiro Wiguno [Hb.7.4.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1572820/6 <492+234> Raden Lurah Atmocondrodipuro [Hb.7.13.1] [Hamengku Buwono VII]
1573821/6 <492+236> Raden Mas Sudarmojo [Hb.7.13.2] [Hamengku Buwono VII]
1574822/6 <492+234> Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodipuro [Hb.7.13.4] [Hamengku Buwono VII]
1575823/6 <492+234> Raden Rio Kusumoatmojo [Hb.7.13.5] [Hamengku Buwono VII]
1576824/6 <492+235> Raden Wedono Kawindrogupito [Hb.7.13.7] [Hamengku Buwono VII]
1577825/6 <492+239> Raden Ayu Kaharkusmen [Hb.7.13.6] [Hamengku Buwono VII]
1578826/6 <492+240> Raden Mas Suarli [Hb.7.13.14] [Hamengku Buwono VII]
1579827/6 <492+238> Raden Ngabehi Puspopertomo [Hb.7.13.9] [Hamengku Buwono VII]
1580828/6 <492+236> Raden Ayu Wiryoatmojo [Hb.7.13.13] [Hamengku Buwono VII]
1581829/6 <492+236> Raden Ayu Kartosudirjo [Hb.7.13.10] [Hamengku Buwono VII]
1582830/6 <492+234> Raden Lurah Atmocondrosebdo [Hb.7.13.11] [Hamengku Buwono VII]
1583831/6 <492+238> Raden Rio Mandoyoseputro [Hb.7.13.12] [Hamengku Buwono VII]
1584832/6 <492+238> Raden Ajeng Suhatijah [Hb.7.13.15] (Raden Ayu Dibyoharjono) [Hamengku Buwono VII] 1585833/6 <492+237> Raden Mas Suhadiyo [Hb.7.13.28] [Hamengku Buwono VII]
1586834/6 <492+240> Raden Rio Mandoyoseputro [Hb.7.13.27] [Hamengku Buwono VII]
1587835/6 <492+238> Raden Mas Sumaji [Hb.7.13.26] [Hamengku Buwono VII]
1588836/6 <742+492!> Raden Mas Rio Condrodiningrat [Hb.7.13.25] [Hamengku Buwono VII]
1589837/6 <742+492!> Raden Mas Menot [Hb.7.13.24] [Hamengku Buwono VII]
1590838/6 <492+238> Raden Ayu Achmad Dahlan [Hb.7.13.23] [Hamengku Buwono VII]
1591839/6 <742+492!> Raden Mas Yataskiru / Jonggrang [Hb.7.13.22] [Hamengku Buwono VII]
1592840/6 <492+234> Raden Panji Joyosetejo [Hb.7.13.21] [Hamengku Buwono VII]
1593841/6 <492+742!> Raden Ajeng Suhadijah [Hb.7.13.20] [Hamengku Buwono VII]
1594842/6 <492+238> Kanjeng Raden Tumenggung Yudaningrat [Hb.7.13.19] [Hamengku Buwono VII]
1595843/6 <492+236> Raden Ayu Daryono [Hb.7.13.17] [Hamengku Buwono VII]
1596844/6 <492+240> Raden Bagus Atmocondrokukilo [Hb.7.13.16] [Hamengku Buwono VII]
1597845/6 <719+273> Raden Mas Sinduseputro [Hb.7.31.1] (Raden Mas Jonkheer Marineer) [Hamengku Buwono VII] 1598846/6 <493+184> Raden Ajeng Siti Suharjinah [Hb.7.17.1] (Raden Ayu Pringgowiyono) [Hamengku Buwono VII]
1599847/6 <493+184> Raden Ajeng Siti Hardiyah [Hb.7.17.2] (Raden Ayu Kasto) [Hamengku Buwono VII]
1600848/6 <493+184> Raden Mas Sudarmadi [Hb.7.17.4] (Raden Lurah Atmokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1601849/6 <493+185> Raden Mas Sumradono [Hb.7.17.6] [Hamengku Buwono VII]
1602850/6 <493+185> Raden Ajeng Siti Martiyah [Hb.7.17.7] [Hamengku Buwono VII]
1603851/6 <493+187> Raden Ajeng Siti Suminarjinah [Hb.7.17.12] [Hamengku Buwono VII]
1604852/6 <493+185> Raden Mas Wisnubroto [Hb.7.17.17] [Hamengku Buwono VII]
1605853/6 <493+188> Raden Mas Muryatmi [Hb.7.17.19] [Hamengku Buwono VII]
1606854/6 <493+184> Raden Mas Nayadi [Hb.7.17.20] [Hamengku Buwono VII]
1607855/6 <493> Raden Mas Wiyitmo [Hb.7.17.22] [Hamengku Buwono VII]
1608856/6 <493+188> Raden Mas Subardi [Hb.7.17.23] (Raden Wedono Atmocondroutomo) [Hamengku Buwono VII]
1609857/6 <493+185> Raden Mas Suyadi [Hb.7.17.26] [Hamengku Buwono VII]
1610858/6 <493+184> Raden Mas Sutiyardi [Hb.7.17.27] (Raden Bagus Atmosuryodiprojo) [Hamengku Buwono VII]
1611859/6 <493+185> Raden Ajeng Siti Partinah [Hb.7.17.29] (Raden Ayu Gondokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1612860/6 <493+190> Raden Mas Sumardi [Hb.7.17.36] (Kanjeng Raden Tumenggung Hastonokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1613861/6 <493+183> Raden Ajeng Siti Kadaretno [Hb.7.17.37] [Hamengku Buwono VII]
1614862/6 <493+191> Raden Ajeng Siti Isjarun [Hb.7.17.39] (Raden Ayu Notodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
1615863/6 <493+183> Raden Ajeng Sri Kusumo [Hb.7.17.40] (Raden Ayu D. Susanto) [Hamengku Buwono VII]
1616864/6 <493> Raden Mas Alex Matram [Hb.7.17.41] (Raden Mas Sukoharjo) [Hamengku Buwono VII]
1617865/6 <493> Raden Ayu Constantia Sumekar [Hb.7.17.42] [Hamengku Buwono VII]
1618866/6 <493+183> Raden Ajeng Takiyatun [Hb.7.17.38] (Raden Ayu Warsonokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1619867/6 <493+183> Raden Ajeng Puntorini [Hb.7.17.34] (Raden Ayu Sosrokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1620868/6 <493+188> Raden Ajeng Siti Samtiyah [Hb.7.17.32] (Raden Ayu Jayengkusumo) [Hamengku Buwono VII]
1621869/6 <493+184> Raden Mas Daryadi [Hb.7.17.31] (Raden Bekel Atmocondrowardoyo) [Hamengku Buwono VII]
1622870/6 <493+187> Raden Ajeng Siti Kusumaningdyah [Hb.7.17.15] (Raden Ayu Cokrodipuro) [Hamengku Buwono VII]
1623871/6 <493+185> Raden Mas Gunardi [Hb.7.17.16] (Raden Lurah Projokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1624872/6 <493+185> Raden Mas Kusnadi [Hb.7.17.21] (Raden Wedono Pringgosastrokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1625873/6 <493+189> Raden Mas Jayadi [Hb.7.17.24] (Raden Mas Mangkuseputro) [Hamengku Buwono VII]
1626874/6 <493+189> Raden Mas Rusyadi [Hb.7.17.14] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodilogo) [Hamengku Buwono VII] 1627875/6 <534+493!> Raden Mas Gendroyono [Hb.7.17.13] (Raden Lurah Atmocondroatmojo) [Hamengku Buwono VII]
1628876/6 <493+185> Raden Ajeng Siti Samsinah [Hb.7.17.11] (Raden Ayu Sumaryokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1629877/6 <493+186> Raden Ajeng Siti Samsiyah [Hb.7.17.10] (Raden Ayu Hendrobujono) [Hamengku Buwono VII] 1630878/6 <493+185> Raden Ajeng Siti Mukadar [Hb.7.17.9] (Raden Ayu Puspohasmoro) [Hamengku Buwono VII]
1631879/6 <493+186> Raden Ajeng Siti Samsirin [Hb.7.17.8] (Raden Ayu Suryosudirjo) [Hamengku Buwono VII] 1632880/6 <493+186> Raden Mas Sudayadi [Hb.7.17.5] (Kanjeng Pangeran Haryo Widyokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1633881/6 <493+185> Raden Ajeng Siti Joharin [Hb.7.17.3] (Raden Ayu Puspodiprojo) [Hamengku Buwono VII] 1634882/6 <493+185> Raden Mas Sunardi [Hb.7.17.18] (Raden Lurah Atmocondrowinoto) [Hamengku Buwono VII]
1635883/6 <604+193> Bendoro Raden Ajeng Siti Putriyah [Hb.7.20.1] (Bendoro Raden Ayu Atmo Condrokusumo) [Hamengku Buwono VII] 1636884/6 <604+193> Bendoro Raden Ajeng Siti Suratkabirun [Hb.7.20.2] (Bendoro Raden Ayu Atmo Condroseputro) [Hamengku Buwono VII] 1637885/6 <604+194> Bendoro Raden Ayu Siti Kisari [Hb.7.20.6] [Hamengku Buwono VII]
1638886/6 <604+194> Bendoro Raden Ajeng Siti Suratun K. [Hb.7.20.10] (Bendoro Raden Ayu Mertonegoro) [Hamengku Buwono VII]
1639887/6 <604+194> Bendoro Raden Ajeng Siti Yukadiru [Hb.7.20.15] (Bendoro Raden Ayu Tirtodiningrat) [Hamengku Buwono VII] 1640888/6 <604+194> Bendoro Raden Ajeng Siti Kasantani [Hb.7.20.21] [Hamengku Buwono VII]
1641889/6 <604+195> Bendoro Raden Mas Dulatussaripi [Hb.7.20.22] [Hamengku Buwono VII]
1642890/6 <604+197> Bendoro Raden Ajeng Ipji Dangunikri [Hb.7.20.23] (Bendoro Raden Ayu Nitidipuro) [Hamengku Buwono VII]
1643891/6 <604+195> Bendoro Raden Mas Rijalun [Hb.7.20.25] [Hamengku Buwono VII]
1644892/6 <435+604!> Bendoro Raden Mas Salikut Takijati [Hb.7.20.27] [Hamengku Buwono VII]
1645893/6 <604+1153!> Bendoro Raden Mas Nojatun [Hb.7.20.29] [Hamengku Buwono VII]
1646894/6 <413> Raden Mas Kusumo Malebari [Hb.7.24.2] [Hamengku Buwono VII]
1647895/6 <413> Raden Ajeng Soortiati [Hb.7.24.1] [Hamengku Buwono VII]
1648896/6 <413> Raden Mas Darudono Winoto K. [Hb.7.24.3] [Hamengku Buwono VII]
1649897/6 <413+198> Raden Ajeng Pratiwi [Hb.7.24.9] (Raden Ayu Kanuyoso Jatiwibowo) [Hamengku Buwono VII] 1650898/6 <413+198> Raden Ajeng Sri Sundari [Hb.7.24.8] (Raden Ayu Darmanto) [Hamengku Buwono VII] 1651899/6 <413> Raden Mas Ruslan [Hb.7.24.7] (Kanjeng Raden Tumenggung Purboseputro) [Hamengku Buwono VII]
1652900/6 <413> Raden Mas Rojeswenski [Hb.7.24.6] (Raden Mas Suryodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
1653901/6 <413> Raden Ajeng Loorniati [Hb.7.24.5] (Raden Ayu Suharto Mangku Kawoco) [Hamengku Buwono VII] 1654902/6 <413> Raden Ajeng Roostiati [Hb.7.24.4] (Raden Ayu Gondokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1655903/6 <413+198> Raden Ajeng Utari [Hb.7.24.10] (Raden Ayu Samudro) [Hamengku Buwono VII]
1656904/6 <413+198> Raden Ajeng Gendari [Hb.7.24.11] (Raden Ayu Apialul Jildi) [Hamengku Buwono VII]
1657905/6 <413+198> Raden Ajeng Kandihowo [Hb.7.24.16] (Raden Ayu Suharjo) [Hamengku Buwono VII]
1658906/6 <413+198> Raden Mas Fransiskus Josef Padyo [Hb.7.24.15] [Hamengku Buwono VII]
1659907/6 <413+198> Raden Mas Wisnu Wardhana [Hb.7.24.14] [Hamengku Buwono VII]
1660908/6 <413+198> Raden Mas Wasisto Suryodiningrat [Hb.7.24.13] [Hamengku Buwono VII]
1661909/6 <413+198> Raden Ajeng Trisnolo [Hb.7.24.12] (Raden Ayu Mustafa Rasyid) [Hamengku Buwono VII] 1662910/6 <495+241> Raden Ayu Sri Rahmani [Hb.7.27.4] (Raden Ayu Prawirodiningrat) [Hamengku Buwono VII] 1663911/6 <495+241> Raden Ayu Sarikirnen [Hb.7.27.2] (Raden Ayu Roestamdji Sorot) [Hamengku Buwono VII] 1664912/6 <495+242> Raden Ayu Widaninggar [Hb.7.27.3] (Raden Ayu Soedomo) [Hamengku Buwono VII] 1665913/6 <396+201> Bendoro Raden Mas Muposolukatini [Hamengku Buwono VIII]
1666914/6 <396+202> Bendoro Raden Mas Ila ul-Kirami ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Murdaningrat) [Hamengku Buwono VIII]
1667915/6 <396+202> Bendoro Raden Ajeng Siti Mutasangilun [Hb.8.12] [Hamengku Buwono VIII]
1668916/6 <396+202> Bendoro Raden Mas Rasisulngaskari [Hb.8.22] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Bintoro) [Hamengku Buwono VIII]
1669917/6 <495+242> Raden Ayu Sri Sutengsu [Hb.7.27.5] (Raden Ayu Notohadiprawiro) [Hamengku Buwono VII] 1670918/6 <495+243> Raden Mas Hino Rimawan [Hb.7.27.6] (Raden Rio Kusumobroto) [Hamengku Buwono VII] 1671919/6 <495+241> Raden Mas Hari Murti [Hb.7.27.7] (Raden Rio Tejonegoro) [Hamengku Buwono VII]
1672920/6 <495+244> Raden Ayu Mardusari [Hb.7.27.8] (Raden Ayu Puruboyo) [Hamengku Buwono VII]
1673921/6 <495+245> Raden Mas Nimpuno [Hb.7.27.9] (Raden Wedono Wilopokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1674922/6 <495+241> Raden Ayu Sudyapti [Hb.7.27.10] [Hamengku Buwono VII]
1675923/6 <495+244> Raden Mas Sadono [Hb.7.27.11] [Hamengku Buwono VII]
1676924/6 <495+245> Raden Mas Sukesti [Hb.7.27.13] (Kanjeng Raden Tumenggung Tejohadiningrat) [Hamengku Buwono VII] 1677925/6 <495+246> Raden Mas Puntadewa [Hb.7.27.14] [Hamengku Buwono VII] 1678926/6 <637> Raden Ajeng Siti Rukiyah [Hb.7.30.1] (Raden Ayu Sastrosubandiyo) [Hamengku Buwono VII]
1679927/6 <637> Raden Ajeng Siti Maemunah [Hb.7.30.3] (Raden Ayu Resodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
1680928/6 <637> Raden Mas Umar Katab [Hb.7.30.4] (Kanjeng Raden Tumenggung Suryoatmojo) [Hamengku Buwono VII]
1681929/6 <637> Raden Ajeng Siti Sutatdinah [Hb.7.30.8] (Raden Ayu Noorsasongko) [Hamengku Buwono VII]
1682930/6 <637> Raden Ajeng Siti Yatdaru [Hb.7.30.7] (Raden Ayu Suryaningrat) [Hamengku Buwono VII]
1683931/6 <637> Raden Ajeng Siti Sumardinah [Hb.7.30.6] (Raden Ayu Nayono Sumonegoro) [Hamengku Buwono VII]
1684932/6 <637> Raden Ajeng Siti Supilah [Hb.7.30.5] (Raden Ayu Pringgokusumo) [Hamengku Buwono VII]
1685933/6 <719+275> Raden Mas Suteki [Hb.7.31.5] [Hamengku Buwono VII]
1686934/6 <719+273> Raden Mas Jonkheer Infanterie [Hb.7.31.3] [Hamengku Buwono VII]
1687935/6 <719+273> Raden Ajeng Siti Kadarinah [Hb.7.31.2] (Raden Ayu Projosemadi) [Hamengku Buwono VII]
1688936/6 <719+274> Raden Ajeng Siti S. Kamarukmi [Hb.7.31.4] (Raden Ayu Irawan Atmojokusumo) [Hamengku Buwono VII] 1689937/6 <719+275> Raden Ajeng Siti Sutyasning [Hb.7.31.6] (Raden Ayu Sugeng Suprobo) [Hamengku Buwono VII] 1690938/6 <396+200> Bendoro Raden Mas [No Name] [Hb.8.2] [Hamengku Buwono VIII]
1691939/6 <725+277> 1. Raden Mas Ratjulun [Hamengku Buwono VII]
1692940/6 <725+277> 2. Raden Ajeng Dadut [Hamengku Buwono VII]
1693941/6 <743> Syeikh Abdul Malik [Hamengku Buwono III]
Tokoh

SYEIKH MUHAMMAD ABDUL MALIK (Mursyid Sederhana dan Penyayang Santri Miskin)


Purwokerto adalah ibukota kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang terletak di selatan Gunung Slamet, salah satu gunung berapi yang masih aktif di pulau Jawa. Purwokerto merupakan salah satu pusat perdagangan dan pendidikan di kawasan selatan Jawa Tengah.

Sementara kabupaten Banyumas sendiri merupakan sebuah kawasan kebudayaan yang memiliki ciri khas tertentu di antara keanekaragaman budaya Jawa yang disebut sebagai budaya Banyumasan. Ciri khas ini ditandai dengan kekhasan dialek bahasa, citra seni dan tipologi masyarakatnya.

Bentang alam wilayah banyumasan berupa dataran tinggi dan pegunungan serta lembah-lembah dengan bentangan sungai-sungai yang menjamin kelangsungan pertanian dengan irigasi tradisional. kondisi yang demikian membenarkan kenyataan kesuburan wilayah ini (gemah ripah loh jinawi).

Dulunya, kawasan ini adalah tempat penyingkiran para pengikut Pangeran Diponegoro setelah perlawanan mereka dipatahkan oleh Kompeni Belanda. Maka tidak aneh, bila hingga masa kini masih terdapat banyak sekali keluarga-keluarga yang memiliki silsilah hingga Pangeran Diponegoro dan para tokoh pengikutnya.

Keluarga-keluarga keturunan Pangeran Diponegoro dan tokoh-tokohnya yang telah menyingkir dari pusat kerajaan Matararam waktu itu, kemudian menurunkan para pemimpin bangsa dan tokoh-tokoh ulama hingga saat ini.

Salah satu dari sekian banyak tokoh ulama keturunan Pangeran Diponegoro di kawasan Banyumas ini adalah Syekh Abdul Malik bin Muhammad Ilyas, Mursyid Thariqoh Naqsyabandiyah Kholidiyah dan Thariqoh Syadzaliyah di Jawa Tengah.

Silsilah dan Pendidikan Sudah menjadi tradisi di kawasan Banyumasan kala itu, apabila ada seorang ibu hendak melahirkan, maka dihamparkanlah tikar di atas lantai sebagai tempat bersalin. Suatu saat ada seorang ibu yang telah mempersiapkan persalinannya sesuai tradisi tersebut, namun rupanya sang bayi tidak juga kunjung terlahir. Melihat hal ini, maka sang suami segera memerintahkan istrinya untuk pindah ke tempat tidur dan menjalani persalinan di atas ranjang saja. Tak berapa lama terlahirlah seorang bayi mungil yang kemudian dinamakan Muhammad Ash'ad, artinya Muhammad yang naik (dari tikar ke tempat tidur). Peristiwa ini terjadi di Kedung Paruk Purwokerto, pada hari Jum'at, tanggal 3 Rajab tahun 1294 H. (1881 M.) Nama lengkapnya adalah Muhammad Ash'ad bin Muhammad Ilyas. Kelak bayi mungil ini lebih dikenal sebagai Syeikh Muhammad Abdul Malik Kedung Paruk Purwokerto.

Beliau merupakan keturunan Pangeran Diponegoro berdasarkan ”Surat Kekancingan” (semacam surat pernyataan kelahiran) dari pustaka Kraton Yogyakarta dengan rincian Muhammad Ash’ad, Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Raden Mas Haji Ali Dipowongso bin HPA. Diponegoro II bin HPA. Diponegoro I (Abdul Hamid) bin Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III Yogyakarta. Nama Abdul Malik diperoleh dari sang ayah ketika mengajaknya menunaikan ibadah haji bersama.

Sejak kecil, Abdul Malik memperoleh pengasuhan dan pendidikan secara langsung dari kedua orang tuanya. Setelah belajar al-Qur'an kepada ayahnya, Abdul Malik diperintahkan untuk melanjutkan pendidikannya kepada Kyai Abu bakar bin Haji Yahya Ngasinan, Kebasen, Banyumas.

Selain itu, ia juga memperoleh pendidikan dan pengasuhan dari saudara-saudaranya yang berada di Sokaraja,sebuah kecamatan di sebelah timur Purwokerto. Di Sokaraja ini terdapat saudara Abdul Malik yang bernama Kyai Muhammad Affandi, seorang ulama sekaligus saudagar kaya raya. Memiliki beberapa kapal haji yang dipergunakan untuk perjalanan menuju Tanah Suci.

Ketika menginjak usia 18 tahun, Abdul Malik dikirim ke Tanah Suci untuk menimba ilmu agama. Di sana ia mempelajari berbagai didiplin ilmu agama, seperti Tafsir, Ulumul Qur'an, Hadits, Fiqih, Tasawuf dan lain-lain. Pada tahun 1327 H. Abdul Malik pulang ke kampung halaman setelah kurang lebih 15 tahun belajar di Tanah Haram. Selanjutnya ia berkhidmat kepada kedua orang tuanya yang sudah sepuh (lanjut usia). Lima tahun kemudian (1333 H.) ayahandanya (Muhammad Ilyas) meninggal dalam usia 170 tahun dan dimakamkan di Sokaraja.

Sepeninggal ayahnya, Abdul Malik muda berkeinginan melakukan perjalanan ke daerah-daerah sekitar Banyumas, seperti Semarang, Pekalongan, Yogyakarta dengan berjalan kaki. Perjalanan ini diakhiri tepat pada seratus hari wafatnya sang ayah. Abdul Malik kemudian tinggal dan menetap di Kedung Paruk bersama ibundanya, Nyai Zainab. Sejak saat ini, ia kemudian lebih dikenal sebagai Syeikh Abdul Malik Kedung Paruk.

Guru-Guru Syeikh Abdul Malik mempunyai banyak guru, baik selama belajar di Tanah Air maupun di Tanah Suci. Di antara guru-gurunya adalah Syekh Muhammad Mahfudz bin Abdullah at-Tirmisi al-Jawi, Sayyid Umar as-Syatha' dan Sayyid Muhammad Syatha', keduanya merupakan ulama besar Makkah dan Imam Masjidil Haram dan Sayyid Alwi Syihab bin Shalih bin Aqil bin Yahya.

Sebelum berangkat ke tanah Suci, Syeikh Abdul Malik sempat berguru kepada Kyai Muhammad Sholeh bin Umar Darat Semarang, Sayyid Habib Ahmad Fad'aq (seorang ulama besar yang berusia cukup panjang, wafat dalam usia 141 tahun), Habib 'Aththas Abu Bakar al-Atthas; Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi, Surabaya; Sayyid Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas Bogor.

Sanad Thoriqah Naqsabandiyah Kholidiyah diperolehnya secara langsung dari sang ayah, Syaikh Muhammad Ilyas; sedangkan sanad Thoriqah Sadzaliyah didapatkannya dari Sayyid Ahmad Nahrawi Al-Makki (Mekkah).

Selama bermukim di Makkah, Syeikh Abdul Malik diangkat oleh pemerintah Arab Saudi sebagai Wakil Mufti Madzhab Syafi'i, diberi kesempatan untuk mengajar berbagai ilmu agama termasuk, tafsir dan qira'ah sab'ah. Sempat menerima kehormatan berupa rumah tinggal yang terletak di sekitar Masjidil Haram atau tepatnya di dekat Jabal Qubes.

Menurut beberapa santrinya, Syekh Abdul Malik sebenarnya tinggal di Makkah selama kurang lebih 35 tahun, tetapi tidak dalam suatu waktu. Di samping belajar di tanah Suci selama 15 tahun, ia juga seringkali membimbing jamaah haji Indonesia asal Banyumas, bekerjasama dengan Syeikh Mathar Makkah. Aktivitas ini dilakukan dalam waktu yang relatif lama, jadi sebenarnya, masa 35 tahun itu tidaklah mutlak.

Perjuangan Fisik Adalah tidak benar, jika para ulama ahli tasawuf disebut sebagai para pemalas, bodoh, kumal dan mengabaikan urusan-urusan duniawi. Meski tidak berpakaian Necis, namun mereka senantiasa tanggap terhadap berbagai kejadian yang ada di sekitarnya. Ketika zaman bergolak dalam revolusi fisik untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa asing, para ulama ahli Thoriqoh senyatanya juga turut berjuang dalam satu tarikan nafas demi memerdekakan bangsanya.

Pada masa-masa sulit zaman penjajahan Belanda dan Jepang, Syeikh Abdul Malik senantiasa gigih berdakwah. Karena aktivitasnya ini, maka ia pun menjadi salah satu target penangkapan tentara-tentara kolonial. Mereka sangat khawatir pada pengaruh dakwahnya yang mempengaruhi rakyat Indonesia untuk memberontak terhadap penjajah. Menghadapi situasi seperti ini, ia justru meleburkan diri dalam laskar-laskar rakyat. Sebagaimana Pangeran Diponegoro, leluhurnya yang berbaur bersama rakyat untuk menentang penjajahan Belanda, maka ia pun senantiasa menyuntikkan semangat perjuangan terhadap para gerilyawan di perbukitan Gunung Slamet.

Pada masa Gestapu, Syeikh Abdul Malik juga sempat ditahan oleh PKI. Bersamanya, ditangkap pula Habib Hasyim al-Quthban Yogyakarta, ketika sedang bepergian menuju daerah Bumiayu Brebes untuk memberikan ilmu kekebalan atau kesaktian kepada para laskar pemuda Islam. Dalam tahanan ini, Habib Hasyim al-Quthban mengalami shock dan akhirnya meninggal, sedangkan Syekh Abdul Malik masih hidup dan akhirnya dibebaskan.

Kepribadian Dalam hidupnya, Syeikh Abdul Malik memiliki dua amalan wirid utama dan sangat besar, yaitu membaca al-Qur’an dan Shalawat. Dikenal sebagai ulama yang mempunyai berkepribadian sabar, zuhud, tawadhu dan sifat-sifat kemuliaan yang menunjukan ketinggian akhlakul karimah. Maka amat wajarlah bila masyarakat Banyumas dan sekitarnya sangat mencintai dan menghormatinya.

Syeikh Abdul Malik adalah pribadi yang sangat sederhana, santun dan ramah kepada siapa saja. Beliau juga gemar sekali melakukan silaturrahim kepada murid-muridnya, terutama kepada mereka yang miskin atau sedang mengalami kesulitan hidup. Santri-santri yang biasa dikunjunginya ini, selain mereka yang tinggal di Kedung Paruk maupun di desa-desa sekitarnya seperti Ledug, Pliken, Sokaraja, dukuh waluh, Bojong, juga sanri-santri lain yang tinggal di tempat jauh.

Setiap hari Selasa pagi, dengan bersepeda, naik becak atau dokar, Syeikh Abdul Malik mengunjungi murid-muridnya untuk membagi-bagikan beras, uang dan terkadang pakaian, sambil mengingatkan kepada mereka untuk datang pada acara pengajian Selasanan. Acara ini merupakan forum silaturrahim bagi para pengikut Thoriqah Naqsyabandiyah Kholidiyah Kedung paruk yang diisi dengan pengajian dan tawajjuhan.

Syeikh Abdul Malik juga dikenal memiliki hubungan baik dengan para ulama dan habaib, Bahkan dianggap sebagai guru bagi mereka, seperti KH Hasan Mangli (Magelang), Habib Soleh bin Muhsin al-Hamid (Tanggul, Jember), Habib Ahmad Bafaqih (Yogyakarta), Habib Husein bin Hadi (Brani, Probolinggo), dan lain-lain.

Termasuk di antara para ulama yang sering berkunjung ke kediaman Syeikh Abdul Malik ini adalah Syeikh Ma’shum (Lasem, Rembang) yang sering mengaji kitab Ibnu Aqil Syarah Alfiyah Ibnu Malik sebagai tabarruk (meminta barakah) kepadanya. Demikian pula dengan Mbah Dimyathi (Comal, Pemalang), KH Kholil (Sirampog, Brebes), KH Anshori (Linggapura, Brebes), KH Nuh (Pageraji, Banyumas). Para ulama ini merupakan kiai-kiai yang hafal Al-Qur’an, namun tetap belajar ilmu al-Qur’an kepada Syeikh Muhammad Abdul Malik Kedung Paruk.

Sementara itu, murid-murid langsung dari Syeikh Abdul Malik di antaranya adalah KH Abdul Qadir, Kiai Sa’id, KH Muhammad Ilyas Noor (mursyid Thoriqah Naqsabandiyah Kholidiyah), KH Sahlan (Pekalongan), Drs. Ali Abu Bakar Bashalah (Yogyakarta), KH Hisyam Zaini (Jakarta), Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Pekalongan), KH Ma’shum (Purwokerto) dan lain-lain.

Selain, menularkan ilmunya kepada santri-santi yang kemudian menjadi ulama dan pemimpin umat, Syeikh Abdul Malik juga memiliki santri-santri dari berbagai kalangan, seperti Haji Hambali Kudus, seorang pedagang yang dermawan dan tidak pernah rugi dalam aktivitas dagangnya dan Kyai Abdul Hadi Klaten, seorang penjudi yang kemudian bertaubat dan menjadi hamba Allah yang shaleh dan gemar beribadah.

Keluarga Syeikh Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas menikahi tiga orang istri, dua di antaranya dikaruniai keturunan. Istri pertamanya adalah Nyai Hajjah Warsiti binti Abu Bakar yang lebih dikenal dengan nama Mbah Johar. Seorang wanita terpandang, puteri gurunya, K Abu Bakar bin H Yahya Kelewedi Ngasinan, Kebasen. Istri pertama ini kemudian dicerai setelah dikaruniai seorang anak lelaki bernama Ahmad Busyairi (wafat tahun 1953, pada usia sekitar 30 tahun).

Ada sebuah cerita unik tentang putera pertamanya ini. Ahmad Busyairi adalah seorang pemuda yang meninggal dunia sebelum sempat menikah. Suatu hari Syeikh Abdul Malik berkata padanya, ”Nak, besok kamu menikah di surga saja ya?” Mendengar ayahnya bertutur demikian, muka Busyairi terlihat ceria dan hatinya merasa sangat gembira. Beberapa waktu kemudian, ia meninggal sebelum berkesempatan menikah.

Istri kedua Syeikh Abdul Malik adalah Mbah Mrenek, seorang janda kaya raya dari desa Mrenek, Maos Cilacap. Pernikahan ini tidak dikaruniai anak. Istimewanya, suatu hari Syeikh Abdul Malik hendak menceraikannya, namun Mbah Mrenek berkata, ”Pak Kyai, meskipun Panjenengan (Anda) tidak lagi menyukai saya, tapi tolong jangan ceraikan saya. Yang penting saya diakui menjadi istri Anda, dunia dan akhirat.” Mendengar permintaan ini, Syeikh Abdul Malik pun tidak jadi menceraikannya.

Sedangkan istri ketiga-nya adalah Nyai Hj. Siti Khasanah, seorang wanita cantik dan shalihah, tetangganya sendiri. Pernikahan ini, dikaruniai seorang anak perempuan bernama Hj. Siti Khairiyyah yang wafat empat tahun sepeninggal Syekh Abdul Malik. Dari puterinya inilah nasab Syeikh Abdul Malik diteruskan.

Pesan dan Berpulang Salah seorang cucu Syeikh Abdul Malik mengatakan, ada tiga pesan dan wasiat yang disampaikan Beliau kepada cucu-cucunya. Pertama, jangan meninggalkan shalat. Tegakkan shalat sebagaimana telah dicontohkan Rasululah SAW. Lakukan shalat fardhu pada waktunya secara berjama'ah. Perbanyak shalat sunnah serta ajarkan kepada para generasi penerus sedini mungkin.

Kedua, jangan tinggalkan membaca al-Qur'an. Baca dan pelajari setiap hari serta ajarkan sendiri sedini mungkin kepada anak-anak. Sebarkan al-Qur'an di mana pun berada. Jadikan sebagai pedoman hidup dan lantunkan dengan suara merdu. Hormati orang-orang yang hafal al-Qur'an dan qari'-qari'ah serta muliakan tempat-tempat pelestariannya.

Ketiga, jangan tinggalkan membaca shalawat, baca dan amalkan setiap hari. Contoh dan teladani kehidupan Rasulullah SAW serta tegakkanlah sunnah-sunnahnya. Sebarkan bacaan shalawat Rasulullah, selamatkan dan sebarluaskan ajarannya.

Pada hari Kamis, 21 Jumadil Akhir 1400 H. yang bertepatan dengan 17 April 1980 M. sekitar pukul 18.30 WIB (malam Jum’at), Syekh Abdul Malik meminta izin kepada istrinya untuk melakukan shalat Isya' dan masuk ke dalam kamar khalwat-nya. Tiga puluh menit kemudian, salah seorang cucunya mengetuk kamar tersebut, namun tidak ada jawaban. Setelah pintu dibuka, rupanya sang mursyid telah berbaring dengan posisi kepala di utara dan kaki di selatan, tanpa sehela nafas pun berhembus. Syeikh Abdul Malik kemudian dimakamkan pada hari Jum’at, selepas shalat Ashar di belakang Masjid Bahaul Haq wa Dhiyauddin Kedung Paruk, Purwokerto. (Zakki Amali/syf)
1695942/6 <472> 3. Raden Ayu Samsilah (P.Praja Ambon) [Hamengku Buwono III]
1696943/6 <472> 4. Ibrahim (Ktr Gub. Ambon) [Hamengku Buwono]
1697944/6 <744> 1. RM. Abd Hamid [Hamengku Buwono]
1698945/6 <744> 2. RM. Abd. Rachman (Ambon) [Hamengku Buwono]
1699946/6 <744> 3. RM. Abd. Gafur (Tasikmalaya) [Hamengku Buwono]
1700947/6 <744> 4. RM. Ismail [Hamengku Buwono]
1701948/6 <744> 5. RA. Kalsum [Hamengku Buwono]
1702949/6 <744> 6. RA. Mudjani (Ambon) [Hamengku Buwono]
1703950/6 <744> 7. RM. Abdullah (Polisi Magelang) [Hamengku Buwono]
1704951/6 <744> 8. RM. Achmad (Djaw Peladjaran Tj Priok) [Hamengku Buwono]
1705952/6 <744> 9. RM. Abd. Gani (Ambon) [Hamengku Buwono]
1706953/6 <745> 1. Raden Mas Abdul Radjak (Makassar) [Hamengku Buwono III]
1707954/6 <745> 2. Raden Mas Abdul Gafur (Tj Priok) [Hamengku Buwono III]
1708955/6 <745> 3. Raden Ayu Ramlah (Ambon) [Hamengku Buwono III]
1709956/6 <746> 1. Raden Mas Abdul Mutalib (Ambon) [Hamengku Buwono III]
1710957/6 <746> 2. RM. Abdul Manap (Ambon) [Hamengku Buwono]
1711958/6 <748> 1. RM. Muhammad [Hamengku Buwono]
1712959/6 <748> 2. RA. Sakilah [Hamengku Buwono]
1713960/6 <748> 3. RA. Timur (Bandung) [Hamengku Buwono]
1714961/6 <473> 1. RM. Nursewan [Hamengku Buwono]
1715962/6 <473> 2. RA. Hartati [Hamengku Buwono]
1716963/6 <474> 2. RM. Said [Hamengku Buwono]
1717964/6 <474> 3. RM. Abd. Rachman [Hamengku Buwono]
1718965/6 <474> 5. RA. Fatma (Surabaya) [Hamengku Buwono]
1719966/6 <475> 1. RA. Nurani (Ambon) [Hamengku Buwono]
1720967/6 <475> 2. RM. Samaun [Hamengku Buwono]
1721968/6 <475> 3. RM. Said (Tj Priok) [Hamengku Buwono]
1722969/6 <475> 4. RA. Dinar [Hamengku Buwono]
1723970/6 <475> 5. RM. Abdullah [Hamengku Buwono]
1724971/6 <475> 6. RA. Djasian (Tj. Priok) [Hamengku Buwono]
1725972/6 <479> 3. RM. Indra Djohan Diponegoro (Jakarta) [Hamengku Buwono]
1726973/6 <480> 1. RA. Supatmi Diponegoro (Ambon) [Hamengku Buwono]
1727974/6 <480> 2. RM. Muhammad Diponegoro [Hamengku Buwono]
1728975/6 <480> 3. RA. Pawon (Bandung) [Hamengku Buwono]
1729976/6 <480> 4. RA. Djahro (Ambon) [Hamengku Buwono]
1730977/6 <480> 5. RA. Neng [Hamengku Buwono]
1731978/6 <480> 6. RA. Samsirin (Ambon) [Hamengku Buwono]
1735979/6 <494> Raden Bagus Condrosentono [Hamengku Buwono VII]
1737980/6 <749+290> Raden Mas Prawironingrat [Paku Alam III]
1738981/6 <749+290> Raden Mas Notoningrat Soetjipto [Paku Alam III]
1739982/6 <749+290> Raden Mas Soeprapto [Paku Alam III] 1740983/6 <749+290> R. A. Martodirdjo [Paku Alam III]
1741984/6 <749+290> Raden Mas Soerojo Sosroningrat [Paku Alam III]
1742985/6 <749+290> R. A. Soekapsilah [Paku Alam III]
1743986/6 <749+290> Raden Mas Soejatmo [Paku Alam III]
1746987/6 <749+290> Raden Mas Santjojo Sosroningrat [Paku Alam III]
1747988/6 <749+290> R. A. Catharina Soekirin Sosroningrat [Paku Alam III]
1749989/6 <750> Raden Mas Warso Sunardi [Jayaningrat]
1750990/6 <751+291> Raden Ajeng Sumaryatin (Raden Ajoe Hardjomenggolo) [Drijopoero] 1751991/6 <752+178> Raden Mas Ismali [?]
1752992/6 <752+178> Raden Mas Ismono [?]
1753993/6 <752+178> Raden Mas Ismadji [?]
1754994/6 <752+178> Raden Ajeng Ismodirah [Surodiningrat]
1755995/6 <752+178> Raden Ajeng Iswarkamsi [?]
1756996/6 <752+178> Raden Mas Ispudiardjo [?]
1757997/6 <541> Raden Mas Teguh Pambudi [Hamengku Buwono V]
1758998/6 <753+292> Raden Sigit Suwondo [Soewondo]
1759999/6 <753+292> Raden Arbiyati Suwarsono [Suwarsono]
17601000/6 <546> Raden Ajeng Poedjiastoeti [Hamengkubuwono]
17611001/6 <546> Raden Mas Soebandi [Hamengkubuwono]
17621002/6 <727+279> G. R. A. Siti Djinzoelkari [Pakubuwono X]
GRA. Siti Djinzoelkari meninggal dalam usia muda.
17631003/6 <760+?> R. Ngt. Wargosumilah [Raden Penewu Tirtodilogo]
dimakamkan di Pangukan
17641004/6 <760+?> Raden Supardjo [Raden Penewu Tirtodilogo]
17651005/6 <760+?> R Agus Soekardjono [Raden Penewu Tirtodilogo]
17661006/6 <760+?> Rr. Mursiyam [Raden Penewu Tirtodilogo]
dimakamkan di taji
17681007/6 <760+?> R. Sukarso Yahman [Raden Penewu Tirtodilogo]
17691008/6 <754> Surachman [Raden Penewu Tirtodilogo]
17701009/6 <755> R. Ngt. Prawiroduto [Raden Penewu Tirtodilogo]
17711010/6 <755> R. Ngt. Prawirolin [Raden Penewu Tirtodilogo]
17721011/6 <756> KRT Dirdjonegoro [Raden Penewu Tirtodilogo]
17731012/6 <757> R. Atmosudihardjo [Raden Penewu Tirtodilogo]
17741013/6 <757> R. Sutopo [Raden Penewu Tirtodilogo]
17751014/6 <757> R. Dalpanggih [Raden Penewu Tirtodilogo]
17761015/6 <758> R. Ngt. Tjokrosendjoyo [Raden Penewu Tirtodilogo]
17771016/6 <759> R. Ngt. Imoparindjono [Raden Penewu Tirtodilogo]
17781017/6 <759> R. Ngt. Dulrachman [Raden Penewu Tirtodilogo]
17791018/6 <759> R. Ngt. Sugiyah [Raden Penewu Tirtodilogo]
17801019/6 <761> R. Harsono [Raden Penewu Tirtodilogo]
17811020/6 <761> Rr. Harsinah [Raden Penewu Tirtodilogo]
17821021/6 <761> R. Ngt. Sukoasih [Raden Penewu Tirtodilogo]
17831022/6 <761> R. Sutiardjo [Raden Penewu Tirtodilogo]
17841023/6 <761> R. Ngt. Sutiarti [Raden Penewu Tirtodilogo]

7

18501/7 <820+?> 2. H. R. Sanusi (Momo) [Hamengku Buwono]
Рођење: Gunung Batu
Свадба:
18512/7 <820+?> 3. Drs. HR. Entjep Wahab [Hamengku Buwono]
Рођење: Jakarta
18543/7 <793+798!> 5. RA. Hj. Siti Halimah [Hamengku Buwono]
Рођење: Ciawi
18564/7 <793+?> 10. RA. Siti Mu'minah [Hamengku Buwono]
Сахрана: Pemakaman Kaum Seuseupan-Ciawi-Bogor
18755/7 <807> 2. R. H. Uneng Suriadirdja [Hamengku Buwono]
Рођење: Berputra 6 orang (belum terlacak)
20246/7 <906> RA. Miranda Diponegoro (aim) [Hamengku Buwono]
Рођење: Jakarta (150650)
== ASAL-USUL ==

Image:Kraton3.jpg SILSILAH KELUARGA (Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA 
#1. BPH. Dipanegara 
#2. Pangeran Abdul Madjid Diponegoro
#3. Pangeran Abdullah Diponegoro
#4. RM Ahmad Diponegoro
#5. RM Iskandar Johan Diponegoro
#6. RA Miranda Diponegoro

- Terlampir Kekancingan -


PENDIDIKAN

- 
-
-
-


PEKERJAAN/PROFESI

-
-
-
-

FOTO KELUARGA

I. KUNJUNGAN KE KERATON YOGYAKARTA (Yogya, 20 Oktober 2012)


Atas undangan Adik kandung Sultan HB-X yaitu GBPH. Joyokusumo, pada Oktober 2012 kami yang berjumlah kurang lebih 20 orang melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta. Agenda utama kunjungan antara lain :

  • Silaturahmi Keluarga Pangeran Diponegoro dengan Pihak Keraton Yogyakarta;
  • Membahas Kekancingan Keluarga (Semacam Sertifikat / Surat Pengukuhan Hak) yg dikeluarkan oleh Tepas Darah Dalem;
  • Pembentukan Nama Organisasi Keturunan Pangeran Diponegoro;
  • Masalah-masalah lain keluarga.

Dalam acara kunjungan ini Gusti Joyokusumo didampingi BRAy. Hj. Nuraida/BRAy. Joyokusumo bercerita banyak tentang kondisi Keraton, kondisi kesehatan Gusti Joyo dan sekilas tentang tatakrama Keraton. Dalam kesempatan ini juga kami semua diajak berkeliling oleh BRAy. Joyokusumo mengenai isi Keraton serta sejarahnya, juga berkunjung ke Museum Kereta Kencana Keraton. Pada jamuan makan siang, kami diperkenankan mencicipi kue hidangan pembuka kesukaan dan tradisi Sultan-sultan Yogyakarta yang bernama "Kue Rondo Mendem" semacam "Pancake" juga dihidangkan minuman "Stuff Jambu Merah" khas Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogya-1
Keraton Yogya-1
Keraton Yogya-2
Keraton Yogya-2
Keraton Yogya-3
Keraton Yogya-3
Keraton Yogya-6
Keraton Yogya-6
Keraton Yogya-9
Keraton Yogya-9
Keraton Yogya-10
Keraton Yogya-10

II. PENTAS PENGASINGAN SANG PANGERAN Ke 1 (Magelang, 8 Januari 2014)


Magelang-13
Magelang-13
Magelang-14
Magelang-14
Magelang-15
Magelang-15
Magelang-16
Magelang-16


III. UNDANGAN IKA UNDIP (Senayan City, 27 Januari 2014)


Ika-Undip-1
Ika-Undip-1
Ika-Undip-2
Ika-Undip-2
Ika-Undip-3
Ika-Undip-3
Ika-Undip-4
Ika-Undip-4
Ika-Undip-5
Ika-Undip-5
Ika-Undip-6
Ika-Undip-6
Ika-Undip-7
Ika-Undip-7
Ika-Undip-8
Ika-Undip-8
Ika-Undip-9
Ika-Undip-9
Ika-Undip-10
Ika-Undip-10
Ika-Undip-11
Ika-Undip-11
Ika-Undip-12
Ika-Undip-12


  • IV. PENTAS PENGASINGAN SANG PANGERAN KE 2 (Bentara Budaya Jakarta, 6 Maret 2014)

BBJ-1
BBJ-1
BBJ-2
BBJ-2
BBJ-3
BBJ-3
BBJ-4
BBJ-4
BBJ-5
BBJ-5
BBJ-6
BBJ-6
BBJ-7
BBJ-7
BBJ-8
BBJ-8
BBJ-9
BBJ-9
BBJ-10
BBJ-10
BBJ-11
BBJ-11
BBJ-12
BBJ-12
BBJ-13
BBJ-13
BBJ-14
BBJ-14
BBJ-15
BBJ-15
BBJ-16
BBJ-16
34567/7 <1176+309> Raden Ajeng Eva Dwi Santi [Hb.6.17.4.6.2] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
Смрт: Pesarean Kuncen Yogyakarta
34648/7 <1176> Raden Mas Yudhi Hermawan [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
Смрт: Surabaya
19099/7 <828> R. DR. Harto Purwowasono Diponegoro / Romo Dipo [Hamengku Buwono]
Рођење: 1878, Makasar (Sumber : Majalah Femina)
Рођење: 1901проц
Смрт: 8 јануар 1985, Plumbon-Tawangmangu-Karanganyar, Solo
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Садржај

ASAL-USUL

RADEN DOKTOR HARTO PURWOWASONO DIPONEGORO alias Hertog, lahir di ....... pada tahun ........ 
putra ke 1 dari 1 bersaudara dari pasangan orang tua RADEN HARYODIPO HADIKUSUMO (PANGERAN GRINGSING III)
(Generasi ke 5 dari Sultan HB-III) dengan ............................... (asal........................)
menikah pada .................19.. dengan POENISRI dan ............... dikaruniai 10 orang putra/putri :
1. R. Ngt Sri Dewi 
2. R. Heno Erlangga, SH. 

3. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro
4. R. Ngt. Gusti Laksmi Maha Dewi Sri Diponegoro 
5. R. Ngt. Gusti Maya Brahma Diponegoro
6. R. Nalendro Wibowo Diponegoro
7. R. Ngt. Dwi Wahyuni Kusuma Wardhani Diponegoro
8. R. Putra Kusuma Wardhana Diponegoro
9. R. Kesuma Hendra Putra Diponegoro
10. R. Ngt. Putri Laksmini Murni Diponegoro 
Image:Kraton2.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipomenggolo
#3. RM. Harjo Dipotjokromenggolo
#4. RM. Harjo Dipotjokro Hadimenggolo
#5. RM. Harjo Dipo Hadikusumo
#6. R. DR. Harto Purwowasono Diponegoro
   
 - Terlampir Kekancingan -

PENDIDIKAN

- SD
- SMP
- SMA
- S3

PEKERJAAN

DOKUMENTASI

Image:harto-0.jpg               Image:harto-2.jpg              Image:harto-3.jpg    
 R. DR. HARTO PURWOWASONO DIPONEGORO    NY. POENISRI    
Image:harto-4.jpgImage:harto-5.jpg        
LOKASI PEMAKAMAN EYANG R. DR. HARTO PURWOWASONO : DESA PLUMBON - TAWANGMANGU-KARANGANYAR,SOLO
186310/7 <794+?> 1. R. H. Yasin [Hamengku Buwono]
Рођење: 1895изр
LAMBANG           KABUPATEN KARAWANG
LAMBANG KABUPATEN KARAWANG
188711/7 <816+?> 1. RTmg. Panji Suradhiningrat (Wadana Krawang) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1896изр
Професија : од 26 август 1921, Wedana Karawang
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Raden Toemengoeng Pandji Soeradhiningrat adalah putra RA. M. Suradhiningrat (Tjandraningrat) bin RTA Suradimanggala (Bupati Bogor Tahun 1876-1884). Beliau juga Generasi ke 5 dari Pangeran Diponegoro melalui neneknya RAy Gondomirah binti RM. Haryo Dipomenggolo bin RM. Djonet Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro.

Sumber Data : Regeerings_almanak_voor_Nederlandsch_Indie, 1922 (part-2,p256)
189212/7 <819+?> 1. Rd. Yasin Winatadiredja (Enceng) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1897изр
189313/7 <819+?> 2. Nyi Rd. Hj. Siti Rahmat (Titi) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1898проц
Смрт: 1976, Pamoyanan-Bogor
199714/7 <819+?> 3. Rd. Tatang Muchtar (Ciluar) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1899изр
Смрт: Ciluar
186815/7 <794+?> 1. R. Masdir Jayakusumah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1900изр, Lebak Pasar - Bogor
Свадба: <431> 1. Nyi Rd. Neneng Sutari [Pajajaran] b. 11 април 1914 bur. 25 октобар 1983
Смрт: 26 октобар 1948, Pemakaman Keluarga Muara-Kota Bogor
199816/7 <819> 4. Nyi Rd. Icha Aisyah (Belanda Sejak 1935) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1900изр,
193817/7 <873+296> Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat [Djojoadhiningrat]
Рођење: 13 септембар 1904, Rembang
Свадба: <432> Raden Ayu Siti Loewijah [?]
Свадба: <433> Gusti Bendoro Raden Ayu Moerjati [Pakubuwono IX]
Професија : од 1 октобар 1946, Yogyakarta dan Magelang, Panglima Divisi III/ Diponegoro
Смрт: 17 март 1962, Jakarta
187018/7 <794> 3. R. Masdir Kurnaen (aeng) [Hamengku Buwono]
Рођење: 17 август 1912, Lebak Pasar - Bogor
Свадба: <434> 3. Rd. Nyimas Soekajanti [Pajajaran] b. 1918изр
Смрт: 28 август 2004, Muara-Bogor
342919/7 <800+?> 3. R. Mudjitaba [Hamengku Buwono]
Професија : 1916, Adjunct Hoofd Djaksa, Buitenzorg
348320/7 <1736+297> Soediro Alimoerto [Paku Alam III]
Рођење: 9 август 1925
348421/7 <1744> R. A. Maria Siti Soedarti Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 8 септембар 1925, Dobo, Kepulauan Aru
Bersekolah di Middelbare Handelsschool, Tempelstraat 4 (kini Jl. Kepanjen), Surabaya. Lalu bekerja sebagai pegawai Tata Usaha di Fak. Teknik Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta
344022/7 <1735+?> Bagong Kussudiardjo [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 9 октобар 1928, Yogyakarta
Свадба: <435> Soefiana [?] d. 1997
Свадба: <436> Yuli Sri Hastuti [?]
Смрт: 15 јун 2004, Yogykarta
Bagong Kussudiardja (lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928 – meninggal di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun) adalah seorang Koreografer dan Pelukis Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada 1954. Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama.

Bagong Kusudiardjo merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari, dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot pada lingkungannya. Ia selalu meciptakan inovasi (pembaharuan). Nalurinya tegelitik jika menyaksikan kemapanan. Dalam dunia seni tari menjebol benteng tradisi, untuk kemudian melahirkan tari - tari kreasi baru.

Belajar tari dari kakaknya, Kuswadji Kawindrosusanto dan GPH Tedjokusumo di nDalem Tedjokusuman pada Tahun 1946. Pada tahun ini juga Bagong mulai belajar seni lukis pada Hendra Gunawan dan Sudiardja. Tercatat Bagong bergabung dalam pelukis rakyat. 4 tahun kemudian begitu ketahuan Pelukis Rakyat bernaung di bawah Lekra, bersama kawan - kawannya, Bagong keluar dan mendirikan Pelukis Indonesia. Di organisasi terakhir ini Bagong mengembangkan diri.

Pada tahun 1953 untuk pertamakalinya Bagong pergi ke luar negeri berkat tari, dan seni lukisnya. Di sana ia menari dan berpameran. 1954, setelah mendobrak tradisi tari dengan karyanya ""Layang - Layang"", Bagong mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong Kussudihardjo. Banyak cibiran atas upaya ini karena dianggap merusak tari klasik Jawa yang sudah mengakar di masyarakat. Dari padepokan ini lahir ratusan tari, puluhan fragmen/sedratari. Sendratari Kelahiran dan Kebangkitan Yesus adalah fragmen karyamasterpiece-nya yang mengguncang kesenian kita.

Dalam dunia seni lukis, ia memanfaatkan materi apa saja sebagai pengucapan artistiknya. Tahun 1960, berkarya kolage, menempelkan benda rongsokan ke canvasnya. 1971, ikut mempelopori kelahiran seni lukis batik. Bersama pelukis Jogja, MUdjita, Nasjah Djamin, Suwaji, Nyoman Gunarso, Salim, Abas Alibasyah, dll mendirikan Sanggar Barong serta memanfaatkan media tutup celup (batik) sebagai pengganti canvas.

Dua torso adalah salah satu karyanya yang dinobatkan sebagai karya terabik seAsia Pasifik, dalam sebuah pameran lukisan Asia di Dacca, Bangladesh. Ia mengantongi medali emas setahun kemudian. Lainnya menjadi koleksi Istana Negara Republik Indonesia, Istana Kerajaan Negeri Belanda, Adam Malik, Sri Paus Paulus VI, HB IX, Budihardjo, Kedutaan Besar RI di Roma, Praha, BUenos Aries, London, Canbera, Bonn, Manila, dsb.
348523/7 <1744> Raden Ajeng Elisabeth Soeparti Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 19 новембар 1928, Donggala
Bersekolah di Kweekschool (sekolah guru atas) Stella Duce, Jl. Sumbing no. 1, Yogyakarta. Selulus kweekschool, melanjutkan pendidikan ke Belanda. Lalu bekerja sebagai guru di SLB A, Bandung. RA. Elisabeth Soeparti Sosroningrat tidak menikah.
348024/7 <1736+297> Bambang Sokawati Dewantara [Paku Alam III]
Рођење: 9 март 1930
230625/7 <1229+1230!> Raden Ayu Siti Darinah [Hb.7.19.2.3] (Raden Ayu Wahyu Widodo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
Рођење: 20 септембар 1930, Yogyakarta
Свадба: <437> Drs. Wahyu Widodo ? (Mas Mui, Eyang Wahyu) [?] d. 11 јул 1988
Смрт: 23 август 2016, Yogyakarta, Dipun sareaken wonten makam keluarga: Pasarean Warga Hastana KPAA DANOEREDJO VII WANDAWA Jalan Masjid Patok Negoro - Mlangi Sleman, DIY. Kontak info keluarga: R.M. Priyogi Widodo : 0812 1594 8055 Email: mearicleus@yahoo.com
348626/7 <1744> w Raden Mas Fransiskus Harsono Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 27 јул 1931, Yogyakarta
Свадба: <438> R. A. Clara Siti Katijah Mangoenwinoto [Mangoenwinoto]
347927/7 <1736+297> Sjailendra Widjaja [Paku Alam III]
Рођење: 28 септембар 1932
348728/7 <1744> R. A. Theresia Hartini Goestin Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 1 децембар 1932, Semarang
Menempuh pendidikan keperawatan di RS St. Elizabeth, Candi Baru, Semarang
343929/7 <1735+?> Handung Kussudyarsono [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 22 децембар 1933, Yogyakarta
Handung atau lebih populer disebut "Pak Ndung" lebih dikenal di masyarakat Yogya sebagai Pakar kesenian Ketoprak. Sejak tahun 1971, ia mengelola Grup Ketoprak Sapta Mandala yang merupakan salah satu kegiatan kesenian yang dibina Kodam VII Diponegoro.

Handung telah mengashilkan ratusan karya yang meliputi tidak kurang dari 161 naskah sandiwara dan ketoprak, 35 diantaranya naskah panjang dan 40 naskah ringkas yang diterbitkan sebagai buku seperti Perintah Diponegoro, Nyi Ageng Serang, Setyawati Obong, Putri Arum Dalu, Penguasa Sejati, Joko Suruh dan sebagainya. Beberapa naskah ketoprak tulisannya digunakan sebagai bahan pelajaran telaah seni tradisional di Universitas Leiden Belanda.

Handung juga telah menghasilkan 70 cerpen berbahasa Jawa yang dimuat diberbagai majalah seperti Penyebar Semangat, Jayabaya, Kekasih, Cendrawasih, dan Mekarsari. Selain itu ia juga menulis 3 novel yakni Merah Delima, Anggraini dan Timbalan Suci (Panggilan Suci). Dari sekian banyak karya-karyanya, salah satu pernah difilmkan dengan judul asli Den Ayu Mantri di bawah arahan sutradawa Azwar AN.

Handung berkarier di dunia jurnalistik sebagai wartawan pada Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, hingga menjadi Pemimpin Redaksi Mekarsari sampai pensiun tahun 1989. Setelah pensiun, Handung masih bekerja di grup media yang sama dengan menjadi Pemimpin Redaksi Tabloid Anak-anak Gatotkaca. Ia juga aktif di Pusat Latihan Tari Bagong Kusudiardjo sebagai pimpinan produksi, Yayasan Kebudayaan Tegalrejo, dan Yayasan Budaya Nusantara.

Orangtua Bagong, RB Tjondro Sentono menikah dengan Siti Aminah, Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah Kus Sumarbirah, Bagong Kussudiardja, Handung Kussudyarsana, dan Lilut Kussudyarto
344430/7 <865> Kanjeng Raden Mas Tumenggung John Tondowidjojo Tondodiningrat [Sosroningrat]
Рођење: 27 септембар 1934, Ngawi
Смрт: 5 септембар 2018, Surabaya
348831/7 <1744> Raden Mas Maria Benediktus Soeprapto Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 11 јун 1936, Semarang
Mengecap pendidikan di IKIP Bandung.
348932/7 <1744> Raden Mas Maria Emanuel Jaktiawa Amir Katamsi Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 24 децембар 1938, Yogyakarta
Bersekolah di SMA De Brito, Yogyakarta
344633/7 <865> w Sri Edi Swasono [Sosroningrat]
Рођење: 16 септембар 1940, Ngawi
Свадба: <439> w Meutia Farida Hatta [Hatta] b. 21 март 1947
349034/7 <1744> Raden Mas Agustinus Maria Widodo Sosroningrat [Paku Alam III]
Рођење: 22 јануар 1941, Surabaya
314135/7 <1592> Raden Mas Ipong Suhadi Putranto (alm.) [Hb.7.13.21.3] [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 1 децембар 1942, Yogyakarta
Свадба:
Смрт: 17 септембар 2018, Malang
Nama Istri : R.Rr. Murwani Yuniati (alm.)

