Dara Petak / Dara Pethak / Indreswari (Stri Tinuheng Pura)
Из пројекта Родовид
Рођени род | Dharmasraya - Sumatera |
Пол | женски |
Цело име (рођено) | Dara Petak / Dara Pethak / Indreswari |
Друга презимена | Stri Tinuheng Pura |
Родитељи
♂ Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa [Dharmasraya - Sumatera] |
Догађаји
Свадба: ♂ Raden Wijaya / Prabu Kertarajasa Jayawardana [Majapahit Rajasa] d. 1309
1294 Рођење једног детета: ♂ Jayanagara / Jayanegara (Raden Kalagemet) [Majapahit Rajasa] b. 1294 d. 1328
Напомена
Dara Petak atau Dara Pethak, adalah satu-satunya istri Raden Wijaya pendiri Majapahit, yang berasal dari luar Jawa.
Nama Dara Pethak berarti merpati putih. Ia adalah putri Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa dari Kerajaan Dharmasraya. Kerajaan ini terletak di Pulau Sumatra yang pada tahun 1286 menjadi bawahan Kerajaan Singhasari.
Menurut Pararaton, sepuluh hari setelah pengusiran pasukan Mongol oleh pihak Majapahit, datang pasukan Kebo Anabrang yang pada tahun 1275 dikirim Kertanagara menaklukkan Pulau Sumatra. Pasukan tersebut membawa dua orang putri bernama Dara Jingga dan Dara Petak sebagai persembahan untuk Kertanagara.
Karena Kertanagara sudah meninggal, maka ahli warisnya, yaitu Raden Wijaya mengambil Dara Petak sebagai istri, sedang Dara Jingga diserahkan kepada Adwayabrahma, seorang pejabat Singhasari yang dulu dikirim ke Sumatra tahun 1286.
Menurut kronik Cina, pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese meninggalkan Jawa tanggal 24 April 1293, sehingga dapat diperkirakan pertemuan antara Raden Wijaya dan Dara Petak terjadi tanggal 4 Mei 1293.
Dara Petak pandai mengambil hati Raden Wijaya sehingga ia dijadikan sebagai Stri tinuheng pura, atau istri yang dituakan di istana. Padahal menurut Nagarakretagama, Raden Wijaya sudah memiliki empat orang istri, dan semuanya adalah putri Kertanagara.
Pengangkatan Dara Petak sebagai istri tertua mungkin karena hanya dirinya saja yang melahirkan anak laki-laki, yaitu Jayanagara. Sedangkan menurut Nagarakretagama, ibu Jayanagara bernama Indreswari. Nama ini dianggap sebagai gelar resmi Dara Petak.
Dalam prasasti Kertarajasa (1305), Jayanagara disebut sebagai putra Tribhuwaneswari permaisuri utama Raden Wijaya. Dari berita tersebut dapat diperkirakan Jayanagara adalah anak kandung Indreswari alias Dara Petak yang kemudian menjadi anak angkat Tribhuwaneswari, sehingga ia dapat menjadi putra mahkota sebagai calon raja selanjutnya.
Извори
- ↑ Kepustakaan - * Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
- Slamet Muljana. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (terbitan ulang 1965). Yogyakarta: LKIS
- Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara
Од прародитеља до унучад

Свадба:
Свадба:
Свадба: ♀ Gayatri / Rajapatni / Pusparasmi
Свадба: ♀ Dara Jingga / Indreswari (Li Yu Lan / Sri Tinuhanengpura)
Свадба: ♀ Tribhuwaneswari
Свадба: ♀ Narendraduhita / Sri Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita,
Свадба: ♀ Pradnya Paramita / Prajña Paramita / Sri Jayendra Dyah Dewi Prajña Paramita
Свадба:
Свадба: ♀ Dara Petak / Dara Pethak / Indreswari (Stri Tinuheng Pura)
Титуле : од 10 новембар 1293, Majapahit, Prabu Majapahit I bergelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertajasa Jayawardhana
Смрт: 1309, Dimakamkan di Antahpura dan dicandikan di Simping

Титуле : од 1328, Majapahit, Raja Majapahit III bergelar Sri Tribhuwanatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani