1. Raden Koman / Raden Kan’an b. 1767c d. ~ 1835 - Descendants (Inventory)
Iz projekta Родовид
occupation: 29 avgust 1815 - 1835, Demang Cibinong Tanah Baru Bogor
death: ~ 1835
burial: Astana Gede Tanah Baru Bogor Utara
SILSILAH RADEN KAN'AN
Sultan Ageng Tirtayasa >< Nyai Gede Ayu, berputra Pangeran Sogiri >< Ratu Rapiah (putri Pangeran Sangyang), berputra Raden Kanzul Arifin, berputra Raden Koyong, berputra Raden Kan'an
KARIER
Raden Kan'an pada 29 Agustus 1815 diangkat menjadi Demang Tjibinong, sedangkan adiknya Raden Habib/Raden Muhyidin/Raden Iyi, di tanggal yang sama menjadi Demang Tjibaroesah bergantian dengan adiknya no 3 Raden Pandji. Pada saat itu yang menjadi Regent/Bupati Buitenzorg adalah Raden Aria Wiranata (Dalem Sepuh Bogor). Raden Kan'an di Kampong Baroe, tinggal di Soekaradja (sekarang Tanah Baru), menempati tanah luas yang membentang dari perbatasan Ciluar sampai perbatasan Cisarua (lihat peta De Haan, Map:C48 Het landje van Raden Kanan. Soekaradja (grenzen) Wehstenburg).
Pengangkatan Raden Kan'an dan Raden Muhyidin menjadi Demang (Kepala Distrik), adalah atas usulan RA Wiranata, mengingat Ibunya RA Wiranata Ratoe Sjarifah adalah putri bungsu Pangeran Sogiri, jadi RA Wiranata adalah Paman Sepupu Raden Kan'an bersaudara.
Disamping itu, putra RA Wiranata yang bernama RT. Sastranegara (Bupati Purwakarta) menikah dengan Cicit Pangeran Salih/Raden Sake yaitu Ratu Mantria.