Lahir : Malang, 16 Juni 1950

Meninggal : Malang, 06 Oktober 2019
188836/7 <816> 2. R. Pandu Suradhiningrat [Hamengku Buwono]
Професија : изм 1943 и 1944, Tangerang, Bupati Tangerang
195037/7 <781+303> Raden Mas Priyo Dwiarso [Hb.6.17.2.3.2] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 22 април 1943, Yogyakarta
Свадба: <440> Tiesye Suryati [Soemodilogo] b. 10 октобар 1946
193238/7 <762+881!> Gusti Bendoro Raden Ajeng Sri Murdiyatun [Hb.9.2] (Gusti Bendoro Raden Ayu Murdokusumo) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 19 мај 1943, Yogyakarta
Свадба: <441> Kanjeng Raden Tumenggung Murdokusumo ? (Djoko Suprapto) [?] d. 1986, Yogyakarta
Смрт: 22 август 2020, Yogyakarta
Сахрана: 22 август 2020, Yogyakarta, Pasarean Hastorenggo Kota Gede, Yogyakarta
193339/7 <762+301> Bendoro Raden Ayu Sri Kuswarjanti Gusti Bendoro Raden Ayu Riya Kusuma [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 27 април 1944, Yogyakarta
Свадба: <442> Kanjeng Raden Tumenggung Riyokusumo ? (Subono) [?] , Yogyakarta
193440/7 <762+881!> Bendoro Raden Ayu Sri Muryati / Gusti Bendoro Raden Ayu Dharma Kusuma [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 26 јануар 1945, Yogyakarta
Свадба: <443> Kanjeng Raden Tumenggung Dharmokusumo ? (Suyono Sumantri) [?] b. 1945, Yogyakarta
Смрт: 1 јул 2021, Jakarta
Сахрана: 2 јул 2021, Yogyakarta, Pasarean Hastorenggo, Kotagede
209141/7 <1071> Raden Mas Mochammad Ahmad Soetardjo [Hb.3.2.22.1.1.4.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
Рођење: 19 август 1945
Свадба: <444> Audiana Rochaya Setiawati [?] b. 30 новембар 1959
197142/7 <775+310> Raden Mas Reynold G. Mokalu [Hb.6.17.5.1.3] [Mokalu]
Рођење: 6 децембар 1945
Свадба: <445> Setyawati Soemarja [Soemarja] d. 28 мај 2023
178543/7 <762+301> Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono X [Hb.9.5] ? (Bendoro Raden Mas Herjunodarpito) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 2 април 1946
Титуле : Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram
Свадба: <446> Kanjeng Gusti Ratu Hemas / Bendoro Raden Ayu Mangkubumi [Sastrapranata] , Yogyakarta
Титуле : 7 март 1989, Yogyakarta
Професија : 3 октобар 1998, Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
191744/7 <762+881!> Bendoro Raden Mas Murtyanta ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Adi Kusuma) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 29 септембар 1947, Yogyakarta
Свадба: <447> Sri Hardani ? (Raden Ayu Hadikusumo) [Danang] b. 14 август 1952 d. 11 август 2018, Yogyakarta
Смрт: 27 фебруар 1994
260445/7 <1445> Raden Ajeng Mooriati [Hb.6.18.4.9.1] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 4 децембар 1947, Madiun
Свадба: <448> Raden Soediharto Soedirman [Soedirman] b. 29 јун 1939, Jakarta
191846/7 <762+301> Bendoro Raden Mas Ibnu Prastawa / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 9 август 1948, Yogyakarta
Свадба: <449> Aryuni Utari [?]
Свадба: <450> Bendoro Raden Ayu Hadiwinoto ? (Aryuni Utari) [?]
Смрт: 31 март 2021, Yogyakarta
337047/7 <1691> 3. Raden Mas Muljanto Condronegoro / Raden Mas Ndandung [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 2 фебруар 1949, Yogyakarta
Свадба: <451> Raden Nganten Hartini Brotosuwondo [Hamengku Buwono I]
Смрт: 6 октобар 2012, Yogyakarta
356048/7 <837> w R. A. Sitoresmi [Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 7 март 1950, Yogyakarta
Свадба: <452> w Raden Willibrordus Soerendra [Brotoatmodjo] b. 7 новембар 1935 d. 6 август 2009
Развод: <452!> w Raden Willibrordus Soerendra [Brotoatmodjo] b. 7 новембар 1935 d. 6 август 2009
Свадба: <453> Anton Suprapto [Suprapto]
Свадба: <454> w Sjukri Fadholi [Fadholi] b. 23 септембар 1951
Свадба: <455> Debby Nasution [Nasution] b. ~ 1956 d. 15 септембар 2018
195249/7 <781+303> Raden Mas Prijo Mustiko [Hb.6.17.2.3.4] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 30 септембар 1950, Yogyakarta
Свадба: <456> Dian Siswantari [?] b. 3 фебруар 1957
191950/7 <762+881!> Gusti Bendoro Raden Mas Kasworo [Hb.9.8] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 19 фебруар 1951, Yogyakarta
Свадба: <1521!> Raden Ajeng Andini Dewi [Hb.7.68.15] (Bendoro Raden Ayu Hadisuryo) [Hamengku Buwono VII] b. 28 октобар 1956
197051/7 <775+310> Raden Ayu Patricia Elizabeth Frederika Mokalu [Hb.6.17.5.1.4] [Mokalu]
Рођење: 31 јул 1951, Manado
Свадба: <457> Awie M. Narang [Narang] b. 5 март 1947
Смрт: 14 јул 2020, Jakarta
192052/7 <762+1972!> Bendoro Raden Mas Arumanto ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 22 децембар 1952, Yogyakarta
Свадба: <458> Roswarini Sri Yuniarsih (Bendoro Raden Ayu Prabukusumo) [Yuniarsih] d. 8 децембар 2020, Yogyakarta
225853/7 <1181+312> Raden Mas Arioto [Hb.6.17.4.1.5] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
Рођење: 23 јун 1953, Yogyakarta
Свадба: <459> Anita [?]
184854/7 <784+322> Raden Mas Djodi Suprapto [Hb.6.17.3.4.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 25 децембар 1953, Bogor
Свадба: <460> Widiana Nirmala [?]
183255/7 <783+321> Raden Ayu Siti Wahyu Lestari [Hb.6.17.3.5.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 16 јануар 1954, Yogyakarta
Свадба: <461> R. Hermandi [?] b. 8 јун 1952
184756/7 <784+322> Raden Mas Abimanyu [Hb.6.17.3.4.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 7 април 1955, Yogyakarta
Свадба: <462> Linda Marsini Rasad [Rasad]
195357/7 <781+303> Raden Mas Harsanta [Hb.6.VI.17.2.3.5] [Hamengku Buwono VI]
Смрт: 14 август 1955
192158/7 <762+301> Bendoro Raden Mas Sumyandono [Hb.9.10] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 27 октобар 1955, Yogyakarta
Свадба: <463> Bendoro Raden Ayu Nuraida [?]
Смрт: 31 децембар 2013, Jakarta
Сахрана: 1 јануар 2014, Yogyakarta, Hastorenggo Royal Cemetery
192259/7 <762+1972!> Bendoro Raden Mas Kuslardiyanta [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 6 фебруар 1956, Yogyakarta
Свадба: <464> Jeng Yeni [?]
Смрт: 1978, Yogyakarta
336760/7 <774+778!> Raden Ajeng Elisabeth Siti Nurul Maliki [Hb.8.23.9]/[Hb.6.17.3.3] (Raden Ayu Henry Pristyanto) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 1 август 1956
Свадба: <465> Raden Mas Mikael Henry Pristyanto [Pristyanto] d. 27 јануар 2023
182061/7 <772+307> Raden Mas Reynold Martin Menot [Hb.6.17.5.6.1] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 11 децембар 1956
Свадба: <466> Yenny Ambarwati [?] b. 1 јун 1955
192362/7 <762+300> Bendoro Raden Mas Anindito [Hb.9.12] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 27 новембар 1957, Yogyakarta
Свадба: <467> Nurita Afridiani ? (Bendoro Raden Ayu Pakuningrat) [?] b. 1962, Yogyakarta
192463/7 <762+1972!> Bendoro Raden Mas Sulaksamana ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhoningrat) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 17 јануар 1958, Yogyakarta
Свадба: <468> Raden Roro Endang Hermaningrum ? (Raden Ayu Yudaningrat) [?] b. 1963, Yogyakarta
184664/7 <784+322> Raden Ayu Sri Wahyu Partiwiyati [Hb.6.17.3.4.4] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 2 фебруар 1958, Bogor
Свадба: <469> James Roy Lapian [Lapian]
336665/7 <774+778!> Raden Ajeng Kuntaswari [Hb.8.23.10] (Raden Ayu Haryanto) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 31 децембар 1958, Yogyakarta
Свадба: <470> Haryanto [?] b. 14 јануар 1954
200666/7 <776+294> Raden Mas Eddy Kapel [Hb.6.17.5.5.2] [Kapel]
Рођење: 4 јануар 1959, Netherlands
Смрт: 6 септембар 2015, Netherlands
192567/7 <762+1972!> Bendoro Raden Mas Abirama ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Chandra Ningrat) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 15 јун 1959, Yogyakarta
Свадба: <471> Hery Iswanti ? (Bendoro Raden Ayu Condrodiningrat) [?] , Yogyakarta
192668/7 <762+300> Bendoro Raden Mas Prasasto [Hb.7.74.2.2] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Cokroningrat) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 17 октобар 1959, Yogyakarta
Свадба: <472> Lakhsmi Indra Suharjana ? (Bendoro Raden Ayu Chakraningrat) [?]
Смрт: 21 јул 2019, Jakarta, Dimakamkan di Pasarean Hasto Renggo, Kotagede Yogyakarta, tanggal 22 Juli 2019
182169/7 <772+307> Raden Ayu Rustini Anita Menot [Hb.6.17.5.6.2] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 13 децембар 1959, Jakarta
Свадба: <473> Ign. Tommy Tedja [Tedja] d. 2012
179870/7 <767+?> Ir. Priambodo, MM [Hamengku Buwono]
Рођење: 1960, Yogyakarta
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
195471/7 <781+303> Raden Ayu Wintang Esti Mumpuni [Hb.6.17.2.3.6] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 21 децембар 1960, Yogyakarta
Свадба: <474> Wahjudi Pantja Sunjata [Sunjata] b. 16 децембар 1956, Yogyakarta
193672/7 <762+1972!> Bendoro Raden Ajeng Sri Kusandanari [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 19 јануар 1961, Yogyakarta
Смрт: 1965
192773/7 <762+300> Bendoro Raden Mas Arianto [Hb.9.18] (Gusti Bandoro Pangeran Haryo Suryodiningrat) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 26 јун 1961, Yogyakarta
Свадба: <475> Farida Indah [?]
193574/7 <762+1972!> Bendoro Raden Ayu Kuslardiyanta [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 26 јун 1961, Yogyakarta
184575/7 <784+322> Raden Ayu Retno Sulistiyanti [Hb.6.17.3.4.5] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 18 октобар 1961, Bogor
Свадба: <476> Syarif Hadi Didi Djamirin Manoppo [Manoppo] b. 15 јун 1961
193776/7 <762+1972!> Bendoro Raden Ayu Sri Kusuladewi [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 27 фебруар 1963, Yogyakarta
Свадба: <477> Kanjeng Raden Tumenggung Padmokusumo ? (Budi Santoso) [?]
192877/7 <762+300> Bendoro Raden Mas Sarsono [Hb.9.20] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryomataram) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 26 март 1963, Jakarta
192978/7 <762+300> Bendoro Raden Mas Harkomoyo [Hb.9.21] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 29 април 1965
Свадба: <478> Ice Cahyani ? (Raden Ayu Hadinegoro) [?] , Yogyakarta
184479/7 <784+322> Raden Ayu Heribu Ernawati [Hb.6.17.3.4.6] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 22 децембар 1965, Bogor
182280/7 <772+307> Raden Ayu Yvonne Agustina Menot [Hb.6.17.5.6.3] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 2 август 1967, Jakarta
Свадба: <479> Purnomo Hadi [?]
182381/7 <772+307> Raden Mas Ronald Alexander Menot [Hb.6.17.5.6.4] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 18 август 1968, Jakarta
Свадба: <480> Ruth Juniar Catherine Irni Sihombing [Sihombing]
193082/7 <762+300> Gusti Bendoro Raden Mas Swatindro [Hb.9.22] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryonegoro) [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 27 септембар 1968
Свадба: <481> Raden Roro Endang Retno Werid Soelasmi Lima [?] , Yogyakarta
181983/7 <772+307> Raden Mas Raymond Michael Menot [Hb.6.17.5.6.5] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 5 август 1970, Jakarta
Завршетак школства: 10 новембар 1996, Depok, Universitas Indonesia
Свадба: <482> Lina Marlina [Lilik Sumardi] b. 29 август 1976, Depok
183884/7 <787+323> Raden Ayu Agustina Retno Tri Prabandari [Hb.6.17.3.7.3] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 20 август 1981, Yogyakarta
194985/7 <781+303> Raden Mas Priyopratomo [Hb.6.17.2.3.1] [Hamengku Buwono VI]
Смрт: 26 март 1996
193186/7 <881+762!> Bendoro Raden Ayu Gusti Sri Murhanjati ? (Gusti Kanjeng Ratu Anum) [Hamengku Buwono IX]
Свадба: <483> Kanjeng Pangeran Haryo Adibroto ? (Budi Permana) [?] b. 1923, Yogyakarta
Смрт: 3 јул 2006
225387/7 <1181+312> Raden Ayu Ambar Ichtiardani [Hb.6.17.4.1.10] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
Свадба: <484> Toto Wiweko Damaya [?]
Смрт: 31 март 2020, Jakarta
200588/7 <776+294> Raden Ayu Winnie Kapel [Hb.6.17.5.5.3] [Kapel]
Свадба: <485> Polis ? (Polis) [?]
Смрт: 19 мај 2020, Netherlands
184089/7 <788+324> Raden Ayu Sri Hartati [Hb.6.17.3.2.3] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <486> Fauzi Amin [?]
Смрт: 17 март 2021, Aceh
350590/7 <857+1240!> Raden Ayu Sri Kadarjati / Raden Ayu Kusumaningrat [Purwadiningrat] 217491/7 <789+327> Raden Mas Sukomartoyo [Hb.6.17.3.1.4] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Смрт: 29 август 2022, Jakarta
336392/7 <774+778!> Raden Mas Nuryanto [Hb.8.23.4] / Kanjeng Pangeran Haryo Yudhohadiningrat (Kanjeng Raden Tumenggung Yudhohadiningrat) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
Свадба: <487> Mbak Lenny [?]
Смрт: 19 октобар 2022, Yogyakarta
195993/7 <792+329> Raden Mas Salihin Syahbudin [Hb.6.17.6.1.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
Свадба: <488> Raden Roro Suwitaningsih [?]
Смрт: 6 децембар 2022, Jakarta
178694/7 <763> Bambang [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
178795/7 <763> Drs. R. Agung Wibisono [Hamengku Buwono]
Свадба: <489> Vanda [?] , Balikpapan
Свадба: <490> Lucy [?] , Surabaya
Official From Hilal Achmar.
178896/7 <763> Denny [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
178997/7 <763+314> Drs. R. Condro Negoro [Hamengku Buwono]
Свадба: <491> Ira [?]
Official From Hilal Achmar.
179098/7 <763+314> Erna [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
179199/7 <763> Rr. Dewi [Hamengku Buwono]
1792100/7 <763> Drs. Bobby Cahyono [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
1793101/7 <763> Dra. Yunita [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
1794102/7 <763> Drs. R. Adi [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
1795103/7 <763> Iwan [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
1796104/7 <763> Sofie [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
1797105/7 <763> Tri [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar.
1799106/7 <767+?> Ir. Irawati [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1800107/7 <767+?> Hj. Ir. Raden Roro Dian Damayanti [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605.

Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ir. Dian Damayanti, pernah belajar di Universitas Gajah Mada, lulusan Fakultas Kehutanan, adik kelas Presiden Joko Widodo. Juga pernah belajar dan lulus dari SMA 3B yogyakarta. Berkarir di Yogyakarta dan Jakarta.

Ir. Raden Roro Dian Damayanti mempunyai jalur trah atau keturunan yang bersambung sampai Sri Sultan Hamengkubuwono III.

Silsilah dari Hamengkubuwono III keatas, dapat dilihat pada hirarki lengkap Ir. Raden Roro Dian Damayanti, yang tombol hirarkinya berada dibawah foto profil.
Demikianlah sekilas tentang profil Ir. Rr. Dian Damayanti.
1801108/7 <767+?> Ir. Wijokongko [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1802109/7 <768> Uti [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1803110/7 <768> Dina [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1804111/7 <764> Hendra [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605
1805112/7 <764+317> Evan [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605
1806113/7 <764+317> Vina [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605
1807114/7 <765+?> Henny [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1808115/7 <765+?> Cahyo [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1809116/7 <765+?> Ery [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1810117/7 <766+318> Vera [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1811118/7 <766+318> Anton [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1812119/7 <766+318> Lina [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1813120/7 <766> Lia [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1814121/7 <763+314> Ir. Hj. RR. Komarwati (R) [Hamengku Buwono]
Ir. Hj. RR. Komarwati Lineage Study

Warning: From Muhammad SAW The Prophet No.25 to Nabi Ibrahim AS (Amenmose Ibarim) have two citated lineage:

1. My Study : Yasyjub to Nabi Ibrahim AS (Amenmose Ibarim) through Nafish Lineage No. 25 From Nabi Adam AS.

2. Ir. H. Hilal Achmar Lineage Study : Yasyjub to Nabi Ibrahim AS (Amenmose Ibarim) through Nabit Lineage No. 22 from Adam.

MY LINEAGE NOT YET COMPLETED. THERE IS STILL CHANGE FOR RELATION, INFORMATION, REFERENCES ETC. PLS BE CAREFULL.
1815122/7 <771+?> Ella [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1816123/7 <771+?> Lisa [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1817124/7 <769+?> Ani [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1818125/7 <769+?> Yoyok [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
1824126/7 <773+293> Raden Mas Robert Thomas Menot [Hb.6.17.5.2.2] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Свадба: <503> Leanne [?] b. 11 јул 1962
1825127/7 <773+293> Raden Ayu Sandra Menot [Hb.6.17.5.2.1] [Hamengku Buwono VI / Menot]
1826128/7 <773+293> Raden Ayu Sonya Menot [Hb.6.17.5.2.3] [Hamengku Buwono VI / Menot]
1827129/7 <782+320> Raden Ayu Puji Ediyati [Hb.6.17.2.4.2] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <504> H. Suyamto [?] d. 15 април 2021
1828130/7 <782+320> Raden Mas Hari Purnomo [Hb.6.17.2.4.1] [Hamengku Buwono VI]
1829131/7 <782+320> Raden Mas Hari Sasongko [Hb.6.17.2.4.3] [Hamengku Buwono VI]
1830132/7 <782+320> Raden Mas Hari Tranggono [Hb.6.17.2.4.5] [Hamengku Buwono VI]
1831133/7 <782+320> Raden Mas Hari Triarso [Hb.6.17.2.4.4] [Hamengku Buwono VI]
1833134/7 <783+321> Raden Mas Budi Raharjo [Hb.6.17.3.5.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1834135/7 <783+321> Raden Mas Joko Santosa [Hb.6.17.3.5.5] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1835136/7 <783+321> Raden Mas Sugeng Wibowo [Hb.6.17.3.5.4] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1836137/7 <783+321> Raden Mas Widodotomo [Hb.6.17.3.5.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1837138/7 <787+323> Raden Ayu Wahyu Tri Yuliandari [Hb.6.17.3.7.1] [Hamengku Buwono VI] 1839139/7 <787+323> Raden Mas Irawan [Hb.6.17.3.7.2] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <514> Rini Widiastuti [Widiastuti] d. 28 мај 2023
1841140/7 <788+324> Raden Ayu Sunarti [Hb.6.17.3.2.2] [Hamengku Buwono VI] 1842141/7 <788+324> Raden Mas Sunarto HM. [Hb.6.17.3.2.1] [Hamengku Buwono VI]
1843142/7 <784+322> Raden Ayu Eruasristi Maimanul Wardani [Hb.6.17.3.4.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1849143/7 <820+?> 1. Drs. H. R. Mansyur (Mama) [Hamengku Buwono]
1852144/7 <798+793!> 3. RM. H. Muh. Rais [Hamengku Buwono] 1853145/7 <798+793!> 4. RA. Hj. Siti Quraesin (Ecin) [Hamengku Buwono]
1855146/7 <793+?> 9. R. Hj. Siti Khodijah [Hamengku Buwono]
1857147/7 <793+?> 6. R.Hj. Siti Djueriah ( Wa UWE ) [Hamengku Buwono]
1858148/7 <793+?> 11. RM. Mahbub [Hamengku Buwono]
1859149/7 <793+?> 12. RA. Neneng Maemunah [Hamengku Buwono]
1860150/7 <793+?> 13. RA. Hj. Siti Mariam / Ibu Karim / (Wa Iih) [Hamengku Buwono]
1861151/7 <793+?> 14. RM. Muhamad Ridwan [Hamengku Buwono] 1862152/7 <802> R. Abdul Latif [Hamengku Buwono]
1864153/7 <794+?> 2, R. ALI [Hamengku Buwono]
1865154/7 <794> 3. R. Abdul Manan (adung) [Hamengku Buwono]
1866155/7 <794> 4. R. Supiah (Siti) [Hamengku Buwono]
1867156/7 <794> 5. R. Encung [Hamengku Buwono]
1869157/7 <794> 2. R. Masdir Kartaningrat (tata) [Hamengku Buwono]
1871158/7 <794> 5. R. Mochammad Arief [Hamengku Buwono]
1872159/7 <794> 4. R. Sumantri (ati) [Hamengku Buwono]
1873160/7 <794> 6. R. Eman Sulaeman [Hamengku Buwono]
1874161/7 <807> 1. R. H. Soleh Surodimenggolo [Hamengku Buwono]
1876162/7 <807> 3. R. H. Musa Sumodirdjo [Hamengku Buwono]
1877163/7 <807> 4. R. H. Embih Sastrodirdjo [Hamengku Buwono]
1878164/7 <808> 1. R. Ican Suromenggolo [Hamengku Buwono]
1879165/7 <808> 2. R. Amoe [Hamengku Buwono]
1880166/7 <808> 3. R. H. Ardjomenggolo [Hamengku Buwono]
1881167/7 <809> R. H. MOH Syafei Adinata [Hamengku Buwono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


RIWAYAT HIDUP

RADEN HAJI MUHAMMAD SYAFEI ADINATA DIPONEGORO, adalah putera pertama dari RM.H. ARDIMENGGOLO (Tjamat Tjiawi tahun ?), generasi ke 4 dari Pangeran Diponegoro yang lahir pada tahun ...... di Ciomas, Bogor.



Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)
    
