Raden Ajeng Temu - Descendants (Inventory)

Iz projekta Родовид

Особа:775188
Skoči na: navigacija, pretraga
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?> Raden Ajeng Temu [Juru Martani]

2

21/2 <1+1> Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkunegoro II [Mangkunegara]

3

31/3 <2+2> Raden Kanjeng Ayu Suyati / Raden Ayu Notokusumo [Mangkunegara II]

4

41/4 <3+3> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara III / Raden Mas Sarengat (Pangeran Riyo) [Mangkunegara II]
birth: 16 januar 1803
marriage: <4> Raden Ayu Sekarkedhaton ? (Pakubuwono V) [?]
title: 16 januar 1843, Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro III
death: 27 januar 1853, Astana Mangadeg
52/4 <3+3> Raden Ayu Sariadi [Amangkurat IV]

5

61/5 <4> Raden Ayu Dunuk [Mangkunegara III]
72/5 <4+?> 1. Raden Mas Suryahandaka [Mangkunegara III]
83/5 <4+?> 2. Raden Ajeng Kuning [Mangkunegara III]
94/5 <4> RM Suryodarmoyo [Mangkunegara III]
105/5 <4> B.r.m. Soerjopoetro [Mangkunegara III] 116/5 <4> B. R. M. Soerjohoedojo [Mangkunegara III] 127/5 <4> Kanjeng Pangeran Haryo Suryodiningrat [Mangkunegara III]

6

141/6 <6+6> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara VI (Th:1896-1916) [Mangkunegara VI]
title: 1896, Prabu Mangkunegara VI [1896-1916]
132/6 <6+6> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara V (Th:1881-1896) [Mangkunegara V]
153/6 <9> RM. Soemodarmoyo [Mangkunegara III]
164/6 <10> R.m. Ng. Hardjosoepoetro [Mangkunegara III] 175/6 <11> R.m. Ng. Wirjohoedojo [Mangkunegara III] 186/6 <10> R. M. P. Warsohatmodjo [Mangkunegara III] 197/6 <9> R. Ay. Harjosebroto (Sudarmi) [Mangkunegara III]
208/6 <9> R. Ay. Mangunhartono (Sumarni) [Mangkunegara III]
219/6 <9> R. Aj. Sukarti [Mangkunegara III]
2210/6 <9> R. M. Ng. Wirodarmoyo (Sujono) [Mangkunegara III]
2311/6 <12> Raden Mas Ngabehi Harjokoesoemo [Mangkunegara III] 2412/6 <6+6> B. R. A. Soemarti [Mangkunegara IV]

7

251/7 <13> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara VII [Mangkunegara VII]
birth: 15 avgust 1855
marriage: <15> Raden Roro Mardewi [Wongsosoetirto]
marriage: <16> B. R. A. Setyowati [Setyowati]
marriage: <17> Mas Ayu Retnoningrum [Retnoningrum]
marriage: <18> Mas Ayu Sitaningrum [Sitaningrum]
marriage: <19> Mas Ayu Kamijem [Kamijem]
marriage: <20> B. R. A. Tedjowati [Tedjowati]
occupation: 11 januar 1916 - 1944, Surakarta, Sunan Surakarta bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara VII
marriage: <21> Gusti Kanjeng Ratu Timur [Hb.7.65] (Bendoro Raden Ajeng Mursudarya) [Hamengku Buwono VII] , Surakarta
death: 19 jul 1944
KGPAA. Mangkunegara VII (lahir 12 November 1885 - wafat 1944) adalah pemegang tampuk pemerintahan Mangkunegaran dari tahun 1916 - 1944. Ia adalah salah seorang putera dari Mangkunegara V. Ia menggantikan pamannya, Mangkunegara VI, yang mengundurkan diri pada 11 Januari 1916.

Mangkunegara VII adalah seorang penguasa yang dianggap berpandangan modern pada jamannya. Ia berhasil meningkatkan kesejahteraan di wilayah Praja Mangkunegaran melalui usaha perkebunan (onderneming), terutama komoditas gula. Mangkunegara VII juga seorang pencinta seni dan budaya Jawa, dan terutama mendukung berkembangnya musik dan drama tradisional.