   
0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING II ING NGAYOGYAKARTA    
1. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA    
2. BPH. DIPANEGARA    
3. RM. DJONET DIPAMENGGALA
4. RM. HARJO DIPOMENGGOLO
5. RM.H. BROJOMENGGOLO    
6. RM.H. ARDIMENGGALA
7. RH.M.SYAFEI ADINATA DIPANEGARA  
- Tercatat Di Tepas Darah Dalem -
1882168/7 <809> Raden Jamsari Adimenggolo [Hamengku Buwono III]
1883169/7 <810> R. HJ. Enung [Hamengku Buwono]
1884170/7 <811> 1. Nyi R. Kuraesin [Hamengku Buwono]
1885171/7 <811> 2. R. Ajid Mangkuwijaya / R. Aon Magkuwijaya [Hamengku Buwono]
1886172/7 <811> 3. Nyi Rd. Rohaja (Mati Muda) [Hamengku Buwono]
1889173/7 <816> 3. R. Hasan [Hamengku Buwono]
1890174/7 <816> 4. R. Kuraesin [Hamengku Buwono]
1891175/7 <818> R. ACO Umar [Hamengku Buwono]
1894176/7 <821> 1. NYI Rd. HJ. S. Aisyah [Hamengku Buwono]
1895177/7 <821> 2. NYI Rd. Hj. INA [Hamengku Buwono]
1896178/7 <821> 3. NYI Rd. Hj. Siti [Hamengku Buwono]
1897179/7 <821> 4. R.h. Marana [Hamengku Buwono]
1898180/7 <821> 5. NYI Rd. Hj. Arisah [Hamengku Buwono]
1899181/7 <821> 6. R.h. Barnas Sintomenggolo [Hamengku Buwono]
1900182/7 <821> 7. NYI Rd. Hj. UTI [Hamengku Buwono]
1901183/7 <821> 8. R. H. UTA [Hamengku Buwono]
1902184/7 <821> 9. NYI Rd. Hj. Hatimah [Hamengku Buwono]
1903185/7 <821> 10. R.h. Sidik Sintomenggolo [Hamengku Buwono]
1904186/7 <822> R. H. Karta [Hamengku Buwono]
1905187/7 <822> R. Juha [Hamengku Buwono]
1906188/7 <822> R. H. Darma [Hamengku Buwono]
1907189/7 <822> R. H. Darna [Hamengku Buwono]
1908190/7 <823> R. Entuna Partawijaya [Hamengku Buwono]
1910191/7 <824> R. Prawirasumantri [Hamengku Buwono]
1911192/7 <764+317> Vanta [Hamengku Buwono]
Official From Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Vanta telah almarhumah.
1912193/7 <802> R. Armani [Hamengku Buwono]
1913194/7 <802> R. Jenab [Hamengku Buwono]
1914195/7 <802> R. Murnas [Hamengku Buwono]
1915196/7 <802> R. Abdurrohim [Hamengku Buwono]
1916197/7 <802> R. Abdurrohman [Hamengku Buwono]
1939198/7 <780+319> Raden Ayu Sukartinah [Hb.6.17.2.2.1] [Hamengku Buwono VI] 1940199/7 <780+319> Raden Mas Suhadi [Hb.6.17.2.2.2] [Hamengku Buwono VI]
1941200/7 <780+319> Raden Ajeng Sukartijah [Hb.6.17.2.2.3] [Hamengku Buwono VI]
1942201/7 <780+319> Raden Mas Suharto [Hb.6.17.2.2.4] [Hamengku Buwono VI]
1943202/7 <780+319> Raden Mas Sukartono [Hb.6.17.2.2.5] [Hamengku Buwono VI]
1944203/7 <780+319> Raden Mas Suharsono [Hb.6.17.2.2.6] [Hamengku Buwono VI] 1945204/7 <780+319> Raden Ajeng Sukartini [Hb.6.17.2.2.7] [Hamengku Buwono VI]
1946205/7 <780+319> Raden Mas Suhandi [Hb.6.17.2.2.8] [Hamengku Buwono VI]
1947206/7 <780+319> Raden Ajeng Suhartinah [Hb.6.17.2.2.9] [Hamengku Buwono VI]
1948207/7 <780+319> Raden Mas Sumedi [Hb.6.17.2.2.10] [Hamengku Buwono VI]
1951208/7 <781+303> Raden Mas Prijatmodjo [Hb.6.17.2.3.3] [Hamengku Buwono VI] 1955209/7 <790+328> Raden Ayu Titik Kusnariati Didik Wahyudi [Hb.6.17.6.3.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1956210/7 <790+328> Raden Roro Ninin Kusnariani [Hb.6.17.6.3.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1957211/7 <792+329> Raden Mas Abdul Murni [Hb.6.17.6.1.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1958212/7 <792+329> Raden Ayu Murtinah Salam Effendi [Hb.6.17.6.1.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1960213/7 <792+329> Raden Mas Zulkarnaini [Hb.6.17.6.1.4] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1961214/7 <792+329> Raden Ayu Murtini [Hb.6.17.6.1.5] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1962215/7 <792+329> Raden Mas Amir [Hb.6.17.6.1.6] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1963216/7 <792+329> Raden Mas Sofyan Syahbudin [Hb.6.17.6.1.7] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1964217/7 <792+329> Raden Mas Sofwan Syahbudin [Hb.6.17.6.1.8] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1965218/7 <792+329> Raden Mas Mohammad Syarif Agung Perkasa [Hb.6.17.6.1.9] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1966219/7 <792+329> Raden Ayu Murtiati [Hb.6.17.6.1.10] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1967220/7 <792+329> Raden Mas Murdianto [Hb.6.17.6.1.11] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 1968221/7 <775+310> Raden Mas Rudy M. A. Mokalu [Hb.6.17.5.1.1] [Mokalu]
1969222/7 <775+310> Raden Ayu Maudy Ch. Mokalu [Hb.6.17.5.1.2] [Mokalu] 1972223/7 <882+337> Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) [Hamengku Buwono VII] 1973224/7 <883> 1. R. Sumiati Diponegoro [Hamengku Buwono]
1974225/7 <883> 2. R. Juwita Diponegoro [Hamengku Buwono]
1975226/7 <883> 3. R. Soebroto Diponegoro [Hamengku Buwono]
1976227/7 <883> 4. R. Muh. Ishak Diponegoro [Hamengku Buwono]
1977228/7 <883> 5. R. Sukarno Diponegoro [Hamengku Buwono]
1978229/7 <883> 6. R. Rahmawati Diponegoro (yuni Wati) [Hamengku Buwono]
1979230/7 <883> 7. R. Wisnu Diponegoro [Hamengku Buwono]
1980231/7 <883> 8. R. Jono Diponegoro [Hamengku Buwono]
1981232/7 <883> 9. R. Mulyati Diponegoro ( Ajeng Yati ) [Hamengku Buwono]
1982233/7 <886+?> 1. R. Achmad Indrachya Kamarullah [Hamengku Buwono]
1983234/7 <886+?> 2. R. Oemar Indracahya Kamarullah [Hamengku Buwono]
1984235/7 <886+?> 3. R. Abdullah Indracahya Kamarullah [Hamengku Buwono]
1985236/7 <892+?> 1. RM. Sentot Diponegoro [Hamengku Buwono]
Alamat : Kompleks DDN Pondok Labu Jakarta
1986237/7 <892+?> 2. RA. Maryam Diponegoro (Mirjam) [Hamengku Buwono]
1987238/7 <892+?> 1. RM. Sutomo Diponegoro [Hamengku Buwono]
1988239/7 <892+?> 2. RA. Maryati Diponegoro /Ayu Din [Hamengku Buwono]
1989240/7 <892+?> 3. RA. Sukati Diponegoro /Ayu Tati [Hamengku Buwono]
1990241/7 <892+?> 4. RM. Santoso Diponegoro /Eno [Hamengku Buwono]
1991242/7 <892+?> 5. RM. Antawirya Diponegoro [Hamengku Buwono]
1992243/7 <892+?> 6. RM. Susilo Diponegoro [Hamengku Buwono]
1993244/7 <892+?> 7. RM. Gatot Diponegoro /Johan [Hamengku Buwono]
Alamat : Jati Kecil Ternate
1994245/7 <892+?> 8. RM. Indra Diponegoro [Hamengku Buwono]
1995246/7 <892+?> 9. RA. Ratna Nengsih Diponegoro [Hamengku Buwono]
1996247/7 <892+?> 10. RM. Sudirman Diponegoro /Den [Hamengku Buwono]
Alamat : Perum Villa Mula Sakti Indah Bekasi
1999248/7 <786> Raden Ayu Siti Adiati [Hb.6.17.3.6.1] [Hamengku Buwono VI] 2000249/7 <786> Raden Ayu Siti Kuswandari [Hb.6.17.3.6.5] [Hamengku Buwono VI] 2001250/7 <786> Raden Ayu Siti Widayati [Hb.6.17.3.6.3] [Hamengku Buwono VI] 2002251/7 <786> Raden Ajeng Siti Herminati Woro Wahyuni [Hb.6.17.3.6.4] [Hamengku Buwono VI]
2003252/7 <786> Raden Mas Djoko Sembodo [Hb.6.17.3.6.2] [Hamengku Buwono VI]
2004253/7 <776+294> Raden Ayu Selma Kapel [Hb.6.17.5.5.1] [Kapel]
2007254/7 <885+?> 1. R. Nurlela Amar Diponegoro [Hamengku Buwono]
2008255/7 <885+?> 2. R. Salim Amar Diponegoro [Hamengku Buwono]
2009256/7 <885+?> 3. R. Ahmad Amar Diponegoro [Hamengku Buwono]
2010257/7 <886+?> 4. R. Mien Soeroyo [Hamengku Buwono]
2011258/7 <886+?> 5. R. Poppy Soeroyo [Hamengku Buwono]
2012259/7 <888+?> 1. R. Oemar Kamarudin [Hamengku Buwono]
2013260/7 <888+?> 2. Hamid Kamarudin [Hamengku Buwono]
2014261/7 <888+?> 3. R. Deetje Kamarudin [Hamengku Buwono]
2015262/7 <888+?> 4. R. Dicky Kamarudin [Hamengku Buwono]
2016263/7 <889+?> 1. RM. Ali Ali Akbar Diponegoro (Yogya) [Hamengku Buwono]
2017264/7 <890+?> 1. R. Mayor Gautama Sahir [Hamengku Buwono]
2018265/7 <890+?> 2. R. dr. Erlangga Sahir [Hamengku Buwono]
2019266/7 <890+?> 3. R. Dra. Cici Sahir [Hamengku Buwono]
2020267/7 <890+?> 4. R. Kol. dr. Abimanyu Sahir [Hamengku Buwono]
2021268/7 <890+?> 5. R. Kol. Amiluhur Sahir [Hamengku Buwono]
2022269/7 <890+?> 6. R. dr. Ontowiryo Sahir [Hamengku Buwono]
2023270/7 <905> Raden Dwi Handaja [Hamengku Buwono]
2025271/7 <907> 1. RM. Alexander Diponegoro [Hamengku Buwono]
2026272/7 <908> 1. Raden Mas Pudjojono (Medan) [Hamengku Buwono III]
2027273/7 <908> 2. Raden Ayu Muinah [Hamengku Buwono III]
2028274/7 <908> 3. Raden Ayu Mariati [Hamengku Buwono III]
2029275/7 <908> 4. Raden Mas Dipokusumo [Hamengku Buwono III]
2030276/7 <908> 5. RM. Surasno (Bandung) [Hamengku Buwono]
2031277/7 <908> 6. RA. Ratnawati (Semarang) [Hamengku Buwono]
2032278/7 <908> 7. RM. Sudjono I [Hamengku Buwono]
2033279/7 <908> 8. RM. Sudjono II (Semarang) [Hamengku Buwono]
2034280/7 <908> 9. RM. Setiabudi (Semarang) [Hamengku Buwono]
2035281/7 <908> 10. RA. Budiati (Semarang) [Hamengku Buwono]
2036282/7 <909> 1. R. Kyai A. Nadhir [Setrodrono]
2037283/7 <909> 2. R. Kyai A. Haris [Setrodrono]
2038284/7 <909> 3. Nyi RNgt. Musringah [Setrodrono]
2039285/7 <909> 4. R. Kyai Muthohar [Setrodrono]
2040286/7 <909> 5. R. Kohar Mudatsir [Setrodrono]
2041287/7 <909> 6. Nyi RNgt. Ruqoyah [Setrodrono]
2042288/7 <909> 7. Nyi RNgt. Marfu'ah [Setrodrono]
2043289/7 <909> 8. Nyi RNgt. Siti Maemunah [Setrodrono]
2044290/7 <1035> Raden Nganten Jayeng Supiarjo [Hb.3.2.7.1.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
2045291/7 <1035> Raden Nganten Danujo [Hb.3.2.7.1.1.1.2] [Hamengku Buwono III]
2046292/7 <1044> Raden Mas Eddy Sarwono [Hb.5.9.3.6.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2047293/7 <1044> Raden Ayu Erny Soedaryati [Hb.5.9.3.6.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2048294/7 <1044> Raden Ayu Etri Wahyuhidayati [Hb.5.9.3.6.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2049295/7 <1044> Raden Ayu Esti Iwardani [Hb.5.9.3.6.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2050296/7 <1054> Raden Roro Indriastuti [Hb.3.2.18.6.3.10.1] [Hamengku Buwono III]
2051297/7 <1054> Raden Priyo Gunanto Albertus [Hb.3.2.18.6.3.10.2] [Hamengku Buwono III] 2052298/7 <1054> Raden Roro Srihandayanti [Hb.3.2.18.6.3.10.3] [Hamengku Buwono III]
2053299/7 <1054> Raden Imam Sudiantono [Hb.3.2.18.6.3.10.4] [Hamengku Buwono III]
2054300/7 <1054> Raden Nganten Nurfifi Arliani [Hb.3.2.18.6.3.10.5] [Hamengku Buwono III] 2055301/7 <1054> Raden Roro Murdewi Siswandari [Hb.3.2.18.6.3.10.6] [Hamengku Buwono III]
2056302/7 <1054> Raden Agus Ambaryanto [Hb.3.2.18.6.3.10.7] [Hamengku Buwono III]
2057303/7 <1054> Raden Roro Retno Isti Indrayani [Hb.3.2.18.6.3.10.8] [Hamengku Buwono III]
2058304/7 <1054> Raden Bambang Wirawan [Hb.3.2.18.6.3.10.9] [Hamengku Buwono III]
2059305/7 <1053> Raden Joko Pribadi Sakti [Hb.3.2.18.6.3.9.1] [Hamengku Buwono III]
2060306/7 <1053> Raden Nganten Kirono Laksmi [Hb.3.2.18.6.3.9.2] [Hamengku Buwono III]
2061307/7 <1053> Raden Nganten Kirono Arundati [Hb.3.2.18.6.3.9.3] [Hamengku Buwono III]
2062308/7 <1053> Raden Nganten Kirono Krisnayani [Hb.3.2.18.6.3.9.4] [Hamengku Buwono III]
2063309/7 <1056> Raden Nganten Kusworosumadi [Hb.3.2.18.6.4.2.1] [Hamengku Buwono III]
2064310/7 <1056> Raden Kustaryo [Hb.3.2.18.6.4.2.2] [Hamengku Buwono III] 2065311/7 <1056> Raden Nganten Kustarmini [Hb.3.2.18.6.4.2.3] [Hamengku Buwono III] 2066312/7 <1056> Raden Kustarmono [Hb.3.2.18.6.4.2.4] [Hamengku Buwono III] 2067313/7 <1077+362> Raden Mas Indranto [Hb.3.2.22.1.1.10.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2068314/7 <1077+362> Raden Mas Indrawan [Hb.3.2.22.1.1.10.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2069315/7 <1077+362> Raden Mas Indrabekti [Hb.3.2.22.1.1.10.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2070316/7 <1077+362> Raden Mas Indradri [Hb.3.2.22.1.1.10.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2071317/7 <1077+362> Raden Mas Indra Prasta [Hb.3.2.22.1.1.10.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2072318/7 <1077+362> Raden Ayu Indrawati [Hb.3.2.22.1.1.10.6] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2073319/7 <1068> Raden Mas Sulaiman [Hb.3.2.22.1.1.1.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2074320/7 <1068> Raden Mas Suyudono [Hb.3.2.22.1.1.1.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2075321/7 <1068> Raden Ayu Samsilah Burhan [Hb.3.2.22.1.1.1.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2076322/7 <1068> Raden Ayu Samsinah Soeroso [Hb.3.2.22.1.1.1.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2077323/7 <1068> Raden Mas Suyudi [Hb.3.2.22.1.1.1.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2078324/7 <1068> Raden Ayu Saidah Daryadi Hoedayat [Hb.3.2.22.1.1.1.6] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2079325/7 <1068> Raden Ayu Sri Hartati Ibnu Raharjo [Hb.3.2.22.1.1.1.7] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2080326/7 <1068> Raden Ayu Sumaryati [Hb.3.2.22.1.1.1.8] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2081327/7 <1068> Raden Mas Permadi [Hb.3.2.22.1.1.1.9] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2082328/7 <1068> Raden Ayu Kartini Usman Masran [Hb.3.2.22.1.1.1.10] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2083329/7 <1068> Raden Mas Mulyomojo [Hb.3.2.22.1.1.1.11] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2084330/7 <1069> Raden Mas Fauzi [Hb.3.2.22.1.1.2.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2085331/7 <1069> Raden Ayu Farida [Hb.3.2.22.1.1.2.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2086332/7 <1069> Raden Mas Fahmi Suyono [Hb.3.2.22.1.1.2.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2087333/7 <1069> Raden Ayu Femmy [Hb.3.2.22.1.1.2.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2088334/7 <1069> Raden Ayu Fauzia Ernie [Hb.3.2.22.1.1.2.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2089335/7 <1069> Raden Mas Sudirman Bol [Hb.3.2.22.1.1.2.6] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2090336/7 <1069> Raden Mas Suharto [Hb.3.2.22.1.1.2.7] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2092337/7 <1071> Raden Mas Hassan Syahrier [Hb.3.2.22.1.1.4.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2093338/7 <1071> Raden Mas Husien Sarief [Hb.3.2.22.1.1.4.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2094339/7 <1071> Raden Ayu Soeryani Ahmad Noor [Hb.3.2.22.1.1.4.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2095340/7 <1071> Raden Ayu Soetari Bambang Nuryanto [Hb.3.2.22.1.1.4.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2096341/7 <1071> Raden Ayu Kartina [Hb.3.2.22.1.1.4.6] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2097342/7 <1070+356> Raden Mas Gatot Menol [Hb.3.2.22.1.1.3.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2098343/7 <1070+356> Raden Ayu Hesty Andrini Bambang Istiadi [Hb.3.2.22.1.1.3.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2099344/7 <1070+356> Raden Ayu Ida Ratna [Hb.3.2.22.1.1.3.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2100345/7 <1070+356> Raden Ayu Vonny Yongky [Hb.3.2.22.1.1.3.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2101346/7 <1070+356> Raden Ayu Poppy Ginda Sari [Hb.3.2.22.1.1.3.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2102347/7 <1072> Raden Mas Iman Santoso [Hb.3.2.22.1.1.5.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2103348/7 <1072> Raden Mas Luhur S. [Hb.3.2.22.1.1.5.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2104349/7 <1072> Raden Ayu Sri Amanati Zainudin Zikado [Hb.3.2.22.1.1.5.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2105350/7 <1072> Raden Ayu Tetty Mada Zikado [Hb.3.2.22.1.1.5.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2106351/7 <1072> Raden Ayu Ratnaningsih Soeyadi Soerachmad [Hb.3.2.22.1.1.5.5] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2107352/7 <1074+359> Raden Mas Achmad Soediono [Hb.3.2.22.1.1.7.1] [Moestiono] 2108353/7 <1074+359> Raden Ayu Mochamad Soemarno [Hb.3.2.22.1.1.7.2] [Moestiono]
2109354/7 <1074+359> Raden Mas Raharjo [Hb.3.2.22.1.1.7.3] [Moestiono] 2110355/7 <1074+359> Raden Ayu Puji Lestari Suharyo Hadi Dharma [Hb.3.2.22.1.1.7.4] [Moestiono]
2111356/7 <1075> Raden Ayu Elve Purwani Heru Purnawarman [Hb.3.2.22.1.1.8.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
2112357/7 <1076+361> Raden Mas Yudhistira Sudiarto [Hb.3.2.22.1.1.9.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2113358/7 <1076+361> Raden Ayu Irmayani Pujiastuti Drajat Usdianto [Hb.3.2.22.1.1.9.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III] 2114359/7 <1078+363> Raden Nganten Surodimejo [Hb.3.8.1.1.1.1.2] [Hamengku Buwono III] 2115360/7 <1078+363> Raden Nganten Sosrobahu [Hb.3.8.1.1.1.1.1] [Hamengku Buwono III] 2116361/7 <1088> Nungki Lusida [Hb.3.14.1.1.1.10.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2117362/7 <1086> Roro Windyani [Hb.3.14.1.1.1.8.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2118363/7 <1086> Roro Elaina Larasati [Hb.3.14.1.1.1.8.2] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2119364/7 <1083> Raden Heru Nugroho [Hb.3.14.1.1.1.5.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2120365/7 <1083> Roro Diah Likita Sari [Hb.3.14.1.1.1.5.2] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2121366/7 <1084> Raden Bambang Purwiyantoro [Hb.3.14.1.1.1.6.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2122367/7 <1084> Roro Diah Kusumo Wikandari [Hb.3.14.1.1.1.6.2] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2123368/7 <1084> Raden Handoko Tri Wijayanto [Hb.3.14.1.1.1.6.3] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2124369/7 <1084> Raden Agung Prasetyo Wibowo [Hb.3.14.1.1.1.6.4] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2125370/7 <1085> Raden Priya Osta Nanda [Hb.3.14.1.1.1.7.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2126371/7 <1085> Raden Vidhyandika [Hb.3.14.1.1.1.7.2] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
2127372/7 <1097> Raden Roro Verenesha Ardisa [Hb.3.19.2.1.6.1.1] [Hamengku Buwono III]
2128373/7 <1103+364> Raden Nganten Purwanti Setyaningsih [Hb.3.26.2.1.4.6.1] [Hamengku Buwono III]
2129374/7 <1103+364> Raden Pracoyo Nuharto [Hb.3.26.2.1.4.6.2] [Hamengku Buwono III] 2130375/7 <1103+364> Raden Putut Setiyo Utomo [Hb.3.26.2.1.4.6.3] [Hamengku Buwono III] 2131376/7 <1103+364> Raden Nganten Pujiastuti Rahayu [Hb.3.26.2.1.4.6.4] [Hamengku Buwono III]
2132377/7 <1103+364> Raden Prihartanto Bambang Susetyo [Hb.3.26.2.1.4.6.5] [Hamengku Buwono III]
2133378/7 <1103+364> Raden Roro Pretti Tri Wahyuni [Hb.3.26.2.1.4.6.6] [Hamengku Buwono III]
2134379/7 <1104> Raden Hendy Harimawan [Hb.3.27.2.1.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
2135380/7 <1104> Raden Nganten Lilik Ruliyati Barry Wasia Basri [Hb.3.27.2.1.1.1.2] [Hamengku Buwono III] 2136381/7 <1108> Raden Mochammad Irfan Adha [Hb.3.28.13.1.1.3.1] [Hamengku Buwono III]
2137382/7 <1107> Raden Roro Siti Khatimah [Hb.3.28.13.1.1.2.1] [Hamengku Buwono III]
2138383/7 <1106> Raden Rafi Budi Satrio [Hb.3.28.13.1.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
2139384/7 <1106> Raden Roro Cantika Rhamadanti [Hb.3.28.13.1.1.1.2] [Hamengku Buwono III]
2140385/7 <1126+365> Raden Roro Fajriyah Nurul Sufi [Hb.3.28.14.3.3.3.1] [Hamengku Buwono III]
2141386/7 <1125> Raden Roro Dian Nurul Utami [Hb.3.28.14.3.3.2.1] [Hamengku Buwono III]
2142387/7 <1133> Raden Ima [Hb.3.28.14.3.2.5.1] [Hamengku Buwono III]
2143388/7 <1133> Raden Hadzi [Hb.3.28.14.3.2.5.2] [Hamengku Buwono III]
2144389/7 <1132> Raden Rizal [Hb.3.28.14.3.2.4.1] [Hamengku Buwono III]
2145390/7 <1132> Raden Roro Upie [Hb.3.28.14.3.2.4.2] [Hamengku Buwono III]
2146391/7 <1132> Raden Roro Ria [Hb.3.28.14.3.2.4.3] [Hamengku Buwono III]
2147392/7 <1131> Raden Roro Ika [Hb.3.28.14.3.2.3.1] [Hamengku Buwono III]
2148393/7 <1131> Raden Roro Dina [Hb.3.28.14.3.2.3.2] [Hamengku Buwono III]
2149394/7 <1131> Raden Roro Maya [Hb.3.28.14.3.2.3.3] [Hamengku Buwono III]
2150395/7 <1131> Raden Iqbal [Hb.3.28.14.3.2.3.4] [Hamengku Buwono III]
2151396/7 <1130> Raden Yudha [Hb.3.28.14.3.2.2.1] [Hamengku Buwono III]
2152397/7 <1130> Raden Dimas [Hb.3.28.14.3.2.2.2] [Hamengku Buwono III]
2153398/7 <1130> Raden Roro Fajar [Hb.3.28.14.3.2.2.3] [Hamengku Buwono III]
2154399/7 <1130> Raden Agil [Hb.3.28.14.3.2.2.4] [Hamengku Buwono III]
2155400/7 <1130> Raden Roro Umi [Hb.3.28.14.3.2.2.5] [Hamengku Buwono III]
2156401/7 <1141> Raden Aris [Hb.3.28.14.3.1.6.1] [Hamengku Buwono III]
2157402/7 <1141> Raden Sabiq [Hb.3.28.14.3.1.6.2] [Hamengku Buwono III]
2158403/7 <1139> Raden Roro Andri [Hb.3.28.14.3.1.4.1] [Hamengku Buwono III]
2159404/7 <1139> Raden Fiki [Hb.3.28.14.3.1.4.2] [Hamengku Buwono III]
2160405/7 <1138> Raden Anto [Hb.3.28.14.3.1.3.1] [Hamengku Buwono III]
2161406/7 <1138> Raden Firman [Hb.3.28.14.3.1.3.2] [Hamengku Buwono III]
2162407/7 <1137> Raden Eko [Hb.3.28.14.3.1.2.1] [Hamengku Buwono III]
2163408/7 <1137> Raden Dwi [Hb.3.28.14.3.1.2.2] [Hamengku Buwono III]
2164409/7 <1137> Raden Roro Wijayanti [Hb.3.28.14.3.1.2.3] [Hamengku Buwono III]
2165410/7 <1137> Raden Roro Iin [Hb.3.28.14.3.1.2.4] [Hamengku Buwono III]
2166411/7 <1137> Raden Roro Dani [Hb.3.28.14.3.1.2.5] [Hamengku Buwono III]
2167412/7 <1136> Raden Johan [Hb.3.28.14.3.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
2168413/7 <1136> Raden Onang [Hb.3.28.14.3.1.1.2] [Hamengku Buwono III]
2169414/7 <1136> Raden Wawan [Hb.3.28.14.3.1.1.3] [Hamengku Buwono III]
2170415/7 <1136> Raden Roro Fida [Hb.3.28.14.3.1.1.4] [Hamengku Buwono III]
2171416/7 <789> Raden Ayu Sri Sutarsilah [Hb.6.17.3.1.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2172417/7 <789> Raden Ayu Sri Sutarsinah [Hb.6.17.3.1.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2173418/7 <789> Raden Mas Sumarsono [Hb.6.17.3.1.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2175419/7 <789> Raden Mas Sukomudanto [Hb.6.17.3.1.5] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2176420/7 <789> Raden Mas Sukodanarto [Hb.6.17.3.1.6] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2177421/7 <789> Raden Ayu Sri Bangun Setyaningsih [Hb.6.17.3.1.7] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2178422/7 <789> Raden Ayu Sri Nurwidayatun [Hb.6.17.3.1.8] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2179423/7 <789> Raden Mas Sukowidayanto [Hb.6.17.3.1.9] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2180424/7 <789> Raden Ajeng Sri Indah Triastuti [Hb.6.17.3.1.10] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2181425/7 <789> Raden Ajeng Sri Wahyu Dramastuti [Hb.6.17.3.1.11] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo] 2182426/7 <1143> Raden Ayu Kudotaruno [Hb.4.8.5.1.2.1] [Hb.4.9.1.1.2.1] [Hamengku Buwono IV]
2183427/7 <1143> Raden Ayu Atmowinoto [Hb.4.8.5.1.2.2] [Hb.4.9.1.1.2.2] [Hamengku Buwono IV]
2184428/7 <1143> Raden Ayu Sudarminah Cokrowinoto [Hb.4.8.5.1.2.3] [Hb.4.9.1.1.2.3] [Hamengku Buwono IV]
2185429/7 <1144> Raden Sulaiman [Hb.4.10.2.1.1.1] [Hamengku Buwono IV]
2186430/7 <1145> Raden Nganten Soewari Soeyitno Joyowinoto [Hb.4.13.1.1.1.1] [Hamengku Buwono IV]
2187431/7 <1145> Raden Moejito [Hb.4.13.1.1.1.10] [Hamengku Buwono IV]
2188432/7 <1145> Raden Nganten Moejirah [Hb.4.13.1.1.1.9] [Hamengku Buwono IV]
2189433/7 <1145> Raden Moejiono [Hb.4.13.1.1.1.8] [Hamengku Buwono IV]
2190434/7 <1145> Raden Nganten Moejilah Widodo [Hb.4.13.1.1.1.7] [Hamengku Buwono IV]
2191435/7 <1145> Raden Roro Moehani [Hb.4.13.1.1.1.6] [Hamengku Buwono IV]
2192436/7 <1145> Raden Nganten Soemarni Soehendro [Hb.4.13.1.1.1.5] [Hamengku Buwono IV]
2193437/7 <1145> Raden Soekarjo [Hb.4.13.1.1.1.4] [Hamengku Buwono IV]
2194438/7 <1145> Raden Soedarjo [Hb.4.13.1.1.1.3] [Hamengku Buwono IV]
2195439/7 <1145> Raden Soeratman [Hb.4.13.1.1.1.2] [Hamengku Buwono IV]
2196440/7 <1148> Raden Mas Ambyah [Hb.6.5.1.4.1] / [Hb.7.10.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2197441/7 <1149+367> Raden Mas Boddhisattwa [Hb.6.5.1.3.4] / [Hb.7.10.3.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2198442/7 <1149+367> Raden Mas Krishnaji [Hb.6.5.1.3.3] / [Hb.7.10.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2199443/7 <1149+367> Raden Ajeng Manjusri [Hb.6.5.1.3.2] / [Hb.7.10.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2200444/7 <1149+367> Raden Ajeng Ardhanari [Hb.6.5.1.3.1] / [Hb.7.10.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2201445/7 <1150> Raden Mas Bintal Jemur [Hb.6.5.1.2.1] / [Hb.7.10.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2202446/7 <1147+366> Raden Ayu Siti Jin Sukandinah [Hb.7.10.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2203447/7 <1147+366> Raden Mas Bonokamdi [Hb.7.10.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2204448/7 <1147+366> Raden Mas Banuarli [Hb.7.10.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2205449/7 <1147+366> Raden Ayu Siti Jin Sukamdilah [Hb.7.10.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2206450/7 <1147+366> Raden Mas Bintarti Kusnyomalibarni [Hb.7.10.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2207451/7 <1147+366> Raden Ajeng Siti Jin Suwasti [Hb.7.10.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2208452/7 <1151+1152!> Raden Mas Jidtokusaeri [Hb.7.20.8.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2209453/7 <1151+1152!> Raden Mas Istamto [Hb.7.20.8.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2210454/7 <1151+1152!> Raden Ajeng Maharkesti [Hb.7.20.8.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2211455/7 <1151+1152!> Raden Ajeng Siti Partiwi [Hb.7.20.8.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2212456/7 <1161+370> Raden Ajeng Siti Farida [Hb.7.20.24.1] [Hamengku Buwono VII]
2213457/7 <1161+370> Raden Ajeng Siti Syarifah [Hb.7.20.24.5] [Hamengku Buwono VII]
2214458/7 <1161+370> Raden Ajeng Siti Suraeni [Hb.7.20.24.4] [Hamengku Buwono VII]
2215459/7 <1161+370> Raden Mas Ridzalsyah Thayeb [Hb.7.20.24.3] [Hamengku Buwono VII]
2216460/7 <1161+370> Raden Mas Harris Thayeb [Hb.7.20.24.2] [Hamengku Buwono VII]
2217461/7 <1164> Raden Mas Lumiaji [Hb.7.20.11.1] [Hamengku Buwono VII]
2218462/7 <1164> Raden Mas Amiputro [Hb.7.20.11.7] [Hamengku Buwono VII]
2219463/7 <1164> Raden Ajeng Kusmiyarti [Hb.7.20.11.5] [Hamengku Buwono VII]
2220464/7 <1164> Raden Ajeng Ismusilah [Hb.7.20.11.4] [Hamengku Buwono VII]
2221465/7 <1164> Raden Ajeng Siti Salmiyatinah [Hb.7.20.11.3] [Hamengku Buwono VII]
2222466/7 <1164> Raden Mas Junaedi [Hb.7.20.11.2] [Hamengku Buwono VII]
2223467/7 <1164> Raden Ajeng Noorsamsi [Hb.7.20.11.6] [Hamengku Buwono VII]
2224468/7 <1162> Raden Ajeng Herning Susmayanti [Hb.7.20.20.7] [Hamengku Buwono VII]
2225469/7 <1162> Raden Mas Dhiyak Widoyoko [Hb.7.20.20.6] [Hamengku Buwono VII]
2226470/7 <1162> Raden Mas Numartamtoro [Hb.7.20.20.5] [Hamengku Buwono VII]
2227471/7 <1162> Raden Mas Chayatul Hujono [Hb.7.20.20.3] [Hamengku Buwono VII]
2228472/7 <1162> Raden Mas Johar Munajat [Hb.7.20.20.10] [Hamengku Buwono VII]
2229473/7 <1162> Raden Ajeng Herning Najati [Hb.7.20.20.9] [Hamengku Buwono VII]
2230474/7 <1162> Raden Ajeng Herning Danastri [Hb.7.20.20.8] [Hamengku Buwono VII]
2231475/7 <1162> Raden Ajeng Herning Wijayanti [Hb.7.20.20.4] [Hamengku Buwono VII]
2232476/7 <1162> Raden Mas Tochrul Binowo [Hb.7.20.20.2] [Hamengku Buwono VII]
2233477/7 <1162> Raden Mas Herumarwoto [Hb.7.20.20.1] [Hamengku Buwono VII]
2234478/7 <1162> Raden Ajeng Herning Achadiati [Hb.7.20.20.11] [Hamengku Buwono VI]
2235479/7 <1165+849!> Raden Mas Kutdarul Haryani [Hb.8.1.6] [Hamengku Buwono VII]
2236480/7 <1165+849!> Raden Mas Bannudoyo [Hb.8.1.5] [Hamengku Buwono VII]
2237481/7 <1165+849!> Raden Mas Kusnohardali [Hb.8.1.4] [Hamengku Buwono VII]
2238482/7 <1165+849!> Raden Ajeng Siti Kironolesmi [Hb.8.1.3] [Hamengku Buwono VII] 2239483/7 <1165+849!> Raden Mas Ebenu Chaeri [Hb.8.1.2] [Hamengku Buwono VIII]
2240484/7 <1165+849!> Raden Mas Noordyattiroe [Hb.8.1.1] [Hamengku Buwono VII]
2241485/7 <1169> Raden Ajeng Kusumokamardi [Hb.7.58.1.1] (Raden Ayu Noorkusadi) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2242486/7 <1169> Raden Mas Hadiprawtoto [Hb.7.58.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2243487/7 <1169> Raden Ajeng Kusumo Ngasrini [Hb.7.58.1.3] (Raden Ayu Diro Supangkat) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2244488/7 <1169> Raden Ajeng Kusumo Ngastuti [Hb.7.58.1.4] (Raden Ayu Kamal Hidayat) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2245489/7 <1169> Raden Ajeng Kusumo Mahayati [Hb.7.58.1.5] (Raden Ayu Dadang) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2246490/7 <1169> Raden Mas Hadi Prasetio [Hb.7.58.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2247491/7 <1171> Raden Mas Jahwoto Harsono [Hb.6.5.4.3.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2248492/7 <1171> Raden Mas Brontoharsono [Hb.6.5.4.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2249493/7 <1171> Raden Mas Purboharsono [Hb.6.5.4.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2250494/7 <1171> Raden Ayu Wakisworo Achmad Azis [Hb.6.5.4.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2251495/7 <1182+1179!> Raden Mas Iman Sarwono Notodirdjo [Hb.6.17.4.3.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
2252496/7 <1181+312> Raden Ayu Ambarwati [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 2254497/7 <1181+312> Raden Ayu Isye Prabawati [Hb.6.17.4.1.9] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 2255498/7 <1181+312> Raden Mas Doddy Prihapsoro [Hb.6.17.4.1.8] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 2256499/7 <1181+312> Raden Ayu Isye Anggraeni [Hb.6.17.4.1.7] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 2257500/7 <1181+312> Raden Ayu Etty Prihapsari [Hb.6.17.4.1.6] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 2259501/7 <1181+312> Raden Ayu Enny Sri Wahyati [Hb.6.17.4.1.4] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 2260502/7 <1181+312> Raden Ayu Herawati [Hb.6.17.4.1.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
2261503/7 <1181+312> Raden Ayu Adiati [Hb.6.17.4.1.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
2262504/7 <1183> Raden Mas Musdanardi [Hb.6.9.1.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2263505/7 <1183> Raden Mas Sunaryo / Raden Wedono Suryowerdoyo [Hb.6.9.1.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2264506/7 <1183> Raden Mas Musnandar [Hb.6.9.1.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2265507/7 <1183> Raden Ayu Mustiyati Suwarno [Hb.6.9.1.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2266508/7 <1183> Raden Ayu Suryadilah Projosastroprawiro [Hb.6.9.1.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2267509/7 <1183> Raden Ayu Siti Sujilah Projopuspito [Hb.6.9.1.1.6] [Hamengku Buwono VI] 2268510/7 <898+338> Raden Mas Wiryantono Setyolaksono [Hb.7.55.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2269511/7 <898+338> Raden Ajeng Setianiwati [Hb.7.55.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2270512/7 <897> Raden Ajeng Sasanti Amisani [Hb.7.55.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2271513/7 <897> Raden Ajeng Mahatmi Parwitasari [Hb.7.55.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2272514/7 <896> Raden Mas Mahatma [Hb.7.55.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2273515/7 <896> Raden Ajeng Maharesmi Suhartati [Hb.7.55.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2274516/7 <894> Raden Mas Supandi [Hb.6.9.14.1.1.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2275517/7 <894> Raden Mas Tegas [Hb.6.9.14.1.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2276518/7 <894> Raden Mas Restu [Hb.6.9.14.1.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2277519/7 <894> Raden Ajeng Nurdayati [Hb.6.9.14.1.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2278520/7 <894> Raden Ajeng Sri Badarun Maryani [Hb.6.9.14.1.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2279521/7 <894> Raden Ayu Sabaryanti Mulyono [Hb.6.9.14.1.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2280522/7 <894> Raden Mas Waspada [Hb.6.9.14.1.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2281523/7 <1213> Raden Ajeng Suwartinah [Hb.6.9.15.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2282524/7 <1213> Raden Mas Untung Subagyo [Hb.6.9.15.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2283525/7 <1213> Raden Mas Nur Gunawan [Hb.6.9.15.4.11] [Hamengku Buwono VI]
2284526/7 <1213> Raden Ajeng Mumpuni Sudarsini [Hb.6.9.15.4.10] [Hamengku Buwono VI]
2285527/7 <1213> Raden Mas Nur Waskita Hadi [Hb.6.9.15.4.9] [Hamengku Buwono VI]
2286528/7 <1213> Raden Mas Nur Mulyo Hadi [Hb.6.9.15.4.8] [Hamengku Buwono VI]
2287529/7 <1213> Raden Mas Nurhadi [Hb.6.9.15.4.7] [Hamengku Buwono VI]
2288530/7 <1213> Raden Ajeng Riniadi [Hb.6.9.15.4.6] [Hamengku Buwono VI]
2289531/7 <1213> Raden Mas Dhip Damayanto [Hb.6.9.15.4.5] [Hamengku Buwono VI]
2290532/7 <1213> Raden Mas Seto Bambang Nayoto [Hb.6.9.15.4.4] [Hamengku Buwono VI]
2291533/7 <1213> Raden Ajeng Endang Uniati [Hb.6.9.15.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2292534/7 <1211> Raden Mas Bismo Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2293535/7 <1211> Raden Ajeng Madrim Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2294536/7 <1211> Raden Mas Wisnu Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2295537/7 <1211> Raden Ajeng Ratih Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2296538/7 <1211> Raden Ajeng Sinta Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.6] [Hamengku Buwono VI]
2297539/7 <1211> Raden Ajeng Laksmi Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.5] [Hamengku Buwono VI]
2298540/7 <1224+373> Raden Ajeng Maduretno [Hb.6.11.1.9.3] [Hamengku Buwono VI]
2299541/7 <1224+373> Raden Mas Harkomoyo [Hb.6.11.1.9.2] [Hamengku Buwono VI]
2300542/7 <1224+373> Raden Mas Pamuji Raharjo [Hb.6.11.1.9.1] [Hamengku Buwono VI]
2301543/7 <1217> Raden Mas Kirmani Purwodiprojo [Hb.6.11.1.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2302544/7 <1217> Raden Mas Mangkudimuka [Hb.6.11.1.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2303545/7 <1220> Raden Mas Sudiro / Raden Mas Sri Sukiat [Hb.6.11.1.5.1] (Raden Mas Frans Harsono) [Hamengku Buwono VI]
2304546/7 <1229+1230!> Raden Ajeng Daruni [Hb.7.19.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2305547/7 <1229+1230!> Raden Mas Daruno [Hb.7.19.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2307548/7 <1228> Raden Ajeng Sasantining Sri Supantari [Hb.6.11.3.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2308549/7 <851+1232!> Raden Ajeng Sri Hapsari Sidhimarji [Hb.8.4.8] [Hamengku Buwono VIII]
2309550/7 <851+1232!> Raden Ayu Kuswardinah [Hb.8.4.7] [Hamengku Buwono VIII]
2310551/7 <851+1232!> Raden Mas Sewoyo [Hb.8.4.6] [Hamengku Buwono VIII]
2311552/7 <851+1232!> Raden Ajeng Siti Rencini [Hb.8.4.5] [Hamengku Buwono VIII]
2312553/7 <851+1232!> Raden Mas Murning Tipeno [Hb.8.4.3] [Hamengku Buwono VIII]
2313554/7 <851+1232!> Raden Ajeng Siti Milani [Hb.8.4.2] [Hamengku Buwono VIII]
2314555/7 <1232+851!> Raden Mas Newoso [Hb.8.4.4] [Hamengku Buwono VIII]
2315556/7 <1232+851!> Raden Ajeng Siti Marhatin Nukandar [Hb.8.4.1] (Raden Ayu Prastowo Kertopati) [Hamengku Buwono VIII] 2316557/7 <1237> Raden Ajeng Musdiyati [Hb.7.1.1.5.1] (Raden Ayu Haryono) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2317558/7 <1237> Raden Mas Musmiardi [Hb.7.1.1.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2318559/7 <1237> Raden Ajeng Nuniek Muspartiyah [Hb.7.1.1.5.3 (Raden Ayu Suratno) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2319560/7 <1248> Raden Mas Kusmutidar Ibnu Widanarto [Hb.6.11.8.7.3] [Hamengku Buwono VI]
2320561/7 <1248> Raden Ajeng Kus Ediningrum [Hb.6.11.8.7.4] [Hamengku Buwono VI] 2321562/7 <1248> Raden Mas Bambang Kustono [Hb.6.11.8.7.2] [Hamengku Buwono VI]
2322563/7 <1248> Raden Ajeng Nur Kus Sutiyatinah Antorowati [Hb.6.11.8.7.1] [Hamengku Buwono VI]
2323564/7 <1241> Raden Mas Palen Sudarmoyo [Hb.7.4.1.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2324565/7 <1240+857!> Raden Ajeng Sri Miati [Hb.8.19.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 2325566/7 <1256+850!> Raden Mas Suandono [Hb.8.3.1] [Hamengku Buwono VIII]
2326567/7 <1255> Raden Ajeng Kustamiyati [Hb.7.22.5.2] (Raden Ayu Bambang Dimulyo) [Hamengku Buwono VII] 2327568/7 <1255> Raden Mas Murdiyanto Dipudiporo [Hb.7.22.5.1] [Hamengku Buwono VII]
2328569/7 <1261> Raden Mas Patmonodewo [Hb.6.11.10.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2329570/7 <1261> Raden Ajeng Tri Martini [Hb.6.11.10.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2330571/7 <1261> Raden Ajeng Nikentari [Hb.6.11.10.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2331572/7 <1261> Raden Mas Dwi Saptono [Hb.6.11.10.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2332573/7 <1261> Raden Ayu Apirul Jurokapti [Hb.6.11.10.5.5] [Hamengku Buwono VI]
2333574/7 <1261> Raden Mas Sarbiyakto [Hb.6.11.10.5.6] [Hamengku Buwono VI]
2334575/7 <1262> Raden Ajeng Siti Partinah [Hb.6.11.11.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2335576/7 <1262> Raden Ajeng Siti Kusparti [Hb.6.11.11.1.2] [Hamengku Buwono VI] 2336577/7 <1262> Raden Mas Kuswantoro [Hb.6.11.11.1.10] [Hamengku Buwono VI]
2337578/7 <1262> Raden Ajeng Siti Purwanti [Hb.6.11.11.1.9] [Hamengku Buwono VI]
2338579/7 <1262> Raden Ajeng Siti Kusparyati [Hb.6.11.11.1.8] [Hamengku Buwono VI]
2339580/7 <1262> Raden Mas Susapto [Hb.6.11.11.1.7] [Hamengku Buwono VI]
2340581/7 <1262> Raden Mas Hadi Purwanto [Hb.6.11.11.1.6] [Hamengku Buwono VI]
2341582/7 <1262> Raden Ajeng Siti Parwati [Hb.6.11.11.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2342583/7 <1262> Raden Mas Purwito H. Parwoto [Hb.6.11.11.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2343584/7 <1262> Raden Mas Subroto Parwoto [Hb.6.11.11.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2344585/7 <1273+374> Raden Mas Yoyok Setiohardijoyo [Hb.6.11.15.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2345586/7 <1273+374> Raden Mas Hito Sacipto Lelono [Hb.6.11.15.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2346587/7 <1273+374> Raden Mas Bambang Sudrajat [Hb.6.11.15.4.4] [Hamengku Buwono VI]
2347588/7 <1273+374> Raden Mas Harry Krisman Sutanto [Hb.6.11.15.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2348589/7 <1273+374> Raden Mas Setio Hadiyanto [Hb.6.11.15.4.5] [Hamengku Buwono VI]
2349590/7 <1273+374> Raden Ajeng Ayi Sriningdiah Sutarniati [Hb.6.11.15.4.6] [Hamengku Buwono VI]
2350591/7 <1289> Raden Mas Ibnukasiro [Hb.6.11.17.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2351592/7 <1289> Raden Mas Ibnu Katamsi [Hb.6.11.17.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2352593/7 <1289> Raden Mas Ibnu Kaharsi [Hb.6.11.17.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2353594/7 <1290> Raden Ajeng Sunaryati [Hb.6.11.17.17.1] [Hamengku Buwono VI] 2354595/7 <1290> Raden Ajeng Sunar Ratnawati [Hb.6.11.17.17.2] [Hamengku Buwono VI] 2355596/7 <1290> Raden Mas Sunar Haryono [Hb.6.11.17.17.3] [Hamengku Buwono VI]
2356597/7 <1290> Raden Ajeng Sunar Pratiwi [Hb.6.11.17.17.4] [Hamengku Buwono VI] 2357598/7 <1521+1919!> Raden Mas Baskoro Aji [Hb.9.8.1] [Hamengku Buwono IX]
2358599/7 <1521+1919!> Raden Ajeng Rustinarus Diah Suryandini [Hb.9.8.4] [Hamengku Buwono IX]
2359600/7 <1521+1919!> Raden Mas Radipto Hadinugroho [Hb.9.8.3] [Hamengku Buwono IX]
2360601/7 <1295> Raden Ajeng Taufika Iswandari [Hb.6.11.20.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2361602/7 <1295> Raden Ajeng Umara Sri Windyaswari [Hb.6.11.20.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2362603/7 <1567+1296!> Raden Ajeng Kusyutrilah [Hb.7.4.9.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2363604/7 <1567+1296!> Raden Ajeng Kuswidiyanti [Hb.7.4.9.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2364605/7 <1567+1296!> Raden Ajeng Kuswirati [Hb.7.4.9.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2365606/7 <1567+1296!> Raden Mas Ibnu Saeful [Hb.7.4.9.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2366607/7 <1567+1296!> Raden Ajeng Kuswidayati [Hb.7.4.9.5] (Raden Ayu Suhardo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 2367608/7 <1308+375> Raden Ajeng Suwetty Brataningsih [Hb.6.11.24.7.1] [Hamengku Buwono VI]
2368609/7 <1310+376> Raden Ajeng Mulyan Retno Daru Dkw. [Hb.6.11.24.6.1] [Hamengku Buwono VI] 2369610/7 <1310+376> Raden Ajeng Mulyati Retno Setyowati [Hb.6.11.24.6.2] [Hamengku Buwono VI] 2370611/7 <1310+376> Raden Mas Sapto Dewo Nugroho [Hb.6.11.24.6.3] [Hamengku Buwono VI]
2371612/7 <1310+376> Raden Ajeng Mulyati Retno Widowati DM. [Hb.6.11.24.6.4] (Raden Ayu Suhaemi) [Hamengku Buwono VI] 2372613/7 <1310+376> Raden Mas Dewo Broto Joko Putranto [Hb.6.11.24.6.5] [Hamengku Buwono VI]
2373614/7 <1310+376> Raden Mas Wisnu Broto Adiwidaryanto P. [Hb.6.11.24.6.6] [Hamengku Buwono VI]
2374615/7 <1310+376> Raden Mas Romi Hastobroto Susetyo W. [Hb.6.11.24.6.7] [Hamengku Buwono VI]
2375616/7 <1311+377> Raden Mas Kuntadi Sudarsono [Hb.6.11.24.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2376617/7 <1308+375> Raden Ajeng Setyo Handiyastuti [Hb.6.11.24.7.7] [Hamengku Buwono VI] 2377618/7 <1308+375> Raden Mas Aji Satyo Wiratmo [Hb.6.11.24.7.6] [Hamengku Buwono VI]
2378619/7 <1308+375> Raden Ajeng Dyah Hestibrata Candrasastrawati [Hb.6.11.24.7.4] [Hamengku Buwono VI]
2379620/7 <1308+375> Raden Mas Tunggul Brotopriyono [Hb.6.11.24.7.2] [Hamengku Buwono VI]
2380621/7 <1308+375> Raden Mas Herbroto Suryo Sutandyo [Hb.6.11.24.7.5] [Hamengku Buwono VI]
2381622/7 <1308+375> Raden Mas Wasisto Brotosasongko [Hb.6.11.24.7.3] [Hamengku Buwono VI]
2382623/7 <1312+2572!> Raden Mas Sentot Wisynu Warddhana [Hb.6.11.25.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2383624/7 <1312+2572!> Raden Mas Putut Adhitya Warddhana [Hb.6.11.25.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2384625/7 <1312+2572!> Raden Mas Menot Tryanta Warddhana [Hb.6.11.25.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2385626/7 <1316> Raden Ajeng Sekarputri Pudji Hasyyati [Hb.6.11.27.7.4] [Hamengku Buwono VI]
2386627/7 <1316> Raden Mas Ismail Daru Hajitomo [Hb.6.11.27.7.3] [Hamengku Buwono VI]
2387628/7 <1316> Raden Ajeng Fauzia Dewi Murtiningrum [Hb.6.11.27.7.2] [Hamengku Buwono VI]
2388629/7 <1316> Raden Mas Danisworo Nandono Pujokusumo [Hb.6.11.27.7.1] [Hamengku Buwono VI]
2389630/7 <1315+378> Raden Ajeng Lilik Indah Purnamawati [Hb.6.11.27.6.1] [Hamengku Buwono VI] 2390631/7 <1315+378> Raden Mas Cuk Wahyu Wijayadi [Hb.6.11.27.6.2] [Hamengku Buwono VI]
2391632/7 <1315+378> Raden Ajeng Retno Ambarsari [Hb.6.11.27.6.3] [Hamengku Buwono VI] 2392633/7 <1317+379> Raden Ajeng Idawanti Pramudaryati [Hb.6.11.27.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2393634/7 <1317+379> Raden Mas Isdarwanto Dwi Leksono [Hb.6.11.27.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2394635/7 <1317+379> Raden Ajeng Suryorini Trihapsari [Hb.6.11.27.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2395636/7 <1317+379> Raden Ajeng Iswari Desy Daruyati [Hb.6.11.27.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2396637/7 <1324> Raden Mas Hariadi Wahyuwardono [Hb.6.11.28.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2397638/7 <1324> Raden Ajeng Harwiandari Wahyuwardani [Hb.6.11.28.1.2] [Hamengku Buwono VI] 2398639/7 <1324> Raden Ajeng Haryanti Wahyuwaluyaningsih [Hb.6.11.28.1.3] [Hamengku Buwono VI] 2399640/7 <1322+380> Raden Mas Ibnu Wiwoho Wahyutomo [Hb.6.11.28.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2400641/7 <1323> Raden Ajeng Retno Muninggar [Hb.6.11.28.3.1] [Hamengku Buwono VI] 2401642/7 <1323> Raden Mas Mohammad Wibisono [Hb.6.11.28.3.2] [Hamengku Buwono VI]
2402643/7 <1328> Raden Ajeng ST. Kusretno Hadimurti [Hb.6.11.29.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2403644/7 <1328> Raden Ajeng Sri Mardiningsih Widyawati [Hb.6.11.29.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2404645/7 <1330> Raden Sulistyo Marwoto [Hb.6.11.29.6.1] [Hamengku Buwono VI]
2405646/7 <1330> Raden Rakyan Harimurti [Hb.6.11.29.6.2] [Hamengku Buwono VI]
2406647/7 <1332+381> Raden Ajeng Dewi Mardiana Agustina [Hb.6.11.29.8.1] [Hamengku Buwono VI]
2407648/7 <1339> Raden Ajeng Dewi Handi Rustinawati [Hb.7.14.6.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2408649/7 <1337> Raden Ajeng Lenny Indah Husnita [Hb.7.14.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2409650/7 <1337> Raden Mas Cahyo Russeto [Hb.7.14.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2410651/7 <1337> Raden Mas Erik Rustripa [Hb.7.14.4..3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2411652/7 <1337> Raden Mas Teddy Rusanggra Putra [Hb.7.14.4.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2412653/7 <1334+382> Raden Ajeng Retno Sundari [Hb.7.14.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2413654/7 <1334+382> Raden Ajeng Retno Kusumorini [Hb.7.14.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2414655/7 <1345> Raden Ajeng Rini Kus Endang [Hb.6.18.21.1.13] [Hamengku Buwono VI]
2415656/7 <1345> Raden Mas Bambang Kusagung Kristanto [Hb.6.18.21.1.11] [Hamengku Buwono VI]
2416657/7 <1345> Raden Mas Bambang Kusaji Sasongko [Hb.6.18.21.1.10] [Hamengku Buwono VI]
2417658/7 <1345> Raden Mas Bambang Kusbayuhoro [Hb.6.18.21.1.9] [Hamengku Buwono VI]
2418659/7 <1345> Raden Mas Bambang Kusnugroho [Hb.6.18.21.1.8] [Hamengku Buwono VI]
2419660/7 <1345> Raden Ajeng Endang Kusumo Wardani [Hb.6.18.21.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2420661/7 <1345> Raden Mas Bambang Heru Kusumo [Hb.6.18.21.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2421662/7 <1345> Raden Ajeng Herkusumaningsih [Hb.6.18.21.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2422663/7 <1345> Raden Mas Bambang Kusbiantoro [Hb.6.18.21.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2423664/7 <1345> Raden Ajeng Herkusumaningrum [Hb.6.18.21.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2424665/7 <1345> Raden Mas Bambang Kuspriyanto [Hb.6.18.21.1.6] [Hamengku Buwono VI]
2425666/7 <1345> Raden Mas Bambang Kusharyanto [Hb.6.18.21.1.7] [Hamengku Buwono VI]
2426667/7 <1346> Raden Mas Sri Handoyo Kusumo [Hb.6.18.21.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2427668/7 <1346> Raden Ajeng Candra Dewi [Hb.6.18.21.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2428669/7 <1346> Raden Mas Fajar Kusumo [Hb.6.18.21.2.11] [Hamengku Buwono VI]
2429670/7 <1346> Raden Ajeng Yun Pritiana Dewi [Hb.6.18.21.2.9] [Hamengku Buwono VI]
2430671/7 <1346> Raden Mas Yopi Asih Kusumo [Hb.6.18.21.2.12] [Hamengku Buwono VI]
2431672/7 <1346> Raden Ajeng Desi Prahmana Dewi [Hb.6.18.21.2.3] [Hamengku Buwono VI]
2432673/7 <1346> Raden Mas Kuncahyono Kusumo [Hb.6.18.21.2.4] [Hamengku Buwono VI]
2433674/7 <1346> Raden Mas Wicaksono Kusumo [Hb.6.18.21.2.5] [Hamengku Buwono VI]
2434675/7 <1346> Raden Ajeng Sasanti Perwito Dewi [Hb.6.18.21.2.6] [Hamengku Buwono VI]
2435676/7 <1346> Raden Ajeng Retno Dewi [Hb.6.18.21.2.7] [Hamengku Buwono VI]
2436677/7 <1346> Raden Mas Sri Laksono Kusumo [Hb.6.18.21.2.8] [Hamengku Buwono VI]
2437678/7 <1346> Raden Ajeng Anjar Sasmita Kusumo [Hb.6.18.21.2.10] [Hamengku Buwono VI]
2438679/7 <1353> Raden Ajeng Yuningdiyah Widya Rahayu [Hb.6.18.19.2.6] [Hamengku Buwono VI]
2439680/7 <1353> Raden Ajeng Ratnawati Pintaka Dewi [Hb.6.18.19.2.5] [Hamengku Buwono VI]
2440681/7 <1353> Raden Ajeng Hapsari Riana Susmawati [Hb.6.18.19.2.4] [Hamengku Buwono VI]
2441682/7 <1353> Raden Mas Arie Kunto Guretno [Hb.6.18.19.2.3] [Hamengku Buwono VI]
2442683/7 <1353> Raden Ajeng Susi Priyanti Budi Astuti [Hb.6.18.19.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2443684/7 <1353> Raden Ajeng Dewi Yulia Natareni [Hb.6.18.19.2.2] [Hamengku Buwono VI] 2444685/7 <1352> Raden Ajeng Endang Palupi [Hb.6.18.19.1.7] [Hamengku Buwono VI]
2445686/7 <1352> Raden Ajeng Retno Punto Dewi [Hb.6.18.19.1.6] [Hamengku Buwono VI]
2446687/7 <1352> Raden Ajeng Retno Utami [Hb.6.18.19.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2447688/7 <1352> Raden Mas Suryanto Wahyu Satrio [Hb.6.18.19.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2448689/7 <1352> Raden Mas Siswanto Wahyu Raharjo [Hb.6.18.19.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2449690/7 <1352> Raden Mas Sunarto Wahyu Widodo [Hb.6.18.19.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2450691/7 <1352> Raden Ajeng Sri Sinarti Wahyuningsih [Hb.6.18.19.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2451692/7 <1354+383> Raden Ayu Astrid Retno Yuradaru [Hb.6.18.15.1.1] [Hamengku Buwono VI] 2452693/7 <1354+383> Raden Ayu Astarini Retno Yukasanu [Hb.6.18.15.1.2] [Hamengku Buwono VI] 2453694/7 <1355> Raden Ayu Nurulmalita Yukapraditya [Hb.6.18.15.1.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2454695/7 <1357> Raden Mas Caca [Hb.6.18.17.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2455696/7 <1365> Raden Ajeng Retno Sulistiawati [Hb.6.18.17.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2456697/7 <1365> Raden Mas Sony [Hb.6.18.17.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2457698/7 <1357> Raden Mas Herry [Hb.6.18.17.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2458699/7 <1357> Raden Mas Toto [Hb.6.18.17.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2459700/7 <1357> Raden Ajeng Maya [Hb.6.18.17.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2460701/7 <1357> Raden Ajeng Ida [Hb.6.18.17.4] [Hamengku Buwono VI]
2461702/7 <1365> Raden Ajeng Ida [Hb.6.18.17.2.5] [Hamengku Buwono VI]
2462703/7 <1365> Raden Ajeng Yanti [Hb.6.18.17.2.4] [Hamengku Buwono VI]
2463704/7 <1365> Raden Mas Yanto [Hb.6.18.17.2.3] [Hamengku Buwono VI]
2464705/7 <1372> Raden Mas Agung [Hb.6.18.17.9.2] [Hamengku Buwono VI]
2465706/7 <1372> Raden Ajeng Ana [Hb.6.18.17.9.1] [Hamengku Buwono VI]
2466707/7 <1370> Raden Mas Ary [Hb.6.18.17.8.1] [Hamengku Buwono VI]
2467708/7 <1370> Raden Ajeng Lina [Hb.6.18.17.8.2] [Hamengku Buwono VI]
2468709/7 <1369> Raden Ajeng Meilani [Hb.6.18.17.6.1] [Hamengku Buwono VI]
2469710/7 <1369> Raden Ajeng Sita [Hb.6.18.17.6.2] [Hamengku Buwono VI]
2470711/7 <1366> Raden Mas Kutiko [Hb.6.18.17.3.1] [Hamengku Buwono VI]
2471712/7 <1366> Raden Ajeng Errika [Hb.6.18.17.3.4] [Hamengku Buwono VI]
2472713/7 <1367> Raden Ajeng Pustika [Hb.6.18.17.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2473714/7 <1368> Raden Ajeng Dian Liela Primasari [Hb.6.18.17.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2474715/7 <1368> Raden Ajeng Dita Dwikasanti [Hb.6.18.17.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2475716/7 <1366> Raden Ajeng Altieka [Hb.6.18.17.3.2] [Hamengku Buwono VI]
2476717/7 <1366> Raden Ajeng Sartika [Hb.6.18.17.3.3] [Hamengku Buwono VI]
2477718/7 <1374> Raden Mas Gata Wresnijati [Hb.6.18.13.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2478719/7 <1374> Raden Ajeng Bindranani [Hb.6.18.13.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2479720/7 <1374> Raden Ajeng Gata Apudana [Hb.6.18.13.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2480721/7 <1386> Raden Mas Barry Leonardo [Hb.6.18.12.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2481722/7 <1386> Raden Mas Barley Fernando [Hb.6.18.12.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2482723/7 <1386> Raden Ajeng Sonya Barbara [Hb.6.18.12.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2483724/7 <1389> Raden Mas Ari Pernadi [Hb.6.18.12.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2484725/7 <1390+384> Raden Mas Andika Wishnu [Hb.6.18.12.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2485726/7 <1390+384> Raden Mas Baron Pandoro [Hb.6.18.12.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2486727/7 <1399> Raden Ajeng Diyan Saraswati [Hb.6.18.11.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2487728/7 <1399> Raden Mas Tharyoko Teguh Prasojo [Hb.6.18.11.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2488729/7 <1400> Raden Mas Sakti Aji Budiman [Hb.6.18.11.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2489730/7 <1401> Raden Ajeng Ekowati Sundari [Hb.6.18.11.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2490731/7 <1401> Raden Mas Agung Pribadi [Hb.6.18.11.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2491732/7 <1401> Raden Mas Wahyu Prasetiyo [Hb.6.18.11.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2492733/7 <1403> Raden Mas Hari Aryoseno [Hb.6.18.11.3.5] [Hamengku Buwono VI]
2493734/7 <1401> Raden Ajeng Prahesti S. Utami [Hb.6.18.11.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2494735/7 <1399> Raden Ajeng Dwi Aryani Sari [Hb.6.18.11.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2495736/7 <1403> Raden Mas Hari Nugroho [Hb.6.18.11.3.1] [Hamengku Buwono VI]
2496737/7 <1400> Raden Ajeng Cahyowati Utami [Hb.6.18.11.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2497738/7 <1400> Raden Ajeng Semiwati Carolina [Hb.6.18.11.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2498739/7 <1401> Raden Mas Prahesto S. Utomo [Hb.6.18.11.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2499740/7 <1399> Raden Mas Mahendro Satrio [Hb.6.18.11.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2500741/7 <1403> Raden Mas Hari Sujatmoko [Hb.6.18.11.3.2] [Hamengku Buwono VI]
2501742/7 <1403> Raden Mas Hari Triyono [Hb.6.18.11.3.3] [Hamengku Buwono VI]
2502743/7 <1403> Raden Mas Hari Wasgito [Hb.6.18.11.3.4] [Hamengku Buwono VI]
2503744/7 <1406> Raden Ajeng Mancuk [Hb.6.18.1.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2504745/7 <1406> Raden Mas Dusyanto [Hb.6.18.1.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2505746/7 <1406> Raden Ajeng Wishnu Wardhani [Hb.6.18.1.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2506747/7 <1406> Raden Ajeng Dewi Sakuntolo [Hb.6.18.1.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2507748/7 <1406> Raden Ajeng Girin Prawardhani [Hb.6.18.1.1.7] [Hamengku Buwono VI]
2508749/7 <1406> Raden Mas Girin Prawardhono [Hb.6.18.1.1.6] [Hamengku Buwono VI]
2509750/7 <1406> Raden Ajeng Dewi Indreswari [Hb.6.18.1.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2510751/7 <1408> Raden Ajeng Memy [Hb.6.18.1.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2511752/7 <1408> Raden Ajeng Neny [Hb.6.18.1.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2512753/7 <1408> Raden Mas Dusyanto [Hb.6.18.1.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2513754/7 <1217> Raden Mas Polly Sulistyo [Hb.6.11.1.2.3] [Hamengku Buwono VI]
2514755/7 <1411> Raden Ajeng Astuti [Hb.6.18.2.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2515756/7 <1411> Raden Ajeng Sri Sapardiah [Hb.6.18.2.1.4] [Hamengku Buwono VI] 2516757/7 <1420> Raden Mas Santoso Subono [Hb.6.18.3.5.1] [Hamengku Buwono VI] 2517758/7 <1411> Raden Mas Banuwarli [Hb.6.18.2.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2518759/7 <1411> Raden Ajeng Sri Kusumowardhani [Hb.6.18.2.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2519760/7 <1411> Raden Ajeng Sri Kusworini [Hb.6.18.2.1.1] [Hamengku Buwono VI] 2520761/7 <1413> Raden Mas Slamet Hartono [Hb.6.18.2.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2521762/7 <1413> Raden Ajeng Rukmini [Hb.6.18.2.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2522763/7 <1413> Raden Mas Harianto [Hb.6.18.2.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2523764/7 <1412> Raden Ajeng Nursupriati [Hb.6.18.2.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2524765/7 <1412> Raden Mas Supiyo Hartono [Hb.6.18.2.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2525766/7 <1412> Raden Ajeng Supriastini [Hb.6.18.2.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2526767/7 <1412> Raden Mas B. Supriyanto [Hb.6.18.2.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2527768/7 <1412> Raden Ajeng Supriastuti [Hb.6.18.2.5.5] [Hamengku Buwono VI]
2528769/7 <1412> Raden Ajeng Supriati [Hb.6.18.2.5.6] [Hamengku Buwono VI]
2529770/7 <1412> Raden Mas Suprihasto [Hb.6.18.2.5.8] [Hamengku Buwono VI]
2530771/7 <1412> Raden Mas Supriarto [Hb.6.18.2.5.7] [Hamengku Buwono VI]
2531772/7 <1412> Raden Mas Supriarso [Hb.6.18.2.5.9] [Hamengku Buwono VI]
2532773/7 <1431> Raden Ajeng Erawati [Hb.7.54.5.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2533774/7 <1431> Raden Mas Dewandono [Hb.7.54.5.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2534775/7 <1431> Raden Mas Chaerul Andovianto [Hb.7.54.5.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2535776/7 <1431> Raden Ajeng Budi Rusdwitanti [Hb.7.54.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2536777/7 <1431> Raden Mas Ary Murwanto [Hb.7.54.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2537778/7 <1429+1430!> Raden Ajeng Sri Widuri Saryuniyati Pulungasri [Hb.7.54.4.1] [Hamengku Buwono VII]
2538779/7 <1429+1430!> Raden Ajeng Krisna Widuri Saryuniyatni D. [Hb.7.54.4.2] [Hamengku Buwono VII]
2539780/7 <1428> Raden Ajeng Siti Noowijayanti [Hb.7.54.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2540781/7 <1427> Raden Mas Muskadaraji [Hb.7.54.2.1] [Hamengku Buwono VII]
2541782/7 <1427> Raden Mas Bambang Trisulo [Hb.7.54.2.2] [Hamengku Buwono VII]
2542783/7 <1427> Raden Ajeng Moorstiasasih [Hb.7.54.2.3] [Hamengku Buwono VII]
2543784/7 <1418> Raden Ajeng Sumarti [Hb.6.18.3.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2544785/7 <1418> Raden Mas Jatiprasoyo [Hb.6.18.3.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2545786/7 <1418> Raden Ajeng Astuti [Hb.6.18.3.2.3] [Hamengku Buwono VI]
2546787/7 <1418> Raden Ajeng Titi Saraswati [Hb.6.18.3.2.10] [Hamengku Buwono VI]
2547788/7 <1418> Raden Ajeng Sri Utami [Hb.6.18.3.2.6] [Hamengku Buwono VI]
2548789/7 <1418> Raden Ajeng Atas Srie Hatining [Hb.6.18.3.2.8] [Hamengku Buwono VI]
2549790/7 <1418> Raden Ajeng Srie Pranowoyati [Hb.6.18.3.2.7] [Hamengku Buwono VI]
2550791/7 <1418> Raden Ajeng Etty Srie Setiahati [Hb.6.18.3.2.9] [Hamengku Buwono VI]
2551792/7 <1432> Raden Roro Astuti Dewi [Hb.6.18.3.2.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2552793/7 <1432> Raden Mas Bimo Bayuputro [Hb.6.18.3.2.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2553794/7 <1433> Raden Roro Atas Aji Pratiwi [Hb.6.18.3.2.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2554795/7 <1420> Raden Ajeng Sri Astuti [Hb.6.18.3.5.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2555796/7 <1420> Raden Ajeng Sri Wahyu [Hb.6.18.3.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2556797/7 <1420> Raden Mas Sanjoyo [Hb.6.18.3.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2557798/7 <1420> Raden Ajeng Sri Murtini [Hb.6.18.3.5.5] [Hamengku Buwono VI]
2558799/7 <1420> Raden Mas Adi Subagyo [Hb.6.18.3.5.6] [Hamengku Buwono VI]
2559800/7 <858+1421!> Raden Mas Kusumowardono [Hb.6.18.6.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2560801/7 <858+1421!> Raden Mas Kusumosamdono [Hb.6.18.6.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2561802/7 <858+1421!> Raden Ajeng Kusumohastri [Hb.6.18.6.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2562803/7 <858+1421!> Raden Ajeng Kusumohesti [Hb.6.18.6.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2563804/7 <858+1421!> Raden Mas Kusumo Suprolo [Hb.6.18.6.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2564805/7 <858+1421!> Raden Ajeng Kusumo Uwati [Hb.6.18.6.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2565806/7 <1426+3058!> Raden Mas Rohadi Sampurno [Hb.7.54.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2566807/7 <1426+3058!> Raden Ajeng Siti Rochyati Kusmardirun [Hb.7.54.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2567808/7 <1426+3058!> Raden Ajeng Siti Rochyati Ismardiyatun [Hb.7.54.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2568809/7 <1426+3058!> Raden Mas Rochyadi Isrusamsi [Hb.7.54.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2569810/7 <1426+3058!> Raden Mas Rochadi Samtoro Kusumo [Hb.7.54.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2570811/7 <1426+3058!> Raden Ajeng Siti Rochyati Musamtirun [Hb.7.54.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2571812/7 <1434> Raden Ajeng Martini [Hb.6.18.6.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2572813/7 <1434> Raden Ajeng Marini [Hb.6.18.6.1.2] [Hamengku Buwono VI] 2573814/7 <1434> Raden Ajeng Martani [Hb.6.18.6.1.9] [Hamengku Buwono VI]
2574815/7 <1434> Raden Ajeng Marsiti [Hb.6.18.6.1.7] [Hamengku Buwono VI]
2575816/7 <1434> Raden Ajeng Martati [Hb.6.18.6.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2576817/7 <1434> Raden Ajeng Maryani [Hb.6.18.6.1.4] (Raden Ayu Subagyo) [Hamengku Buwono VI]
2577818/7 <1434> Raden Mas Marsono [Hb.6.18.6.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2578819/7 <1434> Raden Mas Marsito [Hb.6.18.6.1.6] [Hamengku Buwono VI]
2579820/7 <1434> Raden Mas Marsidi [Hb.6.18.6.1.8] [Hamengku Buwono VI]
2580821/7 <1435+385> Raden Mas Sutomo Kartanegara [Hb.6.18.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2581822/7 <1435+385> Raden Mas Sugondo Kartanegara [Hb.6.18.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2582823/7 <1435+385> Raden Ajeng Sri Utari [Hb.6.18.4.1.4] (Raden Ayu Wahyudi) [Hamengku Buwono VI]
2583824/7 <1435+385> Raden Mas Utoyo S. Kartanegara [Hb.6.18.4.1.5] [Hamengku Buwono VI]
2584825/7 <1436> Raden Mas Utomo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2585826/7 <1436> Raden Ajeng Atas Utami [Hb.6.18.4.2.3] (Raden Ayu Yuwono Darmobroto) [Hamengku Buwono VI]
2586827/7 <1436> Raden Mas Ade Sutrisno Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2587828/7 <1436> Raden Ajeng Atas Trisnawati [Hb.6.18.4.2.4] (Raden Ayu Tan Sin Bie) [Hamengku Buwono VI] 2588829/7 <1436> Raden Ajeng Atas Farida [Hb.6.18.4.2.5] (Raden Ayu Suparto) [Hamengku Buwono VI]
2589830/7 <1438> Raden Mas B.f. Marhadi Prayitno Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.4] [Hamengku Buwono VI]
2590831/7 <1438> Raden Ajeng E.m. Marliati Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.3] [Hamengku Buwono VI]
2591832/7 <1438> Raden Mas Johnny Mardiono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.1] [Hamengku Buwono VI]
2592833/7 <1438> Raden Ajeng Dewiati M. Panggabean [Hb.6.18.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
2593834/7 <1439+386> Raden Mas Indrarto Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2594835/7 <1439+386> Raden Mas Bambang Utoyo Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2595836/7 <1439+386> Raden Mas Achmat Suhardi Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2596837/7 <1439+386> Raden Mas Haryono Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2597838/7 <1439+386> Raden Mas Pamuji Raharjo Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.9] [Hamengku Buwono VI]
2598839/7 <1439+386> Raden Ajeng Indun Lestari [Hb.6.18.4.5.8] (Raden Ayu Sutiono Kusno) [Hamengku Buwono VI] 2599840/7 <1439+386> Raden Mas Pramono Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.7] [Hamengku Buwono VI]
2600841/7 <1439+386> Raden Mas Budiono Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.6] [Hamengku Buwono VI]
2601842/7 <1439+386> Raden Ajeng Indrarti [Hb.6.18.4.5.5] (Raden Ayu Achdun Sachri) [Hamengku Buwono VI] 2602843/7 <1441> Raden Ajeng Atas Herani [Hb.6.18.4.7.1] (Raden Ayu Edi Ruslan) [Hamengku Buwono VI] 2603844/7 <1441> Raden Ajeng Atas Warin [Hb.6.18.4.7.2] (Raden Ayu Shamady Nura) [Hamengku Buwono VI] 2605845/7 <1445> Raden Ajeng Atas Hendartini [Hb.6.18.4.9.2] (Raden Ayu Irwan Mahyudin Habsyah) [Hamengku Buwono VI] 2606846/7 <1442> Raden Ajeng Marwati [Hb.6.18.4.11.1] [Hamengku Buwono VI]
2607847/7 <1445> Raden Ajeng Sri Utati Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.9.3] [Hamengku Buwono VI]
2608848/7 <1445> Raden Ajeng Sri Murwati [Hb.6.18.4.9.4] [Hamengku Buwono VI] 2609849/7 <1452> Raden Mas Bambang [Hb.6.18.5.7.1] [Hamengku Buwono VI]
2610850/7 <1450> Raden Ajeng Siti Pudartini [Hb.6.18.5.5.1] ? (Raden Ayu Hary Sutomo) [Hamengku Buwono VI] 2611851/7 <1448+389> Raden Ajeng Sri Chatijah [Hb.6.18.5.3.1] ? (Raden Ayu RG. Sudiono) [Hamengku Buwono VI] 2612852/7 <1448+389> Raden Ajeng Sri Nursanti Sukasdilah [Hb.6.18.5.3.2] ? (Raden Ayu Hersidi Sidikuncoro) [Hamengku Buwono VI] 2613853/7 <1448+389> Raden Mas Hapsoro [Hb.6.18.5.3.3] [Hamengku Buwono VI]
2614854/7 <1448+389> Raden Mas Sulindyokusumaji [Hb.6.18.5.3.4] [Hamengku Buwono VI]
2615855/7 <1447> Raden Mas Sunardi [Hb.6.18.5.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2616856/7 <1447> Raden Mas Sunartopo [Hb.6.18.5.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2617857/7 <1446+388> Raden Ajeng Sunarsih [Hb.6.18.5.1.7] [Hamengku Buwono VI]
2618858/7 <1446+388> Raden Ajeng Daru Pangestuti [Hb.6.18.5.1.6] ? (Raden Ayu Sarjo Joyodiharjo) [Hamengku Buwono VI] 2619859/7 <1446+388> Raden Ajeng Sundari [Hb.6.18.5.1.1] ? (Raden Ajeng D. Sagalah) [Hamengku Buwono VI] 2620860/7 <1446+388> Raden Mas Joko Rio Sukoco [Hb.6.18.5.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2621861/7 <1446+388> Raden Mas Bambang Sumantri [Hb.6.18.5.1.4] [Hamengku Buwono VI]
2622862/7 <1446+388> Raden Ajeng Sumirah [Hb.6.18.5.1.2] ? (Raden Ayu Himron Saherman) [Hamengku Buwono VI] 2623863/7 <1446+388> Raden Ajeng Rahayu [Hb.6.18.5.1.5] ? (Raden Ayu FX. Sukardi) [Hamengku Buwono VI] 2624864/7 <1453+390> Raden Mas Sutariyo [Hb.6.18.6.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2625865/7 <1453+390> Raden Mas Sutarjo [Hb.6.18.6.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2626866/7 <1453+390> Raden Mas Hadi Suparto [Hb.6.18.6.2.4] [Hamengku Buwono VI]
2627867/7 <1456+391> Raden Mas Budimartono [Hb.6.18.6.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2628868/7 <1456+391> Raden Mas Budimarsudsantyo [Hb.6.18.6.5.2] [Hamengku Buwono VI]
2629869/7 <1456+391> Raden Mas Budimaryono [Hb.6.18.6.5.3] [Hamengku Buwono VI]
2630870/7 <1456+391> Raden Mas Budimaryoto [Hb.6.18.6.5.4] [Hamengku Buwono VI]
2631871/7 <1456+391> Raden Mas Budimaryanto [Hb.6.18.6.5.5] [Hamengku Buwono VI]
2632872/7 <1454> Raden Ajeng Hermawati A. [Hb.6.18.6.3.1] [Hamengku Buwono VI]
2633873/7 <1454> Raden Mas Heru Purwanto [Hb.6.18.6.3.2] [Hamengku Buwono VI]
2634874/7 <1455> Raden Mas Jarot Istiarso [Hb.6.18.6.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2635875/7 <1455> Raden Ajeng Kurmastuti [Hb.6.18.6.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2636876/7 <1466> Raden Ajeng Farina [Hb.6.18.9.10.1] [Hamengku Buwono VI]
2637877/7 <1466> Raden Mas George Effendi [Hb.6.18.9.10.2] [Hamengku Buwono VI]
2638878/7 <1464> Raden Mas Arimurti [Hb.6.18.9.8.1] [Hamengku Buwono VI]
2639879/7 <1464> Raden Mas Sulistiono [Hb.6.18.9.8.2] [Hamengku Buwono VI]
2640880/7 <1464> Raden Ajeng Cicik Suharmani [Hb.6.18.9.8.3] [Hamengku Buwono VI]
2641881/7 <1464> Raden Ajeng Ninik Susilowati [Hb.6.18.9.8.4] [Hamengku Buwono VI]
2642882/7 <1464> Raden Mas Iman Pomo Sumorediyo [Hb.6.18.9.8.5] [Hamengku Buwono VI]
2643883/7 <1464> Raden Ajeng Dewi Kusumojati [Hb.6.18.9.8.6] [Hamengku Buwono VI]
2644884/7 <1465+394> Raden Mas Nur Cahyono [Hb.6.18.9.9.4] [Hamengku Buwono VI]
2645885/7 <1465+394> Raden Ajeng Nurmi [Hb.6.18.9.9.2] ? (Raden Ayu Pujianto) [Hamengku Buwono VI] 2646886/7 <1465+394> Raden Ajeng Nur Mulyani [Hb.6.18.9.9.3] ? (Raden Ayu Suwandi) [Hamengku Buwono VI] 2647887/7 <1465+394> Raden Ajeng Yos Nurti [Hb.6.18.9.9.1] ? (Raden Ayu Sunarso) [Hamengku Buwono VI] 2648888/7 <1457> Raden Mas Sumedi [Hb.6.18.8.1] [Hamengku Buwono VI]
2649889/7 <1458> Raden Ajeng Ateny Kartika Dewi [Hb.6.18.9.2.6] [Hamengku Buwono VI]
2650890/7 <1458> Raden Ajeng Maya [Hb.6.18.9.2.7] [Hamengku Buwono VI]
2651891/7 <1458> Raden Mas Bambang [Hb.6.18.9.2.5] [Hamengku Buwono VI]
2652892/7 <1458> Raden Mas Pujopurnomo [Hb.6.18.9.2.1] [Hamengku Buwono VI]
2653893/7 <1458> Raden Mas Pujoprayitno [Hb.6.18.9.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2654894/7 <1458> Raden Ajeng Ninik [Hb.6.18.9.2.3] ? (Raden Ayu Markus Maryadi) [Hamengku Buwono VI] 2655895/7 <1458> Raden Mas Pujoprabowo [Hb.6.18.9.2.4] [Hamengku Buwono VI]
2656896/7 <1459+392> Raden Ajeng Sriwulan [Hb.6.18.9.3.1] ? (Raden Ayu Bambang Suhadi) [Hamengku Buwono VI] 2657897/7 <1459+392> Raden Mas Tonny Sudarto [Hb.6.18.9.3.2] [Hamengku Buwono VI]
2658898/7 <1459+392> Raden Ajeng Rika Siti Sundari [Hb.6.18.9.3.4] ? (Raden Ayu J. Pakpohan) [Hamengku Buwono VI] 2659899/7 <1459+392> Raden Ajeng Rikiadi [Hb.6.18.9.3.3] ? (Raden Ayu Purnomo) [Hamengku Buwono VI] 2660900/7 <1462> Raden Mas Murdianto [Hb.6.18.9.6.1] [Hamengku Buwono VI]
2661901/7 <1463> Raden Mas Indra Sasmita [Hb.6.18.9.7.1] [Hamengku Buwono VI]
2662902/7 <1461> Raden Mas Kusmonadi [Hb.6.18.9.5.1] [Hamengku Buwono VI]
2663903/7 <1463> Raden Ajeng Affian [Hb.6.18.9.7.2] [Hamengku Buwono VI]
2664904/7 <1463> Raden Mas Eddy [Hb.6.18.9.7.8] [Hamengku Buwono VI]
2665905/7 <1463> Raden Mas Ari [Hb.6.18.9.7.11] [Hamengku Buwono VI]
2666906/7 <1463> Raden Mas Indra Hariadi [Hb.6.18.9.7.4] [Hamengku Buwono VI]
2667907/7 <1463> Raden Ajeng Atie [Hb.6.18.9.7.7] [Hamengku Buwono VI]
2668908/7 <1463> Raden Mas Toto [Hb.6.18.9.7.9] [Hamengku Buwono VI]
2669909/7 <1463> Raden Mas Nono [Hb.6.18.9.7.10] [Hamengku Buwono VI]
2670910/7 <1463> Raden Mas Indra Sutrisno [Hb.6.18.9.7.3] [Hamengku Buwono VI]
2671911/7 <1463> Raden Mas Indra Herry [Hb.6.18.9.7.5] [Hamengku Buwono VI]
2672912/7 <1463> Raden Ajeng Syafril [Hb.6.18.9.7.6] [Hamengku Buwono VI]
2673913/7 <1460+393> Raden Mas Pujo Suminto [Hb.6.18.9.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2674914/7 <1460+393> Raden Mas Pujo Antoyoadi [Hb.6.18.9.4.2] [Hamengku Buwono VI]
2675915/7 <1460+393> Raden Ajeng Puji Astuti Atasandarisasi [Hb.6.18.9.4.3] (Raden Ayu Ontowiryo) [Hamengku Buwono VI]
2676916/7 <1460+393> Raden Ajeng Puji Rahayu Atas Asrining Wulan [Hb.6.18.9.4.4] (Raden Ayu Darwito) [Hamengku Buwono VI] 2677917/7 <1460+393> Raden Ajeng Puji Lestari Atas Arumningsih [Hb.6.18.9.4.5] (Raden Ayu Suroyo) [Hamengku Buwono VI] 2678918/7 <1460+393> Raden Mas Pujo Baroto Satriowibowo [Hb.6.18.9.4.6] [Hamengku Buwono VI]
2679919/7 <1460+393> Raden Ajeng Puji Parwati Atas Ratih [Hb.6.18.9.4.9] (Raden Ayu Purnomo B. Pramono) [Hamengku Buwono VI] 2680920/7 <1460+393> Raden Ajeng Puji Sayekti Atas Utamaningkarti [Hb.6.18.9.4.8] (Raden Ayu Gatot Kartiko) [Hamengku Buwono VI] 2681921/7 <1460+393> Raden Mas Pujo Astowo Sadorojati [Hb.6.18.9.4.7] [Hamengku Buwono VI]
2682922/7 <1476> Raden Mas Nanan [Hb.6.18.10.10.1] [Hamengku Buwono VI]
2683923/7 <1476> Raden Ajeng Eny [Hb.6.18.10.10.2] [Hamengku Buwono VI]
2684924/7 <1475> Raden Mas Tomo [Hb.6.18.10.9.4] [Hamengku Buwono VI]
2685925/7 <1475> Raden Ajeng Puji [Hb.6.18.10.9.3] [Hamengku Buwono VI]
2686926/7 <1475> Raden Mas Ady [Hb.6.18.10.9.2] [Hamengku Buwono VI]
2687927/7 <1475> Raden Mas Dody [Hb.6.18.10.9.1] [Hamengku Buwono VI]
2688928/7 <1474+396> Raden Mas Mustiko Haryadi [Hb.6.18.10.8.2] [Hamengku Buwono VI]
2689929/7 <1474+396> Raden Mas Wisnu Hidayat [Hb.6.18.10.8.1] [Hamengku Buwono VI]
2690930/7 <1473> Raden Mas Teguh Suharjo [Hb.6.18.10.7.1] [Hamengku Buwono VI]
2691931/7 <1472> Raden Ajeng Y. Atas Setiowati [Hb.6.18.10.6.5] [Hamengku Buwono VI]
2692932/7 <1472> Raden Ajeng V. Atas Baktiastuti [Hb.6.18.10.6.4] [Hamengku Buwono VI]
2693933/7 <1472> Raden Ajeng E. Atas Kusuma Wardani [Hb.6.18.10.6.3] [Hamengku Buwono VI]
2694934/7 <1472> Raden Mas J. Kresno Utomo [Hb.6.18.10.6.2] [Hamengku Buwono VI]
2695935/7 <1472> Raden Ajeng Maria I. Atas Maspartiningsih [Hb.6.18.10.6.1] [Hamengku Buwono VI]
2696936/7 <1470> Raden Mas Wisnubroto [Hb.6.18.10.4.5] [Hamengku Buwono VI]
2697937/7 <1470> Raden Mas Indro Prakoso [Hb.6.18.10.4.8] [Hamengku Buwono VI]
2698938/7 <1470> Raden Mas Sulistiyo [Hb.6.18.10.4.3] [Hamengku Buwono VI]
2699939/7 <1470> Raden Mas Respatiharjo [Hb.6.18.10.4.4] [Hamengku Buwono VI]
2700940/7 <1470> Raden Mas Wigianto [Hb.6.18.10.4.1] [Hamengku Buwono VI]
2701941/7 <1470> Raden Ajeng Endang Saptorini [Hb.6.18.10.4.7] (Raden Ayu Juliar Murod Nasution) [Hamengku Buwono VI] 2702942/7 <1470> Raden Ajeng Retno Anggorowati [Hb.6.18.10.4.6] (Raden Ayu Bies Soesandi) [Hamengku Buwono VI] 2703943/7 <1470> Raden Ajeng Kusdariyantinah [Hb.6.18.10.4.2] (Raden Ayu Cokorde Alit Parto Sukawati) [Hamengku Buwono VI] 2704944/7 <1468> Raden Mas Junarto [Hb.6.18.10.2.10] [Hamengku Buwono VI]
2705945/7 <1468> Raden Ajeng Ninik [Hb.6.18.10.2.1] (Raden Ayu Juardi) [Hamengku Buwono VI]
2706946/7 <1468> Raden Mas Sanusono [Hb.6.18.10.2.2] [Hamengku Buwono VI]
2707947/7 <1468> Raden Mas Yoky [Hb.6.18.10.2.3] [Hamengku Buwono VI]
2708948/7 <1468> Raden Mas Tonny [Hb.6.18.10.2.4] [Hamengku Buwono VI]
2709949/7 <1468> Raden Ajeng Sumardini [Hb.6.18.10.2.5] (Raden Ayu Budiman) [Hamengku Buwono VI]
2710950/7 <1468> Raden Mas Benny [Hb.6.18.10.2.6] [Hamengku Buwono VI]
2711951/7 <1468> Raden Ajeng Wati [Hb.6.18.10.2.7] [Hamengku Buwono VI]
2712952/7 <1468> Raden Ajeng Ut [Hb.6.18.10.2.8] [Hamengku Buwono VI]
2713953/7 <1468> Raden Ajeng Diyah [Hb.6.18.10.2.9] [Hamengku Buwono VI]
2714954/7 <1467+395> Raden Ajeng Wiji Lestari [Hb.6.18.10.1.3] [Hamengku Buwono VI]
2715955/7 <1467+395> Raden Mas Indra [Hb.6.18.10.1.2] [Hamengku Buwono VI]
2716956/7 <1467+395> Raden Mas Lilik Mufajat [Hb.6.18.10.1.1] [Hamengku Buwono VI]
2717957/7 <875> Raden Mas Sakir Tatuko Prawirokusumo [Hb.6.20.1.1.1] [Pugeran]
2718958/7 <875> Raden Ayu Siti Andresyanti [Hb.6.20.1.1.2] [Pugeran]
2719959/7 <875> Raden Mas Sigit Sidarto Janggan Swindu [Hb.6.20.1.1.3] [Pugeran]
2720960/7 <875> Raden Mas Wiwiek Wibadewo [Hb.6.20.1.1.4] [Pugeran]
2721961/7 <876> Raden Ayu Murmujiatijah [Hb.6.20.1.2.1] (Raden Ayu Muhariadi) [Pugeran] 2722962/7 <876> Raden Ayu Murmujiatmitri [Hb.6.20.1.2.2] [Pugeran] 2723963/7 <978> Raden Mas Rahmadian Mahendra [Hb.6.20.21.5.1] [Pugeran]
2724964/7 <977> Raden Mas Kumoro [Hb.6.20.21.4.1] [Pugeran]
2725965/7 <977> Raden Mas Wirodiato [Hb.6.20.21.4.2] [Pugeran]
2726966/7 <977> Raden Mas Anton Widiarsono [Hb.6.20.21.4.3] [Pugeran]
2727967/7 <976> Raden Mas Bambang Purwanto [Hb.6.20.21.3.1] [Pugeran]
2728968/7 <976> Raden Ayu Dyah Wawang Palupi K. [Hb.6.20.21.3.2] [Pugeran]
2729969/7 <976> Raden Ayu Dyah Tri Listyorini K. [Hb.6.20.21.3.3] [Pugeran]
2730970/7 <974> Raden Mas Antariksa [Hb.6.20.21.1.1] [Pugeran]
2731971/7 <974> Raden Mas Aditya [Hb.6.20.21.1.2] [Pugeran]
2732972/7 <974> Raden Mas Astingkara [Hb.6.20.21.1.3] [Pugeran]
2733973/7 <974> Raden Ayu Antari Inaka Turingsih [Hb.6.20.21.1.4] [Pugeran]
2734974/7 <1013> Raden Mas Sukendar [Hb.6.20.5.9.1] [Pugeran]
2735975/7 <1013> Raden Mas Ja'in [Hb.6.20.5.9.2] [Pugeran]
2736976/7 <1012> Raden Mas Oemar Kusmen [Hb.6.20.5.7.1] [Pugeran]
2737977/7 <1012> Raden Mas Oemar Kunsamsi [Hb.6.20.5.7.3] [Pugeran]
2738978/7 <1012> Raden Ajeng Oemi Thamtirin [Hb.6.20.5.7.2] [Pugeran] 2739979/7 <973> Raden Ayu Nus Purnadiyah [Hb.6.20.22.2.1] [Pugeran]
2740980/7 <973> Raden Mas Purna Widyadi [Hb.6.20.22.2.2] [Pugeran]
2741981/7 <973> Raden Mas Purnawidyanadi [Hb.6.20.22.2.3] [Pugeran]
2742982/7 <973> Raden Mas Purnawidhi [Hb.6.20.22.2.4] [Pugeran]
2743983/7 <973> Raden Mas Purnawidhi Wardhana [Hb.6.20.22.2.5] [Pugeran]
2744984/7 <973> Raden Ayu Ninik Rooswiyanti Purna Widhi W. [Hb.6.20.22.2.6] [Pugeran]
2745985/7 <982> Raden Mas Eko Sulistyo Hartono [Hb.6.20.20.4.1] [Pugeran]
2746986/7 <982> Raden Ayu Indiah Dwi Paskah Ardi R. [Hb.6.20.20.4.2] [Pugeran]
2747987/7 <982> Raden Mas Sapta Priwasana Luhur Budiyanto [Hb.6.20.20.4.7] [Pugeran]
2748988/7 <982> Raden Mas Satriyo Hery Priyanto [Hb.6.20.20.4.6] [Pugeran]
2749989/7 <982> Raden Mas Panca Pratamto Budi Hartono [Hb.6.20.20.4.5] [Pugeran]
2750990/7 <982> Raden Ayu Indiah Dwi Dasanti Padningrum [Hb.6.20.20.4.4] [Pugeran]
2751991/7 <982> Raden Ayu Tri Indiah Priyani Nakawati [Hb.6.20.20.4.3] [Pugeran]
2752992/7 <983> Raden Mas Nur Suwandi Sunu [Hb.6.20.20.5.1] [Pugeran]
2753993/7 <983> Raden Ayu Reni Kusumowardani [Hb.6.20.20.5.2] [Pugeran]
2754994/7 <983> Raden Mas Satriyo Heru Cahyono [Hb.6.20.20.5.3] [Pugeran]
2755995/7 <983> Raden Mas Nur Jayanto Kusumowardono [Hb.6.20.20.5.4] [Pugeran]
2756996/7 <983> Raden Ayu Hapsari Kusumodewi [Hb.6.20.20.5.5] [Pugeran]
2757997/7 <848+984!> Bendoro Raden Ayu Retno Isniwayanti [Hb.8.41.1] [Hamengku Buwono VIII]
2758998/7 <848+984!> Bendoro Raden Ayu Retno Ispudiyastuti [Hb.8.41.2] [Hamengku Buwono VIII]
2759999/7 <848+984!> Bendoro Raden Ayu Retno Ismarariyani [Hb.8.41.3] [Hamengku Buwono VIII]
27601000/7 <848+984!> Bendoro Raden Ayu Isnurwidyawari [Hb.8.41.4] [Hamengku Buwono VIII]
27611001/7 <876> Raden Ayu Murmujiatini [Hb.6.20.1.2.3] (Raden Ayu Mujosemedi) [Pugeran] 27621002/7 <876> Raden Mas Purnomo Suyadi [Hb.6.20.1.2.4] [Pugeran]
27631003/7 <876> Raden Mas Suyato Kusumosubroto [Hb.6.20.1.2.5] [Pugeran]
27641004/7 <876> Raden Ayu Murmujiatuti [Hb.6.20.1.2.6] (Raden Ayu Edi Sudarsono) [Pugeran] 27651005/7 <876> Raden Ayu Murmujiatilah [Hb.6.20.1.2.7] (Raden Ayu Sumardiyanto) [Pugeran] 27661006/7 <876> Raden Mas Purnomo Susilarjo [Hb.6.20.1.2.8] [Pugeran]
27671007/7 <876> Raden Ayu Murmujiatirien [Hb.6.20.1.2.9] (Raden Ayu Musadi) [Pugeran] 27681008/7 <876> Raden Mas Purnomo Kadiri [Hb.6.20.1.2.10] [Pugeran]
27691009/7 <876> Raden Ayu Murmujiatimur [Hb.6.20.1.2.11] (Raden Ayu Gatot Subeno) [Pugeran] 27701010/7 <876> Raden Ayu Murmujiatarti [Hb.6.20.1.2.12] (Raden Ayu Sugiyono) [Pugeran]
27711011/7 <877> Raden Ayu Roosugeng [Hb.6.20.1.3.9] [Pugeran]
27721012/7 <877> Raden Mas Kusyuwono [Hb.6.20.1.3.8] [Pugeran]
27731013/7 <877> Raden Ayu Siti Rahayu [Hb.6.20.1.3.7] [Pugeran]
27741014/7 <877> Raden Mas Jarun [Hb.6.20.1.3.5] [Pugeran]
27751015/7 <877> Raden Mas Sariyoto [Hb.6.20.1.3.4] [Pugeran]
27761016/7 <877> Raden Ayu Sri Siti Rahadi [Hb.6.20.1.3.3] [Pugeran]
27771017/7 <877> Raden Ayu Kusmarlupi [Hb.6.20.1.3.6] [Pugeran]
27781018/7 <877> Raden Mas Jatun [Hb.6.20.1.3.2] [Pugeran]
27791019/7 <877> Raden Mas Jadi [Hb.6.20.1.3.1] [Pugeran]
27801020/7 <878> Raden Ayu Hartinah [Hb.6.20.1.4.1] [Pugeran]
27811021/7 <878> Raden Mas Amiranzilin [Hb.6.20.1.4.2] [Pugeran]
27821022/7 <878> Raden Ayu Sri Sayati Haris Husni [Hb.6.20.1.4.3] [Pugeran] 27831023/7 <878> Raden Ayu Sri Nuryati [Hb.6.20.1.4.4] [Pugeran]
27841024/7 <878> Raden Mas Suwardi [Hb.6.20.1.4.5] [Pugeran]
27851025/7 <1016> Raden Mas Wirutomo [Hb.7.20.5.1] [Hamengku Buwono VII]
27861026/7 <1016> Raden Ayu Siti Pramujasari [Hb.7.20.5.2] [Hamengku Buwono VII] 27871027/7 <1015> Raden Bagus Murdosutejo [Hb.7.20.3.2] [Hamengku Buwono VII]
27881028/7 <1015> Raden Mas Margono [Hb.7.20.3.3] [Hamengku Buwono VII]
27891029/7 <1015> Raden Ajeng Sudaryati [Hb.7.20.3.1] [Hamengku Buwono VII] 27901030/7 <1015> Raden Mas Sutijab [Hb.7.20.3.4] [Hamengku Buwono VII]
27911031/7 <1016> Raden Ayu Siti Sutamtini [Hb.7.20.5.3] [Hamengku Buwono VII]
27921032/7 <1018> Raden Ajeng Ismartinah [Hb.7.20.12.2] [Hamengku Buwono VII]
27931033/7 <1018> Raden Mas Isdarmaji [Hb.7.20.12.3] [Hamengku Buwono VII]
27941034/7 <1018> Raden Ajeng Ismartilah [Hb.7.20.12.1] (Raden Ayu A. Saleh) [Hamengku Buwono VII] 27951035/7 <1020+348> Raden Mas Sudirman [Hb.7.20.18.1] [Hamengku Buwono VII]
27961036/7 <1020+348> Raden Mas Sentanumurti [Hb.7.20.18.2] [Hamengku Buwono VII]
27971037/7 <1020+348> Raden Ajeng Siti Sutiyanti [Hb.7.20.18.3] [Hamengku Buwono VII] 27981038/7 <1020+348> Raden Ajeng Siti Radiyanti Istimawan Dipohusodo [Hb.7.20.18.4] [Hamengku Buwono VII]
27991039/7 <1020+348> Raden Ajeng Siti Widayatsari [Hb.7.20.18.5] [Hamengku Buwono VII] 28001040/7 <1021> Raden Mas Yusuf [Hb.7.20.28.4] [Hamengku Buwono VII]
28011041/7 <1021> Raden Mas Ngudardam [Hb.7.20.28.6] [Hamengku Buwono VII]
28021042/7 <1021> Raden Ajeng Yusalinu [Hb.7.20.28.5] (Raden Ayu Sutoyo) [Hamengku Buwono VII] 28031043/7 <1021> Raden Ajeng Siti Yukalu [Hb.7.20.28.3] (Raden Ayu Mundung) [Hamengku Buwono VII] 28041044/7 <1021> Raden Mas Yunus Wiryonegoro [Hb.7.20.28.2] [Hamengku Buwono VII]
28051045/7 <1021> Raden Ajeng Siti Yukasanu [Hb.7.20.28.1] (Raden Ayu Yunus) [Hamengku Buwono VII] 28061046/7 <1021> Raden Ajeng Siti Yuliana Kammi Minan [Hb.7.20.28.7] [Hamengku Buwono VII]
28071047/7 <1021> Raden Mas Yujana [Hb.7.20.28.8] [Hamengku Buwono VII]
28081048/7 <1034+349> Bendoro Raden Mas Sunyatmo [Hb.8.30.5] [Hamengku Buwono VIII]
28091049/7 <1034+349> Bendoro Raden Mas Setyawan [Hb.8.30.4] [Hamengku Buwono VIII]
28101050/7 <1034+349> Bendoro Raden Ayu Sitangsu Hadiwijoyo [Hb.8.30.3] [Hamengku Buwono VIII]
28111051/7 <1034+349> Bendoro Raden Mas Dwi Swah Binu Samsi [Hb.8.30.2] [Hamengku Buwono VIII]
28121052/7 <1034+349> Bendoro Raden Ayu Siti Surdiyati [Hb.8.30.1] (Raden Ayu Iman Santoso) [Hamengku Buwono VIII] 28131053/7 <1011> Raden Mas Suharinsmasi [Hb.6.20.5.6.1] [Pugeran]
28141054/7 <1011> Raden Mas Suhardineni [Hb.6.20.5.6.2] [Pugeran]
28151055/7 <1003> Raden Ayu Marpusdiyantini [Hb.6.20.9.8.3] [Pugeran]
28161056/7 <1003> Raden Mas Marpusdiyantoro [Hb.6.20.9.8.2] [Pugeran]
28171057/7 <1003> Raden Ayu Marpusdiyanti [Hb.6.20.9.8.1] [Pugeran] 28181058/7 <961> Raden Ayu Widiyanti [Hb.6.20.24.1.1] [Pugeran]
28191059/7 <961> Raden Mas Widiyanto [Hb.6.20.24.1.2] [Pugeran]
28201060/7 <961> Raden Ayu Widyahandariyani [Hb.6.20.24.1.7] [Pugeran]
28211061/7 <961> Raden Ayu Widyastari [Hb.6.20.24.1.6] [Pugeran]
28221062/7 <961> Raden Ayu Widoretno [Hb.6.20.24.1.5] [Pugeran]
28231063/7 <961> Raden Ayu Widowati [Hb.6.20.24.1.4] [Pugeran]
28241064/7 <961> Raden Ayu Widyastuti [Hb.6.20.24.1.3] [Pugeran]
28251065/7 <962> Raden Mas Suwardiyono [Hb.6.20.24.2.1] [Pugeran]
28261066/7 <962> Raden Ayu Dini Kuswardini [Hb.6.20.24.2.3] [Pugeran]
28271067/7 <962> Raden Mas Donni Kuswardono [Hb.6.20.24.2.2] [Pugeran]
28281068/7 <962> Raden Ayu Rina Kuswandari [Hb.6.20.24.2.6] [Pugeran]
28291069/7 <962> Raden Mas Didi Kusyanto [Hb.6.20.24.2.5] [Pugeran]
28301070/7 <962> Raden Mas Dodi Kusjunadi [Hb.6.20.24.2.4] [Pugeran]
28311071/7 <972> Raden Ayu Linayuliati [Hb.6.20.24.12.1] [Pugeran]
28321072/7 <972> Raden Ayu Listayuliana [Hb.6.20.24.12.2] [Pugeran]
28331073/7 <972> Raden Mas Andisulistiyono [Hb.6.20.24.12.3] [Pugeran]
28341074/7 <972> Raden Mas Antonsujarwo [Hb.6.20.24.12.4] [Pugeran]
28351075/7 <972> Raden Mas Andrisetiawan [Hb.6.20.24.12.5] [Pugeran]
28361076/7 <970> Raden Mas Novianto [Hb.6.20.24.10.1] [Pugeran]
28371077/7 <970> Raden Ayu Wulandari [Hb.6.20.24.10.2] [Pugeran]
28381078/7 <970> Raden Mas Awan Suharyo [Hb.6.20.24.10.3] [Pugeran]
28391079/7 <967> Raden Ayu Yunita Mahaeran [Hb.6.20.24.7.1] [Pugeran]
28401080/7 <967> Raden Ayu Septyawati [Hb.6.20.24.7.2] [Pugeran]
28411081/7 <967> Raden Ayu Evitasari Widiyani [Hb.6.20.24.7.3] [Pugeran]
28421082/7 <953+966!> Raden Ayu Ekowati Agustin [Hb.6.20.24.6.1] [Pugeran]
28431083/7 <953+966!> Raden Mas Budisatriyo [Hb.6.20.24.6.2] [Pugeran]
28441084/7 <965+345> Raden Ajeng Nike Wibawati [Hb.6.20.24.5.1] [Pugeran]
28451085/7 <965+345> Raden Ajeng Hayuningsih [Hb.6.20.24.5.2] [Pugeran]
28461086/7 <964+344> Raden Ajeng Roosrachmandi [Hb.6.20.24.4.1] (Raden Ayu Giardi) [Pugeran]
28471087/7 <964+344> Raden Mas Roosdiono [Hb.6.20.24.4.2] [Pugeran]
28481088/7 <963> Raden Ayu Klastriya Sujarwanto [Hb.6.20.24.3.2] [Pugeran]
28491089/7 <963> Raden Ayu Karunia [Hb.6.20.24.3.1] [Pugeran] 28501090/7 <954> Raden Mas Herry Santosa [Hb.6.20.25.2.8] [Pugeran]
28511091/7 <954> Raden Ajeng Sri Ernawatiningsih [Hb.6.20.25.2.7] [Pugeran]
28521092/7 <954> Raden Ajeng Sri Mastuti Berliantiningsih [Hb.6.20.25.2.6] (Raden Bagus Oktavia) [Pugeran] 28531093/7 <954> Raden Mas David Sulaksmono [Hb.6.20.25.2.5] [Pugeran]
28541094/7 <954> Raden Ajeng Sri Yuliatiningsih Kusumawardhani [Hb.6.20.25.2.4] [Pugeran]
28551095/7 <954> Raden Ajeng Sri Padmi Suaraningsih Kusumawardani [Hb.6.20.25.2.3] [Pugeran]
28561096/7 <954> Raden Ajeng Sri Lestariningsih [Hb.6.20.25.2.2] (Raden Ayu Rahman) [Pugeran] 28571097/7 <954> Raden Ajeng Sri Ratnaningsih Kusumawardani [Hb.6.20.25.2.1] [Pugeran]
28581098/7 <956> Raden Ajeng Putri Dewi Wulandari [Hb.6.20.25.4.8] [Pugeran]
28591099/7 <956> Raden Ajeng Ragil Ayu Noor Windiyati [Hb.6.20.25.4.7] [Pugeran]
28601100/7 <956> Raden Mas Noor Asmoro Banu Aji [Hb.6.20.25.4.6] [Pugeran]
28611101/7 <956> Raden Mas Noor Sugianto Asmoro [Hb.6.20.25.4.5] [Pugeran]
28621102/7 <956> Raden Mas Noorcahyo Hasmoro Aji [Hb.6.20.25.4.4] [Pugeran]
28631103/7 <956> Raden Mas Norrcahyadi [Hb.6.20.25.4.3] [Pugeran]
28641104/7 <956> Raden Mas Noorjayanto [Hb.6.20.25.4.2] [Pugeran]
28651105/7 <956> Raden Ajeng Neny Noorhayati [Hb.6.20.25.4.1] [Pugeran]
28661106/7 <959> Raden Ajeng Nita [Hb.6.20.25.7.1] [Pugeran]
28671107/7 <959> Raden Ajeng Sari [Hb.6.20.25.7.2] [Pugeran]
28681108/7 <959> Raden Ajeng Anggi [Hb.6.20.25.7.3] [Pugeran]
28691109/7 <950> Raden Mas Endhar Prijo Utomo [Hb.6.20.26.1.9] [Pugeran]
28701110/7 <950> Raden Mas Praptono Putro Dwi Kurniawan [Hb.6.20.26.1.8] [Pugeran]
28711111/7 <950> Raden Mas Adhi Prawoto [Hb.6.20.26.1.7] [Pugeran]
28721112/7 <950> Raden Ayu Roostinah [Hb.6.20.26.1.6] [Pugeran]
28731113/7 <950> Raden Ayu Suryantinah [Hb.6.20.26.1.5] [Pugeran]
28741114/7 <950> Raden Mas Kistamtono [Hb.6.20.26.1.4] [Pugeran]
28751115/7 <950> Raden Ayu Roostiyanti Dyah Mawardani [Hb.6.20.26.1.3] [Pugeran]
28761116/7 <950> Raden Mas Subiyanto [Hb.6.20.26.1.2] [Pugeran]
28771117/7 <950> Raden Ayu Haryanti Mardiastuti [Hb.6.20.26.1.1] [Pugeran] 28781118/7 <951+342> Raden Ayu Murti Yastuti Triwulan [Hb.6.20.26.2.14] [Pugeran]
28791119/7 <951+342> Raden Ayu Murti Haryanti [Hb.6.20.26.2.13] [Pugeran]
28801120/7 <951+342> Raden Mas Aryo Widoyono [Hb.6.20.26.2.12] [Pugeran]
28811121/7 <951+342> Raden Mas Tamtri Pudi Yasnowo [Hb.6.20.26.2.11] [Pugeran]
28821122/7 <951+342> Raden Ayu Dyah Kusumo Winahyu [Hb.6.20.26.2.10] [Pugeran]
28831123/7 <951+342> Raden Ayu Erning Dyah Himawati [Hb.6.20.26.2.9] [Pugeran]
28841124/7 <951+342> Raden Ayu Suti Arti Listiyatun [Hb.6.20.26.2.8] [Pugeran]
28851125/7 <951+342> Raden Mas Aryo Marwoto Hadiyanto [Hb.6.20.26.2.7] [Pugeran]
28861126/7 <951+342> Raden Mas Aryo Daryoko [Hb.6.20.26.2.6] [Pugeran]
28871127/7 <951+342> Raden Mas Aryo Pratioto [Hb.6.20.26.2.5] [Pugeran]
28881128/7 <951+342> Raden Mas Aryo Swandono [Hb.6.20.26.2.3] [Pugeran]
28891129/7 <951+342> Raden Mas Isyani Susantoro [Hb.6.20.26.2.2] [Pugeran]
28901130/7 <951+342> Raden Ayu Sriyani Indrawanti [Hb.6.20.26.2.1] [Pugeran]
28911131/7 <951+342> Raden Ayu Unyung Suwandaryatun Mulyo Kuncoro [Hb.6.20.26.2.4] [Pugeran] 28921132/7 <952> Raden Ayu Ida Murtiwati [Hb.6.20.26.3.1] [Pugeran]
28931133/7 <952> Raden Mas Budi Laksananta [Hb.6.20.26.3.2] [Pugeran]
28941134/7 <952> Raden Ayu Eni Setyawati [Hb.6.20.26.3.3] [Pugeran]
28951135/7 <952> Raden Ayu Dewi [Hb.6.20.26.3.4] [Pugeran]
28961136/7 <949+341> Raden Mas Karyadi Susanto [Hb.6.20.28.4.4] [Pugeran]
28971137/7 <949+341> Raden Mas Priyo Sejati [Hb.6.20.28.4.3] [Pugeran]
28981138/7 <949+341> Raden Ayu Enny Kusumartinjung Sanggangwulani [Hb.6.20.28.4.2] (Raden Ayu Priyo Susilo) [Pugeran] 28991139/7 <949+341> Raden Ayu Yul Kusumo Pawestiwulan [Hb.6.20.28.4.1] (Raden Ayu Ramedi Ritonga) [Pugeran] 29001140/7 <938> Raden Ayu Sunusuryatmi [Hb.6.20.29.2.1] [Pugeran]
29011141/7 <938> Raden Mas Yuldamiharto [Hb.6.20.29.2.5] [Pugeran]
29021142/7 <938> Raden Ayu Rawimiharti [Hb.6.20.29.2.4] [Pugeran]
29031143/7 <938> Raden Mas Romisiaga [Hb.6.20.29.2.3] [Pugeran]
29041144/7 <938> Raden Mas Rinangpramito [Hb.6.20.29.2.2] [Pugeran]
29051145/7 <939> Raden Ayu Retno Sapti Indriyatmi [Hb.6.20.29.3.7] [Pugeran]
29061146/7 <939> Raden Ayu Retno Indriyastuti [Hb.6.20.29.3.6] [Pugeran]
29071147/7 <939> Raden Ayu Retno Indriyastini [Hb.6.20.29.3.5] [Pugeran]
29081148/7 <939> Raden Mas Suryo Argo Priyantono [Hb.6.20.29.3.4] [Pugeran]
29091149/7 <939> Raden Ayu Retno Argi Priyantini [Hb.6.20.29.3.3] [Pugeran]
29101150/7 <939> Raden Mas Suryo Joko Purwandono [Hb.6.20.29.3.2] [Pugeran]
29111151/7 <939> Raden Ayu Retno Ken Andarini [Hb.6.20.29.3.1] [Pugeran]
29121152/7 <940> Raden Mas Wisnu Prasasto [Hb.6.20.29.4.1] [Pugeran]
29131153/7 <945> Raden Mas Arief [Hb.6.20.29.9.1] [Pugeran]
29141154/7 <942> Raden Mas Suryo Pudyo Mandiko [Hb.6.20.29.6.1] [Pugeran]
29151155/7 <942> Raden Mas Suryo Adityo Wardono [Hb.6.20.29.6.2] [Pugeran]
29161156/7 <942> Raden Ayu Anindito Oktariatno [Hb.6.20.29.6.3] [Pugeran]
29171157/7 <946> Raden Mas Agung Pranindya [Hb.6.20.29.10.4] [Pugeran]
29181158/7 <946> Raden Ayu Iwuk Rahmawardani [Hb.6.20.29.10.3] [Pugeran]
29191159/7 <946> Raden Ayu Yupi Rahwindiasti [Hb.6.20.29.10.2] [Pugeran]
29201160/7 <946> Raden Ayu Dewi Windyastari [Hb.6.20.29.10.1] [Pugeran]
29211161/7 <927> Raden Ayu Prastuti Kusumowardani [Hb.6.20.30.2.1] [Pugeran]
29221162/7 <927> Raden Mas Achmad Tunggul Birowo [Hb.6.20.30.2.2] [Pugeran]
29231163/7 <927> Raden Mas Achmad Tunggul Wibowo [Hb.6.20.30.2.3] [Pugeran]
29241164/7 <931> Raden Mas Wahyu Hidayat Indro Purnomo [Hb.6.20.30.6.1] [Pugeran]
29251165/7 <931> Raden Ayu Dewi Sundari Wisnu Wardani [Hb.6.20.30.6.2] [Pugeran]
29261166/7 <929> Raden Mas Rama Dhana Rendra [Hb.6.20.30.4.1] [Pugeran]
29271167/7 <932> Raden Mas Nadiri Wirawan [Hb.6.20.30.7.1] [Pugeran]
29281168/7 <928> Raden Ayu Retno Prihandini [Hb.6.20.30.3.4] [Pugeran]
29291169/7 <928> Raden Mas Barata Wisnu Pambudi [Hb.6.20.30.3.3] [Pugeran]
29301170/7 <928> Raden Mas Agung Nugroho Wahyu Basuki [Hb.6.20.30.3.2] [Pugeran]
29311171/7 <928> Raden Ayu Arum Kusumoastuti [Hb.6.20.30.3.1] [Pugeran]
29321172/7 <929> Raden Ajeng Syahbani Dhanie Rendri [Hb.6.20.30.4.2] [Pugeran]
29331173/7 <1483> Raden Ayu Sumartilah [Hb.6.23.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
29341174/7 <1490> Raden Ayu Rukmawati [Hb.6.23.3.1.3] [Hamengku Buwono VI]
29351175/7 <1490> Raden Ayu Retno Indrawati Grahito [Hb.6.23.3.1.2] [Hamengku Buwono VI]
29361176/7 <1490> Raden Ayu Retno Damarwati [Hb.6.23.3.1.1] (Raden Ayu Agus Anggoro) [Hamengku Buwono VI] 29371177/7 <1232+851!> Raden Ajeng Sri Harjanti Sutarto [Hb.8.4.9] [Hamengku Buwono VIII]
29381178/7 <1510> Raden Mas Seta [Hb.7.76.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29391179/7 <1510> Raden Ajeng Ning [Hb.7.76.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29401180/7 <1510> Raden Ajeng Hasti [Hb.7.76.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29411181/7 <1511> Raden Mas Suryasantosa [Hb.7.76.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29421182/7 <1511> Raden Ajeng Kisjamiatun [Hb.7.76.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29431183/7 <1514+397> Raden Mas Suryo Wikantomo [Hb.7.71.6.2] [Hamengku Buwono VII]
29441184/7 <1514+397> Raden Ajeng Daruwiyanti Ratnaningtyas [Hb.7.71.6.1] [Hamengku Buwono VII]
29451185/7 <1515> Raden Ajeng Amiruyuti [Hb.7.71.5.1] [Hamengku Buwono VII]
29461186/7 <1515> Raden Mas Ismanto Nisworo [Hb.7.71.5.2] [Hamengku Buwono VII]
29471187/7 <1515> Raden Ajeng Dhaniti Kamari [Hb.7.71.5.3] [Hamengku Buwono VII]
29481188/7 <1516> Raden Mas Adikaryanto [Hb.7.71.4.1] [Hamengku Buwono VII]
29491189/7 <1516> Raden Ajeng Ismurdiatina [Hb.7.71.4.2] [Hamengku Buwono VII]
29501190/7 <1516> Raden Ajeng Ismurdiantini [Hb.7.71.4.3] [Hamengku Buwono VII]
29511191/7 <1517> Raden Ajeng Beti Suryani [Hb.7.71.3.2] [Hamengku Buwono VII]
29521192/7 <1517> Raden Ajeng Emi Wulandari [Hb.7.71.3.3] [Hamengku Buwono VII]
29531193/7 <1517> Raden Ajeng Isnawangsih Anggraeni [Hb.7.71.3.1] [Hamengku Buwono VII]
29541194/7 <1517> Raden Mas Enggar Pikantoyo [Hb.7.71.3.4] [Hamengku Buwono VII]
29551195/7 <1518> Raden Ajeng Galuh Astuti Dewi [Hb.7.71.2.4] (Kembar Dengan Raden Ajeng Galuh Astuti Dewati [915791]) [Hamengku Buwono VII]
29561196/7 <1518> Raden Ajeng Galuh Astuti Dewati [Hb.7.71.2.3] (Kembar Dengan Raden Ajeng Galuh Astuti Dewi [915789]) [Hamengku Buwono VII]
29571197/7 <1518> Raden Mas Harimurti [Hb.7.71.2.2] [Hamengku Buwono VII]
29581198/7 <1518> Raden Mas Winang Budoyo [Hb.7.71.2.1] [Hamengku Buwono VII]
29591199/7 <1519+846!> Raden Ajeng Triretno Nurdewati [Hb.8.36.8] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29601200/7 <1519+846!> Raden Ajeng Istriastuti [Hb.8.36.7] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29611201/7 <1519+846!> Raden Mas Trikuntarahadi [Hb.8.36.6] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29621202/7 <846+1519!> Raden Mas Triheru Murtanto [Hb.8.36.5] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29631203/7 <846+1519!> Raden Ajeng Triwinarni [Hb.8.36.4] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29641204/7 <846+1519!> Raden Ajeng Ismardewi [Hb.8.36.3] (Raden Ayu Mangara T.Simatupang) [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII] 29651205/7 <846+1519!> Raden Ajeng Iswidayanti Sukmarawedi [Hb.8.36.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29661206/7 <846+1519!> Raden Mas Isnoorharyanto [Hb.8.36.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
29671207/7 <1521+1919!> Raden Ajeng Galuh Retno Hadiworo [Hb.9.8.2] [Hamengku Buwono IX]
29681208/7 <1523> Raden Ajeng Siska Widuri Hadisari [Hb.7.68.13.1] [Hamengku Buwono VII]
29691209/7 <1523> Raden Ajeng Sindi Probo Hadiriyani [Hb.7.68.13.2] [Hamengku Buwono VII]
29701210/7 <1524+398> Raden Ajeng Mia Nella Sari [Hb.7.68.12.1] [Hamengku Buwono VII]
29711211/7 <1524+398> Raden Ajeng Ike [Hb.7.68.12.2] [Hamengku Buwono VII]
29721212/7 <1525+399> Raden Mas Bawantoro Eko Kusumo [Hb.7.68.11.1] [Hamengku Buwono VII]
29731213/7 <1525+399> Raden Ajeng Kusumo Wardani [Hb.7.68.11.2] [Hamengku Buwono VII]
29741214/7 <1525+399> Raden Ajeng Puspito Sari Dewi [Hb.7.68.11.3] [Hamengku Buwono VII]
29751215/7 <1526+400> Raden Mas Wisnu Wijanarko Haris Aji [Hb.7.68.10.1] [Hamengku Buwono VII]
29761216/7 <1526+400> Raden Ajeng Sita Dewayani Asri [Hb.7.68.10.2] [Hamengku Buwono VII]
29771217/7 <1527> Raden Ajeng Leni Andriyani Putri [Hb.7.68.9.1] [Hamengku Buwono VII]
29781218/7 <1527> Raden Mas Dwi Asmoro Handriyanto [Hb.7.68.9.2] [Hamengku Buwono VII]
29791219/7 <1527> Raden Mas Yulianto Hadipranggono [Hb.7.68.9.3] [Hamengku Buwono VII]
29801220/7 <1527> Raden Ajeng Erlita Yuliani Putri [Hb.7.68.9.4] [Hamengku Buwono VII]
29811221/7 <1527> Raden Mas Ariyadi Wijayanto [Hb.7.68.9.5] [Hamengku Buwono VII]
29821222/7 <1529+401> Raden Mas Muhammad Anrizar [Hb.7.68.7.1] [Hamengku Buwono VII]
29831223/7 <1529+401> Raden Mas Muhammad Daniswan [Hb.7.68.7.2] [Hamengku Buwono VII]
29841224/7 <1530+402> Raden Mas Ibnupriyo Haribudi Kasjati [Hb.7.68.6.1] [Hamengku Buwono VII]
29851225/7 <1530+402> Raden Mas Ibnutomo Hadimurti Baskoro [Hb.7.68.6.2] [Hamengku Buwono VII]
29861226/7 <1530+402> Raden Mas Ibnutaji Hariharti Nurwendo [Hb.7.68.6.3] [Hamengku Buwono VII]
29871227/7 <1530+402> Raden Mas Ibnusakti Hariaji Sidarto [Hb.7.68.6.5] [Hamengku Buwono VII]
29881228/7 <1530+402> Raden Ajeng Nikendari Hadilaksmi Gandini [Hb.7.68.6.6] [Hamengku Buwono VII]
29891229/7 <1530+402> Raden Ajeng Nikendari Hadipadmi Mandrini [Hb.7.68.6.4] [Hamengku Buwono VII]
29901230/7 <1532> Raden Ajeng Susilawati [Hb.7.68.3.1] [Hamengku Buwono VII]
29911231/7 <1532> Raden Mas Bambang Sujatmiko [Hb.7.68.3.2] [Hamengku Buwono VII]
29921232/7 <1532> Raden Ajeng Tri Sulistyowati [Hb.7.68.3.3] [Hamengku Buwono VII]
29931233/7 <1534> Raden Ajeng Wahyurini Putri [Hb.7.68.1.1] [Hamengku Buwono VII]
29941234/7 <1170+371> Raden Mas Winang Kuntoro [Hb.7.58.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29951235/7 <1535> Raden Mas Hadiprasongko [Hb.7.58.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
29961236/7 <1535> Raden Ajeng Kirono [Hb.7.58.4.2] (Raden Ayu Yuwono Wiryokusumo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 29971237/7 <1535> Raden Ajeng Kusumo Mujiyati [Hb.7.58.4.3] (Raden Ayu Bambang Sunan) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 29981238/7 <1535> Raden Ajeng Ismurini Kusumo Indriani [Hb.7.58.4.4] (Raden Ayu Harry Isnandar) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 29991239/7 <1535> Raden Ajeng Warsiki Kusumo Pratiwi [Hb.7.58.4.5] (Raden Ayu Topan Mochtar) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30001240/7 <1535> Raden Ajeng Wisnuwardani [Hb.7.58.4.6] (Raden Ayu Sih Hanggoro Adi) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30011241/7 <1535> Raden Ajeng Kiritin Hastorini Indraswati [Hb.7.58.4.7] (Raden Ayu Teguh Pambudi Utomo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30021242/7 <1536> Raden Mas Eribowo [Hb.7.58.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30031243/7 <1536> Raden Mas Udoyono [Hb.7.58.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30041244/7 <1536> Raden Mas Wisnu Murti [Hb.7.58.2.9] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30051245/7 <1536> Raden Mas Aswindarto [Hb.7.58.2.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30061246/7 <1536> Raden Mas Pramudito [Hb.7.58.2.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30071247/7 <1536> Raden Mas Wiyono [Hb.7.58.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30081248/7 <1536> Raden Mas Yulianto [Hb.7.58.2.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30091249/7 <1536> Raden Ajeng Sri Kusumo Amdani [Hb.7.58.2.5] (Raden Ayu Hendarman Supanji) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30101250/7 <1536> Raden Ajeng Nari Bronto [Hb.7.58.2.8] (Raden Ayu Erri Supriyadi) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30111251/7 <1537> Raden Mas Eko Kusumo Kun Riyadi [Hb.7.58.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30121252/7 <1537> Raden Ajeng Lies [Hb.7.58.3.1] (Raden Ayu Herukustarto) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30131253/7 <1539> Raden Ayu Retnaningdiah Kusumohastuti [Hb.7.58.7.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30141254/7 <1539> Raden Mas Partondo Hadi Putratnto [Hb.7.58.7.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30151255/7 <1539> Raden Ajeng Indira Kusuma Laksmi Devi [Hb.7.58.7.5] (Raden Ayu Iman Nugroho Suko) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30161256/7 <1539> Raden Ajeng Anggraini Kusuma Wardani [Hb.7.58.7.4] (Raden Ayu Muhammad Bari Edward Person) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30171257/7 <1539> Raden Ajeng Adria Kusuma Damayanti [Hb.7.58.7.3] (Raden Ayu Muhammad Danton Harahap) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30181258/7 <1539> Raden Ajeng Fessy Kusumawati Prajualita [Hb.7.58.7.2] (Raden Ayu Fetrus Heru Agus Prasetio) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30191259/7 <1539> Raden Mas Cahyono Hadipurwanto [Hb.7.58.7.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30201260/7 <1541+404> Raden Ajeng Diah Santika Rukmi [Hb.7.58.9.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30211261/7 <1541+404> Raden Ajeng Nonita Purnamaningdiah [Hb.7.58.9.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30221262/7 <1541+404> Raden Mas Aryo Hidayat Adiseno [Hb.7.58.9.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30231263/7 <1541+404> Raden Ajeng Dyah Indrasari [Hb.7.58.9.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30241264/7 <1541+404> Raden Ajeng Dyah Kirana [Hb.7.58.9.1] (Raden Ayu Hari Waluyo K.) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30251265/7 <1540+403> Raden Mas Indrasworo Hadi Pratolo [Hb.7.58.8.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30261266/7 <1540+403> Raden Mas Purwono Haryo Sasongko [Hb.7.58.8.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30271267/7 <1540+403> Raden Mas Purnomo Hadi Wijoyo [Hb.7.58.8.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30281268/7 <1540+403> Raden Mas Legowo Hadi Murdono [Hb.7.58.8.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30291269/7 <1540+403> Raden Ajeng Gandhini Kusumo Widiatsi [Hb.7.58.8.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30301270/7 <1544+406> Raden Mas Dewiatmo Wijarnoto [Hb.7.56.2.2] [Hamengku Buwono VII]
30311271/7 <1544+406> Raden Ajeng Murtiningsih Wahyuwidayati [Hb.7.56.2.1] (Raden Ayu Basuki Yudantoro) [Hamengku Buwono VII] 30321272/7 <1545+407> Raden Mas Ibnunaryo [Hb.7.56.1.1] [Hamengku Buwono VII]
30331273/7 <1543+405> Bendoro Raden Mas Ngaskarul Kadiri [Hb.7.56.3.1] [Hamengku Buwono VII]
30341274/7 <1543+405> Raden Ajeng Surastuti [Hb.7.56.3.2] [Hamengku Buwono VII]
30351275/7 <1543+405> Raden Mas Darundio [Hb.7.56.3.3] [Hamengku Buwono VII]
30361276/7 <1552> Raden Ajeng Wulandari [Hb.7.47.7.1] [Hamengku Buwono VII]
30371277/7 <1552> Raden Ajeng Wulannurdiyanti [Hb.7.47.7.2] [Hamengku Buwono VII]
30381278/7 <1551> Raden Ajeng Tresnaningsih [Hb.7.47.6.1] [Hamengku Buwono VII]
30391279/7 <1557> Raden Mas Dewo Broto [Hb.7.45.1.1] [Hamengku Buwono VII]
30401280/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Kumaryati [Hb.7.45.1.3] [Hamengku Buwono VII]
30411281/7 <1557> Raden Mas Dewo Tamtomo [Hb.7.45.1.5] [Hamengku Buwono VII]
30421282/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Raheni [Hb.7.45.1.7] [Hamengku Buwono VII]
30431283/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Udani [Hb.7.45.1.8] [Hamengku Buwono VII]
30441284/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Handayani [Hb.7.45.1.9] [Hamengku Buwono VII]
30451285/7 <1557> Raden Ayu Sri Retno Herwanti [Hb.7.45.1.10] [Hamengku Buwono VII]
30461286/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Kilatsih [Hb.7.45.1.11] (Raden Ayu Agus Saepudin) [Hamengku Buwono VII] 30471287/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Dewati [Hb.7.45.1.2] [Hamengku Buwono VII]
30481288/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Sediati [Hb.7.45.1.4] (Raden Ayu Waladi Sanusi) [Hamengku Buwono VII] 30491289/7 <1557> Raden Ajeng Sri Retno Supini [Hb.7.45.1.6] (Raden Ayu Harjono Imam S.) [Hamengku Buwono VII] 30501290/7 <1556+409> Raden Mas Sarlono [Hb.7.45.4.1] [Hamengku Buwono VII]
30511291/7 <1556+409> Raden Mas Subronto Sarlono [Hb.7.45.4.3] [Hamengku Buwono VII]
30521292/7 <1556+409> Raden Ajeng Suyanti Sarlono [Hb.7.45.4.4] [Hamengku Buwono VII]
30531293/7 <1556+409> Raden Ajeng Ayanti Sarlono [Hb.7.45.4.2] (Raden Ayu Pramadio Prawoto) [Hamengku Buwono VII] 30541294/7 <1560+410> Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Baswo S. [Hb.7.19.1.4] [Pakubuwono X]
30551295/7 <1560+410> Bendoro Raden Mas Suryo Danindro S. [Hb.7.19.1.3] [Pakubuwono X]
30561296/7 <1560+410> Bendoro Raden Ajeng Murhardining [Hb.7.19.1.2] (Bendoro Raden Ayu Cipto Yuwono) [Pakubuwono X] 30571297/7 <1560+410> Bendoro Raden Ajeng Kusniati [Hb.7.19.1.1] (Bendoro Raden Ayu Suryo) [Pakubuwono X]
30581298/7 <1561> Raden Ajeng Siti Isjarun [Hb.7.13.3.5] (Raden Ayu Harjokusumo) [Hamengku Buwono VII] 30591299/7 <1242> Raden Ayu Soedjito [Hb.7.4.1.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30601300/7 <1242> Raden Mas Teguh Koeswahyono [Hb.7.4.1.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30611301/7 <1242> Raden Ayu Koeswahyuning Soejadi [Hb.7.4.1.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30621302/7 <1244> Raden Mas Angkoro Murti [Hb.7.4.1.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30631303/7 <1244> Raden Ayu Soejono [Hb.7.4.1.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30641304/7 <1245> Raden Mas Kisworo [Hb.7.4.1.5.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30651305/7 <1245> Raden Mas Kistono [Hb.7.4.1.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30661306/7 <1245> Raden Ayu Siti Kisbandi Mulyono [Hb.7.4.1.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30671307/7 <1241> Raden Mas Palen Sudarminto [Hb.7.4.1.2.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30681308/7 <1241> Raden Ayu Tritroesto [Hb.7.4.1.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30691309/7 <1241> Raden Mas Palen Suwondo [Hb.7.4.1.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30701310/7 <1563> Raden Ayu Puspaningrat [Hb.7.4.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30711311/7 <1566> Raden Mas Mudjanatistomo [Hb.7.4.10.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30721312/7 <1568> Raden Mas Wresni Wiro [Hb.7.4.8.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30731313/7 <1568> Raden Ajeng Siti Gumilar [Hb.7.4.8.4] (Raden Ayu Soejoed) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30741314/7 <1568> Raden Ajeng Djendrorini [Hb.7.4.8.2] (Raden Ayu Among Prajarto) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30751315/7 <1568> Raden Mas Pandhu Dewanata [Hb.7.4.8.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30761316/7 <1569> Raden Mas Surandil D. [Hb.7.4.6.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30771317/7 <1569> Raden Mas Slamet Danusudirjo [Hb.7.4.6.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30781318/7 <1569> Raden Ajeng Siti Kusumohadi [Hb.7.4.6.3] (Raden Ayu Harsoyo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 30791319/7 <1569> Raden Mas Karsono [Hb.7.4.6.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30801320/7 <1570> Raden Mas Sutanto Sewoyo [Hb.7.4.5.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30811321/7 <1570> Raden Ajeng Umijatmi Sewoyo [Hb.7.4.5.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30821322/7 <1570> Raden Mas Sutatmo Sewoyo [Hb.7.4.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30831323/7 <1570> Raden Mas Mahatma Sewoyo [Hb.7.4.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30841324/7 <1571> Raden Mas Jabadun Dirjowinoto [Hb.7.4.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30851325/7 <1571> Raden Mas Salikun Dirjowiguno [Hb.7.4.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
30861326/7 <1561> Raden Mas Arbuarbangin [Hb.7.13.3.1] [Hamengku Buwono VII]
30871327/7 <1561> Raden Mas Amiriyun [Hb.7.13.3.4] [Hamengku Buwono VII] 30881328/7 <1561> Raden Ajeng Siti Adgarun [Hb.7.13.3.3] (Raden Ayu Pringgosuwarno) [Hamengku Buwono VII] 30891329/7 <1561> Raden Ajeng Siti Aningsun [Hb.7.13.3.2] (Raden Ayu Dirjosuwarno) [Hamengku Buwono VII] 30901330/7 <1572> Raden Mas Sujiman [Hb.7.13.1.9] [Hamengku Buwono VII]
30911331/7 <1572> Raden Mas Lintang Kemu [Hb.7.13.1.8] [Hamengku Buwono VII]
30921332/7 <1572> Raden Mas Sumarjo [Hb.7.13.1.7] [Hamengku Buwono VII]
30931333/7 <1572> Raden Mas Suharjo [Hb.7.13.1.11] [Hamengku Buwono VII]
30941334/7 <1572> Raden Mas Atmodirodo [Hb.7.13.1.10] [Hamengku Buwono VII]
30951335/7 <1572> Raden Wedono Murdodiprojo [Hb.7.13.1.1] [Hamengku Buwono VII]
30961336/7 <1572> Raden Wedono Projodanarto [Hb.7.13.1.2] [Hamengku Buwono VII]
30971337/7 <1572> Raden Wedono Dipurohalpito [Hb.7.13.1.3] [Hamengku Buwono VII]
30981338/7 <1572> Raden Mas Pilun [Hb.7.13.1.4] [Hamengku Buwono VII]
30991339/7 <1572> Raden Mas Terul [Hb.7.13.1.5] (Raden Mas Poncodiselo) [Hamengku Buwono VII]
31001340/7 <1572> Raden Ajeng Serusseri [Hb.7.13.1.6] (Raden Ayu Yudowidigdo) [Hamengku Buwono VII] 31011341/7 <1574> Raden Mas Wilson [Hb.7.13.4.6] [Hamengku Buwono VII]
31021342/7 <1574> Raden Mas Sumarmo [Hb.7.13.4.5] (Raden Mas Idenborg) [Hamengku Buwono VII]
31031343/7 <1574> Raden Ajeng Widomurti [Hb.7.13.4.3] [Hamengku Buwono VII]
31041344/7 <1574> Raden Mas Sumarman [Hb.7.13.4.1] [Hamengku Buwono VII]
31051345/7 <1574> Raden Mas Komeet [Hb.7.13.4.2] (Raden Mas Mangkuwinoto) [Hamengku Buwono VII]
31061346/7 <1574> Raden Mas Umarmadi [Hb.7.13.4.4] [Hamengku Buwono VII]
31071347/7 <1574> Raden Mas Amir Ambyah [Hb.7.13.4.7] [Hamengku Buwono VII]
31081348/7 <1574> Raden Ajeng Kenul Kusmaryati [Hb.7.13.4.8] [Hamengku Buwono VII]
31091349/7 <1575> Raden Ajeng Sleduk [Hb.7.13.5.1] (Raden Ayu Gondodiprojo) [Hamengku Buwono VII] 31101350/7 <1575> Raden Ajeng Jabrut [Hb.7.13.5.2] [Hamengku Buwono VII]
31111351/7 <1575> Raden Mas Sunaryo [Hb.7.13.5.3] [Hamengku Buwono VII]
31121352/7 <1577> Raden Mas Haryoso [Hb.7.13.6.5] [Hamengku Buwono VII]
31131353/7 <1577> Raden Mas Harry Mulyono [Hb.7.13.6.2] [Hamengku Buwono VII]
31141354/7 <1577> Raden Ajeng Kusharyanti [Hb.7.13.6.4] (Raden Ayu Amiriyun) [Hamengku Buwono VII] 31151355/7 <1577> Raden Mas Subiyanto [Hb.7.13.6.3] [Hamengku Buwono VII]
31161356/7 <1577> Raden Ajeng Nukadar [Hb.7.13.6.1] (Raden Ayu Sidharto) [Hamengku Buwono VII]
31171357/7 <1477+852!> Raden Mas Parikesit [Hb.8.6.5] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
31181358/7 <1477+852!> Raden Ajeng Siti Sumarti [Hb.8.6.4] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
31191359/7 <1477+852!> Raden Mas Sutorodharmo [Hb.8.6.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
31201360/7 <1477+852!> Raden Mas Danisworo [Hb.8.6.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
31211361/7 <1477+852!> Raden Ajeng Siti Mudayin [Hb.8.6.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
31221362/7 <1477+852!> Raden Mas Kusnowandowo [Hb.8.6.6] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
31231363/7 <1584+411> Raden Ajeng Tarikussalalati [Hb.7.13.15.1] (Raden Ayu Sinduprojo) [Hamengku Buwono VII]
31241364/7 <1584+411> Raden Mas Mukassanukuluki [Hb.7.13.15.2] [Hamengku Buwono VII]
31251365/7 <1581> Raden Ajeng Miratul [Hb.7.13.10.2] [Hamengku Buwono VII]
31261366/7 <1581> Raden Mas Badarulsamsi [Hb.7.13.10.1] [Hamengku Buwono VII]
31271367/7 <1582> Raden Ajeng Siti Mujinah [Hb.7.13.11.5] [Hamengku Buwono VII]
31281368/7 <1582> Raden Mas Dipomiharjo [Hb.7.13.11.4] [Hamengku Buwono VII]
31291369/7 <1582> Raden Mas Atmowisudo [Hb.7.13.11.3] [Hamengku Buwono VII]
31301370/7 <1582> Raden Ajeng Samsiah [Hb.7.13.11.2] [Hamengku Buwono VII]
31311371/7 <1582> Raden Ajeng Siti Sudartinah [Hb.7.13.11.1] [Hamengku Buwono VII]
31321372/7 <1583> Raden Ajeng Kusmari Hastuti [Hb.7.13.12.5] [Hamengku Buwono VII]
31331373/7 <1583> Raden Mas Binulkadiri [Hb.7.13.12.4] [Hamengku Buwono VII]
31341374/7 <1583> Raden Mas Taidun [Hb.7.13.12.3] [Hamengku Buwono VII]
31351375/7 <1583> Raden Ajeng Siti Yakiru [Hb.7.13.12.1] (Raden Ayu Sarono Cokrosutejo) [Hamengku Buwono VII] 31361376/7 <1583> Raden Mas Amanun [Hb.7.13.12.2] [Hamengku Buwono VII]
31371377/7 <1586> Raden Mas Pratiwo [Hb.7.13.27.1] [Hamengku Buwono VII]
31381378/7 <882+337> Raden Ajeng Muryani [Hb.7.13.18.1] (Raden Ayu Winotodipuro) [Hamengku Buwono VII]
31391379/7 <1592> Raden Mas Sunantyo [Hb.7.13.21.1] [Hamengku Buwono VII]
31401380/7 <1592> Raden Mas Cuk Sudiyanto [Hb.7.13.21.2] [Hamengku Buwono VII]
31421381/7 <1592> Raden Ajeng Ninik [Hb.7.13.21.4] [Hamengku Buwono VII]
31431382/7 <1592> Raden Mas Sudarto [Hb.7.13.21.5] [Hamengku Buwono VII]
31441383/7 <1587> Raden Mas Hary Roosmaliki [Hb.7.13.26.1] [Hamengku Buwono VII]
31451384/7 <1587> Raden Mas Roosharwanto [Hb.7.13.26.8] [Hamengku Buwono VII]
31461385/7 <1587> Raden Ajeng Rooswisti Aji [Hb.7.13.26.7] [Hamengku Buwono VII]
31471386/7 <1587> Raden Mas Rooswanaji [Hb.7.13.26.4] [Hamengku Buwono VII]
31481387/7 <1587> Raden Ajeng Rooswahyuti Aji [Hb.7.13.26.5] [Hamengku Buwono VII]
31491388/7 <1587> Raden Ajeng Rooswariatun Aji [Hb.7.13.26.6] [Hamengku Buwono VII]
31501389/7 <1587> Raden Ajeng Sutaji [Hb.7.13.26.3] [Hamengku Buwono VII]
31511390/7 <1587> Raden Mas Wisnusamsuhadi [Hb.7.13.26.2] [Hamengku Buwono VII]
31521391/7 <1598> Raden Mas Mahendro [Hb.7.17.1.1] [Hamengku Buwono VII]
31531392/7 <1633+414> Raden Ajeng Takasiya [Hb.7.17.3.4] [Hamengku Buwono VII]
31541393/7 <1633+414> Raden Mas Hernadi [Hb.7.17.3.2] [Hamengku Buwono VII]
31551394/7 <1633+414> Raden Ajeng Batulkamari [Hb.7.17.3.1] (Raden Ayu Sujono) [Hamengku Buwono VII]
31561395/7 <1633+414> Raden Ajeng Sitikadari [Hb.7.17.3.3] (Raden Ayu Hanggoro) [Hamengku Buwono VII]
31571396/7 <1630> Raden Mas Wresniwiro [Hb.7.17.9.1] [Hamengku Buwono VII]
31581397/7 <1630> Raden Mas Kastomo [Hb.7.17.9.2] [Hamengku Buwono VII]
31591398/7 <1630> Raden Ajeng Sudaryati [Hb.7.17.9.3] [Hamengku Buwono VII]
31601399/7 <1630> Raden Ajeng Suprito [Hb.7.17.9.4] (Raden Ayu Supriyokusumo) [Hamengku Buwono VII]
31611400/7 <1630> Raden Mas Darmawan [Hb.7.17.9.5] [Hamengku Buwono VII]
31621401/7 <1630> Raden Mas Gudokeso [Hb.7.17.9.6] [Hamengku Buwono VII]
31631402/7 <1630> Raden Mas Guwindho [Hb.7.17.9.7] (Raden Lurah Wijoyo Wandowo) [Hamengku Buwono VII]
31641403/7 <1632> Raden Ajeng Siti Suparni Kusumo [Hb.7.17.5.9] [Hamengku Buwono VII]
31651404/7 <1632> Raden Ajeng Siti Sawarun Kusumo [Hb.7.17.5.8] [Hamengku Buwono VII]
31661405/7 <1632> Raden Ajeng D. Siti Mur Ambarsih [Hb.7.17.5.6] [Hamengku Buwono VII]
31671406/7 <1632> Raden Mas T. Supriyo [Hb.7.17.5.5] [Hamengku Buwono VII]
31681407/7 <1632> Raden Ajeng Siti Lumiyati [Hb.7.17.5.4] [Hamengku Buwono VII]
31691408/7 <1632> Raden Ajeng MM. Duryatun [Hb.7.17.5.3] [Hamengku Buwono VII]
31701409/7 <1632> Raden Mas MJ. Sujoko [Hb.7.17.5.2] [Hamengku Buwono VII]
31711410/7 <1632> Raden Mas LJ. Raisul Ngaskari [Hb.7.17.5.1] [Hamengku Buwono VII]
31721411/7 <1632> Raden Ajeng Siti Astuti Kusumo [Hb.7.17.5.7] (Raden Ayu Aming Prayitno) [Hamengku Buwono VII]
31731412/7 <1631+413> Raden Mas Haryosuseno [Hb.7.17.8.3] [Hamengku Buwono VII]
31741413/7 <1631+413> Raden Mas Samtanus [Hb.7.17.8.5] [Hamengku Buwono VII]
31751414/7 <1631+413> Raden Mas Samsuhadi [Hb.7.17.8.6] [Hamengku Buwono VII]
31761415/7 <1631+413> Raden Ajeng Sri Kabul Wahyuni [Hb.7.17.8.8] [Hamengku Buwono VII]
31771416/7 <1631+413> Raden Mas Kusdarwanto [Hb.7.17.8.9] [Hamengku Buwono VII]
31781417/7 <1631+413> Raden Ajeng Siti Surtiwi [Hb.7.17.8.1] (Raden Ayu Surodiharjo) [Hamengku Buwono VII]
31791418/7 <1631+413> Raden Ajeng Siti Surdiyati [Hb.7.17.8.2] (Raden Ayu Subadri) [Hamengku Buwono VII]
31801419/7 <1631+413> Raden Ajeng Siti Samyati [Hb.7.17.8.4] (Raden Ayu Hardiyanto) [Hamengku Buwono VII]
31811420/7 <1631+413> Raden Ajeng Siti Samtari [Hb.7.17.8.7] (Raden Ayu Margono) [Hamengku Buwono VII]
31821421/7 <1631+413> Raden Ajeng Widiyastuti [Hb.7.17.8.10] [Hamengku Buwono VII]
31831422/7 <1628> Raden Ayu Sucipto [Hb.7.17.11.1] [Hamengku Buwono VII]
31841423/7 <1628> Raden Ajeng Siti Mustari [Hb.7.17.11.2] [Hamengku Buwono VII]
31851424/7 <1628> Raden Mas Najatun [Hb.7.17.11.6] [Hamengku Buwono VII]
31861425/7 <1628> Raden Ayu Suwondo [Hb.7.17.11.3] [Hamengku Buwono VII]
31871426/7 <1628> Raden Ayu Sutabul [Hb.7.17.11.5] [Hamengku Buwono VII]
31881427/7 <1628> Raden Mas Subiakto [Hb.7.17.11.4] [Hamengku Buwono VII]
31891428/7 <1629+412> Raden Ajeng Umaryatunsamsi [Hb.7.17.10.1] [Hamengku Buwono VII]
31901429/7 <1627> Raden Ayu Rabingu [Hb.7.17.13.1] [Hamengku Buwono VII]
31911430/7 <1624> Raden Ajeng Kusmartinah [Hb.7.17.21.1] [Hamengku Buwono VII]
31921431/7 <1624> Raden Mas Kusbandono [Hb.7.17.21.2] [Hamengku Buwono VII]
31931432/7 <1623> Raden Mas Hasyim [Hb.7.17.16.1] [Hamengku Buwono VII]
31941433/7 <1621> Raden Ajeng Umiyatun [Hb.7.17.31.1] [Hamengku Buwono VII]
31951434/7 <1620> Raden Ajeng Kusumaryatunsamsi [Hb.7.17.32.1] [Hamengku Buwono VII]
31961435/7 <1619> Raden Ajeng Kirono Rini [Hb.7.17.34.1] [Hamengku Buwono VII]
31971436/7 <1619> Raden Mas Rachmad [Hb.7.17.34.2] [Hamengku Buwono VII]
31981437/7 <1619> Raden Ajeng Rahayu [Hb.7.17.34.3] [Hamengku Buwono VII]
31991438/7 <1634> Raden Mas Sunoko [Hb.7.17.18.1] [Hamengku Buwono VII]
32001439/7 <1622> Raden Mas Karsusamsi [Hb.7.17.15.1] [Hamengku Buwono VII]
32011440/7 <1622> Raden Mas Karsutolo [Hb.7.17.15.2] [Hamengku Buwono VII]
32021441/7 <1622> Raden Ajeng Kumaryati [Hb.7.17.15.3] [Hamengku Buwono VII]
32031442/7 <1622> Raden Ajeng Kubiyati [Hb.7.17.15.4] [Hamengku Buwono VII]
32041443/7 <1622> Raden Mas Kuswanto [Hb.7.17.15.5] [Hamengku Buwono VII]
32051444/7 <1615> Raden Mas Kandiawan [Hb.7.17.40.1] [Hamengku Buwono VII]
32061445/7 <1615> Raden Mas Indra [Hb.7.17.40.2] [Hamengku Buwono VII]
32071446/7 <1615> Raden Mas Suryawan [Hb.7.17.40.3] [Hamengku Buwono VII]
32081447/7 <1615> Raden Ajeng Murtisekar [Hb.7.17.40.4] [Hamengku Buwono VII]
32091448/7 <1615> Raden Ajeng Danik [Hb.7.17.40.5] [Hamengku Buwono VII]
32101449/7 <1616> Raden Ajeng Sukati [Hb.7.17.41.1] (Raden Ayu Mardikusno) [Hamengku Buwono VII]
32111450/7 <1618> Raden Ajeng Nurwidayat [Hb.7.17.38.1] [Hamengku Buwono VII]
32121451/7 <1618> Raden Mas Nurwidadi [Hb.7.17.38.2] [Hamengku Buwono VII]
32131452/7 <1618> Raden Mas Nuryuwono [Hb.7.17.38.3] [Hamengku Buwono VII]
32141453/7 <1625> Raden Mas Kristiadi [Hb.7.17.24.1] [Hamengku Buwono VII]
32151454/7 <1625> Raden Mas Kristimaharesi [Hb.7.17.24.9] [Hamengku Buwono VII]
32161455/7 <1625> Raden Ajeng Kristiatun [Hb.7.17.24.8] [Hamengku Buwono VII]
32171456/7 <1625> Raden Mas Kristidewanto [Hb.7.17.24.7] [Hamengku Buwono VII]
32181457/7 <1625> Raden Ajeng Kristijayanti [Hb.7.17.24.6] [Hamengku Buwono VII]
32191458/7 <1625> Raden Ajeng Kristiastuti [Hb.7.17.24.2] [Hamengku Buwono VII]
32201459/7 <1625> Raden Ajeng Kristidewanti [Hb.7.17.24.5] [Hamengku Buwono VII]
32211460/7 <1625> Raden Ajeng Kristihapsari [Hb.7.17.24.4] (Raden Ayu Suroso) [Hamengku Buwono VII]
32221461/7 <1625> Raden Mas Kristihapsoro [Hb.7.17.24.3] [Hamengku Buwono VII]
32231462/7 <1617> Raden Ajeng Larasati [Hb.7.17.42.1] [Hamengku Buwono VII]
32241463/7 <1617> Raden Ajeng Claudia Sri Nurtini [Hb.7.17.42.3] (Raden Ayu Brower) [Hamengku Buwono VII]
32251464/7 <1617> Raden Ayu Bona Ventura Sri Wardani [Hb.7.17.42.2] [Hamengku Buwono VII]
32261465/7 <1617> Raden Ajeng Ignatia Endang [Hb.7.17.42.4] (Raden Ayu Suteki) [Hamengku Buwono VII]
32271466/7 <1617> Raden Mas Antonius Bambang Sunarwan [Hb.7.17.42.5] [Hamengku Buwono VII]
32281467/7 <1017> Raden Mas Jidtokusaeri [Hb.7.20.8.1] [Hamengku Buwono VII]
32291468/7 <1017> Raden Mas Istamto [Hb.7.20.8.2] [Hamengku Buwono VII]
32301469/7 <1017> Raden Ajeng Siti Partiwi [Hb.7.20.8.3] [Hamengku Buwono VII]
32311470/7 <1017> Raden Ajeng Maharkesti [Hb.7.20.8.4] [Hamengku Buwono VII]
32321471/7 <1635> Raden Mas Tribiyun [Hb.7.20.1.1] [Hamengku Buwono VII]
32331472/7 <1635> Raden Mas Triharju [Hb.7.20.1.2] [Hamengku Buwono VII]
32341473/7 <1635> Raden Ajeng Siti Sulestriyah [Hb.7.20.1.3] [Hamengku Buwono VII]
32351474/7 <1635> Raden Ajeng Siti Rukmowati [Hb.7.20.1.4] [Hamengku Buwono VII]
32361475/7 <1635> Raden Ajeng Siti Rukmiyatun [Hb.7.20.1.5] [Hamengku Buwono VII]
32371476/7 <1635> Raden Mas Umarjono [Hb.7.20.1.6] [Hamengku Buwono VII]
32381477/7 <1636> Raden Ajeng Siti Ganim [Hb.7.20.2.1] [Hamengku Buwono VII]
32391478/7 <1636> Raden Mas Prasetyo [Hb.7.20.2.2] [Hamengku Buwono VII]
32401479/7 <1636> Raden Mas Prasojo [Hb.7.20.2.3] [Hamengku Buwono VII]
32411480/7 <1638> Raden Ajeng Siti Kustinah [Hb.7.20.10.1] [Hamengku Buwono VII]
32421481/7 <1638> Raden Ajeng Sri Suwasti [Hb.7.20.10.2] [Hamengku Buwono VII]
32431482/7 <1638> Raden Mas Sriwijoyo [Hb.7.20.10.3] [Hamengku Buwono VII]
32441483/7 <1638> Raden Ajeng Retno Dewati [Hb.7.20.10.4] [Hamengku Buwono VII]
32451484/7 <1654> Raden Mas Kusumo Wardono [Hb.7.24.4.1] [Hamengku Buwono VII]
32461485/7 <1654> Raden Mas Kusumo Praboto [Hb.7.24.4.2] [Hamengku Buwono VII]
32471486/7 <1654> Raden Mas Petrus Kusumo Sarojo [Hb.7.24.4.3] [Hamengku Buwono VII]
32481487/7 <1654> Raden Ajeng Kusumo Winahyu [Hb.7.24.4.4] [Hamengku Buwono VII]
32491488/7 <1649+417> Raden Ajeng Retno Wikantyasning [Hb.7.24.9.1] (Raden Ayu Muhammad Adnan) [Hamengku Buwono VII] 32501489/7 <1649+417> Raden Mas Wibowo Wikantyoso [Hb.7.24.9.2] [Hamengku Buwono VII]
32511490/7 <1650+418> Raden Mas Ahmed Himayana [Hb.7.24.8.1] [Hamengku Buwono VII]
32521491/7 <1650+418> Raden Mas Suryo Guritno [Hb.7.24.8.2] [Hamengku Buwono VII]
32531492/7 <1650+418> Raden Mas Darma Kusuma [Hb.7.24.8.3] [Hamengku Buwono VII]
32541493/7 <1650+418> Raden Ajeng Kusumo Widari [Hb.7.24.8.4] (Raden Ayu Edwin Laoda) [Hamengku Buwono VII] 32551494/7 <1652> Raden Mas Anto ? ([Hb.7.24.6.1]) [?]
32561495/7 <1653+419> Raden Mas Bar Suharto [Hb.7.24.5.1] [Hamengku Buwono VII]
32571496/7 <1653+419> Raden Mas Bar Suharto II [Hb.7.24.5.2] [Hamengku Buwono VII]
32581497/7 <1648> Raden Mas Sudarsono [Hb.7.24.3.1] [Hamengku Buwono VII]
32591498/7 <1646> Raden Ajeng Siti Kustini [Hb.7.24.2.8] (Raden Ayu Jagranata) [Hamengku Buwono VII]
32601499/7 <1646> Raden Mas Kustarjo [Hb.7.24.2.7] [Hamengku Buwono VII]
32611500/7 <1646> Raden Mas Kustarno [Hb.7.24.2.6] [Hamengku Buwono VII]
32621501/7 <1646> Raden Ajeng Siti Kustarmi [Hb.7.24.2.5] (Raden Ayu Suprapto Haryo) [Hamengku Buwono VII]
32631502/7 <1646> Raden Ajeng Yosephin Siti Kustarni [Hb.7.24.2.4] (Raden Ayu Sukardi) [Hamengku Buwono VII] 32641503/7 <1646> Raden Mas Kustaryo [Hb.7.24.2.3] [Hamengku Buwono VII]
32651504/7 <1646> Raden Mas Kustarto [Hb.7.24.2.2] [Hamengku Buwono VII]
32661505/7 <1646> Raden Ajeng Kustari [Hb.7.24.2.1] [Hamengku Buwono VII]
32671506/7 <1657> Raden Ajeng Laksmidewi Harkandi Putri [Hb.7.24.16.1] [Hamengku Buwono VII]
32681507/7 <1657> Raden Mas Handi Dewanto [Hb.7.24.16.2] [Hamengku Buwono VII]
32691508/7 <1657> Raden Ajeng Harkandi Dewayani [Hb.7.24.16.3] [Hamengku Buwono VII]
32701509/7 <1658> Raden Mas Adrianus Punto Wibisono [Hb.7.24.15.3] [Hamengku Buwono VII]
32711510/7 <1658> Raden Mas Padmaril Kumidanenggar [Hb.7.24.15.2] [Hamengku Buwono VII]
32721511/7 <1658> Raden Ajeng Anggrita Sallestyani [Hb.7.24.15.1] [Hamengku Buwono VII]
32731512/7 <1659> Raden Ajeng Sekar Jatiningrum [Hb.7.24.1] (Raden Ayu Herminto) [Hamengku Buwono VII]
32741513/7 <1660> Raden Ajeng Gayatri Marweni [Hb.7.24.13.1] (Raden Ayu Dwinda Ruslan) [Hamengku Buwono VII]
32751514/7 <1661+420> Raden Ajeng Andriza Hanum Fanali [Hb.7.24.12.3] [Hamengku Buwono VII]
32761515/7 <1661+420> Raden Mas Adiyaksa Wisanggeni [Hb.7.24.12.2] [Hamengku Buwono VII]
32771516/7 <1661+420> Raden Ajeng Angkus Pranita Dian Fardanti [Hb.7.24.12.1] [Hamengku Buwono VII]
32781517/7 <1656> Raden Ajeng Hasamarul Wariki [Hb.7.24.11.1] (Raden Ayu Martono) [Hamengku Buwono VII] 32791518/7 <1656> Raden Ajeng Kabirul Kuwati [Hb.7.24.11.2] (Raden Ayu Sedianto Suryosukoco) [Hamengku Buwono VII] 32801519/7 <1656> Raden Mas Bonodikun [Hb.7.24.11.3] [Hamengku Buwono VII]
32811520/7 <1656> Raden Mas Herkamkoyo [Hb.7.24.11.4] [Hamengku Buwono VII]
32821521/7 <1663+422> Raden Mas Tejobroto [Hb.7.27.2.1] [Hamengku Buwono VII]
32831522/7 <1663+422> Raden Ayu Roekmini [Hb.7.27.2.2] (Raden Ayu Soedibyo Prodjo Poeswoko) [Hamengku Buwono VII]
32841523/7 <1663+422> Raden Mas Tejoroekmoro [Hb.7.27.2.3] [Hamengku Buwono VII]
32851524/7 <1663+422> Raden Ayu Roeseline Palupi [Hb.7.27.2.4] [Hamengku Buwono VII]
32861525/7 <1664+423> Raden Mas Tejodomo [Hb.7.27.3.1] [Hamengku Buwono VII]
32871526/7 <1664+423> Raden Ayu Srihadiyati [Hb.7.27.3.9] [Hamengku Buwono VII] 32881527/7 <1664+423> Raden Mas Tejo Baskoro [Hb.7.27.3.2] (Kanjeng Raden Mas Tumenggung Kusumotaruno) [Hamengku Buwono VII] 32891528/7 <1664+423> Raden Mas Tejo Tranggono [Hb.7.27.3.3] [Hamengku Buwono VII]
32901529/7 <1664+423> Raden Mas Tejo Kartiko [Hb.7.27.3.4] [Hamengku Buwono VII]
32911530/7 <1664+423> Raden Mas Tejo Purnomo [Hb.7.27.3.6] [Hamengku Buwono VII] 32921531/7 <1664+423> Raden Mas Tejo Mardiko [Hb.7.27.3.7] [Hamengku Buwono VII] 32931532/7 <1664+423> Raden Mas Tejo Widjoyo [Hb.7.27.3.8] [Hamengku Buwono VII] 32941533/7 <1664+423> Raden Ayu Sri Winanda [Hb.7.27.3.5] (Raden Ayu Notohadiningrat) [Hamengku Buwono VII] 32951534/7 <1669+424> Raden Mas Tejo Yuwono [Hb.7.27.5.1] [Hamengku Buwono VII] 32961535/7 <1669+424> Raden Ayu Sri Tengsi [Hb.7.27.5.2] (Raden Ayu Martono Dirjaningrat) [Hamengku Buwono VII] 32971536/7 <1677+427> Raden Ayu Srie Wararetno [Hb.7.27.14.1] [Hamengku Buwono VII] 32981537/7 <1677+427> Raden Ayu Srie Warashinta [Hb.7.27.14.2] [Hamengku Buwono VII] 32991538/7 <1677+427> Raden Ayu Srie Warawulan [Hb.7.27.14.3] [Hamengku Buwono VII] 33001539/7 <1677+427> Raden Mas Tejo Shindura [Hb.7.27.14.4] [Hamengku Buwono VII] 33011540/7 <1677+427> Raden Ajeng Srie Rasawulan [Hb.7.27.14.5] [Hamengku Buwono VII]
33021541/7 <1677+427> Raden Mas Tejo Bomantoro [Hb.7.27.14.6] [Hamengku Buwono VII]
33031542/7 <1670+425> Raden Mas Tejo Widuro [Hb.7.27.6.1] [Hamengku Buwono VII] 33041543/7 <1670+425> Raden Mas Garboruci [Hb.7.27.6.2] [Hamengku Buwono VII]
33051544/7 <1057+1067!> Raden Mas Tejo Santanu Oepomo [Hb.7.27.12.1] [Hamengku Buwono VII] 33061545/7 <1057+1067!> Raden Mas Tejo Danujo Oepomo [Hb.7.27.12.2] [Hamengku Buwono VII] 33071546/7 <1057+1067!> Raden Mas Tejo Oedono Oepomo [Hb.7.27.12.3] [Hamengku Buwono VII] 33081547/7 <1057+1067!> Raden Mas Tejo Minulyo Oepomo [Hb.7.27.12.4] [Hamengku Buwono VII] 33091548/7 <1057+1067!> Raden Ayu Sri Utami [Hb.7.27.12.5] [Hamengku Buwono VII] 33101549/7 <1057+1067!> Raden Ayu Sri Widagdi [Hb.7.27.12.6] [Hamengku Buwono VII] 33111550/7 <1676+426> Raden Mas Tejo Manuhoro [Hb.7.27.13.4] [Hamengku Buwono VII]
33121551/7 <1676+426> Raden Mas Tejo Darmokusumo [Hb.7.27.13.3] [Hamengku Buwono VII]
33131552/7 <1676+426> Raden Ayu Lintang Johar [Hb.7.27.13.2] [Hamengku Buwono VII]
33141553/7 <1676+426> Raden Ayu Noworetno [Hb.7.27.13.1] [Hamengku Buwono VII] 33151554/7 <1684> Raden Mas Paripurno [Hb.7.30.5.6] [Hamengku Buwono VII]
33161555/7 <1684> Raden Mas Suryanto [Hb.7.30.5.4] [Hamengku Buwono VII]
33171556/7 <1684> Raden Mas Murdanto Samiaji [Hb.7.30.5.1] [Hamengku Buwono VII]
33181557/7 <1684> Raden Ajeng Siti Hanartani [Hb.7.30.5.2] [Hamengku Buwono VII]
33191558/7 <1684> Raden Mas Agung Wijoyo [Hb.7.30.5.3] [Hamengku Buwono VII]
33201559/7 <1684> Raden Ajeng Tatmini [Hb.7.30.5.5] (Raden Ayu Ismu Harmanto) [Hamengku Buwono VII]
33211560/7 <1682> Raden Mas Noor Wijoyo Wadono [Hb.7.30.7.1] [Hamengku Buwono VII]
33221561/7 <1682> Raden Mas Noor Wijoyo Legowo [Hb.7.30.7.2] [Hamengku Buwono VII]
33231562/7 <1682> Raden Ajeng Siti Noorwening [Hb.7.30.7.3] [Hamengku Buwono VII]
33241563/7 <1682> Raden Ajeng Siti Noorsetiyajinah [Hb.7.30.7.4] (Raden Ayu Fujiatmoko) [Hamengku Buwono VII]
33251564/7 <1682> Raden Ajeng Siti Nooryudayatun [Hb.7.30.7.5] (Raden Ayu B. Setiyono) [Hamengku Buwono VII]
33261565/7 <1682> Raden Mas Noor Wijoyo Santoso [Hb.7.30.7.6] [Hamengku Buwono VII]
33271566/7 <1683> Raden Mas Pujosandhono [Hb.7.30.6.6] [Hamengku Buwono VII]
33281567/7 <1683> Raden Ajeng Suwarni [Hb.7.30.6.5] (Raden Ayu Sudiro) [Hamengku Buwono VII]
33291568/7 <1683> Raden Mas Sayono [Hb.7.30.6.4] [Hamengku Buwono VII]
33301569/7 <1683> Raden Ajeng Sumarni Astuti [Hb.7.30.6.3] (Raden Ayu Ibnu Darmawan) [Hamengku Buwono VII]
33311570/7 <1683> Raden Mas Sabono [Hb.7.30.6.2] (Kanjeng Raden Tumenggung Sabono Kusumo) [Hamengku Buwono VII]
33321571/7 <1683> Raden Mas Sadono [Hb.7.30.6.1] (Kanjeng Raden Tumenggung Sadono Kusumo) [Hamengku Buwono VII]
33331572/7 <1687> Raden Mas Hernowo Hadiwongso [Hb.7.31.2.6] [Hamengku Buwono VII]
33341573/7 <1687> Raden Mas Nadpodo [Hb.7.31.2.5] [Hamengku Buwono VII]
33351574/7 <1687> Raden Mas Handogo [Hb.7.31.2.4] [Hamengku Buwono VII]
33361575/7 <1687> Raden Mas Narantaka [Hb.7.31.2.3] [Hamengku Buwono VII]
33371576/7 <1687> Raden Mas Kartolo [Hb.7.31.2.2] [Hamengku Buwono VII]
33381577/7 <1687> Raden Mas Hinukartopati [Hb.7.31.2.1] [Hamengku Buwono VII]
33391578/7 <1688+428> Raden Mas Y. Widoyoko [Hb.7.31.4.7] [Hamengku Buwono VII]
33401579/7 <1688+428> Raden Mas Pujadi [Hb.7.31.4.6] [Hamengku Buwono VII]
33411580/7 <1688+428> Raden Mas Samihaji [Hb.7.31.4.5] [Hamengku Buwono VII]
33421581/7 <1688+428> Raden Mas Ign. Buntolo [Hb.7.31.4.4] [Hamengku Buwono VII]
33431582/7 <1688+428> Raden Mas Suryoatmojo [Hb.7.31.4.3] [Hamengku Buwono VII]
33441583/7 <1688+428> Raden Ajeng Surdiyati [Hb.7.31.4.2] (Raden Ayu Pujianto) [Hamengku Buwono VII] 33451584/7 <1688+428> Raden Ajeng Suryati [Hb.7.31.4.1] (Raden Ayu Sutarjo) [Hamengku Buwono VII]
33461585/7 <1689+429> Raden Mas Susilarjo Priyonirmolo [Hb.7.31.6.2] [Hamengku Buwono VII]
33471586/7 <1689+429> Raden Mas Ranowo Marbudhingrat Rasbudi [Hb.7.31.6.3] [Hamengku Buwono VII]
33481587/7 <1689+429> Raden Ajeng Yun Sri Purwanesti N. [Hb.7.31.6.1] [Hamengku Buwono VII]
33491588/7 <1689+429> Raden Mas Istijab Prawendro Purwantoro [Hb.7.31.6.4] [Hamengku Buwono VII]
33501589/7 <1689+429> Raden Ajeng Tyasning Ekartaji [Hb.7.31.6.9] [Hamengku Buwono VII]
33511590/7 <1689+429> Raden Mas Sumirat Wisnu Pambudi [Hb.7.31.6.8] [Hamengku Buwono VII]
33521591/7 <1689+429> Raden Ajeng Saroyini Wuryan Rahayu [Hb.7.31.6.7] [Hamengku Buwono VII]
33531592/7 <1689+429> Raden Mas Ilham Reza Khan Pandugo [Hb.7.31.6.6] [Hamengku Buwono VII]
33541593/7 <1689+429> Raden Ajeng Farida Sumiratun Qodri [Hb.7.31.6.5] [Hamengku Buwono VII]
33551594/7 <1689+429> Raden Mas Susilo Heryanto Aji [Hb.7.31.6.14] [Hamengku Buwono VII]
33561595/7 <1689+429> Raden Mas Firman Buntolo Aji [Hb.7.31.6.13] [Hamengku Buwono VII]
33571596/7 <1689+429> Raden Mas Sedyo Aji [Hb.7.31.6.12] [Hamengku Buwono VII]
33581597/7 <1689+429> Raden Ajeng Murjali Siti Antari Mintowati [Hb.7.31.6.11] [Hamengku Buwono VII]
33591598/7 <1689+429> Raden Mas Sidik Pulunggonowati [Hb.7.31.6.10] [Hamengku Buwono VII]
33601599/7 <774+778!> Raden Mas Danis Albikun [Hb.8.23.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
33611600/7 <774+778!> Raden Ajeng Siti Musjati [Hb.8.23.2] (Raden Ayu Dinusatomo) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 33621601/7 <774+778!> Raden Mas Aningsunindyo [Hb.8.23.3] / Kanjeng Pangeran Haryo Suryohadiningrat [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
33641602/7 <774+778!> Raden Ajeng Siti Rialun [Hb.8.23.5] (Raden Ayu Dody Karyadi) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 33651603/7 <774+778!> Raden Mas Ywandjono ]Hb.8.23.6] / Kanjeng Raden Tumenggung Kusumaningrat [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 33681604/7 <774+778!> Raden Ayu Siti Nuryati [Hb.8.23.8] (Raden Ayu A. Zunaim) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 33691605/7 <774+778!> Raden Ajeng Siti Wahyuti [Hb.8.23.7] (Raden Ayu Aminullah Nurdin) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII] 33711606/7 <1691> 5. Raden Ayu Suratinah / Mbakjeng Nuning [Hamengku Buwono VII]
33721607/7 <1691> 1. Raden Ayu Sri Suratidjah / Mbakjeng Gowok [Hamengku Buwono VII]
33731608/7 <1691> 2. Raden Mas Subekti Samsir [Hamengku Buwono VII]
33741609/7 <1691> 4. Raden Ayu Surat [Hamengku Buwono VII]
33751610/7 <1691> 6. Raden Ayu Siti Kus Mariyalun Natmi [Hamengku Buwono VII]
33761611/7 <1693> Muhammad Ash’ad [Hamengku Buwono III]
33771612/7 <1733> 1................... [Hamengku Buwono]
33781613/7 <1733> 2. R. Sholeh [Hamengku Buwono]
33791614/7 <1733> 3. R. Sofyan Ats Sauri (Yusuf) [Hamengku Buwono]
33801615/7 <1733> 4. R. Arifin [Hamengku Buwono]
33811616/7 <889+?> 2. RM. Abd. Hamid [Hamengku Buwono]
33821617/7 <1697> 1. RA. Djaenab (Ternate) [Hamengku Buwono]
33831618/7 <1713+1699!> 1. RA. Hamilih (Tasikmalaya) [Hamengku Buwono]
33841619/7 <1694> 1. RA. Samsilah (Jakarta) [Hamengku Buwono]
33851620/7 <1694> 2. RA. Supatni (Jakarta) [Hamengku Buwono]
33861621/7 <1694+?> 3. Raden Ayu Enny Keatin Diponegoro [Hamengku Buwono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Sumber :