Mangkunegara VII terlahir dengan nama Raden Mas Soerjo Soeparto. Ia adalah anak ketujuh atau anak lelaki ketiga dari 28 bersaudara anak-anak dari Mangkunegara V.

Anak putri tertua Mangkunegara VII, yaitu BRAy. Partini, menikah dengan P.A. Husein Djajadiningrat, seorang sejarawan dan ningrat dari Serang, Banten.

Mangkunegara VII, dikenal pada zamannya sebagai bangsawan modern yang berkontribusi banyak terhadap kelangsungan kebudayaan Jawa dan gerakan kebangkitan nasional. Ia sempat mengenyam pendidikan di Universitas Leiden di Belanda selama tiga tahun, sebelum pulang ke Indonesia untuk menggantikan pamannya, Mangkunegara VI yang mengundurkan diri tahun 1916.

Semangat Mangkunegara VII untuk mencari ilmu pengetahuan sudah tampak sejak muda, ketika pamannya Mangkunegara VI melarangnya untuk masuk HBS, ia memilih untuk berkelana dan menjalani hidup di luar keraton; menjadi penerjemah bahasa Belanda-Jawa dan mantri di tingkat kabupaten. Sedangkan kecintaannya terhadap budaya Jawa ditunjukkan melalui peranannya yang aktif dalam mendirikan lembaga studi Cultuur-Wijsgeerige Studiekring (Lingkar Studi Filosofi-Budaya) dan lembaga kebudayaan Jawa Java-Instituut, tidak luput juga karya ilmiahnya tentang simbolisme wayang Over de wajang-koelit (poerwa) in het algemeen en over de daarin voorkomende symbolische en mystieke elementen (1920).

Ia juga turut menjadi tokoh di dalam organisasi pergerakan nasional Boedi Oetomo dan penasihat di organisasi pelajar Jong Java. Pada tahun 1933, ia memprakarsai didirikannya radio pribumi pertama di Indonesia yaitu SRV (Solosche Radio Vereniging) yang memancarkan program-program dalam bahasa Jawa.

Selain itu ia juga seorang perwira KNIL dengan jabatan Kolonel pada masa hidupnya, dengan jabatan ini ia juga merangkap sebagai komandan Legiun Mangkunegaran, sebuah tentara kecil yang terdiri dari prajurit Mangkunegaran.
262/7 <13+9> Bendoro Raden Mas Samekto (K. P. H. Soerjokoesoemo) [Mangkunegara V]
birth: 9 oktobar 1873, solo, Putra mahkota dari KGPAA Mangkunegara V
marriage: <22> B. R. A. Catharina Bertha [Catharina Bertha]
marriage: <23> B. R. A. Soerjokoesoemo [Wreksodiningrat]
death: 22 septembar 1934, Klaten
burial: 23 septembar 1934, Astana Girilayu, Karanganyar
553/7 <13+7> B. R. A. Soerarti [Mangkunegara V] 564/7 <13+8> K. P. H. Soerjosoerardjo [Mangkunegara V]
birth: 6 oktobar 1891
275/7 <15+?> RM. Askarim Sumodarmoyo [Mangkunegara III] 286/7 <16> R.M.Ng. Hatmowarsono [Mangkunegara III] 297/7 <17> R.Ay. Wirjati [Mangkunegara III] 308/7 <18+12> R. M. Srijatto [Mangkunegara III] 319/7 <15+?> R. Ay. Wignyosudiro (Rukiyarti) [Mangkunegara III]
3210/7 <15+?> R. M. P. Partodamoyo (Rukiyatmo) [Mangkunegara III]
3311/7 <15+?> R. Ay. Satyopranowo (Rukiyarsi) [Mangkunegara III]
3412/7 <15+?> R. M. Sastrodarmoyo (Rukiyarso) [Mangkunegara III]
3513/7 <15+?> R. M. Hartodarmoyo (Rukiyarto) [Mangkunegara III]
3614/7 <15+?> R. Ay. Prawirosiwoyo (Rukiyarni) [Mangkunegara III]
3715/7 <15+?> R. M. Rukiyarno Sumodarmoyo [Mangkunegara III]
3816/7 <15+?> R. M. Suraryo Sumodarmoyo [Mangkunegara III]
3917/7 <15+?> R. Ay. Suyoso [Mangkunegara III]
4018/7 <15+?> R. M. Joedojo Sumodarmoyo [Mangkunegara III]
4119/7 <15+?> R. Ay. Yudasih [Mangkunegara III]
4220/7 <15+?> R. M. Darminto Prawiro Darmoyo (Darminto Gendu) [Mangkunegara III]
4321/7 <23+13> K. P. H. Soemoharjomo [Mangkunegara III] 4422/7 <14> K. P. H. Soejono Handojoningrat [Mangkunegara VI]
4523/7 <13> Bendoro Raden Ajeng Sutantinah (B. R. A. Koesoemodiningrat) [Mangkunegara V] 4624/7 <13> K. P. H. Soerjosoegijanto [Mangkunegara V]
4725/7 <13> K. P. H. Soerjosoewito [Mangkunegara V]
4826/7 <13> K. P. H. Soerjosoebandoro [Mangkunegara V]
4927/7 <13> K. P. H. Soerjosoemasto [Mangkunegara V]
5028/7 <13> K. P. H. Soerjosoemanto [Mangkunegara V]
5129/7 <13+9> K. P. H. Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
5230/7 <13> K. P. H. Soerjosoekanto [Mangkunegara V]
5331/7 <13> K. P. H. Soerjosoetanto [Mangkunegara V]
5432/7 <13> K. P. H. Soerjosoebandrijo [Mangkunegara V]
5733/7 <13> B. R. A. Soeparti [Mangkunegara V] 5834/7 <13> Bendoro Raden Mas Soerarso (K. P. H. Soerjosoerarso) [Mangkunegara V]
5935/7 <23+13> K. P. H. Prawironegoro [Mangkunegara III]