BASIC INFORMATION IKPD

Ass...Wr..Wb...Basic Informasi ini Bertujuan untuk Menjalin Hubungan Silahturahmi yg Lebih Luas lagi antara sesama Garis Keturunan Pangeran Diponegoro secara Langsung Maupun Tidak Langsung Melalui " Jaringan Informasi " Ikatan Keluarga Pangeran Diponegoro " ( IKPD )..yg Selama ini sdh Berjalan di Jakarta semenjak Tahun +/- 1970,sebagai Pencetus Awal ...Para Almarhum " ROMO /, EYANG " KAMI DIBAWAH INI " Yaitu :

1.Kol.RM. Yusuf Diponegoro ( Ciliman Jakarta Pusat )
2.RM.Iskandar Johan Diponegoro / Romo Odot Diponegoro ( Jl.Beliton 15 Menteng Jakarta Pusat)
3.RM.Ismail Diponegoro ( Admodirono I / 8 Semarang )
4.Prof Dr.Heider Bin Heider ( Srondol Semarang )
5.RA.Kayatin Diponegoro / Istri DR.Syahir Nitiharjo ( Kota Baru Yogyakarta )..

Saat ini Sekertariat IKPD Tetap dari dulu di JL.Beliton no.15 Menteng Jakarta-Pusat, Rumah Almarhum Romo / Eyang Odot Diponegoro ( Salah satu Pencetus IKPD ).

Wassalam.


SILSILSAH RM.ISMAIL DIPONEGORO

FYI, kami putra/cucu alm. RM. Ismail Diponegoro namun sekarang keluarga alm RM Ismail Diponegoro sudah tidak berkediaman di Admodirono I/8 Semarang. Dari alm RM Ismail Diponegoro ada 11 putra/i :

1. Ely Diponegoro
2. Emy Diponegoro
3. Enny Keatin Diponegoro (Jl. Singosari III No. 10 Semarang)
4. Soekarno Diponegoro
5. Alm. Soedirman Diponegoro
6. Alm. Soelaiman Diponegoro
7. Moh Ismail Diponegoro
8. Soekirman Diponegoro
9. Yetty Diponegoro
10. Alm. Jupri Diponegoro
11. Mutmainah Diponegoro

dari 11 putra/i tsb semua berdomisili di semarang.

Sedangkan sy putra dari ibu Enny Keatin Diponegoro dan memiliki 7 saudara :

1. Iwan Kridasantausa, 2 putri : Almira Kridarahmanda & Elita Kridavirmata
2. Andi Kridasusila, 3 putra : Reksa Kridawasesa, Andre Kridaprawira, dan Alvin
3. Alm. Herry Kridaprakosa, 1 putri : Alvita Kridaprakosa
4. Doddy Kridasaksana, 1 putri : Adinda Kridasaksana
5. Boma Kridautama, 1 putra : Aldiva Rizky Kridautama
6. Rinta Kridalukmana (penulis), 1 putri : Anastasya Arinta Kridamaranatha Alamat : Jl. Sidoluhur 17/16, Tlogosari, Semarang
7. Ronny Kridakristianto, 1 putra : Raja Kridarukmana
8. Suluh Kridalelana, 1 putra : Kenzi Kridabalakosa

Untuk menghubungi keluarga besar dari alm RM Ismail Diponegoro dapat melakukan kontak dg kami, Rinta Kridalukmana

Demikian informasi yg dpt kami sampaikan. Terima kasih.
33871622/7 <1694> 4. RM. Sulaiman I [Hamengku Buwono]
33881623/7 <1694> 5. RM. Sukarno [Hamengku Buwono]
33891624/7 <1694> 6. RA. Suharti [Hamengku Buwono]
33901625/7 <1694> 7. RM. Sulaiman II (Jakarta) [Hamengku Buwono]
33911626/7 <1694> 8. RM. Moh. Ismail (Jakarta) [Hamengku Buwono]
33921627/7 <1694> 9. RM. Sudirman (Jakarta) [Hamengku Buwono]
33931628/7 <1694> 10. RM. Sukirman (Jakarta) [Hamengku Buwono]
33941629/7 <1706> Ψ 1. [Hamengku Buwono]
33951630/7 <1706> Ψ 2. [Hamengku Buwono]
33961631/7 <1706> Ψ 3. [Hamengku Buwono]
33971632/7 <1698> 1. RM. Muhammad [Hamengku Buwono]
33981633/7 <1698> 2. RA. Kalsum (Makassar) [Hamengku Buwono]
33991634/7 <1704> 1. RA. Mur (Tj. Priok) [Hamengku Buwono]
34001635/7 <1704> 2. RA. Har [Hamengku Buwono]
34011636/7 <1704> 3. RA. Mul [Hamengku Buwono]
34021637/7 <1704> 4. RA. Har [Hamengku Buwono]
34031638/7 <1704> 5. RA. Dinar (Tj Priok) [Hamengku Buwono]
34041639/7 <1704> 6. RM. Abd. Madjid [Hamengku Buwono]
34051640/7 <1704> 7. RA. Supiah [Hamengku Buwono]
34061641/7 <1709> 1. Raden Mas Amin (Ambon) [Hamengku Buwono III]
34071642/7 <1709> 2. Raden Ayu Mirjam (Ambon) [Hamengku Buwono III]
34081643/7 <1710> 1. RM. Abd. Gani (Ambon) [Hamengku Buwono]
34091644/7 <1714> 1. RM. Yusuf (tni Jakarta) [Hamengku Buwono]
34101645/7 <1714> 2. RA. Mirjan (Jakarta) [Hamengku Buwono]
34111646/7 <1714> Ψ 3. [Hamengku Buwono]
34121647/7 <1714> Ψ 4. [Hamengku Buwono]
34131648/7 <1720> 1. RM. Achmad [Hamengku Buwono]
34141649/7 <1720> 2. RM. .............................(Makassar) [Hamengku Buwono]
34151650/7 <1721> 1. RA. Kusiah (Ambon) [Hamengku Buwono]
34161651/7 <1721> 2. RA. Kursin (Ambon) [Hamengku Buwono]
34171652/7 <1721> 3. RM. Sudja (Ambon) [Hamengku Buwono]
34181653/7 <907> 2. RM. Noor Djohan Diponegoro [Hamengku Buwono]
34191654/7 <907> 3. RA. Magdalin [Hamengku Buwono]
34201655/7 <907> 4. RA. Farida A. [Hamengku Buwono]
34211656/7 <907> 5. RA. Ariswapi Diponegoro [Hamengku Buwono]
34221657/7 <907> 6. RA. Julistiani Diponegoro [Hamengku Buwono]
34231658/7 <907> 7. RA. Anneke Diponegoro [Hamengku Buwono]
34241659/7 <907> 8. RM. Danur (Kemlu RI Tokyo) [Hamengku Buwono]
34251660/7 <906> Особа:1006643 [Hamengku Buwono]
34261661/7 <801> 1. RH. Drs. Ilyas Dajir [Hamengku Buwono]
34271662/7 <800+?> 1. R. Bustomi [Hamengku Buwono]
34281663/7 <800+?> 2. R. Ismail [Hamengku Buwono]
34301664/7 <800+?> 4. Nyi R. Suaebah [Hamengku Buwono]
34311665/7 <800+?> 5. Nyi R. Maemunah [Hamengku Buwono]
34321666/7 <815+?> 12. RH. Muh. Hasan/Endung (Penghulu Tangerang) [Kasultanan Banten]
34331667/7 <815+?> 13. RH. Ipih Sodik Nataatmadja [Hamengku Buwono]
34341668/7 <815+?> 14. R. Ateng [Kasultanan Banten]
34351669/7 <812> 1. Nji R. Halir [Hamengku Buwono]
34361670/7 <812> 2. Nji R. Mariah [Hamengku Buwono]
34371671/7 <812> 3. R. Hamdjah [Hamengku Buwono]
34381672/7 <814+?> 1. Nji R. Suaemi [Hamengku Buwono]
34411673/7 <1735+?> Kus Sumarbirah ? (Kuswadji Kawindrosusanto) [Hamengku Buwono VII]
34421674/7 <1735+?> Lilut Kussudyarto [Hamengku Buwono VII]
34431675/7 <1440> Raden Ajeng Attas Hari [?]
34451676/7 <865> Sri Bintang Pamungkas [Sosroningrat]
34471677/7 <811> 4. R. Muh. ISA [Hamengku Buwono]
34481678/7 <793> 1. RA. Djuhro [Hamengku Buwono] 34491679/7 <793> 2. RA. Djuhria [Hamengku Buwono] 34501680/7 <793> 6. RM. Acep Usman [Hamengku Buwono] 34511681/7 <793> 7. RA. Djubaedah [Hamengku Buwono]
34521682/7 <793> 8. RM. Hasbulloh [Hamengku Buwono]
34531683/7 <793+?> 15. RM. Ibrahim [Hamengku Buwono]
34541684/7 <1694+?> 11. RA. Mutmainah Ismail Diponegoro [Hamengku Buwono]
34551685/7 <1176+309> Raden Ayu Eva Ikasari [Hb.6.17.4.6.1] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirdjo] 34571686/7 <1176+309> Raden Ayu Eva Mia Tridaryanti [Hb.6.17.4.6.3] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
Свадба: <730> Teguh Harjanto [?] d. 26 август 2008
34581687/7 <1176+309> Raden Ayu Diah Caturisa Shinta [Hb.6.17.4.6.4] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
Свадба: <731> Gigih Tjahjono [?] d. 25 август 2012
34591688/7 <1176+309> Raden Ayu Gema Pancawati [Hb.6.17.4.6.5] [Hamengku Buwono VI / Hadiwijaya / Notodirjo]
34601689/7 <1176+309> Raden Ayu Yala Sadya Cakra Rini [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo] 34611690/7 <1176+309> Raden Ayu Diana Sapta Nita [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo] 34621691/7 <1176+309> Raden Ayu Susi Hastayanti [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo] 34631692/7 <1176+309> Raden Mas Bintang Aria Panatayudha [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo] 34651693/7 <1745+299> Raden Mas Benedictus Soetarjono [Darmosapoetro]
34661694/7 <1745+299> R. A. Henriette Arbiati [Darmosapoetro]
34671695/7 <1745+299> R. A. Georgia Srikanali [Darmosapoetro]
34681696/7 <1745+299> Raden Mas Franciscus Xaverius Prahasto [Darmosapoetro]
34691697/7 <1745+299> Raden Ajeng Melani [Darmosapoetro]
Meninggal saat bayi
34701698/7 <1745+299> Raden Mas Augustinus Soejanadi [Darmosapoetro]
34711699/7 <1745+299> Raden Mas Constantinus Satrijo [Darmosapoetro]
34721700/7 <1745+299> R. A. Mardoesari [Darmosapoetro]
34731701/7 <1745+299> Raden Mas Aloysius Prijohoetomo [Darmosapoetro]
34741702/7 <1745+299> R. A. Catharina Soeharti [Darmosapoetro]
34751703/7 <1745+299> Raden Mas Ignatius Soesanto [Darmosapoetro]
34761704/7 <1745+299> Raden Mas Petrus Canisius Pulunggono [Darmosapoetro]
34771705/7 <1745+299> R. A. Margareta Widihastoeti [Darmosapoetro]
34781706/7 <1736+297> Ratih Tarbijah [Paku Alam III]
34811707/7 <1736+297> Asti Wandansari [Paku Alam III]
34821708/7 <1736+297> Soebroto Aria Mataram [Paku Alam III]
34911709/7 <1748+304> Bendoro Raden Mas Munier Tjakraningrat (K. P. H. Pakuningrat) [Cakraadiningrat II] 34921710/7 <1749> Raden Nganten Sulasmi [Jayaningrat]
34931711/7 <1750+430> R. A. Soedarjatin [Hardjomenggolo]
Свадба: <737> w Soeprapto [Resodihardjo] b. 27 август 1929 d. 7 октобар 2003
34941712/7 <1749> Raden Hadi Sutrisno [Jayaningrat]
34951713/7 <1748+304> B. R. A. Koes Siti Marlia [Tjakraningrat]
34961714/7 <1748+304> B. R. A. Koes Sistijah Siti Mariana [Tjakraningrat]
34971715/7 <1748+?> Bendoro Raden Mas Muhammad Malikul Adil Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]
34981716/7 <1734+305> Raden Mas Sularso Basarah Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
34991717/7 <1734+305> R. A. Parimita Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
35001718/7 <1734+305> Raden Mas Adji Pamoso Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
35011719/7 <1734+305> R. A. Heruma Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
35021720/7 <1734+305> R. A. Rasika Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
35031721/7 <1734+305> R. A. Wimaja Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
35041722/7 <1757> Raden Mas Bagas Satria Nugraha [Hamengku Buwono V]
35061723/7 <1758> Raden Imam Sutrisno [Sutrisno]
35071724/7 <1759> Raden Roro Hisni Sriwidayati [Hisni Sriwidayati]
35081725/7 <1767+?> Imam Subagyo [Raden Penewu Tirtodilogo]
dimakamkan di Balikpapan Kaltim
35091726/7 <1767+?> Umie Astuti [Raden Penewu Tirtodilogo]
35101727/7 <1767+?> Tri Haryono [Raden Penewu Tirtodilogo]
35111728/7 <1767+?> ILD Tjatur Nugroho [Raden Penewu Tirtodilogo]
35121729/7 <1767+?> Nastiti P Dewi [Raden Penewu Tirtodilogo]
35131730/7 <1767+?> Yun Satmoko BP [Raden Penewu Tirtodilogo]
35141731/7 <1774> Adi (Godean) [Raden Penewu Tirtodilogo]
35151732/7 <1776> Sri [Raden Penewu Tirtodilogo]
Rumah Babarsari
35161733/7 <1776> Hany [Raden Penewu Tirtodilogo]
Pogung
35171734/7 <1776> Priambodo [Raden Penewu Tirtodilogo]
Gowongan
35181735/7 <1776> Wiwil [Raden Penewu Tirtodilogo]
Gowongan
35191736/7 <1776> Yayuk [Raden Penewu Tirtodilogo]
Jakarta
35201737/7 <1765> Bambang Mujiharto [Raden Penewu Tirtodilogo]
35211738/7 <1765> Sri Riandini Purna [Raden Penewu Tirtodilogo]
35221739/7 <1765> Dian Anggraeni [Raden Penewu Tirtodilogo]
35231740/7 <1765> Dwikora Sulaksono [Raden Penewu Tirtodilogo]
35241741/7 <1765> Astiana Viani Rahayu [Raden Penewu Tirtodilogo]
35251742/7 <1765> Ida Asiatun [Raden Penewu Tirtodilogo]
35261743/7 <1765> Nur Widiyanti [Raden Penewu Tirtodilogo]
35271744/7 <1765> Pranowo Harko Tri Dasa Warsa [Raden Penewu Tirtodilogo]
35281745/7 <1765> Aprilia Agustin [Raden Penewu Tirtodilogo]
35291746/7 <1768> Galih Listyowardhani [Raden Penewu Tirtodilogo]
35301747/7 <1768> Gala Dwiharjanti [Raden Penewu Tirtodilogo]
35311748/7 <1768> Galuh Damayanti [Raden Penewu Tirtodilogo]
35321749/7 <1768> Julianto Ardi [Raden Penewu Tirtodilogo]
35331750/7 <1768> Wishnu Agung Baroto [Raden Penewu Tirtodilogo]
35341751/7 <1768> Gita Novianti Parwatirini [Raden Penewu Tirtodilogo]
35351752/7 <1768> Vidiartomo Santoso [Raden Penewu Tirtodilogo]
35361753/7 <1768> Ghea Ambar Prativi [Raden Penewu Tirtodilogo]
35371754/7 <1768> Rahadian Oktariono [Raden Penewu Tirtodilogo]
35381755/7 <1768> Raihan Rifki Annasif [Raden Penewu Tirtodilogo]
35391756/7 <1780> Widodo [Raden Penewu Tirtodilogo]
35401757/7 <1780> Wiwoho [Raden Penewu Tirtodilogo]
35411758/7 <1780> Widiatmoko [Raden Penewu Tirtodilogo]
35421759/7 <1780> Wiwis [Raden Penewu Tirtodilogo]
35431760/7 <1780> Widani [Raden Penewu Tirtodilogo]
35441761/7 <1780> Wiseno [Raden Penewu Tirtodilogo]
35451762/7 <1780> Ana [Raden Penewu Tirtodilogo]
35461763/7 <1780> Antok [Raden Penewu Tirtodilogo]
35471764/7 <1780> Arga [Raden Penewu Tirtodilogo]
35481765/7 <1783> Vira [Raden Penewu Tirtodilogo]
35491766/7 <1783> Andes [Raden Penewu Tirtodilogo]
35501767/7 <1783> Dindin [Raden Penewu Tirtodilogo]
35511768/7 <1783> Yustine [Raden Penewu Tirtodilogo]
35521769/7 <1784> dr. Agung [Raden Penewu Tirtodilogo]
35531770/7 <1784> Wiwin [Raden Penewu Tirtodilogo]
35541771/7 <1784> Nugroho [Raden Penewu Tirtodilogo]
35551772/7 <1784> Kuncoro [Raden Penewu Tirtodilogo]
35561773/7 <1784> Harjono [Raden Penewu Tirtodilogo]
35571774/7 <1764> Istidjab [Raden Penewu Tirtodilogo]
35581775/7 <1764> Ispriyatmi [Raden Penewu Tirtodilogo]
35591776/7 <837> Raden Mas Tirun Marwito (K. R. T. Djatiningrat) [Hamengku Buwono VIII]
35611777/7 <837> R. A. Laksmi [Hamengku Buwono VIII]
35621778/7 <1373> Raden Mas Danisworo [Hb.6.18.13.2.2] [Danisworo] 35631779/7 <1373> Raden Mas Hindarto [Hb.6.18.13.2.1] [Hb.6.18.13.2.1]

8

38131/8 <1893+?> 5. Rd. Ali M. Ali Widyapranatha [Hamengku Buwono]
Смрт: Pamoyanan-Bogor
38142/8 <1893+?> 6. Nyi Rd. Neneng Kulsum [Hamengku Buwono]
Смрт: Sukabumi
38173/8 <1893+?> 9. Nyi Rd. Dewi Sarah [Hamengku Buwono]
Смрт: Pamoyanan-Bogor
52414/8 <3446+439> Tansri Yusuf Zulfikar Swasono [Swasono]
Рођење: 6 септембар
52595/8 <3386> 6. RM. Rinta Kridalukmana Diponegoro [Hamengku Buwono]
Професија : Lecturer at Diponegoro University, Indonesia
52436/8 <1887+?> 1. R. Amir Suradhiningrat (a.t.r Landr. Poerwakarta) [Hamengku Buwono]
Рођење: 11 септембар 1906, Purwakarta
Свадба: <739> NR. Siti Roebiah [?]
Степен образовања : 1 јануар 1921, Purwakarta, Europeesche Lagere School (E.L.S)
Степен образовања : од 1 јануар 1922, Batavia, Rechtsschool (R.S)
Степен образовања : 1 јануар 1928, Batavia, Rechtshoogeschool te Batavia (R.H.S)
Професија : од 1 јануар 1929, Poerwakarta, A.T.R Landr. Poerwakarta
Професија : од 1 јануар 1929, Soerabaja, Landr. Soerabaja
Професија : од 1 јануар 1932, Soerabaja, Adpokat Mrs. Jaarsma-Adolfs Soerabaja
Професија : од 1 јануар 1934, Buitenzorg, Rechtsk Gemachtigde Tanah Part. Tjiampea
Професија : 1954, Tanjung Pinang, Ketua PN. Tj. Pinang (1954)
Професија : од 9 новембар 1956, Jakarta, Anggota Badan Konstituante Partai Nasional Indonesia
Смрт: 12 јул 1957, Purwakarta
38097/8 <1893+?> 1. Rd.H.A.B. Yogapranatha (Alm) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1909
Смрт: 2000, Bandung
38218/8 <1997+?> 2. Nyi Rd. Hj. Oemriyah [Hamengku Buwono]
Рођење: 20 јун 1926
Смрт: 26 новембар 2007, Pondok Cabe-Jaksel
36209/8 <1868+431> R. Jatnika Jayakusumah [Hamengku Buwono]
Рођење: 1931, Bogor
381910/8 <1893+?> 11. Rd. Enen Sutresna Yogaprana [Hamengku Buwono]
Рођење: 29 фебруар 1932, Bogor
Свадба: <740> 1. NR. Yani Syartiani [?] b. 27 новембар 1947 d. 19 мај 2016
Смрт: 2 септембар 2021, Bogor, Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Keramat - Warungpari - Rangga Mekar Kota Bogor
'Pendiri':

1. SD. YOGAPRANA

2. SD NEGERI PAMOYANAN 1

3. SMP PGRI 129 PAMOYANAN

  (Sekarang SMP PGRI 11 KOTA BOGOR)


'MANTAN' :

1. Ketua PGRI Cabang KEC. CIJERUK.

2. Kepala SD NEGERI PAMOYANAN. 1

3. Kepala SMP PGRI 129 Pamoyanan

4. Ketua LKMD Desa Ranggamekar
362111/8 <1868+431> R. Lukman Jayakusumah ( Maman ) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1933, Bogor
362212/8 <1868+431> R. Nyi Mas Tuty Trisnawati Jayakusumah ( Enis ) [Hamengku Buwono]
Рођење: 1936, Bogor
382013/8 <1997+?> 1. Nyi Rd. Siti Aminah [Hamengku Buwono]
Смрт: 1940, Sukabumi
364914/8 <1870+434> 2. R. Elly Kaswati ( Koti ) [Hamengku Buwono]
Рођење: 4 август 1940, Bogor
Свадба: <741> Zarly Djunaedi [?]
Смрт: 4 мај 2004, Muara-Bogor
364615/8 <1869+?> R. Hj. Nunung Nurjuariah [Hamengku Buwono]
Рођење: 29 октобар 1940, Garut
372916/8 <1909+?> 1. R. Ngt. SRI Dewi [Hamengku Buwono]
Рођење: 1941
Alamat : Kabupaten Magetan-Jawa Timur
365517/8 <1873+?> R. Hayati (Titi) [Hamengku Buwono]
Рођење: 11 март 1942, Bogor
373018/8 <1909+?> 2. R. Heno Erlangga, SH. [Hamengku Buwono]
Рођење: 1943
== ASAL-USUL ==


RADEN HENO ERLANGGA DIPONEGORO, SH alias Heno, lahir di ....... pada tahun 1943 
putra ke 2 dari 2 bersaudara dari pasangan orang tua RADEN HARTO PURWOWASONO (BRM. HERTOG DIPONEGORO)
(Generasi ke 6 dari Sultan HB-III) dengan  R.Ngt. Hj. POENISRI (asal........................)
menikah pada .................19.. dengan SOEPARMINI, SH.  dikaruniai 5 orang putra :
1. R. Wibowo Kusumo Winoto, SH. 
2. R.Ngt. Retno Wulandari, SH. 
3. R.Ngt. Kustini Kusumo Wardhani, S.Sn
4. R. Putra Wisnu Wardhana
5. R. Bayu Giri Prakosa, S.E.,M.Si. 
Image:Kraton2.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipomenggolo
#3. RM. Harjo Dipotjokromenggolo
#4. RM. Harjo Dipotjokro Hadimenggolo
#5. RM. Harjo Dipo Hadikusumo
#6. R. DR. Harto Purwowasono
#7. R. Heno Erlangga, SH 
  
 - Terlampir Kekancingan -
SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Ibu)

#0. 
#1. 
#2. 
#3. 
#4. 
#5. 
#6.
#7. 
 
 - Terlampir Kekancingan -

PENDIDIKAN

- SD
- SMP
- SMA
- Perguruan Tinggi

PEKERJAAN

-
-
-

PROFESI

-
-
-
364719/8 <1869+?> R. Hj. Ninih Nurjanah [Hamengku Buwono]
Рођење: 12 септембар 1944, Bogor
Свадба:
Свадба: <742> Tb. H. Ujang Sahroji [?]
523220/8 <3440+435> Otok Bima Sidharta [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 18 мај 1960, Yogyakarta
522921/8 <3440+435> w Butet Kertaradjasa ? (Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa) [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 21 новембар 1961, Yogyakarta
Свадба: <743> Rulyani Isfihana [?] b. 9 август 1959
523022/8 <3440+435> w Gregorius Djaduk Ferianto [Hamengku Buwono VII]
Рођење: 19 јул 1964, Yogyakarta
Свадба: <744> Petra [?]
373323/8 <1785+446> Gusti Raden Ajeng Nurmalita Sari [Hb.10.1] (Gusti Kanjeng Ratu Pembayun / Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi) [Hamengku Buwono X]
Рођење: 24 фебруар 1972, Bogor
Свадба: <745> Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro ? (Nieko Messa Yudhana) [?] b. 28 април 1972, Yogyakarta
Титуле : 5 мај 2015, Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram
435324/8 <2604+448> Raden Damas Renandi [Hb.6.18.4.9.1.1] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 23 децембар 1972, Jakarta
Свадба: <746> Davira [?] b. 8 август 1977, Perth, Australia
435925/8 <1971+445> Raden Roro Retno Kustiati Wulandari Mokalu [Hb.6.17.5.1.3.1] (Ati) [Mokalu]
Рођење: 4 новембар 1973
374426/8 <1950+440> Raden Dyan Sinudarsana [Hb.6.17.2.3.2.1] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 22 новембар 1974, Yogyakarta
Свадба: <747> Sasti Ira Maharani [?]
373427/8 <1785+446> Gusti Raden Ajeng Nurmagupita [Hb.10.2] (Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono) [Hamengku Buwono X]
Рођење: 2 фебруар 1975, Yogyakarta
Свадба: <748> Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo ? (Ery Triawan) [?] , Yogyakarta
Развод: <748!> Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo ? (Ery Triawan) [?] , Yogyakarta
Професија : од 2015, Yogyakarta, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY
513928/8 <3368+724> Raden Mas Aditya Nur Irawan [Hb.8.23.8.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 13 март 1975, Yogyakarta
436629/8 <1971+445> Raden Roro Ruth Andriani Purwantari Mokalu [Hb.6.17.5.1.3.3] [Mokalu]
Рођење: 17 јул 1975
535730/8 <3560+452> w Raden Ajeng Naomi Srikandi [Brotoatmodjo]
Рођење: 27 септембар 1975, Yogyakarta
535831/8 <3560+452> Raden Ayu Rachel Saraswati [Brotoatmodjo]
Рођење: 1978
373532/8 <1785+446> Gusti Raden Ajeng Nurkamnari Dewi [Hb.10.3] (Gusti Kanjeng Ratu Maduretno) [Hb.10.3]
Рођење: 12 април 1978, Yogyakarta
Свадба: <749> Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat ? (Yun Prasetyo) [?] b. 1 јун 1976, Yogyakarta
435833/8 <1971+445> Raden Roro Ratih Ayu Puspitasari Mokalu [Hb.6.17.5.1.3.3] (Ayu) [Mokalu]
Рођење: 24 август 1978
514334/8 <3367+465> Raden Mas Altyanto Heryawan [Hb.8.23.9.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 9 март 1979, Yogyakarta
374535/8 <1950+440> Raden Dyan Raditya Sinukarta [Hb.6.17.2.3.2.2] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 7 април 1979, Yogyakarta
Свадба: <750> Herlina Tien Suhesti [?] b. 26 април 1982, Walikukun
436036/8 <1971+445> Raden Roberto Mario Alexander Mokalu [Hb.6.17.5.1.3.4] (Bertho) [Mokalu]
Рођење: 16 фебруар 1981
374837/8 <1951+522> Raden Roro Dwi Purnandriani [Hb.6.17.2.3.3.2] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 10 фебруар 1982, Jakarta
360538/8 <1832+461> Raden Roro Dita Hersiari [Hb.6.17.3.5.1.1] Hermandi [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Рођење: 7 јануар 1983
Свадба: <751> Dimas Julianto [Julianto] b. 6 јул 1985
374639/8 <1950+440> Raden Roro Dyah Pandam Mitayani [Hb.6.17.2.3.2.3] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 20 мај 1983, Yogyakarta
Свадба: <752> Andrew Henderson [Henderson] , Yogyakarta
374940/8 <1952+456> Raden Roro Shinantya Ratnasari [Hb.6.17.2.3.4.1] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 27 септембар 1983, Sleman, Yogyakarta
Свадба: <753> Bagus Takwin [?] b. 31 август 1970
501341/8 <1920+458> Raden Mas Hancanie Prabu Putra [Hamengku Buwono IX]
Рођење: 6 октобар 1983, Yogyakarta
Свадба: <754> Serenade Miolo (Raden Ayu Hancanie Prabuputra) [Miolo] b. 14 децембар 1983, Bogor
Свадба: <754!> Serenade Miolo (Raden Ayu Hancanie Prabuputra) [Miolo] b. 14 децембар 1983, Yogyakarta, Resepsi Kedua
524042/8 <3446+439> Sri Juwita Hanum Swasono [Swasono]
Смрт: 7 октобар 1983
373643/8 <1785+446> Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita [Hb.10.4] (Gusti Kanjeng Ratu Hayu) [Hamengku Buwono X]
Рођење: 24 децембар 1983, Yogyakarta
Свадба: <755> Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro ? (Angger Pribadi Wibowo) [?] b. 27 децембар 1973, Yogyakarta
514444/8 <3367+465> Raden Ajeng Sabina Siti Nurul Pristisari [Hb.8.23.9.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
Рођење: 25 март 1984
436745/8 <1970+457> Mikhael Patrick Lukas [Hb.6.17.5.1.4.1] [Narang]
Рођење: 8 мај 1985, Jakarta
384046/8 <1996+?> 1. Rr. Devi Andhika Putri Diponegoro ( Jakarta - Makasar ) [Hamengku Buwono]
Рођење: 9 септембар 1985
== ASAL-USUL ==
#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Dipanegara
#2. Pangeran Abdul Madjid Diponegoro
#3. Pangeran Abdullah Diponegoro
#4. RM. Syawal Diponegoro
#5. RM. Abdullah Diponegoro
#6. R. Sudirman Diponegoro
#7. Rr. Devi Andhika Putri Diponegoro

- Terlampir Kekancingan -


PENDIDIKAN

- SMA1
- S1 (SE) Manajemen Pemasaran, UNIVERSITAS PERSADA YAI
- S2 (MM) Magister Manajemen Pemasaran, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASAR

PEKERJAAN/PROFESI

- Account Officer, PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk
381647/8 <1893+?> 8. Rd. U. Effendi Madyaprana [Hamengku Buwono]
Смрт: 1986, Pamoyanan-Bogor
436848/8 <1970+457> Maurits Aurelius Yeremia [Hb.6.17.5.1.4.2] [Narang]
Рођење: 23 мај 1986, Jakarta
373749/8 <1785+446> Gust Raden Ajeng Nurastuti Vijareni [Hb.10.5] (Gusti Kanjeng Ratu Bendoro) [Hb.10.5]
Рођење: 18 септембар 1986, Yogyakarta
Свадба: <756> Kanjeng Pangeran Haryo Yudonegoro ? (Achmad Ubaidillah) [?] b. 26 октобар 1981, Yogyakarta
375250/8 <1954+474> Raden Roro Monika Windriya Satyajati [Hb.6.17.2.3.6.2] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 8 децембар 1987, Yogyakarta
Свадба: <757> Andreas Patinkin Panggabean [Panggabean] , Yogyakarta
436151/8 <1970+457> Janed Naomi Adelheid [Hb.6.17.5.1.4.3] [Narang]
Рођење: 5 јануар 1988, Jakarta
523852/8 <2091+444> Anggraini Ahmasetia Sari [AhmSetia Sari]
Рођење: 23 децембар 1988
Свадба: <758> Bima Putrantyo Anwar [Putrantyo Anwar]
535653/8 <3560+452> Raden Ajeng Sarah Drupadi [Brotoatmodjo]
Смрт: 1990
375354/8 <1954+474> Raden Roro Andrea Adyajati Kirana [Hb.6.17.2.3.6.3] [Hamengku Buwono VI]
Рођење: 30 новембар 1993, Yogyakarta
523955/8 <2091+444> Anissa Shinta Ahmasetyosari [Shinta Ahmasetyosari]
Рођење: 29 децембар 1995
381156/8 <1893+?> 3. Nyi Rd. Tuti Guritna [Hamengku Buwono]
Смрт: 1997, Pamoyanan-Bogor
Image:tuti guritna-2.jpg
528157/8 <3458+731> Raden Bagus Hariza Wijaya Murti [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
Смрт: 11 јул 1999, Semarang
358858/8 <1819+482> Raden Roro Raysita Marshanda Menot [Hb.6.17.5.6.5.1] (Acha) [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 13 фебруар 2002, Jakarta
532959/8 <3523+?> Nurkhalis Yassar [Raden Penewu Tirtodilogo]
Рођење: 30 август 2002
363860/8 <1850+?> R. Hj. Rosita Sanusi [Hamengku Buwono]
Смрт: 25 јун 2004
523161/8 <3440+435> Ida Manutranggana [Hamengku Buwono VII]
Смрт: 15 фебруар 2005, Yogyakarta
358962/8 <1819+482> Raden Bagus Rayhan Maulana Menot [Hb.6.17.5.6.5.2] [Hamengku Buwono VI / Menot]
Рођење: 30 април 2006, Depok
381563/8 <1893+?> 7. Nyi Rd. Hj. Iyoh Roswati [Hamengku Buwono]
Смрт: 2013, Pamoyanan-Bogor
359164/8 <1827+504> Raden Roro Angkin Prewitasari [Hb.6.17.2.4.2.1] [Hamengku Buwono VI]
Смрт: 26 август 2018, Yogyakarta
393865/8 <2175+564> Raden Christophorus Bramanandiaz [Hb.6.17.3.1.5.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
Смрт: 23 октобар 2018, Jakarta, Pemakaman TPU Pondok Kelapa
501666/8 <1922+464> Raden Ajeng Aan Kussulariyani [Hamengku Buwono IX]
Смрт: 10 март 2019, Yogyakarta
374767/8 <1951+522> Raden Dhanuk Nuradyatmo [Hb.6.17.2.3.3.1] - (Hamengku Buwono VI) [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <759> Sandra Ayudhia [?]
Смрт: 25 мај 2019, Jakarta
356468/8 <1803+500> Alam [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
356569/8 <1803+500> Dinda [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
356670/8 <1800> Andit [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
356771/8 <1800> Aryo [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
356872/8 <1800+498> Dito [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
356973/8 <1807+501> Bella [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357074/8 <1807+501> Dewa [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357175/8 <1796+496> Citra [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357276/8 <1796+496> Dimas [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357377/8 <1789+491> Keysha [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357478/8 <1790+492> Aliya [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357579/8 <1790+492> Ai [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357680/8 <1793+494> Moreno Raditya Danu Pratama [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357781/8 <1794+495> Aga [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
357882/8 <1814+502> Muhammad Kevyn Reza Pahlevi [Hamengku Buwono]
Ir. H. Hilal Achmar Lineage Study

Otobiogafi M. Kevyn Reza Pahlevi.

Otobiografi yang saya tulis ini berhubungan dengan fase kehidupan saya, keterangan tentang orangtua dan orang-orang yang saya kenal dalam lingkungan dimana saya hidup.

1. Pentingnya Lineage / Jalur Keturunan / Garis Darah. Otobiografi ini saya mulai dari Jalur Keturunan saya, yang saya kutipkan dari catatan garis darah yang ada dalam keluarga saya. Menurut bapak saya, adalah penting mengetahui Jalur Keturunan kita, agar kita mengetahui asal-usul kita, darimana kita berasal, bagaimana sejarah dan akhir keturunan kita, berapa banyak sodara yang masih dapat kita lacak, dan lebih penting lagi adalah, kita adalah penerus sejarah dari moyang pendahulu kita. Kita juga dapat membandingkan karya kita di dunia, dengan moyang pendahulu kita, apakah kita kalah budaya, menang budaya, atau sejajar dengan mereka. Menurut bapak saya lagi, pengetahuan akan jalur keturunan, menyebabkan kita mengetahui, bahwa pada akhirnya, kita akan mengikuti pola hidup moyang kita pada jalur keturunan kita, terutama pada saat kita dewasa dan tua. Idola bagi remaja, dapat dicari pada moyangnya sendiri. Singkatnya, pencarian jati diri kita, sekali lagi menurut bapak saya, lebih mudah jika kita mempelajari kehidupan moyang kita sendiri, oleh karena dapat diceritakan oleh keluarga. Saya tidak mengatakan bahwa jalur kelturunan dan keluarga saya adalah yang terbaik. Jalur keluarga manapun, pasti ada kebaikan didalamnya, pasti ada moyang yang telah teraktualisasi sedemikian rupa, sehingga pengimitasian aktualisasi itu, berguna bagi keturunan selanjutnya. Pengetahuan lineage yang diberitahu kepada saya oleh bapak saya, begitu mencengangkan, tidak ada hal lain yang akan saya katakan tentang lineage:

Hendaknya keluarga-keluarga mulai mencatat garis keturunannya, jika tidak dapat jauh keatas, niatkanlah menyusun jauh kebawah, yang akan diteruskan oleh keturunan nanti.

2. Lineage Saya Dibawah ini adalah lineage saya, yang saya kutip dari keterangan yang diberikan oleh bapak saya dalam catatannya / study bapak saya tentang lineage.

Bagian I Lineage: Dari Nabi Adam Alaihi Salam sampai Nabi Ibrahim Alaihi Salam. Tidak diketahui dengan pasti nama individunya, kecuali Azar, ayah Nabi Ibrahim Alaihi Salam. Seluruh Rasul dan keterangannya yang berada pada jalur kenabian dari Rasul Adam Alaihi Salam, Ibrahim Alaihi Salam dan seluruh Rasul dari keturunan Ibrahim adalah valid. Diharapkan, pada masa yang akan datang, ditemukan bukti-bukti baru dan riwayat yang terlewati pada saat study ini dibuat, mengenai nama dan keterangan individunya.

Bagian II Lineage : Dari Ismail Alaihi Salam sampai Add. Study lineage ini belum valid mengenai nama, jumlah individu dan keterangannya. Ada perbedaan pendapat diantara para ulama. Dan ahli lineage Timur dan Barat. Person yang valid pada lineage ini adalah Nabi Ismail Alaihi Salam yang diangkat sebagai Rasul.

Bagian III Lineage: Dari 'Adnan. sampai Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasalam Sampai saat ini tidak ada Hadist yang bermatan nasab Rasulullah SAW lebih jauh daripada Adnan, yang disabdakan Rasulullah secara lengkap per individu. Menurut Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani, Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat.

Bagian IV Lineage : Dari Muhammad Rasulullah Shalallohu 'Alaihi Wassalam sampai Ahmad Jalal Syah. Person pada bagian kedua ini, semuanya tidak pernah bermukim di Indonesia. Jadi sebenarnya, keturunan Azmatkhan di Indonesia, tidak asli Indonesia. Jika dipelajari silsilah lengkap M. Kevyn Reza Pahlevi, maka akan dapat dibayangkan, lebih banyak orang Indonesia yang tidak mengetahui, sebenarnya mereka adalah keturunan langsung dari jalur silsilah keturunan Muhammad Shallallohu Alaihi Wasalam.

Bagian V Lineage: Dari Maulana Jamaluddin Husein Akbar sampai M. Kevyn Reza Pahlevi. Person pada bagian Lima ini, baik selama hidupnya maupun sebagian dari masa hidupnya pernah bermukim di Indonesia.

Catatan: Kata yang dikurung menunjukkan clan/trah/marga. Contoh M. Kevyn Reza Pahlevi (Hamengku Buwono) artinya, Kevyn berada dalam clan/trah/marga Hamengku Buwono

lineage saya Dari Jalur Bapak 001. Adam Rasulullah Alaihi Salam. Prophet No. 1 002. Shith bin 003. Anusha bin 004. Qainan bin 005. Mahla’il bin 006. Yarid bin 007. Nabi Idris Alaihi Salam (Akhnukh) bin 008. Mutwashlack bin 009. Lamik bin 010. Nabi Nuh Alaihi Salam bin 011. Sam bin 012. Arfakhshad bin 013. Shalikh bin 014. Abir bin 015. Falikh bin 016. Ra‘u bin 017. Saru‘ bin 018. Nahur bin 019. Tarih (Azar) bin 020. Nabi Ibrahim Alaihi Salam Ibn 021. Nabi Ishmail Alaihi Salam 022. Qaidar bin 023. Aram bin 024. ‘Awda bin 025. Mazzi bin 026. Sami bin 027. Zarih bin 028. Nahith bin 029. Muksar bin 030. Aiham bin 031. Afnad bin 032. Aisar bin 033. Deshan bin 034. Aid bin 035. Ar‘awi bin 036. Yalhan bin 037. Yahzin bin 038. Yathrabi bin 039. Sanbir bin 040. Hamdan bin 041. Ad-Da‘a bin 042. ‘Ubaid bin 043. ‘Abqar bin 044. Aid bin 045. Makhi bin 046. Nahish bin 047. Jahim bin 048. Tabikh bin 049. Yadlaf bin 050. Bildas bin 051. Haza bin 052. Nashid bin 053. ‘Awwam bin 054. Obai bin 055. Qamwal bin 056. Buz bin 057. Aws bin 058. Salaman bin 059. Humaisi‘ bin 060. Add bin 061. ‘Adnan bin 062. Ma‘ad bin 063. Nizar bin 064. Mudar bin 065. Elias bin 066. Mudrikah ( ‘Amir) bin 067. Khuzaiman bin 068. Kinana bin 0690. An-Nadr (Qais) bin 070. Malik bin 071. Fahr (Quraish) bin 072. Ghalib bin 073. Lo’i bin 074. Ka‘b bin 075. Murra bin 076. Kilab bin 077. Qusai (Zaid) bin 078. ‘Abd Munaf (Al-Mugheera) bin 079. Hashim, (named ‘Amr) bin 080. ‘Abdul-Muttalib (Shaiba) bin 081. ‘Abdullah bin 082. Nabi Muhammad Shalallohu Alaihi Wa Salam 083. Fatima bint Mohammed(Al Hashimi} 084. Husayn(Al Hashimi} 085. Ali Zainal Abidin (Al Husaini) 086. Muhammad Al Baqir(Al Husaini) 087. Ja'afar As-Sodiq(Al Husaini) 088. Ali Al-’Uraidhi (Al Husaini) 089. Muhammad An-Naqib(Al Husaini) 090. Isa Ar-Rumi(Al Husaini) 091. Ahmad(Al Husaini) 092. Ubaidullah(Al Husaini) 093. Alawi Awwal(Al Husaini) 094. Muh. Sohibus Saumi'ah (BaAlawi Al Husaini) 095. Alawi Ats-Tsani(BaAlawi Al Husaini) 096. Ali Kholi Qosam(BaAlawi Al Husaini) 097. Al-Imam Muh. bin Ali (BaAlawi Al Husaini) 098. Alawi Ammil Al Fagih(BaAlawi Al Husaini) 099. Sayyid Abdul Malik(Azmatkhan) 100. Abdullah Azmatkhan(Azmatkhan) 101. Ahmad Jalal Syah(Azmatkhan) 102. Maulana Jamaluddin Husein Akbar(Azmatkhan) 103. Zainal Alam Barkat(Azmatkhan) 104. Maulana Malik Ibrahim(Azmatkhan) 105. R. Kidang Telangkas(Azmatkhan) 106. Dewi Nawangsih(Azmatkhan) 107. Ki Ageng Getaspendowo (Majapahit Girindrawardhana) 108. Ki Ageng Selo(Mataram) 109. Ki Ageng Enis(Mataram) 110. Ki Ageng Pemanahan(Mataram) 111. Raden Sutawijaya(Mataram) 112. Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati(Mataram) 113. Sultan Agung(Mataram) 114. Sunan Prabu Amangkurat Agung(Mataram) 115. Susuhunan Pakubuwono I(Mataram) 116. Prabu Mangkurat IV(Mataram) 117. Pangeran Hario Mangkubumi Hamengku Buwono I (Hamengku Buwono) 118. Sri Sultan Hamengku Buwono II (Hamengku Buwono) 119. 6. BPH Dipawiyana (Hamengku Buwono) 120. R.Ay. Pangulu Kamaludiningrat(Hamengku Buwono) 121. R. Pangulu Kamaludiningrat(Hamengku Buwono) 122. R.M.Haji Muh Cholil(Hamengku Buwono) 123. R.Ngt.Brahim(Hamengku Buwono) 124. R.Samhudi(Hamengku Buwono) 125. # Ir. H. Hilal Achmar(Hamengku Buwono) 126. M.Kevyn Reza Pahlevi (Hamengku Buwono)

lineage saya Dari Jalur Ibu 001. Adam Rasulullah Alaihi Salam. Prophet No. 1 002. Shith bin 003. Anusha bin 004. Qainan bin 005. Mahla’il bin 006. Yarid bin 007. Nabi Idris Alaihi Salam (Akhnukh) bin 008. Mutwashlack bin 009. Lamik bin 010. Nabi Nuh Alaihi Salam bin 011. Sam bin 012. Arfakhshad bin 013. Shalikh bin 014. Abir bin 015. Falikh bin 016. Ra‘u bin 017. Saru‘ bin 018. Nahur bin 019. Tarih (Azar) bin 020. Nabi Ibrahim Alaihi Salam Ibn 021. Nabi Ishmail Alaihi Salam 022. Qaidar bin 023. Aram bin 024. ‘Awda bin 025. Mazzi bin 026. Sami bin 027. Zarih bin 028. Nahith bin 029. Muksar bin 030. Aiham bin 031. Afnad bin 032. Aisar bin 033. Deshan bin 034. Aid bin 035. Ar‘awi bin 036. Yalhan bin 037. Yahzin bin 038. Yathrabi bin 039. Sanbir bin 040. Hamdan bin 041. Ad-Da‘a bin 042. ‘Ubaid bin 043. ‘Abqar bin 044. Aid bin 045. Makhi bin 046. Nahish bin 047. Jahim bin 048. Tabikh bin 049. Yadlaf bin 050. Bildas bin 051. Haza bin 052. Nashid bin 053. ‘Awwam bin 054. Obai bin 055. Qamwal bin 056. Buz bin 057. Aws bin 058. Salaman bin 059. Humaisi‘ bin 060. Add bin 061. ‘Adnan bin 062. Ma‘ad bin 063. Nizar bin 064. Mudar bin 065. Elias bin 066. Mudrikah ( ‘Amir) bin 067. Khuzaiman bin 068. Kinana bin 0690. An-Nadr (Qais) bin 070. Malik bin 071. Fahr (Quraish) bin 072. Ghalib bin 073. Lo’i bin 074. Ka‘b bin 075. Murra bin 076. Kilab bin 077. Qusai (Zaid) bin 078. ‘Abd Munaf (Al-Mugheera) bin 079. Hashim, (named ‘Amr) bin 080. ‘Abdul-Muttalib (Shaiba) bin 081. ‘Abdullah bin 082. Nabi Muhammad Shalallohu Alaihi Wa Salam 083. Fatima bint Mohammed(Al Hashimi} 084. Husayn(Al Hashimi} 085. Ali Zainal Abidin (Al Husaini) 086. Muhammad Al Baqir(Al Husaini) 087. Ja'afar As-Sodiq(Al Husaini) 088. Ali Al-’Uraidhi (Al Husaini) 089. Muhammad An-Naqib(Al Husaini) 090. Isa Ar-Rumi(Al Husaini) 091. Ahmad(Al Husaini) 092. Ubaidullah(Al Husaini) 093. Alawi Awwal(Al Husaini) 094. Muh. Sohibus Saumi'ah (BaAlawi Al Husaini) 095. Alawi Ats-Tsani(BaAlawi Al Husaini) 096. Ali Kholi Qosam(BaAlawi Al Husaini) 097. Al-Imam Muh. bin Ali (BaAlawi Al Husaini) 098. Alawi Ammil Al Fagih(BaAlawi Al Husaini) 099. Sayyid Abdul Malik(Azmatkhan) 100. Abdullah Azmatkhan(Azmatkhan) 101. Ahmad Jalal Syah(Azmatkhan) 102. Maulana Jamaluddin Husein Akbar(Azmatkhan) 103. Zainal Alam Barkat(Azmatkhan) 104. Maulana Malik Ibrahim(Azmatkhan) 105. R. Kidang Telangkas(Azmatkhan) 106. Dewi Nawangsih(Azmatkhan) 107. Ki Ageng Getaspendowo (Majapahit Girindrawardhana) 108. Ki Ageng Selo(Mataram) 109. Ki Ageng Enis(Mataram) 110. Ki Ageng Pemanahan(Mataram) 111. Raden Sutawijaya(Mataram) 112. Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati(Mataram) 113. Sultan Agung(Mataram) 114. Sunan Prabu Amangkurat Agung(Mataram) 115. Susuhunan Pakubuwono I(Mataram) 116. Prabu Mangkurat IV(Mataram) 117. Pangeran Hario Mangkubumi Hamengku Buwono I (Hamengku Buwono) 118. Sri Sultan Hamengku Buwono II (HamengkuBuwono) 119. Sri Sultan Hamengkubuwono III 120. R. Ay. Gondokusumo(Hamengku Buwono) 121. R. Sulaiman(Hamengku Buwono) 122. R. Martoatmojo(Hamengku Buwono) 123. R. Soenardi(Hamengku Buwono) 124. Ir. Hj. Rr. Komarwati(Hamengku Buwono) 125. M.Kevyn Reza Pahlevi (Hamengku Buwono)

3. FASE KELAHIRAN Nama Lengkap saya adalah Muhammad Kevyn Reza Pahlevi. Saya dilahirkan pada tanggal 14 Juni 1995, dinihari malam Jum’at Kliwon, bertepatan dengan tanggal 1 Syuro/ Muharam tahun lunar/Hijriah, yang saya lupa tahun hijriahnya, dan akan saya periksa nanti. Saya lahir di Rumah Sakit Bersalin ‘Asih’, Blok M, Kebayoran Baru. Karena saya anak pertama, kakak sepupu ibu, Tante Sapti khawatir, jika ibu saya tidak dapat mengurus saya dengan baik, karena belum berpengalaman mengurus bayi. Setelah melahirkan saya, selama 3 bulan kami tinggal di rumah Tante Sapti Sapti di Jalan Brawijaya V/51, agar ibu saya dapat belajar mengurus saya dari Tante Sapti, juga sambil menunggu renovasi rumah keluarga kami di Reni Jaya, Pamulang.

Setelah tiga bulan di rumah Tante Sapti, dan renovasi rumah telah selesai, kami sekeluarga kemudian pulang kerumah keluarga kami di perumahan Reni Jaya Blok L4/6 sampai tahun 2003.

4. IBU DAN BAPAK Ibu saya bernama Ir. H. Rr. Komarwati dan bapak saya bernama Ir. H. Hilal Achmar. Ibu dan bapak saya bergaris darah Yogyakarta. Keterangan tentang lineage ibu dan bapak saya, dapat dilihat pada lineage saya diatas. Ibu saya lahir di Balikpapan, kemudian bersekolah di Yogyakarta dari TK, SD, SMP, SMA sampai lulus sarjana di Universitan Pembangunan Nasional Yogyakarta. Ibu saya pada awal karirnya bekerja di Nestle (susu), di Reebok (sepatu dan pakaian olahraga), dan di Agip (oli). Semuanya di bagian Marketing. Ketika saya lahir, ibu memutuskan untuk berhenti bekerja. Bapak saya ahli dalam bidang export import dan manajerial perusahaan. Pada tahun 2001, ketika bekerja pada PMA Jepang, bapak saya mengundurkan diri. Sesaat sebelum bapak keluar kerja, ibu telah mendirikan perusahaannya sendiri, yang kemudian dikerjakan bersama bapak sampai sekarang.

Menurut Ibu saya, dikala balita belum usia satu tahun, saya dijuluki oleh lingkungan saya dengan Michael Tyson, seorang bekas juara dunia tinju, karena perawakan saya yang kekar.


5. Anggota Keluarga Saya Selengkapnya. Anggota keluarga saya terdiri dari Bapak, Ibu, saya, dan adik sepupu saya yang bernama Moreno Raditya Danu Pratama dan biasa dipanggil dengan sebutan Ade atau Reno. Reno adalah anak dari adik ibu saya yang bernama Tante Nita yang tinggal di Malang. Tahun ini Moreno berumur 5 tahun dan akan masuk di kelas 1 Sekolah Dasar. Dari usia beberapa bulan, Reno tinggal dengan keluarga kami. Ia seorang anak yang sangat mandiri, dalam usianya. Ia biasa mandi sendiri, makan tidak lagi disuapi, dan memakai baju sendiri. Di Taman kanak-kanak Nurul Hasanah, ia termasuk siswa yang cerdas. Rasanya sepi kalau tidak ada Moreno, misalnya kalau dia sedang diajak berjalan-jalan bersama ibu saya. Kalau pulang, rumah menjadi ramai dengan celotehan dan ceritanya.

6. Masa Di Taman Kanak-Kanak Saat saya berumur 3 tahun, saya dititipkan pada TK Kembang di daerah Kemang, Kebayoran Baru, dan hanya bersekolah pada hari Kamis, dan itupun atas anjuran Tante Sapti, yang ingin selalu memantau perkembangan saya. Karena anak pertama, sampai berumur satu tahun, saya digendong terus oleh ibu dan baby sitter, sehingga saya terlambat berjalan. Tante Saptilah yang mendorong ibu agar melepas saya, agar segera dapat berjalan. Saya melangkah pertama kali di Pasar Reni Jaya, ketika ibu mendirikan saya di meja dagangan. Saat itu ibu saya senang sekali saya dapat melangkah untuk yang pertama kalinya. Itu saya kutip dari cerita ibu saya.

Pada tahun 1999, saat saya berumur 3,5 tahun, saya beralih dari TK Kembang di Kemang, dan dititipkan di TK Nurul Hasanah di Reni Jaya. Menurut ibu, saya agak hiperaktif, ketika anak-anak duduk dengan tenang di kelas, saya selalu berjalan-jalan diantara bangku-bangku. Ketika tidak boleh berjalan-jalan di kelas, saya meminta ibu guru saya mengurung saya dengan meja tambahan agar saya sendiri tidak dapat berjalan-jalan di kelas. Saya senang, karena meja saya lain, dengan meja tambahan untuk mengurung saya. Ucapan terima kasih saya kepada seluruh Ibu dan Bapak Guru TK Nurul Hasanah, saya sangat senang pada saat itu. Banyak permainan, lagu, pengenalan dasar huruf dan angka, terutama saya dapat bertemu banyak sekali anak-anak sebaya saya yang dapat bermain bersama. Teman saya waktu TK diantaranya adalah: Budi tetangga sebelah rumah, Ibrahim yg keturunan arab , Irma yg berasal dari NTT , Ibrahim mempunyai kelebihan yaitu larinya yg sangat cepat. Orang tua saya membelikan saya banyak mainan, sehingga, lebih banyak anak-anak yang bermain ke rumah saya. Saya sesekali main ke rumah teman-teman juga, yang akhirnya semua berkumpul di rumah saya. Saya juga mempunyai teman yang bernama Nikko, yang telah kelas 3 SD. Nikko senang juga bermain dengan saya. Pada akhirnya, banyak juga anak-anak SD yang selalu bermain di rumah saya. Saat itu sngguh menyenangkan.

7. SEPUPU YANG SERING BERTEMU DENGAN SAYA Saya mempunyai sepupu yang rumahnya berdekatan dengan rumah saya di Pamulang, Tangerang Selatan, Bapak saya mempunyai adik yang bernama Tante Ismi yang bersuamikan Om Hasan, yang tinggal di Griya Jakarta Pamulang. Anak-anak tante Ismi, yaitu Kak Adhika dan Ananta, sering bermain bersama dengan saya jika keluarga saya berkunjung ke rumah Tante Ismi. Sampai sekarang, kami berempat, saya, adik sepupu saya Moreno, Ananta dan kakak sepupu saya Adhika, sering menonton acara TV, bermain Play Station, pergi ke Mall dan bertamasya bersama pada saat libur panjang atau libur Sabtu dan Minggu, dan tentu saja dengan orang tua kami. Adik Bapak saya yang lainnya, yaitu Tante Wiwi, mempunyai seorang putrid bernama Mbak Wieni Gustriana. Sebenarnya hanya lebih tua 8 tahun saja dari saya, tetapi ia telah lulus dari Universitas Indonesia dan sekarang telah bekerja di Citybank, jadi kami jarang bertemu tahun 2011 ini. Ibu saya mempunyai seorang adik di Vila Pamulang, namanya Om Agung yang mempunyai anak bernama Febi. Saya juga sering bertemu dengan Febi.

8. MASA SEKOLAH DI SD NURUL HIDAYAH Pada tahun 2001, saya lulus TK Nurul Hasanah, dan masuk SD Nurul Hidayah di Reni Jaya. Pada saat kelas satu SD pun saya masih agak hiperaktif, saya selalu berjalan-jalan diantara bangku, dan kalau duduk pun, dengan sengaja saya menjatuhkan pinsil berkali-kali, supaya ada ‘kegiatan’. Saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada ibu guru kelas 1, yaitu Ibu Peni, yang sabar, terutama menangani anak yang agak hiperaktif seperti saya. Pada saat kelas 1 SD itulah saya bisa membaca. Ibu senang sekali ketika saya dapat membaca. Ibu saya selalu mendapat laporan yang lucu-lucu tentang pelajaran yang saya jalani. Pada saat mengarang, saya menulis, bahwa papah selalu cium mamah di depan pintu. Ketika disuruh mengisi cita-cita, saya menulis menjadi bos, dengan tulisan ‘cakar ayam’ yang sulit dibaca, yang akhirnya ‘berhasil’ dibaca ibu guru. Itu membuat tertawa ibu guru. Ketika pelajaran menggambar,saya menggambar dua gedung tinggi yang ditabrak pesawat, dan dibawahnya ada laut dan ikan hiunya. Cerita ibu guru kepada ibu, ketika ditanya saya menggambar apa, saya katakan bahwa pesawat menabrak gedung, orang dalam pesawat jatuh kelaut dan dimakan hiu. Saya tidak tahu, bahwa gedung itu runtuh yang mengakibatkan banyak korban. Saya mengira, korban tewas karena dimakan hiu! Pada saat di TK dan SD saya belajar agama dan cara-cara beribadah kepada Tuhan.

Pada tahun 2003, kami sekeluarga pindah ke Jalan Salak Raya No.128, Pamulang, Tangerang Selatan. Saat liburan sekolah, saya sering diajak ke Yogyakarta, kerumah eyang, terutama libur Lebaran Idul Fitri. Sering juga ke Surabaya dan Malang ke rumah adik-adik ibu. Ibu selalu membawa saya dalam pertemuan-pertemuan keluarga yang diadakan di Jakarta atau di Daerah. Saya mengenal dan pernah bertemu dengan semua adik-adik ibu. Ibu anak pertama. Saya juga sering diajak ketempat kerja ibu dan bapak, dengan syarat, saya harus bermain sendiri, dan tidak boleh mendekat dan berbicara ketika ibu dan bapak sedang bekerja.

Pada saat SD, kegiatan utama saya adalah belajar dan bermain dengan anak-anak sebaya saya dan juga dengan anak-anak yang berumur 2 sampai 4 tahun lebih tua dari saya. Pada saat SD ini, selain les pada Ibu Peni, saya juga les drum, tapi kemudian saya tidak menyukainya. Saya lebih menyukai alat musik melodi. Teman-teman saya saat sd sangat banyak saya mempunyai teman bernama Zian dia sangat ahli dalam bermain bola , dia pernah dikirim ke luar negri karena kelihaiannya dalam bermain bola. Ucapan terima kasih saya kepada seluruh Ibu dan Bapak Guru SD yang telah membimbing saya dalam ilmu-ilmu dasar, yang berguna bagi kehidupan, membaca, menulis, berhitung, dan ilmu agama.

9. Ditinggal Pergi Haji Yang Pertama

Saat saya berumur lima tahun, pada tahun 2001, ibu dan bapak saya menunaikan ibadah haji, dan yang pertama kali mereka pergi ke Mekkah. Saya ditemani adik bapak saya yang bernama Tante Tati, yang mengurus saya sewaktu kedua orang tua saya pergi ke tanah suci, selama 40 hari. Sewaktu pulang kembali ke rumah, saya banyak dibelikan mainan dan oleh-oleh dari Mekah. Ada onta yang dapat bernyanyi, jam meja yang dapat mengumandangkan azan, jam tangan, air zamzam, kurma, pacar untuk mewarnai kuku, tasbih, coklat, kacang arab, siwak untuk menggosok gigi, kismis dan banyak lagi, seperti minyak wangi, sajadah, busana muslim dan lain-lainnya. Ibu dan bapak saya, telah menyiapkan banyak sekali oleh-oleh yang akan dibagikan, kepada siapa saja yang dating ke rumah kami. Bagi pemeluk Islam seperti keluarga kami, pergi haji adalah kewajiban, yang tidak boleh ditinggalkan.

10. Ditinggal Pergi Haji Yang Kedua Ternyata, tidak hanya sekali saya ditinggal haji. Pada saat saya berumur 8 tahun pada tahun 2004, ibu dan bapak saya kembali menunaikan ibadah Haji. Ibu saya menghajikan orang tuanya yang laki-laki (kakek saya) dan bapak saya menghajikan ibunya (nenek saya). Mereka berangkat bertiga: Ibu saya, bapak saya, nenek saya dari fihak ibu, yaitu Eyang Lily. Ibu dan bapak saya sering menelpon saya pada saat beliau berada di tanah suci, jadi, kapanpun saya mempunyai keperluan, saya dapat berhubungan dengan orang tua saya. Dengan alat komunikasi yang canggih, memang manusia dapat merasa dekat, walaupun sebenarnya dipisahkan jarak ribuan kilometer. Orang tua saya memang rajin beribadah, saya sendiri, dari mulai TK, sudah mulai diperkenalkan dengan Masjid. Menurut beliau berdua, manusia hendaknya jangan terputus hubungan dengan Tuhan. Mulai saya mengerti diajak berbicara, orang tua saya selalu berpesan, jangan meninggalkan ibadah, shalat, puasa. Saya berpuasa sebulan penuh mulai kelas 1 SD, sampai sekarang, saya sebisanya berpuasa sebulan penuh jika datang bulang ramadhan.

11. SUNATAN Pada saat saya sunatan, keluarga kami mengundang saudara-saudara. Ada banyak saudara yang datang, dan jumlahnya ratusan orang yang menghadiri syukuran sunatan saya. Juga teman-teman ibu dan bapak saya turut menghadiri syukuran ini. Saya ingat pada waktu kelas lima SD ini, pada saat tamu pulang, saya mendapat ‘hadiah’ dari para undangan, yang kalau dijumlah semuanya, saya mendapat lebih dari delapan juta rupiah. Saat itu dapat dipakai untuk membeli motor bebek baru. Saya senang bukan karena saya mendapat uang yang banyak, saya lebih senang lagi, karena saya telah disunat.

12. MASA SEKOLAH DI SMPN 17 PAMULANG TANGERANG SELATAN Pada tahun 2007, saya lulus SD Nurul Hidayah dan masuk ke SMPN 3 (sekarang SMPN 17) di Pamulang, Tangerang Selatan. Pada saat SMP ini, ibu saya menganjurkan saya untuk les bahasa inggris dan keyboard. Saya kemudian les, tetapi, sebentar kemudian, kurang lebih 5 bulan, saya berhenti. Ada rasa lelah dan jenuh, saya akui, ada juga rasa malas. Kemudian saya mengikuti kegiatan marawis, ikut klub sepakbola Villa 2000, yang kemudian juga saya berhenti. Mungkin saya sedang mencari, sebenarnya, kegiatan apakah yang paling saya senangi pada saat saya bersekolah di SMP. Pada saat SMP saya mempunyai banyak teman dan saat itu saya senang makan mie goreng. Saya biasa menghabiskan 2-3 bungkus mie dalam sehari, saya sering bermain di kelas teman-teman saya. Pada saat di SMP itulah saya pertama kali merasakan Ujian Nasional dan saya sedikit grogi untuk mengerjakannya. Tetapi alhamdulillah saya lulus…


13. Saat Pertama Ke Negeri Seberang

Jika melihat film di televise, senang juga melihat negeri yang belum pernah saya lihat. Saya ingin pergi ke luar negeri. Pada saat di SMP, saya bersama sepupu saya, Andhit, Aryo dan Dito, anak-anak kakak sepupu ibu saya yaitu Tante Yanti dan Om Dudit yang tinggal di Alam sutera, kami pergi ke Singapura. Karena kesibukannya, dan mengurus Moreno, yang belum ada pasportnya, dan juga karena kepergian mendadak tanpa direncanakan jauh hari sebelumnya, sayang sekali ibu dan bapak saya tidak ikut. Alangkah senangnya dapat melihat kota dan Negara Singapura. Kami berjalan-jalan di Orchard Road, ke mal dan took-toko, ke obyek wisata yang banyak, dan juga menikmati kota yang bersih dan tertib. Sangat berbeda dengan tempat tinggal saya di Pamulang. Kebersihan menyebabkan banyak wisatawan senang tinggal disana. Juga, banyak orang Indonesia yang dapat kita jumpai sedang berbelanja di mal-mal dan obyek wisata di sana. Itulah pertama kali saya ‘ke luar negeri’, dan saya berharap dapat pergi lebih jauh lagi, kenegara yang lebih jauh lagi dari tempat tinggal saya.

14. SAAT SEKOLAH DI SMAN 2 TANGERANG SELATAN Pada tahun 2010, saya lulus SMPN 17 dan masuk ke SMAN 2 Tangerang Selatan. Ya, segalanya baru, ibu dan bapak guru baru, teman baru, lingkungan baru, pelajaran baru, dan beberapa saat, kecanggungan baru. Saya merasa canggung beberapa saat ketika masuk SMA. Mungkin perasaan ini juga dialami oleh kawan-kawan yang baru masuk SMA. Ibu sangat senang, bahwa saya telah masuk SMA, menurut ibu, waktu begitu cepat berlalu. Bapak, seperti biasanya, tenang saja, beliau susah ditebak perasaannya.


15. Penutup Begitulah adanya otobiografi saya. Saya yang lahir tanggal 14 Juni 1995 dan sekarang pada bulai Mei 2011, baru duduk di kelas 1 SMA, tentu belum banyak yang dapat saya tuliskan untuk berbagi pengalaman. Dalam membuat otobiografi ini, saya banyak mengutip dari tulisan bapak saya, cerita ibu dan bapak saya, dan ingatan saya sendiri, walaupun pada saat balita, ingatan saya samara-samar, tidak terang benderang. Ibu dan bapak saya membantu saya untuk mengingat-ingat kembali perjalanan hidup saya.

16. Ucapan Terima Kasih Saya kepada ibu, bapak, semua guru, dan beliau-beliau yang berjasa pada kehidupan saya. Semoga amal ibadah beliau sekalian mendapat balasan yang baik Dari Tuhan Semesta Alam. Ya Tuhan, kabulkanlah. Amin.

17. SUMBER OTOBIOGRAFI SAYA 1. KRT. Riya Murtiwandowo, Tepas Darah Dalem Kraton Ngayogyakarta. 2. Ir. H. Hilal Achmar 3. Ir. Hj. Rr. Komarwati Sunardi 4. Ir. Hj. Dian Damayanti 5. Ir. H. Prihatna Dwi Ananta 6. Silsilah Keluarga

7. Catatan Lineage Keluarga Saya.
357983/8 <1787+489> Febi [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358084/8 <1787+490> Ocha [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358185/8 <1791+493> Ψ Dewi Baby [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358286/8 <1802+499> Putra Uti [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358387/8 <1802+499> Putri Uti [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358488/8 <1817> Ani Putra [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358589/8 <1817+?> Ani Putri [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358690/8 <1797+497> Nando [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
358791/8 <1797+497> Gerald [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
359092/8 <1820+466> Raden Michael Vincent Menot [Hb.6.17.5.6.1.1] [Menot]
359293/8 <1827+504> Raden Roro Diah Normalita Sari [Hb.6.17.2.4.2.3] [Hamengku Buwono VI]
359394/8 <1827+504> Raden Roro Rialun Wulan Sari [Hb.6.17.2.4.2.2] [Hamengku Buwono VI]
359495/8 <1828+505> Raden Erik Mubarok Kertakamandanu [Hb.6.17.2.4.1.2] [Hamengku Buwono VI]
359596/8 <1828+505> Raden Mikhael Kertajanotama [Hb.6.17.2.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
359697/8 <1829+506> Raden Roro Fasty Adrianiputri [Hb.6.17.2.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
359798/8 <1829+506> Raden Roro Winny Kemalawati [Hb.6.17.2.4.3.1] [Hamengku Buwono VI]
359899/8 <1830+507> Raden Evan Harjani Prima Putra [Hb.6.17.2.4.5.2] [Hamengku Buwono VI]
3599100/8 <1830+507> Raden Roro Vania Primadipta Maharani [Hb.6.17.2.4.5.1] [Hamengku Buwono VI]
3600101/8 <1831+508> Raden Dimas Adiarsa Putra [Hb.6.17.2.4.4.4] [Hamengku Buwono VI]
3601102/8 <1831+508> Raden Eko Yuliarso Putro [Hb.6.17.2.4.4.1] [Hamengku Buwono VI]
3602103/8 <1828+505> Raden Boutros Dion Karta Prasthanika [Hb.6.17.2.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
3603104/8 <1833+509> Raden Muhammad Alvin [Hb.6.17.3.5.3.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3604105/8 <1833+509> Raden Roro Brenda Medisa Puspita [Hb.6.17.3.5.3.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3606106/8 <1834+510> Raden Mohammad Bagus Jauhar [Hb.6.17.3.5.5.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3607107/8 <1834+510> Raden Roro Krissa Paramstri [Hb.6.17.3.5.5.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3608108/8 <1835+511> Raden Roro Nadya Kaulika [Hb.6.17.3.5.4.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3609109/8 <1835+511> Raden Dimas Mahendra [Hb.6.17.3.5.4.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3610110/8 <1835+511> Raden Roro Rania Prawita [Hb.6.17.3.5.4.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3611111/8 <1836+512> Raden Hanindya Nur Utama [Hb.6.17.3.5.2.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3612112/8 <1848+460> Raden Roro Pradnya Alyandra [Hb.6.17.3.4.2.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3613113/8 <1848+460> Raden Roro Kirana Prameshwari [Hb.6.17.3.4.2.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3614114/8 <1848+460> Raden Roro Afridya Kemala [Hb.6.17.3.4.2.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3615115/8 <1842+516> Raden Widi Nugroho Wijonarko [Hb.6.17.3.2.1.1] [Hamengku Buwono VI]
3616116/8 <1840+486> Raden Roro Nurul Hasanah [Hb.6.17.3.2.3.1] [Hamengku Buwono VI]
3617117/8 <1840+486> Raden Roro Aida Farida [Hb.6.17.3.2.3.?] [Hamengku Buwono VI]
3618118/8 <1840+486> Raden Mustafa Kamal [Hb.6.17.3.2.3.?] [Hamengku Buwono VI]
3619119/8 <1840+486> Raden Dani Sartika [Hb.6.17.3.2.3.?] [Hamengku Buwono VI]
3623120/8 <1868+431> R. Suryakusumah [Hamengku Buwono]
3624121/8 <1868+431> R. Harja Sutisna Jayakusumah [Hamengku Buwono]
3625122/8 <1868+431> R. Muslihat Jayakusumah [Hamengku Buwono]
3626123/8 <1868+431> R. Mulyadi Jayakusumah [Hamengku Buwono]
3627124/8 <1868+431> R. Dody Suyatna Jayakusumah [Hamengku Buwono]
3628125/8 <1868+431> R. Ridwan Jayakusumah [Hamengku Buwono]
3629126/8 <1849+?> HR. Syarif Arifin [Hamengku Buwono]
3630127/8 <1849+?> R. Surachman [Hamengku Buwono]
3631128/8 <1849+?> R. Suherman S [Hamengku Buwono]
3632129/8 <1849+?> R. Suratmi [Hamengku Buwono]
3633130/8 <1849+?> R. Suparman [Hamengku Buwono]
3634131/8 <1849+?> R. Sudirman [Hamengku Buwono]
3635132/8 <1849+?> R. Suhartini [Hamengku Buwono]
3636133/8 <1850+?> R. Juwita [Hamengku Buwono]
3637134/8 <1851+?> Ψ ??? [Hamengku Buwono]
3639135/8 <1850+?> R. Deswita [Hamengku Buwono]
3640136/8 <1862> R. Komarudin [Hamengku Buwono]
3641137/8 <1868+431> R. Rafiudin Jayakusumah (dingding) [Hamengku Buwono]
3642138/8 <1868+431> R. Sudrajat Jayakusumah [Hamengku Buwono]
== RIWAYAT HIDUP ==

Raden Mas Sudrajat Jayakusumah, lahir di Bogor pada tahun 1948 putra ke 11 dari pasangan orang tua RADEN MAS JAYAKUSUMAH (grade 7 dari HB-III) dengan RADEN AJENG NENENG SUTARI (Keturunan Kerajaan Pajajaran Islam, Bogor). Menikah dengan TUTI YULIANTI, putri dari PAPIH MEYER (mantan Pejabat Dep Keuangan keturunan Belanda)+ MAMIH ... dikaruniayi 4 orang anak : 1. RA. Rina Oktaviani 2. RA. Debi Aprianti 3. R. Arie (meninggal usia balita) 4. R. Hari Sephandri Raden Mas Sudrajat Jayakusumah dikenal sebagai pribadi yang baik dan jujur, penuh toleransi serta setia kawan baik di lingkungan keluarga maupun dengan teman sejawat dan seprofesi. Sifatnya sedikit temperamental dan mudah tersinggung, hal ini disebabkan memiliki jiwa seni yang tinggi. Meninggal di Rumah Sakit Bayuasih Purwakarta karena Strouk dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Muara Bogor pada tahun 2011.


PENDIDIKAN

SD - ST - STM


PEKERJAAN

Tahun 1981 - 1991, PT. Perusahaan Jawatan Pegadaian Pusat (Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat)



PROFESI

Adalah pionir group band pertama dari kota Bogor yang pernah menembus belantika musik Tanah Air dengan hits lagunya yang berjudul LING LING (tahun 1974)dengan goup Band THE PHOENIX dibawah asuhan ASHARI (pamannya Jenderal RYAMIZAR RYAKUDU). Setelah menyelesaikan kontraknya sebanyak 7 Album, pada tahun 1976 membentuk band dengan nama : THE AMARIS (atas prakarsa Jenderal AMAR), menghasilkan 2 album. Kemudian dalam rangka toleransi kepada kawan-kawanya sesama kota Bogor dia membentuk dan mengajak group band dari Bogor tersebut untuk rekaman di Jakarta bersama THE DOMINO'S group, menghasilkan 2 album terjual sampai ke Hongkong dan Suriname.


Selama karier musiknya sudah bergabung dengan beberapa group band antara lain : - Band Keluarga (bersama dengan kakaknya : RM. Ridwan Jayakusumah, RM. Dody Suyatna Jayakusumah, RM. Mulyadi Jayakusumah) - Band The Phoenix - Band The Amaris (bersama kakaknya RM. Dody Suyatna Jayakusumah, dkk) - Band The Domino's (bersama kakaknya RM. Dody Suyatna Jayakusumah, dkk) - Band The Barbor's (bersama dengan kakak & keponakannya : RM. Dody Suyatna Jayakusumah & R. Endang Suhendar (Idang) - Band Pegadaian (bersama dengan keponakannya : R. Endang Suhendar (Idang) - Band The Anies Clan (bersama dengan keponakannya : R. Endang Suhendar (Idang) - Band Djakarta L'Loyd (bersama dengan keponakannya : R. Endang Suhendar (Idang) - Band Krakatau Steel (bersama dengan keponakannya : R. Endang Suhendar (Idang).