8

791/8 <26+22> R. A. Hendrarsi Soerjokoesoemo [Mangkunegara V]
birth: 3 jul 1894, Surakarta
marriage: <28> Raden Mas Iskak Tjondrodipoero (K. R. M. T. Iskak Martonagoro) [Tjondrodipoero] b. 19 oktobar 1883
death: 22 septembar 1964, Surakarta
742/8 <25+15> B. R. A. Partini [Mangkunegara VII]
birth: 14 avgust 1902
marriage: <29> Hoessein Djajadiningrat [Djajawinata] b. 8 decembar 1886 d. 12 novembar 1960
death: 1998
623/8 <25+21> Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani / Gusti Noeroel [Mangkunegara VII]
birth: 17 septembar 1921, Surakarta
marriage: <63!> Raden Mas Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
death: 10 novembar 2015, Bandung
Gusti Noeroel terkenal memiliki paras yang cantik. Karena kecantikannya, pada saat itu Gusti Noeroel menjadi primadona di Kota Solo dan didambakan para tokoh negara. Mulai dari mantan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang biasa mengirimkan kado melalui sekretarisnya ke kediaman Gusti Noeroel di Pura Mangkunegaran ketika rapat kabinet digelar di Yogyakarta. Gusti Noeroel juga didambakan oleh Kolonel GPH Djatikusumo, salah seorang prajurit militer. Yang menarik adalah mantan Presiden Soekarno yang juga tertarik dengan Gusti Noeroel namun konon kalah bersaing dengan Sutan Sjahrir.[3] Tokoh negara lainnya yang mencoba meminang Gusti Noeroel adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang memiliki 9 orang selir. Namun semua tokoh tersebut tidak ada satupun yang berhasil memikat hati Gusti Noeroel. Putri bangsawan ini memutuskan untuk menerima pinangan seorang militer berpangkat letnan kolonel yang bernama RM Soerjo Soejarso.

Kecantikan Gusti Noeroel yang termasyhur ini juga dibarengi dengan kepiawaiannya menari. Suatu kali, di usianya yang masih 15 tahun, Gusti Noeroel diminta datang secara khusus untuk menari di hadapan Ratu Wilhelmina di Belanda. Tarian tersebut dipersembahkan sebagai kado pernikahan Putri Juliana. Menariknya, saat itu rombongan dari Mangkunegaran tidak membawa gamelan untuk mengiringi tarian Gusti Nurul. Tarian itu diiringi alunan gamelan yang dimainkan dari Pura Mangkunegaran dan dipancarkan melalui Solosche Radio Vereeniging, yang siarannya bisa ditangkap dengan jernih di Belanda[4].

Gusti Noeroel juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang membidani berdirinya Solosche Radio Vereeniging, stasiun radio pertama di Indonesia.
734/8 <43+25> w R. A. Siti Hartinah [Mangkunegara III]
birth: 23 avgust 1923, Jaten, Karanganyar
marriage: <30> w Soeharto [Kertoirono] b. 8 jun 1921 d. 27 januar 2008
death: 28 april 1996, Jakarta
785/8 <26+23> R. A. Soenitoeti [Mangkunegara V]
R. A. Soenitoeti adalah puteri KPH. Sowrjokoesoemo dari perkawinannya dengan puteri Wreksodiningrat, Patih Surakarta.
606/8 <25+17> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara Vlll (Th:1944-1987) [Mangkunegara VIII]
617/8 <27+64!> R Ayu Sri Astanti [Mangkunegara III]
638/8 <58> Raden Mas Soerjosoejarso [Mangkunegara V] 649/8 <29+28!> R Ayu Soemarti [Mangkunegara III] 6510/8 <29+28!> R. Ay. Soemartijah [Mangkunegara III] 6611/8 <30+65!> R. Ay. Endang Luki Marjanti [Mangkunegara III] 6712/8 <30+65!> R. M. Bambang Soeroto, BA [Mangkunegara III] 6813/8 <30+65!> R. M. Ir. Ary Soeprijanto, M.Sc. [Mangkunegara III] 6914/8 <30+65!> R. M. Rachmat Djoenartono, BE [Mangkunegara III] 7015/8 <27+64!> R. Ay. Sri Aswati [Mangkunegara III]
7116/8 <27+64!> R. M. Subekti Asaji [Mangkunegara III]
7217/8 <27+64!> R. M. Drs. Astianto [Mangkunegara III]
7518/8 <25+18> Bendoro Raden Mas Santoso (K. P. H. Hamidjojo Santoso) [Mangkunegara VII]
7619/8 <25+19> B. R. M. Sanjaya [Mangkunegara VII]
7720/8 <25+20> B. R. A. Partina [Mangkunegara VII] 8021/8 <26+22> Raden Mas Hendrarko Soerjokoesoemo [Mangkunegara V]
8122/8 <55+24> R. A. Soenjoto [Warsohadiningrat]
8223/8 <55+24> Raden Mas Soekarno [Warsohadiningrat]
8324/8 <55+24> Raden Mas Sarono [Warsohadiningrat]
8425/8 <55+24> R. A. Sarjati [Warsohadiningrat]
8526/8 <55+24> Raden Mas Sajogja [Warsohadiningrat]
8627/8 <55+24> Raden Mas Soegondo [Warsohadiningrat]
8728/8 <55+24> R. A. Sarwimoerti [Warsohadiningrat]
8829/8 <55+24> R. A. Moektini [Warsohadiningrat]
8930/8 <55+24> Raden Mas Sapoetro [Warsohadiningrat]
9031/8 <55+24> R. A. Warmarti [Warsohadiningrat]
9132/8 <45+26> B. R. A. Soewarni [Pakubuwono IX] 9233/8 <45+26> B. R. A. Soewarsi [Pakubuwono IX] 9334/8 <45+26> K. P. H. Tjokrokoesoemo [Pakubuwono IX]
K. P. H. Tjokrokoesoemo adalah menantu Pakubuwono X.
9435/8 <26+22> R. A. Hendrastoeti [Mangkunegara V]
9536/8 <48> K. R. M. T. H. Soediarto Soerjosoebandoro [Mangkunegara V]
9637/8 <51> K. P. H. Soetardjo Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
marriage: <38> w Dolly Zegerius [Zegerius] b. 1925 d. 18 septembar 2019