Image:phoenix.jpg


3643139/8 <1869+?> R. Yayah [Hamengku Buwono]
3644140/8 <1869> R. Endang [Hamengku Buwono]
3645141/8 <1869> R. Odin [Hamengku Buwono]
3648142/8 <1870+434> 1. R. Dra. Hj. Islania Kurniati Diponegoro ( IIS ) [Hamengku Buwono]
3650143/8 <1871+?> R. Memet Saputra ( Achmad ) [Hamengku Buwono]
3651144/8 <1871> R. Yeyet Rusmiati [Hamengku Buwono]
3652145/8 <1872> R. Hedi Sumardi [Hamengku Buwono]
3653146/8 <1872> R. Embed Suharli [Hamengku Buwono]
3654147/8 <1872+?> R. Sopiah ( Iyong ) [Hamengku Buwono]
3656148/8 <1854+?> R. Achmad [Hamengku Buwono]
3657149/8 <1863> R. Endus [Hamengku Buwono]
3658150/8 <1863+?> R. Salmah (encal) [Hamengku Buwono]
3659151/8 <1863+?> R. Suhanda [Hamengku Buwono]
3660152/8 <1863> R. Arsyad ( OO ) [Hamengku Buwono]
3661153/8 <1863+?> R. Sukarna ( UU ) [Hamengku Buwono]
3662154/8 <1863+?> R. Sukarni (ani) [Hamengku Buwono]
3663155/8 <1863+?> R. Mutholib (toto) [Hamengku Buwono]
3664156/8 <1864+?> R. Jumena [Hamengku Buwono]
3665157/8 <1865+?> R. Sastra (caca) [Hamengku Buwono]
3666158/8 <1865> R. Enoh [Hamengku Buwono]
3667159/8 <1865> R. Didih [Hamengku Buwono]
3668160/8 <1865> R. Cicih [Hamengku Buwono]
3669161/8 <1865+?> HJ. R. Suparti [Hamengku Buwono]
3670162/8 <1866+?> R. Djaka [Hamengku Buwono]
3671163/8 <1866+?> R. Anong Kramaatmadja [Hamengku Buwono] 3672164/8 <1866+?> R. Halimah ( Emah ) [Hamengku Buwono]
3673165/8 <1866+?> R. Empin (rapi'ah) [Hamengku Buwono] 3674166/8 <1866+?> R. Djajusman [Hamengku Buwono]
3675167/8 <1866+?> R. Soleh [Hamengku Buwono]
3676168/8 <1867+?> Roro Nani [Hamengku Buwono III]
3677169/8 <1874> R. H. Djunaeni [Hamengku Buwono]
3678170/8 <1874> R. H. Masca Suroatmodjo [Hamengku Buwono]
3679171/8 <1876> R. H. Ading [Hamengku Buwono]
3680172/8 <1876> R. Djohariah [Hamengku Buwono]
3681173/8 <1876> R. H. Djajasukarta [Hamengku Buwono]
3682174/8 <1876> R. Djumirah [Hamengku Buwono]
3683175/8 <1876> R. Djula [Hamengku Buwono]
3684176/8 <1876> R. Nurbaja [Hamengku Buwono]
3685177/8 <1877> R. Eem Suhaimi [Hamengku Buwono]
3686178/8 <1877> R. Endjuh [Hamengku Buwono]
3687179/8 <1877> R. H. MUH Sanusi [Hamengku Buwono]
3688180/8 <1877> R. H. Sukardi [Hamengku Buwono]
3689181/8 <1877> R. Enah [Hamengku Buwono]
3690182/8 <1877> R. Endah [Hamengku Buwono]
3691183/8 <1878> Raden Djamhari Djunaedi Mantarena [Hamengku Buwono III]
3692184/8 <1880> 1. R. Narijah [Hamengku Buwono]
3693185/8 <1880> 2. R. Hawirodja [Hamengku Buwono]
3694186/8 <1880> 3. R. Ningrat [Hamengku Buwono]
3695187/8 <1881> R. Muhammad Ali Syafei [Hamengku Buwono]
3696188/8 <1881> R. Muhammad Soleh [Hamengku Buwono]
3697189/8 <1881> R. Muhammad Sidik [Hamengku Buwono]
3698190/8 <1881> R. Muhammad As'ari [Hamengku Buwono]
3699191/8 <1881> R. Romlah [Hamengku Buwono]
3700192/8 <1881> R. Djuhro [Hamengku Buwono]
3701193/8 <1881> R. Aisyah [Hamengku Buwono]
3702194/8 <1882> R. Muchtar [Hamengku Buwono]
3703195/8 <1882> R. Syafaat [Hamengku Buwono]
3704196/8 <1882> R. Munajat [Hamengku Buwono]
3705197/8 <1882> R. Hasanah [Hamengku Buwono]
3706198/8 <1882> R. Abdullah [Hamengku Buwono]
3707199/8 <1882> R. Habibah [Hamengku Buwono]
3708200/8 <1882> R. Jajaria [Hamengku Buwono]
3709201/8 <1882> R. Jenab [Hamengku Buwono]
3710202/8 <1882> R. Sidah [Hamengku Buwono]
3711203/8 <1882> R. Sarah [Hamengku Buwono]
3712204/8 <1883> NYI R. UHA (loji) [Hamengku Buwono]
3713205/8 <1883> NYI R. Anung [Hamengku Buwono]
3714206/8 <1883> NYI R. Atjih [Hamengku Buwono]
3715207/8 <1884+?> 2. R. Muhammad Sanusi / Mama Sanusi [Hamengku Buwono]
3716208/8 <1884+?> 3. RH. Muhammad Tohir / R. Toing [Hamengku Buwono]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Palika dan Delman di Sungai Cisadane

Ditulis batarfie 15 Mei 2019


Rd.H.Moh Thohir bin Rd.H.Gaos

Lubuk adalah bagian dari aliran sungai yang terdalam. Air dibagian lubuk ini pada umumnya tenang dan tidak mengalir tapi terkadang ada arus yang kuat dari bagian dasarnya. Beberapa lubuk memiliki nama tersendiri dan karenanya sudah ada yang menjadi nama daerah seperti Lubuk Linggau di Sumatera Selatan dan Lubuk Pakam di Sumatera Utara.

Masyarakat sunda mengenal istilah lubuk dengan sebutan Leuwi. Seperti halnya Lubuk, beberapa nama daerah di Jawa Barat juga diambil dari nama Leuwi, antaranya adalah Leuwiliang di Kabupaten Bogor dan Leuwi Panjang yang kini menjadi nama terminal bis di Bandung. Bahkan ada beberapa nama Leuwi di Bogor memiliki kaitan erat dengan sejarah Pakuan Pajajaran dan ada yang sudah menjadi legenda salah satu antaranya bernama Leuwi Sipatahunan yang berada dekat dengan Istana Bogor di sungai Ciliwung.

Dalam tradisi lisan masyarakat sunda, kata Leuwi juga dipakai sebagai peribahasa untuk menggambarkan sikap dalam filosofi kehidupan sehari-hari seperti ungkapan "Ka Cai jadi saleuwi ka darat jadi salogak" yang memiliki makna; pepatah ini mengingatkan kita dalam menjalani hidup untuk selalu tetap bersama-sama, sebab manusia tidak dapat hidup sendirian.

Di sepanjang sungai Cisadane yang melintasi kawasan di Empang, ada dua Leuwi yang populer dengan sebutan Leuwi Ceuli dan Leuwi Kuda.

Ceuli dalam bahasa sunda berarti telinga, disebut demikian karena bentuknya yang hampir mirip daun telinga yang menjoros setengah melingkar yang dalam bahasa sunda disebut dengan sedong. Bagian dari sedong itulah yang jika dilihat dari atas jembatan Ledeng akan ada penampakan seperti berbentuk daun telinga, karena itulah orang-orang menamakannya dengan sebutan Leuwi Ceuli. Dahulu pada bagian sedong itu pula sering menjadi titik untuk pencarian jenazah yang hanyut terbawa oleh derasnya air sungai di Cisadane.

Adalah R.Mohammad Tohir atau akrab disapa Gan Toing yang dikenal memiliki kemampuan menyelam berlama-lama dalam sungai yang karena keahliannya itulah, Ia dikenal sebagai sebagai seorang Palika, sebuah kata petukangan yang dalam istilah Sunda maksudnya adalah "tukang teuleum".

Gan Toing sering dimintai bantuan untuk melakukan pencarian korban yang tenggelam di sungai, bahkan ia wafat saat sedang melakukan tugas mulianya ketika tengah mencari jenazah korban palid di sungai Cisadane, korbannya kala itu adalah anak seorang peranakan Arab putera laki-laki dari ami Mahfudz Mahdami yang tinggal dalam lorong sempit di Gang Surya, Lolongok Empang.


Peristiwa itu terjadi pada Bulan Suci Ramadhan saat dimana umat Islam tengah melaksanakan Ibadah puasa, demikian pula halnya dengan Gan Toing. Kejadian itu diperkirakan pada pukul 2 siang di tengah panasnya terik matahari, setelah dimintai pertolongan Ia pun segera bergegas dari kediamannya di Gang Intan dengan diiringi oleh para kerabat korban palid menuju sungai Cisadane. Diduga korban sudah terbawa arus sungai di dekat bendungan (dam pulo), atau pada bagian bawah arus air yang keluar dari pintu bendungan yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda tahun 1872.

Seperti biasanya, Gan Toing langsung menenggelamkan diri untuk melakukan pencarian pada celah bebatuan di dasar sungai. Ratusan masyarakat menyaksikan peristiwa yang mencekam itu karena setelah setelah timbul tenggelamnya Gan Toing sebagai seorang Palika, beberapa waktu kemudian setelah hampir lebih dari satu jam Ia tidak kunjung muncul kepermukaan.

Hari itu cuaca berubah menjadi mendung dan awan gelap menyeliputi kota Bogor pertanda akan turun hujan. Berkat bantuan seorang Palika lainnya, pada pukul lima sore Gan Toing akhirnya diketemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan ada pendarahan di tempurung kepalanya. Kuat dugaan ia terbentur oleh batu bercadas pada bagian tebing saat akan bangkit dari dasar sungai. Gan Toing wafat di mana ia selalu berhasil menemukan pencarian jenazah yang tenggelam dalam dasar sungai.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, sebelumnya beliau sempat dicegah untuk tidak melakukan pencarian karena usianya yang sudah uzur dan juga kondisi kesehatannya yang sedang kurang sehat, tapi karena panggilan misi kemanusiaan profesinya itupun tetap dilakoninya hingga Ia syahid (Insya Allah) dalam keadaan berpuasa di kedalaman sungai Cisadane pada 16 Romadhon tahun 1969.

Palika yang insya Allah syahid di dasar sungai cisadane itu kemudian dimakamkan dalam komplek Pemakaman Keluarga Besar Dalem Sholawat di Empang, di batu nisannya ditulis Rd.Moh Thohir bin R.H.Gaos.

Ayahnya R.H.Gaos adalah bekas Hofd Penghoeloe Tjibadak di masa kolonial Hindia Belanda. R.H Gaos merupakan generasi kedua Raden Patih Candra Menggala atau Patih Bogor, sementara itu dari garis nasab ibunya merupakan generasi kelima Pangeran Dipenogoro dari garis anak laki-laki tertuanya Rd.Mas Djonet Dipenogoro yang wafat di Kampung Jawa Baru (Jabaru) di desa Pasir Kuda Bogor pada tahun 1832.


Adapun jembatan Ledeng yang melintasi Leuwi Ceuli dimana Palika Sepuh itu wafat sebagai syahid, dibangun oleh pemerintan kolonial Hindia Belanda yang pemakaiannya resmi dipergunakan pada 23 Desember 1922. Dinamakan Jembatan Ledeng karena dibawah jembatan itu ada saluran pipa air bersih yang diambil dari sumber mata air di daerah Kotabatu. Pipa Air Bersih atau pada masa Kolonial Hindia Belanda dinamakan sebagai waterleiding ini adalah sarana yang disediakan oleh Gemeente setingkat Pemerintah kota dimasa Hindia Belanda untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi warga Buitenzorg, khususnya orang-orang kaya belanda.

Pusat pengambilan sumber air bersih di daerah Kotabatu tersebut hingga kini masih dikenal sebagai Gang Haminte dari kata asing yang sering sulit diucapkan oleh lidah setempat untuk Gemeente. Pengelolaan sumber air bersih itu sampai dengan sekarang ini tetap berada di bawah pengelolaan pemerintah kota Bogor.

Leuwi lainnya yang berada pada aliran sungai cisadane di Empang adalah yang dikenal dengan sebutan Leuwi Kuda. Lokasinya berada di dekat pertemuan antara sungai Cisadane dan sungai Cipinang Gading. Dinamakan Leuwi Kuda karena dahulu digunakan untuk tempat memandikan kuda-kuda milik Haji Abdullah bin Umar Hasanah, pemilik banyak angkutan delman yang karena itu dikenal pula dengan panggilan Haji Abdullah Delman. Konon ia memiliki 40 orang anak dari 7 orang istri yang dinikahinya.

Haji Abdullah Delman adalah peranakan Arab yang memiliki lahan luas di jalan sedane untuk menyimpan kuda-kuda dan delman miliknya. Pada tahun 90-an di jalan sedane masih terdapat nama tempat yang disebut sebagai Istal Kuda, tapi bukan milik Haji Abdullah. Istal adalah istilah yang digunakan untuk penyebutan nama kandang kuda.

Tidak jauh dari tempat pemandian kuda-kuda milik Haji Abdullah didirikan sebuah langgar (musholla) di tepian dekat dengan Leuwi Kuda. Langgar itu dahulunya berfungsi sebagai sarana ibadah yang disediakan oleh Haji Abdullah Delman untuk para pekerjanya, kusir dan juga para penambang batu dan pasir di sungai Cisadane. Seiring dengan kebutuhan dan banyaknya para pengguna, Langgar itu kelak kemudian diperluas dan dibangun menjadi sebuah masjid yang permanen pada tahun tujuh puluhan dan dinamakan Al-Munawwar. Haji Hasan Hasanah salah seorang anak laki-laki Haji Abdullah Delman memiliki pengaruh dan berperan penting dalam usaha perluasan, pembangunan dan memakmurkan Masjid Al-Munawwar tersebut.

Nama Haji Hasan Hasanah dan masjidnya kian terkenal setelah di Masjid itu diselenggarakan kuliah shubuh pada setiap bulan suci Ramadhan. Jamaah yang menghadiri kuliah shubuh membludak hingga lebih dari seribu orang baik dari kaum pria maupun wanita hingga tumpah ruah ke jalan. Dari kepopuleran tokoh pemakmurnya itulah orang-orang kemudian lebih mengenalnya sebagai Masjid Haji Hasan.

BACA JUGA: Hikayat Nyai Lameh dan Sejarah Kemandoran, Antara Pal Merah dan Soekaboemi; Land yang Dipimpin Landheer dan Para Mandor DIREKTUR YOUTH DEVELOPMENT "My Block, My Hood, My City", Nathaniel Viets-VanLear yang berpusat di Chicago Amerika Serikat mengunjungi Empang Teko dan Cucing Antik dalam keranjang cina peranakan, dan asal usul Patekoan di Batavia

Allahyarham kyai Hadji Hasan Hasanah atau akrab disapa Ustadz Hasan yang merupakan putera Hadji Abdullah Delman

Haji Hasan Hasanah juga dikenal sebagai penyelenggara tour ziarah ketempat-ketempat jejak Islam di Nusantara, jauh sebelum menjamurnya biro-biro perjalanan wisata religi dimasanya. Sebagai penyelenggara dan pimpinan tour ziarah, Haji Hasan dikenal bijak dan bertanggung jawab terhadap anggota rombongan selama dalam perjalanan, karena itu dari waktu ke waktu pesertanya semakin bertambah peminatnya.

Haji Hasan wafat pada 14 Maret 1986, jenazahnya dihantar kepemakaman oleh para penziarah yang memadati masjid Al-Munawwar yang dibinanya dan berada persis di samping kediamannya di Jalan Cisadane. Istrinya Ustadzah Khadidjah juga dikenal sebagai pemimpin Majelis Taklim Muslimah, baik kegiatan yang dipusatkan di Masjid maupun dari rumah ke rumah di kampung Lolongok Empang dan sekitarnya.
3717209/8 <1884+?> 4. NYI R. Ratnasari / Dedeh [Hamengku Buwono]
3718210/8 <3438+1885!> 1. R. Basjah Wiradikusumah [Hamengku Buwono]
3719211/8 <3438+1885!> 2. R. Moh. Toha [Hamengku Buwono]
3720212/8 <3438+1885!> 3. R. Achmad [Hamengku Buwono]
3721213/8 <1885> R. MUH Agus [Hamengku Buwono]
3722214/8 <1885> R. Hasan [Hamengku Buwono]
3723215/8 <1885> NYI R. Julaeha [Hamengku Buwono]
3724216/8 <1885> NYI R. Salmah [Hamengku Buwono]
3725217/8 <1885> NYI R. Mari [Hamengku Buwono]
3726218/8 <1885> NYI R. Juhro [Hamengku Buwono]
3727219/8 <1885> NYI R. Hadijah [Hamengku Buwono]
3728220/8 <1908> R. ACE Sukarna [Hamengku Buwono]
3731221/8 <1807+501> Andre [Hamengku Buwono]
Official From Ir H Hilal Achmar. http://id.rodovid.org/wk/Orang:354605. Note From R.Riyo Murtiwandowo (R.Mocham), Tepas Dalem Karaton. Ngayogyakarta Hadiningrat.
3732222/8 <1912> R. AL KH. Darma [Hamengku Buwono]
3738223/8 <1944+521> Raden Deni Sukardono [Hb.6.17.2.2.6.1] [Hamengku Buwono VI]
3739224/8 <1944+521> Raden Deni Irawan [Hb.6.17.2.2.6.2] [Hamengku Buwono VI]
3740225/8 <1939+520> Raden Usman Merdeka [Hb.6.17.2.2.1.1] [Hamengku Buwono VI] 3741226/8 <1939+520> Raden Roro Sri Hartati [Hb.6.17.2.2.1.2] [Hamengku Buwono VI] 3742227/8 <1939+520> Roro Sri Wahyuni [Hb.6.17.2.2.1.3] [Hamengku Buwono VI]
3743228/8 <1939+520> Raden Mochammad Basyuni [Hb.6.17.2.2.1.4] [Hamengku Buwono VI]
3750229/8 <1952+456> Raden Shinatria Adhityatama [Hb.6.17.2.3.4.2] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <763> Aisha Nanda Ardea [?] b. 7 новембар 1990, Bandung
3751230/8 <1954+474> Raden Roro Lusia Nini Purwajati [Hb.6.17.2.3.6.1] [Hamengku Buwono VI]
3754231/8 <1831+508> Raden Roro Ana Apriliana [Hb.6.17.2.4.4.2] [Hamengku Buwono VI]
3755232/8 <1831+508> Raden Roro Aristia Andana Putri [Hb.6.17.2.4.4.3] [Hamengku Buwono VI]
3756233/8 <1831+508> Raden Muhammad Aryo Winasis [Hb.6.17.2.4.4.5] [Hamengku Buwono VI]
3757234/8 <1967+530> Raden Roro Neneng Fitria Nurdianti [Hb.6.17.6.1.11.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 3758235/8 <1967+530> Raden Roro Ira Trisdianti [Hb.6.17.6.1.11.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3759236/8 <1967+530> Raden Roro Novi Utavianti [Hb.6.17.6.1.11.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3760237/8 <1967+530> Raden Mohammad Adam [Hb.6.17.6.1.11.4] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3761238/8 <1821+473> Pratami Xandria Tedja [Hb.6.17.5.6.2.1] [Tedja]
3762239/8 <1821+473> George Alexander Tedja [Hb.6.17.5.6.2.2] [Tedja]
3763240/8 <1821+473> Robin Stephen Tedja [Hb.6.17.5.6.2.3] [Tedja]
3764241/8 <1957+524> Raden Mulyoharyono [Hb.6.17.6.1.1.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3765242/8 <1957+524> Raden Mulyoharto [Hb.6.17.6.1.1.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3766243/8 <1957+524> Raden Didi Wahyudi [Hb.6.17.6.1.1.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3767244/8 <1957+524> Raden Roro Nadya [Hb.6.17.6.1.1.4] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3768245/8 <1822+479> Raden Ivan Hadisuwiryo [Hb.6.17.5.6.3.1] [Hamengku Buwono VI / Menot]
3769246/8 <1822+479> Raden Dimas Hadi Wijoyo [wr.VI.17.5.6.3.2] [Menot]
3770247/8 <1823> Raissa Caroline Gracia Menot [Hb.6.17.5.5.4.1] [Hamengku Buwono VI / Menot]
3771248/8 <1966+529> Raden Ardianto Herlambang [Hb.6.17.6.1.10.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3772249/8 <1966+529> Raden Rulli Arummurti [Hb.6.17.6.1.10.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3773250/8 <1965+528> Raden Roro Frieda Primastuti Safariensyah [Hb.6.17.6.1.9.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3774251/8 <1965+528> Raden Riefmania Manda Rajalo Baharyansah [Hb.6.17.6.1.9.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
3775252/8 <1985+?> 1. R. Suryo Diponegoro [Hamengku Buwono]
3776253/8 <1985+?> 2. R. Dewi Diponegoro [Hamengku Buwono]
3777254/8 <1985+?> 3. R. Popi Diponegoro [Hamengku Buwono]
3778255/8 <1985+?> 4. R. Ganis Diponegoro [Hamengku Buwono]
3779256/8 <1985+?> 5. R. Syawal Diponegoro [Hamengku Buwono]
3780257/8 <1985+?> 6. R. Reni Diponegoro [Hamengku Buwono]
3781258/8 <1986+?> 1. R. Abdul Madjid Diponegoro /Den Ci [Hamengku Buwono]
3782259/8 <1986+?> 2. R. Djahra Diponegoro /Ajang Dja [Hamengku Buwono]
3783260/8 <1986+?> 3. RM. Muhammad Diponegoro /Den Muhammad [Hamengku Buwono]
3784261/8 <1986+?> 1. R. Sumiyati Diponegoro [Hamengku Buwono]
3785262/8 <1986+?> 2. R. Juwita Diponegoro [Hamengku Buwono]
3786263/8 <1986+?> 3. R. Subroto Diponegoro [Hamengku Buwono]
3787264/8 <1986+?> 4. Iskhak Diponegoro [Hamengku Buwono]
3788265/8 <1986+?> 5. R. Sukarno Diponegoro [Hamengku Buwono]
3789266/8 <1986+?> 6. R. Yuniwati Diponegoro [Hamengku Buwono]
3790267/8 <1986+?> 7. R. Wisnu Diponegoro [Hamengku Buwono]
3791268/8 <1986+?> 8. R. Muliyati Diponegoro /Jeng Yati [Hamengku Buwono]
3792269/8 <1987+?> 1. R. Muchlis Diponegoro [Hamengku Buwono]
3793270/8 <1987+?> 2. R. Arifianto Diponegoro [Hamengku Buwono]
3794271/8 <1987+?> 3. R. Wahyu Husaini Diponegoro [Hamengku Buwono]
3795272/8 <1987+?> 4. R. Nirwan Dipokusumo Diponegoro [Hamengku Buwono]
3796273/8 <1987+?> 5. R. Ery Sudewo Diponegoro [Hamengku Buwono]
3797274/8 <1987+?> 6. R. Yuni Setyaningrum Diponegoro [Hamengku Buwono]
3798275/8 <1987+?> 7. R. Joko Diponegoro [Hamengku Buwono]
3799276/8 <1988+?> 1. R. Muhdi Alwi/BSA /Yedi [Hamengku Buwono]
3800277/8 <1988+?> 2. R. Mirzal Alwi/BSA /Yemi [Hamengku Buwono]
3801278/8 <1988+?> 3. R. Tomy Ali/BSA [Hamengku Buwono]
3802279/8 <1988+?> 4. R. Helmi Alwi / BSA [Hamengku Buwono]
3803280/8 <1989+?> 1.KRNS.Lestari Kutiyono ( Ternate -Jakarta ) [Hamengku Buwono]
3804281/8 <1989+?> 2. KRNS.Rini Kustiyono ( Ternate -Banten ) [Hamengku Buwono]
3805282/8 <1990> 1. R. Setioningsih Diponegoro /Yayu [Hamengku Buwono]
3806283/8 <1990> 2. R. Deseria Diponegoro / Desy [Hamengku Buwono]
3807284/8 <1990> 3. R. M.Janoko Diponegoro / Ary [Hamengku Buwono]
3808285/8 <1892> 1. Nyi Rd. Halimah [Hamengku Buwono]
3810286/8 <1893+?> 2. Rd. Syafei (Alm) [Hamengku Buwono]
3812287/8 <1893+?> 4. Rd. Hanafi (Alm) [Hamengku Buwono]
3818288/8 <1893+?> 10. Rd. H. Usman Satiaprana (Alm) [Hamengku Buwono]
3822289/8 <1909+?> 1. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro \ Agung Dipo [Hamengku Buwono]
== ASAL-USUL ==


RADEN PUTRA WISNU AGUNG DIPONEGORO alias Agung Dipo, lahir di ............ 
pada ... ................ 19.. putra ke 1 dari 8 bersaudara dari pasangan orang tua 
RADEN HARTO PURWOWASONO (BRM. HERTOG DIPONEGORO (Generasi ke 6 dari Sultan HB-III)
dengan ....................................... (......) menikah ................... 19... 
dengan ............................ (......) dikaruniai ...... orang putra :
1. 
2. 
3. 
Image:Kraton2.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Diponegoro
#2. RM. Djonet Dipomenggolo
#3. RM. Harjo Dipotjokromenggolo      (Pangeran Gringsing I)
#4. RM. Harjo Dipotjokro Hadimenggolo (Pangeran Gringsing II)
#5. RM. Harjodipo Hadikusumo          (Pangeran Gringsing III)
#6. R. DR. Harto Purwowasono 
#7. R. Putra Wisnu Agung Diponegoro
 
 - Terlampir Kekancingan -
SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Ibu)

#0. 
#1. 
#2. 
#3. 
#4. 
#5. 
#6. 
 
 - Terlampir Kekancingan -

PENDIDIKAN

- SD
- SMP
- SMA
- Universitas Sebelas Maret

PEKERJAAN

-
-
-

PROFESI

-
-
-
3823290/8 <1909> 2. R. Ngt. Gusti Laksmi Maha Dewi Sri Diponegoro [Hamengku Buwono]
3824291/8 <1909> 3. R. Ngt. Gusti Maya Brahma Diponegoro [Hamengku Buwono]
3825292/8 <1909> 4. R. Nalendro Wibowo Diponegoro [Hamengku Buwono]
3826293/8 <1909> 5. R. Ngt. Dwi Wahyuni Kusuma Wardhani Diponegoro [Hamengku Buwono]
3827294/8 <1909> 6. R. Putra Kusuma Wardhana Diponegoro [Hamengku Buwono]
3828295/8 <1909> 7. R. Kesuma Hendra Putra Diponegoro [Hamengku Buwono]
3829296/8 <1909> 8. R. Ngt. Putri Laksmini Murni Diponegoro [Hamengku Buwono]
3830297/8 <1991> 1. R. Nurani Diponegoro / Nur (Jakarta) [Hamengku Buwono]
3831298/8 <1991> 2. R. Anti Diponegoro (Jakarta) [Hamengku Buwono]
3832299/8 <1991+?> 3. R. Rio Diponegoro (Jakarta) [Hamengku Buwono]
3833300/8 <1992+?> 1. R. Adi Diponegoro (Surabaya) [Hamengku Buwono]
3834301/8 <1992+?> 2. R. Fanda Diponegoro (Kendari) [Hamengku Buwono]
3835302/8 <1992+?> 3. Virda Diponegoro (Surabaya) [Hamengku Buwono]
3836303/8 <1993+?> 1. R. Intan Permata Sari Diponegoro ( Ternate - Serang Banten ) [Hamengku Buwono]
3837304/8 <1993+?> 2. R. Putri Ramadhani Diponegoro ( Ternate - Malang ) [Hamengku Buwono]
3838305/8 <1994+?> 1. R. Kinanti Diponegoro ( Surabaya - Malang ) [Hamengku Buwono]
3839306/8 <1995+?> 1. Sony Saputra / Alm ( Malang ) [Hamengku Buwono]
3841307/8 <1996+?> 2. Rr. Virda Andhini Putri Diponegoro ( Jakarta - Malang ) [Hamengku Buwono]
== ASAL-USUL ==
#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA
#1. BPH. Dipanegara
#2. Pangeran Abdul Madjid Diponegoro
#3. Pangeran Abdullah Diponegoro
#4. RM. Syawal Diponegoro
#5. RM. Abdullah Diponegoro
#6. R. Sudirman Diponegoro
#7. Rr. Virda Andhini Putri Diponegoro 

- Terlampir Kekancingan -


PENDIDIKAN

- 
- 
- 

PEKERJAAN/PROFESI

- 
-
-
3842308/8 <2023> Raden Ngantin Puri Wangi Hanindyari [Hamengku Buwono]
3843309/8 <2025> RAy. Sri Anggraeni [Hamengku Buwono]
3844310/8 <1921+463> Nyi Raden Riya Jayaningrum [Hb.9.10.1] (Raden Ajeng Nurhmadani) [Hamengku Buwono IX]
3845311/8 <1921+463> 2. Kanjeng Raden Tumenggung Jayaningrat [Hamengku Buwono]
3846312/8 <1921+463> Nyi Raden Riya Jayaningtyas [Hb.9.10.3] (Raden Ajeng Cintya Paramastri) [Hamengku Buwono IX]
3847313/8 <2038> 1. RNgt. Siti Handasah [Setrodrono]
3848314/8 <2038> 2. R. Taofiqurrohman [Setrodrono]
3849315/8 <2038> 3. R. Syamsudin [Setrodrono]
3850316/8 <2045> Raden Nganten Srisasi Jendropranoto [Hb.3.2.7.1.1.1.2.1] [Hamengku Buwono III]
3851317/8 <2045> Raden Widodo Danujo [Hb.3.2.7.1.1.1.2.2] [Hamengku Buwono III]
3852318/8 <2045> Raden Dewoto Danujo [Hb.3.2.7.1.1.1.2.3] [Hamengku Buwono III]
3853319/8 <2045> Raden Sunarjono Danujo [Hb.3.2.7.1.1.1.2.4] [Hamengku Buwono III] 3854320/8 <2049> Raden Bagus Adi Bunyamin [Hb.5.9.3.6.4.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3855321/8 <2049> Raden Bagus Farits Alqadri [Hb.5.9.3.6.4.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3856322/8 <2048> Raden Roro Datrisya Oktobrina [Hb.5.9.3.6.3.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3857323/8 <2048> Raden Bagus Muhammad Fitra Syahputra [Hb.5.9.3.6.3.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3858324/8 <2048> Raden Bagus Edli Ray Mesa [Hb.5.9.3.6.3.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3859325/8 <2047> Raden Roro Diyah Permatasari [Hb.5.9.3.6.2.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3860326/8 <2047> Raden Roro Intan Kartini [Hb.5.9.3.6.2.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3861327/8 <2047> Raden Bagus Ahmat Berijan [Hb.5.9.3.6.2.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3862328/8 <2047> Raden Bagus Jamrud Tullah [Hb.5.9.3.6.2.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3863329/8 <2046> Raden Nganten Desy Indah Susiani [Hb.5.9.3.6.1.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3864330/8 <2046> Raden Roro Dewi Anggraeni [Hb.5.9.3.6.1.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3865331/8 <2046> Raden Roro Ari Kusumowardani [Hb.5.9.3.6.1.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3866332/8 <2051+537> Roro Maria Selanggi [Hb.3.2.18.6.3.10.2.1] [Hamengku Buwono III]
3867333/8 <2051+537> Raden RB. Bagus Priambodo [Hb.3.2.18.6.3.10.2.2] [Hamengku Buwono III]
3868334/8 <2051+537> Raden CB. Bagus Triwicaksono [Hb.3.2.18.6.3.10.2.3] [Hamengku Buwono III]
3869335/8 <2054+538> Roro Sekar Utami Sitastuti [Hb.3.2.18.6.3.10.5.1] [Hamengku Buwono III]
3870336/8 <2062> Roro Prameswari Budiristio [Hb.3.2.18.6.3.9.4.1] [Hamengku Buwono III]
3871337/8 <2062> Raden Sailendra Budilistio [Hb.3.2.18.6.3.9.4.2] [Hamengku Buwono III]
3872338/8 <2061> Roro Kartika Santoso [Hb.3.2.18.6.3.9.3.1] [Hamengku Buwono III]
3873339/8 <2061> Raden Krisna Murti Santoso [Hb.3.2.18.6.3.9.3.2] [Hamengku Buwono III]
3874340/8 <2060> Raden Nganten Diah Retno Kusumowardani [Hb.3.2.18.6.3.9.2.1] [Hamengku Buwono III]
3875341/8 <2060> Raden Nganten Diah Ayu Kusumaningtrias [Hb.3.2.18.6.3.9.2.2] [Hamengku Buwono III]
3876342/8 <2060> Raden Nganten Diah Ayu Kusumoratih [Hb.3.2.18.6.3.9.2.3] [Hamengku Buwono III]
3877343/8 <2060> Roro Diah Retno Kusumorani [Hb.3.2.18.6.3.9.2.3] [Hamengku Buwono III]
3878344/8 <2064+539> Raden Kusmani Dewi [Hb.3.2.18.6.4.2.2.1] [Hamengku Buwono III] 3879345/8 <2064+539> Raden Muhammad Setiawan [Hb.3.2.18.6.4.2.2.2] [Hamengku Buwono III]
Свадба: <769> Ita [?]
3880346/8 <2064+539> Raden Budhy Dharmawan [Hb.3.2.18.6.4.2.2.3] [Hamengku Buwono III] 3881347/8 <2064+539> Raden Erwin Sulistyo [Hb.3.2.18.6.4.2.2.4] [Hamengku Buwono III]
3882348/8 <2064+539> Raden Nganten Widati Kuswandari [Hb.3.2.18.6.4.2.2.5] [Hamengku Buwono III] 3883349/8 <2064+539> Raden Wibowo Hartanto [Hb.3.2.18.6.4.2.2.6] [Hamengku Buwono III] 3884350/8 <2066+541> Roro Ines Diantini Rahayu [Hb.3.2.18.6.4.2.4.1] [Hamengku Buwono III]
3885351/8 <2063> Raden Wahyu Hidayat [Hb.3.2.18.6.4.2.1.1] [Hamengku Buwono III]
3886352/8 <2063> Raden Wahyu Widodo [Hb.3.2.18.6.4.2.1.2] [Hamengku Buwono III]
3887353/8 <2063> Roro Wahyu Lestari [Hb.3.2.18.6.4.2.1.3] [Hamengku Buwono III]
3888354/8 <2083+545> Roro Donna Sukmaya [Hb.3.2.22.1.1.1.11.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3889355/8 <2083+545> Roro Nendita Nareswari [Hb.3.2.22.1.1.1.11.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3890356/8 <2083+545> Raden Yogi Nalendra [Hb.3.2.22.1.1.1.11.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3891357/8 <2083+545> Roro Etsa Wulandari [Hb.3.2.22.1.1.1.11.4] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3892358/8 <2106+551> Raden Nganten Ita Laksmi Ratnawati Yudi Ardianto [Hb.3.2.22.1.1.5.5.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3893359/8 <2106+551> Roro Apriliana Ratnaningrum [Hb.3.2.22.1.1.5.5.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3894360/8 <2106+551> Roro Kurniati Ratnaputri [Hb.3.2.22.1.1.5.5.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3895361/8 <2113+555> Roro Janitra Satriani [Hb.3.2.22.1.1.9.2.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3896362/8 <2113+555> Roro Jihanira Sharmila [Hb.3.2.22.1.1.9.2.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3897363/8 <2112+554> Roro Rosarini Yuandini [Hb.3.2.22.1.1.9.1.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3898364/8 <2112+554> Raden Antasena Thabit Abisha [Hb.3.2.22.1.1.9.1.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3899365/8 <2114> Raden Ngabehi Daljono Poernomo [Hb.3.8.1.1.1.1.2.1] [Hamengku Buwono III] 3900366/8 <2114> Raden Ngabehi Soenarto [Hb.3.8.1.1.1.1.2.2] [Hamengku Buwono III] 3901367/8 <2114> Raden Ngabehi Soepangkat [Hb.3.8.1.1.1.1.2.3] [Hamengku Buwono III] 3902368/8 <2114> Raden Ngabehi Benny Soeparno [Hb.3.8.1.1.1.1.2.4] [Hamengku Buwono III] 3903369/8 <2114> Raden Ngabehi Benny Susilo [Hb.3.8.1.1.1.1.2.5] [Hamengku Buwono III] 3904370/8 <2114> Raden Roro Susilowati [Hb.3.8.1.1.1.1.2.6] [Hamengku Buwono III]
3905371/8 <2114> Raden Ngabehi Subandriyo [Hb.3.8.1.1.1.1.2.7] [Hamengku Buwono III] 3906372/8 <2114> Roro Sri Umiyati [Hb.3.8.1.1.1.1.2.8] [Hamengku Buwono III]
3907373/8 <2114> Raden Nganten Widaninggar Susilo Sulistyo [Hb.3.8.1.1.1.1.2.9] [Hamengku Buwono III] 3908374/8 <2121> Raden Ignatius Bagus Dewaji Prabowo [Hb.3.14.1.1.1.6.1.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
3909375/8 <2124> Raden E. Wisnu Prasetyaji [Hb.3.14.1.1.1.6.4.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
3910376/8 <2122> Raden Ayu Pradana Danisworo Hb.3.14.1.1.1.6.2.1] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
3911377/8 <2122> Raden Bagus Bayu Bagaskoro Hb.3.14.1.1.1.6.2.2] [Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
3912378/8 <2129+558> Raden Roro Yoanda Mutiara Amaranggana [Hb.3.26.2.1.4.6.2.1] [Hamengku Buwono III]
3913379/8 <2129+558> Raden Roro Jasmine Fairuz Nabila [Hb.3.26.2.1.4.6.2.2] [Hamengku Buwono III]
3914380/8 <2132> Raden Aditya Bima Pratama [Hb.3.26.2.1.4.6.5.1] [Hamengku Buwono III]
3915381/8 <2131> Raden Daffa Pasuja [Hb.3.26.2.1.4.6.4.1] [Hamengku Buwono III]
3916382/8 <2130+559> Raden Roro Tasya Putiandira [Hb.3.26.2.1.4.6.3.1] [Hamengku Buwono III]
3917383/8 <2128> Raden Roro Happy Rahmawati [Hb.3.26.2.1.4.6.1.1] [Hamengku Buwono III]
3918384/8 <2128> Raden Roro Milliar Wulandari [Hb.3.26.2.1.4.6.1.2] [Hamengku Buwono III]
3919385/8 <2128> Raden Herbirono Samiaji [Hb.3.26.2.1.4.6.1.3] [Hamengku Buwono III]
3920386/8 <2135+560> Raden Roro Tasya Cordelia Putri [Hb.3.27.2.1.1.1.2.1] [Hamengku Buwono III]
3921387/8 <2135+560> Raden Roro Mariska Cyndilia Putri [Hb.3.27.2.1.1.1.2.2] [Hamengku Buwono III]
3922388/8 <2134> Raden Roro Nabilla Flarisa Syabani [Hb.3.27.2.1.1.1.1.1] [Hamengku Buwono III]
3923389/8 <1837+513> Raden Parikesit Satrio Putro [Hb.6.17.3.7.1.1] [Hamengku Buwono VI]
3924390/8 <2003+535> Raden Ajeng Laura Patrika Reninta [Hb.6.17.3.6.2.1] [Hamengku Buwono VI]
3925391/8 <2003+535> Raden Ajeng Denada Rengga Anindita [Hb.6.17.3.6.2.2] [Hamengku Buwono VI]
3926392/8 <2001+534> Raden Ajeng Winni Diah Pertiwi Sri Giarti [Hb.6.17.3.6.3.1] [Hamengku Buwono VI]
3927393/8 <2001+534> Raden Ajeng Minna Anggriani [Hb.6.17.3.6.3.2] [Hamengku Buwono VI]
3928394/8 <2001+534> Raden Mas Mohammad Rizki Ardia [Hb.6.17.3.6.3.3] [Hamengku Buwono VI]
3929395/8 <2000+533> Raden Mas Maulana Akbar [Hb.6.17.3.6.5.1] [Hamengku Buwono VI]
3930396/8 <2000+533> Raden Mas Lukman Nulzaeki [Hb.6.17.3.6.5.2] [Hamengku Buwono VI]
3931397/8 <1999+532> Raden Ajeng Radiaswari [Hb.6.17.3.6.1.1] [Hamengku Buwono VI]
3932398/8 <1999+532> Raden Ajeng Gernaya [Hb.6.17.3.6.1.2] [Hamengku Buwono VI]
3933399/8 <1843+517> Raden Roro Regina Astrid Damanik [Hb.6.17.3.4.1.1] [Hamengku Buwono VI / Damanik]
3934400/8 <1843+517> Raden Reinaldo Damanik [Hb.6.17.3.4.1.2] [Hamengku Buwono VI / Damanik]
3935401/8 <1847+462> Raden Ali Akbar Bhakti Negara [Hb.6.17.3.4.3.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3936402/8 <1847+462> Raden Irawan Adjie Putra [Hb.6.17.3.4.3.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3937403/8 <2171+561> Raden Bambang Sujarwanto [Hb.6.17.3.1.1.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3939404/8 <2175+564> Raden Bramandira [Hb.6.17.3.1.5.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3940405/8 <2178+567> Raden Denis Darujati [Hb.6.17.3.1.8.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3941406/8 <2178+567> Raden Adendrata [Hb.6.17.3.1.8.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3942407/8 <2173+563> Raden Rudianto Eko Legowo [Hb.6.17.3.1.3.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3943408/8 <2173+563> Raden Roro Rini Dwi Astuti [Hb.6.17.3.1.3.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3944409/8 <2173+563> Raden Roro Rahayu Estiningrum [Hb.6.17.3.1.3.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3945410/8 <2173+563> Raden Roro Catur Wulan Setianingrum [Hb.6.17.3.1.3.4] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3946411/8 <2176+565> Raden Roro Maria Dian Kameswari Putri [Hb.6.17.3.1.6.1] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3947412/8 <2176+565> Raden Victor Dimas Barata Putra [Hb.6.17.3.1.6.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3948413/8 <2176+565> Raden Roro Florentia Dinar Pravitarani [Hb.6.17.3.1.6.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
3949414/8 <2184> Raden Roro Suwarti [Hb.4.8.5.1.2.3.1] [Hamengku Buwono IV]
3950415/8 <2184> Raden Roro Sayekti [Hb.4.8.5.1.2.3.2] [Hb.4.9.1.1.2.3.2] [Hamengku Buwono IV]
3951416/8 <2184> Raden Roro Maryuti [Hb.4.8.5.1.2.3.3] [Hb.4.9.1.1.2.3.3] [Hamengku Buwono IV]
3952417/8 <2184> Raden Sanyoto [Hb.4.8.5.1.2.3.4] [Hb.4.9.1.1.2.3.4] [Hamengku Buwono IV]
3953418/8 <2184> Raden Sugiharto [Hb.4.8.5.1.2.3.5] [Hb.4.9.1.1.2.3.5] [Hamengku Buwono IV]
3954419/8 <2184> Raden FX. Sriharto [Hb.4.8.5.1.2.3.6] [Hb.4.9.1.1.2.3.6] [Hamengku Buwono IV]
3955420/8 <2184> Raden Mulyarto [Hb.4.8.5.1.2.3.7] [Hamengku Buwono IV]
3956421/8 <2184> Raden Berbudi [Hb.4.8.5.1.2.3.8] [Hamengku Buwono IV]
3957422/8 <2184> Raden Roro Sri Hartati [Hb.4.8.5.1.2.3.9] [Hamengku Buwono IV]
3958423/8 <2184> Raden Roro Sunarti Gardjito [Hb.4.8.5.1.2.3.10] [Hamengku Buwono IV]
3959424/8 <2185> Raden Nganten Maimunah Harun [Hb.4.10.2.1.1.1.1] [Hamengku Buwono IV]
3960425/8 <2185> Raden Nganten Majmuah Pujotaruno [Hb.4.10.2.1.1.1.2] [Hamengku Buwono IV]
3961426/8 <2185> Raden Muhammad Mahfud [Hb.4.10.2.1.1.1.3] [Hamengku Buwono IV]
3962427/8 <2185> Raden Nganten Maftuchah Jusuf [Hb.4.10.2.1.1.1.4] [Hamengku Buwono IV]
3963428/8 <2185> Raden Mohammad Masduki Sulaiman [Hb.4.10.2.1.1.1.5] [Hamengku Buwono IV]
3964429/8 <2185> Raden Nganten Marchamah Muchtar [Hb.4.10.2.1.1.1.6] [Hamengku Buwono IV]
3965430/8 <2185> Raden Nganten Madiniyah Kawusnendar [Hb.4.10.2.1.1.1.7] [Hamengku Buwono IV]
3966431/8 <2185> Raden Nganten Mas'adah Abdul Hayi [Hb.4.10.2.1.1.1.8] [Hamengku Buwono IV]
3967432/8 <2185> Raden Roro Madrosiah [Hb.4.10.2.1.1.1.9] [Hamengku Buwono IV]
3968433/8 <2185> Raden Nganten Sri Maslamah Widyotomo [Hb.4.10.2.1.1.1.10] [Hamengku Buwono IV]
3969434/8 <2185> Raden Nganten Umi Maziah Rusdaudi [Hb.4.10.2.1.1.1.11] [Hamengku Buwono IV]
3970435/8 <2185> Raden Tumenggung Abdul Kadir II Yudhokusumo [Hb.4.10.2.1.1.1.12] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
3971436/8 <2186> Raden Suharyono [Hb.4.13.1.1.1.1.10] [Hamengku Buwono IV]
3972437/8 <2186> Raden Mulyono [Hb.4.13.1.1.1.1.9] [Hamengku Buwono IV]
3973438/8 <2186> Raden Roro Soemartinah [Hb.4.13.1.1.1.1.8] [Hamengku Buwono IV]
3974439/8 <2186> Raden Soeyono [Hb.4.13.1.1.1.1.7] [Hamengku Buwono IV]
3975440/8 <2186> Raden Roro Soewardiyah [Hb.4.13.1.1.1.1.6] [Hamengku Buwono IV]
3976441/8 <2186> Raden Roro Soemarni [Hb.4.13.1.1.1.1.5] [Hamengku Buwono IV]
3977442/8 <2186> Raden Soemardi [Hb.4.13.1.1.1.1.4] [Hamengku Buwono IV]
3978443/8 <2186> Raden Nganten Sumartiyah Warsito [Hb.4.13.1.1.1.1.3] [Hamengku Buwono IV]
3979444/8 <2186> Raden Soemarto [Hb.4.13.1.1.1.1.2] [Hamengku Buwono IV] 3980445/8 <2186> Raden Roro Soemardi [Hb.4.13.1.1.1.1.1] [Hamengku Buwono IV]
3981446/8 <2201+571> Raden Mas Pinanditho D. [Hb.7.10.2.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
3982447/8 <2201+571> Raden Mas Sinatriyo D. [Hb.7.10.2.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
3983448/8 <2223> Raden Mas Nicko Desyanto [Hb.7.20.11.6.1] [Hamengku Buwono VII]
3984449/8 <2233> Raden Ajeng Herning Wahyu Sofina [Hb.7.20.20.1.1] [Hamengku Buwono VII]
3985450/8 <2233> Raden Mas Wafirul Sofinindyo [Hb.7.20.20.1.2] [Hamengku Buwono VII]
3986451/8 <2233> Raden Ajeng Herning Nurarifah [Hb.7.20.20.1.3] [Hamengku Buwono VII]
3987452/8 <2229> Raden Mas Ariananda [Hb.7.20.20.9.1] [Hamengku Buwono VII]
3988453/8 <2230> Raden Ajeng Kesari Adiandra Paramastri [Hb.7.20.20.8.1] [Hamengku Buwono VII]
3989454/8 <2230> Raden Ajeng Kesari Adiarastri Pillusulka [Hb.7.20.20.8.2] [Hamengku Buwono VII]
3990455/8 <2231> Raden Mas Dhiyas Paratistho Wijoyo [Hb.7.20.20.4.1] [Hamengku Buwono VII]
3991456/8 <2231> Raden Mas Dhani Ardhana [Hb.7.20.20.4.2] [Hamengku Buwono VII]
3992457/8 <2231> Raden Mas Adi Pradhana [Hb.7.20.20.4.3] [Hamengku Buwono VII]
3993458/8 <2211+575> Raden Mas Wijarno [Hb.7.20.8.3.6] [Hamengku Buwono VII]
3994459/8 <2211+575> Raden Ayu Periana Diah Kusumaningrum [Hb.7.20.8.3.5] [Hamengku Buwono VII]
3995460/8 <2211+575> Raden Mas Arianto Wibowo [Hb.7.20.8.3.4] [Hamengku Buwono VII]
3996461/8 <2211+575> Raden Ayu Emylia Diah Sutaningrum [Hb.7.20.8.3.3] [Hamengku Buwono VII]
3997462/8 <2211+575> Raden Ayu Riana Dian Prawitasari [Hb.7.20.8.3.2] [Hamengku Buwono VII]
3998463/8 <2211+575> Raden Mas Satrio Wibowo [Hb.7.20.8.3.1] [Hamengku Buwono VII]
3999464/8 <2250+581> Raden Ajeng Dini Adi Murti [Hb.6.5.4.3.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4000465/8 <2250+581> Raden Ajeng Adi Rukmi [Hb.6.5.4.3.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4001466/8 <2250+581> Raden Ajeng Adiwati [Hb.6.5.4.3.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4002467/8 <2250+581> Raden Ajeng Adiningsih [Hb.6.5.4.3.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4003468/8 <2254+583> Raden Prabowoseto Sunaring Putra [Hb.6.17.4.1.9.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4004469/8 <2254+583> Raden Roro Arumsari Sunaring Putri [Hb.6.17.4.1.9.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4005470/8 <2253+484> Raden Roro Prita Widaningtyas [Hb.6.17.4.1.10.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4006471/8 <2253+484> Raden Adisa Widayanto [Hb.6.17.4.1.10.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4007472/8 <2252+582> Raden Gobig Sakundarto [Hb.6.17.4.1.1.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4008473/8 <2252+582> Raden Itok Pramiarto [Hb.6.17.4.1.1.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4009474/8 <2252+582> Raden Roro Kotrin Tartiati [Hb.6.17.4.1.1.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 4010475/8 <2256+585> Raden Tiza Krisna Istyawan [Hb.6.17.4.1.7.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4011476/8 <2256+585> Raden Aji Rama Dhany Istyawan [Hb.6.17.4.1.7.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4012477/8 <2256+585> Raden Anjar Satrio Istyawan [Hb.6.17.4.1.7.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4013478/8 <2260> Raden Ezar Satrio Herjiwan [Hb.6.17.4.1.3.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4014479/8 <2260> Raden Dimas Yudho Herbudi [Hb.6.17.4.1.3.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4015480/8 <2260> Raden Roro Rianti Redati [Hb.6.17.4.1.3.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 4016481/8 <2257+586> Raden Andri Suryo Satwiko [Hb.6.17.4.1.6.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4017482/8 <2257+586> Raden Roro Ajeng Innieha Dawi [Hb.6.17.4.1.6.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4018483/8 <2261> Raden Fidriwida [Hb.6.17.4.1.2.4] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4019484/8 <2261> Raden Fellias [Hb.6.17.4.1.2.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4020485/8 <2261> Raden Aria Rajasa [Hb.6.17.4.1.2.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4021486/8 <2261> Raden Aria Mandala [Hb.6.17.4.1.2.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4022487/8 <2259+587> Raden Bisma Pamungkas [Hb.6.17.4.1.4.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4023488/8 <2259+587> Raden Roro Keisari Pieta [Hb.6.17.4.1.4.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4024489/8 <2259+587> Raden Roro Netania Emilisa [Hb.6.17.4.1.4.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 4025490/8 <2258+459> Raden Bintang Sapto Drastanto [Hb.6.17.4.1.5.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4026491/8 <2258+459> Raden Adhi Kersaning [Hb.6.17.4.1.5.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4027492/8 <2258+459> Raden Genta Fajar Prakoso [Hb.6.17.4.1.5.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4028493/8 <2255+584> Raden Raditio Pratomo [Hb.6.17.4.1.8.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4029494/8 <2255+584> Raden Roro Anindita Hapsari [Hb.6.17.4.1.8.2] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4030495/8 <2255+584> Raden Aryo Bimo [Hb.6.17.4.1.8.3] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
4031496/8 <1955+523> Raden Nganten Neneng Fitria Nurdianti Achmad Santoso [Hb.6.17.6.3.1.1] [Hamengku Buwono VI / Notodirjo] 4032497/8 <1958+525> Raden Johni Muryono [Hb.6.17.6.1.2.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4033498/8 <1958+525> Raden Muryanto [Hb.6.17.6.1.2.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4034499/8 <1959+488> Raden Roro Sulistyaningsih Nugrohowati [Hb.6.17.6.1.3.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4035500/8 <1959+488> Raden Sugeng Sedyanto [Hb.6.17.6.1.3.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4036501/8 <1959+488> Raden Nganten Larasati Sedyaningsih B. Heru [Hb.6.17.6.1.3.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 4037502/8 <1964+527> Raden Fahriza Rizki Eriawan [Hb.6.17.6.1.8.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4038503/8 <1964+527> Raden Adrian Boegi Syofari [Hb.6.17.6.1.8.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 4039504/8 <1964+527> Raden Syofirul Dhany Brahmantara [Hb.6.17.6.1.8.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo] 4040505/8 <1963+526> Raden Roro Diana Risa Utarianti [Hb.6.17.6.1.7.1] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4041506/8 <1963+526> Raden Lavercony Ringo Ardiansyah [Hb.6.17.6.1.7.2] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4042507/8 <1963+526> Raden Roro Martia Dian Purnamasari [Hb.6.17.6.1.7.3] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4043508/8 <1963+526> Raden Roro Nurfitria Rizqi Widayanti [Hb.6.17.6.1.7.4] [Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
4044509/8 <2262> Raden Roro Sri Hartiatun [Hb.6.9.1.1.1.7] [Hamengku Buwono VI]
4045510/8 <2262> Raden Roro Sri Danaryatun [Hb.6.9.1.1.1.6] [Hamengku Buwono VI]
4046511/8 <2262> Raden Roro Sri Murtiatun [Hb.6.9.1.1.1.5] [Hamengku Buwono VI]
4047512/8 <2262> Raden Sukarno [Hb.6.9.1.1.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4048513/8 <2262> Raden Roro Tri Ismiyati [Hb.6.9.1.1.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4049514/8 <2262> Raden Susanto [Hb.6.9.1.1.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4050515/8 <2262> Raden Sutomo [Hb.6.9.1.1.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4051516/8 <2263> Raden Roro Murtinah [Hb.6.9.1.1.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4052517/8 <2263> Raden Sunarko [Hb.6.9.1.1.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4053518/8 <2263> Raden Sunardi [Hb.6.9.1.1.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4054519/8 <2264> Raden Musharianto [Hb.6.9.1.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4055520/8 <2265> Raden Ayu Suwartinah Ciptohartono [Hb.6.9.1.1.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4056521/8 <2265> Raden Mas Untung Subagyo [Hb.6.9.1.1.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4057522/8 <2267+588> Raden Roro Irawati [Hb.6.9.1.1.6.6] [Hamengku Buwono VI]
4058523/8 <2267+588> Raden Bambang Sudarto [Hb.6.9.1.1.6.5] [Hamengku Buwono VI]
4059524/8 <2267+588> Raden Roro Titik Widayanti [Hb.6.9.1.1.6.4] [Hamengku Buwono VI]
4060525/8 <2267+588> Raden Roro Ninik Nuryantini [Hb.6.9.1.1.6.3] [Hamengku Buwono VI]
4061526/8 <2267+588> Raden Roro Rispantrini [Hb.6.9.1.1.6.2] [Hamengku Buwono VI]
4062527/8 <2267+588> Raden Dung Subroto [Hb.6.9.1.1.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4063528/8 <2266> Raden Nganten Suryatin Abdul Hamid [Hb.6.9.1.1.5.6] [Hamengku Buwono VI] 4064529/8 <2266> Raden Suryosubagyo [Hb.6.9.1.1.5.5] [Hamengku Buwono VI]
4065530/8 <2266> Raden Nganten Surtiningsih Suyoto [Hb.6.9.1.1.5.4] [Hamengku Buwono VI] 4066531/8 <2266> Raden Nganten Suristilah Wihadi Soewandi [Hb.6.9.1.1.5.3] [Hamengku Buwono VI] 4067532/8 <2266> Raden Nganten Siti Suryatmi Suharjono [Hb.6.9.1.1.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4068533/8 <2266> Raden Nganten Siti Suryati Harun Basuki Mulyono [Hb.6.9.1.1.5.1] [Hamengku Buwono VI] 4069534/8 <2269+589> Raden Mas Mohammad Dzaki Reihan [Hb.7.55.4.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4070535/8 <2280> Raden Ajeng Ika Setyaningrum [Hb.6.9.14.1.1.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4071536/8 <2280> Raden Ajeng Risti Nur Fitriani [Hb.6.9.14.1.1.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4072537/8 <2279> Raden Ajeng Esthi Pramuka Desiana [Hb.6.9.14.1.1.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4073538/8 <2279> Raden Mas Dwinanto Budi Septyono [Hb.6.9.14.1.1.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4074539/8 <2291> Raden Roro Endang Wildaniwati [Hb.6.9.15.4.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4075540/8 <2291> Raden Roro Desiyanti [Hb.6.9.15.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4076541/8 <2291> Raden Roro Kun Nurmardiyati [Hb.6.9.15.4.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4077542/8 <2297> Raden Ajeng Mira Kusumayanti [Hb.6.9.15.5.5.1] [Hamengku Buwono VI]
Свадба: <792> Iwan Meulia Pirous [Pirous] b. 12 август 1971
4078543/8 <2297> Raden Ajeng Nadya Saphira [Hb.6.9.15.5.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4079544/8 <2300> Raden Purnomo Yasin Abdulsalam Basri [Hb.6.11.1.9.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4080545/8 <2300> Raden Safar Mashur Abdulsalam Hamid [Hb.6.11.1.9.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4081546/8 <2302> Raden Mas Polly Sulistyo [Hb.6.11.1.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4082547/8 <2301> Raden Roro Ramayujantri [Hb.6.11.1.2.1.9] [Hamengku Buwono VI]
4083548/8 <2301> Raden Roro Ramaniyatun [Hb.6.11.1.2.1.8] [Hamengku Buwono VI]
4084549/8 <2301> Raden Rajinanto [Hb.6.11.1.2.1.7] [Hamengku Buwono VI]
4085550/8 <2301> Raden Rajantoko [Hb.6.11.1.2.1.6] [Hamengku Buwono VI]
4086551/8 <2301> Raden Rasadmoko [Hb.6.11.1.2.1.5] [Hamengku Buwono VI]
4087552/8 <2301> Raden Kirtiyono [Hb.6.11.1.2.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4088553/8 <2301> Raden Kirtiyanto [Hb.6.11.1.2.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4089554/8 <2301> Raden Kirtiyadi [Hb.6.11.1.2.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4090555/8 <2301> Raden Kirtiyoso [Hb.6.11.1.2.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4091556/8 <2303> Raden Roro Retno Wukirsari [Hb.6.11.1.5.1.5] [Hamengku Buwono VI]
4092557/8 <2303> Raden Harismawan Wahyuadi [Hb.6.11.1.5.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4093558/8 <2303> Raden Roro Sri Retno Wulandari [Hb.6.11.1.5.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4094559/8 <2303> Raden Harismoyo Retnoadi [Hb.6.11.1.5.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4095560/8 <2303> Raden Roro Sri Retno Iswari [Hb.6.11.1.5.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4096561/8 <2306+437> Raden Mas Widarto Widodo [Hb.7.19.2.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4097562/8 <2306+437> Raden Mas Widoyo Widodo [Hb.7.19.2.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4098563/8 <2306+437> Raden Ajeng Niken Triningsih Widodo [Hb.7.19.2.3.3] Raden Ajeng Niken Triningsih (Bu iin / Bu Tri) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4099564/8 <2306+437> Raden Mas Abisetyo Widodo [Hb.7.19.2.3.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4100565/8 <2307> Raden Mohammad Tunas Sanjaya [Hb.6.11.3.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4101566/8 <2307> Raden Supantari Kalingga Mitra [Hb.6.11.3.4.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4102567/8 <2307> Raden Roro Dhannya Rayanti [Hb.6.11.3.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4103568/8 <2307> Raden Roro Maya Mega Larasati [Hb.6.11.3.4.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4104569/8 <2308> Raden Ajeng Donojati [Hb.8.4.8.1] [Hamengku Buwono VIII]
4105570/8 <2308> Raden Mas Ajitomo [Hb.8.4.8.2] [Hamengku Buwono VIII]
4106571/8 <2314> Raden Ajeng Amarena Nediari [Hb.8.4.4.4] [Hamengku Buwono VIII]
4107572/8 <2314> Raden Ajeng Tatiana Nediastri [Hb.8.4.4.3] [Hamengku Buwono VIII]
4108573/8 <2314> Raden Ajeng Kusmarjati [Hb.8.4.4.1] (Raden Ajeng Prima Diawati) [Hamengku Buwono VIII]
4109574/8 <2314> Raden Ajeng Leila Nediana [Hb.8.4.4.2] [Hamengku Buwono VIII]
4110575/8 <2315+590> Raden Ajeng Liesmawati [Hb.8.4.1.5] [Hamengku Buwono VIII]
4111576/8 <2315+590> Raden Mas Maharanto Kertopati [Hb.8.4.1.4] [Hamengku Buwono VIII]
4112577/8 <2315+590> Raden Ajeng Suswini Retno Wikarti [Hb.8.4.1.3] [Hamengku Buwono VIII]
4113578/8 <2315+590> Raden Ajeng Sri Winahyu Sintowati [Hb.8.4.1.2] [Hamengku Buwono VIII]
4114579/8 <2315+590> Raden Mas Sudarto Purwanto [Hb.8.4.1.1] [Hamengku Buwono VIII]
4115580/8 <2318> Raden Aviarianto [Hb.7.1.1.5.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4116581/8 <2318> Raden Eridakto [Hb.7.1.1.5.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4117582/8 <2318> Raden Advisianto [Hb.7.1.1.5.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4118583/8 <2317> Raden Roro Dhani Yuardianti Pramadewi [Hb.7.1.1.5.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4119584/8 <2317> Raden Nganten Budiono [Hb.7.1.1.5.2.1] (Yudiprastiwi Pramadewi) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4120585/8 <2320+591> Raden Roro Anisa Retno Ediningsari [Hb.6.11.8.7.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4121586/8 <2320+591> Raden Rakhmat Luqman Ghifari [Hb.6.11.8.7.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4122587/8 <2322> Raden Roro Gayatri Pita Dewi [Hb.6.11.8.7.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4123588/8 <2322> Raden Imadudin Haryobimo [Hb.6.11.8.7.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4124589/8 <2322> Raden Izzudin Trisunu Abimanyu [Hb.6.11.8.7.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4125590/8 <2321> Raden Roro Martiya [Hb.6.11.8.7.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4126591/8 <2321> Raden Roro Tiviani [Hb.6.11.8.7.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4127592/8 <2321> Raden Ananda Avavidya [Hb.6.11.8.7.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4128593/8 <2321> Raden Girindra AP. [Hb.6.11.8.7.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4129594/8 <2323> Raden Dodi Palen Eka Putranto [Hb.7.4.1.2.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4130595/8 <2323> Raden Pramudya Palen Tedi Nooyanto [Hb.7.4.1.2.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4131596/8 <2323> Raden Roro Triesta Dian Kusumawardani [Hb.7.4.1.2.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4132597/8 <2324+592> Raden Mas Nur Miharso Herubawono [Hb.8.19.1.6] [Hamengku Buwono VIII]
4133598/8 <2324+592> Raden Ajeng Sri Nurnisari Litawati [Hb.8.19.1.5] [Hamengku Buwono VIII]
4134599/8 <2324+592> Raden Mas Nurmianto Hendro Nugroho [Hb.8.19.1.2] [Hamengku Buwono VIII]
4135600/8 <2324+592> Raden Mas Nurmiaji Sukasdewa [Hb.8.19.1.3] [Hamengku Buwono VIII]
4136601/8 <2324+592> Raden Ajeng Sri Nurmiana Anindyadewi [Hb.8.19.1.4] [Hamengku Buwono VIII] 4137602/8 <2324+592> Raden Ajeng Sri Nur Miandaru [Hb.8.19.1.1] [Hamengku Buwono VIII] 4138603/8 <2325> Raden Mas Iswanto Nurdarajati [Hb.8.3.1.6] [Hamengku Buwono VIII]
4139604/8 <2325> Raden Mas Satria Wintarajati [Hb.8.3.1.5] [Hamengku Buwono VIII]
4140605/8 <2325> Raden Mas Kusumo Handarumurti [Hb.8.3.1.4] [Hamengku Buwono VIII]
4141606/8 <2325> Raden Mas Purnomo Hadiputranto [Hb.8.3.1.3] [Hamengku Buwono VIII]
4142607/8 <2325> Raden Mas Nurwidiyanto [Hb.8.3.1.2] [Hamengku Buwono VIII]
4143608/8 <2325> Raden Ajeng Siti Nuryati Wahyuni Swandiati [Hb.8.3.1.1] [Hamengku Buwono VIII]
4144609/8 <2327> Raden Roro RA. Hadian Dewantoro [Hb.7.22.5.1.1] [Hamengku Buwono VII]
4145610/8 <2327> Raden Roro RA. Hajeng Dewantari [Hb.7.22.5.1.2] [Hamengku Buwono VII]
4146611/8 <2326+593> Raden Roro Retina Diah Pratiwi [Hb.7.22.5.2.1] [Hamengku Buwono VII]
4147612/8 <2326+593> Raden Roro Astuti Rahdiati [Hb.7.22.5.2.2] [Hamengku Buwono VII]
4148613/8 <2333> Raden Satriyo Anindito [Hb.6.11.10.5.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4149614/8 <2333> Raden Galih Maheso [Hb.6.11.10.5.6.2] [Hamengku Buwono VI]
4150615/8 <2333> Raden Dimas Mahendro [Hb.6.11.10.5.6.3] [Hamengku Buwono VI]
4151616/8 <2332> Raden Febrianto Saptodewo [Hb.6.11.10.5.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4152617/8 <2332> Raden Aprianto Ekohastantio [Hb.6.11.10.5.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4153618/8 <2331> Raden Roro Sela Yolanika [Hb.6.11.10.5.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4154619/8 <2331> Raden Roro Trisya Aprita [Hb.6.11.10.5.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4155620/8 <2331> Raden Novantio Dwi Saptono [Hb.6.11.10.5.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4156621/8 <2330> Raden Roro Diah Triarini Indirasari [Hb.6.11.10.5.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4157622/8 <2330> Raden Roro Rahmidewi Wulansari [Hb.6.11.10.5.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4158623/8 <2330> Raden Rudi Prianbodo [Hb.6.11.10.5.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4159624/8 <2329> Raden Inu Pinahalan [Hb.6.11.10.5.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4160625/8 <2329> Raden Roro Nurul Nur Hanjati [Hb.6.11.10.5.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4161626/8 <2329> Raden Roro Savitri Nur Azmi [Hb.6.11.10.5.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4162627/8 <2329> Raden Hastuwicaksono [Hb.6.11.10.5.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4163628/8 <2328> Raden Pamiarto Saptosadewo [Hb.6.11.10.5.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4164629/8 <2343> Raden Arief Riyadi Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.7] [Hamengku Buwono VI]
4165630/8 <2343> Raden Roro Ina Safarina Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.6] [Hamengku Buwono VI]
4166631/8 <2343> Raden Sonny Wibisono Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.5] [Hamengku Buwono VI]
4167632/8 <2343> Raden Senoadhi Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.4] [Hamengku Buwono VI]
4168633/8 <2343> Raden Roro Maya Rahmayanti Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4169634/8 <2343> Raden Indra Wishnuntoro Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4170635/8 <2343> Raden Ari Purboyo Parwoto [Hb.6.11.11.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4171636/8 <2335+594> Raden Roro Retno Sofianti [Hb.6.11.11.1.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4172637/8 <2337+595> Raden Bismo Rio Prakoso [Hb.6.11.11.1.9.1] [Hamengku Buwono VI]
4173638/8 <2337+595> Raden Roro Siti Handayani [Hb.6.11.11.1.9.2] [Hamengku Buwono VI]
4174639/8 <2337+595> Raden Roro Sintorini Purwosisti [Hb.6.11.11.1.9.3] [Hamengku Buwono VI]
4175640/8 <2338+596> Raden Aryo Budhi Utomo [Hb.6.11.11.1.8.1] [Hamengku Buwono VI]
4176641/8 <2338+596> Raden Roro Tri Asti Budhiyani [Hb.6.11.11.1.8.3] [Hamengku Buwono VI]
4177642/8 <2338+596> Raden Roro Sri Paramita Budhi Utami [Hb.6.11.11.1.8.2] [Hamengku Buwono VI]
4178643/8 <2338+596> Raden Budhi Baskoro Adhi [Hb.6.11.11.1.8.4] [Hamengku Buwono VI]
4179644/8 <2346> Raden Mohammad Fakhrizki Zarkasyah [Hb.6.11.15.4.41] [Hamengku Buwono VI]
4180645/8 <2346> Raden Akhmat Isyraq Dinah [Hb.6.11.15.4.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4181646/8 <2354+598> Raden Krisna [Hb.6.11.17.17.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4182647/8 <2354+598> Raden Roro Karina [Hb.6.11.17.17.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4183648/8 <2354+598> Raden Henry [Hb.6.11.17.17.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4184649/8 <2355> Raden Haranna Farghanih [Hb.6.11.17.17.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4185650/8 <2352> Raden Roro Cahyarsi Murtiaji [Hb.6.11.17.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4186651/8 <2350> Raden Yanis K. Ambiditomo [Hb.6.11.17.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4187652/8 <2350> Raden K. Agni Wibowo [Hb.6.11.17.4.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4188653/8 <2350> Raden Roro Y. Santihapsari [Hb.6.11.17.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4189654/8 <2351> Raden Roro F. Listyani Utamiasih [Hb.6.11.17.4.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4190655/8 <2351> Raden Roro C. Hapsari Utamiasih [Hb.6.11.17.4.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4191656/8 <2351> Raden Roro P. Ratyanti Utamiasih [Hb.6.11.17.4.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4192657/8 <1931> Raden Mas Aryo Santigi Budihanto [Hb.6.11.18.1.1.1] [Hamengku Buwono IX]
4193658/8 <1931> Raden Mas Brahmanto Nurdewana [Hb.6.11.18.1.1.2] [Hamengku Buwono IX]
4194659/8 <1919> Raden Mas Andiasworo Suryokusumo [Hb.6.11.18.1.5.5] [Hamengku Buwono IX]
4195660/8 <2365> Raden Satryo Nugroho Paripurmo [Hb.7.4.9.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4196661/8 <2365> Raden Narendro Bagus Wiranto [Hb.7.4.9.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4197662/8 <2372> Raden Roro Dewinta Aqmarina [Hb.6.11.24.6.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4198663/8 <2372> Raden Lutfan Hawari Putranto [Hb.6.11.24.6.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4199664/8 <2371+603> Raden Agam Arif Suhaemi [Hb.6.11.24.6.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4200665/8 <2371+603> Raden Roro Amelia Diah Zulaickha [Hb.6.11.24.6.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4201666/8 <2369+602> Raden Andree Kurniawan [Hb.6.11.24.6.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4202667/8 <2369+602> Raden Roro Lusiana Dewi [Hb.6.11.24.6.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4203668/8 <2369+602> Raden Roro Yuliana Dewi [Hb.6.11.24.6.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4204669/8 <2368+601> Raden Teddy Krisnawan [Hb.6.11.24.6.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4205670/8 <2368+601> Raden Roro Silfia Setiaingrum [Hb.6.11.24.6.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4206671/8 <2368+601> Raden Ginda Adytia [Hb.6.11.24.6.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4207672/8 <2375> Raden Yudi Bandoro Aprianto [Hb.6.11.24.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4208673/8 <2375> Raden Roro Diah Retno Iswandri [Hb.6.11.24.4.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4209674/8 <2375> Raden Krisna Aditya Nugroho [Hb.6.11.24.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4210675/8 <2380> Raden Binang Jati Waseso [Hb.6.11.24.7.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4211676/8 <2380> Raden Roro Rininta Hayuningtyas [Hb.6.11.24.7.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4212677/8 <2381> Raden Bhayu Hanggadi Nugroho [Hb.6.11.24.7.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4213678/8 <2381> Raden Indra Ghana Radyasto [Hb.6.11.24.7.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4214679/8 <2381> Raden Gilang Broto Sarsito [Hb.6.11.24.7.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4215680/8 <2377> Raden Derry Cahya Fitrady [Hb.6.11.24.7.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4216681/8 <2376+604> Raden Fakhri Sasmoyo Abdullah [Hb.6.11.24.7.7.1] [Hamengku Buwono VI]
4217682/8 <2379> Raden Roro Dinar Dhamma Prihardini [Hb.6.11.24.7.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4218683/8 <2379> Raden Riyadi Wedha Rajendra Haryono [Hb.6.11.24.7.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4219684/8 <2382> Raden Faizal Wiryawan [Hb.6.11.25.1.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4220685/8 <2384> Raden Anindita Widyawarddhana [Hb.6.11.25.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4221686/8 <2384> Raden Roro Ajeng Dwiyantiwarddhana [Hb.6.11.25.1.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4222687/8 <2389+605> Raden Roro Mariesta Handoyowati Kusumastuti [Hb.6.11.27.6.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4223688/8 <2389+605> Raden Rangga Kusumawardhana [Hb.6.11.27.6.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4224689/8 <2392> Raden Ataya Dhayu [Hb.6.11.27.5.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4225690/8 <2392> Raden Roro Dhiasasih Ulupi [Hb.6.11.27.5.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4226691/8 <2393> Raden Mohammad Raka [Hb.6.11.27.5.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4227692/8 <2398+608> Raden Prabu Setyadi [Hb.6.11.28.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4228693/8 <2397+607> Raden Roro Maharani [Hb.6.11.28.1.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4229694/8 <2397+607> Raden Mahaputra [Hb.6.11.28.1.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4230695/8 <2397+607> Raden Roro Mahaputri [Hb.6.11.28.1.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4231696/8 <2443+610> Raden Roro Mikhadiah Rama Dewi [Hb.6.18.19.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4232697/8 <2443+610> Raden Roro Anggita Petra Reni [Hb.6.18.19.2.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4233698/8 <2452+612> Raden Mas Arinto Satrio Haruno [Hb.6.18.15.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4234699/8 <2451+611> Raden Rafi Hendriarta Permana [Hb.6.18.15.1.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4235700/8 <2511> Raden Parlambang [Hb.6.18.1.4.3.4] [Hamengku Buwono VI]
4236701/8 <2512> Raden Imam Octairiani [Hb.6.18.1.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4237702/8 <2512> Raden Roro Destriani [Hb.6.18.1.4.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4238703/8 <2512> Raden Roro Ninik Mardiani [Hb.6.18.1.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4239704/8 <2512> Raden Roro Fadhila Andini [Hb.6.18.1.4.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4240705/8 <2510> Raden Roro Sribawati [Hb.6.18.1.4.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4241706/8 <2510> Raden Hadiwibowo [Hb.6.18.1.4.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4242707/8 <2510> Raden Pujowibowo [Hb.6.18.1.4.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4243708/8 <2510> Raden Roro Puri Indriani [Hb.6.18.1.4.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4244709/8 <2511> Raden Paribangun Wibisono [Hb.6.18.1.4.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4245710/8 <2511> Raden Roro Patrasti Atasia [Hb.6.18.1.4.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4246711/8 <2511> Raden Roro P. Indra Rahayu [Hb.6.18.1.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4247712/8 <2519+613> Raden Roro Hastarini Sri Wahyuningsih [Hb.6.18.2.1.1.8] [Hamengku Buwono VI]
4248713/8 <2519+613> Raden Roro Sri Ratna Saptaning Widiastuti [Hb.6.18.2.1.1.7] [Hamengku Buwono VI]
4249714/8 <2519+613> Raden Roro Sri Nurindarwati Retnaningtias [Hb.6.18.2.1.1.1] [Hamengku Buwono VI] 4250715/8 <2519+613> Raden Roro Lili Mandarini Sriponosiwi [Hb.6.18.2.1.1.2] [Hamengku Buwono VI] 4251716/8 <2519+613> Raden Roro Triwati Srisujarworini [Hb.6.18.2.1.1.3] [Hamengku Buwono VI] 4252717/8 <2519+613> Raden Roro Ani Sricatur Aji Purtranti [Hb.6.18.2.1.1.4] [Hamengku Buwono VI] 4253718/8 <2519+613> Raden Ito Ponco Aji Prakoso [Hb.6.18.2.1.1.5] [Hamengku Buwono VI]
4254719/8 <2519+613> Raden Adhi Sugiarto Sujarwoputro [Hb.6.18.2.1.1.6] [Hamengku Buwono VI]
4255720/8 <2538> Raden Ajeng Kirana Yudantifani [Hb.7.54.4.2.1] [Hamengku Buwono VII]
4256721/8 <2538> Raden Ajeng Kirana Yudamarinta Februari [Hb.7.54.4.2.2] [Hamengku Buwono VII]
4257722/8 <2542> Anisa Adi Herawati Murningtyas [Hb.7.54.2.3.1] [Hamengku Buwono VII]
4258723/8 <2541> Raden Mas Bambang Kirana Hermajati [Hb.7.54.2.2.1] [Hamengku Buwono VII]
4259724/8 <2541> Raden Mas Herbagas Kiranamurti [Hb.7.54.2.2.2] [Hamengku Buwono VII]
4260725/8 <2550> Raden Roro Ristya Asandimitro U. [Hb.6.18.3.2.9.1] [Hamengku Buwono VI]
4261726/8 <2550> Raden Arisatyo Yogo Sworo [Hb.6.18.3.2.9.2] [Hamengku Buwono VI]
4262727/8 <2544> Raden Satrio [Hb.6.18.3.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4263728/8 <2544> Raden Roro Diah Pramudito [Hb.6.18.3.2.2.6] [Hamengku Buwono VI]
4264729/8 <2544> Raden Wahyuhidayat [Hb.6.18.3.2.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4265730/8 <2544> Raden Budihandoko [Hb.6.18.3.2.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4266731/8 <2544> Raden Roro Winala Paramita [Hb.6.18.3.2.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4267732/8 <2544> Raden Haris Suharto [Hb.6.18.3.2.2.5] [Hamengku Buwono VI]
4268733/8 <2554> Raden Roro Vivin Novita Andrianti [Hb.6.18.3.5.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4269734/8 <2554> Raden Roro Evy Dwiretnowati [Hb.6.18.3.5.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4270735/8 <2554> Raden Roro Fera Diah Kusmastuti [Hb.6.18.3.5.2.1] [Hamengku Buwono VI] 4271736/8 <2558> Raden Ardian [Hb.6.18.3.5.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4272737/8 <2555> Raden Deni Kurniawan [Hb.6.18.3.5.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4273738/8 <2555> Raden Didit [Hb.6.18.3.5.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4274739/8 <2555> Raden Roro Risa [Hb.6.18.3.5.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4275740/8 <2555> Raden Iwan [Hb.6.18.3.5.3.4] [Hamengku Buwono VI]
4276741/8 <2515+2516!> Raden Roro Andriani Sri Santyo Dewi [Hb.6.18.3.5.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4277742/8 <2515+2516!> Raden Dody Soesmoyo [Hb.6.18.3.5.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4278743/8 <2515+2516!> Raden Arianto Budi Dewanto [Hb.6.18.3.5.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4279744/8 <2515+2516!> Raden Roro Triana Sri Santyorini [Hb.6.18.3.5.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4280745/8 <2561> Raden Rahadian Bayuputro [Hb.6.18.6.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4281746/8 <2560> Raden Roro Kristiana Dewayanti [Hb.6.18.6.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4282747/8 <2561> Raden Rahadian Candra Imoyo [Hb.6.18.6.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4283748/8 <2560> Raden Kristamaji Dewabi [Hb.6.18.6.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4284749/8 <2560> Raden Kristianto Wahyuaji [Hb.6.18.6.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4285750/8 <2560> Raden Ajeng Kristina Wisnuwardani [Hb.6.18.6.2.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4286751/8 <2562> Raden Kusharu Murswanto [Hb.6.18.6.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4287752/8 <2562> Raden Roro Kuswandarudewi [Hb.6.18.6.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4288753/8 <2562> Raden Roro Kuswantiasningrum [Hb.6.18.6.4.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4289754/8 <2562> Raden Kuswanto Kuncoro Dewo [Hb.6.18.6.4.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
4290755/8 <2566> Raden Mas Dony Donasari [Hb.7.54.1.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4291756/8 <2566> Raden Ajeng Rany Rahadiantika [Hb.7.54.1.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4292757/8 <2566> Raden Ajeng Waryud Kemasari [Hb.7.54.1.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
4293758/8 <2579> Raden Roro Ratna Mardiani [Hb.6.18.6.1.8.1] [Hamengku Buwono VI]
4294759/8 <2577> Raden Mas Rubiono [Hb.6.18.6.1.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4295760/8 <2577> Raden Roro Ana Mariana [Hb.6.18.6.1.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4296761/8 <2577> Raden Roro Tanti Mardianti [Hb.6.18.6.1.5.3] [Hamengku Buwono VI]
4297762/8 <2578> Raden Roro Indri Ratnasari [Hb.6.18.6.1.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4298763/8 <2576> Raden Budi Wahyadi [Hb.6.18.6.1.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4299764/8 <2578> Raden Adi Prabowo [Hb.6.18.6.1.6.2] [Hamengku Buwono VI]
4300765/8 <2576> Raden Edi Noor Cahyo [Hb.6.18.6.1.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4301766/8 <2578> Raden Donny Prasetyo [Hb.6.18.6.1.6.3] [Hamengku Buwono VI]
4302767/8 <2578> Raden Roro Anita Kusumodewi [Hb.6.18.6.1.6.4] [Hamengku Buwono VI]
4303768/8 <2576> Raden Roro Adi Indahyani [Hb.6.18.6.1.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4304769/8 <2576> Raden Sonya Rianto [Hb.6.18.6.1.4.5] [Hamengku Buwono VI]
4305770/8 <2576> Raden Tulus Hadiyanto [Hb.6.18.6.1.4.4] [Hamengku Buwono VI]
4306771/8 <2575> Raden Radityo Pratiyono [Hb.6.18.6.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4307772/8 <2575> Raden Henu Dwi Cahyo Adhi [Hb.6.18.6.1.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4308773/8 <2575> Raden Roro Ira Setiyowati [Hb.6.18.6.1.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4309774/8 <2583> Raden Roro Dian Nugrahaini Kartanegara [Hb.6.18.4.1.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4310775/8 <2583> Raden Puput Pujirahajo Kartanegara [Hb.6.18.4.1.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4311776/8 <2582> Raden Pramudito Wahyudi [Hb.6.18.4.1.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4312777/8 <2584> Raden Roro Astin Ramayanti Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4313778/8 <2584> Raden Ade Utomo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4314779/8 <2584> Raden Budi Utomo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4315780/8 <2582> Raden Danianto Wahyudi [Hb.6.18.4.1.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4316781/8 <2581> Raden Wicaksono Kartanegara [Hb.6.18.4.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4317782/8 <2581> Raden Adiantianto Kartanegara [Hb.6.18.4.1.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4318783/8 <2581> Raden Roro Ista Handayani Kartanegara [Hb.6.18.4.1.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4319784/8 <2585> Raden Roro Putri Juminanti Cahayaningsih Darmobroto [Hb.6.18.4.2.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4320785/8 <2585> Raden Juminanto Dwi Nugroho Putro Darmobroto [Hb.6.18.4.2.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4321786/8 <2586> Raden Roro Dian Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4322787/8 <2586> Raden Roro Didi Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4323788/8 <2586> Raden Roro Iin Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4324789/8 <2588> Raden Birowo Suparto [Hb.6.18.4.2.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4325790/8 <2591> Agustian Mardiono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4326791/8 <2592> Bernard Panggabean [Hb.6.18.4.3.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4327792/8 <2592> Johnny Panggabean [Hb.6.18.4.3.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4328793/8 <2592> Esther Evi Magdalena Panggabean [Hb.6.18.4.3.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4329794/8 <2592> Marlina Panggabean [Hb.6.18.4.3.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4330795/8 <2594> Raden Pramudito Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4331796/8 <2596> Raden Yudharta Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4332797/8 <2594> Raden Adit Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4333798/8 <2596> Raden Roro Kashamdia Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4334799/8 <2594> Raden Roro Astri Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4335800/8 <2596> Raden Rubini Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4336801/8 <2595> Raden Suditomo Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4337802/8 <2593> Raden Nanto Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4338803/8 <2595> Raden Roro Abarini Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4339804/8 <2593> Raden Roro Winny Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4340805/8 <2593> Raden Aldi Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4341806/8 <2597> Raden Roro Iriska Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.9.1] [Hamengku Buwono VI]
4342807/8 <2598+615> Raden Ari Wibowo Kusno [Hb.6.18.4.5.8.1] [Hamengku Buwono VI]
4343808/8 <2598+615> Raden Roro Prita Pratiwi Kusno [Hb.6.18.4.5.8.2] [Hamengku Buwono VI]
4344809/8 <2599> Raden Aditia Cahyo Purnomo Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.7.1] [Hamengku Buwono VI]
4345810/8 <2599> Raden Arianto Ariandi Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.7.2] [Hamengku Buwono VI]
4346811/8 <2600> Raden Priambudi Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4347812/8 <2601+616> Raden Wijonarko Sachri [Hb.6.18.4.5.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4348813/8 <2601+616> Raden Roro Purihandayani Sachri [Hb.6.18.4.5.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4349814/8 <2602+617> Raden Roro Rilanti Nuranalia Ruslan [Hb.6.18.4.7.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4350815/8 <2603+618> Raden Adita Muhamad Sina Nura [Hb.6.18.4.7.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4351816/8 <2603+618> Raden Roro Nurul Estika Nura [Hb.6.18.4.7.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4352817/8 <2603+618> Raden Gilang Muhamad Farabi Nura [Hb.6.18.4.7.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4354818/8 <2605+619> Raden Roro Erisa Nazrin Habsyah [Hb.6.18.4.9.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4355819/8 <2605+619> Raden Roro Atas Nadina Habsyah [Hb.6.18.4.9.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4356820/8 <2608+620> Raden Roro Aisha Mita Habir [Hb.6.18.4.9.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4357821/8 <2608+620> Raden Malik Murtoyo Habir [Hb.6.18.4.9.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4362822/8 <2004+536> Anouk Olijve [Hb.6.17.5.5.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4363823/8 <2004+536> Laurens Olijve [Hb.6.17.5.5.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4364824/8 <2005+485> Gina Polis [Hb.6.17.5.5.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4365825/8 <2005+485> Alain Polis [Hb.6.17.5.5.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4369826/8 <2613> Raden Roro Sri Hapsari Sulistyo Retnadi [Hb.6.18.5.3.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4370827/8 <2614> Raden Roro Dwi Sri Purnomo Kusumowati [Hb.6.18.5.3.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4371828/8 <2613> Raden Roro Kusri Rahmani [Hb.6.18.5.3.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4372829/8 <2614> Raden Roro Tunjung Sri Ambarwati [Hb.6.18.5.3.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4373830/8 <2614> Raden Roro Endang Sri Maya Jatmiko [Hb.6.18.5.3.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4374831/8 <2614> Raden Haryo Kusumo Prakoso [Hb.6.18.5.3.4.4] [Hamengku Buwono VI]
4375832/8 <2612+623> Raden Roro Sri Wulandari Retno Daruki [Hb.6.18.5.3.2.1] ? (Raden Ayu Tresno E.) [Hamengku Buwono VI]
4376833/8 <2612+623> Raden Sasongko Baskoro [Hb.6.18.5.3.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4377834/8 <2612+623> Raden Haryo Sigit Arko Amboro [Hb.6.18.5.3.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4378835/8 <2611+622> Raden Roro Diah Hendriani Kusuma Sri [Hb.6.18.5.3.1.1] ? (Raden Ayu Rudy P.) [Hamengku Buwono VI]
4379836/8 <2611+622> Raden Roro Sri Hartati Kusumastuti [Hb.6.18.5.3.1.2] ? (Raden Ayu Rudy M.) [Hamengku Buwono VI]
4380837/8 <2611+622> Raden Haryo Tunggul Wijoyo [Hb.6.18.5.3.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4381838/8 <2611+622> Raden Roro Suryanitiyas Pandamasri [Hb.6.18.5.3.1.4] [Hamengku Buwono VI]
4382839/8 <2616> Raden Roro Lindahwati [Hb.6.18.5.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4383840/8 <2616> Raden Bagus B. Sustiawan [Hb.6.18.5.2.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4384841/8 <2616> Raden Bagus F. Sustiyanto [Hb.6.18.5.2.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4385842/8 <2616> Raden Bagus Boni Sulistyo [Hb.6.18.5.2.2.5] [Hamengku Buwono VI]
4386843/8 <2616> Raden Bagus Budi Susanto [Hb.6.18.5.2.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4387844/8 <2616> Raden Roro Carolina [Hb.6.18.5.2.2.6] [Hamengku Buwono VI]
4388845/8 <2616> Raden Roro Ambar Kus Ardini [Hb.6.18.5.2.2.7] [Hamengku Buwono VI]
4389846/8 <2617> Raden Roro Indah Sulistyorini [Hb.6.18.5.1.7.1] [Hamengku Buwono VI]
4390847/8 <2617> Raden Roro Niken Indah Sulistyowati [Hb.6.18.5.1.7.2] [Hamengku Buwono VI]
4391848/8 <2618+624> Raden Bagus Wahyu Iman Santoso [Hb.6.18.5.1.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4392849/8 <2618+624> Raden Roro Dwi Retnani [Hb.6.18.5.1.6.2] [Hamengku Buwono VI]
4393850/8 <2619+625> Raden Roro Sri Lestari [Hb.6.18.5.1.1.1] ? (Raden Ayu T. Suparmo) [Hamengku Buwono VI] 4394851/8 <2619+625> Raden Roro Aulina Hafni [Hb.6.18.5.1.1.2] ? (Raden Ayu Daulat Siregar) [Hamengku Buwono VI] 4395852/8 <2620> Raden Roro Bagus Yosa Novanda Hendra Santosa [Hb.6.18.5.1.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4396853/8 <2619> Raden Bagus Beni Adi [Hb.6.18.5.1.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4397854/8 <2620> Raden Roro Dewi Muliani [Hb.6.18.5.1.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4398855/8 <2619+625> Raden Roro Wildani Zohra [Hb.6.18.5.1.1.4] ? (Raden Ayu Kelly S. Wahyono) [Hamengku Buwono VI] 4399856/8 <2619> Raden Bagus Rudi Erwin [Hb.6.18.5.1.1.5] [Hamengku Buwono VI]
4400857/8 <2619+625> Raden Ferry Husni [Hb.6.18.5.1.1.6] [Hamengku Buwono VI]
4401858/8 <2619+625> Raden Roro Atas Dewi Rachmayanti [Hb.6.18.5.1.1.14] [Hamengku Buwono VI]
4402859/8 <2619+625> Raden Bagus Arif Fadilla [Hb.6.18.5.1.1.12] [Hamengku Buwono VI]
4403860/8 <2619+625> Raden Roro Lusinarti [Hb.6.18.5.1.1.11] ? (Raden Ayu Sarmud) [Hamengku Buwono VI] 4404861/8 <2621> Raden Roro Sari Wahyuningsih [Hb.6.18.5.1.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4405862/8 <2619+625> Raden Roro Elfi Susanti [Hb.6.18.5.1.1.10] ? (Raden Ayu Agus Riyanto) [Hamengku Buwono VI] 4406863/8 <2621> Raden Bagus Erry Safriyanto [Hb.6.18.5.1.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4407864/8 <2619+625> Raden Roro Nuke Nindyowati [Hb.6.18.5.1.1.9] ? (Raden Ayu Krisna) [Hamengku Buwono VI] 4408865/8 <2621> Raden Bagus Danny Susetyo [Hb.6.18.5.1.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4409866/8 <2619+625> Raden Roro Ida Kusumawardani [Hb.6.18.5.1.1.8] ? (Raden Ayu Heru Bambang P.) [Hamengku Buwono VI] 4410867/8 <2621> Raden Roro Dian Sulistyowati [Hb.6.18.5.1.4.4] [Hamengku Buwono VI]
4411868/8 <2619+625> Raden Roro Irma Lomong [Hb.6.18.5.1.1.7] ? (Raden Ayu Anwar Siregar) [Hamengku Buwono VI] 4412869/8 <2621> Raden Bagus Slamet Firmansyah [Hb.6.18.5.1.4.5] [Hamengku Buwono VI]
4413870/8 <2621> Raden Bagus Rahmat Nyoto Raharjo [Hb.6.18.5.1.4.6] [Hamengku Buwono VI]
4414871/8 <2622+626> Raden Roro Diana Lestari Handayani [Hb.6.18.5.1.2.6] [Hamengku Buwono VI]
4415872/8 <2622+626> Raden Bagus Harry Cahyono Akmilyanto [Hb.6.18.5.1.2.5] [Hamengku Buwono VI]
4416873/8 <2622+626> Raden Bagus Bismantoro Prabowo [Hb.6.18.5.1.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4417874/8 <2622+626> Raden Bagus Bambang Irawan [Hb.6.18.5.1.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4418875/8 <2622+626> Raden Roro Diah Kusumastuti [Hb.6.18.5.1.2.1] ? (Raden Ayu Tata Pribadi) [Hamengku Buwono VI] 4419876/8 <2622+626> Raden Roro Indriani Safitri Prastyawati [Hb.6.18.5.1.2.3] ? (Raden Ayu Agus R.) [Hamengku Buwono VI] 4420877/8 <2623+627> Raden Bagus M. Iman Prasojo [Hb.6.18.5.1.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4421878/8 <2623+627> Raden Roro AG. Kusumaningrum [Hb.6.18.5.1.5.6] [Hamengku Buwono VI]
4422879/8 <2623+627> Raden Roro C. Dyah Adriastuti [Hb.6.18.5.1.5.5] [Hamengku Buwono VI]
4423880/8 <2623+627> Raden Roro TH. Adhita Irawati [Hb.6.18.5.1.5.4] [Hamengku Buwono VI]
4424881/8 <2623+627> Raden Bagus Tejo Handoko [Hb.6.18.5.1.5.3] [Hamengku Buwono VI]
4425882/8 <2623+627> Raden Bagus M. Iman Prasetyo [Hb.6.18.5.1.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4426883/8 <2624> Raden Roro Prima Aridati [Hb.6.18.6.2.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4427884/8 <2624> Raden Roro Dwi Achtinasari [Hb.6.18.6.2.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4428885/8 <2624> Raden Triyadi Nugroho [Hb.6.18.6.2.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4429886/8 <2625> Raden Agung [Hb.6.18.6.2.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4430887/8 <2625> Raden Roro Neneng [Hb.6.18.6.2.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4431888/8 <2625> Raden Untung [Hb.6.18.6.2.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4432889/8 <2625> Raden Panda [Hb.6.18.6.2.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4433890/8 <2633> Raden Bayu Pradana [Hb.6.18.6.3.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4434891/8 <2644> Raden Roro Anindiyah Atas Wijayanti [Hb.6.18.9.9.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4435892/8 <2644> Raden Mas Hanandito Hadikusumo [Hb.6.18.9.9.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4436893/8 <2645+628> Raden Mas Mahardika [Hb.6.18.9.9.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4437894/8 <2646+629> Raden Mas Dharu Wahyu Hutomo [Hb.6.18.9.9.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4438895/8 <2646+629> Raden Ajeng Hutami [Hb.6.18.9.9.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4439896/8 <2647+630> Raden Ajeng Ana Atas Nur Setiyastuti [Hb.6.18.9.9.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4440897/8 <2647+630> Raden Mas Benardus Susetyo Hapsorohadi [Hb.6.18.9.9.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4441898/8 <2659+634> Raden Tejo Waluyo [Hb.6.18.9.3.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4442899/8 <2659+634> Raden Mas Herwandono [Hb.6.18.9.3.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4443900/8 <2659+634> Raden Roro A. Prasetyaningrum [Hb.6.18.9.3.3.1] ? (Raden Nganten Wiryono) [Hamengku Buwono VI] 4444901/8 <2656+632> Raden Roro Hadiati Anita Ratna Wati [Hb.6.18.9.3.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4445902/8 <2656+632> Raden Bambang Hari Siswadi [Hb.6.18.9.3.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4446903/8 <2657> Raden Roy Mardianto [Hb.6.18.9.3.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4447904/8 <2657> Raden Ryo Mon Martadi [Hb.6.18.9.3.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4448905/8 <2658+633> Raden Maximilan [Hb.6.18.9.3.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4449906/8 <2658+633> Raden Roro Atas Julianti [Hb.6.18.9.3.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4450907/8 <2658+633> Raden Firdaus [Hb.6.18.9.3.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4451908/8 <2681> Raden Stefanus Robert Astowo [Hb.6.18.9.4.7.1] [Hamengku Buwono VI]
4452909/8 <2681> Raden Roro Rika Herawati Kristiana [Hb.6.18.9.4.7.2] [Hamengku Buwono VI]
4453910/8 <2681> Raden Antonius Reyndal Astowo [Hb.6.18.9.4.7.3] [Hamengku Buwono VI]
4454911/8 <2680+638> Raden Raditiyono Pratomo Hb.6.18.9.4.8.1] [Hamengku Buwono VI]
4455912/8 <2680+638> Raden Roro Purbaningrum Sasmitanigdyah Hb.6.18.9.4.8.2] [Hamengku Buwono VI]
4456913/8 <2680+638> Raden Roro Widiowati Suryaningtiyas Hb.6.18.9.4.8.3] [Hamengku Buwono VI]
4457914/8 <2679+637> Raden Ario Pramujo [Hb.6.18.9.4.9.1] [Hamengku Buwono VI]
4458915/8 <2679+637> Raden Roro Andri Pramesyanti [Hb.6.18.9.4.9.2] [Hamengku Buwono VI]
4459916/8 <2679+637> Raden Anto Prasetyo [Hb.6.18.9.4.9.3] [Hamengku Buwono VI]
4460917/8 <2678> Raden Roro Laksmi Meraati [Hb.6.18.9.4.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4461918/8 <2678> Raden Ariarso Mahdi [Hb.6.18.9.4.6.2] [Hamengku Buwono VI]
4462919/8 <2678> Raden Triaji Raharso [Hb.6.18.9.4.6.3] [Hamengku Buwono VI]
4463920/8 <2678> Raden Roro Fitria Yuliarti [Hb.6.18.9.4.6.4] [Hamengku Buwono VI]
4464921/8 <2675> Raden Budi Arto [Hb.6.18.9.4.3.1] (Didit) [Hamengku Buwono VI]
4465922/8 <2675> Raden Roro Budi Andari [Hb.6.18.9.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4466923/8 <2675> Raden Roro Budi Astuti [Hb.6.18.9.4.3.3] [Hamengku Buwono VI]
4467924/8 <2675> Raden Budi Ariefiandi [Hb.6.18.9.4.3.4] [Hamengku Buwono VI]
4468925/8 <2675> Raden Roro Budi Andriani [Hb.6.18.9.4.3.5] [Hamengku Buwono VI]
4469926/8 <2676+635> Raden Roro Candrawati Atas Puspita Dewi [Hb.6.18.9.4.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4470927/8 <2676+635> Raden Roro Pangastuti [Hb.6.18.9.4.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4471928/8 <2676+635> Raden Jatmiko Santoso Gati [Hb.6.18.9.4.4.3] [Hamengku Buwono VI]
4472929/8 <2676+635> Raden Bambang Harimurti [Hb.6.18.9.4.4.4] [Hamengku Buwono VI]
4473930/8 <2676+635> Raden Roro Yulianti Dinas Mulyani [Hb.6.18.9.4.4.5] [Hamengku Buwono VI]
4474931/8 <2677+636> Raden Roro Herniati Atas Purwandari [Hb.6.18.9.4.5.1] [Hamengku Buwono VI]
4475932/8 <2677+636> Raden Roro Damayanti Atas Anggraeni [Hb.6.18.9.4.5.2] [Hamengku Buwono VI]
4476933/8 <2677+636> Raden Probo Kusumo Widodo [Hb.6.18.9.4.5.4] [Hamengku Buwono VI]
4477934/8 <2677+636> Raden Roro Triana Atas Sari Palupi [Hb.6.18.9.4.5.3] [Hamengku Buwono VI]
4478935/8 <2674> Raden Hari Adiwibowo [Hb.6.18.9.4.2.1] [Hamengku Buwono VI]
4479936/8 <2674> Raden Roro Dian Maladi Notoadinegoro [Hb.6.18.9.4.2.4] [Hamengku Buwono VI]
4480937/8 <2674> Raden Roro Dana Kristi Satwika Dewi [Hb.6.18.9.4.2.3] [Hamengku Buwono VI]
4481938/8 <2674> Raden Indra Adiprakoso [Hb.6.18.9.4.2.2] [Hamengku Buwono VI]
4482939/8 <2703+641> Raden Cokorde Prawiratama ? (Sukawati [Hb.6.18.10.4.2.1], Hamengku Buwono VI / Sukawati) [?]
4483940/8 <2701+639> Raden Pratama Buntoro Nasution [Hb.6.18.10.4.7.1] [Hamengku Buwono VI / Nasution]
4484941/8 <2701+639> Raden Roro Putri Handrani Nasution [Hb.6.18.10.4.7.2] [Hamengku Buwono VI / Nasution]
4485942/8 <2697> Raden Wibowo Cahyo Darmo [Hb.6.18.10.4.8.1] [Hamengku Buwono VI]
4486943/8 <2697> Raden Roro Putri Cahyowati [Hb.6.18.10.4.8.2] [Hamengku Buwono VI]
4487944/8 <2697> Raden Roro Ajeng Ratu Anggraeni Pratiwi [Hb.6.18.10.4.8.3] [Hamengku Buwono VI]
4488945/8 <2702+640> Raden Roro Amando Dana [Hb.6.18.10.4.6.1] [Hamengku Buwono VI]
4489946/8 <2702+640> Raden Roro Asri Lisdita [Hb.6.18.10.4.6.2] [Hamengku Buwono VI]
4490947/8 <2702+640> Raden Andri Artonova [Hb.6.18.10.4.6.3] [Hamengku Buwono VI]
4491948/8 <2698> Raden Mas Adityo Wicaksono [Hb.6.18.10.4.3.1] [Hamengku Buwono VI]
4492949/8 <2698> Raden Roro Anindityo Setyowati [Hb.6.18.10.4.3.2] [Hamengku Buwono VI]
4493950/8 <2699> Raden Wahyu Fajar Anggoro [Hb.6.18.10.4.4.1] [Hamengku Buwono VI]
4494951/8 <2699> Raden Panduharyo Prawiro [Hb.6.18.10.4.4.2] [Hamengku Buwono VI]
4495952/8 <2700> Raden Ariyo Wiseso Margono [Hb.6.18.10.4.1.1] [Hamengku Buwono VI]
4496953/8 <2700> Raden Aryanto Subagyo [Hb.6.18.10.4.1.2] [Hamengku Buwono VI]
4497954/8 <2700> Raden Anggoro Mukti Raharjo [Hb.6.18.10.4.1.3] [Hamengku Buwono VI]
4498955/8 <2720> Raden Wing Indramoro [Hb.6.20.1.1.4.1] [Pugeran]
4499956/8 <2720> Raden Roro Atrick Widoretno [Hb.6.20.1.1.4.2] [Pugeran]
4500957/8 <2720> Raden Roro Indah Prasasti Siti Farida [Hb.6.20.1.1.4.3] [Pugeran]
4501958/8 <2720> Raden Diman Satrio Nursandi [Hb.6.20.1.1.4.4] [Pugeran]
4502959/8 <2719> Raden Nganten Endang Sunarti [Hb.6.20.1.1.3.1] [Pugeran]
4503960/8 <2717> Raden Bagus Bambang Kesowo [Hb.6.20.1.1.1.1] [Pugeran]
4504961/8 <2717> Raden Bagus Joko Kirono [Hb.6.20.1.1.1.2] [Pugeran]
4505962/8 <2717> Raden Bagus Janggan Sargowo [Hb.6.20.1.1.1.3] [Pugeran]
4506963/8 <2717> Raden Nganten Retno Siti Sari Bambang Kuswandono [Hb.6.20.1.1.1.4] [Pugeran]
4507964/8 <2717> Raden Bagus Akhiran Pandu Jayanto [Hb.6.20.1.1.1.5] [Pugeran]
4508965/8 <2721+642> Raden Muhartono [Hb.6.20.1.2.1.1] [Pugeran]
4509966/8 <2721+642> Raden Muharyoso [Hb.6.20.1.2.1.2] [Pugeran]
4510967/8 <2722+643> Raden Sumardi Katmojo [Hb.6.20.1.2.2.1] [Pugeran]
4511968/8 <2722+643> Raden Roro Priliniati Susilowati [Hb.6.20.1.2.2.2] [Pugeran]
4512969/8 <2722+643> Raden Nganten Sri Rahayu Darmiati Priyanto [Hb.6.20.1.2.2.3] [Pugeran]
4513970/8 <2722+643> Raden Roro Sri Sarmudiati [Hb.6.20.1.2.2.4] [Pugeran]
4514971/8 <2722+643> Raden Roro Sri Daruni [Hb.6.20.1.2.2.5] [Pugeran]
4515972/8 <2722+643> Raden Roro Sri Hariati [Hb.6.20.1.2.2.6] [Pugeran]
4516973/8 <2722+643> Raden Roro Sri Kunwati [Hb.6.20.1.2.2.7] [Pugeran]
4517974/8 <2722+643> Raden Budi Sudarto [Hb.6.20.1.2.2.8] [Pugeran]
4518975/8 <2770> Raden Roro Nunu Subagyowati Priliniartati [Hb.6.20.1.2.12.1] [Pugeran]
4519976/8 <2770> Raden Roro Nunik Subagyowati Priiniastuti [Hb.6.20.1.2.12.2] [Pugeran]
4520977/8 <2768> Raden Rizal [Hb.6.20.1.2.10.1] [Pugeran]
4521978/8 <2769+649> Raden Hendrosuyono [Hb.6.20.1.2.11.1] [Pugeran]
4522979/8 <2769+649> Raden Roro Hernani Kusumawati [Hb.6.20.1.2.11.2] [Pugeran]
4523980/8 <2769+649> Raden Hendro Trilaksono [Hb.6.20.1.2.11.3] [Pugeran]
4524981/8 <2763> Raden Eko Laksono [Hb.6.20.1.2.5.1] [Pugeran]
4525982/8 <2763> Raden Nganten Dwi Laksmi Erawati Sulaeman [Hb.6.20.1.2.5.2] [Pugeran]
4526983/8 <2763> Raden Ario Hindrasto [Hb.6.20.1.2.5.7] [Pugeran]
4527984/8 <2763> Raden Roro Anita Kusumawardani [Hb.6.20.1.2.5.6] [Pugeran]
4528985/8 <2763> Raden Roro Diana Anggraini [Hb.6.20.1.2.5.5] [Pugeran]
4529986/8 <2763> Raden Roro Sandra Prima [Hb.6.20.1.2.5.4] [Pugeran]
4530987/8 <2763> Raden Tri Wisnu Wardono [Hb.6.20.1.2.5.3] [Pugeran]
4531988/8 <2764+646> Raden Nganten Lediyati [Hb.6.20.1.2.6.1] [Pugeran]
4532989/8 <2764+646> Raden Bambang Irawan [Hb.6.20.1.2.6.2] [Pugeran]
4533990/8 <2764+646> Raden Nganten Mungki Tri Dariyah Nurhasyim [Hb.6.20.1.2.6.3] [Pugeran]
4534991/8 <2764+646> Raden Dony [Pugeran]
4535992/8 <2765+647> Raden Eko Murjianto Mardi Basuki [Hb.6.20.1.2.7.1] [Pugeran]
4536993/8 <2765+647> Raden Dwi Murjianto Mardi Waluyo [Hb.6.20.1.2.7.2] [Pugeran]
4537994/8 <2765+647> Raden Roro Tri Murmujirahwati Mardi Rahayu [Hb.6.20.1.2.7.3] [Pugeran]
4538995/8 <2765+647> Raden Roro Catur Murmujibudiningsih Mardi Mastuti [Hb.6.20.1.2.7.4] [Pugeran]
4539996/8 <2765+647> Raden Mujianto Mardi Setyabudi [Hb.6.20.1.2.7.5] [Pugeran]
4540997/8 <2765+647> Raden Roro Satwa Murmuji Mardi Setya Budiana [Hb.6.20.1.2.7.6] [Pugeran]
4541998/8 <2766> Raden Eko Priasmoro [Hb.6.20.1.2.8.1] [Pugeran]
4542999/8 <2766> Raden Roro Dwi Erni Satriawati [Hb.6.20.1.2.8.2] [Pugeran]
45431000/8 <2766> Raden Roro Tri Wahyuni [Hb.6.20.1.2.8.3] [Pugeran]
45441001/8 <2766> Raden Catur Widyawati [Hb.6.20.1.2.8.4] [Pugeran]
45451002/8 <2767+648> Raden Roro Enie Mujiartie [Hb.6.20.1.2.9.1] [Pugeran]
45461003/8 <2767+648> Raden Roro Betty Mujirahayu [Hb.6.20.1.2.9.2] [Pugeran]
45471004/8 <2767+648> Raden Senatriya Mujiarto [Hb.6.20.1.2.9.3] [Pugeran]
45481005/8 <2767> Raden Roro Dewi Ambarwati Mujirawanti [Hb.6.20.1.2.9.4] [Pugeran]
45491006/8 <2767+648> Raden Roro Ernawati Mujiprihandini [Hb.6.20.1.2.9.5] [Pugeran]
45501007/8 <2767+648> Raden Roro Patmasari Mujiputri Wahyuni [Hb.6.20.1.2.9.6] [Pugeran]
45511008/8 <2761+645> Raden Nganten Mujatirin [Hb.6.20.1.2.3.1] [Pugeran]
45521009/8 <2761+645> Raden Nganten Mujatiraton [Hb.6.20.1.2.3.2] [Pugeran]
45531010/8 <2761+645> Raden Roro Yanti [Hb.6.20.1.2.3.3] [Pugeran]
45541011/8 <2779> Raden Arief Haryadi [Hb.6.20.1.3.1.1] [Pugeran]
45551012/8 <2779> Raden Roro Mintarti Rini Harjanti [Hb.6.20.1.3.1.2] [Pugeran]
45561013/8 <2779> Raden Roro Bintarti Tini Harjanti [Hb.6.20.1.3.1.3] [Pugeran]
45571014/8 <2779> Raden Cridiasmuriato [Hb.6.20.1.3.1.4] [Pugeran]
45581015/8 <2779> Raden Roro Desi Ari Ratnawati [Hb.6.20.1.3.1.5] [Pugeran]
45591016/8 <2779> Raden Edy Nursatryo [Hb.6.20.1.3.1.6] [Pugeran]
45601017/8 <2778> Raden Suhernawan [Hb.6.20.1.3.2.1] [Pugeran]
45611018/8 <2778> Raden Suhertanto [Hb.6.20.1.3.2.2] [Pugeran]
45621019/8 <2778> Raden Roro Ema Rustantin [Hb.6.20.1.3.2.3] [Pugeran]
45631020/8 <2778> Raden Suliswandono [Hb.6.20.1.3.2.4] [Pugeran]
45641021/8 <2777> Raden Hanung Yugotomo [Hb.6.20.1.3.6.1] [Pugeran]
45651022/8 <2777> Raden Kun Aribowo [Hb.6.20.1.3.6.2] [Pugeran]
45661023/8 <2777> Raden Roro Suryaning Andanari [Hb.6.20.1.3.6.3] [Pugeran]
45671024/8 <2777> Raden Bayu Murti [Hb.6.20.1.3.6.4] [Pugeran]
45681025/8 <2784> Raden Mas Sugeng [Hb.6.20.1.4.5.2] [Pugeran]
45691026/8 <2784> Raden Ayu Dayat [Hb.6.20.1.4.5.1] [Pugeran]
45701027/8 <2783> Raden Roro Kristuniati [Hb.6.20.1.4.4.1] [Pugeran]
45711028/8 <2783> Raden Roro Maria Agustuniati [Hb.6.20.1.4.4.2] [Pugeran]
45721029/8 <2783> Raden Roro Magdalena [Hb.6.20.1.4.4.3] [Pugeran]
45731030/8 <2783> Raden Roro Theresia [Hb.6.20.1.4.4.4] [Pugeran]
45741031/8 <2783> Raden Paul Makaleo [Hb.6.20.1.4.4.5] [Pugeran]
45751032/8 <2782+650> Raden Roro Lismonowati [Hb.6.20.1.4.3.1] [Pugeran]
45761033/8 <2782+650> Raden Mochamad Nurmalik [Hb.6.20.1.4.3.2] [Pugeran]
45771034/8 <2782+650> Raden Roro Herlina [Hb.6.20.1.4.3.3] [Pugeran]
45781035/8 <2782+650> Raden Syaeful [Hb.6.20.1.4.3.4] [Pugeran]
45791036/8 <2782+650> Raden Imam [Hb.6.20.1.4.3.5] [Pugeran]
45801037/8 <2781> Raden Tutuk Suyani [Hb.6.20.1.4.2.6] [Pugeran]
45811038/8 <2781> Raden Roro Yusmintarsih [Hb.6.20.1.4.2.5] [Pugeran]
45821039/8 <2781> Raden Yosni Sutiarso [Hb.6.20.1.4.2.4] [Pugeran]
45831040/8 <2781> Raden Susidarto [Hb.6.20.1.4.2.3] [Pugeran]
45841041/8 <2781> Raden Bambang Sukmadi [Hb.6.20.1.4.2.2] [Pugeran]
45851042/8 <2781> Raden Nganten Lili Sumeitiningsih Oon Chaeronie [Hb.6.20.1.4.2.1] [Pugeran]
45861043/8 <2790> Raden Mas Rusdiyanto [Hb.7.20.3.4.1] [Hamengku Buwono VII]
45871044/8 <2790> Raden Mas Roosjono [Hb.7.20.3.4.2] [Hamengku Buwono VII]
45881045/8 <2790> Raden Mas Roosmugiharjo [Hb.7.20.3.4.3] [Hamengku Buwono VII]
45891046/8 <2790> Raden Mas Rooshardono [Hb.7.20.3.4.4] [Hamengku Buwono VII]
45901047/8 <2790> Raden Ayu Roospurwanitaningsih [Hb.7.20.3.4.5] [Hamengku Buwono VII]
45911048/8 <2790> Raden Ayu Roosharyanti [Hb.7.20.3.4.6] [Hamengku Buwono VII]
45921049/8 <2790> Raden Mas Roosdiharto [Hb.7.20.3.4.7] [Hamengku Buwono VII]
45931050/8 <2790> Raden Ayu Roosmarmiyati [Hb.7.20.3.4.8] [Hamengku Buwono VII]
45941051/8 <2790> Raden Mas Roosdarmono [Hb.7.20.3.4.9] [Hamengku Buwono VII]
45951052/8 <2790> Raden Ayu Roosandriati [Hb.7.20.3.4.10] [Hamengku Buwono VII]
45961053/8 <2790> Raden Mas Roosambodo [Hb.7.20.3.4.11] [Hamengku Buwono VII]
45971054/8 <2789+652> Raden Mas Bambang Pinandoro [Hb.7.20.3.1.1] [Hamengku Buwono VII]
45981055/8 <2789+652> Raden Mas Bambang Satdoro [Hb.7.20.3.1.2] [Hamengku Buwono VII]
45991056/8 <2789+652> Raden Ayu Siti Nurwiajayanti [Hb.7.20.3.1.3] [Hamengku Buwono VII]
46001057/8 <2789+652> Raden Ayu Siti Nurwidiastuti [Hb.7.20.3.1.4] [Hamengku Buwono VII]
46011058/8 <2789+652> Raden Mas Bambang Susidarmaji [Hb.7.20.3.1.5] [Hamengku Buwono VII]
46021059/8 <2789+652> Raden Ayu Siti Nurwijiwati [Hb.7.20.3.1.6] [Hamengku Buwono VII]
46031060/8 <2794+653> Raden Mas Doni Kusumowardono [Hb.7.20.12.1.1] [Hamengku Buwono VII]
46041061/8 <2793> Raden Ayu Widyastuti [Hb.7.20.12.3.1] [Hamengku Buwono VII]
46051062/8 <2793> Raden Ayu Siti Wulandari [Hb.7.20.12.3.2] [Hamengku Buwono VII]
46061063/8 <2793> Raden Ayu Nuryuwanti [Hb.7.20.12.3.3] [Hamengku Buwono VII]
46071064/8 <2799+655> Raden Mas Rully Ary Wisnubroto [Hb.7.20.18.5.1] [Hamengku Buwono VII]
46081065/8 <2798> Raden Mas Aditya Rahman [Hb.7.20.18.4.1] [Hamengku Buwono VII]
46091066/8 <2797+654> Raden Mas Antonsatyo Hendriatmo [Hb.7.20.18.3.1] [Hamengku Buwono VII]
46101067/8 <2797+654> Raden Mas Yoni Satyo Wisnuwardono [Hb.7.20.18.3.2] [Hamengku Buwono VII]
46111068/8 <2805+658> Raden Mas Sasono Datun [Hb.7.20.28.1.1] [Hamengku Buwono VII]
46121069/8 <2805+658> Raden Mas Sayono Datun [Hb.7.20.28.1.2] [Hamengku Buwono VII]
46131070/8 <2805+658> Raden Mas Sarono Datun [Hb.7.20.28.1.3] [Hamengku Buwono VII]
46141071/8 <2805+658> Raden Ayu Sayayini Datun [Hb.7.20.28.1.4] [Hamengku Buwono VII]
46151072/8 <2805+658> Raden Mas Sasmito Datun [Hb.7.20.28.1.5] [Hamengku Buwono VII]
46161073/8 <2805+658> Raden Mas Sasongko Datun [Hb.7.20.28.1.6] [Hamengku Buwono VII]
46171074/8 <2805+658> Raden Ayu Yusana Datun [Hb.7.20.28.1.7] [Hamengku Buwono VII]
46181075/8 <2804> Raden Mas Herry Bimasakti [Hb.7.20.28.2.1] [Hamengku Buwono VII]
46191076/8 <2804> Raden Ayu Ngudaryanti Asin [Hb.7.20.28.2.2] [Hamengku Buwono VII]
46201077/8 <2804> Raden Mas Agus Haryanto [Hb.7.20.28.2.3] [Hamengku Buwono VII]
46211078/8 <2803+657> Raden Mas Herman Nugraha [Hb.7.20.28.3.1] [Hamengku Buwono VII]
46221079/8 <2803+657> Raden Mas Herman Purnama [Hb.7.20.28.3.2] [Hamengku Buwono VII]
46231080/8 <2803+657> Raden Ayu Yuanetta Amerlina [Hb.7.20.28.3.3] [Hamengku Buwono VII]
46241081/8 <2803+657> Raden Ayu Yuanetta Englina [Hb.7.20.28.3.4] [Hamengku Buwono VII]
46251082/8 <2802+656> Raden Mas Yuyun Kardono [Hb.7.20.28.5.1] [Hamengku Buwono VII]
46261083/8 <2802+656> Raden Mas Suryokusumo [Hb.7.20.28.5.2] [Hamengku Buwono VII]
46271084/8 <2806> Raden Mas Yuvi Marvianto [Hb.7.20.28.7.1] [Hamengku Buwono VII]
46281085/8 <2801> Raden Ayu Ngudaryanti [Hb.7.20.28.6.1] [Hamengku Buwono VII]
46291086/8 <2812+659> Raden Mas Bayu Firmantara [Hb.8.30.1.1] [Hamengku Buwono VIII]
46301087/8 <2812+659> Raden Mas Indra Widiyantara [Hb.8.30.1.2] [Hamengku Buwono VIII]
46311088/8 <2811> Raden Ajeng Dinar Roos Wijayanti [Hb.8.30.2.1] [Hamengku Buwono VIII]
46321089/8 <2811> Raden Ajeng Arlin Dewi Hadiyani [Hb.8.30.2.2] [Hamengku Buwono VIII]
46331090/8 <2813> Raden Budi Hary Suranto [Hb.6.20.5.6.1.6] [Pugeran]
46341091/8 <2813> Raden Bambang Sumedi [Hb.6.20.5.6.1.5] [Pugeran]
46351092/8 <2813> Raden Joko Sutomo [Hb.6.20.5.6.1.4] [Pugeran]
46361093/8 <2813> Raden Roro I. Pondriastuti [Hb.6.20.5.6.1.3] [Pugeran]
46371094/8 <2813> Raden Nganten Suaraningsih [Hb.6.20.5.6.1.1] [Pugeran]
46381095/8 <2813> Raden Achmad Hary Purnomo [Hb.6.20.5.6.1.2] [Pugeran]
46391096/8 <2738+644> Raden Benedictus S. Budijuliawan [Hb.6.20.5.7.2.1] [Pugeran]
46401097/8 <2738+644> Raden Roro Damiana Urin Salendrasari [Hb.6.20.5.7.2.4] [Pugeran]
46411098/8 <2738+644> Raden Roro C. Dhoni Triwibawasari [Hb.6.20.5.7.2.3] [Pugeran]
46421099/8 <2738+644> Raden Roro Agnes Palupi Dewi Lukitosari [Hb.6.20.5.7.2.2] [Pugeran]
46431100/8 <2737> Raden Roro Nunik Indrastuti [Hb.6.20.5.7.3.1] [Pugeran]
46441101/8 <2737> Raden Roro Euis Wintyastuti [Hb.6.20.5.7.3.7] [Pugeran]
46451102/8 <2737> Raden Roro Mairin Ningtyastuti [Hb.6.20.5.7.3.6] [Pugeran]
46461103/8 <2737> Raden Diko Infantri Aji [Hb.6.20.5.7.3.5] [Pugeran]
46471104/8 <2737> Raden Dadang Waskito Aji [Hb.6.20.5.7.3.4] [Pugeran]
46481105/8 <2737> Raden Roro Wiwik Widyastuti [Hb.6.20.5.7.3.3] [Pugeran]
46491106/8 <2737> Raden Bambang Aji Sumaryuni [Hb.6.20.5.7.3.2] [Pugeran]
46501107/8 <2817+660> Raden Roro Widiowati [Hb.6.20.9.8.1.1] [Pugeran]
46511108/8 <2817+660> Raden Roro Wiwiek Sumantri [Hb.6.20.9.8.1.2] [Pugeran]
46521109/8 <2817+660> Raden Roro Windy Kusumowati [Hb.6.20.9.8.1.3] [Pugeran]
46531110/8 <2816> Raden Al. Diyanastro Adi Pratomo [Hb.6.20.9.8.2.1] [Pugeran]
46541111/8 <2816> Raden Roro E. Ajeng Wirasti Pudiyanti [Pugeran]
46551112/8 <2842+?> Raden Roro Anis Deliana [Hb.6.20.24.6.1.1] [Pugeran]
46561113/8 <2845> Raden Daru Ahmad Fauzan [Hb.6.20.24.5.2.1] [Pugeran]
46571114/8 <2845> Raden Roro Muthia Yustiningsih [Hb.6.20.24.5.2.2] [Pugeran]
46581115/8 <2844> Raden Roro Octabrianti Hutami Putri [Hb.6.20.24.5.1.1] [Pugeran]
46591116/8 <2844> Raden Pandu Muhammad Sakti [Hb.6.20.24.5.1.2] [Pugeran]
46601117/8 <2847> Raden Roosdarmawan [Hb.6.20.24.4.2.1] [Pugeran]
46611118/8 <2847> Raden Roosnoto [Hb.6.20.24.4.2.2] [Pugeran]
46621119/8 <2846> Raden Roro Roostiyah [Hb.6.20.24.4.1.1] (Raden Nganten Sarwaji) [Pugeran]
46631120/8 <2846> Raden Roro Rooskurniani [Hb.6.20.24.4.1.2] (Raden Nganten Kisworo) [Pugeran]
46641121/8 <2849+661> Raden Hartono Kusumo [Hb.6.20.24.3.1.1] [Pugeran]
46651122/8 <2849+661> Raden Hardono Kusumo [Hb.6.20.24.3.1.2] [Pugeran]
46661123/8 <2848> Raden Nganten Elastria Sujarwanto [Hb.6.20.24.3.2.1] [Pugeran]
46671124/8 <2857> Raden Roro Edina [Hb.6.20.25.2.1.1] [Pugeran]
46681125/8 <2857> Raden Roro Siska [Hb.6.20.25.2.1.2] [Pugeran]
46691126/8 <2857> Raden Rachles [Hb.6.20.25.2.1.3] [Pugeran]
46701127/8 <2857> Raden Dito [Hb.6.20.25.2.1.4] [Pugeran]
46711128/8 <2856+663> Raden Roro Indah Tari Rahmani [Hb.6.20.25.2.2.1] [Pugeran]
46721129/8 <2853> Raden Galuh [Hb.6.20.25.2.5.1] [Pugeran]
46731130/8 <2853> Raden Gilang [Hb.6.20.25.2.5.2] [Pugeran]
46741131/8 <2865> Raden Roro Bonita Kusumo Wardhani [Hb.6.20.25.4.1.1] [Pugeran]
46751132/8 <2865> Raden Roro Lintang Asih Kusumo Wardhani [Hb.6.20.25.4.1.2] [Pugeran]
46761133/8 <2864> Raden Roro Noor Melati Putri [Hb.6.20.25.4.2.1] [Pugeran]
46771134/8 <2877+664> Raden Roro Lasyanti Cyata Dewi [Hb.6.20.26.1.1.1] [Pugeran]
46781135/8 <2877+664> Raden Widyasta Laksyan Putra [Hb.6.20.26.1.1.2] [Pugeran]
46791136/8 <2877+664> Raden Mahendra Laksyan Putra [Hb.6.20.26.1.1.3] [Pugeran]
46801137/8 <2877+664> Raden Dasa Oktarina Laksyan Putra [Hb.6.20.26.1.1.4] [Pugeran]
46811138/8 <2891+665> Raden Mulyastawa Aryudento [Hb.6.20.26.2.4.1] [Pugeran]
46821139/8 <2891+665> Raden Mulyastawa Aryunanto [Hb.6.20.26.2.4.2] [Pugeran]
46831140/8 <2891+665> Raden Mulyastawa Aryubimo [Hb.6.20.26.2.4.3] [Pugeran]
46841141/8 <2890> Raden Roro Ciptasari Prabawati [Hb.6.20.26.2.1.1] [Pugeran]
46851142/8 <2890> Raden Roro Dewi Kartikawati [Hb.6.20.26.2.1.2] [Pugeran]
46861143/8 <2899+667> Raden Rinaldo Haryo Hartanto [Hb.6.20.28.4.1.1] [Pugeran]
46871144/8 <2899+667> Raden Roro Ruth Refelina Kusumowardani [Hb.6.20.28.4.1.2] [Pugeran]
46881145/8 <2898+666> Raden Roro Meima Artini [Hb.6.20.28.4.2.1] [Pugeran]
46891146/8 <2898+666> Raden Roro Yuni Kartika [Hb.6.20.28.4.2.2] [Pugeran]
46901147/8 <2936+668> Raden Roro Anti Umi Maharani [Hb.6.23.3.1.1.1] [Hamengku Buwono VI]
46911148/8 <2936+668> Raden Roro Rina Kusmastuti [Hb.6.23.3.1.1.2] [Hamengku Buwono VI]
46921149/8 <2944> Raden Mas Taufik Mulia Perdana [Hb.7.71.6.1.1] [Hamengku Buwono VII]
46931150/8 <2944> Raden Ajeng Astari Dwi Rahmanisa [Hb.7.71.6.1.2] [Hamengku Buwono VII]
46941151/8 <2950> Raden Ajeng Chyntia Amelia Nugroho [Hb.7.71.4.3.1] [Hamengku Buwono VII]
46951152/8 <2950> Raden Mas Avin Adrian Nugroho [Hb.7.71.4.3.2] [Hamengku Buwono VII]
46961153/8 <2949> Raden Mas Efraim Mangiwa [Hb.7.71.4.2.1] [Hamengku Buwono VII]
46971154/8 <2949> Raden Ajeng Febrian Mangiwa [Hb.7.71.4.2.2] [Hamengku Buwono VII]
46981155/8 <2953> Raden Mas Hanang Widiandhika [Hb.7.71.3.1.1] [Hamengku Buwono VII]
46991156/8 <2952> Raden Ajeng Gupita Diyaningsari [Hb.7.71.3.3.1] [Hamengku Buwono VII]
47001157/8 <2966> Raden Ajeng Dewi Utari [Hb.8.36.1.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47011158/8 <2966> Raden Mas Gunawan Wibisono [Hb.8.36.1.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47021159/8 <2959> Raden Ajeng Astri Dewanti [Hb.8.36.8.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47031160/8 <2959> Raden Mas Aditya Dewanto [Hb.8.36.8.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47041161/8 <2960> Raden Ajeng Tribuana Cakradara [Hb.8.36.7.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47051162/8 <2960> Raden Mas Yasin Bayu Malik [Hb.8.36.7.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47061163/8 <2961> Raden Mas Indra Tri Prasetyo [Hb.8.36.6.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47071164/8 <2962> Raden Mas Sapto Aji Cahyo Prabowo [Hb.8.36.5.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47081165/8 <2962> Raden Ajeng Galuh Sekartaji [Hb.8.36.5.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47091166/8 <2963> Raden Ajeng Radyaningrum [Hb.8.36.4.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47101167/8 <2963> Raden Ajeng Ratna Setyastuti [Hb.8.36.4.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47111168/8 <2965> Raden Mas Kukuh Hertriasning [Hb.8.36.2.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47121169/8 <2965> Raden Mas Kukuh Haryo Utomo [Hb.8.36.2.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47131170/8 <2965> Raden Mas Wisnu Aji [Hb.8.36.2.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
47141171/8 <2989> Raden Ajeng Wijayanti Sri Komaladewi [Hb.7.68.6.4.1] [Hamengku Buwono VII]
47151172/8 <3049+685> Raden Ajeng Pinasthi Retno Warastuti [Hb.7.45.1.6.1] [Hamengku Buwono VII]
47161173/8 <3049+685> Raden Ajeng Prasati Retno Widarsih [Hb.7.45.1.6.2] [Hamengku Buwono VII]
47171174/8 <3049+685> Raden Mas Nugroho Condro Widarto [Hb.7.45.1.6.3] [Hamengku Buwono VII]
47181175/8 <3049+685> Raden Mas Bagus Condro Widarto [Hb.7.45.1.6.4] [Hamengku Buwono VII]
47191176/8 <3046+683> Raden Ajeng Aulia Widayanti [Hb.7.45.1.11.1] [Hamengku Buwono VII]
47201177/8 <3048+684> Raden Ajeng Sri S. Mursamsiati Yudarsih [Hb.7.45.1.4.1] [Hamengku Buwono VII]
47211178/8 <3048+684> Raden Mas Condro Baskoro [Hb.7.45.1.4.2] [Hamengku Buwono VII]
47221179/8 <3048+684> Raden Ajeng Sri Murini Kadarsih [Hb.7.45.1.4.3] [Hamengku Buwono VII]
47231180/8 <3047> Raden Ajeng Sulistyaning W. [Hb.7.45.1.2.1] [Hamengku Buwono VII]
47241181/8 <3047> Raden Mas Doddi Triwidodo [Hb.7.45.1.2.2] [Hamengku Buwono VII]
47251182/8 <3047> Raden Mas Candra Warasto [Hb.7.45.1.2.3] [Hamengku Buwono VII]
47261183/8 <3047> Raden Ajeng Widiana Sasikirana [Hb.7.45.1.2.4] [Hamengku Buwono VII]
47271184/8 <3057> Raden Mas Suryo Kusnanto [Hb.7.19.1.1.1] [Pakubuwono X]
47281185/8 <3063> Raden Roro Shinta [Hb.7.4.1.4.2.1] [Hamengku Buwono VII]
47291186/8 <3066> Raden Noor Eko Prihananto [Hb.7.4.1.5.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47301187/8 <3066> Raden Ajeng Noor Dwi Artyandari [Hb.7.4.1.5.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47311188/8 <3066> Raden Noor Tri Danusasto [Hb.7.4.1.5.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47321189/8 <3065> Raden Kisbiyantoro [Hb.7.4.1.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47331190/8 <3065> Raden Roro Kisdiyantini [Hb.7.4.1.5.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47341191/8 <3065> Raden Kisandriyanto [Hb.7.4.1.5.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47351192/8 <3067> Raden Roro Ries Paryanti [Hb.7.4.1.2.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47361193/8 <3067> Raden Donny Palen Rudiatmoko [Hb.7.4.1.2.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47371194/8 <3067> Raden Roro Siti Kustriana Elvandari [Hb.7.4.1.2.4.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47381195/8 <3067> Raden Danies [Hb.7.4.1.2.4.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47391196/8 <3068> Raden Troesto Yulianto [Hb.7.4.1.2.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47401197/8 <3068> Raden Troesto Yuniarto [Hb.7.4.1.2.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47411198/8 <3068> Raden Troesto Tri Widanto [Hb.7.4.1.2.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47421199/8 <3068> Raden Troesto Anton Martono [Hb.7.4.1.2.2.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47431200/8 <3069> Raden Roro Nora [Hb.7.4.1.2.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47441201/8 <3069> Raden Roro Nuri [Hb.7.4.1.2.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47451202/8 <3069> Raden MasToto [Hb.7.4.1.2.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47461203/8 <3069> Raden Roro Titiek [Hb.7.4.1.2.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47471204/8 <3069> Raden Roro Kiki [Hb.7.4.1.2.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47481205/8 <3069> Raden Roro Koes [Hb.7.4.1.2.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47491206/8 <3070> Raden Mas Panuju [Hb.7.4.2.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47501207/8 <3070> Raden Mas Yudoyoko [Hb.7.4.2.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47511208/8 <3071> Raden Ajeng Galuh Samwityasih [Hb.7.4.10.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47521209/8 <3071> Raden Mas Aryo Wikantomo [Hb.7.4.10.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47531210/8 <2366+600> Raden Ajeng Lusiana Hardanti [Hb.7.4.9.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47541211/8 <2366+600> Raden Ajeng Silviana Hardanti [Hb.7.4.9.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47551212/8 <2366+600> Raden Ajeng Astriana Hardanti [Hb.7.4.9.5.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47561213/8 <3075> Raden Mas Mukaryono [Hb.7.4.8.1.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47571214/8 <3075> Raden Ajeng Sri Mukahardjanti [Hb.7.4.8.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47581215/8 <3075> Raden Ajeng Sri Yuliastuti [Hb.7.4.8.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47591216/8 <3075> Raden Mas Kudianto [Hb.7.4.8.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47601217/8 <3075> Raden Mas Yudarto [Hb.7.4.8.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47611218/8 <3075> Raden Ajeng Sri Kumadiarti [Hb.7.4.8.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47621219/8 <3075> Raden Mas Waskito Sumbodo [Hb.7.4.8.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47631220/8 <3073> Raden Ajeng Prima Chahya Chandrasari [Hb.7.4.8.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47641221/8 <3074+689> Raden Mas Hahang [Hb.7.4.8.2.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47651222/8 <3074> Raden Mas Papang [Hb.7.4.8.2.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47661223/8 <3074> Raden Ajeng Hasning [Hb.7.4.8.2.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47671224/8 <3074> Raden Ajeng Tatya Ratnasari [Hb.7.4.8.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47681225/8 <3074> Raden Mas Dharma Gupta [Hb.7.4.8.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47691226/8 <3074+688> Raden Ajeng Siti Susilosari [Hb.7.4.8.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47701227/8 <3079> Raden Mas Kusnirwest [Hb.7.4.6.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47711228/8 <3079> Raden Mas Bonang [Hb.7.4.6.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47721229/8 <3078> Raden Mas Hari Isbu Iman Mahdi [Hb.7.4.6.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47731230/8 <3077> Raden Bagus B. Kuncoro [Hb.7.4.6.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47741231/8 <3077> Raden Mas B. Nantoro [Hb.7.4.6.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47751232/8 <3076> Raden Ajeng Tuti Kelanawati [Hb.7.4.6.1.1] (Raden Ayu Suwarno) [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII] 47761233/8 <3076> Raden Mas Dadang Eko Salyo [Hb.7.4.6.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47771234/8 <3076> Raden Ajeng Liring Widayati [Hb.7.4.6.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47781235/8 <3076> Raden Mas Edi Munantiyo [Hb.7.4.6.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47791236/8 <3083> Raden Ajeng Atiek [Hb.7.4.5.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47801237/8 <3083> Raden Mas Medi [Hb.7.4.5.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47811238/8 <3083> Raden Mas Martopo [Hb.7.4.5.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47821239/8 <3083> Raden Ajeng Hasning [Hb.7.4.5.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47831240/8 <3083> Raden Mas Papang [Hb.7.4.5.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47841241/8 <3083> Raden Mas Hahang [Hb.7.4.5.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47851242/8 <3082> Raden Mas Saroja Satrianusa [Hb.7.4.5.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47861243/8 <3082> Raden Mas Sung Pambudi Ambeg Sadu [Hb.7.4.5.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47871244/8 <3080> Raden Ajeng Rahmi Andayani [Hb.7.4.5.4.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47881245/8 <3080> Raden Ajeng Triratna Dewi Kusumastuti [Hb.7.4.5.4.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47891246/8 <3080> Raden Ajeng Dwi Widyastuti [Hb.7.4.5.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47901247/8 <3080> Raden Mas Susetyanto [Hb.7.4.5.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47911248/8 <3085> Raden Mas Nursalyoko Harjosukoco [Hb.7.4.3.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47921249/8 <3085> Raden Mas Nursalputro Srionoharto [Hb.7.4.3.2.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47931250/8 <3085> Raden Mas Kuswardono Nursaliatmo [Hb.7.4.3.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47941251/8 <3085> Raden Mas Nursalwanto Trihatmo Wiharto [Hb.7.4.3.2.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47951252/8 <3084> Raden Mas Wahsito [Hb.7.4.3.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47961253/8 <3084> Raden Ajeng Sri Wahyuning [Hb.7.4.3.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47971254/8 <3084> Raden Mas Walatun Budoyo [Hb.7.4.3.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47981255/8 <3084> Raden Mas Triyoga Baroto [Hb.7.4.3.1.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
47991256/8 <3084> Raden Mas Nugroho Taruno [Hb.7.4.3.1.6] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
48001257/8 <3084> Raden Ajeng Sri Kusumowahdani [Hb.7.4.3.1.7] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
48011258/8 <3084> Raden Mas Wiro Budi Broto [Hb.7.4.3.1.8] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
48021259/8 <3084> Raden Ajeng Sri Rahayu [Hb.7.4.3.1.5] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
48031260/8 <3089+692> Raden Mas Sudarusman [Hb.7.13.3.2.1] [Hamengku Buwono VII]
48041261/8 <3089+692> Raden Mas Sudarustam [Hb.7.13.3.2.3] [Hamengku Buwono VII]
48051262/8 <3089+692> Raden Ajeng Sudarukminah [Hb.7.13.3.2.2] (Raden Ayu Sutadi) [Hamengku Buwono VII] 48061263/8 <3114+3087!> Raden Mas Miryanto [Hb.7.13.3.4.1] [Hamengku Buwono VII]
48071264/8 <3114+3087!> Raden Mas Maryono [Hb.7.13.3.4.2] [Hamengku Buwono VII]
48081265/8 <3114+3087!> Raden Mas Miryoto [Hb.7.13.3.4.3] [Hamengku Buwono VII]
48091266/8 <3114+3087!> Raden Ajeng Miryoso [Hb.7.13.3.4.8] [Hamengku Buwono VII]
48101267/8 <3114+3087!> Raden Ajeng Miryani [Hb.7.13.3.4.7] [Hamengku Buwono VII]
48111268/8 <3114+3087!> Raden Ajeng Miryanti [Hb.7.13.3.4.6] [Hamengku Buwono VII]
48121269/8 <3114+3087!> Raden Mas Maryoko [Hb.7.13.3.4.5] [Hamengku Buwono VII]
48131270/8 <3088+691> Raden Mas Yuni [Hb.7.13.3.3.4] [Hamengku Buwono VII]
48141271/8 <3088+691> Raden Ajeng Ninik [Hb.7.13.3.3.3] [Hamengku Buwono VII]
48151272/8 <3088+691> Raden Ajeng Isruntari [Hb.7.13.3.3.2] [Hamengku Buwono VII]
48161273/8 <3088+691> Raden Ajeng Isruningsih [Hb.7.13.3.3.1] (Raden Ayu Nung Suyitno) [Hamengku Buwono VII] 48171274/8 <3093> Raden Mas Suryanto [Hb.7.13.1.11.1] [Hamengku Buwono VII]
48181275/8 <3093> Raden Ajeng Rusiati [Hb.7.13.1.11.2] [Hamengku Buwono VII]
48191276/8 <3093> Raden Mas Kanadianto [Hb.7.13.1.11.3] [Hamengku Buwono VII]
48201277/8 <3095> Raden Mas Pradipto Murdoyuwono [Hb.7.13.1.1.1] [Hamengku Buwono VII]
48211278/8 <3096> Raden Ajeng Putrihastuti [Hb.7.13.1.2.3] (Raden Ayu Hary Dendy) [Hamengku Buwono VII] 48221279/8 <3096> Raden Ajeng Hadiastuty [Hb.7.13.1.2.4] (Raden Ayu Ventje Mumbunan) [Hamengku Buwono VII] 48231280/8 <3097> Raden Ajeng Siti Kabirukuwati [Hb.7.13.1.3.7] [Hamengku Buwono VII]
48241281/8 <3097> Raden Ajeng Siti Najatun [Hb.7.13.1.3.5] [Hamengku Buwono VII]
48251282/8 <3097> Raden Ajeng Siti Mukadarun [Hb.7.13.1.3.4] [Hamengku Buwono VII]
48261283/8 <3097> Raden Mas YB. Silatulkamari [Hb.7.13.1.3.1] [Hamengku Buwono VII]
48271284/8 <3097> Raden Mas Silatulsamsi [Hb.7.13.1.3.2] [Hamengku Buwono VII]
48281285/8 <3097> Raden Ajeng Tri Retno [Hb.7.13.1.3.3] (Raden Ayu Jayadi) [Hamengku Buwono VII] 48291286/8 <3097> Raden Ajeng SY. Isan [Hb.7.13.1.3.6] (Raden Ayu Nitasenjaya) [Hamengku Buwono VII]
48301287/8 <3099> Raden Ajeng Siti Purnomowati [Hb.7.13.1.5.7] [Hamengku Buwono VII]
48311288/8 <3099> Raden Ajeng Terulkabatiningsih [Hb.7.13.1.5.6] [Hamengku Buwono VII]
48321289/8 <3099> Raden Ajeng Sri Suhartati [Hb.7.13.1.5.5] (Raden Ayu Kismoyo) [Hamengku Buwono VII] 48331290/8 <3099> Raden Mas Iman Subroto [Hb.7.13.1.5.4] [Hamengku Buwono VII]
48341291/8 <3099> Raden Mas Kushadisuselo [Hb.7.13.1.5.3] [Hamengku Buwono VII]
48351292/8 <3099> Raden Mas Kuswarunsamsi [Hb.7.13.1.5.1] [Hamengku Buwono VII]
48361293/8 <3099> Raden Ajeng Kuswignyamaryati [Hb.7.13.1.5.2] (Raden Ayu Abdul Rahman) [Hamengku Buwono VII] 48371294/8 <3100+693> Raden Ajeng Sri Joharatun [Hb.7.13.1.6.1] (Raden Ayu Samsu Hutomo) [Hamengku Buwono VII] 48381295/8 <3100+693> Raden Mas Purwoharsono [Hb.7.13.1.6.2] [Hamengku Buwono VII]
48391296/8 <3100+693> Raden Mas Suprapto [Hb.7.13.1.6.3] [Hamengku Buwono VII]
48401297/8 <3108> Raden Mas Gunadi [Hb.7.13.4.8.1] [Hamengku Buwono VII]
48411298/8 <3104> Raden Mas Jony [Hb.7.13.4.1.1] [Hamengku Buwono VII]
48421299/8 <3104> Raden Mas Rustamaji [Hb.7.13.4.1.2] [Hamengku Buwono VII]
48431300/8 <3104> Raden Ajeng Sri Widiastuti [Hb.7.13.4.1.3] [Hamengku Buwono VII]
48441301/8 <3105> Raden Mas Bambang Kalut Kusmantoro [Hb.7.13.4.2.9] [Hamengku Buwono VII]
48451302/8 <3105> Raden Mas Sumitro [Hb.7.13.4.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
48461303/8 <3105> Raden Mas Sumantri [Hb.7.13.4.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
48471304/8 <3105> Raden Mas Sujonoharjo WP. [Hb.7.13.4.2.3] [Hamengku Buwono VII]
48481305/8 <3105> Raden Ajeng Siti Sudaryati [Hb.7.13.4.2.4] (Raden Ayu Supono) [Hamengku Buwono VII]
48491306/8 <3105> Raden Ajeng Sri Sudaryati [Hb.7.13.4.2.5] [Hamengku Buwono VII]
48501307/8 <3105> Raden Ajeng Wasitoputro [Hb.7.13.4.2.6] [Hamengku Buwono VII]
48511308/8 <3105> Raden Mas Joko Sentono [Hb.7.13.4.2.7] [Hamengku Buwono VII]
48521309/8 <3105> Raden Ajeng Endang Susilowati [Hb.7.13.4.2.8] [Hamengku Buwono VII]
48531310/8 <3106> Raden Mas Basuki [Hb.7.13.4.4.1] [Hamengku Buwono VII]
48541311/8 <3106> Raden Mas Basudewo [Hb.7.13.4.4.2] [Hamengku Buwono VII]
48551312/8 <3106> Raden Mas Wisnumurti [Hb.7.13.4.4.3] [Hamengku Buwono VII]
48561313/8 <3107> Raden Mas Suwanto [Hb.7.13.4.7.6] [Hamengku Buwono VII]
48571314/8 <3107> Raden Ajeng Supriyati [Hb.7.13.4.7.1] [Hamengku Buwono VII]
48581315/8 <3107> Raden Mas Supriyanto [Hb.7.13.4.7.2] [Hamengku Buwono VII]
48591316/8 <3107> Raden Ajeng Yani [Hb.7.13.4.7.3] [Hamengku Buwono VII]
48601317/8 <3107> Raden Ajeng Murti [Hb.7.13.4.7.4] [Hamengku Buwono VII]
48611318/8 <3107> Raden Ajeng Atik [Hb.7.13.4.7.5] [Hamengku Buwono VII]
48621319/8 <3111> Raden Ajeng Sri Sumarsi [Hb.7.13.5.3.1] [Hamengku Buwono VII]
48631320/8 <3111> Raden Ajeng Siti Katarinah [Hb.7.13.5.3.9] [Hamengku Buwono VII]
48641321/8 <3111> Raden Mas Danardono [Hb.7.13.5.3.2] [Hamengku Buwono VII]
48651322/8 <3111> Raden Mas Danartono [Hb.7.13.5.3.3] [Hamengku Buwono VII]
48661323/8 <3111> Raden Ajeng Sumariyanti [Hb.7.13.5.3.4] [Hamengku Buwono VII]
48671324/8 <3111> Raden Ajeng Siti Kustantinah [Hb.7.13.5.3.5] [Hamengku Buwono VII]
48681325/8 <3111> Raden Ajeng Siti Kusriyani [Hb.7.13.5.3.6] [Hamengku Buwono VII]
48691326/8 <3111> Raden Ajeng Siti Mariam [Hb.7.13.5.3.7] [Hamengku Buwono VII]
48701327/8 <3111> Raden Mas Setyo Nugroho [Hb.7.13.5.3.8] [Hamengku Buwono VII]
48711328/8 <3110> Raden Mas Supono [Hb.7.13.5.2.1] [Hamengku Buwono VII]
48721329/8 <3109+694> Raden Mas Subroto [Hb.7.13.5.1.9] [Hamengku Buwono VII]
48731330/8 <3109+694> Raden Ajeng Sri Astuty [Hb.7.13.5.1.8] [Hamengku Buwono VII]
48741331/8 <3109+694> Raden Mas Sarjono [Hb.7.13.5.1.7] [Hamengku Buwono VII]
48751332/8 <3109+694> Raden Ajeng Sri Sudarti [Hb.7.13.5.1.6] [Hamengku Buwono VII]
48761333/8 <3109+694> Raden Ajeng Sri Muryani [Hb.7.13.5.1.5] [Hamengku Buwono VII]
48771334/8 <3109+694> Raden Mas Sudibyo [Hb.7.13.5.1.1] [Hamengku Buwono VII]
48781335/8 <3109+694> Raden Ajeng Mukasi [Hb.7.13.5.1.2] (Raden Ayu Edy Suwarno) [Hamengku Buwono VII] 48791336/8 <3109+694> Raden Ajeng Mugorini [Hb.7.13.5.1.3] (Raden Ayu Igneton) [Hamengku Buwono VII] 48801337/8 <3109+694> Raden Ajeng Siti Surtiati [Hb.7.13.5.1.4] (Raden Ayu Sudarto) [Hamengku Buwono VII] 48811338/8 <3116> Raden Mas Agung Gutomo [Hb.7.13.6.1.1] [Hamengku Buwono VII]
48821339/8 <3116> Raden Mas Wisnu [Hb.7.13.6.1.2] [Hamengku Buwono VII]
48831340/8 <3122> Raden Ajeng Mia Adiatini Kuswandari [Hb.8.6.6.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48841341/8 <3122> Raden Ajeng Yustiani Dwi Astini [Hb.8.6.6.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48851342/8 <3119> Raden Ajeng Ratih Datrini Yuniarti [Hb.8.6.1.1] (Raden Ayu Pujiono) [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48861343/8 <3119> Raden Mas Hermunanto [Hb.8.6.1.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48871344/8 <3120> Raden Ajeng Diah Ayu Wangi Sekarsasi [Hb.8.6.2.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48881345/8 <3117> Raden Mas Ika Prasetyawan [Hb.8.6.5.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48891346/8 <3117> Raden Ajeng Retno Hastiyanti [Hb.8.6.5.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48901347/8 <3117> Raden Mas Cahyo Nurrobi [Hb.8.6.5.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48911348/8 <3121> Raden Mas Nurkusumo [Hb.8.6.3.6] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48921349/8 <3121> Raden Mas Nurhabsoro [Hb.8.6.3.5] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48931350/8 <3121> Raden Mas Nurtiastoto Sambodo [Hb.8.6.3.4] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48941351/8 <3121> Raden Ajeng Siti Nursutiastuti [Hb.8.6.3.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48951352/8 <3121> Raden Ajeng Siti Nuryani [Hb.8.6.3.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48961353/8 <3121> Raden Mas Nur Aryono [Hb.8.6.3.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
48971354/8 <3115> Raden Mas Teddy Helianto [Hb.7.13.6.3.5] [Hamengku Buwono VII]
48981355/8 <3115> Raden Ajeng Isya [Hb.7.13.6.3.4] [Hamengku Buwono VII]
48991356/8 <3115> Raden Mas Dedy Delianto [Hb.7.13.6.3.3] [Hamengku Buwono VII]
49001357/8 <3115> Raden Ajeng Isya Silfianti [Hb.7.13.6.3.2] [Hamengku Buwono VII]
49011358/8 <3115> Raden Mas Harry Prihanto [Hb.7.13.6.3.1] [Hamengku Buwono VII]
49021359/8 <3124> Raden Mas Ario Seno [Hb.7.13.15.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49031360/8 <3124> Raden Mas Gatot Prasetyo Budidarmo [Hb.7.13.15.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49041361/8 <3124> Raden Mas Budi Wibowo [Hb.7.13.15.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49051362/8 <3123> Raden Ajeng Kunti Lukitosari [Hb.7.13.15.1.9] [Hamengku Buwono VII]
49061363/8 <3123> Raden Ajeng Pandit Marhenisasi [Hb.7.13.15.1.8] [Hamengku Buwono VII]
49071364/8 <3123> Raden Ajeng Murti Saptowahyuni [Hb.7.13.15.1.7] [Hamengku Buwono VII]
49081365/8 <3123> Raden Ajeng Palupi Kuswandari [Hb.7.13.15.1.6] [Hamengku Buwono VII]
49091366/8 <3123> Raden Ajeng Ambar Ismoyowati [Hb.7.13.15.1.5] [Hamengku Buwono VII]
49101367/8 <3123> Raden Ajeng Sri Umi Nurhayati [Hb.7.13.15.1.4] [Hamengku Buwono VII]
49111368/8 <3123> Raden Mas Gatot Susilobroto [Hb.7.13.15.1.3] [Hamengku Buwono VII]
49121369/8 <3123> Raden Ajeng Endang Wisnu Widayati [Hb.7.13.15.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49131370/8 <3123> Raden Mas Bambang Kusmantoro Budi [Hb.7.13.15.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49141371/8 <3126> Raden Mas Agung Hendroyono [Hb.7.13.10.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49151372/8 <3126> Raden Ajeng Tini [Hb.7.13.10.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49161373/8 <3126> Raden Ajeng Wida [Hb.7.13.10.1.3] [Hamengku Buwono VII]
49171374/8 <3136> Raden Ajeng Kurnia [Hb.7.13.12.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49181375/8 <3136> Raden Ajeng Yanti [Hb.7.13.12.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49191376/8 <3138> Raden Ajeng Sri Murhastuti [Hb.7.13.18.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49201377/8 <3138> Raden Mas Henry Pristiyanto [Hb.7.13.18.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49211378/8 <3138> Raden Mas Triyanto Prastowo [Hb.7.13.18.1.3] [Hamengku Buwono VII]
49221379/8 <3151> Raden Mas Ridwan Yunianti [Hb.7.13.26.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49231380/8 <3151> Raden Ajeng Siti Farida Yustiana [Hb.7.13.26.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49241381/8 <3151> Raden Ajeng Siti Uswatun Hasanah [Hb.7.13.26.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49251382/8 <3151> Raden Mas Lutfi Yulianto [Hb.7.13.26.2.4] [Hamengku Buwono VII]
49261383/8 <3149> Raden Ajeng Netty [Hb.7.13.26.6.1] [Hamengku Buwono VII]
49271384/8 <3150> Raden Ajeng Nisfi [Hb.7.13.26.3.1] [Hamengku Buwono VII]
49281385/8 <3150> Raden Ajeng Kisti [Hb.7.13.26.3.2] [Hamengku Buwono VII]
49291386/8 <3150> Raden Ajeng Dantri [Hb.7.13.26.3.3] [Hamengku Buwono VII]
49301387/8 <3150> Raden Ajeng Novi [Hb.7.13.26.3.4] [Hamengku Buwono VII]
49311388/8 <3227> Raden Ajeng Fransisca Dewi Susilawati [Hb.7.17.42.5.1] [Hamengku Buwono VII]
49321389/8 <3227> Raden Ajeng Benedetha Kusuma Wardani [Hb.7.17.42.5.2] [Hamengku Buwono VII]
49331390/8 <3227> Raden Ajeng Anastasia Atiek Kusumaningrum [Hb.7.17.42.5.3] [Hamengku Buwono VII]
49341391/8 <3227> Raden Mas Jacobus Kusumawinata [Hb.7.17.42.5.4] [Hamengku Buwono VII]
49351392/8 <3227> Raden Mas Fransiskus Wisnu Herlambang [Hb.7.17.42.5.5] [Hamengku Buwono VII]
49361393/8 <3226> Raden Mas Carolus Benni Satria [Hb.7.17.42.4.1] [Hamengku Buwono VII]
49371394/8 <3225> Raden Mas FX. Indra Budiarto [Hb.7.17.42.2.6] [Hamengku Buwono VII]
49381395/8 <3225> Raden Ajeng Maria Agustina Irma Noorhayati [Hb.7.17.42.2.5] [Hamengku Buwono VII]
49391396/8 <3225> Raden Ajeng Christina Irawati [Hb.7.17.42.2.4] [Hamengku Buwono VII]
49401397/8 <3225> Raden Ajeng Fransisca Indriati [Hb.7.17.42.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49411398/8 <3225> Raden Ajeng Josephine Indriana [Hb.7.17.42.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49421399/8 <3225> Raden Mas Ignatius Iswahyono [Hb.7.17.42.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49431400/8 <3248> Raden Mas Alex [Hb.7.24.4.4.1] [Hamengku Buwono VII]
49441401/8 <3248> Raden Ajeng Kartika Ambar [Hb.7.24.4.4.2] [Hamengku Buwono VII]
49451402/8 <3245> Raden Ajeng Sintianita [Hb.7.24.4.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49461403/8 <3245> Raden Mas Bismo [Hb.7.24.4.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49471404/8 <3246> Raden Ajeng Endang Sri Erlangga [Hb.7.24.4.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49481405/8 <3246> Raden Ajeng Retno Wahyuningtyas [Hb.7.24.4.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49491406/8 <3246> Raden Mas Sonny Irawan [Hb.7.24.4.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49501407/8 <3247> Raden Ajeng Maria Anastasia Retno Endar W. [Hb.7.24.4.3.1] [Hamengku Buwono VII]
49511408/8 <3247> Raden Mas Yohanes Widayanto [Hb.7.24.4.3.2] [Hamengku Buwono VII]
49521409/8 <3247> Raden Mas Ignatius Heru Sasono [Hb.7.24.4.3.3] [Hamengku Buwono VII]
49531410/8 <3247> Raden Mas Aloysius Ari Wibowo [Hb.7.24.4.3.4] [Hamengku Buwono VII]
49541411/8 <3250> Raden Mas Ariyoso Nirmolo [Hb.7.24.9.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49551412/8 <3250> Raden Mas Yudi Mahendrawata [Hb.7.24.9.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49561413/8 <3250> Raden Ajeng Yuspita Windisari [Hb.7.24.9.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49571414/8 <3249+696> Raden Mas Indra Wisaksono [Hb.7.24.9.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49581415/8 <3249+696> Raden Ajeng Indratning Wikanti [Hb.7.24.9.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49591416/8 <3254+697> Raden Ajeng Daesy Kartika [Hb.7.24.8.4.1] [Hamengku Buwono VII]
49601417/8 <3254+697> Raden Mas Mauley Darmakusuma [Hb.7.24.8.4.2] [Hamengku Buwono VII]
49611418/8 <3252> Raden Ajeng Gayatri Kusumawardani [Hb.7.24.8.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49621419/8 <3252> Raden Ajeng Dyah Handayani [Hb.7.24.8.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49631420/8 <3252> Raden Mas Gunawan Tri Nugraha [Hb.7.24.8.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49641421/8 <3252> Raden Mas Danang Yoga Haktno [Hb.7.24.8.2.4] [Hamengku Buwono VII]
49651422/8 <3253> Raden Ajeng Dewati Kusumaputri [Hb.7.24.8.3.1] [Hamengku Buwono VII]
49661423/8 <3253> Raden Mas Ari Dewanto [Hb.7.24.8.3.2] [Hamengku Buwono VII]
49671424/8 <3257> Raden Mas Thesis Kurniawan [Hb.7.24.5.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49681425/8 <3256> Raden Ajeng Asih Harlina [Hb.7.24.5.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49691426/8 <3256> Raden Mas Sony Harwirasto [Hb.7.24.5.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49701427/8 <3258> Raden Ajeng Retno Kusumaningrum [Hb.7.24.3.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49711428/8 <3258> Raden Ajeng Widyasti Ruktiningrum [Hb.7.24.3.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49721429/8 <3258> Raden Ajeng Laksmi Widyaswati [Hb.7.24.3.1.3] [Hamengku Buwono VII]
49731430/8 <3259> Raden Mas Suta Wijaya [Hb.7.24.2.8.1] [Hamengku Buwono VII]
49741431/8 <3259> Raden Ajeng Eva Ratna Juwita [Hb.7.24.2.8.2] [Hamengku Buwono VII]
49751432/8 <3260> Raden Ajeng Gresa Sekardatun [Hb.7.24.2.7.1] [Hamengku Buwono VII]
49761433/8 <3260> Raden Ajeng Kili Sarah [Hb.7.24.2.7.2] [Hamengku Buwono VII]
49771434/8 <3260> Raden Mas Whisnu Bangun [Hb.7.24.2.7.3] [Hamengku Buwono VII]
49781435/8 <3261> Raden Ajeng Dyah Laksmi Dewi [Hb.7.24.2.6.1] [Hamengku Buwono VII]
49791436/8 <3262+?> Raden Mas Gaso Laksmandito [Hb.7.24.2.5.1] [Hamengku Buwono VII]
49801437/8 <3262+?> Raden Ajeng Petra Hanggaristi ? ([Hb.7.24.2.5.2] Vii) [?]
49811438/8 <3262+?> Raden Mas Harsigit Lakantoro [Hb.7.24.2.5.3] [Hamengku Buwono VII]
49821439/8 <3262+?> Raden Mas Fajar Pratopo [Hb.7.24.2.5.4] [Hamengku Buwono VII]
49831440/8 <3263+698> Raden Ajeng Maria Pampa Kumalaningrum [Hb.7.24.2.4.1] [Hamengku Buwono VII]
49841441/8 <3263+698> Raden Ajeng Christina Lulu Kismorodadi [Hb.7.24.2.4.2] [Hamengku Buwono VII]
49851442/8 <3263+698> Raden Mas Sabastianus Wisang Triputro [Hb.7.24.2.4.3] [Hamengku Buwono VII]
49861443/8 <3263+698> Raden Ajeng Anastasia Ratih Utari [Hb.7.24.2.4.4] [Hamengku Buwono VII]
49871444/8 <3265> Raden Mas Samudro Hatmojo [Hb.7.24.2.2.6] [Hamengku Buwono VII]
49881445/8 <3265> Raden Ajeng Niken Kesturi [Hb.7.24.2.2.5] [Hamengku Buwono VII]
49891446/8 <3265> Raden Mas Naroko Katong Trikusumo [Hb.7.24.2.2.4] [Hamengku Buwono VII]
49901447/8 <3265> Raden Ajeng Maya Christini [Hb.7.24.2.2.3] [Hamengku Buwono VII]
49911448/8 <3265> Raden Ajeng Noviria Parasari [Hb.7.24.2.2.2] [Hamengku Buwono VII]
49921449/8 <3265> Raden Ajeng Yuristyawati Kusumaningtyas [Hb.7.24.2.2.1] [Hamengku Buwono VII]
49931450/8 <3267> Raden Ajeng Anindya Chandra Dewi [Hb.7.24.16.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49941451/8 <3267> Raden Ajeng Anindya Surya Dewi [Hb.7.24.16.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49951452/8 <3272> Raden Ajeng Shinta Nalaning Kusumo [Hb.7.24.15.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49961453/8 <3272> Raden Mas Dimas Radityo Hanggarso Putro [Hb.7.24.15.1.2] [Hamengku Buwono VII]
49971454/8 <3272> Raden Mas Parikesit [Hb.7.24.15.1.3] [Hamengku Buwono VII]
49981455/8 <3274> Raden Ajeng Dewititisari [Hb.7.24.13.1.1] [Hamengku Buwono VII]
49991456/8 <3274> Raden Mas Ugrasena [Hb.7.24.13.1.2] [Hamengku Buwono VII]
50001457/8 <3277> Raden Ajeng Ayezha Nafitri Harfanty [Hb.7.24.12.1.1] [Hamengku Buwono VII]
50011458/8 <3277> Raden Ajeng Narizha Hudania Harfani [Hb.7.24.12.1.2] [Hamengku Buwono VII]
50021459/8 <3277> Raden Mas Hafiz Nazwan Sasmita [Hb.7.24.12.1.3] [Hamengku Buwono VII]
50031460/8 <3281> Raden Ajeng Marda Yuwantika Hanggarjati [Hb.7.24.11.4.1] [Hamengku Buwono VII]
50041461/8 <3281> Raden Mas Bramantoro Mahendrajati [Hb.7.24.11.4.2] [Hamengku Buwono VII]
50051462/8 <3281> Raden Mas Hedhiastono Widhorojati [Hb.7.24.11.4.3] [Hamengku Buwono VII]
50061463/8 <3281> Raden Mas Risang Mustikojati [Hb.7.24.11.4.4] [Hamengku Buwono VII]
50071464/8 <3278+699> Raden Mas Anton Hermawan [Hb.7.24.11.1.1] [Hamengku Buwono VII]
50081465/8 <3278+699> Raden Ajeng Yovita Herawati [Hb.7.24.11.1.2] [Hamengku Buwono VII]
50091466/8 <3278+699> Raden Mas Donny Darmawan [Hb.7.24.11.1.3] [Hamengku Buwono VII]
50101467/8 <3279+700> Raden Mas Andreasworo D. Suryodilaksmono [Hb.7.24.11.2.1] [Hamengku Buwono VII]
50111468/8 <3279+700> Raden Mas Radityo Suryokusumo [Hb.7.24.11.2.2] [Hamengku Buwono VII]
50121469/8 <3280> Raden Mas Radito Hanindyo Adhiatmo [Hb.7.24.11.3.1] [Hamengku Buwono VII]
50141470/8 <1920+458> Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra [Hamengku Buwono IX]
50151471/8 <1920+458> Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri ? (Raden Ayu Wijoyokusumo) [Hamengku Buwono IX]
Свадба: <825> Amantha Wijoyokusumo [?] , Yogyakarta
50171472/8 <3320+?> Raden Mas Satrio [Hb.7.30.5.5.1] [Hamengku Buwono VII]
50181473/8 <3320+?> Raden Mas Adityo [Hb.7.30.5.5.2] [Hamengku Buwono VII]
50191474/8 <3319> Raden Mas Rudi Wijayadi [Hb.7.30.5.3.1] [Hamengku Buwono VII]
50201475/8 <3319> Raden Ajeng Yasmi Sri Wijayasari [Hb.7.30.5.3.2] [Hamengku Buwono VII]
50211476/8 <3332> Raden Mas Anindita Prabhandono [Hb.7.30.6.1.1] [Hamengku Buwono VII]
50221477/8 <3332> Raden Ajeng Dyah Candradini [Hb.7.30.6.1.2] [Hamengku Buwono VII]
50231478/8 <3331> Raden Mas Sakanti Kusumo Wardono [Hb.7.30.6.2.1] [Hamengku Buwono VII]
50241479/8 <3329> Raden Mas Ardi Kurniawan Sutejo [Hb.7.30.6.4.1] [Hamengku Buwono VII]
50251480/8 <3329> Raden Mas Arief Kunia Wardhana [Hb.7.30.6.4.2] [Hamengku Buwono VII]
50261481/8 <3329> Raden Ajeng Dessy Permatasari [Hb.7.30.6.4.3] [Hamengku Buwono VII]
50271482/8 <3330+?> Raden Ajeng Anggraheni Dewi Kusumastuti [Hb.7.30.6.3.1] [Hamengku Buwono VII]
50281483/8 <3330+?> Raden Mas Erlangga Agus Setyawan [Hb.7.30.6.3.2] [Hamengku Buwono VII]
50291484/8 <3330+?> Raden Ajeng Sakuntala Kartika Sari [Hb.7.30.6.3.3] [Hamengku Buwono VII]
50301485/8 <3330+?> Raden Mas Pribadi Budi Hartono [Hb.7.30.6.3.4] [Hamengku Buwono VII]
50311486/8 <3333> Raden Ajeng Irma Vijanzi [Hb.7.31.2.6.1] [Hamengku Buwono VII]
50321487/8 <3333> Raden Mas Augy Reza [Hb.7.31.2.6.2] [Hamengku Buwono VII]
50331488/8 <3334> Raden Mas Nandi Dirgantoro [Hb.7.31.2.5.1] [Hamengku Buwono VII]
50341489/8 <3334> Raden Ajeng Nia Otviana [Hb.7.31.2.5.2] [Hamengku Buwono VII]
50351490/8 <3334> Raden Ajeng Rury Nilashanti [Hb.7.31.2.5.3] [Hamengku Buwono VII]
50361491/8 <3338> Raden Mas Punto Wibowo [Hb.7.31.2.1.8] [Hamengku Buwono VII]
50371492/8 <3338> Raden Ajeng Ursamsi [Hb.7.31.2.1.7] [Hamengku Buwono VII]
50381493/8 <3338> Raden Mas Punto Ismoro [Hb.7.31.2.1.5] [Hamengku Buwono VII]
50391494/8 <3338> Raden Mas Punto Aji [Hb.7.31.2.1.1] [Hamengku Buwono VII]
50401495/8 <3338> Raden Mas Punto Dewo [Hb.7.31.2.1.2] [Hamengku Buwono VII]
50411496/8 <3338> Raden Ajeng Urwaçi [Hb.7.31.2.1.3] [Hamengku Buwono VII]
50421497/8 <3338> Raden Mas Punto Kumoro [Hb.7.31.2.1.4] [Hamengku Buwono VII]
50431498/8 <3338> Raden Mas Punto Argari Sidarto [Hb.7.31.2.1.6] [Hamengku Buwono VII]
50441499/8 <3336> Raden Mas Senoaji Narantaka [Hb.7.31.2.3.3] [Hamengku Buwono VII]
50451500/8 <3336> Raden Ajeng Ekorini Widyaninggar [Hb.7.31.2.3.1] (Raden Ayu Widiyanto) [Hamengku Buwono VII]
50461501/8 <3336> Raden Mas Iwan Wirawan Wijayahadi [Hb.7.31.2.3.2] [Hamengku Buwono VII]
50471502/8 <3337> Raden Mas Jokotilarso [Hb.7.31.2.2.1] [Hamengku Buwono VII]
50481503/8 <3337> Raden Ajeng Estiningsih [Hb.7.31.2.2.2] (Raden Ayu Mawardi) [Hamengku Buwono VII]
50491504/8 <3337> Raden Ajeng Widyaningsih [Hb.7.31.2.2.3] [Hamengku Buwono VII]
50501505/8 <3335> Raden Ajeng Baby Admiratwati [Hb.7.31.2.4.1] [Hamengku Buwono VII]
50511506/8 <3335> Raden Mas Julhandiarso [Hb.7.31.2.4.2] [Hamengku Buwono VII]
50521507/8 <3335> Raden Mas (nn) [Hb.7.31.2.4.3] [Hamengku Buwono VII]
50531508/8 <3335> Raden Ajeng Dinda Yulhantri Wahyuni [Hb.7.31.2.4.4] (Raden Ayu Zahry Anwar) [Hamengku Buwono VII]
50541509/8 <3345> Raden Ajeng Esti Widyanti [Hb.7.31.4.1.1] [Hamengku Buwono VII]
50551510/8 <3345> Raden Ajeng Yudiarti [Hb.7.31.4.1.2] (Raden Ayu Margo Santoso) [Hamengku Buwono VII] 50561511/8 <3344+721> Raden Mas Prasetyo Jatiraharjo [Hb.7.31.4.2.4] [Hamengku Buwono VII]
50571512/8 <3344+721> Raden Mas Mustiko Prahadimulyo [Hb.7.31.4.2.3] [Hamengku Buwono VII]
50581513/8 <3344+721> Raden Ajeng Niken Hastutiningtyas [Hb.7.31.4.2.2] (Raden Ayu Nugroho Edi Sasongko) [Hamengku Buwono VII] 50591514/8 <3344+721> Raden Mas Purwoko Edhi Nugroho [Hb.7.31.4.2.1] [Hamengku Buwono VII]
50601515/8 <3343> Raden Ajeng Dian Ansari [Hb.7.31.4.3.1] [Hamengku Buwono VII]
50611516/8 <3343> Raden Mas Baroto [Hb.7.31.4.3.2] [Hamengku Buwono VII]
50621517/8 <3343> Raden Ajeng Santi Pudiati [Hb.7.31.4.3.3] [Hamengku Buwono VII]
50631518/8 <3342> Raden Ajeng V. Laksmitosari [Hb.7.31.4.4.1] [Hamengku Buwono VII]
50641519/8 <3342> Raden Mas Y. Wisnu Dewanto [Hb.7.31.4.4.2] [Hamengku Buwono VII]
50651520/8 <3341> Raden Mas Kartiko [Hb.7.31.4.5.1] [Hamengku Buwono VII]
50661521/8 <3341> Raden Ajeng Adriani [Hb.7.31.4.5.2] [Hamengku Buwono VII]
50671522/8 <3340> Raden Mas Agus Purwanto [Hb.7.31.4.6.1] [Hamengku Buwono VII]
50681523/8 <3340> Raden Ajeng Purwaningsih Kusumomardani [Hb.7.31.4.6.2] [Hamengku Buwono VII]
50691524/8 <3339> Raden Mas Y. Kurniawan [Hb.7.31.4.7.1] [Hamengku Buwono VII]
50701525/8 <3359> Raden Ajeng Sulistyawati [Hb.7.31.6.10.1] [Hamengku Buwono VII]
50711526/8 <3359> Raden Mas Adi Suryabintara [Hb.7.31.6.10.2] [Hamengku Buwono VII]
50721527/8 <3348> Raden Mas Oktareza Jamin [Hb.7.31.6.1.4] [Hamengku Buwono VII]
50731528/8 <3348> Raden Mas Rafendi Jamin [Hb.7.31.6.1.2] [Hamengku Buwono VII]
50741529/8 <3348> Raden Ajeng Sylviani [Hb.7.31.6.1.3] [Hamengku Buwono VII]
50751530/8 <3348> Raden Ajeng Diana Andayani [Hb.7.31.6.1.1] [Hamengku Buwono VII]
50761531/8 <3351> Raden Ajeng Dian Rosalina [Hb.7.31.6.8.4] [Hamengku Buwono VII]
50771532/8 <3351> Raden Mas Agus Triatmaji [Hb.7.31.6.8.3] [Hamengku Buwono VII]
50781533/8 <3351> Raden Ajeng Maria Alberti Budi Suryandari [Hb.7.31.6.8.2] [Hamengku Buwono VII]
50791534/8 <3351> Raden Ajeng Maria Theresia Asti Wulandari [Hb.7.31.6.8.1] [Hamengku Buwono VII]
50801535/8 <3352> Raden Ajeng Andiani [Hb.7.31.6.7.1] [Hamengku Buwono VII]
50811536/8 <3352> Raden Mas Hamengku B. Salib [Hb.7.31.6.7.2] [Hamengku Buwono VII]
50821537/8 <3352> Raden Mas Sarjono Trengginas T. Salib [Hb.7.31.6.7.3] [Hamengku Buwono VII]
50831538/8 <3353> Raden Ajeng Astri Nugrahino [Hb.7.31.6.6.3] [Hamengku Buwono VII]
50841539/8 <3353> Raden Ajeng Riris Nareswati [Hb.7.31.6.6.2] [Hamengku Buwono VII]
50851540/8 <3353> Raden Mas Punki Panungka [Hb.7.31.6.6.1] [Hamengku Buwono VII]
50861541/8 <3355> Raden Mas Kesuma Mathew Aji [Hb.7.31.6.14.4] [Hamengku Buwono VII]
50871542/8 <3355> Raden Mas Satria Andrew Aji [Hb.7.31.6.14.3] [Hamengku Buwono VII]
50881543/8 <3355> Raden Mas Perwira Yoshua Aji [Hb.7.31.6.14.2] [Hamengku Buwono VII]
50891544/8 <3355> Raden Mas Mahesa Benjamin Aji [Hb.7.31.6.14.1] [Hamengku Buwono VII]
50901545/8 <3356> Raden Ajeng Pangesti Marginingsih Rahayu [Hb.7.31.6.13.1] [Hamengku Buwono VII]
50911546/8 <3356> Raden Mas Fadilah Rahmaning Widyas [Hb.7.31.6.13.5] [Hamengku Buwono VII]
50921547/8 <3356> Raden Mas Fatah Adiriswari Ibnu Aji [Hb.7.31.6.13.4] [Hamengku Buwono VII]
50931548/8 <3356> Raden Ajeng Salamah Rizki Prasanti P.n. [Hb.7.31.6.13.3] [Hamengku Buwono VII]
50941549/8 <3356> Raden Ajeng Wuri Handayani [Hb.7.31.6.13.2] [Hamengku Buwono VII]
50951550/8 <3357> Raden Ajeng Vernasia Kusumaningrum [Hb.7.31.6.12.1] [Hamengku Buwono VII]
50961551/8 <3357> Raden Mas Fernando Kusumaningrat Aji [Hb.7.31.6.12.2] [Hamengku Buwono VII]
50971552/8 <3358> Raden Mas Riyanto Wahyudi [Hb.7.31.6.11.1] [Hamengku Buwono VII]
50981553/8 <3358> Raden Mas Antono Wahyudi [Hb.7.31.6.11.2] [Hamengku Buwono VII]
50991554/8 <2239> Raden Ajeng Darulinda Reginansi [Hb.8.1.2.4] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51001555/8 <2239> Raden Ajeng Hanondaru Dinawati [Hb.8.1.2.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51011556/8 <2239> Raden Ajeng Banindaru Suniwarah [Hb.8.1.2.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51021557/8 <2239> Raden Ajeng Niandaru Chaerina [Hb.8.1.2.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51031558/8 <2240> Raden Ajeng Siti Amirul Nursundari [Hb.8.1.1.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51041559/8 <2240> Raden Ajeng Siti Chamarul Nurdarajati [Hb.8.1.1.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51051560/8 <2240> Raden Ajeng Siti Mustochirul Nurkusumadewi [Hb.8.1.1.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51061561/8 <2240> Raden Mas Mashurul Nurpujanadi [Hb.8.1.1.4] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51071562/8 <2240> Raden Mas Wafirul Nursuatmadji [Hb.8.1.1.5] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51081563/8 <2236> Raden Ajeng Ratna Mutiara [Hb.8.1.5.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51091564/8 <2236> Raden Mas Indra Bangsawan [Hb.8.1.5.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51101565/8 <2236> Raden Mas Satria Utama [Hb.8.1.5.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51111566/8 <2238+576> Raden Mas Budi Prasetya [Hb.8.1.3.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51121567/8 <2238+576> Raden Mas Agung Prabowo [Hb.8.1.3.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51131568/8 <2238+576> Raden Ajeng Laksmi Praitasari Suryadi [Hb.8.1.3.3] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51141569/8 <3369+725> Raden Ajeng Ami Utari Indriastuti [Hb.8.23.7.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51151570/8 <3369+725> Raden Ajeng Arsi Nurhapsari [Hb.8.23.7.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51161571/8 <3369+725> Raden Ajeng Anggraini Suryo Mirnaningtyas [Hb.8.23.7.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51171572/8 <3369+725> Raden Ajeng Arlini Nurul Yulianti [Hb.8.23.7.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51181573/8 <3364+723> Raden Ajeng Ena Kartika [Hb.8.23.5.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51191574/8 <3364+723> Raden Mas Virgino Rikaryanto [Hb.8.23.5.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51201575/8 <3364+723> Raden Mas Diki Abdurakhman [Hb.8.23.5.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51211576/8 <3364+723> Raden Mas Dipi Abdurakhim [Hb.8.23.5.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51221577/8 <3365+3505!> Raden Mas Muswandaru Kasdarwan [Hb.8.23.6.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51231578/8 <3365+3505!> Raden Mas Widaru Creffyanto [Hb.8.23.6.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51241579/8 <3365+3505!> Raden Mas Sagitama Krinandaru [Hb.8.23.6.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51251580/8 <3365+3505!> Raden Mas Mario Rudyanto Niskandaru [Hb.8.23.6.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51261581/8 <3363+487> Raden Mas Yohanes Suryo Adriyanto [Hb.8.23.4.4] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51271582/8 <3363+487> Raden Ayu Wulan Kartikarini [Hb.8.23.4.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51281583/8 <3363+487> Raden Ayu Irma Indriyani [Hb.8.23.4.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51291584/8 <3363+487> Raden Ajeng Novyany Anggenitje Suryawati [Hb.8.23.4.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51301585/8 <3362> Raden Ajeng Asfri Nindyani [Hb.8.23.3.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51311586/8 <3362> Raden Mas Asning Suryonindyanto [Hb.8.23.3.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51321587/8 <3362> Raden Mas Adwin Suryo Satryanto [Hb.8.23.3.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51331588/8 <3362> Raden Mas Ari Suryo Aryanto [Hb.8.23.3.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51341589/8 <3361+722> Raden Mas Purnomo Hadi [Hb.8.23.2.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51351590/8 <3361+722> Raden Ajeng Kusumastuti [Hb.8.23.2.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51361591/8 <3360> Raden Ajeng Sakuntala Herdani Puspitowati [Hb.8.23.1.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51371592/8 <3360> Raden Mas Denny Suryo Basuki [Hb.8.23.1.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51381593/8 <3360> Raden Mas Albi Suryo Sejati [Hb.8.23.1.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51401594/8 <3368+724> Raden Ajeng Astridyastuti [Hb.8.23.8.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51411595/8 <3368+724> Raden Mas Moh. Firman Nursetyawan [Hb.8.23.8.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51421596/8 <3368+724> Raden Mas Moh. Irfan Nursuryawan [Hb.8.23.8.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51451597/8 <3367+465> Raden Mas Oscar Mahendra Purandoro [Hb.8.23.9.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51461598/8 <3366+470> Raden Mas Andreta Christiadi [Hb.8.23.10.1] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51471599/8 <3366+470> Raden Mas Donny Harry Christialdi [Hb.8.23.10.2] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51481600/8 <3366+470> Raden Ajeng Cindy Christashari [Hb.8.23.10.3] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51491601/8 <3366+470> Raden Ajeng Sinta Valentine Christashari [Hb.8.23.10.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
51501602/8 <2809> Raden Mas Irfan Setyaputra [Hb.8.30.4.1] [Hamengku Buwono VIII]
51511603/8 <2809> Raden Ajeng Dewinta Sukma Ananda [Hb.8.30.4.2] [Hamengku Buwono VIII]
51521604/8 <2809> Raden Ajeng Nadia Ayu Cahyaningtyas [Hb.8.30.4.3] [Hamengku Buwono VIII]
51531605/8 <2808> Raden Ajeng Jessica Putri Puspita Hapsari [Hb.8.30.5.1] [Hamengku Buwono VIII]
51541606/8 <2808> Raden Mas Jefferson Lanang Haryoprakosa [Hb.8.30.5.2] [Hamengku Buwono VIII]
51551607/8 <2808> Raden Mas Narako Sura Jaluwisa [Hb.8.30.5.3] [Hamengku Buwono VIII]
51561608/8 <2964+669> Raden Mas Ria Bona Tri Adinta [Hb.8.36.3.1] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51571609/8 <2964+669> Raden Mas Binsar Tri Naldi [Hb.8.36.3.2] [Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
51581610/8 <3370+451> Raden Ayu Krisnawati Condronegoro [Hamengku Buwono VII] 51591611/8 <3370+451> Raden Mas Hari Condronegoro [Hamengku Buwono VII]
51601612/8 <3370+451> Raden Ayu Kristiyanti Condronegoro [Hamengku Buwono VII] 51611613/8 <3372> 1. Raden Mas Agus Sunarto [Hamengku Buwono VII]
51621614/8 <3372> Raden Ayu Nanik Maryati [Hamengku Buwono VII]
51631615/8 <3373> 1. Raden Ayu Zenny Nugraheni [Hamengku Buwono VII]
51641616/8 <3373> 2. Raden Ayu Zentri Nugraheti [Hamengku Buwono VII]
51651617/8 <3373> 3. Raden Ayu Ajeng Putri Fajar Subekti [Hamengku Buwono VII]
51661618/8 <1875> 1. RH. Dadang Pandji [Hamengku Buwono]
51671619/8 <2024> 1. R. Feelmar Garfield [Hamengku Buwono]
51681620/8 <2024+?> 2. R. Fahran Zarfiel [Hamengku Buwono]
51691621/8 <1938> Raden Mas Boedhy Setia Soesalit [Soesalit] 51701622/8 <1938+433> Raden Ayu Srioerip [Pakubuwono IX]
51711623/8 <1938+433> Raden Ayu Sri Noerwati [Pakubuwono IX]
51721624/8 <1938+432> Raden Ayu Kartini Setiawati Soesalit [Soesalit]
51731625/8 <1938+432> Raden Mas Kartono Boediman Soesalit [Soesalit]
51741626/8 <1938+432> Raden Ayu Roekmini Soesalit [Soesalit]
51751627/8 <1938+432> Raden Mas Samingoen Bawadiman Soesalit [Soesalit]
51761628/8 <1938+432> Raden Mas Rahmat Harjanto Soesalit [Soesalit]
51771629/8 <3379> 1. R. Ahmad Qohar [Hamengku Buwono]
51781630/8 <1860+?> 1. R. Uke Sukmawati (Uke) [Hamengku Buwono]
== ASAL-USUL ==

RADEN UKE SUKMAWATI DIPONEGORO alias UKE, lahir di Bogor pada ........................... putri ke 1 dari 8 bersaudara dari pasangan orang tua R.H. ABD. KARIM dengan RADEN Hj.SITI MARYAM (grade 6 dari HB-III) menikah pada............................dengan ..............................putra .........................dengan ..................................., dikaruniai ...orang anak :

Image:Kraton3.jpg  SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Ibu)

#0. KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA 
#1. BPH. Dipanegara 
#2. RM. Djonet Dipamenggala 
#3. RM. Ngabehi Dipamenggala 
#4. RM. KH. Usman Bakhsan Dipamenggala
#5. R.H.M. Rana Manggala 
#6. R.Hj. Siti Maryam 
#7. R. Uke Sukmawati Diponegoro 


PENDIDIKAN

- SD
- SMP
- SMA
- Perguruan Tinggi 

PEKERJAAN

== PROFESI ==
51791631/8 <1860> 2. R. Zulkarnaen [Hamengku Buwono]
51801632/8 <1860> 3. R. Evie Silvia [Hamengku Buwono]
51811633/8 <1860> 4. R. Rully Zulkifli [Hamengku Buwono]
51821634/8 <1860> 5. R. Ahmad Rivai [Hamengku Buwono]
51831635/8 <1860> 6. R. Zainul Arifin [Hamengku Buwono]
51841636/8 <1860> 7. R. Dina Hamidah [Hamengku Buwono]
51851637/8 <1860> 8. R. Darus Salam [Hamengku Buwono]
51861638/8 <1857+?> 1. R. Ida Farida [Hamengku Buwono]
51871639/8 <1857+?> 2. R. Titin Fatimah Mansyur [Hamengku Buwono]
51881640/8 <1857+?> 3. R. H. Didin Zaenudin Mansyur [Hamengku Buwono]
51891641/8 <1857+?> 4. R. Fifie Sofia Mansyur [Hamengku Buwono]
51901642/8 <1857> 5. R. Yoel Priatna [Hamengku Buwono]
51911643/8 <1857> 6. R. Yannie Latifah (Almrh) [Hamengku Buwono]
51921644/8 <1857+?> 7. R. Ike Agustina [Hamengku Buwono]
51931645/8 <1857> 8. R. Benny Benyamin (Alm) [Hamengku Buwono]
51941646/8 <1857> 9. R. Uche Bungsu Laksana Putra [Hamengku Buwono]
51951647/8 <1859> 1. R. Syarif Gazali [Hamengku Buwono]
51961648/8 <1859+?> 2. R. Darajat Wiyana [Hamengku Buwono]
51971649/8 <1859> 3. Lili Amalia Rakhmah [Hamengku Buwono]
51981650/8 <1859> 4. R. Rahmat Darmawan [Hamengku Buwono]
51991651/8 <1859> 5. R. Agus Sena [Hamengku Buwono]
52001652/8 <1859> 6. R. Dewi Endang [Hamengku Buwono]
52011653/8 <1859> 7. R. Sisi Rahayu Wulan [Hamengku Buwono]
52021654/8 <1859> 8. R. Ace Akhmad [Hamengku Buwono]
52031655/8 <1859> 9. R. Asep Susila [Hamengku Buwono]
52041656/8 <1859> 10. R. Aga Abdul Gaffar [Hamengku Buwono]
52051657/8 <1855+?> 1. R. Ema St Salmi [Hamengku Buwono]
52061658/8 <1855+?> 2. R. Tintin Suhartini [Hamengku Buwono]
52071659/8 <1856+?> 1. R. Etty Yusuf [Hamengku Buwono]
52081660/8 <1856> 2. R. Mariam Yusuf [Hamengku Buwono]
52091661/8 <1856> 3. R. Tini Yusuf [Hamengku Buwono]
52101662/8 <1856> 4. R. Edy Yusuf [Hamengku Buwono]
52111663/8 <1856+?> 5. R. Rudi Yusuf [Hamengku Buwono]
52121664/8 <1856> 6. R. Herry Yusuf [Hamengku Buwono]
52131665/8 <1856> 7. R. Evi Yusuf [Hamengku Buwono]
52141666/8 <1856> 8. R. Yanti Yusuf [Hamengku Buwono]
52151667/8 <1858+?> 1. R. Muhamad Alkasah [Hamengku Buwono]
52161668/8 <1858> 2. R. Rachdia Asih [Hamengku Buwono]
52171669/8 <1858> 3. R. Rachdita Ita [Hamengku Buwono]
52181670/8 <1858> 4. R. Muhamad Yasier [Hamengku Buwono]
52191671/8 <1858> 5. R. Rachadian Dina [Hamengku Buwono]
52201672/8 <1858> 6. R. Muh. Deny Rubidin [Hamengku Buwono]
52211673/8 <2306+437> Raden Mas Priyogi Widodo [Hb.7.19.2.3.4] [Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
52221674/8 <3432> 1. Nji R. Mariah [Kasultanan Banten]
52231675/8 <3432> 2. R. Pandu [Kasultanan Banten]
52241676/8 <3433+?> 1. Nji Rd. Emin-Cholik [Hamengku Buwono]
52251677/8 <3433+?> 2. R. Jusuf [Kasultanan Banten]
52261678/8 <3434+?> 1. Nyi R. Kalsum [Kasultanan Banten]
52271679/8 <1870+434+?> 3. R. Meilania Dessi Yani [Hamengku Buwono]
52281680/8 <3433+?> 3. RH. Soleh Sodik Nataatmadja [Hamengku Buwono]
52331681/8 <3440+435> Elia Gupita [Hamengku Buwono VII]
52341682/8 <3440+435> Rondang Ciptasari [Hamengku Buwono VII]
52351683/8 <3440+435> Purbasari Ayuwangi [Hamengku Buwono VII]
52361684/8 <2251> Wibisono Notordirdjo - [-]
52371685/8 <2251> Ardianto Notodirdjo - [-]
52421686/8 <1884+?> 1. R. Sunardi [Wiradadaha]
52441687/8 <1887> 2. R. Husen (Purwakarta) [Hamengku Buwono]
52451688/8 <1887> 3. NR. Mari [Hamengku Buwono] 52461689/8 <1887> 4. NR. Eli [Hamengku Buwono] 52471690/8 <1887> 5. R. Sapri (Bogor) [Hamengku Buwono]
52481691/8 <1853+?> 1. R. Abdul Rachman (pm) [Kasultanan Banten]
52491692/8 <1853+?> 2. Nyi.R.Fatimah [Kasultanan Banten]
52501693/8 <1853+?> 3. R. Achmad Suhandi [Kasultanan Banten] 52511694/8 <1853+?> 4. RH. E. Muchtar [Kasultanan Banten]
52521695/8 <3454> 1. RA. Helda Maulana [Hamengku Buwono]
52531696/8 <3454> 2. R. Ricky Dicky Maulana Diponegoro [Hamengku Buwono]
52541697/8 <3386> 1. RM. Iwan Kridasantausa Diponegoro [Hamengku Buwono]
52551698/8 <3386> 2. RM. Andi Kridasusila Diponegoro [Hamengku Buwono]
52561699/8 <3386> 3. RM. Herry Kridaprakosa Diponegoro [Hamengku Buwono]
52571700/8 <3386> 4. RM. Doddy Kridalaksana Diponegoro [Hamengku Buwono]
52581701/8 <3386> 5. RM. Boma Kridautama Diponegoro [Hamengku Buwono]
52601702/8 <3386> 7. RM. Ronni Kridakristianto Diponegoro [Hamengku Buwono]
52611703/8 <3386> 8. RM. Suluh Kridalelana [Hamengku Buwono]
52621704/8 <1926> Raden Mas Harcanie Prabu Putra [Hamengku Buwono IX]
52631705/8 <3141> R.A Arnianti Purwitasari [Hamengku Buwono VII]
52641706/8 <3141> R.M Yustantyo Nugroho Adiputro [Hamengku Buwono VII]
52651707/8 <3141> R.M Rahmanto Nurcahyo [Hamengku Buwono VII]
52661708/8 <3141> R.M Priyo Ariebowo [Hamengku Buwono VII]
52671709/8 <3141> R.M Dhimas Hastantyo Irwan [Hamengku Buwono VII] 52681710/8 <2112+554> Roro Madrim Kayana Amaris [Hb.3.2.22.1.1.9.1.3] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
52691711/8 <3463+735> Raden Bagus Adamas Sang Panatayudha [Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
52701712/8 <3463+735> Raden Rara Alkyla Suryaning Panatayudha [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52711713/8 <3463+735> Raden Bagus Bagus Arya Yudha [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52721714/8 <3462+734> Raden Rara Desi Oktavionika [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52731715/8 <3462+734> Raden Rara Maulina Dwi Prameswari [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52741716/8 <3461+733> Raden Andhika Surya Bimantara [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52751717/8 <3461+733> Raden Rara Agneta Shendy Amalia [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52761718/8 <3461+733> Raden Bagus Anfarrel Rafdan Satria [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52771719/8 <3460+732> Raden Dewanto Kirono Putro [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52781720/8 <3460+732> Raden Rara Dewantari Putri [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52791721/8 <3457+730> Raden Bayu Cahaya Hari [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52801722/8 <3457+730> Raden Bara Haru Ditra [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52821723/8 <3458+731> Raden Nganten Dinta Cahaya Sari [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52831724/8 <3458+731> Raden Nganten Anggara Hapsari [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52841725/8 <3455+729> Raden Brama Satria [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52851726/8 <3455+729> Raden Nganten Yoky Sekar Arum [Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
52861727/8 <3459> Raden Nganten Dian Kumala Dewi [Hb.6.17.4.6.5.1] [Hb.6.17.4.6.5.1]
52871728/8 <1853+?> Nyi Rd.Hj. Titi Aisyah [Kasultanan Banten] 52881729/8 <1853+?> Nyi Rd.Iyah Sahriyah [Kasultanan Banten]
52891730/8 <1853+?> Nyi Rd Mariam [Kasultanan Banten]
52901731/8 <1853+?> Nyi Rd Mamah Rahmah [Kasultanan Banten]
52911732/8 <1836+512> Raden Irvandaru Hutomo / [Hb.6.17.3.5.2.2] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
52921733/8 <1836+512> Raden Roro Rafida Galuh Wardani / [Hb.6.17.3.5.2.3] [Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
52931734/8 <1854+?> 1. R. Nyi. Duduh Asiah [Wiratanudatar]
52941735/8 <1854+?> 2. R. Effendi [Wiratanudatar]
52951736/8 <1854+?> 3. R. Nyi. Hj. Aminah [Wiratanudatar]
52961737/8 <1854+?> 4. R. Danial [Wiratanudatar]
52971738/8 <1854+?> 5. R. Hasanudin [Wiratanudatar]
52981739/8 <3493+737> Raden Agus Prihantono [Resodihardjo] 52991740/8 <3493+737> Raden Nganten Rahaju Wardani [Resodihardjo] 53001741/8 <3493+737> Raden Haris Prakoso [Resodihardjo] 53011742/8 <3493+737> Raden Nganten Wahju Utami [Resodihardjo] 53021743/8 <1932+441> Raden Ayu Retno Pramudyastuti [Murdokusumo] 53031744/8 <1932+441> Raden Mas Pramudyanto [Murdokusumo] 53041745/8 <1932+441> Raden Mas Pramutrihandono [Murdokusumo] 53051746/8 <3491+736> R. A. Kus Sismulistiawati [Cakraadiningrat II]
53061747/8 <3491+736> M. Andree Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]
53071748/8 <3491+736> Kus Mikailla [Cakraadiningrat II]
53081749/8 <3491+736> M. Endrawan [Cakraadiningrat II]
53091750/8 <3433> 4. Nyi Rd. Jubaedah [Hamengku Buwono]
53101751/8 <1918+450> Raden Mas Bambang Prastari [Hamengku Buwono IX]
53111752/8 <3418> Hana Rosdiana Diponegoro [Hamengku Buwono]
53121753/8 <3506> Raden Muhammad Hasanuddin Rohmatulloh ar Royyan [Rohmatulloh ar Royyan]
53131754/8 <3506> Raden Roro Rifqi Namiroh Ash Sholihah [Ash Sholihah]
53141755/8 <3511+?> A N Wikandyani [Raden Penewu Tirtodilogo]
53151756/8 <3511+?> B Wisnu Raditya A [Raden Penewu Tirtodilogo]
53161757/8 <3508+?> Angelo Jesua Resa Putra [Raden Penewu Tirtodilogo]
53171758/8 <3508+?> Angelita Dayang Diva [Raden Penewu Tirtodilogo]
53181759/8 <3509+?> Yolenta Wening Asih [Raden Penewu Tirtodilogo]
53191760/8 <3510+?> Irene Aninditya Putri Ahtha [Raden Penewu Tirtodilogo]
53201761/8 <3510+?> Grasia Widya Ahtha Woro [Raden Penewu Tirtodilogo]
53211762/8 <3512+?> Wahyu Surya Ndadari [Raden Penewu Tirtodilogo]
53221763/8 <3512+?> Andi Surya Buana [Raden Penewu Tirtodilogo]
53231764/8 <3513+?> S Dhimas Eugenio Sachi [Raden Penewu Tirtodilogo]
53241765/8 <3513+?> R Gian Aryasatya [Raden Penewu Tirtodilogo]
53251766/8 <3522+?> Destika Rachmawati [Raden Penewu Tirtodilogo]
53261767/8 <3522+?> Mahendra Dwiantono [Raden Penewu Tirtodilogo]
53271768/8 <3523+?> Nurjihad Prayitno [Raden Penewu Tirtodilogo]
53281769/8 <3523+?> Nurhuda Dwi Utami [Raden Penewu Tirtodilogo]
53301770/8 <3524> Pratiwi Utomo Yoga Dara Bugisa [Raden Penewu Tirtodilogo]
53311771/8 <3524> Arini Gita Dwi Putri [Raden Penewu Tirtodilogo]
53321772/8 <3525> Siti Novika Heida [Raden Penewu Tirtodilogo]
53331773/8 <3525> M. Rizky Heida [Raden Penewu Tirtodilogo]
53341774/8 <3525> Ahmad Dhani Heida [Raden Penewu Tirtodilogo]
53351775/8 <3525> Nurul Heida [Raden Penewu Tirtodilogo]
53361776/8 <3525> M Yusuf Heida [Raden Penewu Tirtodilogo]
53371777/8 <3525> Aidil Heida [Raden Penewu Tirtodilogo]
53381778/8 <3526> Rafif Rafi Muzakki Widodo [Raden Penewu Tirtodilogo]
53391779/8 <3526> Saniyyah Saraswati Putri Widodo [Raden Penewu Tirtodilogo]
53401780/8 <3528> Syifa Fadillah [Raden Penewu Tirtodilogo]
53411781/8 <3528> Gian Hemas Paramesti [Raden Penewu Tirtodilogo]
53421782/8 <3529> Baihaqi A Pratama [Raden Penewu Tirtodilogo]
53431783/8 <3529> Rhamdhanulloh [Raden Penewu Tirtodilogo]
53441784/8 <3530> Michael Williamsaksono Matulessy [Raden Penewu Tirtodilogo]
53451785/8 <3530> Gracella Seviya Matulessy [Raden Penewu Tirtodilogo]
53461786/8 <3532> Anisah Kamilah [Raden Penewu Tirtodilogo]
53471787/8 <3532> Aulia Azzahra [Raden Penewu Tirtodilogo]
53481788/8 <3532> Naufal Ihzan Y [Raden Penewu Tirtodilogo]
53491789/8 <3533> Rayyan Tsuraya Isafi [Raden Penewu Tirtodilogo]
53501790/8 <3533> Rafassa Tsani Assaya [Raden Penewu Tirtodilogo]
53511791/8 <3534> Yasmien Asifa Hasan [Raden Penewu Tirtodilogo]
53521792/8 <3534> Mikhael Fitranto Hasan [Raden Penewu Tirtodilogo]
53531793/8 <3534> Aisyah Najwa Hasan [Raden Penewu Tirtodilogo]
53541794/8 <3534> Alisa Hurun Hasan [Raden Penewu Tirtodilogo]
53551795/8 <3560+452> Raden Jonas Salja [Brotoatmodjo]
53591796/8 <3562+738> RR. Maria Sri Ratu Prameswari [Hb.6.18.13.2.2.1] [Hb.6.18.13.2.2.1]
53601797/8 <1985+?> 7. R. Sri Diponegoro [Hamengku Buwono]
53611798/8 <1985+?> 8. R. Suhendro Diponegoro [Hamengku Buwono]